PROPOSAL DAN
SKRIPSI
BAGI PRODI TERAPI GIGI PROGRAM SARJANA
TERAPAN
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................. i
Daftar Isi .................................................................................... ii
Kata Pengantar ........................................................................... iv
iii
KATA PENGANTAR
Pada masa pandemic covid-19 ini, mahasiswa Prodi Terapi Gigi Program Sarjana
Terapan Semester VIII akan melaksanakan tugas akhir berupa penyusunan skripsi. Di
tahun ajaran 2021/2022, mahasiswa menyusun skripsi dalam bentuk penelitian atau
riset. Adapun bentuk penelitian ke masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan guna
mencegah penularan Covid-19. Buku panduan Skripsi terbagi menjadi 2 bagian yaitu
panduan penyusunan proposal dan laporan akhir skripsi. Panduan penulisan karya
ilmiah skripsi ini merupakan panduan berupa tatacara, cara penulisan, rambu-rambu dan
batasan dalam penulisan skripsi di lingkungan Program Studi Terapi Gigi Program
Sarjana Terapan Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Semarang.
Perbaikan dan perubahan selalu akan dilakukan dari waktu ke waktu untuk bisa
mencapai tujun pendidikan Sarjana Terapi Gigi yang lebih optimal dan dengan
penekanan pada penjaminan dan peningkatan mutu skripsi mahasiswa.
Demikian harapan kami dengan adanya buku panduan ini, dapat memberikan
manfaat seperti apa yang diharapkan dan dapat lebih memenuhi harapan.
Semarang,
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Surat Keputusan Direktur
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Nomor : HK.02.03/4.1/4092/ 2020
Tentang Panduan Akademik Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Tahun
Akademik 2020/2021, bahwa mahasiswa Program Studi Terapi Gigi Program
Sarjana Terapan Jurusan Kesehatan Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
melaksanakan penyusunan Skripsi dengan ketentuan beban studi sebesar 4 SKS.
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes
Semarang perlu disusun Buku Panduan Penyusunan Proposal dan Skripsi untuk
Mahasiswa Prodi Terapi Gigi Program Sarjana Terapan Poltekkes Kemenkes
Semarang.
B. Tujuan
1. Instruksional Umum
Mahasiswa mampu melakukan penelitian di bidang Kesehatan Gigi dengan lingkup
komunitas di masyarakat sesuai dengan kompetensi Prodi Terapi Gigi Program
Sarjana Terapan Poltekkes Kemenkes Semarang.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Mahasiswa mampu melakukan :
1. Menyusun proposal dan laporan penelitian yang sesuai dengan kaidah
penyusunan secara sistematis dan metodologis dan tanpa plagiarisme.
2. Membuat rancangan penelitian yang sesuai dengan masalah dan tujuan
penelitian.
3. Melakukan pengambilan data secara baik dan benar dengan menggunakan
instrumen penelitian yang telah ditetapkan.
1
4. Melakukan analisis data kuantitatif/kualitatif baik secara statistik maupun non
statistik sesuai dengan jenis penelitian.
5. Melakukan presentasi ilmiah sesuai dengan kelaziman dan kaidah-kaidah ilmu
pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang kesehatan
6. Mempunyai pola pikir, sikap dan perilaku ilmiah yang benar berlandaskan pada
etika kesehatan dan keilmuan serta hukum yang berlaku
7. Membuat laporan Penelitian dan menyusun artikel publikasi pada jurnal
2
BAB II
KETENTUAN DAN MEKANISME PENYUSUNAN SKRIPSI
A. Ketentuan Umum
1. Bagi Mahasiswa
a. Ketentuan Administrasi
1) Telah lunas membayar uang SPP serta telah menyelesaikan
Administrasi Akademik untuk tahun akademik dimana mahasiswa
bersangkutan akan melakukan kegiatan skripsi.
2) Sebelum mahasiswa mendaftarkan diri harus telah menetapkan
(tentatif) judul skripsi yang akan ambil dalam kegiatan skripsi.
3) Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh Program Studi.
b. Ketentuan Akademik
1) Terdaftar secara sah sebagai mahasiswa Prodi Terapi Gigi Program
sarjana Terapan Polkesmar dalam tahun akademik yang bersangkutan.
2) Tidak dalam masa skorsing atau dikenai sanksi administratif/akademik.
3) Telah lulus Mata Kuliah Metodologi Penelitian dan Biostatistik
2. Bagi Pembimbing dan Penguji
Kualifikasi Pembimbing dan Penguji Skripsi
a. Penguji Utama atau disebut juga Ketua Penguji, adalah dosen penguji yang
tidak menjadi pembimbing mahasiswa yang diuji.
b. Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping adalah Anggota Penguji
pada saat ikut menguji mahasiswa bimbingannya, dan untuk Pembimbing
Utama bertugas memimpin jalannya ujian.
c. Pada setiap periode skripsi seorang dosen dapat merangkap fungsi sebagai
Pembimbing dan Penguji Skripsi.
3
d. Semua Pembimbing utama dan Penguji skripsi adalah semua dosen tetap
Jurusan Kesehatan Gigi yang masih aktif minimal pendidikan magister
(S2).
B. Ketentuan Khusus.
1. Alokasi waktu (durasi) kegiatan setiap periode skripsi adalah 6 bulan efektif.
2. Mahasiswa harus menyelesaikan skripsi sebelum Ujian Kompetensi Nasional
yang sedang berjalan.
C. Ketentuan Tambahan
1. Pendaftaran skripsi dengan mengajukan judul skripsi di bagian
Akademik/online dan pendaftaran harus sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan oleh Prodi.
