Anda di halaman 1dari 37

IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DI

MAN 1 PRABUMULIH*

SHILVI ANGGRAINI (06111181924007)**

ABSTRAK

Tujuan dari observasi ini untuk mengetahui dan mencari data-data sekolah mengenai Standar Nasional Pendidikan yang ada
di MAN 1 Prabumulih. Metode yang digunakan berupa observasi, wawancara , dokumentasi dan kajian referensi. Dalam makalah ini
menjelaskan dan memaparkan mengenai Implementasi Standar Nasional Pendidikan yang ada di MAN 1 Prabumulih dari data yang
di peroleh seperti; standar isi, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga pendidik, standar pengelolaan, standar proses,
standar penilaian dan standar sarana dan prasana. Berdasarkan dari hasil observasi menunjukan bahwa secara umum implementasi
Standar Nasional Pendidikan pada MAN 1 Prabumuih sudah terpenuhi menurut Standar Nasional Pendidikan yang terakreditasi A.
Kata Kunci : Standar, Pendidikan, Madrasa Aliyah

PENDAHULUAN

Keberhasilan penyelenggaraan sekolah untuk mencapai kualitas pendidikan, pemerintah telah menetapkan regulasi dan
standar yang dapat dijadikan acuan pencapaian kualitas pendidikan. Berdasarkan Peraturan pemerintah republik indonesiaNomor 32
tahun 2013 Perubahan atas peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 pasal 1 ayat 1 dan pasal 2 ayat 1 tentang standar nasional ada
delapan standar nasional pendidikan yang dijadikan acuan Pengembangan kurikulum untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Selanjutnya disebut LPMP adalah unit pelaksana teknis Kementerian yang berkedudukan di provinsi dan bertugas untuk
membantu Pemerintah Daerah dalam bentuk supervisi, bimbingan, arahan, saran, dan bantuan teknis kepada satuan pendidikan dasar

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


dan menengah serta Pendidikan Nonformal, dalam berbagai upaya penjaminan mutu satuan pendidikanuntuk mencapai Standar
Nasional Pendidikan (PP 32 tahun 2013 pasal 1 ayat 31).

Implementasi delapan standar nasional pendidikan menjadi upaya penting setiap sekolah/madrasah dalam menjamin kualitas
pendidikan yang dikelolanya.Implementasi SNP pada sekolah-sekolah dalam setiap tingkatannya merupakan kriteria minimal yang
harus dipenuhi sebagai ukuran ketercapaian dalam sebuah penyelenggaraan pendidikan. Salah satu implikasi positif dari ketercapaian
yang merupakan buah dari konsistensi dalammengimplementasikan SNP ini adalah, lahirnya keunggulan-keunggulan yang dimiliki
oleh sekolah tersebut.

Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Standar Nasional Pendidikan dan bagaimana perbandingannya dengan kesesuaian dalam kebijakan
pemerintah,yang akan dibahas pada makalah ini yaitu:
1. Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
2. Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat Kompetensi untuk mencapai Kompetensi lulusan pada
jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
3. Standar Proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai Standar
Kompetensi Lulusan.
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah kriteria mengenai pendidikan prajabatan dan kelayakan maupun mental,
serta pendidikan dalam jabatan.
5. Standar Sarana dan Prasarana adalah kriteria mengenai ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan,
laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk
menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
6. Standar Pengelolaan adalah kriteria mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat
satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


7. Standar Pembiayaan adalah kriteria mengenai komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama
satu tahun.
8. Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar Peserta
Didik.

Implementasi Standar Nasional Pendidikan di Sekolah perkotaan sudah mengalami perkembangan yang pesat. Hal tersebut
ditandai dengan banyak berdirinya satuan pendidikan baik negeri maupun swasta dengan mutu pendidikan yang baik. Seperti salah
satu sekolah yang kami observasi yaitu MAN 1 Prabumulih di jalan madrasah no. 97 Gunung Ibul kec. Prabumulih Timur yang
didirikan pada tahun 1995. Dengan tujuan didirikanya MAN 1 Prabumulih agar memberikan kemudahan akses pendidikan bagi
warga masyarakat yang berada di Kecamatan Prabumulih Timur maupun di sekitarnya.

Visi dan Misi MAN 1 Prabumulih, VISI : “ Mewujudkan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Prabumulih yang Unggul,
Kompetitif, Berakhlak Mulia dan Berwawasan Lingkungan. ”
MISI : (1) Meningkatkan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan,Menyelenggarakan pembelajaran yang berbasis
PAIKEMI dan Kompetitif, (2) Menyiapkan peserta didik yang unggul dalam bidang akademis dan non akademis, (3)
Mengembangkan keselarasan nilai-nilai IMTAQ dengan kemajuan IPTEK dalam pembelajaran, (4) Menumbuhkan penghayatan dan
pengamalan ajaran Islam secara menyeluruh, (5) Menata lingkungan madrasah yang asri dan bersih.

Di dalam makalah ini menjelaskan mengenai Implementasi Standar Nasional Pendidikan di MAN Prabumulih, yang
menggunakan data-data yang kami peroleh pada observasi ke MAN 1 Prabumulih.

METODELOGI

Metode yang digunakan dalam Makalah Implementasi Standar Nasional Pendidikan di MAN 1 Prabumulih ini adalah dengan
observasi ke lapangan ,wawancara, dokumentasi dan kajian referensi . Observasi dilakukan secara nonpartisipan yang berarti
kegiatan pengamatan dimana peneliti tidak terlibat langsung dalam aktivitas objek yang diamati. Peneliti hanya sebagai pengamat

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


independen untuk mengamati Implementasi Standar Nasional Pendidikan Di MAN 1 Prabumulih. Teknik pengumpulan data melalui
wawancara dimana Peneliti akan bertanya secara langsung kepada subjek penelitian, untuk mengetahui secara rinci, jelas, dan
mendalam tentang Implementasi Standar Nasional Pendidikan di MAN 1 Prabumulih. Selain itu dilakukan juga kajian refernsi yang
berarti merupakan mempelajari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan Standar Nasional Pendidikan.
 Tahap Persiapan, Beberapa kegiatan yang dilakukan sebelum observasimemasuki lapangan. Masing-masing adalah : (1)
penyusunan rancangan awal observasi, (2) pengurusan ijin observasi, (3) penjajakan lapangan dan melengkapi rancangan
observasi, (4) pemilihan dan interaksi dengan subjek dan informan, dan (5) penyiapan piranti pembantu untuk kegiatan lapangan.

 Tahap Pelaksanaan, Dalam pelaksanaan observasi ini, terjadi perubahan dan perbaikan. Tidak hanya menyangkut pusat perhatian
observasi, melainkan juga pada metode observasinya. Konsep sampel dalam observasi ini berkaitan dengan memilih informan
atau situasi sosial tertentu yang dapat memberikan informasi mantap, benar dan terpercaya mengenai unsur-unsur pusat
perhatian observasi. Dengan wawancara, saya berupaya mendapatkan informasi dengan bertatap muka secara fisik dan bertanya-
jawab dengan informan.

 Tahap Akhir Setelah setiap kegiatan observasi lapangan selesai dilakukan, selanjutnya semua temuan atau data yang diperoleh
dilakukan Triangulasi, yaitu pengujian kredibilitas sebagai pengecekan data dari berbagai sumber, cara dan waktu, meliputi :
pengolahan data, reduksi data, seleksi data, pengelompokan , dan penyajian data ke dalam pola dan konsultasi, menentukan tema,
analisis tema dan kelengkapan data dan konsultasi, uji kebasahaan data berdasarkan kelompok data dan konsultasi, membuat
draf/rancangan makalah dan konsultasi, menyusun makalah observasi dan konsultasi, uji hasil observasi (Presentasi), perbaikan
makalah dan konsultasi serta penyerahan makalah.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Observasi Mengenai Implementasi Standar Nasional Pendidikan Di MAN 1 Prabumulih:

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


1. Standar Isi

Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa secara umum Standar isi di MAN 1 Prabumulih sudah terpenuhi. Standar
isi di MAN 1 Prabumulih mencakup kurikulum K 13 , kerangka dasar kurikulum,struktur kurikulum, beban belajar, dan kalender
pendidikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2013.

Kurikulum MAN 1 Prabumulih mengaplikasikan kurikulum 2013. Kurikulum berisikan bahan ajar, media pembelajaran, dan
metode pembelajaran disusun oleh tenaga pendidik dan kependidikan digunakan sebagai pedoman pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan.

Grafik 1. Standar Isi

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


GRAFIK STANDAR ISI
5
4.5
4
3.5
3
2.5
YA
2
TIDAK
1.5
1
0.5
0
N IA A A IA I IS
PK ES IK IK M OG GR
N AT FIS KI O L G
DO EM BI IN
IN AT A
A M AS
HAS BA
H
BA

Perbandingan antara data hasil observasi di MAN 1 Prabumulih dengan Peraturan Pemerintah mengenai Standar Nasional
Pendidikan. Standar isi tersebut memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tahun 2013, dan kalender
pendidikan. MAN 1 Prabumulih menggunakan kurikulu berdasarkan Permendikbud No 67 Tahun 2013, standar isi berisikan
kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, dan kalender pendidikan. Dari data yang dihasilkan melalui obeservasi, dapat
ditarik kesimpulan bahwa MAN 1 Prabumulih telah menggunakan standar isi yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan dan
dalam pelaksananya sekolah ini juga telah mengoptimalkan kinerja berdasarkan standar yang ditetapkan. saran saya untuk standar isi
sudah baik di MAN 1 Prabumulih dan dapat di pertahankan.

