Anda di halaman 1dari 10

Membandingkan Kelemahan dan Kelebihan

Teori-Teori Masuknya Agama dan Kebudayaan

Hindu dan Budha

Disusun oleh:

VIDYA CANTIKA

MELISA DWI RESQI

FITRIA

ANGGUN

ALISYA

TRISNI

SYAHRIL

SMA NEGERI 1 BANAWA

Tahun ajaran 2023/2024


Kata pengantar

Puja-puji dan syukur kami panjatkan pada Allah SWT. Hanya kepada-Nya lah kami
memuji dan hanya kepada-Nya lah kami memohon pertolongan. Tidak lupa shalawat serta salam
kami haturkan pada junjungan nabi agung kita, Nabi Muhammad SAW. Risalah beliau lah yang
bermanfaat bagi kita semua sebagai petunjuk menjalani kehidupan.

Dengan pertolongan-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah berjudul “Membandingkan


Kelemahan dan Kelebihan Teori-Teori Masukny Agama dan Kebudayaan Hindu dan Budha ”.
Pada isi makalah akan membandingkan kelemahan dan kelebihan teori-teori agama dan
kebudayaan hindu dan budha.

Kritik dan saran yang membangun dari setiap pembaca agar perbaikan dapat dilakukan
sangat diharapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para siswa umumnya dan
kelompok kami pribadi khususnya.

Donggala, 14 Januari 2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………..

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………

1.1.Latar Belakang... ……………………………………………………………………………


1.2.Rumusan Masalah…………………………………………………………………………..
1.3.Tujuan Penulisan…………………………………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………..

2.1.Teori Masuknya Hindu dan Budha …………………………………………………………

2.2. Teori Brahmana…………………………………………………………………………….

2.3. Teori Ksatria……………………………………………………………………………….

2.4. Teori Waisya……………………………………………………………………………….

2.5. Teori Arus Balik……………………………………………………………………………

2.6. Teori Sudra………………………………………………………………………………….

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………..

3.1.Kesimpulan………………………………………………………………………………….

3.2. Saran………………………………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………..
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Masalah Masuknya tradisi Hindu-Budha dilihat dari aspek kebudayaan, telah membawa
dampak yang sangat besar. Hindu-Budha menjadi agama yang dianut masyarakat setempat,
yang disusul kehadiran bangunan-bangunan keagamaan untuk masyarakat penganut agama
tersebut. 1 pertengahan abad ke-19 Belanda dan inggris telah mengukuhkan imperium
mereka di wilayah Indonesia dan melayu. Umat muslim di wilayah ini belum merupakan
bagian dari kesatuan imperium dan budaya, melainkan mereka terbagi dalam banyak etnik
dan Bahasa, dan sejumlah Negara. Baru pada akhir abad ke-19 dominasi Belanda dan Inggris
mengantarkan pada transformasi besar-besaran dalam kehidupan politik dan ekonomi dan
memancing reaksi kelompok Nasionalis dan Muslim untuk menantang campur tangan
bangsa Asing.

1.2. Rumusan Masalah


Membandingkan kelemahan dan kelebihan teori-teori masuknya agama dan kebudayaan
hindu dan budha?

1.3. Tujuan Penulisan


Untuk mengetahui perbandingan kelemahan dan kelebihan teori-teori masuknya agama
dan kebudayaan hindu dan budha.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Teori Masuknya Hindu dan Budha

Kelima teori masuknya hindu budha ke Indonesia yang sudah disebutkan


diatas ternyata dibagi manjadi dua kategori ,yaitu peran pasif (bangsa Indonesia
hanya menerima) dan peran aktif (bangsa Indonesia ikut aktif dalam proses
masuknya). Teori yang menyatakan bangsa Indonesia berperan pasif yakni teori
brahmana,waisya dan ksatria.sementara dua sisanya sudra dan arus balik
menyatakan bahwa bangsa Indonesia ikut berperan aktif .

