Dosen Pengampu:
Dr. Drs. I Ketut Tanu, M.Si.
1
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu,
Rasa angayubagia kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa
atas Asung Kerta Wara Nugraha-Nyalah makalah ini dapat kami selesaikan
dengan tepat waktu. Makalah dengan judul “Pengaruh India Di Indonesia” yang
disusun secara sistematis dan merupakan hasil dari beberapa sumber yang menjadi
acuan dalam penyusunan karya ilmiah.
Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Dr. I Ketut Tanu, M.Si. dan
seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah
berkontribusi pada penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa karya tulis
ini masih jauh dari kata sempurna, maka dukungan dan masukan dari berbagai
pihak yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan kedepannya.
Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat untuk menambah kazanah
pengetahuan khususnya di bidang sejarah agama Hindu.
Om Santih, Santih, Santih, Om.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................2
PEMBAHASAN.....................................................................................................2
2.1 Awal Masuknya Kebudayaan India di Indonesia...........................................2
2.2 Perkembangan Kebudayaan India di Indonesia.............................................5
2.3 Dampak Dari Hubungan Kebudayaan Antara India dan Indonesia.............10
BAB III..................................................................................................................12
SIMPULAN..........................................................................................................12
3.1 Kesimpulan...................................................................................................12
3.2 Saran.............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui awal masuknya kebudayaan India di Indonesia
2. Untuk mengetahui perkembangan kebudayan India di Indonesia
3. Untuk mengetahui dampak dari hubungan kebudayaan antara India dan
Indonesia
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
budaya India. Sejak abad ke-7 agama Hindu-Budha mencapai perkembangannya
di Indonesia. Berikut beberapa teori tentang masuknya kebudayaan Hindu ke
Indonesia :
1.TeoriWaisya
Teori Waisya mengungkapkan masuknya agama dan kebudayaa Hindu
dibawa oleh sekelompok pedagang (Waisya). Menurut pendukung teori,
kelompok pedagang merupakan kelompok yang berperan besar dalam
menyebarkan agama dan kebudayaan Hindu ke Nusantara. Mereka
berpendapat pada masa tersebut yang paling banyak berhubungan dengan
para penguasa dan rakyat adalah pedagang.
2. Teori Ksatria
Menurut teori Ksatria, pembawa agama dan kebudayaan Hindu masuk ke
Nusantara adalah kaum ksatria, alasannya pada masa lampau di India
terjadi peperangan antar kerajaan. Prajurit yang kalah perang kemudian
mengadakan migrasi ke tempat lain. Ada yang sampai ke Indonesia dan
mendirikan koloni-koloni melalui penaklukan.
3. Teori Brahmana
Teori Brahmana mengungkapkan bahwa pembawa agama dan
kebudayaan Hindu sampai ke Indonesia. Para Brahmana datang ke
Nusantara diundang oleh penguasa Nusantara untuk menobatkan menjadi
raja dengan upacara Hindu (abhiseka=penobatan). Selain itu, kaum
brahmana juga memimpin upacara-upacara keagamaan dan mengajarkan
ilmu pengetahuan.
4. Teori Nasional Arus Balik
Teori ini adalah perpaduan dari ketiga teori sebelumnya. Teori Nasional
mengungkapkan bahwa penduduk Indonesia banyak yang aktif berdagang
ke India. Pulangnya mereka membawa agama dan kebudayaan Hindu.
Sebaliknya, orang-orang Indonesia (raja) mengundang brahmana dari
India untuk menyebarkan agama dan kebudayaan Hindu di Indonesia,
bangsa Indonesialah yang aktif memadukan unsur-unsur kebudayaan
Hindu di Indonesia. Menurut teori ini, banyak pemuda Indonesia yang
6
belajar agama Hindu-Budha ke India. Setelah memperoleh ilmu, mereka
kembali ke nusantara dan menyebarkankannya
2. Teori Kasta.
Hindu sangat kental dengan sistem Kasta, menurut beberapa sumber sistem
kasta dan agama Hindu lahir dan berkembang bersamaan. Ketika agama dan
kebudayaan Hindu mulai berkembang di Indonesia, sistem kasta tidak berlaku
mutlak seperti negara asalnya India. Sistem Kasta dikenal dalam ajaran
agama saja, tetapi tidak menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
7
4. Bahasa
Wujud akulturasi dalam bidang bahasa, dapat dilihat dari adanya penggunaan
bahasa Sansekerta yang dapat temukan sampai sekarang dimana bahasa
Sansekerta memperkaya perbendaharaan bahasa Indonesia. Dan istilah-
istilah penting yang menggunakan bahasa Sanskerta.
6. Bidang Sosial
Dalam bidang sosial terjadi perubahan-perubahan dalam tata kehidupan
sosial masyarakat. Perubahan itu terjadi sebagai akibat diperkenalkannya
sistem kasta dalam masyarakat. Kasta- kasta itu diantaranya kasta brahmana,
kasta ksatria, kasta waisya kasta sudra.
7. Sistem pengetahuan
Wujud akulturasi dalam bidang pengetahuan, salah satunya yaitu perhitungan
waktu berdasarkan kalender tahun saka, tahun dalam kepercayaan Hindu.
Menurut perhitungan satu tahun Saka sama dengan 365 hari dan perbedaan
tahun saka dengan tahun masehi adalah 78 tahun sebagai contoh misalnya
tahun saka 654, maka tahun masehinya 654 + 78 = 732 M.
8. Teknologi
Salah satu wujud akulturasi dari teknologi terlihat dalam seni bangunan Candi.
Seni bangunan Candi tersebut memang mengandung unsur budaya India
tetapi keberadaan candi-candi di Indonesia tidak sama dengan candi-candi
yang ada di India, karena candi di Indonesia mengambil unsur teknologi
pembuatannya melalui dasar-dasar teoritis yang tercantum kitab Silpasastra
yaitu sebuah kitab pegangan yang memuat berbagai petunjuk untuk
melaksanakan pembuatan arca dan bangunan. Contoh candi Borobudur salah
satu dari 7 keajaiban dunia dan merupakan salah satu peninggalan kerajaan
Mataram. Itu membuktikan masyarakat telah memiliki pengetahuan dan
teknologi yang tinggi.
9. Kesenian
Wujud akulturasi dalam bidang kesenian terlihat dari seni rupa, seni sastra,
seni bangunan dan seni pertunjukan.
a) Seni rupa
8
Unsur seni rupa India telah masuk ke Indonesia dibuktikan dengan
ditemukannya relief-relief cerita sang Budha pada candi Borobudur, cerita
Ramayana pada candi Prambanan. Dan sekarang relief-relief tersebut
dijadikan hiasan pada bangunan, seperti yang terdapat pada pustaka wilayah
yang terdapat di provinsi Riau.
b) Seni sastra
Bahasa sanskerta yang berasal dari India tersebut membawa pengaruh besar
terhadap perkembangan sastra di Indonesia, seperti prasasti yang ditulis
dengan huruf pallawa dan sanskerta. Tidak hanya itu kitab-kitab yang dibuat
pada zaman tersebut juga memiliki nilai sastra yang tinggi.
c) Seni bangunan
Yang menjadi bukti berkembanngnya budaya India di Indonesia adalah
bangunan candi. Dasar bangunan candi merupakan hasil pembangunan
bangsa Indonesia pada zaman megalitikum yang berupa punden berundak-
undak kemudian mendapat pengaruh dari kebudayaan India sehingga
menjadi wujud sebuah candi.
d) Seni Pertunjukkan
Wayang Seni pertunjukan wayang merupakan salah satu kebudayaan asli
Indonesia dan pertunjukan wayang tersebut sangat digemari terutama oleh
masyarakat Jawa. Wujud akulturasi dalam pertunjukan wayang tersebut
terlihat dari pengambilan lakon cerita dari kisah Ramayana maupun
Mahabarata yang berasal dari budaya India.
9
4. Budaya India lebih dikenal daripada budaya Indonesia
BAB III
SIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Secara keseluruhan, pengaruh India di Indonesia telah menjadi bagian
integral dari sejarah dan perkembangan budaya Indonesia. Dengan
masuknya agama Hindu dan Buddha, bahasa Sanskerta, seni, arsitektur,
dan sistem politik India, Indonesia mengalami transformasi yang
mendalam dalam berbagai aspek kehidupan. Dampak ini mencakup
praktik keagamaan, sastra, seni rupa, arsitektur, struktur politik, dan
pengetahuan ilmiah. Hubungan kebudayaan antara kedua negara ini
telah menciptakan keragaman budaya yang kaya dan memberikan
kontribusi signifikan terhadap identitas dan warisan budaya Indonesia.
3.2 Saran
Sebagai generasi muda hendaknya melestarikan budaya dan
peninggalan sejarah. Sebagai negara yang mempunyai posisi strategis
yang sering mendapat pengaruh kebudayaan asing hendaknya kita mampu
memfilter sehingga kebudayaan asli Indonesia itu sendiri tidak hilang dan
juga hendaknya kita mampu menerapkan nilai-nilai budaya yang positif
agar bangsa kita ini menjadi bangsa yang berkarakter.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/449420595/makalah-pengaruh-budaya-
india
https://id.scribd.com/document/491592605/MAKALAH-PENGARUH-
BUDAYA-INDIA
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=awal+mula+masuknya+kebudayaan+ind
ia+di+indonesia&btnG=#d=gs_qabs&t=1710302712359&u=%23p
%3DJ_rkPGeiPB4J
https://www.kompas.com/stori/read/2022/07/28/090000579/pengaruh-
masuknya-budaya-india-bagi-perkembangan-budaya-indonesia-
11