Nim : 1207121336
Tugas : 1
Gambar 1. Sketsa dari 12 pola drainase yang umum (diambil dari von Bandat [1962] dan
Strandberg [1967])
2.3. Kenampakan struktur seperti patahan dan lipatan,
Identifikasi kenampakan tempat-tempat yang membahayakan seperti patahan gempa bumi
yang aktif dan tempat yang mudah mengalami kelongsoran dapat menjadi pertimbangan ketika
akan membangun sutu kontruksi di suatu daerah. Bahkan jenis dataran , vegetasi serta tahapan
siklus erosi juga dapat dihasilkkan dari pengindraan jauh.
2.4 Penerapan Teknologi Inderaja Di Bidang Meteorologi dan Klimatologi
Pemanfaatan aplikasi penginderaan jauh untuk bidang meteorologi dan klimatologi
memiliki acuan yang sangat luas. Data yang dihasilkan oleh inderaja penting untuk diterapkan
guna mengetahui keadaan lingkungan atmosfer. Guna memperoleh data lingkungan tentang
atmosfer melalui inderaja, wahana yang diperlukan adalah satelit. Di antara satelit-satelit yang
digunakan untuk informasi lingkungan atmosfer misalnya Synchronous Meteoroligical Satellite
(SMS) yang diluncurkan pada tanggal 17 Mei 1974. Generasi ke-tiga dari satelit tersebut diganti
namanya menjadi Geosyncronous Operational Environment Satellite (GOES) yang diluncurkan
pada 16 Oktober 1975.
Aplikasi penginderaan jauh untuk bidang meteorologi dan klimatologi antara lain sebagai
berikut :
a) Melakukan perekaman terhadap pola awan guna mengetahui bidang pergerakan tekanan udara.
b) Melakukan perekaman terhadap tingkat per-awanan dan kandungan air di udara untuk
mengetahui keadaaan cuaca dan iklim.
Hal ini menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam pembangunan kontruksi bangunan.
Dengan pengindraan jauh, cuaca dapat diperkirakan.