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


2. Standar Kompetensi Lulusan

Standar kompetensi lulusan MAN 1 Prabumulih dimuat di buku kurikulum yang disusun tiap awal tahun oleh MAN 1
Prabumulih. MAN 1 Prabumulih juga menyusun kriteria minimal mengenai sikap pengetahuan dan keterampilan. MAN 1
Prabumulih mengelompokkan kualifikasi kemampuan berdasarkan beberapa kriteria atau dimensi seperti kriteria sikap yang meliputi
iman, taqwa, percaya diri, bertanggung jawab. Kriteria lain Yaitu kriteria pengetahuan berkaitan dengan wawasan dan iptek. Kriteria
keterampilan meliputi kreativitas yang berwujud pembuatan grup kesenian MAN 1 Prabumulih. Permendikbud No 54 Tahun 2013
menjelaskan tentang standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Standar kompetensi lulusan berdasarkan Permendikbud No 54 Tahun
2013 sebagai berikut:

Tabel 3. Standar Kompetensi lulusan berdasarkan Permendikbud No 54 Tahun 2013

Dimensi Kualifikasi Kemampuan


a. Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.

b. Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural


dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait
fenomena dan kejadian yang tampak mata.

c. Ketrampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai
dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain
sejenis.

KKM Capaianlulusan

65 Sikap Pengetahuan Keterampilan


B B-A B-A

Keterangan :

A = 86-100
B = 65-85
C = 64-54
D = ≤54

Grafik 2.1 Standar Kompetensi Lulus Dimensi Sikap

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


GRAFIK KOMPETENSI PADA DIMENSI SIKAP
10
9
8
7
6
5 YA
4
TIDAK
3
2
1
0
N IA A A IA I
PK ES IK IK M OG
N AT FIS KI O L
DO EM BI
A
IN AT
M
HAS
BA

Grafik 2.2 Standar Kompetensi Dimensi Pengetahuan

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


GRAFIK KOMPETENSI PADA DIMENSI PENGETAHUAN
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
YA
0.4
TIDAK
0.3
0.2
0.1
0
N IA A A IA I IS
PK ES IK IK M OG GR
N AT FIS KI O L G
DO EM BI IN
IN AT A
A M AS
HAS BA
H
BA

Grafik 2.3 Standar Kompetensi Dimensi Keterampilan

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


GRAFIK KOMPETENSI PADA DIMENSI KETERAMPILAN
6

3
YA
2 TIDAK

0
N IA A A IA I IS
PK ES IK IK M OG GR
N AT FIS KI O L G
DO M BI IN
IN TE A
A M
A AS
HAS BA
H
BA

Perbandingan antara data hasil observasi di MAN 1 Prabumulih dengan Peraturan Pemerintah mengenai Standar Nasional
Pendidikan dapat dlihat pada tabl 2.1, .2, 22.3. Dalam permendikbud No 54 Tahun 2013 disebutkan bahwa standar kompetensi
lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik yang harus
dipenuhinya atau dicapainya dari suatu satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Kualifikasi kemampuan
lulusan MAN 1 Prabumulih mencakup nilai sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan
bahwa MAN 1 Prabumulih dalam pelaksanaannya telah menggunakan standar kompetensi lulusan yang sesuai dengan Standar
Nasional Pendidikan (SNP). Saran saya untuk MAN 1Prabumulih sudah baik dan semoga dapat dipertahankan atau di tngkaykan
lagi.

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


3. Standar Proses

Standar Proses MAN 1 Prabumulih berkaitan dengan proses pembelajaran yang mencakup perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil dan proses belajar, serta pengawasan proses pembelajaran. Standar proses MAN 1
Prabumulih sesuai dengan Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013. Proses pembelajaran meliputi perencanaan proses pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran.

Pembelajaran MAN 1 Prabumulih berawal dari perencanaan proses pembelajaran. Perencanaan proses pembelajaran MAN 1
Prabumulih seperti yang dijelaskan oleh perencanaan proses pembelajaran kegiatan merencanakan semua komponen pembelajaran,
terutama yang terencana yaitu tujuan, materi, strategi/metode, langkah-langkah, sumber bahan, dan penilaian. Secara lebih
operasional, perencanaan pembelajaran dapat diartikan sebagai penyusunan silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
mengandung identitas mata pelajaran, Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), alokasi waktu, metode pembelajaran, dan
penilaian hasil belajar.

Grafik 3. Standar Proses

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


GRAFIK STANDAR PROSES
16
14
12
10
8
YA
6 TIDAK
4
2
0
N IA A A IA I IS
PK ES IK IK M OG GR
N AT FIS KI O L G
DO M BI IN
IN TE A
A M
A AS
HAS BA
H
BA

Pada standar proses, MAN 1 Prabumulih sudah sesuai dengan Permendikbud No 65 Tahun 2013 , Sarannya semoga bisa di
pertahan kan baik dalam perencanaan, pelaksanaan , penilaian hasil dan pengawasan proses pembelajarannya

4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Tabel 4. Standar Pendidik

No. Mata Pelajaran Tenaga Pedidik

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


Guru
Pendidikan Bahasa Indonesia Matematika Fisika Kimia Biologi Bahasa
Kewarganegaraan Inggris
Indikator
1. Memiliki kualifikasi D-IV atau S1 V V V V V V V
dari perguruantinggi terakreditasi.
2. Guru mata pelajaran yang mengajar V V V V V V V
sesuai dengan latar belakang
pendidik-
annya dari keseluruhan guru yang
ada.
3. Guru memiliki kesehatan jasmani V V V V V V V
dan rohani untuk menjalankan tugas
meng-
ajar, yaitu antara lain di-
buktikan dengan tingkat kehadiran
mengajar dalam waktu satu
semester.
4. Guru mampu merencanakan pem- V V V V V V V
belajaran sesuai dengan prinsip-
prinsip pem-belajaran dan

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


tercantum/terbukti ada seperti: RPP,
bahan ajar, media pem-belajaran,
administrasi penilaian, dll.
5. Guru mampu melaksanakan pem- V V V V V V V
belajaran sesuai dengan prinsip-
prinsip pembelajar-
an dan ada bukti pelaksana-an
pembelajaran (seperti: presensi
mengajar, catatan kegiatan pem-
belajaran, pe-rangkat penilaian hasil
belajar, dll).
6. Guru yang mampu meng- V V V V V V V
evaluasipembelajaran se-suai dengan
prinsip-prinsip pembelajaran dan ada
bukti kepemilikan
perangkat/kumpulan soal-soal
(instru-ment) sesuai yang diajarkan.
7. Tingkat pelanggaran yang dilakukan V V V V V V V
guru-guru ditinjau dari salah satu
dan atau lebih dari sisi: (1) norma

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


agama, (2) hukum, (3) sosial, (4)
peraturan, dan (5) ketentuan lain
yang berlaku dalam satu tahun
terakhir
8. Keterlaksanaan pembinaan terhadap V V V V V V V
kompetensi ke-pribadian guru yang
di-lakukan sekolah antara lain
dibuktikan dengan: (1) ada-nya
peraturan/tata tertib guru, (2)
pemberian peng-hargaan bagi yang
ber-prestasi/tidak melakukan
pelanggaran, (3) dokumen peraturan
pemberian sanksi bagi yang
melanggar, (4) pola pembinaan
lainnya yang relevan, dalam satu
tahun terakhir,
9. Prestasi/penghargaan ter-tinggi yang V V V V V V V
diperoleh guru baik individu maupun
kelompok ditinjau dari kompetensi
kepribadian dalam satu tahun

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


terakhir.
10. Komunikasi secara efektif dan V V V V V V V
santun dengan sesama guru, tenaga
kependidikan, dan orangtua siswa.
11. Penguasaan materi pelajar-an. V V V V V V V
12. Guru melaksanakan penelitian dalam V V V V V V V
satu tahun terakhir.

Grafik 4. Standar Pendidik

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


GRAFIK PENDIDIK
12

10

6
YA
4 TIDAK

0
N A A A IA I IS
PK EIS IK IK M OG GR
N AT FIS KI O L G
DO M BI IN
IN TE A
A M
A AS
HAS BA
H
BA

1) Keadaan Tenaga Pendidik MAN 1 Prabumulih:


a. Berdasarkan tingkat Pendidikan (SMA/D3/S1/S2).
Berdasarkan tingkat pendidikan, sebagian besar guru MAN 1 Kota Prabumulih berlatar belakang pendidikan strata 1.
Dari 53 orang guru, hanya delapan yang berlatar pendidikan strata 2, selebihnya sekitar 55 orang guru berlatar belakang
pendidikan strata 1. Berikut adalah kondisi guru berdasarkan tingkat pendidikan.
Tabel 4.1 Kondisi guru MAN 1 Kota Prabumulih berdasar tingkat Pendidikan

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


Latar Relevansi Ijazah dengan tugas Jumlah
Belakang
Pendidikan Ya Tidak
S.2 11 - 11
S.1 46 - 46
D.3 - - -
SMA - - -
Jumlah 57 - 57

b. Keadaan pegawai berdasarkan latar belakang pendidikan


Tabel 4.2 Standar Tenaga Pendidikan
No. Tenaga Kependidikan Kepala Kepala TU Staff TU Tenaga Tenaga Tenaga Layanan
Sekolah Perpustakaan Laboratorium Khusus
Indikator
1. Kualifikasi akademik minimum S1 / V V V V V
D4 untuk Kepala Sekolah dan
minimum S1/D3 untuk tenaga
lainnya.
2. Masa kerja minimal 5 tahun untuk V V V V V
kepala sekolah dan 3 tahun untuk
tenaga kependidikan lainnya.
3. Memiliki kemampuan V V V V V
kepemimpinan untuk kepala sekolah

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


dan kesesuaian latar belakang
pendidikan untuk tenaga
kependidikan lainnya sesuai
tugasnya
4. Memiliki 6 (enam) jenis tenaga V
layanan khusus yang
Terdiri dari :(1) Penjaga sekolah, (2)
Tukang kebun, (3) Tenaga
kebersihan, (4) Pengemudi, (5)
Pembuat Air Minum dan (6)
Penjaga.
Keterangan ;  : Iya

 : Tidak
.
Berdasarkan latar belakang pendidikan pegawai di MAN 1 Kota Prabumulih terilustrasikan pada tabel berikut.
Tabel 4.3 Keadaan pegawai berdasarkan latar belakang pendidikan

Latar Relevansi Ijazah dengan tugas Jumlah


Belakang
Pendidikan Ya Tidak

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


S.2 1 - 1
S.1 5 - 5
D.3 - - -
SLTA 7 - 7
SMP/SD 2 - -
Jumlah 15 - 15

c. Keadaan pegawai berdasaran status kepegawaian

Grafik 4.1 Status Kepegawaan

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


STATUS KEPEGAWAIAN

35

30

25 TETAP
TIDAK TETAP
20

15

10

0
GURU PEGAWAI

Jumlah pegawai yang dimiliki oleh MAN 1 Kota Prabumulih keseluruhannya adalah 13 orang. Dari jumlah tersebut
masing-masing terbagi dalam beberapa bentuk tugas, yaitu : 7 (Tujuh) orang di Tata Usaha, satu orang pegawai perpustakaan,
3 orang petugas dapur dan kebersihan, serta 2 orang petugas keamanan.

2) Keadaan Siswa dan Kelas


Tabel 4.3 Kondisi siswa MAN 1 Kota Prabumulih berdasarkan klasifikasi rombongan belajar

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


Jenis Kelamin Jumlah
Kelas Jumlah Total
Laki-laki Perempuan perkelas
X IPA 1 7 17 24
X IPA 2 11 21 32
X IPA 3 11 19 30 161
X IIS 1 14 12 26
X IIS 2 14 11 25
X IIS 3 15 9 24
XI IPA 1 10 21 31
XI IPA 2 9 21 30
XI IPA 3 7 23 30
XI IIS 1 13 17 30 183
XI IIS 2 12 18 30
XI IIS 3 10 22 32
XII MIA 1 11 25 36
XII MIA 2 13 24 37
XII MIA 3 13 22 35 207
XII IIS 1 10 21 31
XII IIS 2 15 19 34
XII IIS 3 14 20 34
Jumlah 208 343 551 551

Grafik 4.3 Jumlah Siswa di MAN 1 Prabumulih

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


GRAFIK JUMLAH SISWA DI MAN 1 PRABUMULIH
120

100

80 IPA
IPS
60

40

20

0
KELAS X KELAS XI KELAS XII

Perbandingan antara data hasil observasi di MAN 1 Prabumulih dengan Peraturan Pemerintah mengenai Standar Nasional
Pendidikan. Pada standar pendidik dan tenaga kependidikan, pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai
agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kualifikasi
akademik yang dimaksudkan di atas adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan
dengan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan untuk di MAN 1
Prabumulih untuk penempatan pendidik dan tenaga pendidikan sudah memenuhi di setiap mata pelajaraan yang ada pada tabel 4.
standar pendidik dan tabel 4.2 umtuk standaar tenaga pendidikan. saran saya untuk MAN 1 Prabumulih sudah baik, dan dapat
mempertahankan atau meningkatkan lebih baik lagi meningat persaingan yan ada.

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


5. Standar Pengelolaan

Pengelolaan MAN 1 Prabumulih terdiri dari tiga bagian yaitu standar pengelolaan oleh satuan pendidikan, standar pengelolaan oleh
pemerintahan daerah dan standar pengelolaan oleh pemerintahan.

Meliputi :
a. Pengelolaan keuangan mengenai pembangunan gedung (ruang kelas):
1. BOS (Bantuan Operasional Sekolah)
2. Komite Sekolah

b. Pengelolaan buku-buku (diperpustakaan)


Pengelolaan buku-buku perpustakaan di susun rapi dan di atur secara teratur.

c. Pengelolaan media pembelajaran

Media pembelajaran di MAN 1 Prabumulih menggunakan, CD, Televisi, Film yang diputar menggunakan LCD proyektor, dan
Komputer. Media Pembelajaran tersebut digunakan MAN 1 Prabumulih untuk mendorong pikiran, perasaan, dan kemampuan
pada saat proses pembelajaran.

Tabel 5. Standar Pengelolaan

No. Indikator Respons

1. Sekolah telah merumuskan dan menetapkanvisi sekolah: (1) selaras dengan visi institusi diatasnya dan (2) sesuai V

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


dengan perkembanganserta tantangan di masyarakat, (3) mudahdipahami dan (4) disosialisasikan

Sekolah memiliki rencana kerja tahunan danrencana kerja jangka menengah dandisosialisasikan kepada warga V
2.
sekolah

Sekolah memiliki pedoman yang mengaturberbagai aspek pengelolaan secara tertulisyang mudah dipahami oleh V
3.
pihak-pihak terkait

4. Sekolah memiliki struktur organisasi dengankejelasan uraian tugas V

5. Sekolah melaksanakan kegiatan sesuai denganrencana kerja tahunan (RKT) V

6. Sekolah melaksanakan pengelolaan kegiatankesiswaan V

7. Sekolah melaksanakan pengelolaan kegiatanpengembangan kurikulum dan pembelajaran V

8. Sekolah melaksanakan program pengelolaanpendayagunaan pendidik dan tenagakependidikan V

9. Sekolah melaksanakan pengelolaan sarana danprasarana pembelajaran V

10. Sekolah mengelola pembiayaan pendidikan V

11. Sekolah menciptakan suasana, iklim, danlingkungan pembelajaran yang kondusif V

Sekolah melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam V
12.
pengelolaan pendidikan

13. Sekolah memiliki program pengawasan yang disosialisasikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan V

14. Sekolah melaksanakan kegiatan evaluasi program kerja sekolah V

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


15. Sekolah melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan V

16. Sekolah memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar pendidik dan tenaga kependidikan V

17. Sekolah memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung administrasi pendidikan V

Keterangan ; : Iya

 : Tidak

Perbandingan antara data hasil observasi di MAN 1 Prabumulih dengan Peraturan Pemerintah mengenai Standar Nasional
Pendidikan dapat kia lihat pada tabel 5. standar pengelolaan. MAN 1 Prabumulih dalam menerapkan standar pengelolaan yang
berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan selalu
berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Selatan. Sedangkan dalam perencanaan pelaksanaan dan pengawasan
pengelolaan keuangan sekolah selalu melibatkan komite sekolah agar tercapai efesiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
Pengelolaan menerapkan manajemen berbasis peningkatan mutu sekolah yang ditunjukan dengan kemandirian, kemitraan,
partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas dalam perencanaan program, penyusunan kurikulum, kegiatan pembelajaran,
pendayagunaan tenaga kependidikan, pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan, penilaian kemajuan hasil belajar, dan
pengawasan. Dalam hal pengawasan program perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pengawas bina secara berkala melakukan
inspeksi secara rutin. Berdasarkan data hasil observasi yang didapatkan, dapat diketahui bahwa standar pengelolaan di MAN 1
Prabumulih telah sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP). saran saya untuk MAN 1 Praabumulih sudah baik dan semoga
dapat di pertahankan atau di tingkatkan lagi.

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


6. Standar Penilaian

Standar penilaian adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian
pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik
mencakup :

a. Penilaian otentik (penilaian yang dilakukan secara komperehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan
keluaran (output) pembelajaran).
b. Penilaian diri
c. Penilaian berbasis fortofolio
d. Ulangan harian
e. Ulangan tengah semester
f. Ulangan akhir semester
g. Ujian nasional
h. Ujian sekolah

 Kriteria Ketuntasan Minimal


KKM ditentukan oleh satuan pendidikan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dengan mempertimbangkan karkteristik
peserta didik, karaktersitik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan. KKM dirumuskan setidaknya dengan memperhatikan 3
aspek, yaitu kompleksitas materi kompetensi, intake (kualitas peserta didik), serta guru dan daya dukung satuan pendidikan.

 Penilaian
Berdasarkan Permendikbud No. 23 Tahun 2013 pasal 2 dinyatakan bahwa penilaian pada pendidikan menengah terdiri atas :
1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik
2. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


3. Penialain hasil belajar oleh pemerintah

 Pengolahan Penilaian
1. Nilai sikap spiritual dan sikap sosial
2. Nilai Pengetahuan
3. Nilai Keterampilan

Tabel 6. standar penilaian


No Respons
Indikator
.
Guru menginformasikan rancangan dan kriteriapenilaian yang ada dalam silabus mata pelajarankepada V
1.
siswa pada awal semester yang berjalan
2. Teknik penilaian yang ada pada silabus telahsesuai dengan indikator pencapaian kompetensidasar (KD) V
3. Guru mengembangkan instrumen dan pedomanpenilaian sesuai dengan bentuk dan teknikpenilaian V
Guru mengolah/menganalisis hasil penilaian untukmengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitanbelajar V
4.
siswa
5. Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaansiswa disertai balikan/ komentar yang mendidik V
6. Guru memanfaatkan hasil penilaian untukperbaikan pembelajaran V
Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaranpada setiap akhir semester kepada kepala sekolahdalam V
7.
bentuk laporan prestasi belajar siswa
8. Sekolah mengkoordinasikan ulangan tengahsemester, ulangan akhir semester, dan ulangankenaikan kelas V
9. Sekolah menentukan kriteria kenaikan kelasmelalui rapat V
10. Sekolah melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada orang tua/wali siswa dalam bentuk buku V

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


laporan pendidikan
11. Sekolah melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota V
12. Sekolah menentukan kelulusan siswa melalui rapat dewan guru sesuai kriteria kelulusan V
Sekolah menerbitkan dan menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap siswa V
13.
yang mengikuti Ujian Nasional
14. Sekolah menyerahkan ijazah kepada setiap siswa yang telah lulus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan V
Sekolah menerima siswa baru dengan menggunakan pertimbangan hasil Ujian Akhir Sekolah Berstandar V
15.
Nasional (UASBN) MA/SMA atau hasil Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan(UNPK) program Paket A
16. Sekolah memiliki prestasi hasil UN yang ditunjukkan dengan persentase tingkat kelulusan tahun terakhir V
Sekolah memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan rata-rata hasil UN dibanding rata-rata nasional tahun V
17.
terakhir

Keterangan ; : Iya

 : Tidak

Perbandingan antara data hasil observasi di MAN 1 Prabumulih dengan Peraturan Pemerintah mengenai Standar Nasional
Pendidikan dapa kita lihat pada tabel 6 di atas. Pada standar penilaian hasil belajar oleh pendidik yang dilakukan di MAN 1
Prabumulih yaitu penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dan penilaian hasil belajar oleh Pemerintah. Penilaian pendidikan
pada jenjang sekolah dilakukan oleh setiap guru mata pelajaran yaitu penilaian hasil belajar langsung oleh pendidik. Sedangkan
penilaian oleh pemerintah dilakukan secara berkala sesuai dengan kalender pendidikan yaitu yang biasanya dilaksanakan pada akhir
tiap semester dan akhir tahun pelajaran. Berdasarkan data hasil observasi MAN 1 Prabumulih telah menggunakan standar penilaian

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan dalam pelaksanannya, sekolah ini menggunakan Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) dan ketuntasan belajar dalam proses penilaian. Saran saya untuk MAN 1 Prabumulih sudah baik dalam standar penilaian,
semoga dapat di tingkatkan dapat di pertahankan atau di tingkatkan lebih baik lagi mengingat persiangan yang ada.

7. Standar Sarana dan Prasarana

Tabel 7. Standar Saranna dan Prasarana

No. Indikator Respons


1. Sekolah memiliki lantai bagunan memenuhi ketentuan luas minimal sesuai dengan rasio jumlah siswa V
Sekolah memiliki sanitasi di dalam dan di luarbangunan yang dapat memenuhi 4kebutuhan : (1) air bersih, V
2.
(2) saluran air kotordan/atau air limbah, (3) tempat sampah, dan(4) saluran air hujan
3. Sekolah memiliki ruang kelas dengan jumlah,ukuran, dan sarana sesuai ketentuan V
4. Sekolah memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan V
Sekolah memiliki ruang laboratorium IPA, Komputer, dan Bahasa : (1)dapat menampung minimum satu V
5.
rombongan belajar, (2) luas dan (3) sarana sesuai ketentuan
6. Sekolah memiliki tempat beribadah bagi warga sekolah dengan luas dan perlengkapan sesuai ketentuan V
7. Sekolah memiliki ruang UKS dengan luas dan sarana sesuai ketentuan V
8. Sekolah memiliki ruang konseling dengan luas dan sarana sesuai ketentuan V
9. Sekolah memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan V
10. Sekolah memiliki ruang guru dengan luas dan sarana sesuai ketentuan V
11. Sekolah memiliki ruang tata usaha dengan luas dan sarana sesuai ketentuan V
12. Sekolah memiliki tempat bermain/ berolahraga dengan luas dan sarana sesuai ketentuan V

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


Keterangan ; : Iya

 : Tidak

Sarana dan prasarana yang ada di MAN 1 Prabumulih mencangkup :

Luas Tanah

No Keterangan Luas
1. Luas bangunan 3.266m2
2. Sisa tanah yang masih dapat dibangun 2.500 m2
3. Luas sisa tanah yang dapat di bangun 795 m2
7.468 m2

Ruangan

No Jenis Bangunan Luas Jumlah Ruang Gudang WC


1 Kepala Madrasah 24 1 1 - 1
2 Tata usaha 64 1 1 - -
3 Ruang Guru 114 1 1 - 1
4 Ruang Belajar 72 18 18 1 18
5 Perpustakaan 108 1 1 - -
6 Laboratorium IPA 72 1 1 1 -
7 Laboratorium - - - - -

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


Biologi
8 Laboratorium - - - - -
Fisika
9 Laboratorium 72 1 1 - -
Komputer
10 Laboratorium 72 1 1 - -
Bahasa
11 Ruang - - - - -
Ketrampilan
12 UKS 24 1 1 - -
13 Aula - - - - -
14 Ruang Guru BK 16 1 1 - -
15 Ruang OSIS 32 1 1 - 1
16 Masjid 193 1 1 - 1

Perbandingan antara data hasil observasi di MAN 1 Prabumulih dengan Peraturan Pemerintah mengenai Standar Nasional Pendidikan
dapat diliat d tabel 7. Standar Sarana dan Prasarana. Pada standar sarana dan prasarana, MAN 1 Prabumulih sudah memiliki sarana
yang dapat dikatakan sudah cukup baik, karena dengan lahan yang luasnya 7.468m 2sudah memiliki bangun seluas 3.266 m2 yang
terdiri dari ruang kepala sekolah, ruang guru, tata usaha, ruang belajar, perpustakaan, laboratorium, ruang keterampilan, uks, aula,
ruang guru bk, ruag osis, dan masjid. Sarannya agar lebih dimaksimalkan lagi lahan yang masih kosong untuk kepentingan proses
pembelajaran yang ada di MAN 1 Prabumulih. Saran saya untuk MAN 1 Prabumulih agar dapat memperhatikan kerusakan pada baik
rusak berat, sedang atau ringan dalam sarana belajar seperti kursi dan meja yang ada d kelas.

8. Standar Pembiayaan

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


Pembiayaan yang ada di MAN 1 Prabumulih mencangkup :

a. Biaya investasi satuan pendidikan sebagaimana dimaksud di atas meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana,
pengembangan sumberdaya manusia, dan modal kerja tetap.
b. Biaya personal sebagaimana dimaksud pada di atas meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik
untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.
c. Biaya operasi satuan pendidikan sebagaimana dimaksud di atas meliputi:
o Gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada gaji,
o Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan
o Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang
lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain sebagainya.

Tabel 8. Standar Pembiayaan


No
Indikator Respons
.
1. Sekolah memiliki catatan tahunan berupadokumen investasi sarana dan prasaranasecara menyeluruh V
Sekolah membelanjakan biaya untukpengembangan pendidik dan tenagakependidikan berdasarkan V
2.
Rencana Kerjadan Anggaran Sekolah (RKAS)
Sekolah memiliki modal kerja sebesar yangtertuang dalam RKAS untuk membiayaiseluruh kebutuhan V
3.
pendidikan
4. Sekolah membayar gaji, insentif, transpor,dan tunjangan lain pendidik V
5. Sekolah membayar gaji, insentif, transpor,dan tunjangan lain tenaga pendidik V
6. Sekolah membelanjakan biaya untukmenunjang pelaksanaan kegiatanpembelajaran V
7. Sekolah membelanjakan dana untukkegiatan kesiswaan V
8. Sekolah membelanjakan biaya pengadaanalat tulis untuk kegiatan pembelajaran V
9. Sekolah membelanjakan biaya pengadaan alat dan bahan habis pakai untuk kegiatanpembelajaran V

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


10. Sekolah mengalokasikan biaya kegiatanrapat V
11. Sekolah membelanjakan biaya transpor dan perjalanan dinas V
12. Sekolah membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama satu tahun terakhir V
Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat dikelola secara sistematis, transparan dan dilaporkan V
13.
kepada komite sekolah
14. Penetapan uang sekolah mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa V
Pengambilan keputusan sekolah untuk menarik atau tidak menarik dana dari masyarakat dilakukan dengan V
15. melibatkan unsur (1) penyelenggara pendidikan/yayasan, (2) komite sekolah, (3) perwakilan guru, (4)
perwakilan tenaga kependidikan
Pengelolaan dana dilakukan secara sistematis, transparan, efisien, dan akuntabel ditunjukkan oleh adanya V
16.
RKAS
17. Sekolah memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKAS V
18. Sekolah memiliki pembukuan biaya operasional V
Sekolah membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada V
19.
pemerintah atau yayasan

Keterangan ; : Iya

 : Tidak

Perbandingan antara data hasil observasi di MAN 1 Prabumulih dengan Peraturan Pemerintah mengenai Standar Nasional Pendidikan
dapat kita lihat pada tabel 8. standar pembiayaan. Pada standar pembiayaan pendidikan MAN 1 Prabumulih sudah meliputi biaya
investasi, biaya operasi, dan biaya personal. Saran saya utnuk MAN 1 Prabumulih sudah baik dan dapat mempertahankaannya.

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


PENUTUP

Berdasarkan hasil observasi dan pembahasan yang telah dipaparkan berkaitan dengan implementasi standar nasional pendidikan di
MAN 1 Prabumulih, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut; kualifikasi akademik pendidik di MAN 1 Prabumulih sudah
memenuhi standar sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan dalam mengelola sekolah sudah baik, dan ini
ditunjukkan dengan keberhasilan pengelolaan sekolah yang ditunjukkan nilai akreditasi sekolah A.

DAFTAR PUSTAKA

Aziz, Ishaq. (2007). Pelaksanaan standar nasional pendidikan pada sekolah dasar dan ibtidaya kota bukit tinggi

Kemendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia

Kemendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar Dan Menengah.Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia

Muri’ah, Siti. (2017). IMPLEMENTASSI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PADA SEKOLAH-SEKOLAH UNGGULAN
DI SAMARINDA

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya


Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional. Presiden Indonesia. Presiden Indonesia.

*makalah dibuat untuk memenuhi tugas kuliah manajemen berbasis sekolah

** Mahasiswa pendidikan fisika universitas sriwijaya

Anda mungkin juga menyukai