PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan telah menetapkan delapan standar
nasional pendidikan, yaitu standar isi, standar proses, standar kompetensi
lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar
penilaian. Standar-standar tersebut merupakan acuan dan sebagai kriteria
dalam menetapkan keberhasilan penyelenggaraan pendidikan.
Dalam pemenuhan pelaksanaan standar nasional pendidikan tersebut
di madrasah, perlu pemantauan dalam setiap kegiatannya. Sebagai wujud
dari pemantauan tersebut, peran pengawas dapat dimaksimalkan. Sebab
pengawas sekolah merupakan salah satu tenaga kependidikan yang
memegang peran strategis dalam meningkatkan profesionalisme guru dan
mutu pendidikan di madrasah.
Peraturan pemerintah republik Indonesia Nomor 74 tahun 2008
tentang Guru Pasal 15 ayat (4) butir d menyatakan bahwa guru yang
diangkat dalam jabatan Pengawas Satuan Pendidikan melakukan tugas
pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan tugas pengawasan.
Tugas pengawasan yang dimaksud adalah melaksanakan kegiatan
pengawasan akademik dan manajerial.
Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan fungsional Pengawas
sekolah dan Angka Kreditnya Bab II pasal 5 menyatakan bahwa salah
satu tugas pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan
adalah pemantauan pelaksanaan delapan Standar Nasional Pendidikan.
Oleh karena itu, Penulis sebagai pengawas satuan pendidikan
melaksanakan pemantauan pemenuhan pelaksanaan delapan standar
nasional pendidikan. Pemantauan tersebut dilaksanakan pada 12 ( dua
|1
belas ) madrasah binaan. Laporan kegiatan tersebut tertulis dalam
laporan berikut.
|2
telah disusun. Dalam melaksanakan pemantauan, seorang pengawas
sekolah harus mengacu kepada prinsip-prinsip pemantauan
Tujuan kegiatan pemantauan menurut Janet Shapiro dalam Modul
Pengawas Sekolah Pembelajar Pemantauan Pelaksanaan Pemenuhan
Standar Nasional Pendidikan ( 2016 ) adalah to determine whether the
resources you have available are sufficient and are being well used,
whether the capacity you have is sufficient and appropriate, and whether
you are doing what you planned to do‟. Jadi, melalui pemantauan
diperoleh kepastian tentang kecukupan sumber daya, kapasitas sumber
daya manusia, dan ketercapaian kegiatan yang sesuai dengan rencana.
Dalam konteks pemantauan pelaksanaan pemenuhan Standar Nasional
Pendidikan hasil yang diharapkan merupakan kepastian dalam
pemenuhan delapan Standar Nasional Pendidikan.
Sasaran pemantauan pemenuhan standar nasional Pendidikan ini
Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.
Tangerang No. 0031/kk.28.03.01/KP.07.6/01/2017 tentang Pembagian
Tugas Pengawas pada Madarasah tungkat Ra/Mi/MTs/MA dan Pengawas
PAI pada Sekolah tingkat PAUD/TK/SD/SMP/SMA/SMK di lingkungan
kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, maka penulis
mendapatkan tugas di MTs berikut :
1. MTsS. SYEKH MUBAROK CISOKA
2. MTsS. ASMAUL HUSNA CISOKA
3. MTsS. AL-ISHLAHIYAH JAMBE
4. MTsS. AZ-ZUHRIYAH JAMBE
5. MTsS. JAMBE KEC. JAMBE
6. MTsS. YABIKA JAMBE
7. MTsS. AL-HAMIDIYAH JAMBE
8. MTsS. ISHLAHUL UMMAH SOLEAR
9. MTsS. KARYA BANGSA SOLEAR
10. MTsS. AL-ITTIHAD JAMBE
11. MTsS. SOLEAR KEC. SOLEAR,
|3
D. Tugas Pokok/Ruang Lingkup Pemantauan
Pemantauan pada pengawasan manajerial adalah kegiatan yang
bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan dan/atau kesesuaian SNP
dalam penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan dan
menemukan hambatan-hambatan dalam pelaksanaan program.
Pemantauan bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan dan/atau
kesesuaian SNP dalam penyelenggaraan pendidikan pada satuan
pendidikan; hambatan-hambatan dalam pelaksanaan program; dan
data kinerja sekolah dalam pelaksanaan dan pemenuhan SNP.
