TUGAS KELOMPOK : DRAINASE PERKOTAAN

MENENTUKAN SISTEM JARINGAN DRAINASE

OLEH KELOMPOK

1. Rezki Alam Syah (19 630 002)

2. La Ode Muhamad Rezki (19 630 006)
3. Cicin (19 630 012)
4. Yuril Tifana (19 630 020)
5. La Ode Rachmad Millen Alamin Bay (19 630 021)
6. Rusman (19 630 028)
7. Yudha Pratama (19 630 030)
8. Akmal Uzina (19 630 032)
9. Styben Hart Tantu (19 630 036)
10. Maliyani (19 630 038)
11. Sufirman (19 630 040)
12. Ruli Alaudin Doode (19 630 045)
13. La Ode Muharam (19 630 048)
14. Aron Abrian (19 630 053)
15. Ridwan Dulu (19 630 055)
16. La Ode Anafi (19 630 067)
17. Marzuki Husin (19 630 070)
18. Mu’arif Ramadhan Ladong (17 630 063)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN
BAUBAU
2023

JAWAB
1. Periksa gambar ! Dan dianggap saluran drainase (garis putus-putus) tidak
ada
a. Berdasarkan gambar dalam menentukan / merencanakan tata letak
(layout) jaringan drainase yaitu pola arah aliran dan situasi dan kondisi
fisik kota.
1) Pola arah aliran
Dengan melihat peta topografi dapat menentukan arah aliran yang
merupakan natural drainage system yang terbentuk secara almiah
dan daapat mengetahui toleransi lamanya gengangnan dari daerah
rencana.
2) Situasi dan kondisi fisik kota
- Sistem jaringan yang ada
- Batas-batas daerah pemilikan
- Letak dan jumlah prasarana
- Tingkat kebutuhan drainase yang diperlukan
Semua hal tersebut dimaksudkan agar dalam penyusunan tata letak
sistem jaringan tidak terjadi pertentangan kepentingan.
b. Atas dasar pertimbangan diatas, dalam merencakan tata letak (layout)
jaringan drainase yang dianggap baik dan efisien yaitu menggunakan
pola jaring-jaring. Karena dengan menggunakan pola tersebut dapat
mencegah terjadinya pembebanan aliran dari suatu daerah terhadap
deerah yang lainnya, maka dapat dibuat beberapa interceptor drain
yang kemudian ditampung dalam saluran colector dan selanjutnya
dialirkan menuju saluran conveyor.
2. Periksa gambar ! Dan dianggap saluran drainase (garis putus-putus) telah
ada
a. Menentukan Arah aliran pada saluran drainase

b. Salah. Karena saluran conveyor drainase terletak dititik tertinggi pada

tata letak saluran (layout), dimana seharusnya conveyor drainase
memiliki fungsi sebagai pembawa saluran pembuangan sehingga harus
terletak di daerah terendah pada tata letak saluran (layout)
3. Masih berhubungan dengan gambar yang sama.
a. Fenomena yang terjadi terutama pada saluran di jalan, yaitu :
terjadinya genangan air.
b. Solusinya,
1) Solusi pertama yaitu membuat sistem drainase yang berwawasan
lingkungan, dengan prinsip dasar mengendalikan kelebihan air
permukaan sehingga dapat dialirkan secara terkendali dan lebih
banyak memiliki kesempatan untuk meresap ke dalam tanah.
2) Solusi kedua, yaitu dalam merencakan debit rencana, memerlukan
kajian yang panjang meliputi aspek hidrologi, tata ruang, dan luas
wilayah.