2. Segera setelah pendaftaran judul skripsi selesai, para mahasiswa selanjutnya
melakukan konfirmasi/validasi judul skripsi yang diusulkan untuk direvisi
kepada Pembimbing Utama.
4
3. Setelah Judul Skripsi disetujui dan disahkan secara tertulis di Buku Bimbingan
Skripsi (google doc.) mahasiswa dapat mulai melakukan kegiatan skripsi secara
daring/luring.
4. Selama melakukan pembimbingan ke dosen mahasiswa dianjurkan membuat
catatan bimbingan di buku Catatan Bimbingan Skripsi minimal 6
kali/pembimbing dan selanjutnya disertakan dalam Lampiran skripsi
5. Bagi mahasiswa yang memerlukan surat ijin penelitian atau penggunaan
fasilitas penelitian di luar Prodi Terapi Gigi Program Sarjana Terapan dapat
mengajukan surat ijin penelitian ke Jurusan Kesehatan Gigi.
6. Mahasiswa melakukan pengajuan ijin etik/ethical clearance penelitian ke
Komisi Etik Penelitian Poltekkes Semarang sebelum pengambilan data. Ethical
clearance disertakan dalam Lampiran skripsi.
7. Pada saat ujian proposal/ hasil skripsi, mahasiswa diharuskan menyerahkan
naskah proposal/laporan penelitian dalam bentuk hard copy sebanyak 3
eksemplar 3 hari sebelum ujian ke bagian Admin Prodi yang sudah di tanda
tangani ke-2 pembimbing. Hardcopy dengan cover mika jilid lakban dengan
warna ungu (terong). Poin 7 ini menyesuaikan situasi pada saat pandemi.
8. Setelah ujian proposal/ hasil skripsi, mahasiswa melakukan revisi/perbaikan
proposal/hasil skripsi dengan jangka waktu satu minggu setelah ujian.
9. Pada akhir kegiatan skripsi mahasiswa harus menyerahkan laporan skripsi
dalam bentuk Jilid hard cover laminasi (warna ungu terong) beserta CD-nya,
lembar bukti telah selesai distribusi hard cover, naskah publikasi yang dicopy
dalam CD, serta lembar bukti bahwa naskah publikasi telah disetujui untuk
diunggah di Perpustakaan online Poltekkes Kemenkes Semarang atau telah
diterima/dimuat di jurnal yang lain.
10. Segala sesuatu yang belum bisa tercakup dalam Buku Panduan Skripsi ini,
secara khusus akan diatur kemudian, sesuai dengan kondisi dan situasi yang ada
dengan pertimbangan yang seksama
5
D. Mekanisme Pelaksanaan Penyusunan Skripsi
Selesai Selesai
Dilanjutkan Bimbingan Pembimbing pendamping
RevisiPenyerahan
& Jilid hardcopy, softfile, naskah publikasi dllYUDISIUM
6
BAB III
PROSES PENYUSUNAN PROPOSAL
7
5. Proposal yang telah selesai diujikan/divalidasi oleh Tim Penguji dan sudah
diperbaiki oleh mahasiswa sesuai saran yang diberikan, harus disahkan secara
tertulis oleh Admin Prodi sebelum mahasiswa melanjutkan kegiatan ke tahap
berikutnya.
6. Batas waktu penyerahan proposal yang sudah diperbaiki ke Bagian Skripsi
adalah selambat-lambatnya 2 minggu setelah mahasiswa melaksanakan
ujian/validasi proposal.
B. Penulisan Proposal
1. Sampul dan halaman judul :
Baris Pertama : Judul diketik dengan huruf kapital, font 12, center, disusun
piramida terbalik dengan jarak 1 spasi.
Baris Kedua : Tulisan "Proposal Skripsi" di tulis di bawah judul dengan jarak
dari judul 2 spasi, bold.
Baris Ketiga : “ Untuk Memenuhi Persyaratan” enter baris bawahnya 1,5 spasi
“Memperoleh Gelar Sarjana Terapan Kesehatan Gigi”
Baris Keempat : Lambang Poltekkes Kemenkes Semarang ukuran diameter 5 cm,
titik tengahnya berjarak 12 cm dari tepi atas.
Baris Kelima : Nama Mahasiswa, huruf capital
Baris Keenam : NIM
Baris Ketujuh : PROGRAM STUDI TERAPI GIGI PROGRAM SARJANA
TERAPAN
Baris Kedelapan : JURUSAN KESEHATAN GIGI
Baris kesembilan : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
Baris kesepuluh : Tahun penelitian diselesaikan
2. Halaman Persetujuan sebelum sidang/ujian : Lembar persetujuan memuat
judul proposal, Nama mahasiswa, NIM, pernyataan persetujuan untuk diuji,
tempat dan tanggal persetujuan, Nama, NIP dan tanda tangan Pembimbing Utama
dan Pembimbing Pendamping.
8
3. Halaman Pengesahan (setelah diuji/sidang) : Lembar pengesahan memuat
judul proposal, Nama mahasiswa, NIM, pernyataan pengesahan bahwa proposal
sudah disidangkan, tanggal sidang, tempat dan tanggal disahkan, nama, NIP dan
tanda tangan Ketua Penguji, Anggota Penguji I (Pembimbing Utama) dan
Anggota Penguji II (Pembimbing Pendamping) dan Ketua Prodi D IV.
4. Halaman Pernyataan yang ditandatangani oleh mahasiswa (peneliti). Memuat
pernyataan bahwa penelitian (skripsi) yang dilakukan, belum pernah diteliti oleh
peneliti lain.