Materi pemantauan meliputi keterlaksanaan dan kesesuaian:
1. standar kompetensi lulusan;
2. standar isi;
3. standar proses;
4. standar penilaian pendidikan;
5. standar pendidik dan tenaga kependidikan;
6. standar sarana dan prasarana;
7. standar pembiayaan; serta
8. standar pengelolaan pendidikan.
|4
BAB II
KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH
|5
BAB III
PENDEKATAN DAN METODE
1. Pendekatan
a. Pendekatan direktif
c. Pendekatan kolaboratif
2. Metode
|7
3. Teknik
|8
BAB IV
HASIL PENGAWASAN PADA SEKOLAH BINAAN
2. Pemantauan Pemantauan Sarana MTs Yabika, 11 Pendekatan Tidak lengkapnya 100 % 76,91% SNP Konsultasi,
Standar dan prasarana Syekh Mubarok, MTs : Direktif, administrasi Sarana terpenuhi diskusi ,
Sarana Karya Bangsa, non direktif Tanah pembinaan
Soelar , dan kepemilikan dari individual dan
Azzuhriyah, kolaboratif yayasan pembimbingan di
Alhamidiyah, wawancara, wilayah KKM kec.
Jambe, Al- studi Jambe, Solear
Ishlahiyah, dokumen, dan Cisoka
Asmaul husna, dan
Ishlahul ummah kuesioner
dan Al-Ittihad /angket
|9
3. Pemantauan Pemantauan dan MTs Yabika, 11 Pendekatan Adanya 100% Standar. Konsultasi,
standar pembimbingan Syekh Mubarok, MTs : Direktif, administasi Pengelolaan diskusi ,
pengelolaan, penyusunan RKM Karya Bangsa, non direktif kepegawaian =78.64 pembinaan
tenaga dan RKT dan Soelar , dan yang belum PTK = 75,84 individual dan
pendidik dan pembinaan Azzuhriyah, kolaboratif Pembiayaan = pembimbingan di
tertata dengan
kependidikan administrasi Alhamidiyah, wawancara, 82,24 wilayah KKM kec.
serta kepegawaian Jambe, Al- studi baik MTs memenuhi Jambe, Solear
standar Ishlahiyah, dokumen, standar nasional dan Cisoka
pembiayaan Asmaul husna, dan
Ishlahul ummah kuesioner
dan Al-Ittihad /angket
| 10
B. Pembahasan Hasil Pengawasan
Seperti yang dijelaskan dalam di atas, hasil pemantauan
pelaksanaan SNP setiap madrasah binaan dengan menggunakan
kriteria keberhasilan skor perolehan pemantauan SNP sebagai berikut :
91 - 100 % Amat Baik
80 - 90 % Baik
65 - 79 % Cukup
<65 % Kurang
Berikut perolehan data dan kesimpulan hasil pemantauan SNP
pada madrasah binaan :
1. MTs Yabika
a. Standar Kompetensi lulusan ( SKL ) mendapatkan nilai = 85,71
( Baik )
b. Standar Isi dengan nilai = 94,44 ( Amat Baik )
c. Standar proses = 79,8 ( Baik )
d. Standar penilaian = 94,23 ( Amat Baik )
e. Standar sarana dan prasarana = 94 ( Amat Baik )
f. Standar pengelolaan = 91,67 ( Amat Baik)
g. Standar pendidik dan tenaga kependidikan = 86,64 ( Baik )
h. Standar pembiayaan = 93,8 ( Amat Baik )
Dari hasil pemantauan keseluruhan SNP tersebut, maka madrasah
ini sudah mencapai nilai rata = 90,05 dalam pemenuhan SNP.
Sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan SNP pada Madrasah
tersebut sudah mencapai kriteria Baik.
Grafik SNP MTs Yabika
100,00
SKL
95,00
SI
90,00 PROSES
85,00 PENILAIAN
SARPRAS
80,00
PENGELOLAAN
75,00
TENDIK
70,00 PEMBIAYAAN
MTsS. YABIKA JAMBE
| 11
2. MTs Al-Ishlahiyah
a. Standar Kompetensi lulusan ( SKL ) mendapatkan nilai = 85,71
( Baik )
b. Standar Isi dengan nilai = 72,22 ( cukup )
c. Standar proses = 69 ( Cukup )
d. Standar penilaian = 80,77 ( Baik )
e. Standar sarana dan prasarana = 66 ( Cukup )
f. Standar pengelolaan = 71,67 ( Cukup)
g. Standar pendidik dan tenaga kependidikan = 68,42 ( Cukup )
h. Standar pembiayaan = 75 ( Cukup )
Dari hasil pemantauan keseluruhan SNP tersebut, maka madrasah
ini sudah mencapai nilai rata = 73,61 dalam pemenuhan SNP.
Sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan SNP pada Madrasah
tersebut sudah mencapai kriteria Cukup.
Grafik SNP MTs Al-Ishlahiyah
90,00 SKL
80,00 ISI
70,00
PROSES
60,00
50,00 PENILAIAN
40,00 SARPRAS
30,00
PENGELOLAAN
20,00
10,00 TENDIK
0,00 PEMBIAYAAN
MTsS. AL-ISHLAHIYAH JAMBE
3. MTs Azzuhriyah
a. Standar Kompetensi lulusan ( SKL ) mendapatkan nilai = 75,00
( Cukup )
b. Standar Isi dengan nilai = 88,89 ( Baik )
c. Standar proses = 79,8 ( Baik )
d. Standar penilaian = 90,38 ( Baik )
e. Standar sarana dan prasarana = 81 ( Baik )
f. Standar pengelolaan = 78,33 ( Baik)
| 12
g. Standar pendidik dan tenaga kependidikan = 81,58 ( Baik )
h. Standar pembiayaan = 87,5 ( Baik )
Dari hasil pemantauan keseluruhan SNP tersebut, maka madrasah
ini sudah mencapai nilai rata = 82,81 dalam pemenuhan SNP.
Sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan SNP pada Madrasah
tersebut sudah mencapai kriteria Baik
Grafik SNP MTs Az-Zuhriyah
100,00 SKL
90,00
ISI
80,00
70,00 PROSES
60,00 PENILAIAN
50,00
SARPRAS
40,00
30,00 PENGELOLAAN
20,00 TENDIK
10,00
PEMBIAYAAN
0,00
MTsS. AZ-ZUHRIYAH JAMBE
4. MTs Al-Hamidiyah
a. Standar Kompetensi lulusan ( SKL ) mendapatkan nilai = 75,00
( cukup )
b. Standar Isi dengan nilai = 88,89 ( Baik )
c. Standar proses = 79,8 ( Baik )
d. Standar penilaian = 84,62 ( Baik )
e. Standar sarana dan prasarana = 81 ( Baik )
f. Standar pengelolaan = 78,33 ( Baik)
g. Standar pendidik dan tenaga kependidikan = 81,58 ( Baik )
h. Standar pembiayaan = 87,5 ( Baik )
Dari hasil pemantauan keseluruhan SNP tersebut, maka madrasah
ini sudah mencapai nilai rata = 82,08 dalam pemenuhan SNP.
Sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan SNP pada Madrasah
tersebut sudah mencapai kriteria Baik
| 13
Grafik SNP MTs Al-Hamidiyah
90,00 SKL
SI
85,00
PROSES
80,00
PENILAIAN
75,00
SARPRAS
70,00 PENGELOLAAN
65,00 TENDIK
MTsS. AL-HAMIDIYAH JAMBE
5. MTs Jambe
a. Standar Kompetensi lulusan ( SKL ) mendapatkan nilai = 75,00
( Cukup )
b. Standar Isi dengan nilai = 75,00 ( cukup )
c. Standar proses = 79,8 ( cukup )
d. Standar penilaian = 86,54 ( Baik )
e. Standar sarana dan prasarana = 81 ( Baik )
f. Standar pengelolaan = 78,33 ( cukup)
g. Standar pendidik dan tenaga kependidikan = 81,58 ( Baik )
h. Standar pembiayaan = 87,5 ( Baik )
Dari hasil pemantauan keseluruhan SNP tersebut, maka madrasah
ini sudah mencapai nilai rata = 80.59 kriteria Baik.
