0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan3 halaman
Dialog antara Anita, Napa, Ibu Wanda dan Ibu Meli membahas kenakalan remaja di Indonesia, termasuk merokok, berpacaran dini, dan hamil di luar nikah. Ibu Wanda menyarankan anak-anak untuk tidak berpacaran dini karena berisiko, sementara Ibu Meli menyarankan orang tua untuk meluangkan waktu bersama anak dan mendidik karakter agar tidak terpengaruh lingkungan buruk.
Dialog antara Anita, Napa, Ibu Wanda dan Ibu Meli membahas kenakalan remaja di Indonesia, termasuk merokok, berpacaran dini, dan hamil di luar nikah. Ibu Wanda menyarankan anak-anak untuk tidak berpacaran dini karena berisiko, sementara Ibu Meli menyarankan orang tua untuk meluangkan waktu bersama anak dan mendidik karakter agar tidak terpengaruh lingkungan buruk.
Dialog antara Anita, Napa, Ibu Wanda dan Ibu Meli membahas kenakalan remaja di Indonesia, termasuk merokok, berpacaran dini, dan hamil di luar nikah. Ibu Wanda menyarankan anak-anak untuk tidak berpacaran dini karena berisiko, sementara Ibu Meli menyarankan orang tua untuk meluangkan waktu bersama anak dan mendidik karakter agar tidak terpengaruh lingkungan buruk.
Pukul : 20.16 WIB Kenakalan Anak Muda Anita danNapa: “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh” Anita : “Selamat siang pemirsa semuanya, jumpa lagi dengan saya AnitaAyuni Napa : “Dan saya Napamazaya.” Anita: “Selama 30 menit ke depan kami akan menemani Anda dalam acara “Dialog Interaktif”.” Napa : “Siang ini kita akan membahas mengenai “Kenakalan anak muda.” Anita: “Untuk membahas tema yang satu ini kami tidak hanya berdua saja, karena kita ditemani narasumber yaitu Bu Wanda selaku wali murid. Apa kabar Ibu Wanda?” Wanda : “Alhamdulilah baik.” Napa : “Dan sampingnya ada Ibu meli guru BK dari SMP Negeri 2 Bekasi. Selamat pagi Ibu meli?” meli: “Selamat pagi Dialog Interaktif.” anita : “Terima kasih Ibu wanda dan Ibu meli atas kedatangannya di studio kami. Karena tema dialog hari ini yaitu kenakalan anak muda, lalu menurut ibu wanda apa sih kenakalan anak muda itu?” wanda : “Kenakalan anak muda atau kenakalan remaja itu sering dikenal dengan juvenile delinquency. Yaitu gejala sosial pada anak muda yang diakibatkan oleh beberapa faktor.Jadi mereka melakukan perilaku yang tidak baik.” napa : “Iya pemirsa saat ini banyak sekali kasus-kasus kenakalan anak muda di belahan dunia manapun. Lalu apa pendapat Ibu wanda mengenai kenakalan anak muda di Indonesia saat ini?” wanda : “Pendapat saya mengenai kenakalan anak muda di Indonesia sangat memprihatinkan.” napa : “Baiklah, saya akan bertanya kepada Ibu meli yang setiap hari mengawasi perilaku anak- anak di sekolah.Sebenarnya apa jenis-jenis perilaku para anak muda yang perlu diperbaiki?” Ibu meli : “Banyak sekali sebenarnya jenis-jenis kenakalan anak muda sekarang ini, Misalnya saja membolos sekolah sebab tidak suka dengan mata pelajaran, dan guru. Kemudian karena anak muda yang berpacaran lalu tidak berangkat ke sekolah. Kemudian contoh lainnya seperti anak sekolah yang hamil di luar nikah, merokok, dan lain sebagainya. Dan contoh yang mengecawakan lagi hamil diluar nikah.” napa : “Oke kalo gitu pemirsa, membicarakan mengenai merokok, saat ini Indonesia menduduki urutan ke-5 sebagai negara pengonsumsi tembakau tertinggi di dunia. Lantas apa pendapat ibu meli akan hal tersebut?” Ibu meli: “Sungguh parah dan mengecewakan ya, apalagi efek merokok itu kan sangat membahayakan bagi kesehatan.Merokok juga memengaruhi IQ dan juga psikoligis, khususnya bagi anak muda.” anita : “Ibu wanda sebagai orang tua, bagaimana ini cara memberitahukan kepada anak-anak ibu bahwa berpacaran waktu muda itu sangat berisiko? Pastinya kan anak muda sekarang ini sudah tahu dengan lawan jenis. Mangga Ibu Wanda.” Ibu Wanda : “Saya selalu memberikan nasehat untuk anak-anak saya dengan baik. Saya selalu menasehati anak-anak saya untuk tidak berpacaran dulu. Karena sekarang ini anak kecil saja sudah tau apa itu pacaran. Bahkan bahayanya hingga melakukan hubungan seperti pasangan sudah menikah. napa : “Menurut Ibu wanda sendiri sebenarnya apa sih yang membuat anak mudah semakin menyimpang sekarang ini?” Ibu Wanda : “Banyak faktor yang menyebabkan kenakalan anak muda saat ini, seperti faktor pergaulan di lingkungan masyarakat. Anak yang baik bisa mengubah perbuatan anak menjadi positif. Begitupun sebaliknya, anak yang kelakuannya tidak baik akan berdampak buruk dan negatif. Karena itu, jangan salah memilih teman.” anita : “Baiklah. Saya menanyakan pada Ibu meli tentang bagaimana cara mengawasi anak supaya tidak terpengaruh oleh pergaulan yang tidak baik atau negatif?” Ibu meli : “Cara menjauhkan anak dari pergaulan yang negatif atau buruk yaitu dengan meluangkan waktu bersama keluarga. Dengan begitu akan menciptakan suasana yang harmonis, sebab keluarga sangat berpengaruh kepada anak. Caranya yaitu dengan memberikan pendidikan karakter seperti tanggung jawab, kesopanan, dan kejujuran.” anita : “Akan tetapi bu, faktor keluarga dapat menyebabkan kenakalan anak muda. Misalnya saja anak yang orang tuanya bercerai, maka bisa membuat anak itu tidak terkendali sebab tidak ada yang mengontrolnya. Bagaimana solusi ibu untuk hal ini?” meli: “Pendapat saya untuk hal ini bahwa anak tidak sepenuhnya salah. Hanya saja sebagai orangtua yang wajib mengontrol anaknya, kenapa mengurusi urusan pribadinya sendiri. Sebagai anak juga tidak boleh putus asa ketika orang tuanya bercerai. Solusinya untuk para orang tua, jika belum siap memiliki anak, sebaiknya jangan bikin anak dulu. Sebab kalau sudah lahir takutnya anaknya yang akan menjadi korban.” napa : “Benar sekali. Bagaimana sih harapan Ibu meli untuk anak-anak muda sekarang ini supaya tidak terjerumus ke dalam jurang pergaulan yang negatif?” meli : “Para anak muda saat ini sebaiknya manfaatkan waktu kalian dengan melakukan hal-hal positif. Karena jika akan merugikan dirinya sendiri. Selain itu pilihlah perilaku mana yang sesuai untuk ditiru.” Tokoh : - Mila - Widya - Ibu Siska(wanda) - Ibu Citra(meli)