Anda di halaman 1dari 15

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa : LUPRIANTO

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 048396021

Tanggal Lahir : 09/08/1972

Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA4110

Kode/Nama Program Studi : Pengantar Ekonomi Makro

Kode/Nama UPBJJ : Palembang

Hari/Tanggal UAS THE : Rabu/28 Desember 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : LUPRIANTO


NIM : 048396021
Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA4110
Fakultas : EKONOMI
Program Studi : MANAJEMEN
UPBJJ-UT : PALEMBANG

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Palembang, 28 Desember 2022

Yang Membuat Pernyataan

LUPRIANTO
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

ESPA4110
NASKAH UAS-THE UJIAN AKHIR SEMESTER
-TAKE HOME EXAM (THE) UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.1 (2022.2)
Pengantar Ekonomi Makro ESPA4110

1. Indikator pembentuk PDB di Indonesia, yaitu:


a. Produk Nasional Bruto (PNB) merupakan produksi barang/jasa akhir yang dihasilkan oleh warga
suatu negara di mana pun dia berada dalam periode tertentu. Termasuk di dalamnya nilai

konsumsi, investasi, pembelian barang dan jasa oleh pemerintah serta ekspor neto.
b. Produk Nasional Neto (PNN), yaitu total pendapatan penduduk suatu negara (PNB) dikurangi
dengan kerugian yang diakibatkan oleh depresiasi.
c. Pendapatan nasional, untuk memperoleh gambaran tentang total penerimaan yang diperoleh oleh

faktor produksi dalam negeri, maka dikembangkan variabel Pendapatan Nasional (PN).
d. Pendapatan Perseorangan didefinisikan sebagai pendapatan yang diterima rumah tangga dan usaha
yang bukan perusahaan. Pendapatan perorangan tidak mengikutsertakan pendapatan tertahan

(retained earnings), yaitu pendapatan yang diperoleh perusahaan, namun, tidak dibagikan pada
para pemiliknya. Pendapatan perorangan mengurangi pajak pendapatan perusahaan dan kontribusi

terhadap tunjangan sosial. Selain itu, pendapatan perorangan menghitung pendapatan bunga yang
diterima rumah tangga yang berasal dari kepemilikan atas utang negara.
e. Pendapatan Perorangan yang dapat dibelanjakan (disposable personal income) adalah pendapatan

yang tersisa dalam rumah tangga dan usaha bukan perusahaan setelah semua kewajiban pada
pemerintah dibayar. Pendapatan ini adalah alat ukur untuk mengamati berapa banyak nominal
uang yang sebenarnya dimiliki oleh individu dalam perekonomian yang dapat digunakan untuk

membeli barang/jasa yang dibutuhkannya.

Indikator yang berdampak pada saat pandemi serta yang mengalami pemulihan setelah pandemi

Covid-19, yaitu Produk Nasional Bruto, Produk Nasional Neto dan Pendapatan Nasional.
Nilai PDB Negara Indonesia, serta nilai PNB jika di asumsikan nilai dari pendapatan neto faktor dari
luar negeri setiap tahun sama yaitu sebesar Rp270893.69 milyar, yaitu:
PDB Penggunaan (Seri 2010) 2019 2020 2021
1. Pengeluaran Konsumsi 5936399.47 5780223.44 5896697.43
2. Rumahtangga Kegiatan
investasi
a. Makanan dan Minuman,
dalam
Selain Restoran 2179119.14 2190250.95 2221746.50
produksi
b. Pakaian, Alas Kaki dan Jasa
pakaian
perawatannya 230920.53 221190.80 221059.01
sebesar
c. Perumahan dan Perlengkapan
Rp 250 juta,
Rumahtangga 796376.16 814540.29 832381.76
dampak
d. Kesehatan dan Pendidikan 417643.65 430533.98 437838.50 langsung
e. Transportasi dan Komunikasi 1474685.11 1333608.96 1368561.28 dari
f. Restoran dan Hotel 561967.47 516212.06 536199.62 investasi
ini g. Lainnya 275687.39 273886.40 278910.75 adalah

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 136027.41 130248.66 132316.75


3. Pengeluaran Konsumsi 855962.99 872774.06 909173.25
Pemerintah
a. Konsumsi Kolektif 531495.22 525576.95 521844.82
b. Konsumsi Individu 324467.77 347197.11 387328.43
4.Pe bentukan Modal Tetap
m Domestik
Bruto 3597664.13 3419181.61 3549218.80
a. Bangunan 2687303.09 2585622.97 2645502.22
b. Mesin dan Perlengkapan 387001.88 342342.23 382273.44
c. Kendaraan 193520.20 168223.66 187893.93
d. Peralatan Lainnya 58113.51 51979.25 56790.14
e. CBR 189751.10 195075.90 197336.28
f. Produk Kekayaan Intelektual 81974.36 75937.60 79422.79
5. Perubahan Inventori 129953.84 51334.13 62709.09
6. Ekspor Barang dan Jasa 2275488.26 2090273.36 2592682.34
a. Barang 2026847.84 1963139.40 2481821.82
a.1. Barang Non-migas 1829521.44 1775129.85 2262981.67
a.b. Barang migas 197326.40 188009.55 218840.15
b. Jasa 248640.42 127133.95 110860.51
7. Impor Barang dan Jasa 2046244.20 1704165.01 2101351.67
a. Barang 1756455.93 1519895.45 1892980.32
meningkatnya PDB sebesar Rp 250 juta, sesuai dengan nilai investasinya. Jika semua pekerja
mempunyai MPC sebesar 1/3, maka sekarang pekerja-pekerja ini akan membelanjakan sekitar Rp
83,33 juta untuk konsumsi barang/jasa kebutuhannya. Dengan kondisi ini, produsen dari barang/jasa
akan mengalami peningkatan sebesar Rp 83,33 juta. Jika produsen ini juga mempunyai MPC sebesar
1/3, maka produsen akan membelanjakan sekitar Rp 27,77 juta dari Rp 83,33 juta pendapatannya.
Dengan investasi sebesar Rp 250 juta dan MPC sebesar 1/3, maka total peningkatan PNB yang
tercipta akibat kegiatan investasi ini adalah sebesar Rp 750 juta, meningkat tiga kali lipat
dibandingkan nilai penambahan investasi. Proses ini akan berlanjut mengikuti perhitungan aritmatika
seperti:

Peningkatan investasi awal Rp 250 juta 1 x Rp 250 juta


+ +
Peningkatan Konsumsi I 83,3 1/3 x Rp 250 juta
+ +
Peningkatan Konsumsi II 27,77 (1/3)2 x Rp 250 juta
+ +
Peningkatan Konsumsi III 9,26 (1/3)3 x Rp 250 juta
+ +
Peningkatan Konsumsi IV 3,09 (1/3)4 x Rp 250 juta
: :
: :
Peningkatan PDB = Rp 750 juta 1/(1-1/3) x Rp 250 juta
atau
3 x Rp 250 juta
Gambaran aritmatik ini dapat pula diilustrasikan dalam bentuk grafis untuk menggambarkan bagaimana
sebenarnya efek pengganda yang terjadi, yaitu:
Perhitungan perubahan PDB yang terjadi sebenarnya dapat dihitung dengan menggunakan rumus angka
pengganda, yaitu:
1 1
Angka pengganda investasi = =
MPS 1−MPC
Perhitungannya adalah:
Karena MPC = 1/3
1 1 1
Angka pengganda investasi = = = = 8,67
1−MPC 1−1/3 0,67

3. Berdasarkan gambar pada soal, M1 termasuk dalam teori penawaran uang. Konsep permintaan dan
penawaran yang saya ketahui, yaitu:
a. Permintaan terhadap uang. Ada tiga hal utama dalam teori Keuangan Keynes, yaitu tujuan-tujuan
masyarakat untuk meminta (menggunakan) uang, faktor-faktor yang menentukan tingkat bunga dan
efek perubahan penawaran uang terhadap kegiatan ekonomi negara. Tiga tujuan tersebut, yaitu
transaksi, berjaga-jaga dan spekulasi.
b. Penawaran terhadap uang. Berbeda dengan Keynes, ahli-ahli ekonomi terdahulu mendasarkan
analisisnya kepada efek dari perubahan-perubahan penawaran uang terhadap tingkat harga. Teori
keuangan ini dibedakan menjadi dua, yaitu teori kuantitas (guantiry theory of money) dan teori
keseimbangan tunai (cash balance theory). Walaupun mempunyai bentuk yang berbeda, kedua teori
tersebut mempunyai pandangan yang sama, yaitu “perubahan dalam penawaran uang akan
menimbulkan perubahan yang sama persentasinya dengan tingkat harga. Kenaikan penawaran uang
akan menaikkan harga pada tingkat yang sama dan penurunan penawaran uang akan menurunkan
harga juga pada tingkat yang sama”

Upaya yang dilakukan oleh Bank Sentral (Bank Indonesia) pasca pandemi Covid 19 menjaga M1 terlihat
masih berslope positif, yaitu:
a. Operasi Pasar Terbuka. Bank Sentral dapat memengaruhi penawaran atas jumlah uang dengan
melakukan jual beli surat-surat berharga. Tindakan bank sentral ini tergantung pada kondisi
perekonomian negara saat itu. Pada saat mengalami resesi, maka penawaran uang perlu ditambah,
hal tersebut dapat dilakukan dengan pembelian surat-surat berharga. Bila surat-surat berharga
tersebut dibeli oleh bank sentral, maka cadangan dana bank perdagangan akan meningkat sehingga
dapat memberikan peminjaman kepada masyarakat, yang dapat menginvestasikan dananya sehingga
dapat meningkatkan kegiatan perekonomian negara tersebut. Lain lagi bila negara tersebut
mengalami inflasi, untuk mengurangi penawaran uang, bank sentral menjual surat-surat berharga
kepada masyarakat sehingga cadangan dana yang terdapat dalam bank perdagangan berkurang,
sehingga dapat mencegah kegiatan ekonomi yang berlebihan.
b. Suku Bunga Diskonto. Salah satu tugas dari bank sentral adalah mengawasi kegiatan bank-bank
perdagangan agar tidak kehilangan kepercayaan dari masyarakat. Misalnya, dengan memastikan
bahwa bank-bank perdagangan tersebut mempunyai cukup dana bila nasabahnya ingin mencairkan
cek. Untuk menjalankan tugas ini, terdapat dua langkah yang dapat diambil oleh bank sentral, yaitu
membuat pengarahan-pengarahan atau peraturan-peraturan tentang corak dan jenis investasi yang
dapat dilakukan oleh bank-bank perdagangan, serta memberikan pinjaman kepada bank-bank
perdagangan yang mempunyai masalah dengan cadangan dana atau kepada bank-bank perdagangan
yang cadangan dananya kurang dari jumlah minimum yang sudah ditentukan. Namun, selain dengan
meminjamkan dana, bank sentral juga dapat membeli surat-surat berharga milik bank perdagangan
yang bersifat mudah tunai, misalnya sertifikat Bank Indonesia. Kegiatan menjual surat berharga
kepada bank sentral disebut mendiskontokan surat-surat berharga. Suku bank (suku bunga diskonto)
merupakan salah satu instrumen dalam menjalankan kebijakan moneter kuantitatif. yaitu dengan
cara mengubah suku bunga yang ditetapkan oleh bank sentral apabila bank umum meminjam atau
mendiskontokan surat berharga ke bank sentral. Suku bunga diskonto akan diturunkan oleh bank
sentral untuk meningkatkan kegiatan ekonomi. Bila suku bunga diskonto turun, maka bank-bank
perdagangan akan membayar lebih murah atas pinjamannya kepada bank sentral, sehingga dapat
memicu bank-bank perdagangan untuk memperbanyak pinjaman.
c. Giro Wajib Minimum. Dua instrumen di atas baru dapat dilaksanakan bila sebagian besar bankbank
perdagangan tidak memiliki cadangan dana yang berlebihan. Bila bankbank perdagangan tersebut
memiliki cadangan dana yang berlebihan maka operasi pasar terbuka dan perubahan suku bunga dan
suku diskonto tidak akan memengaruhi jumlah penawaran uang. Jika sebagian besar bank-bank
perdagangan mempunyai kelebihan cadangan dana, maka hal efektif yang dapat dilakukan bank
sentral adalah dengan menaikkan tingkat cadangan minimum. Sehingga bila cadangan minimum
jumlahnya dinaikkan maka kelebihan cadangan dana bank-bank perdagangan akan dihapuskan.

4. Uraian pergerakan inflasi Indonesia, yaitu sepanjang 2020, tingkat inflasi berada di bawah target yang
ditetapkan BI yakni 3 persen plus minus 1 persen. Dari Januari hingga Mei 2020, tingkat inflasi
berada pada kisaran 2,19 persen hingga 2,98 persen. Kemudian pada Juni 2020, tingkat inflasi turun
menjadi 1,96 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat mengalami inflasi sebesar 2,19
persen. Memasuki 2021, tingkat inflasi masih berada di bawah target BI yakni 3 persen plus minus 1
persen. Pada awal Januari, inflasi tercatat sebesar 1,55 persen. Inflasi yang rendah tersebut
dipengaruhi oleh melambatnya inflasi kelompok volatile food dan deflasi kelompok administered
prices, sementara inflasi inti masih mencatat kenaikan. Sepanjang 2021, inflasi tertinggi terjadi pada
Desember yang tercatat mencapai 1,87 persen secara tahunan, dibandingkan bulan sebelumnya yang
tercatat 1,75 persen. Dampak pandemic Covid-19 yang kala itu belum mereda masih menghantui
perekonomian di berbagai Negara, termasuk Indonesia. Tingkat inflasi pada Januari 2022 tercatat
sebesar 2,18 persen, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 1,87 persen.
Tingkat inflasi yang sedikit meningkat ini terutama dipicu oleh pola musiman awal tahun dan
peningkatan mobilitas masyarakat. Sepanjang Januari hingga Agustus 2022, inflasi tertinggi terjadi
pada Juli 2022, dimana inflasi tercatat sebesar 4,94 persen atau melebihi kisaran target BI 2-4 persen.
Inflasi yang tinggi tersebut merupakan yang tertinggi sejak Oktober 2015 yang kala itu mencapai 6,25
persen.

Jenis inflasi yang ada di Indonesia, yaitu:


a. Inflasi yang dapat diprediksi. Inflasi tidak akan merusak jika dapat diprediksi karena setiap orang
dapat memperkirakan seberapa besar tambahan pengeluaran yang harus mereka hitung dalam rangka
pengambilan keputusan.
b. Inflasi yang tidak dapat diprediksi. Inflasi yang tidak dapat diprediksi sering kali membuat orang
terkejut akibat dampak peningkatan harga yang tiba-tiba. Banyak orang atau perusahaan yang tidak
dapat melakukan perhitungan yang tepat terkait dengan biaya yang harus mereka keluarkan di
kemudian hari. Ketidakpastian seperti inilah yang menyebabkan hilangnya kepercayaan masyarakat
terhadap mata uang sebagai alat penyimpan kekayaan. Inilah penyebab dari efek merusaknya kondisi
hiperinflasi. Artinya, inflasi yang tidak dapat diantisipasi menjelaskan risiko tambahan yang akan
mengurangi daya tarik bagi produsen dan konsumen.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai