Disusun oleh :
Kayla Anggita Mentari Putri (11)
X KEPERAWATAN
SMK BINTANG PERSADA
Jln. Dr. Ir. Soekarno No. 11X Tabanan
Tahun Ajaran 2022/2023
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................1
A. Latar Belakang............................................................1
B. Tujuan Penulisan.........................................................2
C. Rumusan Penulisan.................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................. 3
A.Sejarah Hindu dan Buddha..........................................3
B.Penyebaran Hinddu-Buddha di Nusantara..................5
C.Kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara.........................8
D.Pengaruh Hindu-buddha di Indonesia........................10
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Agama Hindu Buddha merupakan satu rumpun agama dan
berasal dari daerah yangsama, yaitu India. Sehingga memiliki
corak, budaya serta ritual keagamaan yang terkandungdalam
kedua agama ini memiliki beberapa persamaan, diantaranya
ialah menjadi agama tertuadi Indonesia.Hindu dan Buddha
bukanlah merupakan sekte atau aliran dari satu agama
yang sama meskipun pada dasarnya agama Buddha
muncul sebagai reaksi terhadap ajaran agama Hindu,
namun agama Buddha nampaknya hanya menyerap
sebagian dan kemudian mengembangkannya menjadi
ajarannya sendiri yang berbeda dengan agama Hindu.
Hal ini mungkin karena baik saat kemunculannya
maupun saat agama Buddha berkembang, ajaran agama
Buddha banyak menerima pengaruh dari luar seperti ajaran
filsafat, budaya, perkembangan serta kemajuan masyarakat,
perubahan dalam pola berfikir dalam memahami berbagai
fenomena dimasyarakat dan banyak lagi faktor lainnya
sehingga agama Buddha menjadi sosoknya sendiri yang
berbeda dari Hindu yang merupakan akar atau cikal bakal
lahirnya agama ini. Sehingga keduanya baik agama Hindu
maupun Buddha memiliki beberapa perbedaan yang cukup
besar.
Para sejarawan juga masih memperdebatkan mengenai
waktu yang tepat ‘kapan’ periode Hindu-Budha ini muncul
dan musnah, karena bukti sejarah terkait proses ini masih
samar-samar. Hal lain yang masih disangsikan adalah
mengenai pembentukan kebudayaan masyarakat Indonesia.
Apakah kebudayaan tersebut lahir dari agama Hindu-,
ataukah agama Hindu-Budha-lah yang konsepnya
menyesuaikan dengan kebudayaan masyarakat yang sudah
ada sejak masa prasejarah.
B.Rumusan masalah
Berdasarkan Latar Belakang di atas, ada empat rumusan masalah
sebagai berikut :
1.Bagaimana sejarah Hindu dan Buddha?
2.Bagaimana penyebaran Hinddu-Buddha di Nusantara?
3.Bagaimana kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara?
4.Bagaimana pengaruh Hindu-buddha di Indonesia?
C. Tujuan penelitian
Berdasarkan Latar Belakang di atas, ada empat rumusan masalah
sebagai berikut :
1.Mengetahui sejarah Hindu dan Buddha
2.Mengetahui penyebaran Hinddu-Buddha di Nusantara
3.Mengetahui kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara
4.Mengetahui pengaruh Hindu-buddha di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A.Sejarah Hindu dan Buddha
Seperti yang diketahui bersama sebenarnya agama Hindhu dan
Budha adalah dua agama besar dan muncul hampir bersamaan pada
abad ke-6 SM. Dan pertama kali kedua agama ini muncul di India. Jika
dilihat dari banyak aspek, sebenarnya ada beberapa perbedaan antara
agama Hindu dan Budha. Beberapa perbedaannya bisa dilihat dari
bentuk pengakuannya, aal-usulnya, keyakinan akan dewa,
kepercayaannya pada rei karnasi, sistem kasta dan juga proses dalam
pelaksanaan korbannya yang juga cukup berbeda.
