Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH AKUNTANSI BIAYA

Diajukan untuk memenuhi Tugas Evaluasi Akhir Semester


Mata Kuliah Akuntansi Biaya

Disusun Oleh :

Amanda Monica 10221239


Annisa Apriliani 10121482
Ari Mohamad Fauzi 10121483
Hari Muhammad 10121484
Muhammad Bambang S 10121485
Nazilatun Disa 11211392

UNIVERSITAS TEKNOLOGI DIGITAL


2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur sudah sepantasnya kita panjatkan ke hadirat Ilahi Rabbi yang hingga
saat ini masih berkenan memberikan kepercayaan-Nya kepada kita semua untuk menikmati segala
karunia-Nya, dan hanya dengan qudrat dan iradat-Nyalah penyusun dapat menyelesaikan makalah
Akuntansi BIaya ini.

Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Biaya. Semoga
dengan penyusunan makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman diri penyusun tentang
mata kuliah ini. Demi kesempurnaannya, penyusun selalu mengharapkan adanya saran dan masukan
dari berbagai pihak.

Tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Akuntansi Biaya
dan kepada semua pihak yang telah mendukung hingga terselesaikannya makalah ini.
Harapan penyusun semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penyusun sendiri
dan umumnya bagi siapa saja yang membacanya.

Bandung, 23 Januari 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................................................... ii

BAB I SOAL DAN PEMBAHASAN


SOAL KASUS ................................................................................................................................. 1
PEMBAHASAN .............................................................................................................................. 4
1.1 KASUS I ................................................................................................................................... 4
1.2 KASUS II .................................................................................................................................. 4
1.3 KASUS III ................................................................................................................................. 5
1.4 KASUS IV ................................................................................................................................. 6

BAB II PENUTUP
Kesimpulan ....................................................................................................................................... 8
Saran ................................................................................................................................................. 8

ii
BAB I
SOAL DAN PEMBAHASAN

1. SOAL KASUS

Nilai UMK tahun 2023 adalah Rp.3.985.600/bulan. Jumlah jam kerja tenaga kerja
langsung adalah8 jam per hari dan dalam 1 bulan terdapat 4 hari libur.

Rencana Produksi selama tahun 2023:

Rencana Biaya Overhead Pabrik untuk Departemen Kain yang di anggaran selama tahun
2023adalah sebagai berikut:

Departemen Pakaian
Bahan Baku dan Tenaga Kerja:

1
Rencana Produksi Tahun 2023

Anggaran BOP Tahun 2023:

Selain informasi mengenai anggaran atau standar cost tahun 2023, berikut terdapat
informasiactual untuk jumlah produksi serta biayanya tahun 2023.
Departemen Kain

Actualisasi upah adalah Rp. 3.985.600/bulan

2
Departemen Pakaian

Berdasarkan Informasi diatas , saudara diminta untuk :


1. Menghitung standar harga pokok produksi per unit pada setiap kuartalnya
2. Membuat laporan biaya pokok produksi setiap kuartalnya
3. Membuat laporan komparasi biaya pokok produksi actual vs standar setiap kuartalnya
4. Buatlah analisasi mengenai selisih / variance yang terjadi mulai dari Biaya bahan baku, Biaya
Tenaga Kerja Langsung maupun BOP dengan menggunakan model dua selisih.

3
2. PEMBAHASAN

KASUS I
1.1 Menghitung standar harga pokok produksi per unit pada setiap kuartalnya
Jenis Biaya Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV 2023
Biaya 11.955.000.000 11.955.000.000 11.955.000.000 11.955.000.000 47.820.000.000
Upah
Biaya BOP 5.230.000.000 5.055.000.000 5.424.000.000 5.742.600.000 21.451.600.000
Bahan 0
Baku
Kain A 16.250.000.000 12.870.000.000 20.077.200.000 21.164.715.000 70.361.915.000
Kain B 18.400.000.000 16.632.000.000 22.651.200.000 24.916.320.000 82.599.520.000
Kain C 16.830.000.000 17.419.050.000 19.691.100.000 22.743.220.500 76.683.370.500
Kain D 19.210.000.000 19.354.500.000 27.348.750.000 25.751.583.000 91.664.833.000
Total 87.875.000.000 83.285.550.000 107.147.250.000 112.273.438.500 390.581.238.500
Unit
produksi
Kain A 130.000 117.000 152.100 167.310 566.410
Kain B 160.000 144.000 187.200 205.920 697.120
Kain C 153.000 137.700 179.010 196.911 666.621
Kain D 170.000 153.000 198.900 218.790 740.690
Total Unit 613.000 551.700 717.210 788.931 2.670.841
HPP Per 143352,3654 150961,6639 149394,5288 142310,8466 146239,0455
kuartal

KASUS II
1.2 Membuat laporan biaya pokok produksi setiap kuartalnya
Jenis
Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV 2023
Biaya
Biaya
11.955.000.000 11.955.000.000 11.955.000.000 11.955.000.000 47.820.000.000
Upah
Biaya
5.230.000.000 5.055.000.000 5.424.000.000 5.742.600.000 21.451.600.000
BOP
Bahan
0
Baku
Kain A 16.250.000.000 12.870.000.000 20.077.200.000 21.164.715.000 70.361.915.000
Kain B 18.400.000.000 16.632.000.000 22.651.200.000 24.916.320.000 82.599.520.000
Kain C 16.830.000.000 17.419.050.000 19.691.100.000 22.743.220.500 76.683.370.500
Kain D 19.210.000.000 19.354.500.000 27.348.750.000 25.751.583.000 91.664.833.000
Total
Biaya 87.875.000.000 83.285.550.000 107.147.250.000 112.273.438.500 390.581.238.500
Produksi

4
KASUS III
1.3 Membuat Laporan Komparasi Biaya Pokok Produksi Actual vs Standar Setiap
Kuartalnya
A. Berdasarkan Aktual
Jenis
Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV 2023
Biaya
Biaya
11.955.000.000 11.955.000.000 11.955.000.000 11.955.000.000 47.820.000.000
Upah
Biaya
5.230.000.000 5.055.000.000 5.424.000.000 5.742.600.000 21.451.600.000
BOP
Bahan
0
Baku
Kain A 16.250.000.000 12.870.000.000 20.077.200.000 21.164.715.000 70.361.915.000
Kain B 18.400.000.000 16.632.000.000 22.651.200.000 24.916.320.000 82.599.520.000
Kain C 16.830.000.000 17.419.050.000 19.691.100.000 22.743.220.500 76.683.370.500
Kain D 19.210.000.000 19.354.500.000 27.348.750.000 25.751.583.000 91.664.833.000
Total
Biaya 87.875.000.000 83.285.550.000 107.147.250.000 112.273.438.500 390.581.238.500
Produksi

B. Berdasarkan budget :
Jenis
Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV 2023
Biaya
Biaya
10.955.000.000 10.955.000.000 10.955.000.000 10.955.000.000 10.955.000.000
Upah
Biaya
5.230.000.000 5.055.000.000 5.424.000.000 5.742.600.000 21.451.600.000
BOP
Bahan
0
Baku
Kain A 16.150.000.000 12.770.000.000 20.067.200.000 21.163.715.000 70.150.915.000
Kain B 18.400.000.000 16.632.000.000 22.651.200.000 24.916.320.000 82.599.520.000
Kain C 16.830.000.000 17.419.050.000 19.691.100.000 22.743.220.500 76.683.370.500
Kain D 19.210.000.000 19.354.500.000 27.348.750.000 25.751.583.000 91.664.833.000
Total
Biaya 86.775.000.000 82.185.550.000 106.137.250.000 111.272.438.500 386.370.238.500
Produksi
Unit
produksi
Kain A 130.000 117.000 152.100 167.310 566.410
Kain B 160.000 144.000 187.200 205.920 697.120
Kain C 153.000 137.700 179.010 196.911 666.621
Kain D 170.000 153.000 198.900 218.790 740.690
Total Unit 613.000 551.700 717.210 788.931 2.670.841
HPP Per
kuartal 141557,9119 148967,8267 147986,2941 141042,0411 144662,3886

5
KASUS IV
1.4 Buatlah analisasi mengenai selisih/variance yang terjadi mulai dari Biaya Bahan Baku,
Biaya Tenaga Kerja Langsung maupun BOP dengan memenggunakan model dua selisih

A. Varian harga bahan baku


Diket: AP = Rp 4.700
SP = Rp 5.000
AQ = 130.000
MPV = (AP – SQ) x AQ
= (Rp 4.700 – Rp 5.000) x 130.000
= Rp 39.000.000 (F)
Varian penggunaan bahan baku
Diket: AQ = 130.000 + 30.000 = 160.000
SQ = 3 x 50.000 unit = 150.000
SP = Rp 5.000
MUV = (AQ – SQ) x SP
= (160.000 – 150.000 ) x Rp 5.000
= Rp 50.000.000 (U) ® inefisiensi
B. Varian tarif tenaga kerja
Diket: AR = Rp 533.000.000 : 41.000 jam = Rp 13.000
SR = Rp 12.000
AH = 41.000 jam
LRV = (AR – SR) x AH
= (Rp 13.000 – Rp 12.000) x 41.000 jam
= Rp 41.000.000 (F)
C. Varian efisiensi tenaga kerja langsung
Diket: AH = 41.000 jam
SH = 0,8 jam x 50.000 unit = 40.000 jam
SR = Rp 12.000
LEH = (AH – SH) x SR
= (41.000 jam – 40.000 jam) x Rp 12.000
= Rp 12.000.000 (U)
.

6
Varian pengeluaran BOP variabel
Diket: AVOR = Rp 215.000.000
SVOR = Rp 5.000
AH = 41.000 jam
AVOR – (SVOR x AH) = Rp 215.000.000 – (Rp 5.000 x 41.000 jam)
= Rp 215.000.000 – Rp 205.000.000
= Rp 10.000.000 (U)

D. Varian efisiensi BOP variabel


Diket: (SVOR x AH) = Rp 205.000.000
SVOR = Rp 5.000
SH = 40.000 jam
(SVOR x AH) – (SVOR x SH) = Rp 205.000.000 – (Rp 5.000 x 40.000 jam)
= Rp 205.000.000 – Rp 200.000.000
= Rp 5.000.000 (U)
E. Varian pengeluaran BOP tetap
BOP tetap aktual - BOP tetap yang dianggarkan
= Rp 99.000.000 – (Rp 3.000 x 36.000 jam)
= Rp 99.000.000 – Rp 108.000.000
= Rp 9.000.000 (F)
*36.000 = 45.000 unit x 0,8 jam
Varian volume BOP tetap
BOP tetap yang dianggarkan - BOP tetap yang dibebankan
= Rp 108.000.000 – ( Rp 3.000 x 40.000 jam)
= Rp 108.000.000 – Rp 120.000.000
= Rp 12.000.000 (F)

7
BAB II
PENUTUP

Kesimpulan
Berdasarkan paparan diatas kita diharapkan untuk mampu memahami pentingyainformasi pada
akuntansi biaya dan mengetahui serta memecahkan masalah seperti pembahasan diatas

Saran
Penulis dalam hal ini menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini banyaksekali kesalahan, maka
dari itu saya minta kritik dari dosen pengampu mata kuliahAkuntansi biaya

Anda mungkin juga menyukai