Anda di halaman 1dari 6

Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

http://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/btj/index ISSN:
2722-3043 (online) ISSN: 2722-2934 (print)
Vol 3 No 2 2021
Hal 87-91

Profil Keterampilan Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Blended Learning Guru Fisika

Ismet, Ketang Wiyono , Nely Andriani, Saparini, Anggia Novaliza, dan


Widya Rahmatika Rizaldi
Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sriwijaya, Indonesia
ismet_physicunsri@yahoo.com

Abstrak: Kegiatan pendampingan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)


blended learning bagi guru Fisika MGMP Ogan Ilir bertujuan meningkatkan keterampilan
guru menyusun rencana pembelajaran berbasis daring. Kegiatan dikemas dalam konsep
penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak 3 siklus. Siklus I membahas materi
rencana pembelajaran blended learning menggunakan zoom meeting. Siklus 2
pembimbingan secara online dan tugas mandiri secara asinkronis. Siklus 3 pembimbingan
secara kolaboratif dengan menggunakan zoom meeting dan pada tahapan akhir dilaksanakan
seminar hasil kegiatan. Teknik pengumpulan data teknik nontes. Instrumen pengumpulan
data menggunakan lembar observasi yang dilaksanakan secara asinkronis. Data yang
terkumpul berbentuk RPP blended learning dan kemudian diobservasi sesuai indikator
kelengkapan RPP. Teknik analisa menggunakan deksriptif dengan menentukan presentase.
Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan guru dalam membuat
RPP hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 94%. Dapat disimpulkan terdapat
peningkatan keterampilan Guru MGMP Fisika Ogan Ilir dalam menyusun Rencana
Pembelajaran Blended Learning pada mata pelajaran Fisika.

Kata Kunci: Bended Learning; MGMP Fisika; RPP

Abstract: Assistance activities have been carried out to prepare Blended learning
implementation plans for Physics teacher MGMP Ogan Ilir. This activity aims to improve
the skills of teachers in preparing online-based learning plans. Activities are packaged in
the concept of classroom action research which is carried out in 3 cycles. Cycle I discusses
the material of the blended learning plan using zoom meetings. Cycle 2 online guidance and
asynchronous independent assignment. Cycle 3 Collaborative guidance using zoom
meetings, and in the final stage, a seminar on the results of the activities are held. Non-test
technique data collection techniques. The data collection instrument used an observation
sheet which was carried out asynchronously and synchronously through a zoom meeting.
The analysis technique uses a percentage, and then it is described. The results showed an
increase in the skills of teachers in making lesson plans, which was indicated by the
percentage of validity of 94%. It can be concluded that there is an increase in the skills of
the Physics MGMP Teachers of Ogan Ilir in compiling Blended Learning Plans on Physics
subjects.

Keyword: Bended Learning; MGMP Physics; Lesson Plan

© 2021 Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Received : 29 Oktober 2020 Accepted : 5 Mei 2021 Published : 31 Mei 2021


DOI : https://doi.org/10.20527/btjpm.v3i2.2487

This is an open access article under the CC–BY-SA license


Ismet et al./Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 3 (2) 2021 87-91

How to cite: Ismet, I., Wiyono, K., Andriani, N., Saparini, S., Novaliza, A., & Rizaldi,
W.R. (2021). Profil Keterampilan merancang rencana pelaksanaan pembelajaran blended
learning guru fisika. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 87-91

PENDAHULUAN individu tanpa harus meninggalkan


Inovasi dan pemanfaatan teknologi di interaksi sosial di dalam kelas (Faris &
bidang pendidikan merupakan bagian Lestari, 2016) sehingga pembelajaran ini
dari peningkatan mutu pendidikan. dinilai sangat efektif bila digunakan di
Seiring perkembangan teknologi muncul keadaan pandemi seperti saat ini.
ide atau gagasan untuk mengembangkan Pemanfaatan teknologi dalam
pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran memungkinkan untuk
antara pembelajaran tatap muka dan memperluas pengetahuan yang diperoleh
teknologi. Perkembangan teknologi dan siswa, khususnya penggunaan PC
informasi memungkinkan semakin luas maupun smatphone memberikan peran
interaksi belajar dan tidak hanya interaksi penting dalam pelaksanaan blended
guru dan siswa, namun juga dengan learning. Penggunaan smartphone dan
sumber belajar yang lebih luas. laptop dalam pembelajaran daring dapat
Wabah Covid-19 menyebabkan meningkatkan hasil belajar peserta didik
perubahan dibeberapa bidang, termasuk (Misbah, Pratama, Hartini, & Dewantara,
dalam bidang pendidikan. Sejak masa 2018; Sadikin & Hamidah, 2020).
pandemi pemerintah membuat kebijakan Pelaksanaan blended learning dapat
guna menekan penyebaran wabah dilaksanakan dengan mengintegrasikan
dengan menerapkan pembelajaran secara Learning Management System (LSM)
daring (Wahyono, Husamah, & Budi, dengan pembelajaran. Aplikasi dan
2020). software yang dapat dimanfaatkan untuk
Pembelajaran daring adalah mengelola kelas saat belajar dari rumah
pembelajaran yang dapat diakses dengan diterapkan. Beberapa aplikasi LSM yang
menggunakan internet, sehingga lebih dapat digunakan untuk pembelajaran
fleksibel karena dapat dilakukan kapan antara lain schoology, moodle cloud,
saja dan dimana saja (Ramadania & gnemonio, google classroom dan
Aswadi, 2020). Oleh karena itu sebagai lainnya.
guru terutama guru fisika harus terampil MGMP Fisika Kabupaten Ogan Ilir
dalam menginovasikan dan tahun 2021 terdiri dari 22 anggota dan
memanfaatkan teknologi (Hartini, diketuai oleh Yeni Septiyani, S.Pd.
Misbah, Dewantara, Oktovian, & seorang guru fisika di SMAN 1 Indralaya
Aisyah, 2017; Zainuddin, Hasanah, Selatan berdasarkan SK Kepala Dinas
Salam, Misbah, & Mahtari, 2019). Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan
Proses pembelajaran saat ini mulai Nomor 067/PTK/DISDIK.SS/2021.
menerapkan proses belajar yang tidak Anggota MGMP Fisika Kabupaten Ogan
mewajibkan untuk bertatap muka secara Ilir terdiri dari guru-guru fisika yang
langsung tetapi dapat juga mengajar di beberapa SMA/MA yang
dikombinasikan dengan menggunakan berada di Kabupaten Ogan Ilir.
jaringan yaitu pembelajaran blended Berdasarkan hasil survey pra-kegiatan
learning. Blended learning merupakan yang diberikan pada 100 orang guru
gabungan antara pembelajaran tatap Fisika diperoleh gambaran bahwa
muka dengan pembelajaran berbantuan sebanyak 41 % memiliki masalah pada
komputer (Dewantara, Wati, & Misbah, pengelolaan dan perencanaan
2020). Blended learning merupakan pembelajaran dalam bentuk blended
peluang bagi siswa untuk learning karena hal tersebut termasuk hal
mengembangkanss kemampuan secara yang baru bagi guru tersebut.