2.2. Teori Brahmana

Teori Brahmana menyatakan bahwa masuknya hindu budha ke Indonesia


dipelopori (dibawa,disebarkan) oleh para kaum Brahmana yang berasal dari
india .Brahmana sendiri adalah pemuka agama, dalam sistem kasta memiliki
kedudukan paling tinggi dari golongan lainnya. Dalam ajaran agama hindu ,
golongan yang boleh menyebarkan agama hindu adalah Brahmana. Bukti
konkrit(nyata) yang dijadikan dasar dari teori Bramana adalah prasasti-prasasti
penggalan kerajaan hindu budha yang berhasil ditemukan diindonesia.kebanyakan
prasasti yang ditemukan terdapat tulisan yang dibuat dangan huruf pallawa dan
bahasa Sanskerta.di india sendiri bahasa dan huruf tersebut hanya dikuasai oleh
kaum Brahmana.kemudian menyebarkan agama hindu dan budha dengan cara
mereka dating ke Nusantara atas undangan dari kepala suku raja.alasan
diundangnya para brahma tersebut oleh kepala suku dan dan raja dinusantara
disebabkan karena ketertarikan mereka terhadap agama yang mereka anut
(pedagang-pedagang india yang berdatangan dinusantara).sebelumnya agama yang
dianut dikerajaan dan masyarakat adalah animisme dan dinamisme.teori
pendukung teori brahmana ini bernama J.C. Van Leur.ia merupakan seorang
penulis asal eropa pada zaman Hindia Belanda (kolonial).saat tinggal
diindonesia,ia menulis sejarah Indonesia dengan menggunakan pendekatan
sosiologis.pemikirannya dipengaruhi oleh Max Weber dan sosiologi jerman.
 Kelebihan dan Kelemahan Teori Brahmana

Kelebihan teori brahmana yaitu kaum Brahmana merupakan golongan yang


paling tahu dan mengerti tentang ajaran agama Hindu, sehingga mereka yang
berhak dan mampu menyebarkannya. Kelemahan teori Brahmana yakni menurut
aturan atau ajaran hindu kuno di india menegaskan bahwa seorang Brahmana
dilarang untuk menyebrangi lautan, apabila dilanggar maka kehilangan status
kastanya.

2.3. Teori Ksatria

Teori masuknya hindu budha keindonesia kedua yaitu teori waisya.menurut


isi teori ksatria,penyebaran agama hindu budha diindonesia dilakukan oleh ksatria
atau golongan prajurit yang memegang kekuasaan dan pemerintahan india saat
itu.ksatria merupakan kasta kedua dalam ajaran agama hindu,kedudukannya
dibawah Brahmana.menurut catatan sejarah,pada abad kedua masehi terjadi
pergolakan dikerajaan-kerajaan di india sehingga menyebabkan keruntuhan,
disebabkan karena perebutan kekuasaan.penguasa yang kalah, terutama dari
golongan ksatria kemudian melarikan diri pergi menuju kedaerah lain salah
satunya Nusantara.saat tiba dinusantara,mereka kemudian mendirikan kerajaan-
kerajaan dengan coral Hindu-Budha. Dari sini, mereka menyebarkan ajaran agama
tersebut kepada masyarakat yang notabene masih menganut anisme dan
dinamisme.selain agama, kebudayaan juga berkembang dan bercampur dengan
budaya yang saat itu ada.Tokoh pendukung Teori KsatriaTokoh pencetus teori
ksatria bernama Cornelis Christian Berg keturunan Belanda kelahiran tanggal 7
februari 1934), Mookerji dan Prof. Dr.J.L Moens. Merekalah tokoh-tokoh yang
berpendapat bahwa golongan prajurit membawa agama hindu budha ke Nusantara.

 Kelebihan dan Kekurangan Teori Ksatria yakni

Semangat berpetualang untuk menaklukkan daerah lain hanya dimiliki oleh


para Ksatria .Kekuarangan Teori ini adalah tidak ada bukti secara tertulis
mengenai kedatangan ksatria dari india tersebut.
2.3.Teori Waisya

Teori Waisya menyatakan bahwa proses masuk dan berkembangnya agama


dan kebudayaan hindu budha dibawa oleh golongan waisya atau para
pedagang.seperti yang kita ketahui ,pada zaman kerajaan-kerajaan Hindu-Budha
banyak pedagang dari india yang perdatangan ke Nusantara ,sehingga terjadi
interaksi aktivitas perdagangan yang kemudian berkembang menjadi sebuah
hubungan yang lebih dekat lagi dengan memperkenalkan agama yang mereka
anut.perdagangan zaman dahulu tidkak semuda seperti sekarang ini,para para
pedagang yang datang dari india tidak bisa langsung datang terus pulang pergi
begitu sja ,namun harus menunggu arah angin yang pas (tepat).karena kapal-kapal
yang mereka gunakan masih mangandalkan arah angin.maka dapat kita analisis
bahwa kedatangan mereka tidak belangsung secara singkat ,namun berbulan-
bulan .tokoh pendukung teori waisya tokoh pencetus teori waisya Bernama
Prof .Dr.N.J. Krom (Nicholas Johannes Krom),pria kelahiran Belanda tanggal 8
maret 1945.ia merupakan tokoh penulis dan peneliti sejarah awal dan budya
tradisional Indonesia.

