Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU

MENYIMPANG SISWA DI MAN 2 DELI SERDANG

Mata Pelajaran : Sosiologi


Kelas : X-6

DISUSUN OLEH:
Kelompok 1

ASSYFA JEHAN SHAKIRA


LINTANG DWI CAHYA
MUHAMMAD FADHIIL RAHMAN
NADIN AUZIRA LUBIS
TIARA DESFRILLIA SETIAWAN
SYAHFITRI ICHA PUSPITA SIRAIT
YARDAN AURIZA ALFALLAH SIREGAR
MUHAMMAD MUFLIHUN SIREGAR

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 DELI SERDANG


LUBUK PAKAM
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyusun laporan ini dengan baik dan tepat pada
waktunya. Dalam laporan ini kami membahas tentang pengaruh teman sebaya terhadap
perilaku siswa di MAN 2 Deli Serdang.
Laporan ini dibuat dengan pengamatan langsung kepada siswa-siswi MAN 2 Deli
Serdang dan Bapak/Ibu guru yang ada di MAN 2 Deli Serdang. Oleh karena itu, kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dan turut ikut serta dalam penyusunan laporan ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada laporan ini.
Oleh karena itu, kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruksi dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan laporan ini.
Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Medan, 20 November 2023

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. ii


DAFTAR ISI ............................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang................................................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah............................................................................................................ 1
1.3. Tujuan Penulisan….………………………..……………………………………….….1
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................................... 2
2.1. Kelompok Sosial.............................................................................................................. 2
2.2. Tujuan Kelompok Sosial ................................................................................................. 2
2.3. Faktor Pembentuk Kelompok Sosial ............................................................................... 3
BAB III PEMBAHASAN ......................................................................................................... 5
3.1. Tujuan ............................................................................................................................. 5
3.2. Dasar Proses Terbentuknya Kelompok Sosial Pada Teman Sebaya…..……………….5
3.3. Klasifikasi Kelompok Sosial Yang Terbentuk ............................................................... 5
3.4. Hasil Wawancara ............................................................................................................ 5
3.5. Kegiatan Yang terdapat Dalam Objek Kajian ................................................................ 7
BAB IV PENUTUP ................................................................................................................... 8
4.1. Kesimpulan ..................................................................................................................... 8
LAMPIRAN .............................................................................................................................. 9

iii
BAB I

PENDAHULUHAN

1.1 Latar Belakang


Teman sebaya adalah individu yang memiliki kedudukan, usia, status, dan pola pikir yang
hampir sama. Oleh karena itu, teman sebaya memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap
perilaku individu. Perilaku merupakan suatu tindakan yang dilakukan individu atau kelompok
terhadap lingkungan tempat tinggalnya, baik itu dirumah, disekolah ataupun dilingkungan
masyarakat lainnya. Oleh karena itu perilaku menjadi faktor utama dalam kegiatan
bermasyarakat. Baik buruknya seseorang dapat dilihat dari perilaku mereka dalam
bermasyarakat. Hal ini terjadi karena 2 faktor yaitu:
a. Individu tersebut memiliki tingkat pemikiran yang baik dan selalu berorientasi kedepan.
b. Individu tersebut memiliki tingkat pemikiran yang dangkal dan berorientasi hanya pada
satu waktu.
Seiring berkembangnya teknologi dan informasi. Banyak perilaku menyimpang yang
terjadi di Indonesia yang disebabkan oleh teman sebaya dan yang memperburuk keadaan
adalah perilaku-perilaku menyimpang yang sudah terjadi tersebut dijadikan sebagai contoh
untuk dilakukan. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kami akan melakukan observasi
langsung ke beberapa subjek penelitian (siswa-siswi) dan guru yang ada di MAN 2 Deli
Serdang nntuk mengetahui lebih lanjut bagaimana pengaruh teman sebaya terhadap perilaku
siswa di MAN 2 Deli Serdang.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana pengaruh teman sebaya terhadap perilaku menyimpang siswa di MAN 2
Deli Serdang?
2. Bagaimana cara mengantisipasi perilaku penyimpangan siswa di MAN 2 Deli
Serdang?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui pengaruh teman sebaya terhadap perilaku menyimpang siswa di
MAN 2 Deli Serdang.
2. Untuk mengetahui cara mengantisipasi perilaku penyimpangan siswa di MAN 2 Deli
Serdang.
1
BAB II

DASAR TEORI

2.1 Kelompok Sosial


Kelompok sosial adalah kumpulan dua orang atau lebih yang membentuk suatu kesatuan
dan saling melakukan interaksi sosial. Ada tiga kata kunci yang menjadi syarat terbentuknya
kelompok sosial, di antaranya:
1. Terdiri dari dua orang atau lebih, berarti kalau sendiri bukan kelompok sosial ya.
2. Membentuk kesatuan atau grup berdasarkan kesamaan, baik itu kesamaan sekolah, tempat
tinggal, keturunan, hobi, dan sebagainya.
3. Adanya interaksi sosial yang intens, baik itu antarindividu, antarkelompok, atau individu
dengan kelompok.

2.2 Tujuan Kelompok Sosial


Tujuan kelompok sosial dapat bervariasi tergantung pada jenis kelompok, lingkungan
sosial, atau tujuan masing-masing individu saat bergabung dengan kelompok tersebut. Berikut
beberapa tujuan umum dari kelompok sosial, meliputi:
 Pertemanan dan Dukungan Sosial
Kelompok sosial seringkali dibentuk untuk menciptakan hubungan sosial yang positif,
membangun persahabatan, dan menyediakan dukungan emosional (support system) bagi
para anggotanya. Misalnya, kelompok food vlogger dibentuk untuk berbagi minat dan
ketertarikan yang sama. Orang-orang yang tergabung dalam kelompok tersebut bisa
saling sharing seputar rekomendasi tempat makan terbaik, hingga makanan populer saat
ini.
 Pertukaran Informasi dan Pengetahuan
Kelompok sosial adalah wadah untuk berbagi informasi, pengalaman, dan pengetahuan
antar anggotanya. Dengan berkomunikasi dan berinteraksi dalam kelompok, individu dapat
belajar dan mengembangkan pemahaman tentang berbagai topik. Contohnya seperti
kelompok food vlogger yang saling berbagi tips membuat konten, rekomendasi tempat
makan enak, atau makanan yang sedang viral.

2
 Identitas dan Jati Diri
Kelompok sosial membantu seseorang merasa diakui dan diterima oleh orang lain.
Seringkali, kelompok sosial juga berperan dalam membentuk identitas dan jati diri
individu. Seseorang jadi punya perasaan subjektif yang kuat tentang diri sendiri.
 Kerja Sama dan Kolaborasi
Umumnya, kelompok sosial akan saling bekerja sama dan berkolaborasi untuk mencapai
tujuan yang lebih besar dari apa yang bisa dicapai oleh individu secara mandiri. Misalnya,
divisi acara dalam acara pensi di sekolah. Para anggota akan bekerjasama agar acara pensi
dapat sukses. Mulai dari membuat tema, susunan acara, hingga mencari bintang tamu.
 Keamanan dan Perlindungan
Bergabung dengan kelompok sosial dapat memberikan rasa keamanan dan perlindungan,
karena anggota kelompok bersama-sama dapat melindungi diri dari potensi ancaman atau
bahaya.

2.3 Faktor Pembentuk Kelompok Sosial


Adapun faktor pembentuk kelompok sosial sangatlah beragam, diantaranya yaitu sebagai
berikut :
 Kesamaan Genealogi
Genealogi artinya keturunan atau ikatan darah. Contoh kelompok sosial genealogi adalah
keluarga atau marga. Misalnya, Putri dan Devi sama-sama dari Medan dan memiliki marga
Lubis, berarti mereka berdua termasuk ke dalam kelompok sosial karena memiliki
kesamaan genealogis.
 Kesamaan Geografis
Faktor kesamaan geografis dibagi jadi dua, yatu:
a. Berdasarkan wilayah tempat tinggal saat ini
Faktor kesamaan geografis berdasarkan wilayah tempat tinggal saat ini merujuk pada
anggota yang saat ini tinggal di tempat yang sama dan berdekatan sehingga bisa saling
berkomunikasi secara intens. Contohnya seperti kelompok Pemuda RT yang tempat
tinggalnya berdekatan dan sering bertemu untuk membuat suatu acara, meskipun setiap
anggotanya mungkin memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
b. Berdasarkan wilayah asal
Kelompok sosial berdasarkan wilayah asal dibentuk oleh perantau dari wilayah yang
sama di tempat baru untuk memudahkan komunikasi dengan orang dari daerah yang