5. BAB I terdiri dari latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian
dan manfaat penelitian.
a. Latar Belakang Masalah: Menguraikan tentang alasan perlunya masalah
penelitian ini untuk diteliti, dengan menyebutkan bukti-bukti ilmiah bahwa
masalah yang akan diteliti masih belum terjawab secara memuaskan. Bukti
ilmiah dapat dari telaah pustaka dan atau laporan hasil-hasil penelitian
sebelumnya yang berkaitan dengan masalah itu. Isi latar belakang masalah
hendaknya terfokus pada alasan perlunya masalah penelitian untuk diteliti.
b. Perumusan Masalah: Menetapkan inti permasalahan dari beberapa alternatif
masalah dan sudah menunjukkan variabel-variabel penelitian meskipun belum
operasional. Sebaiknya ditulis dalam bentuk kalimat pertanyaan.
c. Tujuan Penelitian: Merupakan suatu pernyataan mengenai informasi atau
data apa yang akan dicari melalui penelitian. Tujuan penelitian disusun
berdasarkan masalah penelitian. Tujuan penelitian dapat terdiri dari Tujuan
Umum dan Tujuan Khusus. Tujuan Khusus pada hakikatnya adalah
penjabaran dari Tujuan Umum.
d. Manfaat Penelitian: Mengemukakan tentang arti pentingnya hasil penelitian
tersebut dalam aspek pengembangan ilmu pengetahuan (manfaat aspek
teoritik) dan atau sejauh mana hasil penelitian dapat diterapkan untuk
kepentingan masyarakat (manfaat aspek aplikatif/ terapan).
9
e. Keaslian Penelitian : memuat perbedaan judul penelitian, variabel, subyek
penelitian, metode penelitian dengan skripsi Anda. Keaslian penelitian ini di
tampilkan dalam bentuk tabel (portrait).
1
c. Subjek penelitian, mencantumkan sub bahasan tentang: populasi penelitian
dengan kriteria inklusi/eksklusinya, dan sub bahasan mengenai sampel yang
mengulas tentang besar sampel dan teknik sampling.
d. Identifikasi variabel penelitian, mencantumkan variable bebas, terikat,
terkendali dan tidak terkendali.
e. Definisi operasional variabel penelitian, menguraikan deskripsi variabel
dalam bentuk yang telah operasional, dengan menyebutkan skala pengukuran
dari masing-masing variabel yaitu : nominal, ordinal, interval atau rasio.
f. Instrumen penelitian, menjelaskan spesifikasi instrument dalam
pengambilan data yang dapat terukur, misalnya instrument kuesioner.
Instrumen kuesioner perlu di cantumkan perencanaan validitas dan reliabilitas
dari instrument tersebut.
g. Langkah–langkah penelitian, menjelaskan tahapan penelitian secara
berurutan mulai dari perijinan, persiapan dan pelaksanaan.
h. Analisis Data, mencantumkan perencanaan uji statistik dan alasan dalam
penggunaan uji tersebut dalam menganalisa data peneltian.
i. Jadwal Penelitian : memuat tentang tahapan kegiatan pokok penelitian, dan
alokasi waktunya, mulai dari persiapan penelitian sampai dengan ujian akhir
skripsi. Dibuat dalam bentuk matriks kegiatan dan alokasi waktu dalam
satuan minggu.
1
bagian/halaman yang dibaca, dan pada lembar yang ada judul dan nama
penulisnya. Fotocopy ditunjukkan kepada semua pembimbing. Cara penulisan
daftar pustaka (untuk keseragaman) menggunakan sistem nama, tahun (sistem
Harvard). Untuk tiap judul diketik 1 spasi dengan identasi ”Hanging” dan jarak
antar judul 2 spasi.
9. Penulisan Tabel dan Gambar
a. Yang tergolong gambar adalah gambar/foto, grafik dan diagram.
b. Tabel dan gambar diletakkan secara simetris di tengah (centre) terhadap
halaman, dan jika dibuat dalam posisi landscape, sisi atas adalah sisi yang
dijilid.
c. Tabel dan gambar diberi penomoran sesuai letak di BAB ke berapa dan
selanjutnya nomor urut sesuai urutan munculnya dalam naskah,misalnya:
Tabel 2.1, Tabel 3.2, Tabel 3.3 ......dst atau Gambar 2.1, Gambar 2.2,
..........dst.
d. Nama/judul tabel dan gambar ditulis dengan jelas menggunakan huruf besar
diawal setiap kata. Untuk tabel, nama/judul diletakkan di atas tabel, justify
atau simetris di tengah (centre) berjarak 1,5 spasi terhadap tabel yang
bersangkutan. Untuk gambar, judul ditulis 1,5 spasi di bawah gambar, justify
atau simetris di tengah (centre) terhadap gambar yang bersangkutan.
Nama/judul tabel dan gambar ditulis langsung mengikuti nomor tabel/gambar.
Apabila judul melebihi satu baris maka penulisannya diketik satu spasi.
e. Jika isi tabel atau gambar bukan hasil olahan sendiri dari peneliti maka
supaya ditulis sumber pustakanya (nama penulis dan tahun sumber pustaka) di
bawah kiri tabel atau pada bagian akhir dari keterangan gambar.
f. Jika pada isi tabel terdapat singkatan yang tidak lazim, maka
kepanjangan/penjelasan dari singkatan tersebut supaya dicantumkan di bawah
tabel.
1
g. Ulasan/interpretasi isi tabel yang dicantumkan pada alinea di bawah tabel,
hendaknya tidak hanya sekedar membaca ulang tulisan yang ada di dalam
tabel tetapi lebih mencerminkan pada isi pokok dari tabel yang bersangkutan.
h. Untuk tabel yang panjang sekali dan tidak muat jika ditulis pada satu halaman,
hendaknya diperkecil ukurannya tetapi ukuran huruf/font yang tercantum di
dalamnya tidak boleh lebih kecil dari 10 atau jika tidak memungkinkan maka
tabel ditempatkan pada halaman lampiran.
i. Model tabel hendaknya berupa tabel tanpa garis vertikal, dan hanya terdiri
dari tiga garis pokok horisontal..
10. Lampiran : Di bagian ini dapat dilampirkan : Contoh kuesioner, lembar
perhitungan yang digunakan dalam penelitian, tabel konversi dan lain-lain
sesuaikan menurut urgensinya. Lampiran diberi nomor urut dari nomor 1, 2, 3,
..........dst (Lampiran 1, Lampiran 2, Lampiran 3 dst) dan ditulis pada sudut
kiri atas halaman. Judul lampiran ditulis sesudah nomor urut lampiran. Judul
ditulis dengan huruf kapital pada setiap awal katanya kecuali kata sambung. Bila
judul lebih dari satu baris maka diketik 1 spasi. Pada lampiran dengan nomor
tertentu yang isinya melebihi satu halaman, pada halaman berikutnya diberi
keterangan ”lanjutan” dalam tanda kurung pada sudut kiri atas halaman.
11. Penulisan nomor halaman
Jenis nomor halaman ada dua macam, yaitu angka Romawi kecil dan angka Latin.
Angka Romawi kecil digunakan untuk memberi nomor halaman persetujuan dan
halaman pernyataan, diketik pada bagian bawah tengah halaman yaitu 2,5 cm dari
tepi bawah kertas. Adapun angka Latin digunakan untuk memberi nomor
halaman isi proposal. Pada halaman yang ada Bab, penomoran diketik pada
bagian bawah tengah halaman dengan jarak 2,5 cm dari tepi bawah kertas. Pada
halaman selanjutnya yang tidak ada Bab nya, letak penomoran halaman di atas
kanan.
1
12. Spasi pengetikan
Proposal diketik 1,5 spasi dengan tiap awal alinea menjorok ke dalam kira-kira 6
huruf (ketukan).
1
validasinya pada kesempatan lain. Sebagai moderator ujian proposal adalah
Pembimbing Utama.
E. Kemungkinan hasil Ujian proposal adalah :
1. Tidak Lulus: mahasiswa harus mengulang dan mengganti proposal.
2. Lulus dengan perbaikan: proposal harus diperbaiki/diselesaikan dan diserahkan
ke bagian admin Prodi selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah ujian/validasi.
3. Lulus tanpa perbaikan.
1
BAB IV
PROSES PENYUSUNAN SKRIPSI (HASIL)
1
Baris Kedua : Tulisan “ SKRIPSI" di tulis di bawah judul dengan jarak dari judul
2 spasi, bold.
Baris Ketiga : “ Untuk Memenuhi Persyaratan” enter baris bawahnya 1,5 spasi
“Memperoleh Gelar Sarjana Terapan Kesehatan Gigi”
Baris Keempat : Lambang Poltekkes Kemenkes Semarang ukuran diameter 5 cm,
titik tengahnya berjarak 12 cm dari tepi atas.
Baris Kelima : Nama Mahasiswa, huruf capital
Baris Keenam : NIM
Baris Ketujuh : PROGRAM STUDI TERAPI GIGI PROGRAM SARJANA
TERAPAN
Baris Kedelapan : JURUSAN KESEHATAN GIGI
Baris kesembilan : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
Baris kesepuluh : Tahun penelitian diselesaikan
2. Halaman Persetujuan Skripsi : Lembar persetujuan memuat judul skripsi,
Nama mahasiswa, NIM, pernyataan persetujuan untuk diuji, tempat dan tanggal
persetujuan, Nama, NIP dan tanda tangan Pembimbing Utama dan Pembimbing
Pendamping.
3. Halaman Pengesahan skripsi : Lembar pengesahan memuat judul skripsi, Nama
mahasiswa, NIM, pernyataan pengesahan bahwa skripsi sudah disidangkan,
tanggal sidang, tempat dan tanggal disahkan, nama, NIP dan tanda tangan Ketua
Penguji, Anggota Penguji I (Pembimbing Utama) dan Anggota Penguji II
(Pembimbing Pendamping), Ketua Prodi dan Ketua Jurusan Kesehatan gigi.
4. Halaman Pernyataan yang ditandatangani oleh mahasiswa (peneliti). Memuat
pernyataan bahwa penelitian (skripsi) yang dilakukan, belum pernah diteliti oleh
peneliti lain.
5. Kata Pengantar, memuat tentang ucapan terima kasih kepada semua
pihak/instansi yang telah terlibat dalam proses penyusunan skripsi. Isi Kata
Pengantar ditulis dengan 1 spasi.
1
6. Daftar Isi, memuat urut urutan perhalaman dengan ketentuan :
Nomor halaman pada bagian awal (halaman judul sampai abstrak) ditulis dengan
menggunakan angka romawi kecil. Nomor halaman pada bagian utama
(Pendahuluan sampai Daftar Pustaka) ditulis menggunakan angka Arab
(1,2,3..dst). Penulisan BAB tanpa numbering, subjudul dengan huruf besar
(A,B,C..dst..), anak subjudul dengan angka Arab (1,2,3..dst). Daftar isi diketik 1
spasi.
7. Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Daftar Lampiran ditulis pada halaman
sendiri-sendiri. Penulisan halaman pada daftar ditulis disesuaikan dengan
table/gambar/lampiran yang tercantum di dalam laporan skripsi.
8. Abstrak dan Abstract merupakan intisari dari keseluruhan penelitian di skripsi.
Abstrak di tulis dengan bahasa Indonesia, sedangkan Abstract adalah hasil
terjemahan ke dalam bahasa Inggris. Penulisan dengan 1 spasi dan di Bold dari
judul sampai kata kunci dengan jumlah 200 – 250 kata. Abstrak terdiri dari 4
alinea yaitu :
Alinea I : Berisi latar belakang sebanyak 2 – 3 kalimat dan diakhiri dengan tujuan
umum penelitian.
