Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH INDONESIA

TEORI MASUK NYA AGAMA DAN BUDAYA


HINDU BUDHA DI INDONESIA

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2

AGGOTA : 1. GALANG RIZQULLAH


2. CHANDRA CARAKA WIBAWA
3. ALIYAH FITRI SHABRINA
4. AISHA MONA SARI

X MIPA 7

SMA NEGERI 8 PEKANBARU


2022
KATA PENGANTAR

Puji dan sukur kami haturkan kepada tuhan yang maha esa atas waktu dan

kesempatan yang diberikan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan

tepat pada waktunya.Tidak lupa kami sampaikan terimakasih untuk sebesar besar

yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penyususan

makalahini yang berjudul Teori Masuknya dan Perkembangan Hindu-Budha

diIndonesia.

Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini bisa dikatakanmasih jauh dari

kata sempurna untuk itu kami menunggu kritik dansaran yang membangun agar

kedepannya kami bisa lebih baik lagi.

Pekanbaru, 22 Februari 2022

Kelompok 2

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................I


DAFTAR ISI.........................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG...........................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. TEORI MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN
HINDUBUDDHADIINDONESIA.....................................2
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN .....................................................................7
B. SARAN....................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA

II
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Catatan awal abad masehi mengenai kedatangan orang-orangHindu dan Buddha dari
India ke Indonesia tidak diketahui denganpasti.Adapun hubungan antara
India,Cina,dan Indonesia berasal daricatatan orang Cina pada abad ke-5M.

Menurut catatan tersebut,agama Buddha yang masuk ke Indonesiatidak hanya berasal


dari India,tetapi juga dari Cina.Sejak awal abadmasehi,Cina mulai mengembangkan
kekuasaannya ke wilayah AsiaTenggara dan membentuk kerajaan yang berkiblat
keCina.Penjelajah Cina yang yang paling awal menyambut danmengenal Jawa ialah
Fa Hsien. Ia menetap selama 12 tahun diIndia.Ketika dalam perjalanan pulang ke
Cina,Ia Hsien besertarombongan yang berjumlah 100 orang,singgah di Jawa
Merekasinggah selama lima bulan sejak Desember 412 sampai Mei 413.

Hubungan pelayaran dan perdagangan antara Jawa,Sumatera, Kanton (Cina), Sri


Lanka, dan Kashmir (India) dicatat pulaoleh Gunawwarma. Ia adalah seorang
pangeran dari kashimir yangpernah tinggal lama di Jawa Pada 422,ia menyebarkan
Buddhismesebelum berlayar ke Cina.Catatan singkat dari Gunawarmma
inimenunjukkan bahwa pengaruh kebudayaan India atau Cina bisamasuk melalui
hubungan pelayaran dan perdagangan antaraIndonesia (Jawa) dan negeri-negeri di
Asia Tenggara,Timur,danSelatan.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. TEORI MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN HINDU BUDDHA


DI INDONESIA

1. TEORI KSATRIA

Teori ini dikemukakan oleh F.D.K Bosch. Para pendukung teori ksatria beranggapan
bahwa agama Hindu dibawa ke Indonesia oleh para ksatria, yakni golongan
bangsawan dan prajurit perang.

Saat itu persoalan politik terus berlangsung di India sehingga mengakibatkan beberapa
pihak yang kalah dalam peperangan terdesak. Para ksatria yang kalah akhirnya
mencari tempat lain sebagai pelarian, salah satunya ke wilayah nusantara.

Di Indonesia mereka kemudian mendirikan koloni dan kerajaan-kerajaan barunya


yang bercorak Hindu dan Buddha. Mereka-lah yang kemudian menjadi nenek moyang
dinasti-dinasti Hindu-Buddha di Indonesia.

