Anda di halaman 1dari 2

PENANGGUNG JAWAB JARINGAN DAN JEJARING PUSKESMAS

A. Pendahuluan
Struktur puskesmas yang dicantumkan pada Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 75
Tahun 2014 dikenal dengan jaringan dan jejaring puskesmas dan informasi tentang
perbedaan keduanya disebutkan dalam pasal 40 PMK Nomor 75 tahun 2014. Pada pasal
tersebut disebutkan sebagai berikut:
Ayat (1) : Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas pelayanan, Puskesmas didukung oleh
jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan.
Ayat (2) : Jaringan pelayanan Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas
Puskesmas pembantu, Puskesmas keliling, dan bidan desa.
Ayat (3) : Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas klinik, rumah sakit, apotek, laboratorium, dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya.
Dari pasal tersebut dapat kita lihat beberapa perbedaan sebagai berikut:
 Jaringan

1. Fasilitas pelayanan terdiri dari Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, dan Bidan


Desa.

2. Pengelolaan pelayanan, sarana prasarana dan ketenagaan masih merupakan bagian


dari kewenangan puskesmas.

3. Hubungan kerja dalam bentuk vertikal, artinya bahwa jaringan puskesmas


bertanggungjawab kepada kepala puskesmas.

 Jejaring

1. Fasilitas pelayanan terdiri dari Klinik, Rumah Sakit, Apotek, Laboratorium, dan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya.

2. Pengelolaan pelayanan, sarana prasarana dan ketenagaan bukan bagian dari


kewenangan puskesmas.

3. Hubungan kerja dalam bentuk horizontal, artinya jejaring puskesmas melakukan


hubungan kemitraan dengan puskesmas sehingga di puskesmas harus ada pengelola
yang bertanggungjawab atas kemitraan tersebut.
B. Uraian Tugas Penanggungjawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Pelayanan
Kesehatan
1. Membuat rencana kegiatan
2. Mengajukan usulan rencana kegiatan
3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan  jaringan dan jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan
4. Memimpin rapat koordinasi jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
5. Mengkoordinir kegiatan pencatatan dan pelaporan jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
6. Mengajukan usulan kebutuhan bahan dan alat

Anda mungkin juga menyukai