 Kelebihan dan Kekurangan Teori Waisya

Kelebihan berdasarkan fakta sejarah ,kelompok dagang (waisya) banyak


yang melakukan interaksi dengan masyarakat pribumiuntuk melakukan transaksi
jual beli,mereka memanfaatkan situasi ini untuk menyebarkan agama hindu dan
budha di Indonesia.Kelemahan teori Waisya yaitu para pedang yang datang tidak
menguasai huruf pallwa dan bahasa sanskerta ,karena kemampuan ini hanya
dimiliki oleh kaum Brahmana.

2.4. Teori Arus Balik

Teori masuknya hindu budha keindonesia adalah arus balik,tokoh pelapornya


bernama F.D.K Bosch. Teori arus balik menyatakan bahwa masuknya pengaruh
agama dan kebudayaan hindu budha dilakukan oleh orang Indonesia
sendiri.awalnya, hanya orang-orang tertentu yangmendapatkan ajaran agama
tersebut (menempuh ilmu agama diindia).namun pada perkembangan selanjutnya
mereka yang berperan aktif menyebarkan agama hindu dan budha setelah kembali
dari india .

 Kelebihan dan Kelemahan Arus Balik

Kelebihan teori arus balik yaitu bukti berupa prasasti nalanda yang isinya
menjelaskan tentang pembangunan wihara untuk pelajar dari kerajaan sriwijaya di
india saat menuntut ilmu .dari peninggalan tersebut dapat membuktikan bahwa saat
itu memang benar ada pelajar dari nusantara yang menuntut agama hindu
budha ,setela kembali ,merekalah yang menyebarkan kedua agama tersebut kepada
penduduk nusantara.Kelemahan teori Arus Balik yaitu orang Indonesia
(nusantara)pada saat itu masih bersifat pasif,sehingga kemungkinan untuk belajar
agama hindu-budha ke india kurang akurat kebenarannya.

2.5. Teori Sudra

Teori kelima yakni teori sudra, pendapat dari Van faber . ia menyatakan
bahwa penyebaran agama dan kebudyaan hindu dan budha dinusantara dilakukan
oleh kaum sudra atau kaum budak (strata terbawah dalam agama hindu).awalnya
kaum sugra ini berimigrasi ke wilaya nusantara, mereka kemudian menetap dan
menyebarkan agama kepada masyarakat yang masih manganut animisme dan
dinamisme.

 Kelebihan dan Kelemahan teori Sudra

Kelebihan,semua orang yang masuk dalam kasta sudra pasti ingin


memperbaiki kehidupannya agar lebih baik,salah satu caranya dengan pergi atau
pindah kedaerah dan wilayah lain.mereka kemudian pergi kewilayah
nusantara .setelah sampah,mereka menetap dan mulai menyebarkan agama dan
kebudayaan Hindu Budha.Kelemahan teori sudra yaitu para sudra tersebut tidak
menguasai huruf pallawa dan bahasa sanskerta dan mereka umumnya tidak
memiliki ilmu pengetahuan karena tidak memperoleh pendidikan .kemungkinan
mereka menyebarkan agama dan kebudayaan sangat kecil kebenarannya.
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Kebudayaan Hindu Budha dapat masuk dinusantara di karenakan adanya


perkawinan antara pedagang dengan Wanita dilokal yang diam di nusantara. Hal
tersebut dikemukakan sebagai salah satu teori masuknya agama Hindu di
nusantara, teori yang di maksud tersebut adalah teori waisya.

3.2. Saran

Dengan penjelasan tersebut kita dapat mengetahui teori-teori apa saja yang
terdapat pada zaman Hindu dan Budha. Contohnya kita dapat mengetahui
penyebaran kebudayaan hind
DAFTAR PUSTAKA

https://sumbersejarah1.blogspot.com/2018/05/teori-masuknya-hindu-budha-ke-
indonesia.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai