*) Artikel
ini dirangkum dari Disertasi di s3 Fakurtas Filsafat uGM
2) Joko Siswanto, Faku.ltas Filsafat UGM
3) Achmad Dardiri, Fakultas Ilmu pendidikan UNy
28
29
n:,:, -::tinsik. atau kegunaan dari hal safat merupakan manifestasi kegiatan
::::,-:ut. Sejaian dengan pemikiran intelektual yang telah meletakkan da-
J:unji, Brennen (1999:7) menyatakan sar-dasar paradigmatik bagi tradisi da-
:ahrr-a aksiologi berkaitan dengan per- lam kehidupan masyarakat ilmiah (Wi-
:-invaan yang terkait dengan sifat per- bisono,2001:3). Snyder & Spalitzer (1983:
:i:nbangan nilai yang merupakan etika 45) menyatakan bahwa adanya nilai-
:an estetika dalam karakter. Dimensi nilaipositif dalam olahraga karena olah-
aksioiogis olahraga sesuai dengan dasar ragamerupakan mikrokosmos yang me-
rlosofinya berdayaguna dan multiguna nentukan pokok-pokok dan mencer-
untuk menumbuh kembangkan karaker minkan nilai-nilai sosial. Nilai-nilai yang
r-ang mulia. Oleh karena itu, olahraga terungkap dalam olahraga menggam-
merupakan wahana yang efektif dan barkan fungsi aksiologis olahraga da-
strategis dalam menciptakan masyara- lam masyarakat. Nilai-nilai sosial itu
kat yang berkepribadian luhur dan ma- pada akhirnya akan kembali dan yang
dani. menikmati adalah masyarakat pelaku-
Partisipasi yang tinggi dalam olah- nya sendiri.
raga dikarenakan olahraga dapat mem- Dalam perspektif pendidikan, saat
berikan peningkatan kesempatan yang ini Kemendiknas sedang menggiatkan
ideal untuk menyalurkan tenaga yang pentingnya pendidikan karakter bagi
baik dalam lingkungan persaudaraan siswa dan mahasiswa. Sesuai dengan
dan persahabatan untuk persatuan yang dasar filosofinya, olahraga berdaya gu-
sehat dan suasana yang akrab, gembira, na dan bermultiguna untuk menum-
menuju kehidupan serasi, selaras, dan buhkembangkan karaker yang mulia.
seimbang untuk mencapai kebahagiaan Olahraga juga memengaruhi pembina-
hidup yang sejati (Kosasih, 1983:1). Filo- an dan pembentukkan kepribadiary ter-
sosfi "ilmu padi" dalam dunia olahraga masuk perubahan perilaku karena olah-
perlu sekali, yaitu semakin tinggi ilmu raga selalu melibatkan dimensi sosial,
vang dimiliki oleh pelaku olahraga, di samping kriteria yang bersifat fisikal
akan semakin merunduk. Hal ini bisa yang menekankan keterampilary ke-
dilihat dengan semboyan yang selalu tangkasary dan unjuk "kebolehan".
mengembangkan rasa mulad sariro hang-
roso zoani, ing ngnrso stLng tulodho, ing HAKIKAT OLAHRAGA DAN KA-
madyo mangun karso dnn tut wuri handcr- RAKTER
yani, yang berarti bahwa olahragawan Ditinjau dari bahasa jawa Kuno,
selalu berani berintropeksi atas dirinya, olahraga tersusun dari dua kat4 yaitu
dan selalu memberi suri tauladan saat ulah dan raga; ulah berarti perbuatan,
memimpin, selalu memberi semangat Iaktt, atau kegiatan, sedang raga berartt
saat berada di tengah, dan memberikan anyaman, rangka, atau wndcth (Juy'nboli,
dorongan. 1923). Sampai sekarang, olahraga mem-
Dunia olahraga selaltt sarat dengan pr-rnyai pengertian sebagai nama benda.
makna filosofis. Dalam filsafat ilmu, Kemudian, kata olahraga sebagai alih
tidak dapat dipungkiri bahwa berfil- bahasa istilah sport. Berkaitan dengan
istilah sporf Rijsdtrrp (1971:44) mengata- aktivitas berolahraga. Dalam lautan ma-
kan bahwa splrt mempunyai watak per- syarakat yang penuh badai, olahrag;
mainan, namun ;port tidak sama de- bukanlah sebuah pulau atau mainai-
ngan permainan. Permainan mempu- yang arahnya ditentukan sepenuhnla
nyai makna yanp; lebih luas daripada oleh gelombang. Olahraga ditandai olel-.
