Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hitana Mushthafa Agraprana

N I M : 2010413132
Kelas : Polpemdes (A)

PERMASALAHAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DALAM STUDI KASUS


PEMBANGUNAN DESA DI DESA KARANG BINANGUN

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis temuan dalam laporan kegiatan reses di dapil
anggota DPR RI (Bertu Merlas) di Desa Karang Binangun, Belitang III, Oku Timur, Sumatera
Selatan pada tahun 2021. Dalam laporan tersebut terdapat beberapa temuan yang menyangkut
masalah perencanaan pembangunan desa di Desa Desa Karang Binangun. Adapun ruang lingkup
masalah yang terindentifikasi dalam pembangunan desa di Desa Karang Binangun adalah terkait
dengan permasalahan bidang ekonomi, pencegahan Covid-19, pembangunan desa, dan masalah
pertanian. Dalam ruang lingkup ekonomi, disebutkan bahwa masyarakat Desa Karang Binangun
mengalami masalah seperti misalnya masyarakat desa mengeluhkan tingginya harga pasar dan
mengalami kesulitan dalam memperoleh kredit usaha rakyat bagi petani, pengusaha pemula.

Kedua, dalam ruang lingkup pertanian, masalah lain yang berhasil diidentifikasi dalam
masyarakat Desa Karang Binangun adalah sulitnya mencari tenaga kerja di bidang pertanian,
pengadaan pupuk dan obat hama serta peralatan pertanian seperti traktor dan handsprayer.
Ketiga, dalam ruang lingkup pencegahan Covid-19, masyarakat Desa Karang Binangun
mengalami kesulitan dalam mendapatkan handsanitizer, masker, dan oksigen. Keempat, dalam
ruang lingkup infrastruktur desa, masyarakat desa mengeluhkan buruknya kondisi jalan raya,
jalan yang berlubang, dan hampir setiap bulan memakan korban. Dengan demikian, saya
menyimpulkan bahwa perencanaan pembangunan desa di Desa Karang Binangun belum berjalan
dengan baik karena terdapat masalah masalah yang disebutkan sebelumnya.

Merujuk pada kasus yang terjadi di Desa Karang Binangun, saya berpendapat bahwa
pemerintah desa harus melakukan penyusunan prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (RPJMDes) guna mengatasi permasalahan tersebut. Karena hampir semua
masalah yang dialami masyarakat Desa Karang Binangun merupakan bidang dalam
pembangunan desa. Pada hakikatnya, Pembangunan desa telah mencakup bidang
penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan
kemasyarakatan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa. Saya beperndapat bahwa, cakupan
dari pembangunan desa tersebut dapat mengatasi masalah yang dialami masyarakat Desa Karang
Binangun.

Seperti misalnya, masalah rusaknya jalan berlubang, masalah pertanian, dan pemenuhan
alat protokol kesehatan di Desa Karang Binangun merupakan masalah yang dapat diatasi dengan
memasukan masalah tersebut dalam RPJMDes dibidang pembangunan desa. Sedangkan masalah
lain seperti sulitnya masyarakat Desa Karang Binangun dalam memperoleh KUR dapat
dimasukan kedalam RPJMDes bidang pemberdayaan masyarakat. Adapun cara awal untuk
melakukan penyusunan RPJMDes tersebut dapat dilakukan hasil pemetaan masalah dan potensi
dari masing masing RT/Kelompok dalam musyawarah tingkat desa. Dalam hal ini, masyarakat
memiliki hak untuk menyuarakan aspirasinya dan juga menyepakati urutan daftar masalah
berdasarkan penelaahan berat ringannya masalah dan sesuai kemampuan dan kondisi
masyarakat. Karena pada dasarnya RPJMDes memiliki tujuan untuk memilih dan menentukan
secara tepat masalah yang dilakukan dengan segera (prioritas) yang kemudian dimasukan dalam
perencanaan pembangunan hingga dilaksanakannya pembangunan tersebut.

Sebagai penutup dari tulisan ini, saya ingin menggarisbawahi bahwa sekiranya
rekomendasi yang saya berikan dapat menjadi pemecah kebuntuan dalam mengatasi masalah
pembangunan di Desa Karang Binangun. Karena pada dasarnya, setiap perencanaan
pembangunan desa memiliki Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) yang dimana
anggaran tersebut digunakan untuk melakukan pembangunan desa. Dalam hal ini, masyarakat
memiliki hak untuk menyuarakan aspirasinya dan juga menyepakati urutan daftar masalah
berdasarkan skala prioritas masalah melalui RPJMDes.

Anda mungkin juga menyukai