Alinea II : Berisi metode penelitian yang meliputi : jenis penelitian, rancangan
penelitian, jumlah sampel, metode sampling, instrument pengambilan data dan uji
analisa data.
Alinea III : Berisi hasil penelitian dan kesimpulan
Alinea IV : Berisi saran penelitian
Di bawahnya alinea ke-4 terdapat kata kunci yang paling banyak 5 kata/frasa.
9. BAB I PENDAHULUAN (sesuai proposal)
10. BAB II TINJAUAN PUSTAKA (sesuai proposal)
11. BAB III METODE PENELITIAN (sesuai proposal)
12. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
1
a. Hasil Penelitian memuat data hasil pengukuran hendaknya disajikan dalam
bentuk tekstular, tabel, grafik atau foto yang disesuaikan menurut keperluan.
Semua tabel, grafik dan gambar diberi nomor dan keterangan yang jelas dan
disusun sesuai dengan tata tulis ilmiah yang lazim (seperti sudah dijelaskan
pada penyusunan proposal penelitian. Setiap tabel dianalisis dan diinterpretasi
secara sistematik, hasilnya ditulis di bawah tabel tersebut. Perhitungan statistik
detail tidak perlu ditulis dalam bagian ini, cukup ditulis hasilnya saja. Bila
perhitungan statistik dianggap perlu ditulis, maka sebaiknya diletakkan dalam
lampiran saja. Pada bagian ini maksimal hanya sampai pada penulisan
interpretasi data.
b. Pembahasan memuat tentang alasan-alasan mengapa hipotesis
diterima/ditolak dengan mengacu pada teori-teori atau hasil penelitian lainnya
(yang telah dikemukakan pada tinjauan pustaka). Bila ada hasil-hasil penelitian
yang mendukung atau yang bertentangan dengan penelitian saudara, maka
kemukakan dengan cara-cara yang objektif.
1
15.LAMPIRAN: Di bagian ini dapat dilampirkan: Tabel induk, lembar analisis
statistik, instrumen penelitian (kuesioner, cek list, media promotive, lembar
pemeriksaan, lembar observasi), dokumen/ ijin pengambilan data, Informed
Consent, Ethical Clearence, foto, tabel konversi dan lain-lain sesuaikan menurut
urgensinya. Lampiran diberi nomor urut dari nomor 1, 2, 3, dst (Lampiran 1,
Lampiran 2, Lampiran 3 dst) dan ditulis pada sudut kiri atas halaman. Judul
lampiran ditulis sesudah nomor urut lampiran. Judul ditulis dengan huruf kapital
pada setiap awal katanya kecuali kata sambung. Bila judul lebih dari satu baris
maka diketik 1 spasi.
16.Riwayat Hidup Penulis masuk dalam Lampiran. Riwayat hidup memuat nama,
tempat & tanggal lahir, riwayat pendidikan dari SD – sekarang, riwayat
berorganisasi sampai sekarang. Riwayat hidup ditulis dengan 1 spasi dan disertai
pasfoto secara resmi.
C. Ujian Skripsi
1. Untuk persiapan ujian laporan penelitian mahasiswa harus :
a. Menghubungi Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping, Ketua
Penguji untuk mendapat kepastian waktu dan tempat pelaksanaan ujian
laporan penelitian. Bila telah mendapatkan kepastian waktu, maka
mahasiswa harus segera minta tanda tangan ke semua pembimbing dan
penguji pada Buku Catatan Bimbingan. Kemudian mahasiswa harus segera
memberitahukan jadwal waktu ujian skripsi penelitian yang telah
ditetapkan tersebut (mendaftarkan ujian skripsi) ke bagian Admin Prodi
minimal dilakukan 3 hari sebelum pelaksanaan ujian skripsi.
b. Mahasiswa diwajibkan untuk secepatnya menyerahkan naskah laporan
skripsi yang sudah ditandatangani oleh semua pembimbing dan
menyerahkan laporan penelitian kepada para penguji minimal 3 (tiga) hari
sebelum ujian tersebut dilangsungkan.
2
c. Menyiapkan tulisan pada power point untuk presentasi selama 15 menit
(saran : yang ditayangkan pada presentasi meliputi : judul, kerangka
pemikiran, hipotesis, ringkasan cara penelitian, hasil penelitian,
pembahasan, simpulan dan saran. Hal ini dimaksudkan untuk efisiensi
waktu agar lebih banyak melakukan diskusi).
E. Penilaian Ujian
Penilaian skripsi diperoleh pada saat Ujian Skripsi berdasarkan instrument penilaian
dari ke-3 Penguji. Hasil nilai skripsi tidak akan dikeluarkan oleh Prodi jika
mahasiswa belum menyerahkan laporan hardcopy skripsi ke Admin Prodi.
2
BAB V
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA SISTEM HARVARD
Pada daftar pustaka atau referensi atau rujukan sistem Harvard, penulisan nama
semua penulis baik nama orang asing maupun nama orang Indonesia disebutkan nama
belakang (last name), masing-masing diikuti inisial nama depan (first name) dan nama
tengah (middle name) jika ada. Inisial tidak perlu dipisahkan dengan titik. Urutkan
daftar pustaka menurut alfabet. Penulis sebuah artikel tidak harus orang, bisa juga
organisasi (misalnya: WHO, CDC). Tidak diperkenankan menulis “Anonim” untuk
penulis pada daftar pustaka maupun sitasi.
