Anda di halaman 1dari 10

Makalah

“Proses Masuknya Pengaruh Hindu dan Buddha ke


Indonesia ”

Guru mata pelajaran :


Erna

Mata pelajaran :
Sejarah Indonesia

Disusun oleh :
Kelompok 3 :
1. Angur Repoda Diramoti S
2. Gusti Raden alfian
3. Fredrerikus kelvin Gustavo
4. Andi Febrianto

SMAN 1 Ngabang
Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Kami ucapkan
syukur atas kehadirat Tuhan yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayah kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas berupa makalah mengenai "Proses Maksunya
Pengaruh Hindu Dan Buddha ke Indonesia dengan waktu yang tepat. Penulisan makalah ini
bermaksud untuk menambah wawasan kita mengenai struktur penelitian dan penulisan
Ilmiah.

Penyusunan makalah ini sudah kamu lakukan dengan semaksimal mungkin, dan kami
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak dan mengambil sumber dari berbagai Internet
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama dalam pembuatan makalah. Kami
menyadari sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kami sangat mengharapkan masukan berupa kritikan, nasehat dan saran yang
membangun dari para pembaca untuk perbaikan dalam pembuatan makalah selanjutnya.
Akhir kata kami berharap mudah-mudahan tujuan penulisan makalah ini dapat tercapai dan
bermanfaat bagi kita semua.

Ngabang, Oktober 2022

Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar....................................................... i
Daftar Isi.................................................................. ii
Bab 1 Pendahuluan................................................. 1
A. Latar Belakang.................................................................................. 1
B. Rumusan Penulisan........................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan............................................................................... 2

Bab 2 Pembahasan
A. Teori Penyebaran Hindu di Indonesia
B. Penyebaran Buddha ke Indonesia

Bab 3 Penutup
A. Simpulan
B. Saran

Daftar Pustaka
Bab 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Agama Hindu Buddha merupakan satu rumpun agama dan berasal dari daerah yang
sama, yaitu India. Sehingga memiliki corak, budaya serta ritual keagamaan yang
terkandung dalam kedua agama ini memiliki beberapa persamaan, diantaranya ialah
menjadi agama tertua di Indonesia. Namun meskipun memiliki beberapa kesamaan
kedua tetaplah berbeda karena keduanya adalah dua agama yang berbeda dan berdiri
masing-masing dengan pandangan serta ajaran teologinya sendiri. Hindu dan Buddha
bukanlah merupakan sekte atau aliran dari satu agama yang sama meskipun pada
dasarnya agama Buddha muncul sebagai reaksi terhadap ajaran agama Hindu, namun
agama Buddha sepertinya menyerap sebagian dan kemudian mengembangkannya
menjadi ajarannya sendiri yang berbeda dengan agama Hindu. Hal ini mungkin
karena baik saat kemunculannya maupun saat agama Buddha berkembang, ajaran
agama Buddha banyak menerima pengaruh dari luar seperti ajaran filsafat, budaya,
perkembangan serta kemajuan masyarakat, perubahan dalam pola berfikir dalam
memahami berbagai fenomena dimasyarakat dan banyak lagi faktor lainnya sehingga
agama Buddha menjadi sosoknya sendiri yang berbeda dari Hindu yang merupakan
akar atau cikal bakal lahirnya agama ini. Sehingga keduanya baik agama Hindu
maupun Buddha memiliki beberapa perbedaan yang cukup besar.

Periode Hindu-Buddha bahkan dijadikan masa tersendiri dalam kajian Sejarah


Indonesia. Hal ini karena sumbangan dari periode ini sangatlah besar terhadap
perjalanan Sejarah Indonesia. Misalnya mengenai pembentukan kebudayaan, konsep
kepercayaan monotheis, dan lain-lain. Walaupun begitu, tidak semua sejarawan yang
menulis tentang Sejarah Indonesia menceritakan masa ini secara rinci. Hal ini tak
terlepas dari teori-teori mengenai proses masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia yang
masih menjadi kontroversial. Para sejarawan juga masih memperdebatkan mengenai
waktu yang tepat 'kapan' periode Hindu-Budha ini muncul dan musnah, karena bukti
sejarah terkait proses ini masih samar-samar.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Teori penyebaran Hindu-Buddha di Indonesia
2. Bagaimana Penyebaran Hindu ke Indonesia
3. Bagaimana Penyebaran Buddha ke Indonesia

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui teori penyebaran Hindu-Buddha di Indonesia
2. Untuk mengetahui penyebaran Hindu ke Indonesia
3. Untuk mengetahui penyebaran Buddha ke Indonesia

Bab 2
Pembahasan
A. Teori Penyebaran Hindu-Buddha di Indonesia
Masuknya agama Hindu Buddha ke Indonesia secara pasti belum diketahui. Tetapi
pada tahun 400 M dipastikan agama Hindu Budha telah berkembang di Indonesia. Hal
ini dibuktikan dengan penemuan prasasti pada Yupa di Kalimantan Timur. Prasasti
tersebut menunjukkan bahwa telah berkembang kerajaan Kutai di Kalimantan Timur.
Dengan adanya kerajaan pada tahun 400 M, berarti agama Hindu Budha masuk ke
Indonesia sebelum tahun tersebut.
Terdapat beberapa pendapat atau teori tentang pembawa agama Hindu Budha ke
Indonesia. Teori-teori itu adalah sebagai berikut

1. Teori Brahama
berdasarkan teori ini para Brahmana seperti ahli ulama, ahli hukum, ahli kitab
suci, dan sarjana sastra serta filsafat berperan membawa kebudayaan India ke
Indonesia.
Menurut Van Leur, para penguasa mengundang para Brahmana dari India untuk
dapat bertemu dengan orang-orang India yang memiliki taraf yang sama dan
untuk meningkatkan kondisi negerinya. Dalam proses interaksi tersebut, para
brahmana memperkenalkan kebudayaan yang berasal dari golongan mereka
(brahmana).
Ini didasarkan pada peninggalan kerajaan bercorak Hindu-Buddha, terutama
prasasti-prasasti yang menggunakan bahasa Sanskerta dan huruf Palawa. Di India,
bahasa Sanskerta hanya digunakan dalam kitab suci dan upacara keagamaan.
Hanya golongan Brahmana yang menguasai penggunaan bahasa tersebut.
2. Teori Kesatria
Teori ini dikemukakan oleh C.C. Berg dan Mookerji. Para pendukung teori
ksatria beranggapan bahwa agama Hindu dibawa ke Indonesia oleh para ksatria,
yakni golongan bangsawan dan prajurit perang.
saat itu persoalan politik terus berlangsung di India sehingga mengakibatkan
beberapa pihak yang kalah dalam peperangan terdesak.
Para ksatria yang kalah akhirnya mencari tempat lain sebagai pelarian, salah
satunya ke wilayah nusantara.
Di Indonesia mereka kemudian mendirikan koloni dan kerajaan-kerajaan
barunya yang bercorak Hindu dan Buddha. Merekalah yang kemudian menjadi
nenek moyang dinasti-dinasti Hindu-Buddha di Indonesia.
3. Teori Waisya
Teori ini dikemukakan oleh N.J.Krom Menurutnya kebudayaan India masuk ke
Indonesia dibawa oleh kasta Waisya, terutama para pedagang.
Kaum Waisya yang berdagang ke Nusantara berlayar mengikuti angin. Jika
angin tidak memungkinkan untuk kembali, mereka akan menetap sementara
waktu.
Para pedagang juga menjalin hubungan baik dengan para penguasa pribumi
agar perdagangan berjalan lancar. Dalam proses itulah terjadi komunikasi dan
secara perlahan para pedagang turut menyebarkan budaya dan agama Hindu-
Buddha ke tengah-tengah masyarakat.
4. Teori Sudra
Menurut teori ini, kaum Sudra merupakan golongan yang dipandang rendah
dalam masyarakat India. Teori ini dikemukakan oleh Van Faber.
Teori Sudra beranggapan bahwa agama dan kebudayaan Hindu dibawa oleh
golongan Sudra atau budak yang datang ke Indonesia untuk memperbaiki taraf
hidupnya.
Mereka menetap dan terjadilah asimilasi dan akulturasi dengan penduduk
sekitar. Lambat laun masyarakat Indoneisa yang pada awalnya memeluk
Animisme dan Dinamisme berganti jadi memeluk agama Hindu atau Buddha.
5. Teori Arus Balik
Menurut F.D.K. Bosch, masyarakat Indonesia tidak hanya menerima
pengetahuan agama dari orang asing yang datang. Kebudayaan Hindu yang masuk
ke Indonesia itu berdasarkan atas inisiatif dari bangsa Indonesia sendiri.
Sebab banyak orang dari Nusantara yang sengaja datang ke India untuk berziarah
dan belajar agama Hindu-Buddha. Di pengembaraan, mereka mendirikan sebuah
organisasi yang sering disebut sanggha.
Setelah kembali di Indonesia, akhirnya mereka menyebarkan kembali ajaran
yang telah didapatkan di India. Prof. Dr. Sutjipto Wiljo Suparto mengemukakan
bahwa raja-raja yang tercantum dalam prasasti bukanlah orang India, melainkan
orang Indonesia sendiri.
Sumber : https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/berita-hari-ini/5-teori-
masuknya-hindu-buddha-ke-indonesia-1utySH94Vgn

B. Penyebaran Hindu ke Indonesia


Para pendeta Hindu memiliki misi untuk menyebarkan agama Hindu dan melalui jalur
perdagangan akhirnya sampai di Indonesia. Selanjutnya mereka akan menemui penguasa
lokal (kepala suku). Jika penguasa lokal tersebut tertarik dengan ajaran Hindu maka para
pendeta bisa langsung mengajarkan dan menyebarkannya. Dalam ajaran agama Hindu
konsepnya adalah seseorang terlahir sebagai Hindu bukan menjadi Hindu maka untuk
menerima ajaran agama Hindu orang Indonesia harus di Hindu-kan melalui upacara
Vratyastoma dengan pertimbangan kedudukan sosial/ derajat yang bersangkutan
(memberi kasta). Hubungan India-Indonesia berlanjut dengan adanya upaya para kepala
suku raja lokal untuk menyekolahkan anaknya/ utusan khusus ke India guna belajar
budaya India lebih dalam lagi. Setelah kembali ke tanah air mereka kemudian
menyebarkan kebudayaan India yang sudah tinggi. Bahkan tak jarang mereka
mendatangkan para Brahmana India untuk melakukan upacara bagi para penguasa di
Indonesia, seperti upacara Abhiseka, merupakan upacara untuk mentahbiskan seseorang
menjadi raja. Jika di suatu wilayah rajanya beragama Hindu maka akan memperkuat
proses penyebaran agama Hindu bagi rakyat di daerah tersebut. Berikut kerajaan-kerajaan
hindu yang pernah berdiri di Indonesia.
Sumber :
https://www.academia.edu/40712181/MAKALAH_HINDU_DAN_BUDDHA_DI_INDO
NESIA