1.Sejarah agama hindu
Lahirnya agama Hindu ini merupakan bentuk percampuran
kepercayaan antara bangsa Arya dengan bangsa Dravida. Agama
Hindu bersifat politeisme, yaitu percaya kepada beberapa dewa. Tiga
dewa utama yang dipuja oleh masyarakat Hindu adalah Dewa
Brahmana (dewa pencipta), Dewa Wisnu (dewa pelindung), dan Dewa
Syiwa (dewa pembinasa). Ketiga dewa itu dikenal dengan sebutan
Trimurti.
Kitab suci agama Hindu adalah Weda. Kitab Weda ini terdiri atas
empat bagian, yaitu:
a.Reg-Weda, berisi puji-pujian terhadap dewa;
b.Sama-Weda, berisi nyanyian-nyanyian suci;
c.Yazur-Weda, berisi mantra-mantra; dan
d.Atharwa-Weda, berisi doa-doa untuk pengobatan.
Disamping kitab Weda, ada juga kitab Brahmana dan Upanisad.
Masyarakat Hindu terbagi dalam empat golongan yang disebut kasta.
Kasta-kasta tersebut adalah kasta Brahmana, kasta Ksatria, kasta
Waisya, dan kasta Sudra. Di luar itu masih ada golongan masyarakat
yang tidak termasuk dalam kasta, yaitu mereka yang masuk dalam
kelompok Paria.
2.Sejarah Agama Buddha
Agama Buddha muncul sekitar tahu 500 SM. Pada masa tersebut di
India berkembang kerajaan-kerajaan Hindu yang sangat besar, salah
satunya dinasti Maurya. Dinasti ini mempunyai raja yang sangat
terkenal yakni Raja Ashoka Kemunculan agama Buddha tidak dapat
dilepaskan dari tokoh Sidharta Gautama. Sidharta adalah putra raja
Suddhodana dari Kerajaan Kapilawastu. Ajaran Buddha memang
diajarkan oleh Sidhrata Gautama, sehingga beliau lebih dikenal
dengan Buddha Gautama
Kitab Suci agama Buddha adalah Tripitaka, yang artinya tiga
keranjang. Kitab ini terdiri atas;
a.Vinayapitaka yang berisi aturan-aturan hidup,
b.Suttapitaka yang berisi pokok-pokok atau dasar memberi
pelajaran, dan
c.Abdidharmapitakayang berisi falsafah agama.
Setiap penganut budha diyuntut menjalankan Tridarma (tiga
kebaktian):
a. Saya berlindung terhadap Budha
b.Saya belndung terhadap Dharma
c.Saya berlindung terhadap Sanggha
Terdapat empat tempat utama yang dianggap suci oleh umat
Buddha. Tempat-tempat suci tersebut memiliki hubungan dengan
Sidharta. Keempat tempat tersebut adalah Taman Lumbini, Bodh
Gaya, Benares, dan Kusinegara.
B.Penyebaran Agama Hindu-Buddha di Nusantara
1.Penyebaran Agama Buddha
Agama Budha masuk ke Indonesia dibawa oleh para pendeta
didukung dengan adanya misi Dharmadhuta, kitab suci agama Buddha
ditulis dalam bahasa rakyat sehari-hari, serta dalam agama Buddha
tidak mengenal sistem kasta. Para pendeta Buddha masuk ke
Indonesia melalui 2 jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan, yaitu
melalui jalan daratan dan lautan. Jalan darat ditempuh lewat Tibet lalu
masuk ke Cina bagian Barat disebut Jalur Sutra, sedangkan jika
menempuh jalur laut, persebaran agama Buddha sampai ke Cina
melalui Asia Tenggara.
2.Penyebaran Agama Hindu
Para pendeta Hindu memiliki misi untuk menyebarkan agama Hindu
dan melalui jalur perdagangan akhirnya sampai di Indonesia.
