Anda di halaman 1dari 22

LOGO

MADRASAH

PROGRAM KERJA
PERSIAPAN AKREDITASI
MTs / MA .......................................................
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

LEMBAGA PENDIDIKAN ....................


MTs/MA………………….
Jln. …………………………………………….
e-mail: ..........................................................
Website: .........................................................
2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN

Nama dokumen : Program Kerja Persiapan Akreditasi


Tahun pelajaran
: 2020/2021
Satuan pendidikan
: MTs/MA…………....................

………., ……………..2020
Kepala Madrasah,
Ketua Komite Madrasah,

FULAN, FULAN, S.Pd.I.


NIP. ………………..

Mengetahui
Pengawas Pembina Madrasah
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang,

Drs. H. Syaiful Faizin


NIP. 196609121998031004

ii
KATA PENGANTAR

ِ َ‫صلِّ َو َسلِّ ْم َوب‬


‫ار ْك‬ َ ‫ اَللَّهُ ُم‬.‫ اَ ْش ُك ُرهُ َعلَى َخي ِْر ْالقَ ْد ِر َو َشرِّه‬.‫ف نِ َع ِم ِه‬ ِ ‫صنُ ْو‬ ُ ‫لح ْم ُدهّلِل ِ َعلَى‬
َ َ‫ا‬
‫ اَ َّمابَ ْع ُد‬.‫ ال ُم ْوفِي َْن بِ َع ْق ِد ِذ َّمتِ ِه َواِ ْي َمانِ ِه‬.‫ِ َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى اَلِ ِه َواَصْ َحابِ ِه‬
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat, taufiq dan
hidayah-Nya, Program Kerja Persiapan Akreditasi ................................ Magelang Tahun
Pelajaran 2020/2021 dapat kami selesaikan guna mendukung Program Kerja Kepala
Madrasah pada waktu yang tepat.
Program Kerja Persiapan Akreditasi ................................ Magelang Tahun Pelajaran
2020/2021 ini, kami susun untuk mendukung kinerja Kepala Madrasah berdasarkan Buku
Panduan Kerja Kepala Madrasah Tahun 2017 dan PMA Nomor 58 Tahun 2018 tentang
Tugas Kepala Madrasah.
Program Kerja Persiapan Akreditasi ................................ Magelang Tahun Pelajaran
2020/2021 pada merupakan panduan kerja yang telah disesuaikan dengan situasi dan kondisi
madrasah. Oleh karena itu, kepala madrasah menjalankan tugas pokok dan fungsinya
berdasarkan program kerja tersebut.
Kami menyadari meskipun program kerja ini masih belum sempurna, kami telah
berusaha untuk menyusun program kerja yang terbaik, sesuai dengan kemampuan kami, oleh
karena itu tegar sapa, kritik dan saran dari semua pihak yang berkompeten dalam hal ini,
sangat kami harapkan demi kesempurnaan program kerja di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Kasi Pendidikan
Madrasah beserta seluruh Staf serta Pengawas Madrasah Pembina Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Magelang, atas bimbingan dan arahan yang dilakukan kepada kami
sehingga program kerja wakil kepala madrasah ini dapat tersusun dengan baik.

Magelang, Juli 2020


Kepala Madrasah,

......................................................
NIP .

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL -----------------------------------------------------------------------------------i


HALAMAN PENGESAHAN -------------------------------------------------------------------------ii
KATA PENGANTAR ---------------------------------------------------------------------------------iii
DAFTAR ISI --------------------------------------------------------------------------------------------iv
BAB I PENDAHULUAN------------------------------------------------------------------------------1

A. Latar Belakang------------------------------------------------------------------------------

B. Landasan Hukum ---------------------------------------------------------------------------

C. Tujuan ---------------------------------------------------------------------------------------
BAB II PERENCANAAN -----------------------------------------------------------------------------

A. Pembentukan Tim--------------------------------------------------------------------------

B. Identifikasi Hasil Akreditasi --------------------------------------------------------------

C. Evaluasi Diri Madrasah (EDM) ----------------------------------------------------------


BAB III PELAKSANAAN ----------------------------------------------------------------------------

A. Pengisian Instrumen------------------------------------------------------------------------

B. Penyiapan Bahan ---------------------------------------------------------------------------

C. Pembiayaan ---------------------------------------------------------------------------------

D. Petugas Pelaksana
BAB IV PENGAWASAN DAN PELAPORAN ---------------------------------------------------

A. Pengawasan----------------------------------------------------------------------------------

B. Pelaporan-------------------------------------------------------------------------------------

Lampiran : Hasil EDM ---------------------------------------------------------------------------------

Rekomendasi Persiapan Akreditasi (berdasarkan EDM) ------------------------------------------


