Anda di halaman 1dari 2

Nama : Indah Meilestari

NIM : 20104010095

Kelas : 5-PAI C

Laporan Praktik Teknik Ketrampilan Dasar Konseling

1. Keterangan Subyek
Subyek adalah seorang mahasiswa semester akhir di UIN Sunan Kalijaga program studi
Ilmu Al-quran dan Tafsir yang sedang mengerjakan skripsi, umurnya sekitar 22 tahun jenis
kelaminnya perempuan.
2. Konteks Terjadinya Praktik
Terjadinya praktik adalah karena konselor tinggal dipesantren jadi seringa da sesi curhat
dengan teman sekamar, kebetulan konselor dengan subyek berada ditempat tinggal yang
sama jadi kita sering bercerita tentang kehidupan masing-masing.
3. Teknik /ketrampilan yang digunakan dan kutipan kalimat yang disampaikan
Teknik konselor yang digunakan, diantaranya :
Perilaku Attending
a. Perilaku attending, disebut juga perilaku menghampiri klien yang mencakup komponen
kontak mata, bahasa tubuh, dan bahasa lisan. Adapun manfaat perilaku attending yang
baik yaitu dapat meningkatkan harga diri klien, menciptakan suasana yang aman dan
mempermudah ekspresi perasaan klien dengan bebas.
Kutipan kalimat yang disampaikan : “Mbak, lagi ada apa kok murung, sini cerita.”
Selanjutnya klien akan terbuka dan tugas penulis disini hanya mendengarkan sambil
menenangkan tanpa menghakimi
b. Eksplorasi
Eksplorasi adalah teknik untuk menggali perasaan, pikiran, dan pengalaman Klien. Hal
ini penting dilakukan karena banyak Klien menyimpan rahasia batin, menutup diri,
untuk menutupi perasaannya. Contoh kutipan kalimat yang penulis lakukan adalah :
“Jadi gimana mbak, sekarang mbak ngerasa nyaman kayak gini nggak?”
c. Mengarahkan (Directing)
Mengarahkan yaitu teknik untuk mengajak dan mengarahkan klien melakukan sesuatu.
Misalnya menyuruh klien untuk bermain peran dengan konselor atau menghayalkan
sesuatu.
Klien : “Aku udah bingung mbak, kalau tak terusin tinggal disini nanti semuanya gak
jalan, lingkungannya toxic banget, nanti skripsiku gak selesai-selesai..”
Konselor : “memang berat sih mba, saya tahu posisi mba, coba mbak minta pendapat
sama Allah, solat istikhoroh bagusnya mbak tetep disini apa keluar dari zona toxic ini.”
d. Menyimpulkan
Pada akhi sesi konseling, konselor membantu klien untuk menyimpulkan hasil
pembicaraan. Contoh kutipan kalimatnya; “Jadi gini ya mbak, permasalah utama mbak
adalah mbak merasa lingkungan yang sekarang itu toxic buat mbak sampai skripsi gak
jalan, ngaji juga jadi malas-malasan, mental kena banget, jadi sering overthingking.
Udah gapapa mbak habis ini solat istikhoroh, minta petunjuk sama Allah bagusnya
gimana, nanti hasil yang keluar dari solat itu yang terbaik pokoke ya”
Jadi klien memutuskan untuk solat istikhoroh untuk mendapat jawaban.
4. Refleks diri setelah mempraktikkan teknik /ketrampilan dasar konseling tersebut
Refleks diri yang dapat penulis tangkap adalah penulis jadi tahu masalah-masalah yang
orang lain hadapi. Justru lebih berat disbanding apa yang selalu penulis keluhkan saat ini.
Jadi merasa bersyukur masih diberi nikmat yang luar biasa oleh Allah SWT.
Setelah mempraktikkan teknik konselor ini penulis merasa senang dapat membantu orang
yang mempunyai masalah namun tidak punya ruang untuk bercerita dan menanyakan
solusi. Walaupun sepenuhnya kita tidak memberikan solusi, setidaknya apa yang klien
pendam bisa tersalurkan dan klien merasa masih punya ruang untuk dia pantas
didengarkan.

Anda mungkin juga menyukai