88
Ismet et al./Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 3 (2) 2021 87-91

Berdasarkan dari hasil respon tersebut, komponen RPP Bleded Learning


maka Program Studi Pendidikan Fisika berdasarkan indikator yang telah
melaksanakan kegiatan pengabdian divalidasi terlebih dahulu. Setiap
dalam bentuk pendampingan indikator yang muncul akan diberi skor.
penyusunann Rencana Pelaksanaan Teknik Analisa data menggunakan
Pembelajaran (RPP) blended learning persentase untuk setiap indikator blended
bagi guru-guru MGMP Fisika Kabupaten learning yang muncul. Indikator
Ogan Ilir, Sumatera Selatan yang keberhasilan adalah jika pada siklus II
bertujuan untuk meningkatkan terdapat 50 % guru sudah menyusun RPP
keterampilan guru menyusun rencana berbentuk blended Learning dan pada
pembelajaran berbasis daring. tahap akhir RPP yang dihasilkan sudah
valid dan siap untuk diimplementasikan.
METODE Adapun kriteria validasi RPP merujuk
Kegiatan yang dilaksanakan dikemas pada (Aminah & Irawati, 2018) yang
dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas. tertera pada Tabel 1.
Kegiatan dirancang mulai dari tahap Tabel 1. Kriteria Validasi RPP
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,
Kriteria Validasi Tingkat Validitas
dan refleksi. Subjek dalam kegiatan ini
85,01% - 100,00% Sangat valid, atau
adalah seluruh guru MGMP Fisika
dapat digunakan
Kabupaten Ogan Ilir. Tempat
pelaksanaan di Program Studi tanpa revisi
pendidikan Fisika FKIP Unsri. 70,01% - 85,00% Valid, atau dapat
Pelaksanaan kegiatan semester ganjil digunakan dengan
tahun ajaran 2020/2021 dengan mitra revisi sedikit
adalah dosen pendidikan fisika FKIP 50,01% - 70,00% Kurang valid,
Unsri sebagai rekan sejawat. Kegiatan disarankan tidak
dilaksanakan pada bulan Agustus sampai digunakan karena
November 2020 dan terdiri dari 3 siklus. perlu banyak revisi
Setiap siklus terdiri dari perencanaan 01,00% – 50,00% Tidak valid, tidak
tindakan, pelaksanaan tindakan, boleh digunakan
pengamatan dan refleksi. Perencanaan
dilakukan untuk menyiapakan seluruh HASIL DAN PEMBAHASAN
materi yang diperlukan selama Berdasarkan hasil survey pendahuluan
pelaksanaan. Tahap pelaksanaan mengenai kesulitan pembelajaran pada
merupakan pemberian tindakan berupa masa pandemi terhadap 100 orang guru
penyampaian materi dilanjutkan dengan fisika diperoleh data 41% guru
tahap pengamatan yaitu pengamatan mengalami kesulitan dalam mengemas
terhadap tugas mandiri yang diberikan. pembelajaran dalam bentuk daring dan
Pengamatan dilaksanakan melalui menyusun RPP dalam bentuk blended
Whatsapp group. Selanjutnya tahap learning.
refleksi dilakukan melalui presentasi Siklus 1, kegiatan pendampingan
yang dilakukan peserta terhadap tugas dilaksanakan tanggal 18 September 2020
yang diberikan melalui zoom meeting dimulai dengan pemberian materi oleh
untuk selanjutnya dielakukan evaluasi nara sumber yang dilaksanakan dengan
keberhasilannya. menggunakan aplikasi zoom meeting
Teknik pengumpul data yang diikuti oleh 100 orang peserta secara
menggunakan tehnik non tes dengan daring. Walaupun secara daring, tidak
instrumen pengumpulan data membuat semangat peserta mengikuti
menggunakan observasi. Observasi pelatihan ini surut. Dari 100 peserta yang
dilaksanakan untuk memgetahui mengikuti hanya 35 % yang sudah pernah

88
Ismet et al./Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 3 (2) 2021 87-91

mendapatkan informasi mengenai RPP Aspek yang dinilai Skor (%)


blended learning.
mandiri dan asinkron
Setelah melalui kegiatan pada siklus 1
kolaboratif
pelaksanaan siklus 2 dilaksanakan secara
asinkronus mandiri. Dari hasil siklus 2, Langkah pembelajaran 24 96
sebanyak 68 peserta mengikuti dengan menggunakan lebih dari
baik proses pembimbingan dan satu aplikasi penunjang
mengumpulkan RPP blended learning kegiatan pembelajaran
yang dilakukan secara mandiri setelah Langkah-langkah 25 100
pemberian materi pada tahap pertama pembelajaran dijabarkan
dilaksanakan. Dari RPP yang telah dengan jelas
dikumpulkan, kemudian dipilih 3 RPP Kesesuaian perkiraan 20 80
yang akan dipresentasikan orang peserta alokasi waktu dengan
melalui zoom meeting pada tanggal 3 kegiatan yang dilakukan
Oktober 2020. Berdasarkan hasil Penggunaan bahasa 25 100
penampilan peserta, narasumber sesuai dengan kaidah
memberikan masukan terhadap hasil bahasa Indonesia yang
pemaparan dan hal-hal yang perlu baik dan benar
dievaluasi terhadap RPP yang telah Jumlah 188 752
dipaparkan. Kemudian RPP dapat Rata-rata 94
diperbaiki kembali.
Pada siklus 3, seluruh RPP yang telaj
Tabel 2 menunjukkan bahwa
dikumpul dan diperbaiki pada siklus 2
keterampilan guru setelah melewati
dipilih 10 RPP secara acak sebagai
tahapan pendampingan, berdampak
sampel untuk dinilai dan divalidasi oleh
secara langsung bagi guru. Dimana
para ahli. Adapun hasil validasi oleh ahli
ditunjukkan kevalidan RPP yaitu sebesar
disajikan dalam Tabel 2.
94% dengan tingkat validitas sangat valid
Tabel 2 Hasil Validasi RPP Blended
atau dapat digunakan tanpa revisi.
Learning
Keberhasilan dari kegiatan
Aspek yang dinilai Skor (%)
pendampingan ini tidak terlepas dari
Kelengkapan RPP 25 100 usaha guru itu sendiri untuk bisa
(memuat komponen- membuat RPP berdasarkankan arahan
komponen RPP saat pendampingan. Hal ini sejalan
diantaranya; identitas, dengan penelitian (Majir, 2019) bahwa
tujuan, kegiatan pembelajaran blended learning dapat
pembelajaran dan digunakan bergantung dengan
penilaian) kemampuan guru, kreativitas dan
Kesesuaian indikator 25 100 inovasi. Selain ini blended learning dapat
mengoptimalkan proses pembelajaran
pembelajaran dengan
(Aeni, Prihatin, & Utanto, 2017; D
kompetensi dasar
Dewantara, Misbah, & Wati, 2019).
Kesesuaian kegiatan 24 96
Pada siklus I pendampingan yang
pembelajaran dengan
telah dilakukan berjalan dengan baik
model blended learning; sehingga guru mudah mengerti dan dapat
terdapat pembelajaran memahami penjelasan menganai
sinkron dan asinkron komponen RPP blended learning.
Bagian aktivitas 20 80 Selanjutnya pada siklus II peserta
pembelajaran asinkron diberikan tugas membuat RPP blended
terdiri dari asinkron learning secara mandiri guna melihat
peningkatan peserta setelah menerima

89
Ismet et al./Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 3 (2) 2021 87-91

materi. Tenyata dapat dilihat bahwa lebih Curriculum and Educational


dari 50% peserta mengirim tugas mandiri Technology, 6(2), 27–38.
tepat waktu serta RPP yang dirancang Aminah, N., & Irawati, I. (2018).
sudah banyak yang memenuhi kriteria Pengembangan Perangkat
blended learning. Kemudian pada siklus Pembelajaran Dengan Pendekatan
III peserta yang terpilih, diberikan Kontekstual Pada Materi Kubus Dan
kesempatan untuk mempresentasikan Balok. TEOREMA : Teori Dan Riset
hasil RPP blended learning dan Matematika, 3(2), 137.
mendengarkan saran dan masukan yang https://doi.org/10.25157/teorema.v3i
diberikan. 2.1178
Guru akan lebih mempunyai banyak Dewantara, D, Misbah, M., & Wati, M.
ilmu, baik secara luring maupun daring (2019). The Implementation of
dalam penyusunan perangkat Blended Learning in analog electronic
pembelajaran yang lebih baik. Karena learning. Journal of Physics:
dengan adanya pelatihan, maka ilmu Conference Series, 1422(012002), 1–
yang dibagikan bisa terjamin kualitasnya. 5. https://doi.org/10.4108/eai.27-4-
Pengalaman dalam pelatihan menjadi 2019.2285291
faktor yang paling besar mempengaruhi Dewantara, D., Wati, M., & Misbah, M.
profesionalisme guru. (2020). Blended Learning to Improve
Guru dapat memanfaatkan waktunya Learning Outcomes in Digital
semaksimal mungkin untuk menambah Electronics Courses. In 1st South
pengetahuan dan keterampilan melalui Borneo International Conference on
pelatihan. Bersesuaian dengan Sport Science and Education
(Mulyawan, 2013; Zainuddin, (SBICSSE 2019). Atlantis Press.
Dewantara, et al., 2019), pelatihan Faris, A., & Lestari, A. F. (2016). Anak
penyusunan admninitrasi pembelajaran Usia Dini. Teknik Komputer, 2(1),
seperti silabus, RPP dan kurikulum 59–67.
mempengaruhi tingkat pengetahuan, Hartini, S., Misbah, M., Dewantara, D.,
sikap, dan keterampilan, serta Oktovian, R. A., & Aisyah, N. (2017).
kompetensi profesional guru, Developing Learning Media Using
peningkatan mutu; dan pengelolaan Online Prezi into Materials about
sumber daya pendidikan. Optical Equipments. Jurnal
Pendidikan IPA Indonesia, 6(2), 313–
SIMPULAN 317.
Melalui kegiatan pengabdian ini terdapat Majir, A. (2019). Blended Learning
peningkatan keterampilan Guru MGMP Dalam Pengembangan Pembelajaran
Fisika Ogan Ilir dalam menyusun Suatu Tuntutan Guna Memperoleh
Rencana Pembelajaran, dan 94% peserta Keterampilan Abad Ke-21. Buana
mampu menyusun RPP blended learning Pendidikan : Jurnal FKIP Unipa
dengan tingkat kevalidan RPP sangat Surabaya, 25(28), 103–117.
valid. RPP yang dihasilkan siap untuk Misbah, M., Pratama, W. A., Hartini, S.,
diimplementasikan dan layak digunakan & Dewantara, D. (2018).
dalam kondisi pandemi seperti saat ini. Pengembangan e-learing berbasis
schoology pada materi impuls dan
DAFTAR PUSTAKA momentum untuk melatihkan literasi
Aeni, N., Prihatin, T., & Utanto, Y. digital. Pancasakti Science Education
(2017). Pengembangan Model Journal, 3(1), 109–114.
Blended Learning Berbasis Masalah Mulyawan, B. (2013). Pengaruh
pada Mata Pelajaran Sistem Pengalaman dalam Pelatihan terhadap
Komputer. Innovative Journal of Peningkatan Kompetensi Profesional

90
Ismet et al./Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 3 (2) 2021 87-91

Guru. Media Komunikasi FPIPS, pembelajaran daring. Jurnal


11(1). Pendidikan Profesi Guru, 1(1), 51–
Ramadania, F., & Aswadi, D. (2020). 65.
Blended Learning dalam Merdeka Zainuddin, Dewantara, D., Wati, M.,
Belajar Teks Eksposisi. STILISTIKA: Misbah, M., Suyidno, S., Haryandi,
Jurnal Bahasa, Sastra, Dan S., … Munir, M. J. M. (2019).
Pengajarannya, 5(1), 10–21. Pelatihan dan Pendampingan
https://doi.org/10.33654/sti.v5i1.101 Penyusunan Proposal Penelitian
4 Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru IPA
Sadikin, A., & Hamidah, A. (2020). di kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Pembelajaran Daring di Tengah Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian
Wabah Covid-19:(Online Learning in Masyarakat, 1(2).
the Middle of the Covid-19 Zainuddin, Z., Hasanah, A. R., Salam, M.
Pandemic). Biodik, 6(2), 214–224. A., Misbah, M., & Mahtari, S. (2019).
Wahyono, P., Husamah, H., & Budi, A. Developing the interactive
S. (2020). Guru profesional di masa multimedia in physics learning. In.
pandemi COVID-19: Review Journal of Physics: Conference
implementasi, tantangan, dan solusi Series, 1171.

91

Anda mungkin juga menyukai