Nim : 180701009
2. Kritik sastra merupakan analisis terhadap suatu karya sastra untuk mengamati atau
menilai baik-buruknya suatu karya secara objektif untuk menemukan kelebihan,
kekurangan, serta makna dari suatu karya sastra dan mengkaji karya sastra secara
lebih luas lagi. Kritik sastra bukanlah untuk penghakiman karya sastra, melainkan
sebagai bentuk apresiasi dan pengkajian lebih lanjut pada suatu karya sastra.
3. Kritik sastra dikenal setelah sastrawan Indonesia setelah mendapatkan pengaruh
sistem Eropa, sebelumnya penilaian terhadap karya sastra hanya terbatas pada karya
sastra dalam bahasa daerah. Para sastrawan mulai melancarkan penilaian yang keras
terhadap karya sastra yang dianggap tradisional dan bermaksud mengadakan
pembaharuan yang dilakukan oleh para sastrawan pujangga baru dan mulailah
perkembangan kritik sastra yang secara tak langsung dilakukan oleh para sastrawan.
Pada awalnya kritik sastra dipahami sebagai upaya penghakiman karya sastra karena
nilai yang ditemukan dalam karya sastra tersebut terdapat kekurangan dan kelebihan
yang memicu pendapat setuju dan tidak setuju. Kemudian karya sastra berkembang
dengan memahami nilai karya sastra sehingga dalam praktiknya pun berubah menjadi
bentuk apresiasi, pemahaman, dan mengangkat derajat karya sastra tersebut. Sehingga
karya sastra yang awalnya hanya mencari kekurangan saja sebagai bentuk penilaian
suatu karya sastra kini menjadi bentuk pemahaman dan pengkajian karya sastra
tersebut dan tidak hanya sekedar mencari kelemahan namun juga nilai dan makna
dalam karya sastra.