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program dan/atau satuan pendidikan


berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebagaimana dinyatakan pada UU Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1 ayat (22).
Akreditasi sekolah/madrasah adalah proses penilaian secara komprehensif terhadap
kelayakan satuan atau program pendidikan, yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk
pengakuan dan peringkat kelayakan dalam bentuk yang diterbitkan oleh suatu lembaga
yang mandiri dan profesional.
Sekolah/madrasah adalah bentuk satuan pendidikan formal yang meliputi Sekolah
Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah
Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), Sekolah Luar Biasa
(SLB), Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK), dan satuan pendidikan formal lain yang
sederajat.
Kegiatan akreditasi diharapkan menjadi pendorong dan dapat menciptakan suasana
kondusif bagi perkembangan pendidikan dan memberikan arahan untuk melakukan
penjaminan mutu sekolah/madrasah yang berkelanjutan, serta terus berusaha mencapai
mutu yang diharapkan.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Sisdiknas) mewajibkan akreditasi bagi seluruh sekolah dan madrasah sebagai bagian dari
keseluruhan upaya penjaminan mutu Pendidikan. Karena itu, proses evaluasi terhadap
berbagai aspek penyelenggaraan pendidikan diarahkan pada upaya untuk menjamin
terselenggaranya layanan pendidikan bermutu dan memberdayakan sekolah sehingga dapat
menghasilkan lulusan pendidikan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Proses akreditasi dilakukan secara terbuka dengan tujuan untuk membantu dan
memberdayakan program dan satuan pendidikan agar mampu mengembangkan sumber
dayanya dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Mengingat pentingnya akreditasi
sebagai salah satu upaya untuk menjamin dan mengendalikan kualitas pendidikan,
Pemerintah membentuk Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M).
Program Kerja Persiapan Akreditasi ini disusun sebagai upaya untuk memastikan
terselenggaranya persiapan akreditasi madrasah yang baik, dengan prinsip-prinsip:
obyektif, komprehensif, adil, transparan, akuntabel, dan profesional. Secara spesifik,
Program Kerja Persiapan Akreditasi Madrasah ini dimaksudkan sebagai:
1. acuan bagi madrasah dalam persiapan akreditasi madrasah;
2. acuan bagi madrasah untuk menyiapkan diri dalam memenuhi ketentuan pelaksanaan
akreditasi sesuai Iinstrumen Akeditasi Satuan Pendidikan terbaru;
3. acuan dalam mengevaluasi program-program kegiatan madrasah untuk meningkatkan
kualitas pendidikan di masa depan, menuju madrasah hebat bermartabat;
4. alat manajemen dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut
implementasi program madrasah untuk meningkatkan kualitas akreditasi.

B. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan


Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun
2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 Tentang Pendanaan Pendidikan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007
Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007
Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007
Tentang Standar Pengelolaan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007
Tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah/madrasah Pendidikan Umum;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008
Tentang Standar Proses Pendidikan Khusus, Tuna Netra, Tuna Rungu, Tuna Grahita, Tuna
Daksa, dan Tuna Laras;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2008
Tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008
Tentang Standar Perpustakaan Sekolah/Madrasah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008
Tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2008
Tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah
Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa
(SMALB);
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2008
Tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan;
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 Tahun 2009 Tentang Standar Biaya
Operasi Nonpersonalia Tahun 2009 Untuk Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI),
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Dasar
Luar biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah
Atas Luar Biasa (SMALB);
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun
2014 Tentang Satuan Pendidikan Kerja Sama;
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun
2014 Tentang Kurikulum Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah;
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun
2014 Tentang Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah;
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun
2014 Tentang Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah;
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 60 Tahun
2014 Tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun
2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan;
23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun
2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun
2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Wajib;
25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun
2014 Tentang Bimbingan Konseling Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
26. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik
Indonesia Nomor 8 tahun 2014 tentang Kebijakan Sekolah Ramah Anak;
27. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 tahun
2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
28. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
29. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun
2016 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
30. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2016 Tentang Standar Proses Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
31. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
32. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun
2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 Pada Pendidikan
Dasar dan Menengah;
33. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun
2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah;
34. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2016 Tentang Komite Sekolah;
35. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan
Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan.
36. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 12 tahun
2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22
Tahun 2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun
2015- 2019;
37. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2018 Tentang tentang Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah dan Badan Akreditasi
Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal;
38. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2019 Tentang Pencabutan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mengenai
Kriteria dan Perangkat Akreditasi Sekolah/Madrasah
39. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11/P/2018 tentang Pengangkatan
Anggota BAN-S/M dan BAN-PAUD dan PNF Periode Tahun 2018-2022.
40. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 241/P/ 2019
Tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi;
41. Peraturan Menteri Agama RI No. 90 tahun 2013 tentang Penyelengaraan Pendidikan
Madrasah;
42. KMA 183 tahun 2019 tentang Kurikulum 2013 mata Pendidikan Agama Islam dan
Bahasa Arab pada Madrasah;
43. KMA 184 tahun 2019 tentang Implementasi Kurikulum Madrasah;
44. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 1115);
45. PMA Nomor 58 Tahun 2018 tentang Tugas Kepala Madrasah;
46. SK Dirjen Pendis No.DJ.I/DT.I.I/166/2012 tentang Penghitungan Beban Kerja Guru;
47. Panduan Kerja Kepala Madrasah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Dan Menengah 2017;
48. Peraturan Daerah Jawa Tengah No. 9 tahun 2012 tentang Bahasa, Sastra dan Aksara
Jawa;
49. Peraturan Gubernur Jawa Tengah No. 57 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda
No. 9 tahun 2012;
50. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 423.5/14995 tanggal
4 Juni 2014 tentang Kurikulum mata pelajaran Mulok Bahasa Jawa untuk jenjang
pendidikan SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/ MTs, SMA/SMALB/MA, dan SMK/MAK
Negeri dan Swasta di Provinsi Jawa Tengah;
51. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2491 Tahun 2020 tentang
Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2020/2021;
52. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 24 Tahun 2018 tentang Perubahan atas PMA Nomor
58 Tahun 2017 tentang Kepala Madrasah.