A. Jurnal / Majalah
Jika terdapat tujuh orang atau kurang penulis dari sebuah penelitian, sebutkan
semua nama penulis. Namun bila terdapat lebih dari tujuh orang penulis dari sebuah
penelitian, sebutkan hanya sampai tujuh nama penulis pertama, selebihnya ditulis et
al. Setelah nama penulis sebutkan tahun penerbitan dalam kurung. Lalu sebutkan
judul artikel, cukup huruf kecil semua, kecuali huruf pertama kalimat atau setelah
tanda titik dua (:) ditulis huruf kapital. Setelah itu tuliskan nama jurnal, bisa lengkap
atau singkatan baku, dengan menggunakan huruf capital pada tiap awal kata dari
nama jurnal, kemudian volume dan nomor jurnal, diakhiri dengan nomor halaman.
Nama jurnal dicetak miring. Contoh :
Santoso B, Ekoningtyas EA, Fatmasari D (2017). Improving Eldery Dental Health
Hygiene Through Nursing Home Staf Dental Health Education in the
Nursing Home, Kemas Journal; 12 (2)
Supardan I, Salikun, Subekti A (2018). The Guidance Book on Dental Check for
Pregnant Women toward the Health Status of Periodontal Tissue zn
Treatment Need Index. Jounal of Medical Science And Clinical Research
(JMSCR) Februari Vol 06 Issue 02 pp. 1270-1276.
B. Buku teks
Setelah menuliskan nama penulis dan tahun, sebutkan judul buku dalam huruf
kecil semua, kecuali huruf paling awal dari judul dan inisial merupakan huruf
2
kapital. Judul buku dicetak miring. Kemudian ditulis edisi ke berapa, kota penerbitan
buku, lalu cantumkan titik dua, sebutkan nama penerbit dan akhirnya halaman yang
disitasi dari buku tersebut (p untuk satu halaman dan pp untuk lebih dari satu
halaman).
Contoh:
Fletcher RH, Fletcher SW (2005). Clinical epidemiology: The essentials. Edisi ke-4.
Baltimore, MD: Lippincott Williams & Wilkins.
Fatmasari D dan Subekti A (2016). Dental Asissting. Pengantar Dan Prosedur
Asistensi. Penerbit Poltekkes Kemenkes Semarang. Hal 1 – 82.
C. Bab di buku
Judul buku dicetak miring. Contoh:
Sukamto HS (2006). Asma bronkial. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I,
Simadibrata M, Setiati S (eds). Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid I. Jakarta:
Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, pp: 247-252.
2
Suharni Y (2016). Study of brain development in man and the rat. England
University of Surgery. Thesis.
F. Internet
Judul artikel dicetak miring. Sebutkan bulan dan tahun referensi tersebut diakses.
Contoh:
WHO (2009). Key strategies for promotion of breastfeeding: Facts and figures.
World Health Organization Western Pacific Region.
www.wpro.who.int/intrnet/resources..../global+facts+and+figures. pdf –
Diakses Januari 2010.
2
2
BAB VI
CARA PENUNJUKAN SUMBER PUSTAKA
DI DALAM TEKS
Nama penulis yang dicantumkan adalah nama belakang (last name). Ketentuan
ini berlaku untuk semua nama orang di seluruh dunia, tanpa kecuali nama orang
Indonesia. Sebagai contoh, tulisan Azrul Anwar tahun 2009 adalah (Anwar, 2009),
bukan (Azrul, 2009) atau (Azrul Anwar, 2009). Contoh penunjukan sumber pustaka
dalam teks, dapat dituliskan sebagai berikut :
1. Nama penulis pada bagian permulaan kalimat.
Sutedjo (2004) menyatakan bahwa kandungan minyak atsiri yang terdapat
pada daun mint menimbulkan rasa pedas tetapi selanjutnya dingin sejuk, dari rasa
pedas tersebut tentunya dapat merangsang sekresi saliva.
2. Nama penulis pada bagian tengah kalimat.
Leukoplas yang mengandung butir-butir amilum yang besar ditemukan oleh
Diers (2013) di dalam buluh serbuk Oenothera hookeri.
3. Nama penulis pada bagian akhir kalimat.
Streptococcus alpha lebih banyak ditemukan pada awal pembentukan plak
dibandingkan bakteri gram positif yang lain (Saieb, 2009).
4. Penulis 2 orang.
Jika penulis terdiri atas 2 orang, maka kedua-duanya harus disebutkan.
Di samping itu frekuensi konsumsi makanan kariogenik juga mempunyai
kontribusi terhadap tingkat kariogenitas makanan (Decker dan Loveren, 2003).
2
merangsang fungsi pengunyahan dan sekresi ludah (Houwink et al, 1993).
2
langsung dibaca. Namun demikian diusahakan sedapat-dapatnya yang dibaca ialah
sumber aslinya.
8. Jika terdapat dua atau lebih sumber pustaka dengan nama penulis dan tahun yang
sama, maka di belakang tahun dituliskan huruf kecil a, b dan seterusnya. Contoh:
(Bajus et al., 2009a)
(Bajus et al., 2009b)
(Freeman, 2006a, 2006b)
2
2
BAB VII
PEDOMAN PENULISAN NASKAH PUBLIKASI
3
D. Susunan penulis pada lembar abstrak dan abstract sebagai berikut: Penulis I adalah
mahasiswa, penulis II adalah pembimbing utama, penulis III adalah pembimbing
pendamping. Untuk Ketua penguji dicantumkan di Ucapan Terima Kasih. Nama
penulis ditulis lengkap tanpa gelar. Nama penulis dicantumkan seperti aslinya, tidak
dibalik seperti pada daftar pustaka dan sitasi.
E. Ketentuan tabel dan gambar
1. Yang tergolong gambar adalah gambar/foto, grafik, diagram dan bagan/skema.
2. Tabel dan gambar diletakkan secara simetris di tengah (centre).
3. Tabel dan gambar diberi nomor urut sesuai urutan munculnya pada naskah,
Contohnya : Tabel 1, Tabel 2, Gambar 1, Gambar 2.
4. Keterangan tabel dan gambar ditulis dengan jelas menggunakan huruf ukuran
11, dan huruf besar (kapital) hanya pada bagian paling awal dari kalimat. Untuk
tabel, keterangan diletakkan di atas tabel, simetris di tengah (centre) berjarak
satu spasi terhadap tabel yang bersangkutan. Untuk gambar, keterangan ditulis
satu spasi di bawah gambar, simetris di tengah (centre) terhadap gambar yang
bersangkutan. Apabila keterangan melebihi satu baris maka penulisannya
diketik satu spasi. Tulisan di dalam tabel ukuran hurufnya 11 atau 10 sesuai
kebutuhan, dan diketik satu spasi. Tabel dibuat dalam bentuk only three line, no
vertical line.
5. Jika isi tabel atau gambar bukan hasil olahan sendiri dari peneliti, hendaknya
ditulis sumber pustakanya (nama penulis dan tahun sumber pustaka) di bawah
kiri tabel atau pada bagian akhir dari keterangan gambar.
F. Ketentuan penulisan hasil uji statistik
1. Gunakan koma untuk menyatakan desimal pada teks berbahasa Indonesia, pada
teks Abstract, angka decimal menggunakan titik. Hasil uji analisis statistik
cukup ditulis hingga dua desimal di belakang koma (kecuali nilai p ditulis
hingga tiga desimal di belakang koma).
3
2. Cara penunjukan sumber pustaka di dalam teks dilakukan dengan menuliskan
nama belakang penulis sumber pustaka diikuti tanda baca koma dan tahun. Jika
penulis terdiri dari 2 orang, maka kedua-duanya harus disebutkan dengan kata
sambung “dan”. Kalau penulis lebih dari 2 orang, maka yang dicantumkan
hanya penulis I diikuti dengan et al./dkk, kemudian cantumkan tahun.
3. Ketentuan daftar pustaka ditulis menggunakan sistem Harvard. Nama semua
penulis baik nama orang asing maupun orang Indonesia disebutkan nama
belakang (last name), masing-masing diikuti inisial nama depan (first name) dan
nama tengah (middle name) jika ada. Inisial tidak perlu dipisahkan dengan titik.
Jika terdapat tujuh orang atau kurang penulis dari sebuah sumber pustaka,
sebutkan semua nama penulis. Namun bila terdapat lebih dari tujuh orang
penulis dari sebuah sumber pustaka, sebutkan hanya sampai tujuh nama penulis
pertama, selebihnya ditulis et al/dkk.
4. Penulis sebuah artikel tidak harus orang, bisa juga organisasi (misalnya: WHO,
CDC). Urutkan daftar pustaka menurut alfabet nama penulis. Tidak
diperkenankan menulis “Anonim” untuk penulis pada daftar pustaka maupun
sitasi. Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang benar-benar disitasi pada
naskah. Daftar pustaka yang digunakan hendaknya yang uptodate (paling tidak
10 tahun terakhir).
3
3
Lampiran 1. Contoh Halaman Judul Proposal Skripsi
PROPOSAL SKRIPSI
SALSABILA SAJA
P17425213018
3
Lampiran 2. Contoh Halaman Persetujuan Proposal
HALAMAN PERSETUJUAN
Proposal Skripsi dengan judul “Hubungan Perilaku Ibu Tentang Pelihara Diri
Kesehatan Gigi Dan Mulut Anak Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Siswa SD
Negeri ASTINA Tahun 2022”.
Nama : Salsabila Saja
NIM : P17425213018
Tahun 2022
Telah disetujui untuk diuji di hadapan Tim Validasi Proposal Skripsi Program Studi
Terapi Gigi Program Sarjana Terapan Poltekkes Kemenkes Semarang.
3
Lampiran 3. Contoh Halaman Pengesahan Proposal
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL SKRIPSI
Proposal Skripsi dengan judul “Hubungan Perilaku Ibu Tentang Pelihara Diri
Kesehatan Gigi Dan Mulut Anak Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Siswa SD
Negeri Astina Tahun 2022”
Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Tim Penguji Proposal Skripsi Program
Studi Terapi Gigi Program Sarjana Terapan Poltekkes Kemenkes Semarang pada Hari
Selasa, Tanggal 08 Januari 2022.
Ketua Penguji I
Ketua
Program Studi Terapi Gigi Program Sarjana Terapan
3
Lampiran 4. Contoh Lembar Pernyataan
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti baik sebagian atau keseluruhan dari skripsi ini
merupakan hasil karya orang lain, maka dengan penuh kerelaan gugur gelar
kesarjanaan saya.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dalam kondisi sehat
dan tanpa tekanan dari siapapun.
Semarang, ……………..
Nama Mahasiswa
NIM
3
Lampiran 5. Contoh Halaman Judul Skripsi
SKRIPSI
SALSABILA SAJA
P17425213018
3
Lampiran 6. Contoh Halaman Persetujuan Skripsi
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul “Hubungan Perilaku Ibu Tentang Pelihara Diri Kesehatan Gigi Dan
Mulut Anak Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Siswa SD Negeri ASTINA Tahun 2022”.
Nama : Salsabila Saja
NIM : P17425213018
Tahun 2022
Telah disetujui untuk diuji di hadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Terapi Gigi Program
Sarjana Terapan Poltekkes Semarang.
3
Lampiran 7. Contoh Halaman Pengesahan Skripsi
Skripsi dengan judul “Hubungan Perilaku Ibu Tentang Pelihara Diri Kesehatan Gigi Dan
Mulut Anak Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Siswa SD Negeri Astina Tahun 2022”
Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Terapi Gigi
Program Sarjana Terapan Pada Hari Selasa, Tanggal 4 April 2022.
Ketua Penguji I
4
Lampiran 8. Contoh Lembar Pengesahan Naskah Publikasi
Semarang, .......................................
Pembimbing Utama
Nama dosen
NIP. ...........
4
Lampiran 9. Contoh Abstrak
ABSTRAK
Saja, S, 2022 “Hubungan Perilaku Ibu Tentang Pelihara Diri Kesehatan Gigi Dan Mulut Anak
Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Siswa SD Negeri Astina Tahun 2022”. Skripsi.
Jurusan Kesehatan Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. Pembimbing : (I)
Drg. Ani Subekti, MDSc, Sp.KGA, (II) Sadimin, S. SiT, M.Kes.
Karies gigi merupakan penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan,
dimulai dari permukaan gigi meluas ke arah pulpa. Karies gigi dapat dipengaruhi oleh berbagai
faktor salah satunya yaitu perilaku terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku ibu tentang pelihara diri
kesehatan gigi dan mulut anak dengan kejadian karies gigi pada siswa SD Negeri Astina.
Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan rancangan survei case
control. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 122 sampel, 61 sebagai kelompok kasus dan 61
sebagai kelompok kontrol dan diambil secarapurposive sampling. Analisis data dilakukan
dengan analisis univariat dan analisis bivariat, uji Spearman Rank Correlationuntuk mengetahui
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dan uji analisa faktor penyebab dengan
Odd Rasio.
Hasil uji statistik menunjukan perilaku ibu tentang pelihara diri kesehatan gigi dan
mulut anak mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian karies gigi pada anak dan
perilaku ibu merupakan faktor resiko terjadinya karies gigi pada anak, dimana pengetahuan (p =
0,046 dan OR = 2,089), sikap (p = 0,001 dan OR = 3,377), tindakan (p = 0,000 danOR = 4,235).
Hal tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan antara perilaku ibu tentang pelihara diri
kesehatan gigi dan mulut anak dengan kejadian karies gigi pada siswa SDN Astina tahun 2022.
4
Lampiran 10. Contoh Abstract
ABSTRACT
Saja, S, 2022. “Relationship Between Mother’s Behavior on Maintaining Self Oral Health of
Children with the Incidence of Dental Caries in State Elementary School Astina
2022”. Essay. Dental Health Department of Health Polytechnic Semarang. Counselor :
(I) Drg. Ani Subekti, MDSc, Sp.KGA, (II) Sadimin, S. SiT, M.Kes.
Dental caries is a dental tissue disease characterized by tissue damage, starting from the
tooth surface extending towards the pulp. Dental caries can be influenced by various factors one
of them is the behavior toward the maintenance of oral and dental health. The purpose of this
study was to determine the relationship between mother's behavior about self-care of oral and
dental health of children with dental caries events in the students of State Elementary School
Astina.
The type of research used was analytic survey with case control survey design. The
sample in this study amounted to 122 samples, 61 as case group and 61 as control group and
taken by purposive sampling. Data analysis was done by univariate analysis and bivariate
analysis, Spearman Rank Correlation test to know the relation between independent variable
with dependent variable and test of cause factor analysis with Odd Ratio.
The result of statistical test showed that mother's behavior about self-care of oral and
dental health has a significant relationship with dental caries incidence in children and mother's
behavior is a risk factor for dental caries in children, where knowledge (p = 0.046 and OR =
2.089), behavior (p= 0.001 and OR = 3.377), action (p = 0,000 and OR = 4,235). It shows that
there is a relationship between mother's behavior about self-care of oral and dental health of
children with dental caries events in the students of State Elementary School Astina year 2022.
4
Lampiran 11. Contoh halaman Naskah Publikasi
NASKAH PUBLIKASI
SALSABILA SAJA
P17425213018
4
Lampiran 12. Format penilaian Ujian Proposal
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
JURUSAN KESEHATAN GIGI
JL. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Telp/Fax. (024) 7471276, Semarang .
=============================================
DAFTAR EVALUASI PROPOSAL SKRIPSI
MAHASISWA TERAPI GIGI PROGRAM SARJANA TERAPAN
JURUSAN KESEHATAN GIGI
Nama Mahasiswa :
NIM :
Judul Skripsi :
Diseminarkan tanggal :
Jam :
Ruang :
Pembimbing I :
Pembimbing II :
Evaluator/Penguji I :
4
Lainnya, jelaskan :
……………………………………………
……………………………………………
9. ……………………………………………
……………………………………………
Rekomendasi :
A. Dapat diterima sepenuhnya.
B. Dapat diterima dengan catatan-catatan untuk diperbaiki dan konsultasi.
C. Belum dapat diterima
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
……………………………………………………
Semarang,
…………………….
4
Lampiran 13. Format Penilaian ujian Hasil Skripsi
FORMULIR PENILAIAN UJIAN HASIL SKRIPSI
PRODI TERAPI GIGI PROGRAM SARJANA TERAPAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
Nama Mahasiswa :
NIM :
Judul Skripsi : ………………………………………………
Tanggal Presentasi :
Nama Penguji : 1. .
: 2. .
: 3. .
A. PENYAJIAN
B. SISTEMATIKA PENULISAN
4
C. ISI TULISAN
Keterangan :
0 : tidak ada/terdapat
1: Ada, sedikit
2 : Ada, cukup
3: Ada, komplit/maksimal
4: Ada, sempurna
Semarang,
…………………….