TOXIC FRIENDSHIP
Menyetujui :
Mengetahui :
Kepala MAN 2 Yogyakarta
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Disahkan Oleh :
iii
ABSTRACT
Toxic Friendship appears in many cases, for example in someone’s friendship.
The case will have a worse impact if the case occurs in peers.
The results showed that some students experienced toxic friendship relationships
and had a negative impact on their lives as students. Those who realize this thing
want to get out of the relationship.
iv
ABSTRAK
v
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimp
ahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik setelah melalui beberapa proses yang sangat panjang, mulai dari pros
es belajar, bimbingan, penelitian, hingga sampai kepada penyerahan makalah kam
i yang berjudul DAMPAK FRIENDSHIP TERHADAP KEHIDUPAN
PELAJAR (TUGAS KARYA TULIS ILMIAH KURIKULUM MERDEKA)
Penyusunan makalah ini banyak kami jumpai hambatan dan tantangan, namun
atas doa dan bimbingan dari para pembimbing serta teman-teman kelompok,
akhirnya makalah ini dapat kami selesaikan dengan baik. Demikian pula kami
sadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna sebagai suatu karya tulis,
hal ini disebabkan oleh faktor keterbatasan dari diri kami sebagai manusia yang
masih dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, kami mengharapkan motivasi,
dukungan, kritik, serta saran demi penyempurnaan makalah ini.
Secara istimewa, kami ucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada guru
pembimbing kami yakni Ibu Endang Subekti, S. Pd selaku guru pembimbing
dalam pembuatan makalah ini yang sudah membagikan ilmunya. Tidak lupa juga
kami ucapkan terimakasih kepada guru-guru pendamping pada proyek kurikulum
merdeka ini yang telah memberikan inspirasi, doa, dan semangatnya sehingga
kami dapat sukses dalam segala aktivitas terutama dalam menuntut ilmu. Serta tak
lupa kami haturkan terima kasih kepada:
vi
3. Ibu Fatikah Firda Nandara, S. Pd selaku wali kelas X-E
Demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini, kami mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat positif dan membangun. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat
menjadi sumber referensi dan juga bermanfaat bagi yang membutuhkan.
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN...............................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................iii
ABSTRAK...........................................................................................................iv
KATA PENGANTAR........................................................................................vi
DAFTAR ISI………………………………………………………………….viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.............................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................2
C. Tujuan.........................................................................................................3
D. Manfaat.......................................................................................................3
E. Metode Pengupulan Data...........................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A. Kajian Pustaka............................................................................................4
B. Pembahasan................................................................................................5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................9
B. Saran...........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
Dalam lingkungan sekolah, dapat dengan mudah kita jumpai teman
teman kita memiliki sifat atau perilaku yang kurang sopan terhadap guru.
Selain itu akan kita jumpai juga sekelompok teman nakal yang gemar
merundung teman lainnya. Ataupun seseorang yang gemar mengikuti sebuah
geng pembuat onar di luar sana. Dalam kasus-kasus seperti itu, bukankah
seorang teman ataupun sahabat adalah pihak yang memiliki andil besar atas
kemunculan karakter buruk tersebut. Hubungan tersebut dinamakan toxic
friendship, mengingat bahwa teman tersebut memiliki pengaruh yang buruk
terhadap karakter seseorang. Hubungan toxic friendship ini adalah hubungan
yang sangat manipulatif dan menghanyutkan. Oleh karena itu banyak remaja
yang tidak sadar bahwa ia terjebak dalam toxic friendship yang berbahaya ini.
Walaupun ia menyadarinya, hal itu pasti akan menyulitkannya untuk keluar
dari lingkungan toxic tersebut. Hal inilah yang menginspirasi kami untuk
mengangkat topik karya tulis ilmiah yang berbunyi “Hidup Bahagia Tanpa
Toxic Friendship” yang sangat sesuai dengan fakta yang ada di depan mata
kita. Fakta seberapa berpengaruhnya seorang teman bagi karakter kita
sehingga dapat kita ketahui apakah pertemanan yang kita jalani adalah
pertemanan yang sehat ataukah justru pertemanan yang toxic.
B. RUMUSAN MASALAH
2
C. TUJUAN PENELITIAN
D. MANFAAT PENELITIAN
a. Penelitian
b. Manfaat Akademis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi, masukan atau
acuan yang lebih luas terhadap peneliti. Manfaat dan pembelajaran tentang
pengetahuan toxic friendship.
3
Yang kemudian hasil dari wawancara tersebut akan kami masukkan ke
dalam pembahasan penelitian
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. KAJIAN PUSTAKA
1. Yager, (2006) toxic friendship disebut juga persahabatan semu. Toxic frien
dship adalah persahabatan yang merusak dan berbahaya, serta bersifat satu
arah. Persahabatan semu tidak ada saling berbagi, tidak ada kebersamaan, t
idak ada kasih sayang hanya memikirkan diri sendiri, menguntungkan satu
pihak dan selalu berusaha membuat segala hal berakhir dengan buruk.