3
sama. Contohnya seperti Ikatan Mahasiswa di Jerman yang dibentuk oleh mahasiswa
Indonesia yang sedang belajar di Jerman.
 Kesamaan Kepentingan
Kelompok sosial yang dibentuk berdasarkan kesamaan kepentingan bisa merujuk
pada kesamaan hobi dan pekerjaan. Misalnya, kelompok pecinta kucing yang membentuk
kelompok untuk kepentingan mencari teman dan pengetahuan seputar perawatan hewan
peliharaan kesayangannya.
 Kesamaan Keyakinan atau Agama
Kelompok sosial berdasarkan keyakinan atau agama adalah kelompok gabungan dari
orang-orang dari agama yang sama untuk mempermudah aktivitas ibadah. Misalnya,
seperti ikatan remaja masjid di sebuah daerah .
dalam kategori moderate risk, high risk dan extreme risk akan ditindaklanjuti dengan risk
control. Pengendalian risiko dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan risiko.

4
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Tujuan
Tujuan kami membuat proposal yang berisi observasi Pengaruh Teman Sebaya Terhadap
Perilaku Menyimpang Siswa di MAN2 Deli Serdang ini adalah bertujuan untuk
pemenuhan tugas analisa dan projek sosiologi yang di berikan oleh guru pengajar kami.
Selain itu untuk lebih memahami betapa berpengaruhnya teman sebaya terhadap perilaku
menyimpang di MAN 2 Deli Serdang bagi siswa-siswi yang ada di MAN 2 Deli Serdang.

3.2 Dasar Proses Terbentuknya Kelompok Sosial Pada Teman Sebaya


Proses terbentuknya kelompok sosial pada teman sebaya pada MAN 2 Deli Serdang di
pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :
 Faktor Geografis : Tempat tinggal yang dekat
 Faktor Kepentingan : Tujuan yang sama
 Faktor psikologi : Tingkah laku (sikap) yang sama
 Faktor ideologi : Cara pandang yang sama

3.3 Klasifikasi Kelompok Sosial Yang Terbentuk


Klasifikasi kelompok sosial yang terbentuk pada MAN 2 Deli Serdang yaitu:
1. Kelompok sosial yang memiliki aktivitas positif serta berorientasi kedepan.
2. Kelompok sosial yang memilih untuk tidak melakukan apapun serta berorientasi
hanya pada satu waktu.

3.4 Hasil Wawancara


Narasumber : Sri Hanafi (siswa MAN 2 Deli Serdang)
Waktu dan Tanggal : Pukul 11.15, Sabtu 18 November 2023
Tempat Wawancara : MAN 2 Deli Serdang