C. Tujuan

Program Kerja Persiapan Akreditasi Madrasah bertujuan untuk:


1. memberikan informasi secara akurat, akuntabel dan transparat tentang kelayakan
madrasah dalam melaksanakan pelayanan pendidikan sesuai dengan Standar
Nasional Pendidikan (SNP);
2. memberikan acuan kinerja madrasah untuk mempersiapkan diri proses akreditasi
sehingga berhak memperoleh pengakuan peringkat kelayakan dari Badan
Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M);
3. meningkatkan kinerja madrasah sebagai implementasi peningkatan mutu
pendidikan berdasarkan SNP;
4. memberikan pertanggungjawaban madrasah kepada pemangku kepentingan
(stakeholder) sebagai bentuk akuntabilitas publik.
BAB II
PERENCANAAN

A. Pembentukan Tim
Kepala Madrasah membentuk Tim Persiapan Akreditasi yang terdiri dari unsur-unsur :
1. Pimpinan Madrasah (Kepala, Wakil Kepala Madrasah dan Kepala Urusan Tata Usaha
Madrasah) sebagai bagian dari komponen akreditasi manajemen madrasah;
2. Perwakilan Guru Profesional yang menguasai aspek-aspek akreditasi madrasah yaitu
mutu lulusan, proses pembelajaran yang berlangsung di madrasah, kinerja guru
yang menjadi tulang punggung proses pembelajaran, serta manajemen madrasah
dalam menggali sumber-sumber input dan mengelolanya untuk mendukung proses
pembelajaran di madrasah;
3. Perwakilan Komite Madrasah sebagai bagian dari Pemangku Kepentingan,
pendamping kegiatan dan anggaran madrasah secara menyeluruh;
4. Perwakilan Siswa, sebagai bagian dari komponen akreditasi mutu lulusan

B. Identifikasi Hasil Akreditasi


Madrasah harus memenuhi persyaratan persiapan akreditasi sebagai berikut :
1. Indikator Compience Mutlak;
a. Madrasah telah memiliki izin operasional yang dibuktikan dengan telah
mengupload dalam EMIS;
b. Kepala Madrasah memiliki Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Calon
Kepala Madrasah;
c. Madrasah pernah meluluskan siswa;
d. Madrasah menyelenggarakan alokasi waktu proses pembelajaran sesuai Kurikulum
Nasional;
e. Madrasah menyelenggarakan seluruh mata pelajaran yang diwajibkan sesuai
Kurikulum Nasional di seluruh kelas.
2. Indikator Compience Relatif;
a. Jumlah guru yang memiliki kualifikasi akademik minimum Sarjana (S1) atau
Diploma empat (D4) minimal 70 %;
b. Jumlah guru yang memiliki Sertifikat Pendidik minimal 55 %;
c. Jumlah guru yang mengajar sesuai latar belakang pendidikannya minimal 55 %;
d. Kualifikasi pendidikan Kepala Tata Usaha minimal S1 dengan masa kerja 2 tahun
atau D3 dengan masa kerja minimal 5 tahun;
e. Kualifikasi pendidikan Kepala Laboratorium minimal D1;
f. Kualifikasi pendidikan Kepala Perpustakaan minimal S1/D4 dengan pengalaman
kerja minimal 2 tahun atau D2 dengan pengalaman kerja minimal 4 tahun;
g. Jumlah peserta didik tiap rombongan belajar untuk MTs 32 siswa dan MA 36
siswa;
h. Memiliki jaringan listrik dengan daya mencukupi minimal 900 Watt;
i. Memiliki ruang Kamad, Ruang Guru, Ruang Administrasi, Ruang Ibadah dan
Ruang pendukung kegiatan pembelajaran lainnya;
j. Memiliki jamban/KM-WC dengan rasio minimal 1 : 30;
3. Persiapan Observasi Akreditasi pada aspek :

I. MUTU LULUSAN;
1. Siswa menunjukkan perilaku disiplin dalam berbagai situasi.
Dokumen yg dibutuhkkan :
1) Tata tertib dan penegakannya yang mencakup hak, kewajiban, penghargaan, dan
sanksi (antara lain sistem poin)
2) Buku piket yang berisi keterlambatan siswa dan ketidakhadiran siswa di
madrasah
3) Catatan guru/wali kelas dan tenaga kependidikan yang memuat kedisiplinan
waktu siswa
4) Jurnal kelas yang mencantumkan data ketidakhadiran siswa di kelas dan data
mata pelajaran yang diikuti siswa
2. Siswa menunjukkan perilaku religius dengan pengamalannya dalam aktivitas
di madrasah.
Dokumen yg dibutuhkan :
1) Catatan guru yang mencakup partisipasi siswa dan jenis kegiatan ibadah sesuai
ajaran agama/kepercayaan yang dianut & Catatan guru tentang sikap toleran dan
kerukunan hidup antarpemeluk agama/kepercayaan
2) Laporan kegiatan pembiasaan perilaku religius siswa yang mencakup
agenda/jadwal dan jenis kegiatan & Laporan kegiatan peringatan hari besar
keagamaan yang mencakup jenis kegiatan dan partisipasi siswa
3. Siswa menunjukkan perilaku kerja keras, tangguh, dan bertanggung jawab
dalam aktivitas di sekolah/madrasah.
Dokumen yg dibutuhkan :
1) Portofolio tugas dalam pembelajaran yang mencakup materi dan nilai yang
diperoleh siswa
2) Laporan pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler yang mencakup jenis kegiatan,
partisipasi siswa, dan dokumentasi kegiatan
4. Siswa terbebas dari perundungan (bully) di sekolah/madrasah.
Dokumen yg dibutuhkan :
1) Catatan guru/wali kelas yang mencakup jenis perundungan yang terjadi, bentuk
pembinaan yang diberikan, dan jenis sanksi yang diberikan
2) Laporan kegiatan pencegahan perundungan yang mencakup agenda, panduan, dan
partisipasi siswa
3) Media afirmasi dalam bentuk poster/banner/spanduk/leaflet
5. Siswa menunjukkan keterampilan abad ke-21 pada aspek berkomunikasi.
Dokumen yg dibutuhkan :
1) Laporan hasil karya dan prestasi terkait keterampilan berkomunikasi yang efektif
secara lisan & tertulis
2) Portofolio/tugas yang mencakup tugas melalui media daring, media uring, dan
Nilai yang diperoleh siswa.
6. Siswa menunjukkan keterampilan abad ke-21 pada aspek berkomunikasi.
Dokumen yg dibutuhkan :
1) Jadwal piket harian di kelas. Jadwal kegiatan upacara yang berisi data siswa
petugas upacara hari senin, upacara peringatan hari besar nasional, dan upacara
peringatan hari-hari khusus
2) Laporan kegiatan ekstrakurikuler yang berisi data partisipasi kolaborasi siswa,
kegiatan OSIS, dan jenis kegiatan ekstrakurikuler lainnya;
3) Laporan kegiatan bersama di luar sekolah/madrasah selain kegiatan
ekstrakurikuler yang mencakup jumlah dan jenis kegiatan serta data keterlibatan
siswa
7. Siswa menunjukkan keterampilan abad ke-21 pada aspek berpikir kritis dan
pemecahan masalah.
Dokumen yg dibutuhkan :
1) Portofolio/tugas dalam proses pembelajaran dan nilai yang diperoleh siswa
2) Laporan pelaksanaan kegiatan yang terkait keterampilan berpikir kritis dan
pemecahan masalah yang mencakup data partisipasi siswa, data karya dan
prestasi siswa, dan dokumentasi kegiatan.
8. Siswa menunjukkan keterampilan abad ke-21 pada aspek kreativitas dan
inovasi.
Dokumen yg dibutuhkan :
1) Portofolio/tugas dalam proses pembelajaran dan nilai yang diperoleh siswa
2) Laporan pelaksanaan kegiatan yang terkait keterampilan berpikir kritis dan
pemecahan masalah yang mencakup data partisipasi siswa, data karya dan prestasi
siswa, dan dokumentasi kegiatan.
9. Siswa menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri dan berkreasi dalam
kegiatan pengembangan minat dan bakat.
Dokumen yg dibutuhkan :
 Laporan tentang partisipasi siswa dalam kegiatan lomba yang terkait dengan
pengembangan minat dan bakat.
 Laporan tentang prestasi/penghargaan dalam kegiatan pengembangan minat dan
bakat
10. Siswa menunjukkan peningkatan prestasi akademik.
Dokumen yg dibutuhkan :
1) Data nilai ujian sekolah/madrasah dalam 3 (tiga) tahun terakhir
2) Leger nilai kelas akhir dalam 3 (tiga) tahun terakhir

