Anda di halaman 1dari 8

Pelaksanaan Perencanaan Kerja Tahunan SD ZAHA GENGGONG

Di masa New normal


Thariqah Naqsyabandiyah
Sulis Putri Dewi

AN ABSTRACT
A goal of this study it is to learn the lecturers' e-learning in management strategies for enhancing college
learning outcomes. The lecturer's approach to managing online learning covers how to organize, carry out,
monitor, and assess it (e-learning). Descriptive techniques were used in this study's qualitative methodology.
The study's participants were professors who took classes online and had success enhancing their students'
learning outcomes. Interview guidelines and documentation were employed in the study instrument. The data
was gathered by observation, surveying, and interviews. Utilizing triangulation techniques for data analysis.
According to the study's findings, the lecturer's e-learning management technique includes the following: 1)
Planning, which entails creating a learning plan on e-learning website with a sub-view of RPS
PENDAHULUAN
Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan
menengah. Perencanaan Kerja Tahunan, dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah/Madrasah (RKAS/M), dilaksanakan berdasarkan RKJM, yang dinyatakan dalam
Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 yang menjelakan tentang standar pengelolaan oleh satuan
pendidikan. Untuk mengatasi hal tersebut secara menyeluruh, khususnya di bidang pendidikan,
diharapkan para guru khususnya kepala sekolah tetap aktif dalam melaksanakan prakarsa
pembelajaran meskipun tanpa tatap muka dan tetap dapat menginspirasi masyarakat dan siswa
Implementasi atau pelaksanaan jadwal kerja tahun ajaran menjadi fokus utama.

Karena potensinya untuk meningkatkan iklim madrasah serta proses pembelajaran melalui
pengelolaan administrator sekolah dan tenaga pendidik studi saat ini. Oleh karenanya
kemampuan kepala sekolah dalam mengelola suber daya manusia, sarana dan prasarana, asal
uang, melakukan terobosan,serta membangun jaringan yang menunjang proses pendidikan
dasar,hal ini menjadi salah satu kunci dalam pelaksanaan jadwal kerja tahunan. Kepuasan guru,
tenaga kependidikan, dan orang tua siswa merupakan faktor indikator kualitas capaian rencana
kerja tahunan sekolah, yang dapat menguatkan mutu kinerja sekolah. Kami tertarik untuk
mengetahui perubahan apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah khususnya yang berkaitan
dengan pelaksanaan rencana kerja tahunan sekolah di SD ZAHA GENGGONG dalam New
Normal yang terletak di Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo,yang mana Rencana
Kerja Tahunan Sekolah memberikan sebuah informasi tentang program kerja sekolah yang
dibuat oleh kepala sekolah dan staf dalam rangka memberikan pembelajaran yang berkualitas
bagi semua siswa. Oleh karena itu, kepala sekolah dituntut untuk secara konsisten dapat
memberikan pekerjaan rumah yang tersedia dengan sebaik mungkin.
Implementasi pendidikan ialah sebuah kegiatan yang berkaitan dengan usaha yang
merumuskan program pendidikan yang mana di dalamnya terdapat segala sesuatu yang akan
dilaksanakan, seperti contoh penentuan pendidikan dan kebijakan dalam pendidikan. Guruge
(1972)” Perencanaan pendidikan adalah proses pelaksanaan suatu rencana pada tahap awal
perkembangan pendidikan dasar. Dari sini dapat kita jabarkan bahwasanya perencanaan
pendidikan ialah suatu proses kegiatan awal dari kegiatan pengambilan keputusan pendidikan
dalam rangka pelaksanaan tersebut,hingga akhirnya menghasilkan hasil sebuah proses yang telah
disiapkan pada kegiatan di bidang pendidikan Nasional Pendidikan Tinggi No. 19 Tahun
2007.Peraturan tersebut juga mendorong penggunaan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) sebagai
program utama untuk evaluasi program. Selain undang-undang tentang Standar Gelola, pemerintah
juga menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan No. 28 Tahun 2016 tentang sebuah
Sistem Mutu Pendidikan Dasar dan pendidikan Menengah yang membahas sebuah keterkaitan
Rencana kerja sekolah dalam peningkatan serta mutu pendidikan.
Rencana kerja sekolah membuat pernyataan tentang sistem nasional untuk melanjutkan
pembangunan dalam Undang-Undang No. 25 tahun 2004. UU No. 20 tahun 2003 tentang
sistem pendidikan nasional. Landasan pengembangan satuan pendidikan diberikan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Standar isi, Standar
Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar
Sarana dan Prasana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian adalah
beberapa contoh standar nasional untuk pendidikan. Hasil kajian Mukhtar (2015, hlm. 1)
menunjukkan bahwa pengelola sekolah dapat memilih RKS yang memenuhi kriteria yang
ditentukan dengan melakukan perencanaan pengelolaan kolaboratif. Berliana (2014:1) di dalam
Hasil Penelitiannya Mengatakan bahwa penyusunan RKT sekolah yakni meliputi, analisis
lingkungan strategi sekolah, analisis situasi pendidikan sekolah, analisis situasi pendidikan
sekolah. Berdasarkan penjelasan di atas kami tertarik untuk meneliti tentang pelaksanaan
Rencana Kerja Tahunan SD ZAHA GENGGONG pada Sekolah di masa New Normal.

METODE PENELITIAN
Penelitian yang kami teliti saat ini yakni menggunakan teknik evaluasi kualitatif dengan
jenis penelitian deskriptif. SD ZAHA GENGGONG yang merupakan satu-satunya sekolah dasar
di Sumber data dalam penelitian ini yakni meliputi tenaga struktural,tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan. Alat penelitian yang kami gunakan yakni meliputi observasi, angket, dokumentasi,
dan triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan didasarkan pada teori yang dikemukakan
oleh Milles dan Hubermen (1984) dalam Maleong (2019), yang mengklarifikasi analisis data
berlangsung di dalam tiga bahasa berbeda, berlawanan, misalnya, tahap reduksi data atau tahap
pengumpulan datadata tahap penyajian.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil dari penelitian ini yakni terkait pelaksanaan jadwal kerja tahun ajaran pada masa
New Normal di SD Zaha Genggong dan disajikan di dalam bentuk pelaksanaan kegiatan yang
berdasarkan hasil dokumentasi serta observasi yang dilakukan kami pada saat meneliti,yakni
sebagai berikut:
a. Pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan Sekolah Pada Kurikulum dan Praktik
Instruksional
Berdasarkan hasil evaluasi kurikulum dan program pendidikan pada masa transisi menuju
kenormalan baru, diputuskan untuk menerapkan kurikulum 2013 melalui pengajaran yang menantang
dan berwawasan. Hasil dari penelitian kami ini dimuat dalam Undang-Undang RI No. 20 Tahun
2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang menyatakan bahwa kurikulum adalah “perangkat
rencana dan pengaturan tentang tujuan, standar, dan bahan ajar, serta cara yang digunakan sebagai
pedoman kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditargetkan”.
Kurikulum diubah agar pembelajaran dapat dilakukan tanpa interupsi oleh bangsa-cita.

b. Pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan Sekolah


Menurut hasil penelitian kami dalam pelaksanaan RKT sekolah dalam program
kesiswaan selama masa new normal tetap,misalnya seperti penerimaan siswa baru.penilaian
tugas peserta didik dan ketepatan peserta didik dalam mengumpulkan tugas-tugasnya, serta ke
aktifan peserta didik dalam proses kegiatan pembelajaran dalam jaringan atau bisa kita sebut
dengan onile serta meningkatkan prestasi peserta didik melalui bimbingan secara online dan
remedial tuntas berkelanjutan terhadap peserta didik yang memiliki prestasi baik dan prestasi
tidak baik dan tugas tenaga pendidik yakni memberikan cara pembelajaran melalui video yang
menjadi tugas peserta didik dan membimbing langsung lewat media sosial seperti WA. Hasil
penelitian yang kami teliti saat ini diperkuat Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 3 yang berbunyi “Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya siswa agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.

c. Pelatihan Rencana Kerja Tahunan Sekolah Pada Pendididik Dan Tenaga Kependidikan
Serta Pengembangannya
Menurut data, sekolah melaksanakan pengembangan kependidikan dan rencana kerja tahun
sekolah di tingkat pendididk dan tenaga pendidik. Peneliti menyimpulkan bahwa dalam
Pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan Sekolah Pada Pendidik Dan Tenaga Kependidikan yaitu
dilakukan peningkatan komptensi bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SD ZAHA di
mana pelatihan tersebut meliputi pelatihan. Tentang Guru”, bahwasanya guru profesional adalah
tenaga pendidik yang memiliki fokus utama mengajar dan mengevaluasi peserta didik dalam
bidang pendidikan formal, informal, dan informal bagi anak.
D . Rencana Kerja Tahunan Sekolah Pelaksanaan Sarana dan Prasarana
Menurut data, sekolah melakukan pengembangan kependidikan dan rencana kerja tahunan
kependidikan melalui sarana dan prasarana. Berdasarkan hasil kajian, dapat disimpulkan bahwa
proses peninjauan tahunan sarana dan prasarana sekolah SD ZAHA dilakukan dengan
merenovasi fasilitasnya, termasuk ruang guru dan toilet, untuk meningkatkan retensi siswa.
Hasil penelitian ini diperkuat oleh peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar
nasional pendidikan pasal 42 dimana pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot,
satu peralatan pendidikan, media pendidikan buku dan sumber belajar lain .

e. Pelatihan Rencana Kerja Tahunan Sekolah Pada Keuangan dan Pembiayaan


Data menunjukkan bahwa pelaksanaan program rapat dan rencana kerja (RKJM/RKT dan RKAS)
sekolah dilakukan sesuai dengan Raport Mutu dan hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS) serta
rekomendasi yang dibuat dalam EDS. Berdasarkan dokumen Rencana Kerja Anggaran Sekolah tahun
ajaran 2020, data penggunaan rencana kerja untuk penyelenggaraan tahun ajaran berjalan
dikumpulkan pada triwulan pertama, kedua, dan keempat tahun ajaran. Hasil penelitian ini
dipublikasikan dalam Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Baru-baru ini, temuan ini diterbitkan dalam Pasal 11 Ayat 2 dokumen tersebut, yang menyatakan
bahwa setiap warga negara yang berusia antara 7-15 tahun harus diberikan dana untuk pendidikan.
f.Pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan Sekolah Pada Budaya dan Lingkungan Sekolah.
Hasil investigasi menunjukkan bahwa sekolah tetap melaksanakan Rencana Kerja Tahunan
Sekolah di Budaya dan Lingkungan Sekolah selama New Normal. Sekolah untuk kondisi di era new
normal tidak di sekolah melalui pembiasaan disiplin waktu belajar positif berani dan pembiasaan
bersih rumah, berdasarkan hasil wawancara peneliti pada pengawas, kepala sekolah, guru, orang
tua/komite, operator ser oleh Deal dan Peterson dalam Supardi (2015), menyatakan bahwa “Budaya
Sekolah merupakan kumpulan tradisi, adat istiadat, nilai, dan simbol yang dipraktikkan secara aktif
oleh kepala sekolah, guru, pengurus, siswa, dan masyarakat sekitar sekolah.” Hari sekolah adalah
ciri khas.

g. Pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan Sekolah Pada Peran serta Masyarakat Dan Kemitraan
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa tidak ada bukti kerjasama sekolah dengan pihak luar
selama pelaksanaan rencana kerja tahunan di peran dan di antara masyarakat umum dan kemitraan.
Selama pembelajaran berbasis rumah mereka, orang tua siswa yang pemberani terlihat membantu
guru dalam menanamkan disiplin positif pada muridnya. Temuan laporan ini relevan.
Penyelenggaraan pendidikan diberikan oleh pihak sekolah, seperti pendidik dan tenaga
kependidikan, namun keberadaan masyarakat dan orang tua peserta didik ikut mewujudkan tujuan
pendidikan yang lebih baik.

h. Peningkatan dan Pengembangan Mutu: Pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan Sekolah


Pada Rencana-Rencana Kerja Lain Yang Mengarah
Rencana kerja tahun ajaran yang sedang berjalan saat ini sedang diselesaikan agar dapat digunakan
sebagai alat oleh kepala sekolah untuk membantu pembahasan masalah siswa. Hal ini dilakukan agar
dapat digunakan sebagai alat untuk membantu sekolah lain mencapai tujuan administrasi dan program
pembelajaran siswa, yang mengharuskan administrator sekolah untuk memahami prinsip-prinsip
manajerial. Peningkatan semangat dan keterlibatan dari semua warga sekolah dan anggota masyarakat
adalah keberhasilan pelaksanaan rencana kerja tahun ajaran saat ini. Rencana kerja yang ditinjau dan
diumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan masyarakat sebagai pedoman
pengelolaan sekolah perlu mengatur visi, misi, dan tujuan sekolah. Hasil penelitian ini sesuai dengan
Permendiknas No. 63 Tahun 2009 yaitu Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Tentang Sistem Mutu
Pendidikan. Ini mengidentifikasi ambang batas untuk perubahan sosial kecerdasan bangsa yang dapat
dihasilkan dari reformasi sistem pendidikan.
KESIMPULAN
Implementasi jadwal kerja tahun pelajaran dalam Tatanan Kenormalan Baru di Sekolah Dasar SD
ZAHA dapat diringkas sebagai berikut: Implementasi atau pelaksanaan rencana ketenagakerjaan
dalam tatanan kenormalan baru yang mengalami perubahan dalam pelaksanaannya adalah (a)
kurikulum dan program pendidikan melalui berani menggoda. (b) pelaksanaan pembersihan sarana
dan prasarana pada saat renovasi ruang guru dan toilet sekolah, (c) pelaksanaan transaksi keuangan
dan bisnis pada penggunaan pembelian alat bantu belajar guru dan siswa, (d) operasional sehari-hari
sekolah dan sekitarnya kegiatan masyarakat; ini dilakukan oleh setiap siswa di rumahnya melalui
disiplin positif dalam mata pelajaran yang menantang, dan RKT tidak dapat diubah dengan cara
berikut: Pada tahun berjalan, (a) kesiswaan, (b) pendidik, dan (c) tenaga kependidikan tetap
dilakukan, namun pada era kenormalan baru, (a) peran, masyarakat, kemitraan, dan (b) rencana-
rencana tidak dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Guruge. (1972). Educational Planing.
Moleong, L. J. (2019). Metodologi Penelitian
Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Mukhtar, R. (2015). Rencana Pengembangan Sekolah. Jurnal Manajer Pendidikan, 9(3).
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 28 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007.
Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, Vol. 8, No. 1, Januari-Juni 2021

Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2017 Supardi. (2015). Sekolah Efektif : Konsep


tentang Guru. (n.d.). Dasar dan Prakteknya. Rajawali.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. (n.d.).
Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan oleh Satuan Pendidikan.
Permendiknas nomor 63 tahun 2009 peraturan menteri pendidikan nasional tentang sistem
penjaminan mutu pendidikan. (n.d.).
Sugiyono. (2014). MetodePenelitian Manajemen. Alfabeta.
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Undang-undang RI nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (n.d.).

UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


Zaini, A., Zakso, A., & Syukri, M. (2014).
Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan
Pembelajaran, 3(11), 1–13.

116

Anda mungkin juga menyukai