5
3. Dr. Lillian Glass, Toxic People, (1995), mendefinisikan toxic relationship
adalah hubungan yang tidak saling mendukung satu sama lain. Yang mana
salah satu pihak berusaha memiliki kontrol yang besar terhadap pihak lain.
4. J.A. McGruder, Cutting Your, (2018), Toxic relationship adalah suatu hub
ungan yang tidak sehat yang dapat menyakiti salah satu pihak.
6. Brandt & Murphy, (2002: 276) relasi pertemanan pada remaja mempunyai
kualitas positif dan negatif. Kualitas relasi pertemanan positif disebut seba
gai support, yaitu sifatnya saling mendukung satu sama lain. Di antaranya;
intimacy, prosocial behavior, dan sell Esteem enhancement. Sedangkan ku
alitas relasi pertemanan negatif disebut dengan Conflict, yaitu sesuatu yan
g merupakan sumber konflik di antara mereka. Kualitas negatif itu antara l
ain: perselisihan dan kompetensi dalam hal negatif.
B. PEMBAHASAN
6
diatas sudah timbul maka bisa dibilang bahwa hubungan persahabatan
seseorang telah toxic. Jika suatu hubungan sudah toxic, maka akan
timbul dampak negatif yang akan merusak kehidupan seseorang. Dampak
yang diakibatkan dari hubungan toxic friendship adalah terganggunya
kesehatan mental dan fisik seseorang dan berubahnya perilaku seseorang.
7
sudah mulai mepercayai hinaan seseorang kamu akan
kehilangan kepercayaan diri dan harga dirimu sudah rendah.
8
Penjelasan: seperti yang sering kita temui di lingkungan sekolah,
guru kurang dihormati oleh murid muridnya. Mereka hanyalah
dipandang sebagai pekerja yang dibayar, bukan sebagai pemberi
ilmu yang dimana kedudukan guru mulia.
2. Hasil Penelitian
Pada bab ini kami akan menerangkan data hasil penelitian tentang
masalah yang telah dirumuskan pada bab 1. hasil data ini diperoleh
melalui wawancara secara tidak langsung yang kami lakukan pada
beberapa informan. Dan hasil dari wawancara tersebut menunjukkan
9
bahwa 14 dari 20 orang siswa kelas 10 MAN 2 Yogyakarta pernah
berada dalam kondisi toxic friendship dan memiliki teman yang toxic.
Akibat hal tersebut beberapa siswa memiliki moral yang buruk terhadap
gurunya. Akan tetapi dari hasil penelitian yang kami lakukan, mereka
yang berada dalam hubungan toxic tersebut ingin dirinya keluar dari
toxic friensdship dan merubah dirinya menjadi lebih baik, dengan
merelakan untuk meninggalkan temannya yang toxic tersebut.
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Persahabatan adalah hal lumrah dalam kehidupan manusia.
Persahabatan dibagi dua, yaitu persahabatan yang membawa hal positif, dan
persahabatan yang membawa hal negatif dalam kehidupan. Toxic friendship
adalah persahabatan yang membawa hal negatif dalam kehidupan manusia,
toxic friendship memberikan dampak negatif terhadap diri seseorang seperti,
dampak pada kesehatan mental, dampak pada kesehatan fisik, dan dampak
pada perilaku seseorang. Meski demikian toxic friendship dapat dihilangkan
atau di jauhkan dari diri seseorang dengaan cara, bijak dalam memilih teman,
dapat membedakan hal baik dengan hal buruk, dan menjauhi teman yang
dirasa sudah toxic. Dengan begitu seseorang dapat terbebas atau jauh dari
hubungan toxic friendship
B. SARAN
Sebagai seorang pelajar kita seharusnya mengetahui dampak-
dampak negatif dari hubungan toxic friendship, setelah mengetahui dampak
negatif dari hubungan tersebut, kita harusnya dapat lebih bijak dalam memilih
teman, dan bijak dalam membedakan hal baik dan buruk. Dengan demikian
kita sudah meminimalisir adanya hubungan toxic friendshi
DAFTAR PUSTAKA
Talitha, T. (2021). Toxic Friendship: Ciri, Dampak & Cara Mengatasi Toxic
Friendship. Diakses 17 Oktober 2022.
Nata, Abuddin. (2010). Metodologi Studi Islam. Jakarta : Divisi Buku Perguruan
Tinggi.
12
https://www.psychologytoday.com/us/blog/high-octane-women/201108/the-
hidden-health-hazards-toxic-relationships
13
LAMPIRAN
A. LAMPIRAN PERTANYAAN
1. Apa kamu pernah berada dalam lingkungan pertemanan yang toxic?
a) Pernah
b) Tidak Pernah
9. Apakah kamu pernah diajak untuk melakukan hal yang tidak baik oleh
temanmu?
a) Pernah
b) Sering
c) Tidak pernah
10. Apakah kamu dengan pernah merasa tidak nyaman hingga overthinking
saat berteman dengannya?
a) Pernah
b) Kadang-kadang
c) Tidak pernah