M
T 90,00 SKL
ISI
s
85,00 PROSES
80,00 PENILAIAN
SARPRAS
75,00 PENGELOLAAN
70,00 TENDIK
PEMBIAYAAN
65,00
MTsS. JAMBE KEC. JAMBE
| 14
6. MTs Karya Bangsa
a. Standar Kompetensi lulusan ( SKL ) mendapatkan nilai = 85,71
( Baik )
b. Standar Isi dengan nilai = 88,89 ( Baik )
c. Standar proses = 77,4 ( cukup )
d. Standar penilaian = 90, 38 ( Baik )
e. Standar sarana dan prasarana = 85 ( Baik )
f. Standar pengelolaan = 90,00 ( Baik)
g. Standar pendidik dan tenaga kependidikan = 81,58 ( Baik )
h. Standar pembiayaan = 93,8 ( Amat Baik )
Dari hasil pemantauan keseluruhan SNP tersebut, maka madrasah
ini sudah mencapai nilai rata = 86,58 dalam pemenuhan SNP.
Sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan SNP pada Madrasah
tersebut sudah mencapai kriteria Baik
Grafik MTs Karya Bangsa
SKL
100,00
ISI
80,00 PROSES
60,00 PENILAIAN
40,00 SARPRAS
PENGELOLAAN
20,00
TENDIK
0,00
PEMBIAYAAN
92,00 SKL
90,00
ISI
88,00
PROSES
86,00
84,00 PENILAIAN
82,00 SARPRAS
80,00 PENGELOLAAN
78,00
TENDIK
76,00
74,00 PEMBIAYAAN
MTsS. SYEKH MUBAROK CISOKA
| 16
Grafik MTs Asmaul Husna
78,00 SKL
76,00 SI
74,00 PROSES
72,00 PENILAIAN
70,00 SARPRAS
68,00 PENGELOLAAN
66,00 TENDIK
64,00 PEMBIAYAAN
MTsS. ASMAUL HUSNA CISOKA
9. MTs Solear
a. Standar Kompetensi lulusan ( SKL ) mendapatkan nilai = 85,71
( Baik )
b. Standar Isi dengan nilai = 86,11 ( Baik )
c. Standar proses = 78,6 ( cukup )
d. Standar penilaian = 88,46 ( Baik )
e. Standar sarana dan prasarana = 83 ( Baik )
f. Standar pengelolaan = 81,67 ( Baik)
g. Standar pendidik dan tenaga kependidikan = 81,58 ( Baik )
h. Standar pembiayaan = 87,5 ( Baik )
Dari hasil pemantauan keseluruhan SNP tersebut, maka madrasah
ini sudah mencapai nilai rata =84,08 dalam pemenuhan SNP.
Sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan SNP pada Madrasah
tersebut sudah mencapai kriteria Baik.
Grafik MTs Solear
SKL
90,00
SI
85,00 PROSES
PENILAIAN
80,00
PENGELOLAAN
75,00 SARPRAS
TENDIK
70,00
PEMBIAYAAN
MTsS. SOLEAR KEC. SOLEAR,
| 17
10. MTs Al-Ittihad
a. Standar Kompetensi lulusan ( SKL ) mendapatkan nilai = 71,43
( Cukup )
b. Standar Isi dengan nilai = 72,22 ( Cukup )
c. Standar proses = 65,5 ( cukup )
d. Standar penilaian = 75,00 ( Cukup )
e. Standar sarana dan prasarana = 61 ( kurang )
f. Standar pengelolaan = 66,67 ( Cukup)
g. Standar pendidik dan tenaga kependidikan = 63,16 ( kurang )
h. Standar pembiayaan = 59,4 ( Kurang )
Dari hasil pemantauan keseluruhan SNP tersebut, maka madrasah
ini sudah mencapai nilai rata = 66,79 dalam pemenuhan SNP.
Sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan SNP pada Madrasah
tersebut sudah mencapai kriteria Cukup
Grafik MTs Al-Ittihad
80,00 SKL
70,00 SI
60,00
PROSES
50,00
PENILAIAN
40,00
SARPRAS
30,00
PENGELOLAAN
20,00
10,00 TENDIK
0,00 PEMBIAYAAN
MTsS. AL-ITTIHAD
| 18
f. Standar pengelolaan = 71,67 ( Cukup)
g. Standar pendidik dan tenaga kependidikan = 65,79 ( Cukup )
h. Standar pembiayaan = 73,4 ( Cukup )
Dari hasil pemantauan keseluruhan SNP tersebut, maka madrasah
ini sudah mencapai nilai rata = 76,23 dalam pemenuhan SNP.
Sehingga dapat disimpulakn pelaksanaan SNP pada Madrasah
tersebut sudah mencapai kriteria Cukup.
Grafik MTs Ishlahul Ummah
90,00 SKL
80,00
SI
70,00
PROSES
60,00
50,00 PENILAIAN
40,00 SARPRAS
30,00 PENGELOLAAN
20,00
TENDIK
10,00
PEMBIAYAAN
0,00
MTsS. ISHLAHUL UMMAH SOLEAR
YABIKA
90,00
KARYA BANGSA
85,7185,71 85,71 85,71 85,71
SYEKH MUBAROK
85,00
82,14
SOLEAR
80,00 JAMBE
75,0075,0075,00 AZ-ZUHRIYAH
75,00
71,43 71,43 AL-HAMIDIYAH
70,00 AL-ISHLAHIYAH
ASMAUL HUSNA
AL-ITTIHAD
60,00
standar kompetensi lulusan
| 19
Dari grafik tersebut nampak untuk Standar SKL, perolehan tertinggi
MTS Yabika, Karya Bangsa, Solear, Al-Ishlahiyah dan Ishlahul
Ummah dengan nilai 85,71 ( Baik ) dan terendah MTs Asmaul husna
dan Al-Ittihad dengan nilai 71,43. ( cukup ). Adapun rata-rata
pemenuhan SNP SKL adalah 79,87 atau (Baik).
2. Standar Isi
100,00 94,44
88,89 YABIKA
90,00 KARYA BANGSA
70,00 SOLEAR
60,00 JAMBE
50,00 AZ-ZUHRIYAH
40,00 AL-HAMIDIYAH
30,00 AL-ISHLAHIYAH
0,00 AL-ITTIHAD
STANDAR ISI
3. Standar Proses
79,8 YABIKA
80 KARYA BANGSA
65,5
70 SYEKH MUBAROK
SOLEAR
60
JAMBE
50 AZ-ZUHRIYAH
40 AL-HAMIDIYAH
30 AL-ISHLAHIYAH
ASMAUL HUSNA
20
ISHLAHUL UMMAH
10 AL-ITTIHAD
0
STANDAR PROSES
| 20
Berdasarkan grafik tersebut, perolehan SNP standar proses tertinggi
adalah MTs Yabika, Syekh Mubarok 79,8 ( Baik ) dan terendah
adalah MTs Al-Ittihad dengan 65,5 ( cukup ). Rata-rata standar
proses adalah 75,43 atau Baik.
4. Standar Penilaian
94,23 YABIKA
100,00
KARYA BANGSA
90,00
75,00 SYEKH MUBAROK
80,00
SOLEAR
70,00
JAMBE
60,00
AZ-ZUHRIYAH
50,00
AL-HAMIDIYAH
40,00
AL-ISHLAHIYAH
30,00
ASMAUL HUSNA
20,00
ISHLAHUL UMMAH
10,00
AL-ITTIHAD
0,00
STANDAR PENILAIAN
94 YABIKA
100
KARYA BANGSA
90
SYEKH MUBAROK
80
SOLEAR
70 61
60 JAMBE
50 AZ-ZUHRIYAH
40 AL-HAMIDIYAH
30 AL-ISHLAHIYAH
20 ASMAUL HUSNA
10 ISHLAHUL UMMAH
0 AL-ITTIHAD
STANDAR SARANA DAN PRASARA
| 21
Perolehan data pemenuhan SNP untuk standar Sarana dan
Prasarana adalah tertinggi oleh MTs Yabika dengan 94 dan terendah
oleh MTs Asmaul Husna 57. Rata-rata pemenuhan standar sarpras
adalah 76,91 atau ( cukup ).
6. Standar Pengelolaan
YABIKA
100,00 91,67
KARYA BANGSA
SYEKH MUBAROK
80,00 66,67 SOLEAR
JAMBE
60,00
AZ-ZUHRIYAH
40,00 AL-HAMIDIYAH
AL-ISHLAHIYAH
ISHLAHUL UMMAH
0,00 AL-ITTIHAD
STANDAR PENGELOLAAN
| 22
Berdasarkan grafik tersebut, pemenuhan SNP Tendik tertinggi
adalah MTs Yabika dengan 86,84 ( Baik ) dan terendah oleh MTs
Asmaul Husna dengan nilai 61,84 (.kurang ). Rata-rata pemenuhan
standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah 75,84 atau
Cukup.
8. Standar Pembiayaan
60,00 JAMBE
50,00 AZ-ZUHRIYAH
40,00 AL-HAMIDIYAH
30,00 AL-ISHLAHIYAH
0,00 AL-ITTIHAD
STANDAR PEMBIAYAAN
| 23
100,00 YABIKA
70,00 SOLEAR
60,00 JAMBE
AZ-ZUHRIYAH
50,00
AL-HAMIDIYAH
40,00
AL-ISHLAHIYAH
30,00
ASMAUL HUSNA
20,00
ISHLAHUL UMMAH
10,00
AL-ITTIHAD
0,00
1 2 3 4 5 6 7 8
30,00 AL-HAMIDIYAH
20,00 AL-ISHLAHIYAH
| 24
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan fungsional
Pengawas sekolah dan Angka Kreditnya Bab II pasal 5 menyatakan
bahwa salah satu tugas pengawasan akademik dan manajerial pada
satuan pendidikan adalah pemantauan pelaksanaan delapan Standar
Nasional Pendidikan.
Hasil pemantauan pemenuhan SNP pada madrasah binaan
sebagai berikut:
1. Berdasarkan setiap madrasah
a. MTs Yabika memperoleh rata-rata SNP 90,05 atau berkategori
baik. Tertinggi Standar penilaian 94,23 dan terendah standar
proses 79,8 atau berkategori cukup..
b. MTs Karya Bangsa memperoleh rata-rata SNP 86,59 atau
berkategori Baik. Tertinggi Standar Pembiayaan 93,8 dan
terendah standar proses dengan nilai 77,4 berkategori cukup.
c. MTs Syekh Mubarok memperoleh rata-rata 84,09 atau
berkategori Baik. Tertinggi Standar penilaian 90,38 dan terendah
standar proses 79,8 berkategori cukup.
d. MTs Solear memperoleh rata-rata 84,08 atau berkategori baik.
Tertinggi standar penilaian memperoleh 88,46 dan terendah
standar PTK memperoleh 78,6 berkategori cukup.
e. MTs Jambe memperoleh rata-rata 80,59 atau berkategori baik.
Tertinggi standar PTK dengan nilai 81,58 dan terendah isi dan
SKL memperoleh 75 berkategori cukup.
f. MTs Az-Zuhriyah memperoleh rata-rata 82,81 atau berkategori
baik. Tertinggi standar penilaian memperoleh 90,38 dan
terendah SKL memperoleh 75 berkategori cukup.
| 25
g. MTs Al-Hamidiyah memperoleh rata-rata 82,08 atau berkategori
baik. Tertinggi standar pembiayaan memperoleh 87,5 dan
terendah SKL memperoleh 75 berkategori cukup.
h. MTs Al-Ishlahiyah memperoleh rata-rata 73,61 atau berkategori
cukup. Tertinggi SKL memperoleh 85,71 dan terendah standar
sarana memperoleh 66 berkategori cukup.
i. MTs Asmaul Husna memperoleh rata-rata 68,51 atau berkategori
cukup. Tertinggi standar penilaian memperoleh 76,92 dan
terendah standar sarana memperoleh 57 berkategori kurang.
j. MTs Ishlahul Ummah memperoleh rata-rata 76,23 atau
berkategori baik. Tertinggi standar penilaian memperoleh 84,62
dan terendah standar PTK memperoleh 65,79 berkategori cukup.
k. MTs Al-Ittihad memperoleh rata-rata 66,79 atau berkategori
cukup. Tertinggi standar penilaian memperoleh 75 dan terendah
standar pembiayaan memperoleh 59,4 berkategori kurang.
Maka MTs yang mendapatkan prosentase tertinggi dalam
pemenuhan SNP adalah MTs Yabika 90,05 atau berkategori baik,
dan yang terendah adalh MTs Al-Ittihad memperoleh 66,79 atau
berkategori cukup.
| 27