C. Penyebaran Buddha ke Indonesia


Terdapat dugaan penyebar Agama Buddha ke Indonesia sebagai berikut
1. Pedagang
Proses penyebaran Agama Buddha di Indonesia dimulai melalui
perdagangan melalui jalur laut. Hal ini dapat dilihat pada catatan sarjana dari
China bernama I-Tsing ketika beliau melakukan perjalanan ke India dan
Nusantara
2. Dharmaduta
Agama Budha masuk ke Indonesia dibawa oleh para pendeta
didukung dengan adanya misi Dharmadhuta, kitab suci agama
Buddha ditulis dalam bahasa rakyat sehari hari, serta dalam agama
Buddha tidak mengenal sistem kasta. Para pendeta Buddha masuk
ke Indonesia melalui 2 jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan,
yaitu melalui jalan daratan dan lautan. Jalan darat ditempuh lewat
Tibet lalu masuk ke Cina bagian Barat disebut Jalur Sutra,
sedangkan jika menempuh jalur laut, persebaran agama Buddha
sampai ke Cina melalui Asia Tenggara. Selanjutnya sampai ke
Indonesia mereka akhirnya bertemu dengan raja dan keluarganya
serta mulai mengajarkan ajaran agama Budha, pada akhirnya
terbentuk jemaat kaum Buddha. Bagi mereka yang telah
mengetahui ajaran dari pendeta India tersebut pasti ingin melihat
tanah tempat asal agama tersebut secara langsung yaitu India
sehingga mereka pergi ke India dan sekembalinya ke Indonesia
mereka membawa banyak hal baru untuk selanjutnya disampaikan
pada bangsa Indonesia.
Dharmaduta adalah agamawan Buddha yang diutus untuk
menyebarkan agama Buddha Secara etimologi Dharmaduta terdiri
dari dua kata, yakni dhamma, yang bermakna ajaran Buddha, dan
dula yang artinya pengemban tugas. Sehingga Dharmaduta dapat
diartikan sebagai misi penyiar atau pengkhotbah ajaran Buddha
Sumber : https://student-activity.binus.ac.id/kmbd/2019/11/sejarah-agama-
buddha-di-indonesia/#:~:text=Proses%20penyebaran%20Agama%20Buddha
%20di,runtuhnya%20kerajaan%20Sriwijaya%20dan%20Majapahit.
https://kmbdharmavira.org/artikel/penyebaran-agama-buddha-di-indonesia-by-
william/

Bab 3
Penutup
A. Simpulan
Masuknya agama Hindu Buddha ke Indonesia secara pasti belum
diketahui. Tetapi pada tahun 400 M dipastikan agama Hindu Budha telah
berkembang di Indonesia. Terdapat beberapa pendapat atau teori tentang
pembawa agama Hindu Budha ke Indonesia. Teori-teori itu adalah sebagai
berikut
a. Teori Brahmana, menyatakan bahwa penyebaran pengaruh Hindu ke
Indonesia dibawa kaum Brahmana.
b. Teori ksatria, menyatakan bahwa penyebar pengaruh Hindu ke
Indonesia adalah orang-orang India yang berkasta ksatria. Di Indonesia
mereka kemudian mendirikan kerajaan-kerajaan serta menyebarkan agama
Hindu.
c. Teori Waisya, menyatakan bahwa penyebar agama Hindu ke Indonesia
adalah orang-orang india yang berkasta Waisya. Para penyebaran
pengaruh Hindu itu terdiri atas para pedagang dari India.
d. Teori Arus Balik, menyatakan bahwa para penyebar pengaruh Hindu ke
Indonesia adalah orang-orang Indonesia sendiri. Mereka mula-mula
diundang atau datang sendiri ke India untuk belajar Hindu. Setelah
mengusai ilmu tentang agama Hindu, mereka kemudian kembali ke
Indonesia dan menyebarkan pengaruh Hindu-Buddha

B. Saran
Mungkin inilah yang diwacakan pada penulisan kelompok ini meskipun penulisan ini jauh
dari sempurna minimal kami mampu mengimplementasikan. Masih banyak kesalahan dari
penulisan kelompok kami, karena kami punya kekhilafan dan perlu banyak belajar lagi. Dan
kami juga butuh saran/kritikan agar bisa menjadi motivasi untuk kami belajar menjadi lebih
baik dari sebelumnya.

Daftar Pustaka
Era dan Zhr (2021) 5 teori Maksunya Hindu dan Buddha
https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/berita-hari-ini/5-teori-masuknya-
hindu-buddha-ke-indonesia-1utySH94Vgn
Rainhani Ariza (2021) Makalah Hindu dan Buddha Di Indonesia
https://www.academia.edu/40712181/MAKALAH_HINDU_DAN_BUDDHA_DI_INDONE
SIA
Andrea Anderson (2019) sejarah agama Buddha di Indonesia https://student-
activity.binus.ac.id/kmbd/2019/11/sejarah-agama-buddha-di-indonesia/
#:~:text=Proses%20penyebaran%20Agama%20Buddha%20di,runtuhnya
%20kerajaan%20Sriwijaya%20dan%20Majapahit
William, (2019) penyebaran agama Buddha di Indonesia by william
https://kmbdharmavira.org/artikel/penyebaran-agama-buddha-di-indonesia-by-
william/

Anda mungkin juga menyukai