Kelebihan : Kaum Ksatria menunjukan rasa semangat dalam berpetualang ke

Seluruh dunia

Kelemahan : Para Ksatria tidak memahami bahasa sangsekerta dan huruf pallawa

2
2. TEORI WAISYA

Teori ini dicetuskan oleh N.J. Krom. Didasarkan pada alas an bahwa motivasi
terbesar datangnya bangsa india keindonesia adalah untuk berdagang.golongan
terbesar yang datang keindonesia adalah para pedagang india (kasta waisya).mereka
bermukim diindonesia,bahkan menikah dengan orang indonesia.selanjut nya,mereka
aktif melakukan hubungan social,tidak hanya dengan masyarakat indonesia secara
umum,tetapi juga dengan pimpinan kelompok masyarakat. Lewat interaksi itu, mereka
menyebarkan dan memperkenal kan agama dan kebudayaan mereka,

Teori waisya diragukan kebenarannya.jika para pedagang yang berperan terhadap


penyebaran kebudayaan,pusat-pusat kebudayaan mesti nya hanya terdapat diwilayah
perddagangan,seperti dipelabuhan atau dipusat kota yang ada didekat nya.
Kenyataannya, pengaruh kebudayaan hindu ini banyak terdapat di wilayah
pedalaman,dibuktikan dengan adanya kerajaan-kerajaan bercorak hindu dipedalaman
pulau jawa.

Kelebihan : Banyak Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia dan para pedagang
yang berasal dari India dan menyebarkan agama Hindu-Budha ketika
berdagang

Kelemahan : Para Pedagang tidak mengerti bahasa sangsekerta dan huruf


pallawa

3
3. TEORI BRAHMANA
Menurut J.C.Van Leur, teori ini para brahmana seperti ahli ulama, ahli hukum, ahli
kitab suci, serta sarjana sastra dan filsafat berperan membawa kebudayaan India ke
Indonesia. para penguasa mengundang para brahmana dari India untuk dapat bertemu
dengan orang-orang India yang memiliki taraf yang sama dan untuk meningkatkan
kondisi negerinya. Dalam proses interaksi tersebut, para brahmana memperkenalkan
kebudayaan yang berasal dari golongan mereka (brahmana).

Ini didasarkan pada peninggalan kerajaan bercorak Hindu-Buddha, terutama prasasti-


prasasti yang menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Palawa. Di India, bahasa
Sansakerta hanya digunakan dalam kitab suci dan upacara keagamaan. Hanya
golongan Brahmana yang menguasai penggunaan bahasa tersebut.

Kelebihan : Di Indonesia, banyak prasasti Hindu-Budha yang menggunakan bahasa


sansekerta dan huruf pallawa. Bahasa tersebut pada saat itu hanya
dikuasi oleh kaum Brahmana
Kelemahan : Dalam tradasi Hindu-Budha kaum Brahmana pantang
menyebrang lautan

4. TEORI SUDRA
Teori ini dikemukakan oleh Van Faber Kasta Sudra ini adalah salah satu kasta yang
menduduki posisi rendah dalam sistem sosial agama Hindu, yang terdiri dari para
budak, pekerja, buruh, tawanan perang dan petani yang tidak memiliki lahan sendiri.
Mereka menetap dan terjadilah asimilasi dan akulturasi dengan penduduk sekitar.

4
Lambat laun masyarakat yang pada awalnya memeluk Animisme dan Dinamisme
berganti memeluk agama Hindu atau Buddha . Kelompok ini diduga melakukan
migrasi karena ingin merubah nasib mereka dan akhirnya menyebarkan agama
Hindu. Orang-orang Sudra yang merupakan golongan terbawah dalam strata kasta
Hindu masuk ke Indonesia untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Kelebihan: kastra sudra merupakan kalangan tersisih di negara india sehingga


pasti merekan menginginkan kehidupan yang lebih baik dengan
cara pergi ke daerah lain seperti di indonesia.

Kelemahan : kaum sudra berpindah dari daerah asal nya ke nusantara dengan
tujuan untuk mendapatkan penghidupan yang layak dan lebih
baik. sebagian besar dari golongan ini tersdiri dari para buruh yang
kerap kali dijadikan majiaknnya sebagai budak.

5. TEORI ARUS BALIK

Menurut G. Coedes, masyarakat Indonesia tidak hanya menerima pengetahuan agama


dari orang asing yang datang. Kebudayaan Hindu yang masuk ke Indonesia itu adalah
atas inisiatif dari bangsa Indonesia sendiri.

Sebab banyak orang dari Nusantara yang sengaja datang ke India untuk berziarah dan
belajar agama Hindu-Buddha. Setelah kembali ke Nusantara mereka lalu
menyebarkan ajaran yang mereka dapatkan. Prof. Dr. Sutjipto Wiljo Suparto
mengemukakan bahwa raja-raja yang tercantum dalam prasasti bukanlah orang India,
melainkan orang Indonesia sendiri.

5
Kelebihan : Ada kemungkinaan para bangsawan di Indonesia pergi ke india untuk
belajar agama Hindu-Budha dan Budaya, tujuanya agar dengan ilmu yang
mereka dapat dari india, para bangsawan bisa membuat kekuasaan di Indonesi
dengan mencotoh kebudayan Hindu-budha

Kelemahan : Kemungkinaan orang Indonesia untuk belejar agama Hindu-Budha ke


india sulit, karena pada masa itu oran indonesia masih bersifat
pasif
6
BAB III

A.    KESIMPULAN

Masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha dari India
ke Indonesia terjadi karena adanya hubungan antara bangsa Indonesia, India,dan
bangsa-bangsa lainnya di kawasan Asia Selatan ,Timur,dan Tenggara.Hubungan
tersebut tidak hanya terjadi melalui perdagangan tetapi juga terjadi melalui
kegiatan politik dan diplomasi,pelayaran,pendidikan,dan kebudayaan.Melalui lalu
lintas tersebut,terjadi pertukaran barang,pengalaman,dan kebudayaan Hindu dan
Buddha.
Pendapat mengenai proses masuk dan berkembangnya kebudayaan Hindu-Budha
di Indonesia, yaitu hipotesis Waisya, Hipotesis Ksatria, Hipotesis Brahmana dan
teori Arus Balik. Masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Budha
membawa pengaruh besar di berbagai bidang. Kerajaan-kerajaan yang bercorak
Hindu-Budha merupakan salah satu bukti adanya pengaruh kebudayaan Hindu-
Budha di Indonesia. Setiap kerajaan dipimpin oleh seorang raja yang memiliki
kekuasaan mutlak dan turun-temurun. Kerajaan-kerajaan itu antara lain : Kerajaan
Kutai, Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Sriwijaya, Mataram Kuno, Kerajaan
Singhasari, Kerajaan Majapahit. Masuknya kebudayaan India ke Indonesia telah
membawa pengaruh terhadap perkembangan kebudayaaan di Indonesia. Namun
kebudayaan asli Indonesia tidak begitu luntur. Kebudayaan yang datang dari India
mengalami proses penyesuaian dengan kebudayaan, maka terjadilah proses
akulturasi kebudayaan.
7

B. SARAN

Kebudayaan yang berkembang di Indoneisa pada tahap awaldiyakini berasal dari


India. Pengaruh itu diduga mulai masuk padaawal abad masehi. Apabila kita
membandingkan peninggalansejarah yang ada di Indonesia akan ditemukan
kemiripan itu.Sebelum kenal dengan kebudayaan India, bangunan yang kita
milikimasih sangat sederhana. Saat itu belum dikenal arsitekturbangunan seperti
candi atau keraton
8

DAFTAR PUSTAKA

Teori Masuknya Kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia (10 Oktober 2012).


http://www.tuanguru.com/2012/08/teori-masuknya-hindubudha-ke-indonesia.html

Terori masuknya Hindhu Buddha di Indonesia,


http://www.sosiosejarah.com/2012/08/teori-masuknya-hindu-buddha-di-
indonesia.html
Al Muzzammil, Zham. ”Sejarah Agama Hindu dan Buddha Di Indonesia”.
https://www.academia.edu/12226964/
SEJARAH_AGAMA_HINDU_DAN_BUDDHA_DI_INDONESIA, 2016.

Anda mungkin juga menyukai