Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN LIMBAH CAIR

Disusun Oleh :

Kelompok 2

Aditama Widiyanto (XII GP A/03)

Asdi Kusworo (XII GP A/12)

Dini Rima Melati (XII GP A/18)

Esta Hayyu Mandiring (XII GP A/22)

SMK N 2 Depok Yogyakarta


Penanganan limbah cair

Limbah cair : ?

Sumber : ?

Dampak : ?

Penanganan Limbah Cair

A. Pengolahan Primer
B. Pengolahan Sekunder
C. Pengolahan Tersier
D. Desinfeksi
E. Pengolahan Lumpur
LIMBAH CAIR
A. Limbah cair
adalah limbah yang berwujud cair berasal dari sisa-sisa usaha dan
kegiatan manusia yang berwujud cair yang bila dibiarkan terus menerus
akan akan meresap kedalam tanah dan biasanya berdampak buruk bagi
lingkungan disekitarnya. Contohnya adalah pestisida, tumpahan minyak,
air raksa, air cucian, minyak goreng bekas

B. Karakteristik Limbah Cair


Karakteristik limbah cair bisa dilihat dari sifat racunnya atau sifat-sifat
yang dimiliki seperti sifat fisika, kimia dan biologis dengan melihat
parameter yang diukur
a. Berdasar sifat racunnya (sangat beracun, moderat, kurang beracun dan
tdk beracun)
b. Berdasar sifat yang dimiliki dengan melihat parameter yang diukur
1. Fisika (padatan total, kekeruhan, daya hantar listrik(DHL), bau, suhu,
warna
2. Kimia (organik, anorganik dan gas)
Sifat kimia : organik, anorganik dan gas
1. Organik : BOD, COD, protein, karbohidrat,
minyak dan lemak, surfactants, phenol, pestisida
dan bahan-bahan kimia untuk pertanian
2. Anorganik dan gas : pH, Chlorida, Nitrogen,
Phosphor, Sulfur, logam-logam berat
Gas : DO, H2S, metana
3. Biologis dengan melihat golongan mikroorganisme yang terdapat dalam
limbah cair tersebut maupun organisme pathogen yang ada.

Secara garis besar limbah cair sulit terurai, dan merupakan limbah kimia.

C. SUMBER-SUMBER LIMBAH CAIR


Sumber Limbah Cair berasal dari berbagai kegiatan antara lain:
a. Kegiatan rumah tangga yang meliputi kegiatan di daerah perumahan,
perdagangan. Limbah ini merupakan pencemar air terbesar selain limbah-
limbah industri, pertanian dan bahan pencemar lainnya. Limbah rumah
tangga akan mencemari selokan , sumur, sungai, dan lingkungan
sekitarnya. Limbah rumah tangga berupa cairan ini dapat berupa air
cucian, minyak goreng bekas dll. Dan ada juga yang memiliki daya racun
tinggi seperti sisa obat, baterai bekas, air aki.
rekreasi, dan kelembagaan
b. Kegiatan Industri (dari berbagai jenis industri)
Sumber-sumber limbah cair dari industri biasanya terdapat antara lain :
-Garam anorganik, contohnya magnesium sulfat (MgSO 4)
-Asam anorganik, contohnya asam sulfat (H2SO4)
-Senyawa organik, contohnya pelarut dan zat warna
-Logam berat, contohnya air raksa dan merkuri

c. Kegiatan rumah sakit dan aktivitas yang bergerak di bidang kesehatan.


Limbah yang berasal dari kegiatan rumah sakit biasanya hasil sisa cairan-
cairan kimia, obat-obatan cair(bisa obat bius, pembersih luka, dl),dan
alkohol.
d. Kegiatan pertanian,
Limbah kegiatan pertanian, dan peternakan biasanya disebabkan oleh
penggunaan pestisida dan herbisida yang menyebabkan kematian
organisme-organisme yang menguntungkan. Pestisida dan herbisida
bersifat stabil dan tidak dapat diuraikan oleh alam sehingga badan-badan
air ditumbuhi oleh ganggang dan tumbuhan air secara cepat.
e. Kegiatan pertambangan
Limbah kegiatan pertambangan biasanya antara lain berupa sisa-sisa
cairan kimia yang biasanya digunakan untuk pengolahan bahan galian
baik berupa logam/bijih secara metalurgi, contohnya emas, nickel, dll.
Contoh cairan kimia yang digunakan adalah air raksa.
f. Kegiatan transportasi.
Limbah transportasi biasanya berupa sampah dari oli bekas, minyak tanah,
dan tumpahan bahan bakar. Tumpahan bahan bakar biasanya terjadi
dilautan apabila terdapat kebocoran tangki bahan bakar pada kapal dilaut
atau sungai, atau terjadi kecelekaan kapal, bahan bakar dari kapal
biasanya tumpah ke laut dan mencemari laut atau sungai.
g. Kegiatan penebangan hutan
Penebangan hutan secara besar-besaran mengakibatkan banyak lahan
terbuka sehingga terjadi pengikisan lapisan tanah baik oleh angin maupun
air. Lapisan tanah yang terbawa air menyebabkan turunnya kualitas air
oleh kekeruhan.

D. JENIS POLUTAN PENCEMARAN AIR

1. Panas/limbah Termal
Suhu air bervariasi tergantung pada perubahan cuaca /iklim.
Biasanya terdapat pada penambahan air panas dari limbah atau
pembangkit tenaga listrik. Air yang menjadi panas menyebabkan
suhu di air meningkat karena hewan berdarah dingin meningkatkan
metabolisme tubuhnya yang membutuhkan banyak oksigen,
sehingga oksigen didalam air berkurang dan menyebabkan ikan mati
kekurangan oksigen.
2. Zat padat tersuspensi
Meliputi pasir, lumpur, bakteri, dan ganggang. Zat ini berasal dari
lahan terbuka yang tererosi bersama air. Adanya zat padat
tersuspensi akan mempengaruhi penetrasi sinar matahari sehingga
mengganggu fotosintesis tumbuhan air, mengub pH , dan
menurunkan kadar oksigen terlarut.

3. Bahan Kimia Terlarut


-Ion logam berat
Pencemaran oleh ion logam berat biasanya terjadi pada badan air
terbuka seperti sungai, laut, dan danau. Beberapa ikan dan kerang
mampu menyerap logam berat ini. Sifat racun dari ion logam bersifat
akumulatif melalui melalui rantai makanan. Dampak pencemaran
oleh ion logam antara lain kerja enzim terhambat, kerusakan sel, dan
gangguan sistem saraf.
-Unsur dan senyawa kimia
Selain ion logam, ternyata air juga melarutkan unsur dan senyawa
kimia lain seperti flour (F), ion sulfat (SO42 ), klor (Cl) dan asam
sulfida (H2S)
4. Pencemaran secara biologi
-Bakteri
Bakteri yang menyebabkan pencemaran adalah bakteri patogen.
Bakteri patogen adalah bakteri yang merugikan.
Ada 2 jenis patogen :
a. Bakteri parasit

Anda mungkin juga menyukai