Informasi Narasumber Yang Diwawancarai


 Fitri : selaku pewawancara
 Sri Hanafi : selaku subjek wawancara
5
Fitri : Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sri Hanafi : Waalaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh
Fitri : Maaf mengganggu waktunya sebentar kak, apakah saya boleh
mewawancarai kakak?
Sri Hanafi : Owh tentu saja boleh dek, wawancara dalam hal apa ya?
Fitri : Wawancara dalam hal pemenuhan projek sosiologi kami kak
Sri Hanafi : Kalian kelas berapa? Siapa guru sosiologi nya dek?
Fitri : Kami dari kelas X-6 kak, guru sosiologi kami adalah Ibu Mita Juehera
Sri Hanafi : Oke baiklah
Fitri : Nama kakak siapa ya? dan dari kelas berapa?
Sri Hanafi : Nama saya Sri Hanafi dari kelas XII Mia 5
Fitri : Baiklah kalau begitu boleh saya memulai wawancara nya kak?
Sri Hanafi : Iya silahkan
Fitri : Menurut pendapat kakak apakah teman sebaya berpengaruh terhadap
perilaku menyimpang siswa di MAN 2 Deli Serdang?
Sri Hanafi : Kita sebagai remaja tentunya tidak lepas terhadap pengaruh dari teman
teman kita, apa lagi teman teman sebaya yang satu circle dengan kita,
nah pengaruh penyimpangan dengan teman sebaya ini menurut saya
benar benar berpengaruh kedalam kehidupan kita sehari hari terutama
pada perilaku kita, karena teman sebaya ini dekat dengan kita, sehari
hari kita dengan mereka itu bakal bawa pengaruh untuk kita.
Fitri : Perilaku menyimpang apa yang sering terjadi karena teman sebaya di
MAN 2 Deli Serdang ini kak?
Sri Hanafi :Yang paling sering terjadi adalah bullying terhadap teman sendiri,
perkataan yang tidak sopan atau berkata kasar dan tidak sesuai dengan
norma yang ada, bolos jam pelajaran lalu pergi ke kantin dan ada
beberapa siswa yang merokok diluar lingkungan madrasah.
Fitri : Bagaimana tanggapan madrasah mengenai perilaku menyimpang siswa
MAN 2 Deli Serdang yang diakibatkan oleh teman sebaya ini kak?
Sri Hanaf : Yang saya ketahui bahwasanya MAN 2 Deli Serdang ini adalah sekolah
yang menjunjung tinggi yang namanya peraturan, jadi hal-hal
semacam ini langsung ditindak tegas oleh guru bimbingan konseling
serta WKM kesiswaan. Murid-murid yang terlibat pada penyimpangan
akan ditegur lalu diberi arahan oleh bimbingan konseling dan
6
pemanggilan orang tua serta membuat perjanjian apabila melanggar
aturan tersebut. Maka, madrasah tidak segan-segan untuk
mengeluarkannya.
Fitri : Menurut pendapat kakak apakah perilaku menyimpang ini
berdampak pada semangat belajar siswa dalam meraih prestasi?
Sri Hanaf : Menurut saya, perilaku menyimpang ini sangat berdampak pada
semangat belajar siswa dalam meraih prestasi. Hal ini dikarenakan
siswa yang memiliki kepribadian yang baik akan menghasilkan suatu
hal yang baik dan apabila seorang siswa tidak memiliki konsistensi
dalam dirinya maka ia akan mudah terpengaruh hal-hal yang tidak
baik. Hal ini sangat mempengaruhi semangat belajar siswa karena
pergaulan yang salah sehingga ia terperangkap dengan zona nyaman
bersama orang-orang yang tidak memiliki semangat belajar
Fitri : Antisipasi yang bisa kita lakukan untuk mencegah pengaruh
penyimpangan dalam teman sebaya ini kak?
Sri Hanaf : Antisipasi yang bisa kita lakukan untuk mencegah pengaruh
penyimpangan dalam teman sebaya adalah membekali diri kita sendiri
dengan melakukan perbuatan perbuatan positif dan juga bergaul
dengan teman teman yang tidak melakukan penyimpangan tersebut,
seperti teman teman yang aktif dalam kegiatan ekstrakulikuler dan
lain lain.
Fitri : Terimakasi kak sudah meluangkan waktunya untuk wawancara kami
kali ini dan terimakasi juga atas jawaban kakak yang sangat
bermanfaat bagi kami
Sri Hanafi : Tidak masalah dek, Semoga apa yang kakak sampai bisa membantu
tugas kalian ya
Fitri : Ini akan sangat membantu kami kak, terimakasi banyak sekali lagi.
Sri Hanafi : Iya sama-sama dek, kakak duluan ya Assalamualaikum
Fitri : Waalaikumsalam, iya kak

3.5 Kegiatan Yang terdapat Dalam Objek Kajian


1. Tegur-Sapa
2. Memperhatikan-Mencontoh
3. Berkelompok
7
BAB IV
KESIMPULAN

Pada makalah yang kami buat dengan judul Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perilaku
Menyimpang Siswa di MAN 2 Deli Serdang ini, kami memperoleh beberapa informasi terkait
perilaku menyimpang apa yang terjadi akibat teman sebaya di lingkungan madrasah kami.
Teman sebaya memiliki pengaruh yang cukup berdampak terhadap perilaku menyimpang
siswa di MAN 2 Deli Serdang karena interaksi yang dilakukan lebih sering dibandingkan
orang yang lebih tua dari si pelaku. Setiap pertemuan yang dilakukan oleh siswa ini pastinya
akan memberikan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari yang
terdiri dari beberapa komponen yang sangat besar. Perilaku apa yang dilakukan si pelaku akan
dicontoh atas dasar ikut-ikutan teman yang sebaya.
Oleh karena itu, kami sebagai tim analisa dari makalah ini menghimbau kepada teman-
teman sekalian untuk lebih memahami dan memilah pertemanan yang mana yang baik dan
yang mana yang tidak baik. Dengan hal ini kita sebagai siswa dapat mengantisipasi hal-hal
yang tidak diinginkan.

8
LAMPIRAN
FOTO KEGIATAN WAWANCARA DENGAN GURU

FOTO KEGIATAN WAWANCARA DENGAN PESERTA DIDIK

Anda mungkin juga menyukai