Anda di halaman 1dari 3

UTS SOSIOLOGI OLAHRAGA SEMESTER GENAP

Nama : SEPTIAN RIJALUL HAKIKI


PRODI : PJKR
Kelas : 2D
NPM : 2110631070125
Dosen : Rustam Effendi, S.Pd, M.Pd
1. Jelaskan pendapat dari pakar sosiologi Prof. DR. Soesilo Soemardjan tentang ilmu
sosiologi secara umum?
Jawab:
Menurut Prof. Dr. Soesilo Soemardjan ilmu sosiologi adalah ilmu yang mempelajari
struktur sosial dan proses sosial termasuk perubahan sosial dalam sebuah masyarakat. 

2. Sebutkan contoh-contoh sosiologi olahraga yang dinyatakan oleh Abdul Kadir


Ateng!
Jawab:
 Pelepasan emosi (dengan cara yang dapat diterima masyarakat).
 Pembentukan pribadi (mengembangkan identitas diri)
 Kontrol sosial (penyerasian dan kemampuan prediksi)
 Sosialisasi (membangun perilaku dan nilai-nilai bersama yang sesuai)
 Perubahan sosial (interaksi sosial, asimilasi dan mobilitas)
 Kesadaran (pola tingkah laku yang benar)
 Keberhasilan (cara pencapaian dengan turut aktif atau sebagai penikmat)

3. Apakah yang dimaksud dengan soisologi olahraga?


Jawab:
Sosiologi olahraga merupakan ilmu terapan yang mengimplementasikan teori-
teori sosiologi untuk digunakan dalam mengkaji fenomena keolahragaan yang sudah
diyakini sebagai mikrokosmos perikehidupan masyarakat.

4. Jelaskan pendapat para ahli tentang kajian dari ilmu sosiologi olahraga?
Jawab:
 Menurut Heizemann menyatakan bagian dari teori sosiologi yang dimasukan
dalam ilmu olahraga meliputi, system social yang bersangkutan dengan garis garis
social dalam kehidupan bersama, seperti kelompok olahraga, tim, grup, dsb.
 Flessner dalam studi sosiologi olahraga menekankan pentingkannya perhatian
yang harus diarahkan pada pengembangan olahraga dan kehidupan dalam
industry modern dengan mengkaji teori kompensasi.
 Philips dan madge menulis buku “women and sport” menguraikan tentang
fenomena kewanitaan yang aktif melakukan dipandang dari sudut sosiologis.

SEPTIAN RIJALUL HAKIKI


 G. Magname yang menulis buku “Sociologie Van De Sport” menguraikan tentang
kedudukan olahraga dalam kehidupan sehari hari, masalah olahraga rekreasi,
masalah juara, dan hubungan antara olahraga dan kebudayaan.
 John C.Philips dalam bukunya yang berjudul “Sociology of sport” mengkaji tema
yang berhubungan dengan olahraga dan kebudayaan, pertumbuhan dan
rasionalisasi dalam olahraga,pengaruh olahraga terhadap pelakunya, olahraga
dalam lembaga pendidikan,wanita dalam olahraga, dan bisnis olahraga.
 Abdul Kadir Ateng meliputi pranata social, seperti sekolah dan organisasi lain,dan
proses social seperti perkembangan status social atau prestise dalam kelompok
dan masyarakat.

5. Buat kesimpulan dan contoh dari referensi buku yang anda miliki tentang
Jawab:
A. Hubungan Sosiologi dengan PJKR
Sosiologi olahraga sangat berupaya membahas perilaku sosial manusia, baik
sebagai individu maupun kelompok, dalam situasi olahraga, artinya, saat
melakukan kegiatan olahraga, pada dasamya manusia melakukan kegiatan sosial
yang berupa interaksi sosial dengan manusia lainnya.
Contoh = permainan voli
B. Hubungan Olahraga dengan Kebudayaan
Secara sosiologis, budaya dapat dipahami sebagai hasil interaksi masyarakat.
Bahasa, norman kebiasaan masyarakat, dan hal-hal lainnya merupakan
contoh budaya. Budaya bersifat turun temurun, dari generasi ke generasi terus
diwariskan melalui proses sosialisasi.
Contoh = Adat-istiadat melamar di Lampung dan Minangkabau.
C. Hubungan Ilmu Sosiologi dengan Ilmu Ekonomi
Yakni dalam proses sosial pemenuhan kebutuhan tiap individu akan
kebutuhannya secara ekonomi dan faktor sosial.
Contoh = dalam bidang produksi yaitu, ketika melakukan proses kegiatan jual
beli.
D. Ilmu politik berhubungan erat sekali dengan ilmu sosiologi, karena
ilmu sosiologi mempelajari latar belakang, susunan dan pola kehidupan sosial dari
berbagai golongan dan kelompok dalam masyarakat yang nantinya akan
mempengaruhi keputusan kebijaksanaan dalam ilmu politik.
Contoh = Banyaknya spanduk dan baliho yang terpasang di pinggir jalan saat
mendekati waktu kampanye pemilu.
E. Kekerasan dalam olahraga biasanya mengacu pada tindakan fisik yang disengaja
dihukum dengan pengurangan poin, atau, dalam kasus ekstrim, diskualifikasi.
Contoh = Pemukulan pemain terhadap wasit di Liga 3 maupun pemain saat
bertanding

SEPTIAN RIJALUL HAKIKI


6. Sudah siapkah anda berkontribusi dalam perkuliahan ini untuk mengikuti seminar
dan lokakarya dalam tema “Peran serta Museum Olahraga Indonesia dalam
Membangun Budaya dan Dinamika Pendidikan Olahraga di Indonesia”!
Jawab:
SIAP

SEPTIAN RIJALUL HAKIKI

Anda mungkin juga menyukai