sport. Sport dapat dipandang sebagai suatu otonomi tertentu atau terkait de-
bentuk permainar yang mempunyai je- ngan jaringan nilai-nilai, norma, dan ke-
nis tersendiri. pentingan institusional yang lebih lua:
Olahraga merrrpakan kebutuhan hi- olahraga ditandai oleh apa yang dapa:
dup manusia sebab apabila seseorang disebut "karakter ganda". Dengan ka-
melakukan olahraga dengan teratur, hal rakter ganda olahraga dipandang se-
itu akan membawa pengaruh yang baik bagai apa yang disebut perpaduan yang
terhadap perkemb,angan jasmani. Selain baik. Menurut Plato, konsep ini meng-
berguna bagi pe,itumbuhan dan per- acu pada barang yang dinilai baik un-
kembangan jasmani manusia, olahraga tuk kepentingan dan untuk konsekuen-
juga memberi pengaruh kepada per, si masyarakat. Istilah karakter ganda
kembangan rohani. Pengaruh tersebut pada olahraga dipakai untuk mema-
dapat memberikan efesiensi kerja ter- hami olahraga secara keseluruhan di
hadap alat-alat tubuh sehingga peredar- mana fitur internal dan konsekuensi
an darah, pernafasan, dan pencernaan langsung yang dihasilkan ini dimasuk-
menjadi teratur. kan (McNamee & Parry: 1998:38).
Olahraga adalah bagian utama dari Karakter adalah nilai-nlai yang
kehidupan masyarakat dan budaya. Pe- khas-baik (tahu nilai kebaikan, mar_r
serta olahraga berasal dari berbagai berbuat baik, nyata berkehidupan baik,
usia, dari yang rr,uda hingga ke yang dan berdampak baik terhadap ling-
tua, dan dari tingkat permainan yang kungan) yang terpateri dalam diri dan
hanya untuk berst-.nang-senang dan re- terej atuantahkcm dalam perilaku. Karak-
kreasi hingga tingkat profesional. Pu- ter secara koheren memancar dari hasil
sat-pusat sekola[ kiub, bisnis, dan pu- olahpikir, olahhati, olahraga, serta olah-
sat-pusat masyarakat menawarkan ke- rasa dan karsa seseorang atau sekelom-
sempatan olahrag.r dan rekreasi untuk pok orang. Karakter merupakan ciri
berbagai kelompotr< usia. Ini merupakan khas seseorang atau sekelompok orang
suatu perkecualiar, jika anak-anak tidak yang mengandung nilai, kemampuan,
berpartisipasi dalam rekreasi atau olah- kapasitas moral, dan ketegaran dalam
raga yang terorganisir. Di kampus per- menghadapi kesulitan dan tantangan
guruan tinggi dar universitas di selu- (Kebijakan Nasional, 2070:7)
ruh negeri para siswa berpartisipasi da- Karakter atau watak merupakan
lam olahraga di derlam gedung-gedung, perpaduan dari segala tabiat manusia
klub, dan olahraga tingkat antarper- yang bersifat tetap sehingga menjadi
guruan tinggi (Doty, 2006:7). "tanda" yang khusus untuk membeda-
Dilihat dari pe rspektif eksternal, ba- kan orang yang satu dengan lain. Ka-
nyak makna sosial dan budaya dari rakter dalam bahasa Yunani berasal
Cakrazoala Pendidikqn, Mei 2011, Th. XX{ Edisi Khusus Dies Natalis UNy
31
H
32
Cakrawala Pendidikan, Mei 2011, Th. XX& Edisi Khusus Dies Natalis UNY
1-
JJ
tuknya kontak lokal, nasional, dan in- 62) mengatakan bahwa antara hair
ternasional. Olahraga dapat diikuti oleh jiwa, akal, dan ruh memiliki pengerti::
siapa pun tanpa melihat latar belakang i
yang saling berkorelasi, saling bergar.:_-
kebudayaan sosial atau ideologi. Kare- an tempat, dan memiliki kemiripan s;..
na olahraga banyak memberikan manJa- sama lain dalam berbagai hal.
atdalam segi kesosialan, Sardjono (1986: Semua orang melakukan olahr:::
27) menyimpulkan bahwa olahraga ingin mencapai derajat sehat yang k---
mempunyai peranan yang penting da- prehensif, berbadan sehat adalah . =,
lam mengembangkan nilai-nilai ke- butuhan dasar bagi setiap manr--: _
sosialan. Adanya nilai-nilai sosial yang Namury kesehatan itu sendiri tida^ :.
positif dalam olahraga karena dalam pat datang secara otomatis seka._.-..
olahraga merupakan mikrokosmos vang memerlukan pemeliharaan dan :- -
menentukan pokok-pokok dan mencer- binaan dari semua faktor yang :: -
minkan nilai-nilai sosial. Nilai-nilai yang pengaruhinya (Ichsan, 1998:1). Car; :- .
terungkap dalam olahraga selanjutnya melihara dan membina faktor-:,.-
Cakrawala Pendidikan, Mei 2011, Th. xxx, Edisi Khusus Dies Natalis UNy
35
Cakrazuala Pendidikan, Mei 2011, Th. xxx, Edisi Khusus Dies Natalis uNy
a-
)t
:::-a ian karsa seseorang atau sekelom- racter. Yolume VII, No. 3, APril
-- . trtno
- i- -rqrrb.
2006.
5|.q.FTAR PUSTAKA
Kebijakan Nasional. 2010. Pembagunatl
'-::rn. B. Achmad. 1990. Metodologi Pe- Karakter Bangsa Tahun 2070-2025.
rclitinn Filsafat. Yogyakarta: Kani- Pemerintah RePublik Indonesia
sius,
Kosasifu Engkos. 1983. Olahroga Teknik
,,::railidis, Proios M. dan Arvaniti- E Progrnm Latihqn. ]akarta: Aka-
dou, V. 2009. "Ethical Climate in demika Pressindo.
Sport Teams". SPort Management
I*ernntional lournal. Vol. 5, No.1. Kuntoro, Shodiq A. 1,999. "Pendidikan
dalam Perspektif Al-Qur'an: Tin-
!:=r,:-,en, Annick M. 1999. Philosophy of jauan Makro". KumPulan Mcrkalcth
Eiucntion, a Booklet. Andrews Uni- Pendidikan, Yogyakart4 hlm' 65-
r-ersity Extension Center. School 79.
of Education, Northern Caribbe-
an University. Lubis, ]ohansyah. 2007. Etika dan
Mssqlah-mesalah daltm P endidikon
!..,i' Plsy (Semangat Olahragaruan f ile s/d oc u m ents/j o urnal I 4.%20 eti
l,-:-. Turseph. 2006. "Sports Build Cha- Lutan, Rusli. 1991. "Pendekatan Sosio-
rac:er?" lounnl of College E Cha- logis dalam Pembinaan Prestasi
Mahmud, Ali A.H. 2000. Pendidikan Ru- Sardjono. 7986. Peranan Olahraga dalam
hani.lakarta: Gema Insani press. Pembangunan Manusio Indonesin
Seutuhnya. Yogyakarta: IKIp yog-
Maksum, A. 2008. "Pendidikan Olahra- yakarta.
ga Berbasis Nilai Merekonstruksi
Model Pembelajaran Olahraga di Simanjuntak, Ffitz E. 1980. ,,Olahraga
Sekolah". Kumpulan Makslah KO- sebagai ]alur Mobilitas Sosial,,.
NASPI, Universitas Pendidikan Kompas. 8 Desember 1980.
Ganesa.
Snyder, Eldon E. dan Spalltzer, Etmer
McNamee, M.J., and Parry, S.I. 1998. A. 1983. Social Aspects of Sport.
Ethics qnd Sport. London: E & FN New Jersey: Prentice Half Inc.
Spon.
Soejadi. 2008. Mensyukuri Karunia Altnl:
Muhadjir, Noeng. 1999. "Pendidikan ]akarta: Pustaka Pergaulan.
dalam Perspektif Al-Quran: Tin-
jauanMikro". Kumpulan Makalah Supadjar, Damardjati. 1998. pemikir;.
Pendidikary Yogyakarta, hlm. 83- Filsafat Nusantara. yogyakart;
89. Pusat Studi Pancasila, Universita-
Gadjah Mada.
Mutohir, Toho Cholik. 2002. Kebijakan
P embinaan dan P en gemb an gan OIah- Wibisono, Koento. 2007. Bahan Kt,.::."
raga Masyarakat. Jakarta: Depdik- Filsafat llmu, Hubungan Filsnf,t: .
nag DirJen Olahraga. mu, IImu Pengetahuan dnn BtL,;,--.,_:
Su rabaya : Pascasa rjana UNA I_tr
Ogunjr, James A. 2009. "Maintaining
Axiological Foundations: The
Challenge of Higher Education in
Nigeria". Contemporary Humani-
ties lournal, Volume 3.
Cakrazuala Pendidikan, Mei 2011, Th. xxx, Edisi Khusus Dies Natatis UNy