Oleh :
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2023
BAB 1
PENDAHULUAN
Tanggung jawab sering kali dilihat oleh guru sebagai kepatuhan terhadap
aturan dan ekspektasi peran di sekolah. Tanggung jawab belajar mengajar
merupakan bagian penting dalam mempersiapkan siswa untuk berperan dalam
masyarakat sebagai orang yang bertanggungjawab (Severinsen, 2014).
Menurut Lewis, et al. (2012) bahwa responsibility bagi siswa memiliki posisi
yang sangat penting, karena: (1) untuk mencapai keberhasilan studinya di
lembaga pendidikan, (2) merupakan persiapan mereka untuk berperan di
masyarakat. Oleh karena itu, perlu ditanamkan tanggung jawab terhadap
siswa.
Karakteristik utama dari model ini adalah strukturnya dalam lima tingkat
(level) tanggung jawab: Tingkat 1: menghormati hak dan perasaan orang lain;
Tingkat 2: partisipasi dan upaya; Tingkat 3: pengarahan diri sendiri; Tingkat
4: membantu orang lain dan kepemimpinan; serta Tingkat 5: transfer ke luar
gym. Level terakhir ini terhubung dengan empat sebelumnya,
mengintegrasikan implementasi tanggung jawab yang diperoleh di luar kelas.
Teknik Dasar Permainan Sepak Bola untuk bermain sepak bola dengan
baik, maka kamu harus menguasai beberapa teknik dasar dalam permainan
sepak bola.Teknik dasar dalam permainan sepak bola adalah:
Menendang (Kicking): Melakukan umpan, menendang, dan
menembak bola ke gawang
Menghentikan (Stoping): Melakukan kontrol terhadap bola dan
menghentikan bola dengan kaki dalam maupun luar
Menggiring (Dribbling): Melakukan giringan terhadap bola untuk
melewati lawan dan menghambat permainan
Menyundul (Heading): Melakukan umpan dan mencetak gol
dengan menggunakan kepala
Merampas (Tackling): Melakukan perebutan bola dari lawan
Menjaga Gawang (Keeper): Menangkap, menangis, dan melempar
bola yang akan masuk ke gawang
Sepak bola adalah merujuk pada permainan yang dilakukan oleh dua tim
berbeda, dengan komposisi pemain yang berada lapangan sebanyak sebelas
orang. Dimana masing-masing tim berupaya untuk menang dan mencetak gol
ke gawang lawan. Dalam pengertian sepak bola, kemudian permainan ini
melibatkan pergerakan unsur fisik, mental, motorik kasar dan motorik halus,
serta di bangun dengan kekuatan tim yang solid. Pergerakan semua unsur
tersebut dilakukan untuk menjaga pergerakan bola tetap dinamis dan melewati
garis gawang.
B. Identifikasi Masalah
E. Hipotesa Penelitian
Berdasarkan dari rumusan masalah yang terjadi dalam penelitin,
dimana rumusan masalah penelitian dinyatakan dengan kalimat
pernyataan. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis merupakan bagian yang
menjadi dugaan atau terkaan atas apapun yang diamati.
Adapun hipotesis dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Ha : Terdapat pengaruh Teaching Personal And Social
Responsibility Model dalam permainan sepakbola terhadap
sikap tanggungjawab siswa sekolah menengah atas.
2. Ho : Tidak Terdapat pengaruh Teaching Personal And
Social Responsibility Model dalam permainan sepakbola
terhadap sikap tanggungjawab siswa sekolah menengah atas.
F. Penjelasan Penelitian
Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh Teaching
Personal And Social Responsibility Model dalam permainan sepakbola
terhadap sikap tanggungjawab siswa sekolah menengah atas. Hasil
penelitian ini diharapkan bisa menjadi acuan yang dapat digunakan pada
penelitian-penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan pengaruh
Teaching Personal And Social Responsibility Model dalam permainan
sepakbola terhadap sikap tanggungjawab siswa sekolah menengah atas.
G. Manfaat Penelitian
3. Secara Teoritis.
4. Secara Praktis.
a. Bagi Tenaga Pendidik
Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi dalam
pembelajaran, khususnya pada sikap tanggungjawab dalam
permainan sepakbola.
b. Bagi Peserta Didik
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan sikap
tanggungjawab dan pengetahuan para siswa dalam pembelajaran
permainan sepakbola melalui model pembelajaran TPSR.
c. Bagi Peneliti
Peneliti mengharapkan sebagai sebuah sarana pembelajaran untuk
dapat mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan, sebagai
suatu upaya untuk menambahkan pengetahuan wawasan dan
pengalaman dalam proses pembinaan sebagai calon pendidik.