Anda di halaman 1dari 8

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN

DATAR MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE


THINK-PAIR-SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS II SDS
TUNAS WANA HARAPAN LABUHANBATU SELATAN

PRANTIANA SARI AGATA P1)


IIN INDRAYANTI 2)
1)Mahasiswa Program Studi PGSD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Terbuka
2)Dosen Program Studi PGSD, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka

Email prantianasariagatapurba@gmail.com

1. KUTIPAN LANGSUNG ARTIKEL (Tulis kutipan langsung dari artikel yang telah
anada rangkum pada tugas 1

1. Artikel 1
Elizar (2019/2020) mengatakan “Proses pembelajaran matematika pada materi
perkalian dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share
(TPS) terbukti meningkat. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatkan motivasi
belajar siswa sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa dalam
memecahkan masalah perkalian siswa kelas II SD Negeri 07 Sungai Jaring
Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020.”

2. Artikel 2
Arni (2018) mengatakan “Dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe
Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri 018
Rantau Sialang, sebaiknya guru lebih sering menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) karena memberikan banyak dampak positif
yang dapat meningkatkan hasil belajar. Hal ini juga disebabkan karena model
pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang menyenangkan, melatih anak
untuk aktif, berani, dan meningkatkan rasa kebersamaan”
3. Artikel 3
Muhammad Refki Yunus (2022) mengatakan “Berdasarkan hasil tindakan dan
pembahasan melalui empat tahapan penelitian tindakan kelas (PTK) yakni
perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi, maka dapat disimpulkan
bahwa: 1. Penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share (TPS)

1
dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas 4 SD GMIH 2 Tobelo. 2. Besar
peningkatan hasil belajar yang dapat diperoleh siswa pada siklus I yaitu 57,14%
meningkat menjadi 71,42% pada siklus II, sehingga hasil akhir pada siklus II dapat
dikatakan tuntas dan memenuhi kriteria ketuntasan minimum (KKM).”

4. Artikel 4
Kamelia Olga Litna (2019) mengatakan “Berdasarkan hasil analisis data dan
pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 1) Melalui penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe TPS pada siswa kelas IV A semester I SDK Warat dapat
meningkatan aktivitas belajar siswa, yaitu dari kategori “cukup aktif” pada siklus I
meningkat menjadi “aktif” pada siklus II. 2) Melalui penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe TPS pada siswa kelas IV A semester I SDK Warat dapat meningkatan
prestasi belajar matematika siswa, yang ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata
nilai prestasi belajar siswa, ketuntasan belajar, dan daya serap dari siklus I ke siklus II
berturut-turut sebesar: 21,63%, 38, 46 % dan 21,63%.”
5. Artikel 5
Ketut Masana (2022) mengatakan “Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
TPS dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas V SD Negeri 1
Joanyar semester II tahun pelajaran 2018/2019. Guru kelas dapat menerapkan model
pembelajaran ini sebab model pembelajaran kooperatif tipe TPS mampu
meningkatkan partisipasi dan memberikan banyak kesempatan untuk kontribusi
masing-masing anggota kelompok. Selain itu, guru dapat memperbaiki hasil belajar
siswa yang rendah, maka dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS.”
6. Artikel 6
Suprapti (2019) menyatakan “penerapan pembelajaran TPS dapat meningkatkan hasil
belajar matematika siswa SDN 009 Rambah Samo. Peningkatan hasil belajar
matematika siswa terlihat dari peningkatan nilai rata-rata siswa, yaitu dari 52,95 pada
data awal menjadi 69,86 pada siklus I dan 84,17 pada siklus II. Selain itu, ketuntasan
individu maupun ketuntasan klasikal juga mengalami peningkatan. Pada saat data
awal persentase ketuntasan siswa mencapai 43,47% termasuk kategori tidak tuntas.
Selanjutnya pada saat siklus I dan II meningkat menjadi 65,21% dan 78,26% dengan
kategori tuntas”
7. Artikel 7

2
Mufidah (2020) menyatakan “Hasil observasi aktivitas siswa dan guru serta analisis
hasil belajar siswa dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada proses pembelajaran IPS di kelas IV SDN Nggawia. Hal ini ditunjukkan
dengan peningkatan hasil belajar siswa dari tindakan siklus I dengan perolehan
ketuntasan belajar klasikal 50% dan daya serap klasikal 65,41% dan pada tindakan
siklus II menjadi 75% tercapainya ketuntasan belajar klasikal dan 77,91% tercapainya
daya serap klasikalnya. Merujuk pada hasil aktivitas siswa pada siklus I mencapai
63% dengan nilai rata-rata (NR) 65% kriteria cukup, pada siklus II terjadi peningkatan
mencapai 78% dengan nilai rata-rata (NR) 77% kriteria baik. Sedangkan aktivitas guru
pada siklus I mencapai 69% dengan kriteria baik, pada siklus II terjadi peningkatan
mencapai 82% dengan kriteria sangat baik.”
8. Artikel 8
Muhammad Ridwan Habibi (2021) menyatakan “Berdasarkan hasil penelitian, maka
dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share)
dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa Kelas V semester 2 di SDN 1
Rarang Selatan tahun pelajaran 2021/2022, karena dengan penerapan model
pembelajaran ini siswa termotivasi untuk lebih berperan aktif serta timbul rasa
kebersamaan siswa untuk saling mengisi kekurangan masing-masing dalam
memahami materi yang dipelajari hal ini dapat dilihat dari analisis data aktivitas
belajar siswa untuk setiap pertemuannya selalu mengalami peningkatan sehingga
pada siklus II ketuntasan belajar siswa dapat tercapai yaitu sebesar 91,67 %.”

2. KUTIPAN TIDAK LANGSUNG ARTIKEL (Tulis kutipan Tidak langsung dari artikel yang
telah anada rangkum pada tugas 1
1. Artikel 1
Proses pembelajaran matematika pada materi perkalian dengan menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) terbukti meningkat. Hal tersebut
dibuktikan dengan meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga berdampak pada
peningkatan hasil belajar siswa dalam memecahkan masalah perkalian siswa kelas II
SD Negeri 07 Sungai Jaring Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Semester 1
Tahun Pelajaran 2019/2020 (Elizar 2019/2020).
2. Artikel 2

3
Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III
SD Negeri 018 Rantau Sialang. Oleh karena itu, disarankan agar guru lebih sering
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) karena
memberikan banyak dampak positif yang dapat meningkatkan hasil belajar. Selain itu,
model pembelajaran ini dianggap menyenangkan, melatih anak untuk aktif, berani, dan
meningkatkan rasa kebersamaan (Anwar, 2021).
3. Artikel 3
Berdasarkan hasil tindakan dan pembahasan melalui empat tahapan penelitian
tindakan kelas (PTK) yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi,
disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share
(TPS) dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas 4 SD GMIH 2 Tobelo.
Terdapat peningkatan hasil belajar yang cukup signifikan pada siklus I sebesar 57,14%
dan meningkat menjadi 71,42% pada siklus II, sehingga hasil akhir pada siklus II dapat
dikatakan tuntas dan memenuhi kriteria ketuntasan minimum (KKM) (Nurhayati, 2021).
4. Artikel 4
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut. 1) Melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada siswa
kelas IV A semester I SDK Warat dapat meningkatan aktivitas belajar siswa, yaitu dari
kategori “cukup aktif” pada siklus I meningkat menjadi “aktif” pada siklus II. 2) Melalui
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada siswa kelas IV A semester I
SDK Warat dapat meningkatan prestasi belajar matematika siswa, yang ditunjukkan
dengan peningkatan rata-rata nilai prestasi belajar siswa, ketuntasan belajar, dan daya
serap dari siklus I ke siklus II berturut-turut sebesar: 21,63%, 38, 46 % dan 21,63%
(Kamelia Olga Litna,2019)
5. Artikel 5
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dapat meningkatkan hasil belajar
matematika pada siswa kelas V SD Negeri 1 Joanyar. Menurut Masana, model
pembelajaran kooperatif tipe TPS dapat meningkatkan partisipasi siswa dan
memberikan banyak kesempatan untuk kontribusi masing-masing anggota kelompok,
sehingga guru dapat memperbaiki hasil belajar siswa yang rendah dengan
menerapkan model pembelajaran tersebut. Oleh karena itu, Masana
merekomendasikan agar guru kelas dapat menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe TPS dalam kegiatan pembelajaran di kelas (Ketut Masana, 2022)

4
6. Artikel 6
Penerapan pembelajaran TPS dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa
SDN 009 Rambah Samo. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai rata-rata siswa dari
52,95 pada data awal menjadi 69,86 pada siklus I dan 84,17 pada siklus II. Selain itu,
persentase ketuntasan individu dan klasikal juga mengalami peningkatan. Pada data
awal, hanya 43,47% siswa yang tuntas, tetapi pada siklus I dan II meningkat menjadi
65,21% dan 78,26% dengan kategori tuntas (Suprapti,2019)
7. Artikel 7
Hasil observasi aktivitas siswa dan guru serta analisis hasil belajar siswa dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe think pair share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada proses
pembelajaran IPS di kelas IV SDN Nggawia. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan
hasil belajar siswa dari tindakan siklus I dengan perolehan ketuntasan belajar klasikal
50% dan daya serap klasikal 65,41% dan pada tindakan siklus II menjadi 75%
tercapainya ketuntasan belajar klasikal dan 77,91% tercapainya daya serap
klasikalnya. Merujuk pada hasil aktivitas siswa pada siklus I mencapai 63% dengan
nilai rata-rata (NR) 65% kriteria cukup, pada siklus II terjadi peningkatan mencapai 78%
dengan nilai rata-rata (NR) 77% kriteria baik. Sedangkan aktivitas guru pada siklus I
mencapai 69% dengan kriteria baik, pada siklus II terjadi peningkatan mencapai 82%
dengan kriteria sangat baik (Mufidah,2020).
8. Artikel 8
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran
kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) dapat meningkatkan hasil belajar Matematika
siswa Kelas V semester 2 di SDN 1 Rarang Selatan tahun pelajaran 2021/2022, karena
dengan penerapan model pembelajaran ini siswa termotivasi untuk lebih berperan
aktif serta timbul rasa kebersamaan siswa untuk saling mengisi kekurangan
masing-masing dalam memahami materi yang dipelajari hal ini dapat dilihat dari
analisis data aktivitas belajar siswa untuk setiap pertemuannya selalu mengalami
peningkatan sehingga pada siklus II ketuntasan belajar siswa dapat tercapai yaitu
sebesar 91,67 %, (Muhammad Ridwan Habibi, 2021).

3. KUTIPAN LANGSUNG BUKU (Tulis kutipan langsung dari Buku yang telah anada
rangkum pada tugas 1

5
1. Buku 1
Ghufron dalam Hengki Wijaya (2010) menyatakan “Pengintegrasian nilai-nilai karakter
bangsa ke dalam kegiatan pembelajaran berarti memadukan, memasukkan, dan
menerapkan nilai-nilai yang diyakini baik dan benar dalam rangka membentuk,
mengembangkan, dan membina tabiat atau kepribadian peserta didik sesuai jatidiri
bangsa tatkala kegiatan pembelajaran berlangsung”
2. Buku 2
Miftahul Huda (2015) menyatakan “Metode TPS berarti memberikan waktu pada
siswa untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan atau permasalahan yang akan
diberikan oleh guru. Siswa saling membantu dalam menyelesaikan masalah tersebut
dengan kemampuan yang dimiliki masing–masing. Setelah itu dijabarkan atau
menjelaskan di ruang kelas”
4. KUTIPAN TIDAK LANGSUNG BUKU (Tulis kutipan Tidak langsung dari buku yang telah
anada rangkum pada tugas 1
1. Buku 1
Pengintegrasian nilai-nilai karakter bangsa ke dalam kegiatan pembelajaran berarti
memadukan, memasukkan, dan menerapkan nilai-nilai yang diyakini baik dan benar
dalam rangka membentuk, mengembangkan, dan membina tabiat atau kepribadian
peserta didik sesuai jatidiri bangsa tatkala kegiatan pembelajaran berlangsung
(Gufron dalam Hengki Wijaya 2015)
2. Buku 2
Metode TPS berarti memberikan waktu pada siswa untuk memikirkan jawaban dari
pertanyaan atau permasalahan yang akan diberikan oleh guru. Siswa saling
membantu dalam menyelesaikan masalah tersebut dengan kemampuan yang dimiliki
masing–masing. Setelah itu dijabarkan atau menjelaskan di ruang kelas (Miftahul
Huda,2015)

6
DAFTAR PUSTAKA

Arni, A., 2018. Meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III menggunakan
model
pembelajaran kooperatif tipe (TPS) di SD Negeri 018 Rantau
Sialang
Kecamatan Kuantan Mudik. , (5),
pp.737-743.
Elizar, E., 2022. Penerapan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share (TPS) Sebagai
Upaya
Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika Materi Perkalian Siswa
Kelas
II SD Negeri 07 Sungai Jaring Kecamatan Lubuk Basung Semester 1 Tahun
Pelajaran 2019/2020. , (2), pp.15-23.
Habibi, M.R., 2021. Penerapan model tipe (TPS) dalam meningkatkan
hasil
belajar matematika materi volume kubus dan balok siswa kelas V semester 2
di SDN 1 Rarang Selatan tahun pelajaran 2021/2022.
, (1), pp.45-50.
Litna, K.O. and Seli, M.S., 2019. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Think-Pair-

7
Share (TPS) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Matematika.
, (4), pp.504-510.
Masana, K., 2022. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS untuk
Meningkatkan
Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas V.
,
(2).
Mufida. And Sari,I.S., 2021. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe

(TPS) untuk meningkatkan hasil belajar matematika di kelas IV SD.


4(5),pp.812-820.
Sulistio, A. and Haryanti, N., 2022. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative
Learning
Model).
Suprapti, S., 2019. Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share Untuk
Meningkatkan
Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 3 SDN 009 Rambah Samo.

, (1), pp.138-147.
Wijaya, H. and Gani, H.A., 2021.
. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.
Yunus, M.R., 2022. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share
Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 4 SD GMIH 2 Tobelo.

, (6), pp.2081-2089.

Anda mungkin juga menyukai