Anda di halaman 1dari 2

Perbedaan Jaringan dan Jejaring

Puskesmas Berdasarkan Permenkes 75


Tahun 2014
Oleh Amrin Madolan  Oktober 23, 2017  5 komentar
Struktur puskesmas yang dicantumkan pada Peraturan Menteri Kesehatan (PMK)
Nomor 75 Tahun 2014 dikenal dengan jaringan dan jejaring puskesmas. Kedua jenis
layanan tersebut memiliki perbedaan, namun masih ada sebagian diantara kita yang
masih belum mengetahuinya.

Oleh karena itu, melalui kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi tentang
perbedaan keduanya sebagaimana yang tercantum pada pasal 40 PMK Nomor 75
tahun 2014.

Pada pasal tersebut disebutkan sebagai berikut:


Ayat (1) : Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas pelayanan, Puskesmas didukung
oleh jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan.

Ayat (2) : Jaringan pelayanan Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas Puskesmas pembantu, Puskesmas keliling, dan bidan desa.

Ayat (3) : Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terdiri atas klinik, rumah sakit, apotek, laboratorium, dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya.

BACA JUGA

 Problem Trees untuk Mencari Penyebab Masalah


 Langkah-Langkah Brainstorming (Curah Pendapat)
 Akreditasi Puskesmas Tanggung Jawab Siapa?
Puskesmas

Perbedaan Jaringan dan Jejaring Puskesmas

Dari pasal tersebut dapat kita lihat beberapa perbedaan sebagai berikut:

Jaringan

 Fasilitas pelayanan terdiri dari Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling,


dan Bidan Desa.
 Pengelolaan pelayanan, sarana prasarana dan ketenagaan masih merupakan
bagian dari kewenangan puskesmas.
 Hubungan kerja dalam bentuk vertikal, artinya bahwa jaringan puskesmas
bertanggungjawab kepada kepala puskesmas.

Jejaring

 Fasilitas pelayanan terdiri dari Klinik, Rumah Sakit, Apotek, Laboratorium, dan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya.
 Pengelolaan pelayanan, sarana prasarana dan ketenagaan bukan bagian dari
kewenangan puskesmas.
 Hubungan kerja dalam bentuk horizontal, artinya jejaring puskesmas melakukan
hubungan kemitraan dengan puskesmas sehingga di puskesmas harus ada
pengelola yang bertanggungjawab atas kemitraan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai