Pedon (3) – Kelompok 4

Hasil Analisa Laboratorium

Horizon BA BL + BA BJ Air
AB 30 gr 177.22 gr 146.86
Bt1 30 gr 176.39 gr

UJI PERMEABILITAS (Fisik)

Horizon Tinggi Muka U1 (15’) U2 (15’) U3 (15’) U4 (15’)
Air
AB 12 cm 10 ml 10 ml 10,5 ml 12 ml
Bt1 12 cm 15 ml 15 ml 17,5 ml 16 ml

SAMPEL RING
Horizon BA (Berat Awal) BCR (Berat Cawan + Ring)
AB 222,40 gr 113,28 gr
Bt1 258,59 gr 117,08 gr

Kadar Air
Horizon BC (Berat Cawan) BC +BTKU BTKO + BC
(Berat Cawan + (Berat Tanah Kering
Berat Tanah Kering Oven + Berat
Udara) Cawan)
AB 6.27 gr 16.28 gr 14.74 gr
Bt1 6.11 gr 16.11 gr 15.15 gr
KA (%) = (BTKU – BTKO) / BTKO x 100%
= (10,01 – 8,47) / 8,47 x 100%
= 0,18
ANALISA KIMIA
Horizon pH EC Redoks C-Organik
Aktual Potensial
AB 5,14 3,97 0,179 111 0.51
Bt1 5,34 3,96 56,7 96 0.51

Pembahasan
EB/AB (125-148 cm) 7,5 YR 3/4 lembab; liat berdebu; gumpal bersudut, sangat kasar; gembur,
lekat, sangat plastis; terdapat karatan Mn, sedikit; terdapat kongresi Mn, sedikit, biasa; pori halus
banyak, pori sedang sedikit, pori kasar sedikit; terdapat selaput liat; akar biasa, halus; batas nyata
berombak.

Bt1 (148-182 cm) 7,5 YR 7/6 lembab; gumpal membulat, sangat kasar; gembur, lekat, agak
plastis; terdapat karatan Fe, biasa, sedang; terdapat kongresi Fe dan Mn, sedikit, biasa; pori halus
banyak, pori sedang sedikit, pori kasar sedikit; terdapat selaput liat, sedikit; akar biasa, halus;
batas jelas berombak.

Profil tanah tersebut didominasi oleh debu dan liat. Kelas tekstur umumnya tergolong
liat. Horison ini diberikan simbol Bt mempunyai sifat penimbunan (iluviasi) liat. Simbol
tambahan (t) kecil pada horison ini diberikan karena horison ini memiliki kandungan liat yang
tinggi. Untuk horizon BC seharusnya adalah Bt3 karena masih mengandung selaput liat, yang
membedakan dengan Bt2 adalah strukturnya. Horison pertama diberi simbol AB karena telah
terjadi peralihan antara horison A menuju horison B, akan tetapi sifat horison A lebih
mendominasi dibandingkan sifat horison B dengan profil tanah yang dibuka bukan dari puncak
tanah atas.

Tekstur EB tergolong liat berdebu, Bt1 liat berpasir, Bt2 liat berdebu dan BC tergolong
lempung berliat. Konsistensi lembab pada horizon ini yaitu gembur untuk 2 horizon teratas
karena dengan mudah untuk menghancurkan tanah dan tak memerlukan tenaga, serta 2 horizon
bawah termasuk pada kelas teguh. Dikatakan konsistensi teguh ketika keadaan tanah yang
memerlukan tekanan yang sedang untuk menghancurkan tanah sampai sama sekali tidak dapat
dihancurkan. Horizon AB dan Bt2 memiliki struktur gumpal bersudut (angular blocky) dan
ukuran atau kelas struktur yang dijumpai adalah besar, dengan ukuran atau kelas struktur
berkisar ≥ 50 mm. Horison Bt1 dan BC memiliki struktur tanah adalah gumpal. Kandungan C
Organik tergolong rendah karena ≤ 0,6% yaitu 0,50%. Profil tanah tersebut mengandung karatan
Fe dan Mn karena ditemukannya agrgeat tanah berwarna hitam dan merah yang menunjukkan
adanya sebuah karatan. Semakin kebawah kandungan C-organik semakin rendah karena sumber
bahan organik berasal dari pengguguran serasah tanaman baik dari ranting, daun, batang hingga
akar dari tanaman yang terdapat pada lokasi tersebut, dan pengolahan sepertian pemberian pupuk
tidak dilakukan secara rutin. Dilihat dari pH tergolong pada tanah bersifat asam dengan
ketebalan 28 – 96 cm