11. Pemangku kepentingan (stakeholders) puas terhadap mutu lulusan


sekolah/madrasah.
Dokumen yg dibutuhkan :
Laporan hasil tracer study tentang kepuasan pemangku kepentingan

II. PROSES PEMBELAJARAN


12. Proses pembelajaran berlangsung secara efektif dengan melibatkan
seluruh siswa sehingga terjadi proses pembelajaran secara aktif serta
mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi sesuai tujuan
pembelajaran pada satuan pendidikan.
Dokumen yg dibutuhkan :
 Rencana Pembelajaran Pembelajaran (RPP) [Telaah RPP dilakukan ketika
asesor melakukan observasi}
 Lembar Praktikum/Lembar Praktik/Lembar Kerja Siswa
13. Penilaian proses dan hasil belajar digunakan sebagai dasar untuk
perbaikan dan dilaksanakan secara sistemis.
Dokumen yg dibutuhkan :
 Rencana pembelajaran (RPP)
 Kisi-kisi soal dan instrumen penilaian (cermati untuk beberapa jenis
penilaian seperti ujian formatif dan sumatif)
 Catatan Hasil Penilaian [Cermati untuk beberapa jenis penilaian seperti hasil
penilaian harian, mingguan, bulanan, hasil penilaian tugas, ujian formatif,
sumatif dll]
14. Program remedial dan/atau pengayaan diberikan kepada siswa yang
memerlukan.
Dokumen yg dibutuhkan :
 Catatan/Daftar Penilaian dan Hasil Analisis Pencapaian Kompetensi
 Dokumen Program Pelaksanaan Remedial/ Pengayaan

15. Siswa berpartisipasi aktif dalam belajar dan suasana pembelajaran di kelas
menyenangkan.
16. Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis.
Dokumen yg dibutuhkan :
1) Program literasi madrasah
Dokumen program madrasah yang terkait dengan pelaksanaan literasi
membaca dan menulis.
Dokumen publikasi dan lomba karya Literasi siswa
2) Dokumen inventaris buku dan dokumen penggunaan buku.
17. Guru menciptakan suasana belajar yang memperhatikan keamanan,
kenyamanan, kebersihan, dan memudahkan siswa untuk belajar.
18. Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah/madrasah dimanfaatkan
dengan optimal dalam proses pembelajaran.
1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) [Cermati tentang penggunaan
sarana dan prasarana sebagai media dan sumber belajar]
2) Daftar Inventaris Media/Sumber belajar
III. KINERJA GURU
19. Guru menyusun perencanaan pembelajaran aktif, kreatif, dan inovatif
dengan mengoptimalkan lingkungan dan memanfaatkan TIK atau cara
lain yang sesuai dengan konteksnya.
Dokumen yg dibutuhkan :
1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
20. Guru melakukan evaluasi diri, refleksi dan pengembangan kompetensi
untuk perbaikan kinerja secara berkala.
Dokumen yg dibutuhkan :
1) Form/instrumen penilaian kinerja guru oleh : siswa, teman sejawat, kepala
sekolah
2) Rekaman audio/video tentang kinerja guru
3) Dokumen kegiatan desiminasi hasil evaluasi dan refleksi guru kepada teman
sejawat yang difasilitasi oleh sekolah (misal: daftar hadir, notulen, foto, video
dll.)
21. Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan untuk mening-
katkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan.
Dokumen yg dibutuhkan :
1) Dokumen kegiatan pengembangan profesi guru
2) Dokumen kegiatan sharing/desiminasi hasil pengembangan profesi guru
22. Guru mengembangkan strategi, model, metode, dan teknik pembelajaran
yang kreatif dan inovatif.
Dokumen yg dibutuhkan :
1) Rencana pembelajaran (RPP)
IV. MANAJEMEN MADRASAH
23. Sekolah/madrasah mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplemen-
tasikan, dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan sekolah/madrasah.
Dokumen yg dibutuhkan :
1) Dokumen rapat penyusunan RKM/RKAM/RAPBM/Pengembangan S/M
2) Rencana Kerja Madrasah (RKM) - 2 periode
3) Dokumen sosialisasi visi, misi
4) Laporan kegiatan pelaksanaan program
5) Dokumen hasil evaluasi tahunan pencapaian visi, misi, tujuan, dan rencana
madrasah
6) Dokumen rekomendasi dari hasil evaluasi (notulen rapat)
24. Kepala sekolah/madrasah menunjukkan kompetensi supervisi akademik
untuk membantu guru mewujudkan pembelajaran yang bermutu.
Dokumen yg dibutuhkan :
1) Program/rencana pelaksanaan supervisi dan SK penugasan supervisor
2) Dokumen hasil supervisi tiga tahun terakhir
3) Dokumen dalam bentuk jadwal pelaksanaan supervisi sekurang-kurangnya
empat tahun terakhir
25. Kepala sekolah/madrasah secara konsisten, partisipatif, kolaboratif,
transformatif dan efektif memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa
untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam usaha
pengembangan kegiatan/program sekolah/madrasah dalam rangka
mencapai visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan.
Dokumen yg dibutuhkan :
1) Rencana Kerja Madrasah (RKM) - 2 periode
2) Dokumen rapat penyusunan RKM/RKAM/RAPBM/Pengembangan S/M
3) Laporan kegiatan pelaksanaan program
26. Sekolah/madrasah membangun komunikasi dan interaksi antara warga
sekolah/madrasah (siswa, guru, kepala sekolah/madrasah, tenaga
kependidikan), orang tua, dan masyarakat untuk mewujudkan keharmonisan
internal dan eksternal sekolah/madrasah.
Dokumen yg dubutuhkan :
1) Dokumen kerja sama sekolah/madrasah dengan orang tua siswa dengan
masyarakat sekitar (dokumen rapat, foto, video, dll)
27. Sekolah/madrasah melakukan pembiasaan; aman, tertib, bersih, indah, dan
nyaman untuk menciptakan lingkungan sekolah/madrasah yang kondusif.
Dokumen yg diperlukan :
1) Dokumen pelaksanaan kegiatan kebersihan sekolah/madrasah, misalnya
dokumen pembagian tugas di bidang kebersihan, jadwal kebersihan,
dokumentasi kegiatan
28. Sekolah/madrasah melibatkan orang tua siswa, masyarakat dari berbagai
kalangan dalam perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan
sekolah/madrasah.
Dokumen yg dibutuhkan :
1) Dokumen rapat penyusunan RKM/RKAM/RAPBM/Pengembangan S/M
2) Laporan kegiatan penyusunan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
program madrasah
29. Sekolah/madrasah mengembangkan, mengimplementasikan dan
mengevaluasi pelaksanaan kurikulum secara sistematis, kreatif, inovatif, dan
efektif.
Dokumen yg dibutuhkan :
1) Notula Raker/Pertemuan Penyusunan Kurikulum Sekolah/Madrasah
2) Program/Panduan Pembelajaran Sekolah/Madrasah
3) Dokumen Raker/Rapat Evaluasi yang berisi Rekomendasi Perbaikan hasil
Evaluasi
4) Renstra atau Rencana Pengembangan Kurikulum
5) Buku Leger atau Rekap Nilai
30. Sekolah/madrasah menerapkan pengelolaan guru dan tenaga kependidikan
secara efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi,
penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, kompensasi, dan
penghargaan/sanksi.
Dokumen yg dibutuhkan :
1) Panduan atau SOP Pelaksanaan Tugas Guru/Tenaga Kependidikan
2) Dokumen Penugasan Guru/Tenaga Kependidikan
3) Dokumen Penilaian Kinerja
4) Bukti penghargaan/sanksi
31. Sekolah/madrasah melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana dengan
baik untuk mendukung proses pembelajaran yang berkualitas.
Dokumen yg dibutuhkan :
1) Panduan/ SOP Pengelolaan sarpras
32. Sekolah/madrasah mengelola anggaran pendapatan dan belanja secara
transparan dan akuntabel sesuai perencanaan.
Dokumen yg dibutuhkan :
1) RAPBM
2) EDM
3) Dokumen rapat penyusunan RKM/RKAM/RAPBM/Pengembangan S/M
4) Laporan kegiatan pelaksanaan dan pengawasan program madrasah
5) Dokumen Audit Pelaksanaan Anggaran/RAPBM
33. Sekolah/madrasah menyelenggarakan pembinaan kegiatan kesiswaan untuk
mengembangkan minat dan bakat siswa.
Dokumen yg dibutuhkan :
1) Dokumen program/kegiatan ekstrakurikuler
2) Surat tugas pembina dan tim lomba/kompetisi
3) Bukti Prestasi (Piagam dan/atau Piala)
34. Sekolah/madrasah memberikan layanan bimbingan dan konseling siswa
dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut dan karier untuk
mendukung pencapaian dan pengembangan prestasi.
Dokumen yg dibutuhkan :
 Dokumen rencana layanan BK bidang pribadi
 Dokumen rencana layanan BK bidang sosial
 Dokumen rencana layanan BK bidang akademik
 Dokumen rencana layanan BK bidang pendidikan lanjut dan/atau karier
35. Sekolah/madrasah melaksanakan Penjaminan Mutu Internal
Sekolah/Madrasah setiap tahun terkait pencapaian standar nasional
pendidikan, yang meliputi kegiatan: pelaksanaan evaluasi diri
sekolah/madrasah (EDS/M), penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
Sekolah/Madrasah (RKA-S/M) yang merujuk pada peta mutu.
Dokumen yg dibutuhkan :
1) Dokumen evaluasi diri madrasah (EDM)
2) Dokumen RKAM dan dokumen EDM
C. Evaluasi Diri Madrasah (EDM)
Dokumen EDM yang sudah diisi meliputi aspek-aspek :
1. Data Identitas Madrasah lengkap;
2. Data Pendidik;
3. Data Tenaga Kependidikan;
4. Data Siswa dan Rombongan Belajar;
5. Data Sarana Prasarana lengkap dengan Surat-menyurat yang melekat di dalamnya
seperti Sertifikat tanah, IMB, Daftar Inventaris dll;
6. Data Pembiayaan;
7. Instrumen Standar Isi;
8. Instrumen Standar Proses;
9. Instrumen Standar Kompetensi Lulusan (SKL);
10. Instrumen Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
11. Instrumen Standar Sarana Prasarana;
12. Instrumen Standar Pengelolaan;
13. Instrumen Standar Pembiayaan;
14. Instrumen Standar Penilaian;
15. Rekapitulasi dan Grafik Hasil EDM;
16. Rekomendasi EDM
BAB III
PELAKSANAAN

A. Pengisian Instrumen
Mengisi instrumen akreditasi berdasarkan Peranturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 003/H/AK/2017 tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi SMP-
MTs untuk tingkat MTs yaitu :
1. komponen standar isi nomor 1—9;
2. komponen standar proses nomor 10—30;
3. komponen standar kompetensi lulusan nomor 31—37;
4. komponen standar pendidik dan tenaga kependidikan nomor 38—56;
5. komponen standar sarana dan prasarana nomor 57—80;
6. komponen standar pengelolaan nomor 81—95;
7. komponen standar pembiayaan nomor 96—111;
8. komponen standar penilaian nomor 112—124.
Mengisi instrumen akreditasi berdasarkan Peranturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 004/H/AK/2017 tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi SMA-MA
untuk tingkat MA yaitu :
1. komponen standar isi nomor 1—9;
2. komponen standar proses nomor 10—30;
3. komponen standar kompetensi lulusan nomor 31—37;
4. komponen standar pendidik dan tenaga kependidikan nomor 38—56;
5. komponen standar sarana dan prasarana nomor 57—84;
6. komponen standar pengelolaan nomor 85—100;
7. komponen standar pembiayaan nomor 101—116;
8. komponen standar penilaian nomor 117—129.
B. Penyiapan Bahan
Menyiapkan bukti fisik berdasarkan instrumen akreditasi sesuai dengan Peranturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 003/H/AK/2017 tentang Kriteria dan
Perangkat Akreditasi SMP-MTs untuk tingkat MTs yaitu :
1. komponen standar isi nomor 1—9;
2. komponen standar proses nomor 10—30;
3. komponen standar kompetensi lulusan nomor 31—37;
4. komponen standar pendidik dan tenaga kependidikan nomor 38—56;
5. komponen standar sarana dan prasarana nomor 57—80;
6. komponen standar pengelolaan nomor 81—95;
7. komponen standar pembiayaan nomor 96—111;
8. komponen standar penilaian nomor 112—124.
Menyiapkan bukti fisik berdasarkan instrumen akreditasi sesuai dengan Peranturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 004/H/AK/2017 tentang Kriteria dan
Perangkat Akreditasi SMA-MA untuk tingkat MA yaitu :
1. komponen standar isi nomor 1—9;
2. komponen standar proses nomor 10—30;
3. komponen standar kompetensi lulusan nomor 31—37;
4. komponen standar pendidik dan tenaga kependidikan nomor 38—56;
5. komponen standar sarana dan prasarana nomor 57—84;
6. komponen standar pengelolaan nomor 85—100;
7. komponen standar pembiayaan nomor 101—116;
8. komponen standar penilaian nomor 117—129.
C. Pembiayaan
Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja kegiatan persiapan akreditasi
berdasarkan masukan dari Tim Persiapan Akreditasi Madrasah untuk mempersiapkan
kegiatan akreditasi dan mempersiapkan bukti fisik dan bukti kegiatan madrasah pada saat
visitasi akreditas dengan rinci. Anggaran biaya memuat aspek-aspek :
1. Kegiatan rapat dinas pembahasan persiapan akreditasi;
2. Kegiatan penyiapan berkas bukti fisik 8 SNP;
3. Kegiatan penyiapan bukti fisik kegiatan madrasah terkait akreditasi yang terdiri dari
aspek-aspek :
a. Mutu Lulusan;
b. Proses Pembelajaran;
c. Kinerja Guru;
d. Manajemen Madrasah.
4. Kegiatan pemeliharaan dan perbaikan sarana prasarana madrasah persiapan akreditasi;
5. Kegiatan pembinaan dari pejabat yang berwenang tentang persiapan akreditasi;
6. Kegiatan pendampingan dari pejabat yang berwenang tentang persiapan akreditasi;
7. Kegiatan simulasi akreditasi dari pejabat yang berwenang tentang persiapan
akreditasi;
D. Petugas Pelaksana
Kepala Madrasah membentuk Tim Pelaksana Persiapan Akreditasi disertai dengan
pembagian tugas secara rinci sesuai dengan kebutuhan persiapan akreditasi madrasah
periode yang akan datang, agar tidak menjadi beban bagi semua warga madrasah karena
telah dipersiapkan matang setiap tahun, yang terdiri dari :
1. Kepala Madrasah;
2. Wakil Kepala Madrasah;
3. Kepala Urusan Tata Usaha;
4. Bendahara Madrasah;
5. Staf Madrasah yang terkait dengan pemenuhan 8 SNP;
6. Staf Madrasah yang terkait dengan pemenuhan 4 komponen visitasi;
a. Mutu Lulusan;
b. Proses Pembelajaran;
c. Kinerja Guru;
d. Manajemen Madrasah.
7. Komite Madrasah;
8. Siswa
Pejaban Pembimbing dan Pendamping Persiapan Akreditasi untuk mempersiapkan
kegiatan akreditasi sesuai dengan regulasi terbaru, agar lebih matang dan percaya diri
dengan kesiapan nilai akreditasi yang lebih baik, dipersiapkan setiap tahun, terdiri dari :
1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang;
2. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Magelang;
3. Pengawas Pembina.
BAB IV
PENGAWASAN DAN PELAPORAN

A. Program pengawasan dan evaluasi melalui pembentukan tim yang terdiri dari :
1. Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum;
2. Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan
3. Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana Prasarana
4. Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas
5. Staf Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana Prasarana
6. Staf Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas
II. Pelaksanaan pengawasan dan evaluasi berdasarkan jadwal piket sebagai berikut :
Hari Petugas Tugas Pengawasan dan Evaluasi
Senin Waka Kurikulum 1. Mengisi jurnal persiapan akreditasi madrasah
Selasa Waka Kesiswaan 2. Mencatat pelaksanaan persiapan akreditasi madrasah
Rabu Waka Sarpras 3. Mencatat pelanggaran persiapan akreditasi madrasah
Kamis Waka Humas 4. Mendata berkas dan fisik yang mudah terlaksana
Jum’at Staf Waka Sarpras 5. Mendata berkas dan fisik yang belum terlaksana
Sabtu Staf Waka Humas 6. Menyusun laporan bulanan persiapan akreditasi
madrasah

III. Rapat dinas dilaksanakan minimal dua minggu maksimal satu bulan sekali untuk
mengevaluasi semua program kerja persiapan akreditasi madrasah.
IV. Sarana Prasarana menyusun laporan bulanan hasil kegiatan semua aspek bersama Kepala
Madrasah sebagai bentuk tanggung jawab kinerjanya. Tentang persiapan akreditasi
madrasah.
V. Kepala Madrasah melaksanakan evaluasi program persiapan akreditasi madrasah setiap
bulan untuk memastikan bahwa semua program barjalan sesuai dengan regulasi yang
benar.

B. PELAPORAN
Pimpinan madrasah (kepala madrasah, wakil kepala madrasah dan staf) yang terlibat
langsung pada program persiapan akreditasi madrasah, menyusun laporan bulanan
berdasarkan kinerja bersama yang sudah terlaksana dan mengatasi segala permasalahan
secara bersama dituangkan dalam bentuk laporan tertulis

BAB V
PENUTUP

Program kerja persiapan akreditasi madrasah sangat banyak dan bervariasi dari mulai
permasalahan siswa hingga peningkatan kualitas pengembangan. Hal tersebut sudah barang tentu
memerlukan pemikiran dan ide kreatif serta kesungguhan yang didasarkan kepada program atau
rencana yang matang. Dukungan dari semua warga madrasah sangat diharapkan demi suksesnya
program kerja persiapan akreditasi madrasah ini. Semoga program yang telah disusun ini akan
menjadi acuan atau pegangan dalam menangani berbagai macam hal berkenaan dengan
peningkatan kualitas siswa , sehingga akan terbentuk siswa yang cerdas dilandasi dengan budi
pekerti luhur serta iman dan taqwa kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa

Anda mungkin juga menyukai