Anda di halaman 1dari 6

DATA PENGAMATAN PRAKTIKUM DITK 2020

1. KADAR LENGAS TANAH KERING UDARA


KADAR LENGAS %
JENIS TANAH
0,5 mm 2 mm gumpal
REGOSOL 0,51 0,65 1,65
LATOSOL 4,625 6.05 6,725
GRUMUSOL 11,42 11,36 11,002

Cara menghitung kadar lengas


𝑏−𝑐
KL = 𝑐−𝑎 x 100%
Ket :
a = berat cawan penimbang kosong
b = berat tanah di dalam sebelum di oven
c = berat tanah di dalam cawan sesudah di oven

contoh soal : Diketahui berat cawan penimbang KL yaitu 6,07 gr, kemudian untuk
menghitung kadar lengas tanah ditambahkan tanah seberat 11 gr. Setelah itu
tanah+cawan dioven dan didapatkan berat setelah dioven 14 gr. Berapakah nilai Kl dari
tanah tersebut ?

Faktor yang memengaruhi nilai KL contohnya


1. Ukuran tanah
2. Tekstur tanah
3. Kandungan bahan organic

2. KERAPATAN MASSA TANAH (BV)

Hasil Pengamatan
JENIS TANAH
BV 9g/cm3) Porositas total (%) Harkat Porositas
Total
REGOSOL 1,21 57
LATOSOL 1,38 40
GRUMUSOL 1,23 39
Cara menghitung BV

87.𝑎
atau
(100+𝐾𝐿)((0,87.(𝑞−𝑝)−(𝑏−𝑎)

Berat volume tanah kering mutlak (BTKM) : volume bongkah tanah(VBT)

100.𝑎
BTKM = 100+𝐾𝐿 𝑔𝑢𝑚𝑝𝑎𝑙 gram

𝑏−𝑎
VBT = (q-p) - 0,87

𝑩𝑻𝑲𝑴
BV = 𝑽𝑩𝑻

Keterangan dan contoh soal, Misal :


a = berat bongkah tanah : 2,6 gr
b = berat bongkah tanah berlilin : 2,92 gr
p = volume air dalam gelas ukur : 50 ml
q = volume air dalam gelas ukur+ bongkah tanah berlilin :53
KL = kadar lengas tanah bongkah : 3,4 %
Berapa nilai BV nya ?

3. KERAPATAN BUTIR TANAH ( BJ)


Jenis tanah Kerapatan butir tanah
(gr/cm3)
Regosol 2,7
Latosol 2,3
Grumusol 2,019

100
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑇𝑎𝑛𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑀𝑢𝑡𝑙𝑎𝑘 ( c−a ) x 100+𝐾𝐿
BJ = = 𝑏−𝑎 𝑑−𝑐
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑢𝑡𝑖𝑟 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ −
𝐵𝐽 1 𝐵𝐽 2

Ket ;
a= piknometer kosong+ sumbat
b = berat a + air sampai leher piknometer
c = berat piknometer + tanah
d = berat a + tanah + air
bj 1 dan bj 2 didapatkan dari tabel nilai bj dengan melihat suhu yang diukur
misalnya
suhu 1 = 27 ; BJ 1 = 0,9965
suhu 2 = 28 ; BJ 2 = 0,9963
tentukan nilai BJ apa bila diketahui a=26,17 ; b= 76,50 ; c= 31,18 ; d=78,53 dan
bj 1&2 sesuai keterangan diatas

4. TEKSTUR TANAH

HASIL PENGAMATAN
JENIS % FRAKSI KELAS
TANAH PASIR DEBU LEMPUNG TEKSTUR
REGOSOL 96,83 0,14 3,03 PASIR
LATOSOL 62,01 6,85 31,14 LEMPUNG
LIAT
BERPASIR
GRUMUSOL 55,2 3,23 34,87 LEMPUNG
LIAT
BERPASIR

Cara perhitungan dan penentuan tekstur ada dipedoman cara kerja

5. REAKSI TANAH /PH

Jenis tanah Rata-rata PH


H20 (actual) Kcl (potensial)
Regosol 6 5,5
Latosol 5,5 5
Grumusol 6,5 6

Tingkat keasaman tanah terdapat 2 jenis yaitu ph actual dan ph potensial . dimana
untuk mendapatkan nilai ph yang diukur adalah larutan tanahnya, yaitu dengan cara tanah
yang sudah ditempatkan pada suatu wadah kemudian dilarutkan dengan kcl dana tau h20,
lalu diaduk kemudian setelah tahan mengendap diukur phnya dengan ph stik atau ph meter
6. KADAR BAHAN ORGANIK TANAH

Jenis tanah Hasil pengamatan Harkat


% c organik % bahan C organic Bahan organic
Organik
Regosol 0,78 1,34 Sangat rendah Sangat rendah
Latosol 1,03 1,78 Rendah Sangat rendah
grumusol 1,35 2,32 Rendah Rendah

Cara menentukan nilai c organic dan bahan organic


Kadar Bahan Organik = C organic x 100/58 %
(B−A) x N FeSO4 x 3
C organic = 100 x 10 x 100/77 x 100%
x berat tanah (mg)
100+𝐾𝐿

Contoh soal tentukan nilai c organic dan bahan organic tanah latosol apabila diketahui
nilai titrasi blanko 1,54 ml , titrasi baku tanah latosol 1,54 , N feso4 = 0,5 N serta berat
tanah 1 gram!

7. INTERPRETASI KPK SECARA KUALITATIF


Diameter tanah Larutan standar warna intensitas Muatan
Larutan standar Eosin red Orange + -
Tanah 0,5 mm Eosin red Keruh ++ +
Tanah 2 mm Eosin red Keruh ++ +
Larutan standar Gentian violet Violet + +
Tanah 0,5 mm Gentian violet Jernih +++ -
Tanah 2 mm Gentian violet jernih +++ -

8. KONSISTENSI TANAH
Jenis Hasil Pengamatan
tanah Batas Batas Batas Batas Jangka Indeks pam Surplus
cair gulung lekat berubah olah plastisitas air
warna
Regosol 23,89 11,30 12,5 6,77 1,2 12,5 2,58 3,15
Latosol 56,72 40,45 49,46 10,55 9,6 16,27 46,17 -7,26
grumusol 60,14 34,28 47,76 10,35 13,4 25,05 49,79 -12,33
9. N-TOTAL TANAH

Jenis tanah Hasil pengamatan Harkat


% N total Nisbah C/N N total Nisbah C/N
Regosol 0,078 10,26 Sangat rendah rendah
Latosol 0,086 11,57 Sangat Rendah sedang
grumusol 0,14 9,64 sedang Rendah

Rumus perhitungan

(B − A) x N Naoh x 14
100
100 + 𝐾𝐿 x berat tanah (mg)
Contoh soal : tentukan = N total tanah latosol apabila diketahui nilai titrasi blanko 2,66
ml , titrasi baku tanah latosol 2,6ml , n Naoh = 0,1 N serta berat tanah 1 gram!

10. Pengenalan Jenis pupuk


Perhitungan density, higroskopis dan Kl ada di panduan cara kerja
Mengidentifikasi pupuk organic dan anorganik
TABEL
Sifat pupuk urea Sp 36 Kandang ayam Kandang sapi
Warna Merah muda Abu-abu Coklat tua Coklat
kehitaman
Tekstur Kasar Kasar Halus Kasar
Struktur Kristal Butir Hablur Hablur
Konsistensi Lekat Tidak lekat Tidak lekat Tidak lekat
Kelarutan Larut Agak larut Larut Agak larut
Kadar lengas 2,24 % 1,19 % 1,64% 5,37%
Higroskopisitas 0,02 % 5,2% 0,047% 0,5 %
Density 1,379 3,3 1,968 6,/4
Rumus kimia CO((NH2)2 Ca(H2PO4) - -
Kadar unsur 46% N 36% P205 N : 6,3 % N,P,K,CA,Mg
hara P2O5 6 %
K2O 3 %
Ph 6 5 6 6
Diserap dalam N03-, NH4+ H2PO4-, Nh4+, dll -
bentuk HPO4-

 Tekstur pupuk ditentukan dengan dirasakan menggunakan tangan , apakah halus


atau kasar
 Struktur tebagi menjadi hablur, Kristal, dan butir
Hablur seperti tepung terigu, Kristal seperti gula dan garam, butir ya seperti
butiran biasanya
 Konsistensi pupuk yaitu tidak lekat, agak lekat, lekat dan sangat lekat, ditentukan
dengan jari secara kualitatif
 Kelarutan merupakan mudah tidaknya pupuk larut dalam air, berhubungan dengan
cara pengaplikasian pupuk tersebut dilapangan
 Higroskopisitan merupakan kemampuan pupuk untuk menyerap uap air yang ada
diudara, sifat higroskopis ini berhubungan dengan kondisi fisik pupuk , apabila
pupuk tersebut mudah menyerap uap air diudara atau dia memiliki sifat higroskopis
maka pupk tersebut akan mudah rusak karena mencair
 Density pada prinsipnya sama seperti BJ pada tanah, atau dapat dikatakan
merupakan massa jenis

11. Pembuatan pupuk campur , Cara pehitungan ada di panduan cara kerja
Formulasi pupuk
1. Urea: SP 36 : ZK ; 10: 15:5
2. ZA: SP36:KCL ; 10 ;10;10
3. ZA;ZK: SP 36 ; 5;5;10

12. Deskripsi profil tanah


 Setiap kelompok mengirimkan 1 foto profil tanah beserta tempat pengambilan dan
titik koordinatnya ( koordinasi 1 kelompok untuk menentukan lokasinya
 Setelah mendapatkan foto dan titik koordinat, hasil foto profil tanah harus
dideskripsikan bisa mengenai karateristik tanah, proses pembentukannya dan
potensi tanah tersebut ( bisa dipilih salah satu yang menurut kelompok menarik)

Anda mungkin juga menyukai