Selanjutnya mereka akan menemui penguasa lokal (kepala suku). Jika
penguasa lokal tersebut tertarik dengan ajaran Hindu maka para
pendeta bisa langsung mengajarkan dan menyebarkannya. Dalam
ajaran agama Hindu konsepnya adalah seseorang terlahir sebagai
Hindu bukan menjadi Hindu maka untuk menerima ajaran agama
Hindu orang Indonesia harus di-Hindu-kan melalui
upacara Vratyastoma dengan pertimbangan kedudukan sosial/
derajat yang bersangkutan (memberi kasta).
2.Seni Sastra
Seni sastra peninggalan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha ialah
tampak dalam penulisan prasasti, kitab, dan kakawin. Prasasti
biasanya ditulis untuk memberikan informasi sehubungan dengan
adanya peringatan, perintah atau keberadaan suatu kerajaan.
Kitab adaah sebuah karangan tentang kisah, catatan atau laporan
suatu peristiwa. Pada masa Hindu-Buddha, kitab ditulis dalam
lembaran daun lontar. Isi kitab berupa rangkaian puisi yang terdiri atas
beberapa bait, ditulis dalam Bahasa yang indah. Ungkapan dalam puisi
itu disebut kakawin. Beberapa kitab yang ditulis misalnya,
Mahabharata, Arjuna Wiwaha, Negarakertagama, dan Sutasoma.
3.Seni Rupa atau Ukir
Karya seni rupa banyak di jumpai dala bentuk relief yang dipahatkan
pada dinding candi, biasanya berupa gambar dan hiasan serta ada
yang merupakan rangkaian cerita atau kisah orang-orang tertentu.
Relief-relief itu antara lain dapat ditemui dalam berbagai candi seperti
Borobudur, Prambanan dan Pantaran. Misalnya, candi-candi di Jawa
Tengah terdapat hiasan gambar pohon.
A. SIMPULAN
Masuknya agama Hindu Buddha ke Indonesia secara pasti belum
diketahui. Terdapat beberapa pendapat atau teori tentang pembawa
agama Hindu Budha ke Indonesia. Teori-teori itu adalah sebagai
berikut :
a).Teori Brahmana, menyatakan bahwa penyebaran pengaruh Hindu
ke Indonesia dibawa kaum Brahmana.
b).Teori ksatria, menyatakan bahwa penyebar pengaruh Hindu ke
Indonesia adalah orang-orang India yang berkasta ksatria. Di
Indonesia mereka kemudian mendirikan kerajaan-kerajaan serta
menyebarkan agama Hindu.
c).Teori Waisya, menyatakan bahwa penyebar agama Hindu ke
Indonesia adalah orang-orang india yang berkasta Waisya. Para
penyebaran pengaruh Hindu itu terdiri atas para pedagang dari India.
d).Teori Arus Balik, menyatakan bahwa para penyebar pengaruh
Hindu ke Indonesia adalah orang-orang Indonesia sendiri. Mereka
mula-mula diundang atau datang sendiri ke India untuk belajar Hindu.
Setelah mengusai ilmu tentang agama Hindu, mereka kemudian
kembali ke Indonesia dan menyebarkan pengaruh Hindu di Indonesia.
B.SARAN
Mungkin inilah yang diwacakan pada penulisan saya ini meskipun
penulisan ini jauh dari sempurna minimal saya mampu
mengimplementasikan. Masih banyak kesalahan dari penulisan saya,
karena saya punya kekhilafan dan perlu banyak belajar lagi.Dan saya
juga butuh saran/kritikan agar bisa menjadi motivasi untuk saya
belajar menjadi lebih baik dari sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ruangguru.com/blog/proses-masuknya-agama-hindu-
buddha-ke-nusantara
https://m.mediaindonesia.com/humaniora
https://www.kompasiana.com/pagar_sianipar/54f49d52745513962b
6c8b42/sejarah-hindubudha-kerajaan-hindubudha-di-nusantara
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5856368/4-teori-
masuknya-hindu-buddha-ke-nusantara-brahmana-sampai-waisya