Disusun Oleh :
Muhammad Fahrezy
Putri Aisyah
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat Dan hidayah nya, Atas
rahmat dan hidayah-nya Serta berbagai upaya, Tugas makalah Mata Pelajaran Sejarah Indonesia yang
membahas tentang Teori Penyebaran Agama Dan Kebudayaan Hindu-Buddha Di Indonesia dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Dalam penyusunan makalah ini, Ditulis berdasarkan buku yang berkaitan dengan Teori Penyebaran
Agama Hindu-Buddha, Dan serta informasi dari media yang berhubungan dengan Teori Penyebaran
Agama Hindu-Buddha. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Untuk itu
diharapkan berbagai masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaannya. Akhir kata, Semoga
makalah ini dapat membawa manfaat untuk pembaca
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………1
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………………………….1
Kesimpulan………………………………………………………………………………………….4
Saran…………………………………………………………………………………………………4
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Masuknya agama Hindu-Budha di Indonesia menurut Teori Waisya berkat peran serta Golongan
Waisya. Kelompok pedagang disebut sebagai golongan terbesar masyarakat India yang melakukan
interaksi dengan masyarakat nusantara.
Dalam teori Waisya yang dikemukakan N. J. Krom, para pedagang India dianggap telah
memperkenalkan kebudayaan Hindu dan Budha pada masyarakat lokal ketika mereka melakukan
aktivitas perdagangan.
Pedagang dari India kerap untuk menentap sementara di nusantara karena pelayaran yang dilakukan
pada saat itu sangat bergantung arah angin. Para pedagang akan menetap selama beberapa waktu di
kepulauan Nusantara sampai angin laut berhembus ke India yang bisa membawa mereka kembali
pulang. Selama menetap, para pedagang India melakukan dakwahnya pada masyarakat lokal di
nusantara.
Penyebaran agama dan kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia menurut teori Ksatria dilakukan
oleh golongan ksatria. Diketahui bahwa pada awal abad ke-2 Masehi, beberapa kerajaan di India
mengalami keruntuhan karena adanya perebutan kekuasaan. Penguasa-penguasa dari golongan
ksatria di kerajaan yang mengalami kekalahan pada masa itu disebut melarikan diri ke Nusantara.
Teori Brahmana menyatakan bahwa masuknya agama Hindu-Budha di Indonesia dibawa oleh
para Brahmana yaitu golongan pemuka agama di India. Landasan dari teori Brahmana
berdasarkan prasasti-prasasti peninggalan kerajaan Hindu-Budha di Indonesia.
Beberapa peningalan sejarah berupa prasasti yang ditemukan menggunakan huruf Pallawa dan
Bahasa Sansekerta. Di India, aksara dan bahasa tersebut hanya dikuasai oleh golongan Brahmana.
Selain itu, ajaran Hindu yang utuh dan benar pada masanya hanya boleh dipahami oleh para
Brahmana. Sehingga, hanya orang-orang golongan Brahmana yang dianggap berhak menyebarkan
ajaran Hindu.
Teori arus balik menerangkan bahwa masyarakat nusantara ikut aktif dalam penyebaran
agama dan kebudayaan Hindu-Budha. Menurut teori arus balik, tokoh pertama yang
menyebarkan Hindu-Budha adalah para intelektual yang semangat untuk menyebarkan
agama Hindu-Budha. Para intelektual tersebut ikut menumpang kapal-kapal pedagang dan
sasampainya di Indonesia melakukan penyebaran ajarannya.
Adanya pengaruh dari para intelektual membuat beberapa tokoh masyarakat nusantara
tertarik mengikuti dan mempelajari ajarannya agama Hindu-Buhda. Selanjutnya, banyak
tokoh masyarakat nusantara yang pergi ke India untuk berkunjung dan belajar agama
Hindu-Buddha di sana.
2.5 Beberapa Pendapat Mengenai Teori Tersebut
Banyaknya sumber daya alam di Indonesia membuat para waisya tertarik untuk Bertransaksi jual
beli di Indonesia. Pada saat itu, Kebanyakan pedagang yang dating ke Indonesia berasal dari India
yang merupakan pusat agama Hindu, Sehingga ketika mereka berdagang, Mereka juga menyebarkan
ajaran agama Hindu dan Buddha.
A. Kesimpulan
Masuk dan berkembangnya
agama dan kebudayaan Hindu
dan
Buddha dari India ke Indonesia
terjadi karena adanya hubungan
antara bangsa Indonesia,
India,dan bangsa-bangsa
lainnya di
kawasan Asia
Selatan ,Timur,dan
Tenggara.Hubungan tersebut
tidak hanya terjadi melalui
perdagangan tetapi juga
terjadi melalui
kegiatan politik dan
diplomasi,pelayaran,pendidikan
,dan
kebudayaan.Melalui lalu lintas
tersebut,terjadi pertukaran
A. Kesimpulan
Masuk dan berkembangnya
agama dan kebudayaan Hindu
dan
Buddha dari India ke Indonesia
terjadi karena adanya hubungan
antara bangsa Indonesia,
India,dan bangsa-bangsa
lainnya di
kawasan Asia
Selatan ,Timur,dan
Tenggara.Hubungan tersebut
tidak hanya terjadi melalui
perdagangan tetapi juga
terjadi melalui
kegiatan politik dan
diplomasi,pelayaran,pendidikan
,dan
kebudayaan.Melalui lalu lintas
tersebut,terjadi pertukaran
A.Kesimpulan
Masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha dari India ke Indonesia
terjadi karena adanya hubungan antara bangsa Indonesia, India,dan bangsa-bangsa lainnya di kawana
Asia Selatan, Timur,dan Tenggara.Hubungan tersebut tidak hanya terjadi melalui perdagangan tetapi
juga terjadi melalui kegiatan politik dan diplomasi,pelayaran,pendidikan,dan kebudayaan. Melalui
lalu lintas tersebut, terjadi pertukaran barang, pengalaman, dan kebudayaan Hindu dan Buddha.
B.Saran
Kebudayaan yang berkembang di Indonesia pada tahap awal diyakini berasal dari India.
Pengaruh itu diduga mulai masuk pada awal abad masehi. Apabila kita membandingkan peninggalan
di Indonesia akan ditemukan kemiripan itu. Sebelum kenal dengan kebudayaan India, bangunan yang
kita miliki masih sangat sederhana. Saat itu belum dikenal arsitektur bangunan seperti candi atau
keraton.
DAFTAR PUSTAKA
5
6