67AR2015

Laporan Tahunan
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk

1
Laporan Tahunan
2 PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
Perseroan berhasil memperkuat keunggulan sekaligus
mempertahankan posisinya di tahun 2015 ini sebagai salah satu
perusahaan Pelayaran terdepan di Tanah Air. Melalui ekspansi
usaha, pengelolaan SDM yang lebih efisien, inovasi pelayanan
yang cerdas, maupun pembangunan infrastruktur dan fasilitas
pendukungnya, TEMAS Line semakin mendekati mimpi
yang ingin diwujudkannya untuk turut membangun
industri pelayaran Indonesia yang solid, yang mampu
mengibarkan Sang Merah Putih di samudera
pelayaran global.
The Company has successfully strengthened its
excellence as well as maintaining its position in
2015 as one of the leading shipping companies
in Indonesia. Temasline is getting close to
achieving its dream of partaking in building
a solid national shipping industry capable
of rising the Red-White Flag in the
global shipping industry through its
business expansion, more efficient
manpower, brilliant innovation
in services and constructing
its infrastructure and
supporting facilities.
Laporan Tahunan
3
01
IKHTISAR KINERJA 2015
Performance Highlights 2015
Ikhtisar Keuangan / Financial 04

Highlights
Ikhtisar Saham
Share Highlights
06
Kinerja Saham
Share Performance 06
Tonggak Sejarah
Milestones 08
Peristiwa Penting 2015
Significant Events in 2015 10
Laporan Tahunan
Menjadi komitmen kami untuk
senantiasa menyediakan layanan
pengiriman yang dapat diandalkan
dengan solusi terpadu dan
pengalaman selama hampir tiga
dekade di industri pelayaran
Nusantara.
It has always been and shall be our commitment to provide
reliable, integrated shipping solutions based on our three-
decade experience gained during our partake in national
shipping industry.
Laporan Tahunan
5
IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights
Ikhtisar Keuangan
Dalam Jutaan Rupiah / In Million Rupiah

Neraca 2015 2014 2013 Balance Sheet
Laporan Posisi Consolidated Statements

Keuangan Konsolidasian of Financial Position
Jumlah Aset 1.782.061 1.626.838 1.670.666 Total Assets
Jumlah Liabilitas 967.395 1.092.953 1.336.177 Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 814.666 533.885 334.489 Total Equities
Laporan Laba / Rugi 2015 2014 2013 Income Statement
Pendapatan Jasa 1.621.364 1.522.131 1.383.575 Sales Revenue

Laba Kotor 453.693 387.854 200.412 Gross Profit
Laba Usaha 407.999 323.422 149.302 Operating Income
Laba Bersih 317.174 203.631 70.820 Net Income
Jumlah Laba (Rugi) yang Total Comprehensive Income
Dapat Diatribusikan Kepada 301.220 198.824 70.447 (Losses) Attributable to Owner
Pemilik Entitas Induk of the Parent Entity
Jumlah Laba (Rugi) yang Total Comprehensive Income
Dapat Diatribusikan Kepada 204 572 372 (Losses) Attributable to
Kepentingan Non Pengendali Non-Controlling Interest
Dalam % / In %
Rasio Keuangan dan Usaha (%) 2015 2014 2013 Financial and Operating Ratios (%)
Rasio Lancar 58,51% 49,49% 51,84% Current Ratio

Rasio Liabilitas
118,75% 204,72% 399,47% Debt to Equity Ratio
terhadap Ekuitas
Rasio Liabilitas
terhadap Jumlah Aset 54,29% 67,18% 79,98% Debt to Total Asset Ratio
Rasio Laba terhadap Aset 17,80% 12,52% 4,24% Return on Assets

Rasio Laba
19,56% 13,38% 5,11% Return on Revenue
terhadap Pendapatan
Rasio Laba
terhadap Jumlah Ekuitas 38,93% 38,14% 21,06% Return on Equity
Dalam Jutaan Rupiah / In Million Rupiah

Neraca 2015 2014 2013 Balance Sheet
Volume Penjualan (TEUs) 284.175 270.104 237.405 Sales Volume (TEUs)

Jumlah Saham Beredar Outstanding Shares
(lembar) 1.141.030.000 1.141.030.000 1.141.030.000 (number of shares)
Jumlah Rata-rata Tertimbang Weighted Average of
Saham yang Beredar (lembar) 1.141.030.000 1.141.030.000 1.141.030.000 Outstanding Shares (shares)
Laba per Saham Dasar setelah
Dibagi Rata-rata Tertimbang 278 178 62 Earning Per Share
Saham yang Beredar (Rupiah) (Rupiah)
Laporan Tahunan
IKHTISAR KEUANGAN
Grafik Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights Graphics
(Dalam jutaan Rupiah / In Million Rupiah)
Jumlah Aset Jumlah Lialibilitas

Total Assets Total Liabilities
1,782,061
1.336.177
1.092.953
967.395
1,670,666
1,626,838
2013 2014 2015 2013 2014 2015
Jumlah Ekuitas Pendapatan Jasa

Total Equity Sales Revenue
814.666
1.621.364
533.885
1.522.131
334.489
1.383.575
2013 2014 2015 2013 2014 2015
Laba Bersih Volume Penjualan (TEUs)

Nett Income Sales Volume (TEUs)
317.174 284.175
270.104
203.631
237.405
70.820
2013 2014 2015 2013 2014 2015
Laporan Tahunan
7
IKHTISAR SAHAM
Share Highlights
Ikhtisar Saham
Share Highlights
2014 2015
Kuartal Tertinggi Terendah Penutupan Volume Tertinggi Terendah Penutupan Volume
Quarter Highest Lowest Closing Volume Highest Lowest Closing Volume
(Rp) (Rp) (Rp) (Lembar / Share) (Rp) (Rp) (Rp) (Lembar / Share)
Q1 260 170 222 345,300 2,285 1,730 1,800 41,325,900
Q2 320 205 305 8,789,300 2,100 1,495 1,650 30,252,300
Q3 1,070 271 1,065 117,611,300 1,760 1,250 1,430 9,421,100
Q4 2,220 1,935 2,215 143,716,200 2,200 1,380 1,950 14,772,800
Kinerja Saham
Share Performance
4500 180.000.000
4000 160.000.000
3500 140.000.000
3000 120.000.000
2500 100.000.000
2000 80.000.000
1500 60.000.000
1000 40.000.000
500 20.000.000
0 0
2014 2015
Penutupan / Closing Penutupan / Closing
Volume Rata-Rata / Average Volume Rata-Rata / Average
Laporan Tahunan
IKHTISAR SAHAM
Share Highlights
Laporan Tahunan
9
TONGGAK SEJARAH
Milestones
Tonggak Sejarah
Milestones
1987 1987
Perseroan mulai beroperasi, dipimpin oleh Harto With its first ship named KM Latoa Mas which is renamed
Khusumo dan Koentojo, dengan menggunakan KM Latoa into KM Teluk Mas, The Company began its first business
sebagai kapal pertama yang kemudian diganti dengan operation led by Harto Khusumo and Koentojo
KM Teluk Mas.
2002 2002
TEMAS Line menerima penghargaan Piagam Adi TEMAS Line received Adi Karya Bahari Pralabda Award
Karya Bahari Pralabda dari Menteri Perhubungan dan from Minister of Transportation and Telecommunications
Telekomunikasi atas prestasinya di bidang Perhubungan for its outstanding achievement in Marine Transportation.
Laut.
2003 2003
Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Saham dan The Company listed its shares on Indonesia Stock
menjadi perusahaan terbuka dengan kode bursa “TMAS”. Exchange and becomes a public company with ticker
Pada bulan Oktober, Direktur Utama TEMAS Line, Bapak code "TMAS". In October, Director of TEMAS Line, Mr.
Harto Khusumo, menerima penghargaan Wirausahawan Harto Khusumo, received an award for Best Indonesian
Terbaik Indonesia dari Ernst & Young untuk kategori Entrepreneur from Ernst Young for Entrepreneurial &
Entrepreneurial Spirit. Spirit category.
2004 2004
Perseroan meraih penghargaan Value Creator Award The Company received Value Creator Award from SWA
dari Majalah SWA dan MarkPlus & Co. untuk kategori Magazine and MarkPlus & Co. for the category of best
perusahaan publik terbaik dengan aset di bawah Rp1 public companies with assets less than Rp1 trillion.
triliun.
2005 2005
Perseroan dinobatkan sebagai Perusahaan Pelayaran The Company was crowned as the Model of National
Teladan Tingkat Nasional tahun 2005 oleh Departemen Shipping Company in 2005 by Ministry of Transportation
Perhubungan Republik Indonesia serta meraih of the Republic of Indonesia and also received Value
penghargaan Value Creator Award (EVA) dari Majalah Creator Award (EVA) from SWA Magazine and MarkPlus
SWA dan MarkPlus & Co. untuk keberhasilannya & Co. in creating added value of its business
menciptakan nilai tambah suatu usaha.
2006 – 2012 2006 – 2012

Perseroan melakukan peremajaan armada dengan The Company rejuvenated its fleet by reducing 12 units of
total pengurangan sebanyak 12 unit kapal dan total ships and adding 23 units of ships, consisting of 6 units of
penambahan sebanyak 23 unit kapal, yang terdiri dari 6 used ships and 17 units of new building ships.
unit kapal used dan 17 unit kapal baru.
2013 2013
Januari January
Perseroan membeli 99,67% saham PT Escorindo The Company acquired 99.67% shares of PT Escorindo
Stevedoring, sebuah perusahaan bongkar muat di Jakarta Stevedoring, a stevedoring company in North Jakarta that
Utara dan beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok, untuk operates in Tanjung Priok Port, to improve the Company’s
meningkatkan kinerja operasional Perseroan. performance.
Laporan Tahunan
TONGGAK SEJARAH
Milestones
Juni June
Guna meningkatkan mutu layanan kepada pelanggan, To improve service quality to customers, the Company
Perseroan membeli 2.500 unit Food Grade Container purchased 2,500 units of new Food Grade Container,
baru, khusus untuk angkutan produk makanan, minuman specifically for transporting products of foods, beverages
dan farmasi. and pharmaceuticals.
2014 2014
Juni June
Perubahan susunan pengurus Perseroan, menjadi : The composition of the Company's Executive Board
changed to:
Direksi Perseroan Board of Directors

Direktur Utama : Harto Khusumo President Director : Harto Khusumo
Direktur : Faty Khusumo Director : Faty Khusumo
Direktur : Teddy Arief Setiawan Director : Teddy Arief Setiawan
Direktur : Ganny Zheng Director : Ganny Zheng
Dewan Komisaris Board of Commissioners :

Komisaris Utama : Wong Chau Lin President Commissioner : Wong Chau Lin
Komisaris Independen : Edward Simangunsong Independent Commissioner : Edward Simangunsong
Komisaris Independen : Alfred Natsir Independent Commissioner : Alfred Natsir
September September
• Serah terima KM Spring Mas dengan kapasitas 16.705 • Delivery of over KM Spring Mas with capacity of 16,705
DWT, 1.560 TEUs. DWT, 1560 TEUs.
• Penandatanganan MOU Rute Pendulum untuk rute • Signed Pendulum Service MOU for the route of
Belawan-Tanjung Priok-Tanjung Perak-Makassar- Belawan–Tanjung Priok–Tanjung Perak–Makassar–
Bitung, sebagai wujud kerja sama yang bersinergi Bitung, as a continuous cooperation among Pelayaran,
antara Pelayaran dengan Pelindo I (Belawan Pelindo I (Belawan International Container Terminal),
International Container Terminal), Pelindo III (Terminal Pelindo III (Surabaya Container Terminal), and Pelindo
Peti Kemas Surabaya), dan Pelindo IV (Terminal Peti IV (Makassar Container Terminal and Bitung Container
Kemas Makassar dan Terminal Peti Kemas Bitung) Terminal)
Oktober October
• Penandatanganan MOU pembelian kontainer sebanyak • Signed MOU of purchasing 3,000 units of 20 ft Food
3.000 unit 20 ft Food Grade dan 500 unit High Cube. Grade and 500 units of High Cube container
• Mendapatkan penghargaan dari IPC (International • Received an award from IPC (International Port
Port Container) untuk kategori Best Shipping Line di Container) for the category of Best Shipping Line in
Pontianak Pontianak
November November
Pembukaan Rute Perdana Jakarta – Dumai Opened new route Jakarta-Dumai
Laporan Tahunan
11
PERISTIWA PENTING 2015
Significant Event In 2015
Peristiwa Penting 2015

Significant Events In 2015
3,9 & 15 Apr 29 Jun Juni

Perseroan menandatangani PT Escorindo Stevedoring, Entitas Perseroan membuka rute baru
kontrak pembangunan masing- Anak Perseroan, menandatangani Surabaya-Palu sebagai rute
masing 2 unit kapal kontainer kontrak pembelian 3 unit ke-20 melalui aktivitas perdana
guna meningkatkan kapasitas Harbor Mobile Cranes dalam di Pelabuhan Pantoloan, Palu,
usaha. rangka menunjang operasional dengan menggunakan KM
Perseroan. Kanal Mas.
The Company signed new ship
building contract for two new PT Escorindo Stevedoring, the Company initiated the 20th new
units of container ships with Company’s Subsidiary, signed route from Surabaya to Palu
China Shipyard Company. purchase contract for 3 units of with its first activity in Pantoloan
Harbor Mobile Cranes to increase Harbour with Motor Vessel
the Company’s operation. Kanal Mas
Laporan Tahunan
PERISTIWA PENTING 2015
Significant Event In 2015
16 Sep 9 Des 22 Des

Perseroan membeli satu unit ruko PT Olah Jasa Trisari Andal, Perseroan melanjutkan
di Banjarmasin sebagai Kantor Entitas Anak Perseroan, Program Peremajaan Armada
Cabang. menandatangani kontrak dengan menjual 1 Unit kapal
pembelian 1 unit Reach Stacker KM Sendang Mas.
The Company bought a dalam rangka menunjang
shophouse in Banjarmasin as the operasional Perseroan. The Company continues to
Company’s Branch Office. revitalize its fleet by selling 1
PT Olah Jasa Trisari Andal, the unit named KM Sendang Mas.
Company’s Subsidiary, signed
purchase contract of 1 unit
Reach Stacker to support the
21 Sep Company’s operation.
Kantor Pusat Perseroan
berpindah lokasi ke Jl. Yos
Sudarso Kav. 33, Sunter Jaya,
Jakarta Utara.
Company's Head Office has

moved to Jalan Yos Sudarso
Kavling 33, Sunter Jaya,
Jakarta Utara.
29 Okt
Perseroan menandatangani
Nota Kesepahaman (MOU)
dengan PT Pelabuhan Tanjung
Priok, anak usaha PT Pelindo,
mengenai Kerja Sama Kegiatan
Pelayanan Bongkar Muat.
The Company signed a

memorandum of understanding
(MOU) with PT Pelabuhan
Tanjung Priok, PT Pelindo’s
Subsidiary, regarding
Cooperation in Stevedoring
Activities.
12 Nop
Perseroan membeli kapal used
KM Sungai Mas yang berukuran
28.876 DWT, 2.135 TEUs, yang
akan digunakan untuk menambah
operasi rute Pendulum (Belawan-
Jakarta-Surabaya-Makassar-
Bitung).
The Company purchased a used

vessel named MV Sungai Mas with
its capacity of 28.876 DWT, 2.135
TEUs to increase the marine route
operation of Belawan-Jakarta-
Surabaya-Makassar-Bitung
Laporan Tahunan
13
02
LAPORAN MANAJEMEN
Management Reports
Sambutan Dewan Komisaris 14

Message from Board of Commissioners
Profil Dewan Komisaris

Profile of Board of Commissioners
20
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report 22
Profil Direksi
Profile of Board of Directors 28
Laporan Tahunan
Kinerja kami diarahkan bagi
pengembangan kemitraan jangka
panjang dengan para pelanggan
guna memberikan nilai tambah
pada layanan yang diberikan.
Our performance is aimed at cultivating long-term
partnerships with our customers to provide
added values towards the services we provide.
Laporan Tahunan
15
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Board Of Commissioners' Report
Wong Chau Lin

Komisaris Utama
President Commissioner
Laporan Tahunan
Dewan Komisaris menilai bahwa Perseroan telah menjalankan kegiatan

usahanya dengan baik dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan di
tahun sebelumnya. Diharapkan, hasil-hasil tersebut dapat semakin mendorong
TEMAS Line mencapai visinya untuk menjadi perusahaan pelayaran nomor
satu di Indonesia pada tahun 2017
The Board of Commissioners consider that The Company has run its business in excellence and in
accordance with the plan established in the previous year. We expect that these results could as well
help TEMAS Line to move further closer to reaching its vision to be the number one shipping company
in Indonesia by the year of 2017
Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Shareholders,

Industri pelayaran nasional selama tahun 2015 The year of 2015 was undeniably the less favorable
berada dalam kondisi yang kurang menguntungkan. year for National Shipping Industry than the previous
Pertumbuhan ekonomi nasional yang melambat ones. This was proven in the lack of cargoes which
menjadi salah satu penyebabnya sebagai dampak dari eventually led to an inevitable decrease of 15%-
melemahnya perekonomian global. Depresiasi nilai 20% of the operation of Indonesian Flagged Ships.
tukar Rupiah terhadap Dollar AS juga berkontribusi The drastic decline in mining sectors, the weakened
terhadap memburuknya kondisi industri pelayaran Indonesian currency exchange to US Dollar and the
nasional. Akibatnya, sekitar 15%-20% dari seluruh insignificant growth of national economic were the
kapal berbendera Indonesia tidak dapat beroperasi reasons behind such decrease
akibat tidak ada muatan. Hal ini juga dikarenakan
hasil dari sektor tambang (minyak, gas dan batu
bara) menurun drastis.
Di tengah situasi perekonomian Indonesia yang In the middle of such less favorable economic
kurang menguntungkan tersebut, ditambah dengan condition, coupled with multiple challenges in terms
kondisi persaingan usaha yang semakin ketat, of tougher competition, the company still showed a
Perseroan masih menunjukkan kinerja dengan positive growth performance. It could be seen from
pertumbuhan positif. Hal ini dapat dilihat dari the increased sales and cost efficiency. Board of
penjualan TEMAS Line yang tercatat meningkat Commissioners considered that such achievement it
seiring dengan peningkatan efisiensi biaya. Atas was accredited to the properly-run business activities
pencapaian ini, Dewan Komisaris menilai bahwa which was in accordance with the business plan
Perseroan telah menjalankan kegiatan usahanya established in the previous year. We expect that the
dengan baik dan sesuai dengan rencana yang telah result could further boost TEMAS line to fulfill it vision
ditetapkan di tahun sebelumnya. Diharapkan, hasil- to be number one Indonesia Shipping Company by
hasil tersebut dapat semakin mendorong TEMAS 2017
Line mencapai visinya untuk menjadi perusahaan
pelayaran nomor satu di Indonesia pada tahun 2017.
Penilaian Atas Kinerja 2015 Performance Evaluation in 2015

Di tahun 2015, TEMAS Line tetap melanjutkan In 2015, TEMAS Line maintains its composure to
program ekspansi agresif sebagai pendorong utama keep on aggressively expanding some programs
pertumbuhan Perseroan. Realisasi pembukaan as the main trigger of Company's growth. Such
rute baru dan penambahan armada kapal maupun programs were realized in the opening of new routes,
kontainer semakin mendorong peningkatan increasing the amount of ships and containers. These
pendapatan Perseroan sebesar 6,52% dari perolehan programs significantly increased Company's revenue
pendapatan tahun lalu. Strategi ini juga menjadi to 6,52% from the previous revenue. This strategy
langkah antisipasi dalam menghadapi perubahan was also a precautionary measure of facing the
situasi perekonomian, sekaligus menjadi langkah instability economic changes and a complete chance
TEMAS Line dalam menangkap peluang di tengah for Temas Line to get grasp market opportunities in
persaingan pasar. the midst of market competition
Laporan Tahunan
17
Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi beserta The Board of Commissioners considered that the
jajarannya telah bekerja optimal dan mampu Board of Directors along with the management has
merealisasikan arahan Dewan Komisaris untuk shown optimal performance and been capable of
terus berekspansi sebagai pengembangan usaha. realizing the Board of Commissioners’ directions to
Keberhasilan Perseroan dalam menjalin kerja continue the business expansion. The success of the
sama dengan mitra usaha terkait, pembukaan rute Company in establishing cooperation with related
baru, penambahan armada kapal baru, dan tetap business partners, opening new routes, enlarging
membukukan kinerja positif merupakan pencapaian the fleet with new ships, and delivering a positive
yang baik di tahun ini dalam menjaga tingkat performance, is a good achievement in this year in
pertumbuhan Perseroan di masa-masa mendatang. maintaining the Company’s growth in the future.
Pandangan Atas Prospek Usaha Overview on Business Prospects

Dalam dinamika usaha yang seringkali mengalami In light of fluctuating changes in business dynamics
perubahan yang cepat dan situasi persaingan yang and tighter competition, the Board of Directors needs
semakin ketat, Direksi perlu menentukan langkah- to determine strategic and appropriate measures as
langkah strategis dan tepat sebagai antisipasi dalam anticipation in facing such situation. Related to this, the
menghadapi dinamika tersebut. Terkait dengan hal Board of Commissioners has received submission of
tersebut, Dewan Komisaris telah menerima pengajuan business prospects from the Board of Directors, and
prospek usaha dari Direksi, dan kami menganggap we consider the prospects have been in line with the
prospek tersebut telah sejalan dengan rencana, Company’s plan, direction, and purpose. We hope,
arah, dan tujuan Perseroan. Kami berharap, prospek the proposed prospects could be well executed in line
usaha yang telah diajukan ini dapat terealisasikan with the changes in national economy and improving
dengan baik seiring dengan perubahan kondisi industry climate.
perekonomian nasional dan perkembangan industri
yang semakin membaik.
Dewan Komisaris akan senantiasa memberikan The Board of Commissioners will Continuously
arahan dan masukan kepada Direksi dalam rangka provide directions and inputs to the Board of
mengembangkan usaha Perseroan ke depan. Directors in order to develop the Company's future
Dan sesuai dengan visi Perseroan, diharapkan business. And based on the Company's vision, the
pengembangan usaha TEMAS Line harus senantiasa business development of TEMAS Line is expected to
sejalan dengan program Pemerintah untuk always be in line with the Government's program of
mempercepat kemajuan bangsa melalui peningkatan accelerating the nation progress through increasing
industri pelayaran di Indonesia. shipping industry in Indonesia.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Kami yakin bahwa menjalankan praktik Tata Kelola We believe that establishing Good Corporate
Perusahaan yang Baik dengan konsisten dan Governance consistently and continuously is one
berkelanjutan akan menciptakan kinerja positif of good resorts of creating positive results with
dengan pencapaian optimal. Dan sesuai Peraturan maximum achievement. Based on the report from
BEI dan BAPEPAM-LK No.IX.1.5, Dewan Komisaris Audit Committee holding the controlling role and
telah menugaskan Komite Audit guna membantu established in accordance with Indonesia Stock
pelaksanaan fungsi pengawasan. Dari hasil laporan Exchange Rules and Institution Supervisory Agency
Komite Audit, secara umum kami menilai Perseroan No.Ix.15, Board of Commissioners has concluded
telah melakukan tanggung jawabnya sebagai that Company has carried out its responsibilities as
perusahaan publik, terutama dalam menerapkan public company mainly in applying the practice of
praktik-praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Good Corporate Governance. The result's evaluation
Hasil evaluasi juga menunjukkan bahwa sistem also depicts that the implementation of Company's
pengendalian internal Perseroan yang diterapkan internal control system has been sufficient enough to
sudah memadai untuk mengamankan kepentingan safeguard the interests of the company.
Perseroan.
Laporan Tahunan
Kontribusi Pada Negara Dan Masyarakat Contributions to the Country and Society
Dewan Komisaris merasa bangga dan terhormat, The Board of Commissioners is proud and honored,
dengan beberapa program yang dibuat Direksi with the programs the Board of Directors has
yang tidak hanya mencari keuntungan dan made that do not only intend to look for profits and
pertumbuhan perusahaan, tapi juga memperhatikan the Company's growth, but also to care for the
kemajuan negara dan kesejahteraan masyarakat. development of the country and people’s welfare.
TEMAS Line telah mempelopori untuk mendukung TEMAS Line has pioneered to support in realizing
terselenggaranya program Pemerintah yang dikenal Government program known as Marine Toll, a
dengan Tol Laut, Pendulum Nusantara yang melayari Pendulum of Archipelago that sails regularly along
secara reguler rute Belawan, Tanjung Priok, Tanjung the round-trip route of Belawan, Tanjung Priok,
Perak, Makassar, dan Bitung pulang pergi. Hal ini Tanjung Perak, Makassar and Bitung. This results in
berdampak pada turunnya biaya logistik sehingga the decline of logistics' cost so as to help Indonesia
membantu Indonesia memasuki persaingan dalam entering the competition in the Asean Economy
Masyarakat Ekonomi Asean dan mengurangi Community and reducing interregional price disparity,
disparitas harga antar daerah, terutama di kawasan particularly in Eastern Indonesia.
Timur Indonesia .
Demikian pula kontribusi untuk meningkatkan Similarly, some contributions have been provided to
kesejahteraan masyarakat berupa program-program improve community welfare under CSR programs,
CSR, antara lain: including:
1. Pembangunan dan rehabilitasi rumah-rumah 1. The continuous construction and the rehabilitation
ibadah. of public divine worships
2. Penerbitan buku pendidikan untuk pengenalan 2. Publishing educational books which mainly
pelabuhan, transportasi laut dan system logistic discuss ports, maritime transportation and logistic
kepada sekolah-sekolah dasar di Indonesia. systems to elementary schools in Indonesia,
3. Penyerahan 1 unit kapal layar untuk Persatuan 3. Provision of 1 unit of sailboat for Indonesia Sailing
Olah Raga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Association (Porlasi),
4. Beasiswa atau dana pendidikan pada anak yang 4. Scholarship or educational fund for achieved
berprestasi. children,
5. Bantuan renovasi kantor Rukun Warga. 5. Donation for office renovation of local Hamlet
Langkah Ke Depan Further Plan

Seiring dengan dibukanya pasar bebas di era Along with the commencement of free market era of
ASEAN Economic Community yang sudah di depan ASEAN Economic Community, the Company remains
mata, Perseroan tetap berkeyakinan tinggi terhadap highly confident to the promising prospect of Temas
prospek usaha TEMAS Line ke depan yang masih Line ahead Furthermore, Indonesia Government is
sangat menjanjikan. Terlebih lagi, Pemerintah getting increasingly serious in improving the potential
semakin serius dalam meningkatkan potensi industri of national maritime industry, especially through
pelayaran nasional, terutama melalui peningkatan increasing lanes of sea toll. This will certainly be an
jalur tol laut. Hal ini tentunya sangat menguntungkan advantage for the Company as one of the leading
Perseroan sebagai salah satu penyedia layanan marine transportation service providers in Indonesia.
transportasi laut terdepan di Indonesia.
Namun demikian, pertumbuhan TEMAS Line di masa However, the growth of TEMAS Line in the future is
datang sangat ditentukan oleh keunggulan Sumber highly influenced by the excellence of the Company’s
Daya Manusia yang dimiliki Perseroan. Keunggulan Human Resources. This excellence should always be
ini harus selalu dipertahankan, bahkan harus terus maintained, even improved in order to bring TEMAS
ditingkatkan agar dapat membawa TEMAS Line Line to its vision as the leading shipping company in
meraih cita-cita sebagai perusahaan pelayaran Indonesia.
terdepan di Indonesia.
Laporan Tahunan
19
Penutup Closing
Untuk mengakhiri laporan kami, Dewan Komisaris To end our report, we the Board of Commissioners
ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih would like to express appreciation and Gratitude
yang setinggi-tingginya kepada jajaran Direksi dan Towards to the Board of Directors and all employees
seluruh karyawan TEMAS Line atas kerja cerdas for their efficient work and dedication so far. To
dan dedikasinya yang telah ditunjukkan selama all shareholders, stakeholders, business partners
ini. Kepada seluruh pemegang saham, pemangku and other relevant parties, we would also convey
kepentingan, mitra bisnis dan pihak-pihak terkait our thanks for the support and trust. Hopefully, our
lainnya, kami sampaikan juga terima kasih atas cooperation could be better improved in the years to
dukungan dan kepercayaannya. Semoga kerja sama come.
kita dapat terjalin lebih baik lagi di waktu-waktu yang
akan datang.
Atas nama Dewan Komisaris,

On behalf of the Board of Commissioners,
Wong Chau Lin

Komisaris Utama
Laporan Tahunan
Laporan Tahunan
21
PROFIL DEWAN KOMISARIS
Profil Dewan Komisaris

Profile Of Board Of Commissioners
Wong Chau Lin

Komisaris Utama
Jabatan Komisaris Utama Perseroan diperolehnya sejak

31 Juli 1996, berdasarkan Akta Pernyataan Putusan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 333 tanggal 31
Juli 1996. Selain sebagai salah satu pendiri TEMAS Line,
Wong Chau Lin juga pernah menempati beberapa jabatan
penting Perseroan seperti Komisaris TEMAS Line (1987-
1996), Komisaris Utama PT Pelayaran Tirtamas Express
(2000-2003), Komisaris Utama PT PBM Olah Jasa Andal
(2005-2012). Saat ini, beliau juga menjabat sebagai
Komisaris Utama PT Temas Lestari sejak tahun 2002.
Beliau berhasil menyelesaikan pendidikan menengahnya
di Wellington College, Hong Kong (1972).
She has served as President Commissioner of the Company

since July 31, 1996, based on Decree of Extraordinary
General Meeting of Shareholders (AGMS) Resolution No.
333, dated on July 31, 1996. One of the founders of TEMAS
Line, Wong Chau Lin previously served in several significant
positions within the Company, such as Commissioner of
TEMAS Line (1987–1996), President Commissioner of
PT Pelayaran Tirtamas Express (2000–2003), President
Commissioner of PT PBM Olah Jasa Andal (2005–2012).
Currently, she also serves as President Commissioner of
PT Temas Lestari since 2002. She was graduated from
Wellington College, Hong Kong (1972).
Laporan Tahunan
PROFIL DEWAN KOMISARIS
Alfred Natsir Edward Simangunsong

Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner
Menjabat sebagai Komisaris Independen TEMAS Line Mulai menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan
sejak 6 Juni 2014, berdasarkan Akta Pernyataan Putusan sejak 28 Juni 2010, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Rapat No. 26 tanggal 4 Juli 2014. Sarjana Teknik Sipil Rapat No. 89 tanggal 15 Juli 2010. Beliau merintis karirnya
dari ITB, Bandung, ini mengawali karirnya sebagai Staff sebagai seorang auditor dan konsultan keuangan di Kantor
Kepegawaian Departemen Perhubungan (1977); Staff Akuntan Publik KPMG pada tahun 1978. Kemudian, beliau
bagian Perencanaan, Direktorat Jendral Perhubungan Laut menjabat Internal Audit sampai dengan Controller di PT Dowell
(1978); Kepala Divisi Teknik dan Kepala Proyek Pelabuhan Schlumberger Indonesia (1983-1988); Finance/Adm/HRD di
Maluku dan Kalimantan Selatan (1983); Kepala Divisi PT Orindo Alam Ayu (1989-1991); Direktur PT CMC Bina Amsali
Teknik Perum Pelabuhan IV Makassar (1990); Kepala (1992-1995); Technical Advisor PT Pentasena Artha Sentosa
Sub Direktorat Bangunan Pelabuhan Perum Pelabuhan (1991); dan Corporate Finance Head KPMG (1996-1998). Saat
IV, Makassar (1992); Senior Manager Pengembangan ini, beliau menjabat pula sebagai anggota Komite Audit TEMAS
Usaha PT Pelindo IV, Makassar (2000); Direktur PT Line sejak tahun 2003 serta Direktur & Pendiri IPE Associates
Pelabuhan Indonesia IV (Persero), Makassar (2002-2009); sejak 1998. Edward Simangunsong memperoleh gelar Sarjana
dan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), Ekonomi pada tahun 1981 dan Magister Strategic Management
Medan (2011-2013). pada tahun 2008 dari Universitas Indonesia.
He has served as Independent Commissioner of TEMAS He has served as Independent Commissioner of the Company
Line since June 6, 2014, based on Decree of AGMS since June 28, 2010, based on Decree of AGMS Resolution No.
Resolution No. 26 dated on July 4, 2014. Graduated 89 dated on July 15, 2010. He began his career as an auditor
with Bachelor of Civil Engineering from ITB Bandung, he and financial consultant at KPMG Public Accountant Firm in
started his career as Employment Staff at Department of 1978, and had served in significant positions, such as: Internal
Transportation (1977); Planning Division Staff at Directorate Audit to Controller at PT Dowell Schlumberger Indonesia
General of Marine Transportation (1978); Head Division of (1983-1988); Finance/Adm/HRD at PT Orindo Alam Ayu (1989-
Engineering and Project at Maluku and South Kalimantan 1991); Director of PT CMC Bina Amsali (1992-1995); Technical
Ports (1983); Head Division of Engineering at Perum Advisor at PT Pentasena Artha Sentosa (1991); and Corporate
Pelabuhan IV Makassar (1990); Head of Port Building Finance Head at KPMG. (1996-1998) Currently, he serves as
Sub-Directorate at Perum Pelabuhan IV, Makassar (1992); member of Audit Committee for TEMAS Line since 2003, also
Senior Manager of Business Development at PT Pelindo IV, as Director and Founder of IPE Associates since 1998. Edward
Makassar (2000); Director at PT Pelabuhan Indonesia IV Simangunsong was graduated with Bachelor of Economics
(Persero), Makassar (2002-2009); and President Director at in 1981 and Master of Strategic Management in 2008 from
PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), Medan (2011-2013). University of Indonesia.
Laporan Tahunan
23
Laporan Dewan Direksi
Board Of Directors' Report
Harto Khusumo
Direktur Utama
President Director
Laporan Tahunan
LAPORAN DEWAN DIREKSI
TEMAS Line menjadi pionir dalam mendukung dan terus

berkomitmen untuk sejalan dengan program Pemerintah untuk
mewujudkan negara poros maritim dengan membangun tol laut
yang bertujuan untuk mengurangi disparitas harga antara wilayah
barat dan timur Indonesia
TEMAS Line leads the way in providing its full support and continuous commitment to be in
line with the Government's program in realizing the Nation of Maritime Fulcrum by building
sea toll, aiming at reducing disparity between western and
eastern regions of Indonesia
Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Valued Shareholders,

Secara umum, kondisi perekonomian Indonesia tahun In general, during 2015, Indonesia Economy has not
2015 masih belum membaik seiring dengan melemahnya yet recovered due to the weakening exchange rate of
nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar, yang mencapai level Rupiah which was at Rp 13.795 per US Dollar by the end
Rp13.795 per US Dollar sampai akhir Desember 2015, atau of December 2015 or in other words, Rupiah declines by
melemah 10,89% dibandingkan dengan tahun lalu yang 10,89% compared to the previous year which was closed
ditutup di level Rp12.440 per US Dollar. Ekonomi Indonesia at the level of Rp 12.440 per US Dollar. Indonesia Economy
tumbuh melambat pada level 4,8%, dengan tingkat inflasi grew relatively slight at the level of 4.8%, meanwhile the
keseluruhan berada di batas bawah level 3%. overall inflation rate is below 3%
Hal tersebut sedikit banyak juga ikut memengaruhi This fact also influenced the condition of national shipping
kondisi industri pelayaran nasional sepanjang tahun 2015. industry throughout the year of 2015. Although, Indonesian
Meskipun program Pemerintah menitikberatkan pada Government emphasizes more on maritime sector, yet it
sektor maritim, hal itu belum cukup membantu dalam was not sufficient enough to further improve maritime
mendorong industri pelayaran secara umum sepanjang industry. However, we should be beyond grateful for the
tahun. Namun demikian, kita patut merasa bersyukur atas TEMAS Line successfully recorded a positive growth in
kinerja TEMAS Line yang membukukan pertumbuhan sales and cost efficiency.
positif dengan mencatatkan penjualan dan efisiensi biaya.
Dari segi pencapaian keuangan, Perseroan memperoleh In terms of financial achievement, the Company gained
pendapatan sebesar Rp1.621 miliar atau naik 6,52% revenue of Rp1,621 billion, or increased by 6,52%
dibandingkan jumlah pendapatan pada 2014 sebesar compared to revenue of Rp1.522 billion in 2014. Net profit
Rp1.522 miliar. Laba bersih juga meningkat sebesar also increased by 55.76%, from Rp203.6 billion in 2014 to
55,76%, dari Rp203,6 miliar di tahun 2014 menjadi Rp317,2 become Rp317.2 billion in 2015. Total assets acquired to
miliar di tahun 2015. Jumlah aset yang diperoleh sebesar Rp1.627 billion in 2014, now amounted to Rp1.782 billion
Rp1.627 miliar di tahun 2014, kini menjadi Rp1.782 miliar or increased by 9.53%. The Company's stock performance
atau meningkat sebesar 9,53%. Kinerja saham Perseroan during 2015 also showed a quite satisfying movement
selama 2015 juga menunjukkan pergerakan yang cukup with an opening price of Rp2.220 and then increasing to
memuaskan, dengan harga pembukaan di awal tahun its highest at Rp2.285 although finally decreasing to be
sebesar Rp2.220 dan sempat mencapai harga tertinggi di Rp1.950 as the closing price in the end of 2015 market.
Rp2.285 meski akhirnya ditutup pada harga Rp1.950 pada
penutupan pasar tahun 2015.
Direksi telah menetapkan berbagai langkah strategis The Board of Directors has mandated various strategic
guna meningkatkan kinerja operasional dan efektivitas measures to enhance operational performance and capital
permodalan melalui kegiatan usaha yang telah effectiveness through previous well-planned business
direncanakan dengan baik di tahun sebelumnya. Di tahun activities. In 2015, we have signed a Memorandum of
2015 ini, kami telah menandatangani Nota Kesepahaman Understanding with PT Pelabuhan Tanjung Priok, PT
(MOU) dengan PT Pelabuhan Tanjung Priok, anak usaha Pelindo’s Subsidiary, regarding Cooperation in Stevedoring
dari PT Pelindo, yang menyepakati Kerja Sama Kegiatan Activities.
Pelayanan Bongkar Muat.
Laporan Tahunan
25
TEMAS Line juga telah membuka rute baru Surabaya- TEMAS Line has also opened new route of Surabaya-Palu
Palu sebagai rute ke-20 yang beroperasi sejak Mei 2015 as the 20th route operating since May 2015 at Pantoloan
di Pelabuhan Pantoloan, Palu. Aktivitas perdana di rute Port, Palu. An initial activity at this new route was marked
baru ini dimulai dengan mengoperasikan KM Kanal Mas by operating KM Kanal Mas with the capacity of 8,100 DWT
berkapasitas 8.100 DWT dan panjang 120 meter. and 120-meter length.
Pada tahun 2015 ini, Perseroan juga telah melakukan Also in 2015, the Company has purchased 6 new building
pemesanan 6 kapal baru yang diserahterimakan secara ships that will gradually be delivered since first quarter of
bertahap mulai Kuartal 1–2016, dan 1 kapal used yang telah 2016; and 1 used ship that has been delivered on January
diserahterimakan pada tanggal 18 Januari 2016. Pembelian 18, 2016. The purchase of new ships is part of TEMAS
kapal baru merupakan bagian dari strategi usaha TEMAS Line’s business strategy in line with the development of new
Line seiring dengan pengembangan rute baru, sekaligus routes, as well as the anticipation to replace our inefficient
sebagai upaya antisipasi untuk menggantikan kapal-kapal ships.
kami yang sudah tidak efisien.
TEMAS Line menjadi pionir dalam mendukung dan terus TEMAS Line leads the way in providing its full support
berkomitmen untuk sejalan dengan program Pemerintah and continuous commitment to be side by side with the
untuk mewujudkan negara poros maritim dengan Government's program in realizing the Nation of Maritime
membangun tol laut yang bertujuan untuk mengurangi Fulcrum by building sea toll, aiming at reducing disparity
disparitas harga antara wilayah barat dan timur Indonesia between western and eastern regions of Indonesia.
Upaya pengembangan TEMAS Line juga dilakukan di bidang Improvement in TEMAS Line is applied in the field
teknologi informasi melalui penerapan sistem “Accurate” of information technology through implementation of
yang berfungsi untuk mempermudah pengawasan posisi "Accurate" system serving to facilitate monitoring the
kontainer yang sedang dioperasikan. Sistem pencatatan position of containers being operated. Meanwhile, the
akuntansi dan keuangan berbasis “I-FAST” juga diterapkan I-FAST -based recording system in accounting and finance
untuk pembuatan laporan keuangan yang lebih terintegrasi is also applied to manage more integrated and efficient
dan efisien. financial reports.
Selain ditujukan bagi pengembangan usaha Perseroan, In addition to develop the Company's performance, various
berbagai aktivitas bisnis TEMAS Line juga dilakukan untuk business activities in TEMAS Line are intended to enhance
meningkatkan produktivitas dan pelayanan Perseroan yang productivity and services that are in line with Government
sejalan dengan program Pemerintah dalam mewujudkan programs in realizing Indonesia as the Nation of Maritime
Negara Poros Maritim dengan tol laut. Hal ini diwujudkan Axis through sea toll. This is realized through TEMAS Line’s
melalui kegiatan operasional TEMAS Line yang meliputi operational activities covering various integrated solutions
berbagai solusi terpadu yang menjamin pengiriman secara that guarantee "safe and on-time shipping delivery"
“safe and on-time shipping delivery” dengan dukungan supported by innovative, competitive and reliable services
layanan pelayaran yang inovatif, kompetitif dan handal di in Indonesia.
Indonesia.
Melanjutkan hasil kinerja 2014 lalu, saat ini Perseroan telah In continuing the last 2014 achievement, currently the
menerapkan dan meningkatkan berbagai fungsi bisnis unit Company has implemented and improved various business
yang difokuskan pada aktivitas usaha jasa pelayaran, units focused on activities of shipping, storehousing and
depo dan bongkar muat. Agar seluruh aktivitas bisnis unit stevedoring services. And in order to conduct optimum
ini dapat beroperasi dengan optimal, dukungan Sumber operation for all business activities, the support of
Daya Manusia (SDM) Perseroan handal dan profesional Company’s reliable and professional Human Resources
menjadi faktor utama yang harus menjadi prioritas kami is a major factor that becomes our priority in developing
dalam pengembangan dan peningkatan produktivitas serta productive and effective performance of TEMAS Line
efektivitas kinerja TEMAS Line secara menyeluruh. thoroughly.
Untuk menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean To face the era of Asean Economic Community ahead,
(MEA) yang sudah di depan mata, Perseroan telah the Company has implemented several strategies for
melakukan beberapa strategi peningkatan mutu SDM the improvement of quality Human Resources through
melalui penyelenggaraan pelatihan dan pengembangan organizing training and development for employees’
kompetensi karyawan secara berkala, baik secara in-house competence at regular intervals, either in-house or hosted
maupun yang diselenggarakan oleh instansi atau lembaga by related institutions. Manpower quality is also enhanced
terkait. Kualitas SDM juga ditingkatkan melalui coaching, through coaching, gathering, and mentoring, which are
gathering, dan mentoring yang diselenggarakan oleh Divisi organized by the HR Division. Each division has KPI (Key
HR, di mana setiap divisi mempunyai KPI (Key Performance Performance Indicator) as the standard performance
Indicator) sebagai standar pengukuran kinerja dan hasil measurement and task results of related division. For
pelaksanaan tugas divisi terkait. Bagi TEMAS Line, SDM TEMAS Line, reliable, loyal, competent and dedicated
yang handal, loyal, berkompeten serta berdedikasi tinggi manpower is the Company’s human capital in improving
Laporan Tahunan
merupakan modal Perseroan (human capital) dalam performance and competitiveness for the acceleration of
meningkatkan kinerja dan daya saing guna mempercepat Company’s Vision-Mission achievement.
pencapaian Visi-Misi Perseroan.
Penerapan kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik The implementation of Good Corporate Governance (GCG)
(GCG) telah menjadi budaya kerja bagi Perseroan. Dalam has become work culture for the Company. In running the
menjalankan bisnis pelayaran yang menjadi fokus bisnis shipping activities as the Company’s business focus, we
Perseroan, kami telah menerapkan nilai-nilai GCG melalui have implemented the principles of GCG values through
sistem pengelolaan usaha yang transparan, bertanggung business management system based on transparency,
jawab, profesional, serta menjunjung keadilan dan responsibility, professionalism, also fairness and equality
kesetaraan hak bagi seluruh Pemegang Saham maupun of rights for all shareholders or stakeholders.
pemangku kepentingan.
Hal ini dapat dilihat melalui implementasi prinsip-prinsip: This can be seen through the implementation of the
following principles:
1. Transparansi 1. Transparency
Perseroan memiliki tujuan dan strategi usaha yang The Company has clear business purpose and
jelas, berdasarkan penilaian dan evaluasi external strategy, based on assessment and evaluation of an
auditor. external auditor.
2. Akuntabilitas 2. Accountability
Setiap organ Perseroan (RUPS, Dewan Komisaris, Every organ of the Company (GMS, Board of
Direksi) sudah memiliki pembagian tugas yang jelas Commissioners, Board of Directors) has clear and
dan tegas. assertive duties.
3. Tanggung Jawab 3. Responsibility

Perseroan telah melaksanakan kewajiban The Company has complied well with timely taxation
perpajakan dengan baik dan tepat waktu, dan obligations and prevailing legislations.
mematuhi ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
4. Kemandirian 4. Independence
Dalam pengambilan keputusannya, setiap organ In making decisions, every organ of the Company
Perseroan selalu berusaha untuk menghindari has always tried to avoid conflicts of interest without
terjadinya benturan kepentingan tanpa mengabaikan ignoring the rights, obligations, duties, authority and
hak, kewajiban, tugas, wewenang dan tanggung responsibilities of each organ.
jawab masing-masing organ Perseroan.
5. Kewajaran 5. Fairness
Perseroan memperlakukan setiap karyawan secara The Company treats each employee fairly and free
adil dan bebas dari pengaruh perbedaan suku, from influence of difference in tribe, religion, race
agama, ras dan jenis kelamin dan hal lain-lain yang and gender and others, which have nothing to do
tidak ada kaitannya dengan kinerja. with performance.
Terkait dengan penerapan GCG, kini Perseroan mulai Related to GCG implementation, the Company has begun
mengaplikasikan sistem ERP “TAS” dan sistem finansial applying ERP "TAS" system and "I-FAST" financial system
“I-FAST” sebagai upaya untuk meningkatkan pendataan as an effort to improve more accurate data logging and
yang lebih akurat dan mempermudah konsolidasi facilitate consolidation in finance, analysis and control over
keuangan, analisa serta pengontrolan atas pencatatan recording of each transaction.
setiap transaksi.
Sebagai penyedia jasa transportasi pengiriman barang As a provider of shipping goods in container through marine
dalam peti kemas melalui jalur laut, TEMAS Line memiliki line, TEMAS Line has social responsibility to maintain good
tanggung jawab sosial untuk menjaga hubungan baik relation with all stakeholders, especially the community
dengan segenap pemangku kepentingan, terutama and environment around the Company area. For 2015, the
masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah Perseroan. Company's CSR program has been realized by providing
Untuk tahun 2015, program CSR Perseroan telah donation in education for the children of late former sailors.
diwujudkan dalam bentuk sumbangan pendidikan untuk In addition, the Company has also distributed reading books
anak mantan pelaut yang telah meninggal dunia. Selain itu, (Kisah Peti Kemas Membangun Indonesia) to students of
Perseroan juga telah membagikan buku-buku bacaan untuk elementary schools near to the Company’s Head Office
anak usia sekolah dasar (Kisah Peti Kemas Membangun and branches.
Indonesia) kepada sekolah-sekolah yang terletak di Kantor
Pusat dan Cabang Perseroan.
Laporan Tahunan
27
Dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan, Perseroan In order to maintain environmental sustainability, the
juga telah melakukan peremajaan kapal. Kapal-kapal yang Company has rejuvenated its ships. Inefficient ships in
sudah tidak efisien dari sisi konsumsi bahan bakar dijual dan terms of fuel consumption were sold and replaced by ships
diganti dengan kapal-kapal yang memiliki konsumsi bahan with economic fuel consumption. In addition, to operate
bakar yang lebih efisien. Selain itu, untuk mengoperasikan ships safely and prevent pollution, we have the certification
kapal dengan aman dan mencegah pencemaran, kami telah of ISM Code regarding Safety Management System.
memiliki sertifikasi ISM Code tentang Sistem Manajemen
Keselamatan.
Secara keseluruhan, kegiatan tanggung jawab sosial dan Overall, the activity of social and environmental responsibility
lingkungan yang telah dilakukan TEMAS Line mencakup conducted by TEMAS Line includes educational program,
program pendidikan, program pengembangan sosial dan social and community development program, as well as
kemasyarakatan, serta program bantuan bencana alam natural disaster and social donation program.
maupun bantuan kemasyarakatan.
Ke depan, prospek usaha TEMAS Line masih sangat Looking ahead, business prospect of TEMAS Line remains
cerah seiring dengan penetapan program Pemerintah very bright along with the Government initiative in making
yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu poros Indonesia as one of the world's maritime Axis. On the other
maritim dunia. Di sisi lain, pengembangan industri kecil hand, the development of small industries is increasing in
sudah semakin merata ke wilayah lain di luar pulau Jawa. other areas outside Java. Balanced progress in the country
Pembangunan wilayah Nusantara yang merata tentu will certainly create wider space for shipping industry,
akan menciptakan ruang yang semakin luas bagi industri especially for high potential of bulk shipping cargo that can
pelayaran, terutama besarnya potensi muatan curah yang be converted into more efficient and secured container.
dapat dikonversi ke dalam container yang lebih efisien dan
terjamin keamanannya.
Sebagai penutup, Direksi mengucapkan terima kasih To close our report, the Board of Directors would like to
yang sebesar-besarnya kepada Dewan Komisaris atas extend deepest gratitude to the Board of Commissioners
saran, masukan dan nasehat yang membangun. Kami upon constructive suggestion, input and advice. We also
juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya convey our appreciation to all employees, shareholders,
kepada seluruh karyawan, Pemegang Saham, pelanggan customers and business partners for well support, trust,
dan mitra kerja atas dukungan, kepercayaan, dan and cooperation during the year, so that TEMAS Line can
kerja sama yang terjalin dengan baik, sehingga TEMAS continue growing and improving to become one of the
Line dapat terus tumbuh dan berkembang hingga menjadi leading national shipping companies today.
salah satu perusahaan perkapalan nasional yang terdepan
saat ini.
Atas nama Direksi,

On behalf of the Board of Directors,
Harto Khusumo
Direktur Utama
President Director
Laporan Tahunan
Laporan Tahunan
29
PROFIL DEWAN DIREKSI
Profile of Board Of Directors
Profil Dewan Direksi

Profile Of Board Of Directors
Harto Khusumo Faty Khusumo

Direktur Utama Direktur Pengelola
President Director Managing Director
Mulai menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan Diangkat menjadi Direktur Perseroan sejak 6 Juni 2014,
sejak 16 Desember 2002, berdasarkan Akta Pernyataan berdasarkan Akta Pernyataan Putusan Rapat No. 26
Keputusan Rapat No. 23. Sebelumnya, beliau pernah tanggal 4 Juli 2014. Faty Khusumo mengawali karirnya
menjabat Komisaris PT Dermaga Emas Jaya (1989-1990); sebagai Komisaris di PT Pelayaran Tirtamas Express
Direktur TEMAS Line (1987-2002), Direktur PT Pelayaran (1993-2003), kemudian menjabat Komisaris PT Olah Jasa
Tirtamas Express (2000-2003); dan Direktur Utama PT Andal (1997-2012), Komisaris PT Pelayaran Tempuran
Temas Lestari (2002-2003). Saat ini, Harto Khusumo juga Emas (1999-2002), dan Direktur PT Tempuran Emas
aktif menjabat sebagai Komisaris PT Bongkar Muat Olah (2002-2003). Saat ini, beliau juga menjabat sebagai
Jasa Trisari Andal (sejak 2003); Komisaris PT Pelayaran Presiden Direktur PT Temas Lestari (sejak 2003). Faty
Tirtamas Express (sejak 2003); dan Komisaris PT Temas Khusumo memperoleh gelar Sarjana di bidang Business
Lestari (sejak 2003). Beliau pernah meraih penghargaan Administration dari Pepperdine University, Malibu, CA,
Enterpreneur of the Year pada tahun 2003 untuk kategori USA (1998) dan meraih gelar Master di bidang Corporate
Enterpreneurial Spirit dari Ernst & Young. Harto Khusumo Finance dari Case Western Reserve University, Cleveland,
menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya di Ohio, USA (1999).
Surabaya pada tahun 1965.
He served as President Director of the Company since She was appointed as Director of the Company since June
December 16, 2002, based on Decree of AGMS Resolution 6, 2014, based on Decree of AGMS Resolution No. 26
No. 23. He had previously served in several positions, dated on July 4, 2014. Faty Khusumo started her career as
such as Commissioner at PT Dermaga Emas Jaya (1989- Commissioner at PT Pelayaran Tirtamas Express (1993-
1990); Director at TEMAS Line (1987-2002); Director at PT 2003), then as Commissioner at PT Olah Jasa Andal
Pelayaran Tirtamas Express (2000-2003); and President (1997-2012), Commissioner of PT Pelayaran Tempuran
Director at PT Temas Lestari (2002-2003). Currently, Harto Emas (1999-2002), and Director at PT Tempuran Emas
Khusumo also serves as Commissioner at PT Bongkar (2002-2003). Since 2014 until now, she has also served as
Muat Olah Jasa Trisari Andal (since 2003); Commissioner Director of PT Temas Lestari. Faty Khusumo was graduated
at PT Pelayaran Tirtamas Express (since 2003); and as Bachelor of Business Administration from Pepperdine
Commissioner at PT Temas Lestari (since 2003). He was University, Malibu, CA, USA (1998) and received her
awarded as Entrepreneur of the Year for Entrepreneurial Master of Corporate Finance from Case Western Reserve
Spirit from Ernst & Young in 2003. He was graduated from University, Cleveland, Ohio, USA (1999).
senior high school in Surabaya in 1965.
Laporan Tahunan
PROFIL DEWAN DIREKSI
Profile of Board Of Directors
Ganny Zheng Teddy Arief Setiawan

Direktur Keuangan Direktur Komersial
Financial Director Commercial Director
Diangkat menjadi Direktur Perseroan sejak 6 Juni 2014, Mulai menjabat sebagai Direktur Komersial Perseroan sejak
berdasarkan Akta Pernyataan Putusan Rapat No. 26 30 Juni 2011, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
tanggal 4 Juli 2014. Ganny Zheng mengawali karirnya Rapat No. 44 tanggal 12 Juli 2011. Sebelumnya, Teddy
sebagai Staff Akuntan di Stein Devisser & Mintz, New Arief Setiawan pernah menduduki jabatan penting, seperti
York, USA (1996-1999); dan pernah berkarir sebagai Site Engineer PT Aldy Karya Utama (1994-1995), Project
Account Manager Integraph, Singapore (1999-2003). Engineer Geo Optima Inc. (1995-1997), Field Manager
Saat ini, beliau juga menjabat Direktur PT Pelayaran PT Zurich Life Insurance Indonesia (1998-2001) dan Site
Tirtamas Express sejak 2003. Pemegang gelar Sarjana Manager PT Borpiling Lestari (1997-1998). Selanjutnya
jurusan Mechanical Engineering dari Rutgers University, di tahun 2001, beliau bergabung dengan TEMAS Line
New Jersey, USA, 1996, ini juga bergelar Master jurusan sebagai Business Development & Head of Marketing
Business Administration in Finance and Investment dari dan kemudian sebagai General Manager Liner. Teddy
Zicklin School of Business, City University of New York, Arief Setiawan merupakan seorang praktisi ahli di bidang
USA, 1998. perencanaan dan pemasaran di sektor industri maupun
jasa, dengan gelar Sarjana Teknik dari Institut Sains dan
Teknologi Nasional jurusan Teknik Sipil (1996).
He was appointed as Director of the Company since June He has served as Commercial Director of the Company
6, 2014, based on Decree of AGMS Resolution No. 26 since June 30, 2011, based on Decree of Meeting Resolution
dated on July 4, 2014. Ganny Zheng started his career No. 44 dated on July 12, 2011. He had previously served
as Accounting Staff at Stein Devisser & Mintz, New York, in some significant positions, such as Site Engineer at PT
USA (1996-1999); and had served as Account Manager at Aldy Karya Utama (1994-1995), Project Engineer at Geo
Intergraph, Singapore (1999-2003). Currently, he is also Optima Inc. (1995-1997), Field Manager at PT Zurich Life
appointed as Director of PT Pelayaran Tirtamas Express Insurance Indonesia (1998-2001) and Site Manager of PT
since 2003. Ganny Zheng was graduated with Bachelor Borpiling Lestari (1997-1998). He then joined TEMAS Line
of Mechanical Engineering from Rutgers University, New in 2001 as Business Development & Head of Marketing,
Jersey, USA, 1996, and Master of Business Administration and later was trusted as General Manager Liner. Teddy Arief
in Finance and Investment from Zicklin School of Business, Setiawan is an expertise in planning and marketing division
City University of New York, USA, 1998. for both industrial and service sectors, with Bachelor of
Civil Engineering degree from National Institute of Science
and Technology (1996).
Laporan Tahunan
31
03
PROFIL PERSEROAN
Company Profile
Identitas Perseroan Entitas Anak

Company Identity 33 Subsidiaries 42
Sekilas Perseroan Kronologi Pencatatan Saham
Company in Brief 34 Chronology of Share Listing 42
Bidang Usaha Sumber Daya Manusia
Line of Business 35 Human Resources 43
Visi, Misi dan Nilai Inti Perseroan Teknologi Informasi
Vision, Mission, and Corporate Core Values 38 Information Technology 46
Struktur Perseroan Lembaga Profesi
Corporate Structure 40 Penunjang Perseroan 48
Supporting Professional Institutions
Struktur Grup Perseroan
Structure of The Group 41 Wilayah Kerja dan
Komposisi Kepemilikan Saham
Peta Operasional 50
Composition of Shareholders 41 Work Area and Operational Map
Laporan Tahunan
Kami menjunjung tinggi nilai-nilai
Perseroan dalam menjalankan
proses bisnis guna memperkokoh
indentitas kami sebagai
Perusahaan Pelayaran yang unggul
dalam pelayanan
We
We uphold
uphold the
the Company’s
Company’s values
values in
in running
running the
the business
business
process
process in
in order
order to
to strengthen
strengthen our
our reputation
reputation as
as the
the
leading
leading Shipping
Shipping Company
Company
Laporan Tahunan
33
Laporan Tahunan
IDENTITAS PERSEROAN
Company Identity
Identitas Perseroan
Company Identity
Nama Perusahaan
Company’s Name PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
Bidang Usaha Pelayaran

Line of Business Shipping
Pembentukan Didirikan pada 17 September 1987 dengan nama PT Tempuran Emas

Establishment Established on September 17, 1987, under the name of PT Tempuran Emas
Non-Manajemen
Non-Management
PT Temas Lestari : 80,84%
Manajemen
Kepemilikan Management
Ownership • Wong Chau Lin : 0,01%
• Harto Khusumo : 0,02%
• Teddy Arief Setiawan : 0,01%
• Ganny Zheng : 0,40%
Publik : 18,72%
Public
Dasar Hukum Pendirian Surat Keputusan No. C2-2545.HT.01.01.TH’88 tanggal 22 Maret 1988
Deed of Establishment Decree No. C2-2545.HT.01.01.TH’88 dated on March 22, 1988
Modal Dasar
Rp. 570.000.000.000,-
Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp. 142.628.750.000,-

Issued and Paid-Up Capital

Jl. Yos Sudarso Kav. 33
Sunter Jaya, Tanjung Priok,
Jakarta 14350
Alamat Kantor Telp. +62 21 4302388
Office Address Fax. +62 21 43938658
E-mail: corp.sec@temasline.com
website: www.temasline.com
Laporan Tahunan
35
SEKILAS PERSEROAN
Company in Brief
Sekilas Perseroan
Company In Brief
Pada tanggal 17 September 1987, Bpk. Harto Khusumo On September 17, 1987, Mr. Harto Khusumo and Mr.
dan Bpk. Koentojo bersepakat untuk mendirikan sebuah Koentojo agreed to set up the first and pioneer company
perusahaan pertama di Indonesia yang merintis pelayanan in Indonesia in providing services of containerized goods
pengiriman barang dalam peti kemas melalui jalur laut, delivery via marine routes under the name of PT Tempuran
dengan nama PT Tempuran Emas. Emas.
Tahun 2003 menjadi sejarah baru Perseroan saat bergabung Then, the year 2003 became the Company’s new history
dengan Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan terbuka when it was listed in Indonesia Stock Exchange as a public
dengan nama TEMAS Line dan kode saham TMAS. company under the name of TEMAS Line and ticker code
Pencatatan saham TEMAS Line dilakukan pada 25 Juni of TMAS. TEMAS Line’s listing was conducted on June 25,
2003 dengan menawarkan sebanyak 451.000.000 lembar 2003, by offering 451,000,000 shares. Furthermore, TEMAS
sahamnya. Selanjutnya, TEMAS Line efektif menjadi Line has effectively become the first national container
perusahaan pengangkutan peti kemas nasional pertama transportation listed on Indonesia Stock Exchange since
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 9 Juli 2003, July 9, 2003, and changed its name into PT Pelayaran
dan berubah nama menjadi PT Pelayaran Tempuran Emas, Tempuran Emas, Tbk.
Tbk.
Di awal kegiatan operasionalnya, Perseroan menjalankan At the beginning of its activity, the Company operated
pengangkutan peti kemas dengan menggunakan kapal container transportation by using Chartered ships. As the
sewaan. Seiring perkembangan usahanya, Perseroan terus business developed, the Company continued to restructure
membenahi diri dan memperkuat daya saingnya, yang and strengthen its competence, supported by adding fleet
didukung dengan penambahan armada serta perluasan of ships and expanding range of services. One of TEMAS
jangkauan layanan. Salah satu keunggulan layanan TEMAS Line excellences lies in utilization of heavy equipment to
Line terletak pada peralatan berat penunjang kegiatan support stevedoring activities, such as Harbour Mobile
bongkar muat kontainer, seperti Harbour Mobile Crane Crane (HMC) of HMK 260E type, Reach Stakers, Empty
(HMC) tipe HMK 260E, Reach Stakers, Empty Container Container Handler and Container Forklift to guarantee
Handler dan Container Forklift demi menjamin efisiensi dan efficiency and timely delivery. No wonder that the Company
ketepatan waktu pengiriman. Tak mengherankan jika kini has now become one of the leading companies in
Perseroan telah menjadi salah satu perusahaan terkemuka Indonesia’s shipping industry that has a modern fleet of
di industri pelayaran Indonesia yang memiliki armada kapal ships and own operational supporting facilities.
modern dan sarana penunjang operasional milik sendiri.
Jumlah armada TEMAS

sampai akhir tahun 2015
sebanyak
dengan total kapasitas
angkut sebesar
Number of Ship from TEMAS

till end of year 2015 are 22 units
with total capacity
of 12.838 TEUs
Laporan Tahunan
SEKILAS PERSEROAN
Company in Brief
Dinamika industri pelayaran nasional yang terus Dynamic growth in national shipping industry encourages
berkembang menuntut Perseroan untuk meningkatkan the Company to improve its services to make them more
layanannya agar lebih terpadu ke arah manajemen integrated in managing shipment, business agency, and
perkapalan, keagenan, dan bongkar muat. Strategi stevedoring services. This strategy is implemented through
ini diwujudkan melalui dukungan empat Entitas Anak the support of four Subsidiaries, namely PT Perusahaan
Perseroan, yaitu: PT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Bongkar Muat Olah Jasa Trisari Andal engaged in
Trisari Andal yang bergerak di bidang jasa bongkar muat, stevedoring and related services; PT Pelayaran Tirtamas
depo dan jasa terkait; PT Pelayaran Tirtamas Express Express engaged in shipping management; Anemi Maritime
yang bergerak di bidang pelayaran; Anemi Maritime Co. Co. Ltd. (Anemi) engaged in container leasing; and PT
Ltd. (Anemi) yang bergerak dalam bidang manajemen peti Escorindo Stevedoring engaged in stevedoring services.
kemas; serta PT Escorindo Stevedoring yang bergerak di
bidang jasa bongkar muat.
Selain peningkatan layanan, Perseroan juga terus In addition to services improvement, the Company has also
memperluas jaringannya hingga ke seluruh nusantara. continued to expand its network throughout the country.
Sampai akhir tahun 2015, Perseroan telah memiliki 11 Until the end of 2015, the Company has operated 11
(sebelas) kantor cabang di Jakarta, Ambon, Banjarmasin, (eleven) branch offices in Jakarta, Ambon, Banjarmasin,
Belawan, Bitung, Jayapura, Makassar, Pekanbaru, Belawan, Bitung, Jayapura, Makassar, Pekanbaru,
Pontianak, Surabaya dan Sorong, dan menunjuk 9 Pontianak, Surabaya and Sorong, and appointed 9 (nine)
(sembilan) agen di Batam, Kupang, Biak, Palembang, agents in Batam, Kupang, Biak, Palembang, Samarinda,
Samarinda, Manokwari, Balikpapan, Dumai dan Palu. Manokwari, Balikpapan, Dumai and Palu.
Dari sisi armada dan fasilitas penunjangnya, di tahun 2015 Regarding the fleet and supporting facilities, in 2015 the
Perseroan menambah 2.375 unit kontainer sehingga total Company has added 2,375 units of container so that the
seluruh kontainer peti kemas milik Perseroan kini mencapai entire Company’s containers now reach to 26,922 units. In
26.922 unit. Dalam hal jumlah armada, sepanjang tahun term of fleet number, there was no additional ship during
2015 Perseroan belum melakukan penambahan jumlah 2015 so that in the end of the year, the Company’s number
armada sehingga jumlah armada sampai akhir tahun 2015 of fleet is amounting to 22 units with total loading capacity
sebanyak 22 unit dengan total kapasitas angkut sebesar of 12,838 TEUs.
12.838 TEUs.
Bidang Usaha Line of Business

Menurut Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, kegiatan According to Article 3 of the Company's Articles of
usaha TEMAS Line adalah menjalankan usaha dalam Association, the business activity of TEMAS Line is to
bidang pelayaran, mengusahakan dan menyelenggarakan manage shipping services, to initiate and to organize a
perusahaan pelayaran nusantara dengan usaha-usaha national shipping company engaged with transportation of
pengangkutan barang, kendaraan, penumpang, hewan goods, vehicles, passengers, and animals, with ships, both
dengan kapal laut, baik di dalam maupun di luar negeri. within and outside the country.
Produk dan Jasa Products and services

Perseroan menjalankan roda usahanya dalam bidang The Company is engaged in transportation business,
transportasi, khususnya jasa transportasi laut, yang especially marine transportation services that provide
menyediakan pelayanan penyediaan pengiriman barang containerized goods delivery. Services offered include
dalam peti kemas melalui jalur laut. Layanan yang managing container transportation and stevedoring
ditawarkan meliputi transportasi peti kemas dan jasa services nationwide. The marine transportation business
bongkar muat peti kemas serta pengelolaannya dalam skala is implemented in the main ports centralized in Jakarta,
nasional. Transportasi laut tersebut berada di pelabuhan- Surabaya and Makassar. Whereas the containerized
pelabuhan utama dengan pusat pelabuhan berada di commodities are mainly rice, flour, sugar, cement, also
Jakarta, Surabaya dan Makassar. Komoditi yang dikemas vehicles and other cargos usually shipped by containers.
terutama adalah beras, tepung, gula, semen, mobil, motor These commodities were previously transported in large
dan muatan-muatan lain yang menggunakan kontainer. quantities by general cargo. To further ensure safety,
Sebelumnya, berbagai komoditi ini menggunakan kapal efficiency and effectiveness, the delivery is now using
muatan umum secara massal. Untuk lebih menjamin containers.
keamanan, efisiensi dan efektivitas, pengangkutannya kini
lebih banyak melalui peti kemas.
Laporan Tahunan
37
TABLE RUTE PELAYARAN
Domestic Route
Laporan Tahunan
TABLE ARMADA KAPAL
Table of Vessels
Tabel Armada Kapal

Table Of Vessels
Nama Kapal Bobot Mati (Ton) Kapasitas Usia Kapal Tahun Pembelian
List of Vessels Deadweight Tonnes Capacity (TEUS) Age of Vessel Year of Acquisition
KM GUHI MAS 5,200 283 7 2008
KM LAGUN MAS 5,200 283 7 2008
KM SAMUDERA MAS 5,222 296 11 2004
KM SEGORO MAS 5,252 296 11 2004
KM KEDUNG MAS 7,400 488 32 2006
KM ESTUARI MAS 8,100 537 6 2009
KM JALES MAS 8,100 537 5 2010
KM KALI MAS 8,100 537 6 2009
KM MARE MAS 8,100 537 6 2009
KM KUALA MAS 8,700 538 7 2009
KM LAGOA MAS 8,753 538 7 2008
KM BELIK MAS 8,180 558 3 2012
KM HILIR MAS 8,180 558 3 2012
KM KANAL MAS 8,180 558 3 2012
KM TASIK MAS 8,180 558 3 2012
KM TELAGA MAS 8,180 558 3 2012
KM UMBUL MAS 8,180 558 3 2012
KM WARIH MAS 8,180 558 3 2012
KM SELAT MAS 18,106 1,048 20 2014
KM STRAIT MAS 18,106 1,048 21 2014
KM. SPRING MAS 24,341 1,560 18 2015
TOTAL 195,940 12,432
RATA-RATA / AVERAGE 9
Pengurangan/Penjualan Armada Kapal Tahun 2015 Reduction/Sales of Vessels in 2015
Daftar Kapal Bobot Mati (Ton) Kapasitas (TEUs)

List of Vessels Deadweight (Ton/Tonnes) Capacity
KM SENDANG MAS 6.200 406
Laporan Tahunan
39
VISI, MISI, dan Nilai Inti Perseroan
Vision, Mission, and Corporate Core Values
Menjadi Perusahaan Pelayaran No. 1 di

Indonesia pada Tahun 2017
To become the No. 1 Shipping Company in Indonesia
by 2017
misi
Menyediakan jasa pelayaran di Indonesia yang inovatif,
kompetitif dan handal, serta senantiasa memberikan
pelayanan yang profesional kepada pelanggan sehingga
mission memberikan keuntungan maksimal bagi stakeholder
To provide innovative, competitive and reliable shipping service
in Indonesia and to professionally serve the customers in order to
generate maximum profit for the stakeholders
Laporan Tahunan
VISI, MISI, dan Nilai Inti Perseroan
Vision, Mission, and Corporate Core Values
Nilai - Nilai Inti Perusahaan

Corporate Core Values
Profesional Professional
Senantiasa mengerjakan tugas dan kewajiban To engage in the assigned duty and
sesuai dengan keahlian dan keterampilan responsibilities in accordance with their
yang dimiliki. expertise and skills
Efektif Effective
Mencapai target kerja secara tepat waktu dan To achieve target performance in a timely
tepat sasaran dengan memanfaatkan seluruh manner by utilizing all existing resources
sumber daya yang dimiliki.
Disiplin Discipline
Mengikuti dan menaati seluruh peraturan To comply and conform to the prevailing rules
serta prosedur yang berlaku dalam setiap and procedures in all activities.
kegiatan kerja yang dilakukan.
Upaya Effort
Senantiasa berusaha dan bersemangat untuk To continuously strive and be vivacious in
berprestasi dan mencapai target kerja. attaining achievement and meeting all targets
Loyalitas Loyalty
Memiliki dedikasi tinggi dalam membangun To be fully dedicated in developing the
Perusahaan dan dalam mencapai Company and attaining mutual welfare
kesejahteraan bersama.
Inovatif Innovative
Membuat sesuatu yang baru dan berbeda, To generate new and unique ideas or actions
baik dalam tindakan maupun ide di dalam in every activity for the development of the
setiap aktivitas pekerjaan demi memajukan Company.
Perseroan
Laporan Tahunan
41
STRUKTUR PERSEROAN
Corporate Structure
Struktur Perseroan
Corporate Structure
Komisaris
Board of Commissioner
Komisaris Utama : Wong Chau Lin

Komisaris Independen : • Edward Simangunsong

Independent Commissioner
• Alfred Natsir
Ketua Komite Audit

Chairman of Audit Commitee
Edward Simangunsong
Direktur Utama
President Director
Ketua Audit Internal
Head of Internal Audit Harto Khusumo
Susan Natalia
Direktur
Director
Direktur Pengelola : Faty Khusumo
Managing Director
Direktur Komersial : Teddy Arief Setiawan
Commercial Director
Direktur Keuangan : Ganny Zheng
Finance Director
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Marthalia Vigita
LEGAL
Operation & Finance & System & Ship

HR GA
Marketing Accounting Management
Liner Operation Finance & Treasury Human Resources Ship Management
Operation Organization &

Accounting & Tax System Management
Development People Development
Container & Controller General Affairs

Depot Mgmt
Branches
Laporan Tahunan
STRUKTUR GRUP PERSEROAN
Structure Of The Company's Group
Struktur Grup Perseroan

Structure Of The Company’s Group
19.16% 80.84%
0.20%
Komposisi Kepemilikan Saham

Shareholders’ Composition
Laporan Tahunan
43
ENTITAS ANAK
Subsidiaries
Entitas Anak
Subsidiaries
Anak Perusahaan Bidang Usaha Status Operasional Kepemilikan

Subsidiary Line of Business Operational Status Ownership
PT Perusahaan Bongkar Muat Manajemen alat bongkar muat Beroperasi 99,00%

Olah Jasa Trisari Andal Stevedoring Management In Operation
PT Pelayaran Tirtamas Express Manajemen Perkapalan Beroperasi
99,69%
Shipping management In Operation
Manajemen peti kemas Beroperasi
Anemi Maritime Co. Ltd
Container leasing In Operation 99,80%
Jasa bongkar muat Beroperasi

PT Escorindo Stevedoring 99,67%
Stevedoring service In Operation
Kronologis Pencatatan Saham

Chronology of Share Listing
Penambahan Lembar
Keterangan Tanggal Pencatatan Akumulasi Lembar Saham
Saham Number of Accumulative Shares
Description Listing Date
Number of Additional Shares
Penawaran Umum Perdana

9 Juli 2003 55.000.000 55.000.000
Initial Public Offering
Pencatatan
9 Juli 2003 396.000.000 451.000.000
Listing
Saham Bonus
19 Juli 2005 45.100.000 496.100.000
Bonus Share
Pemecahan Saham
17 Maret 2006 496.100 000 992.200.000
Stock Split
Dividen Saham
3 Juli 2006 148.830.000 1.141.030.000
Stock Dividend
Laporan Tahunan
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Dalam upaya menuju pencapaian visi kesuksesan di In our effort towards achieving the vision of success in 2017,
tahun 2017, Perseroan terus melanjutkan program the Company continues its development and improvement
pengembangan dan peningkatan kinerjanya, terutama initiatives, especially in providing operational excellence
dalam memberikan layanan operasional yang memuaskan to all customers. For the Company, the major factor as
(operational excellence) kepada semua pelanggan. Bagi our priority of development is increasing productivity and
Perseroan, faktor utama yang perlu menjadi prioritas effectiveness of Human Resources (HR).
pengembangan adalah peningkatan produktivitas serta
efektivitas Sumber Daya Manusia (SDM).
SDM yang handal, loyal, berkompeten serta berdedikasi Reliable, loyal, competent and high-dedicated manpower
tinggi tidak hanya menjadi modal Perseroan (human is not only as the Company's human capital to achieve
capital) untuk mencapai Visi dan Misi, namun juga sebagai Corporate Vision and Mission, but also as the Company’s
aset utama Perseroan dalam meningkatkan daya saing di main asset in improving competitiveness in the middle of
tengah dinamika bisnis dan tantangan persaingan yang business dynamics and challenging tighter competition.
semakin ketat. Peningkatan SDM secara berkelanjutan Sustainable improvement of HR is a must as in line with
menjadi sesuatu yang harus dilakukan seiring dengan increasing demand on service quality and trust from
meningkatnya tuntutan kualitas jasa serta kepercayaan dari customers.
para pelanggan.
Kualitas jasa yang mencakup ketepatan waktu, keamanan The quality of service including timeliness, secured cargo
pengiriman kargo serta sikap responsif terhadap beragam delivery, and responsive attitude to diverse arising needs or
kebutuhan maupun permasalahan yang timbul, hanya problems, can only be given with the support of professional,
dapat diberikan dengan dukungan SDM yang profesional, skilled and friendly HR so that quality standards can
cekatan dan ramah sehingga standar kualitas tetap always be maintained. The need for qualified, reliable and
terjaga. Kebutuhan akan SDM berkualitas, handal dan competent HR becomes the Company's drive to continually
berkompeten menjadi motivasi Perseroan untuk senantiasa improve its HR performance.
meningkatkan performa SDM yang dimiliki.
Perseroan pun telah menyusun berbagai program pelatihan The Company has also compiled a variety of regular and
berkala dan komprehensif, mulai dari tingkat manajerial comprehensive training programs, ranging from managerial
hingga karyawan kadet (trainee) sesuai dengan kebutuhan. to trainee level as required. For the implementation of
Untuk pelaksanaan berbagai program pengembangan these various HR development programs, the Company
SDM tersebut, Perseroan telah mengalokasikan total dana has allocated a total funding of Rp160,000,000 for 2015.
sebesar Rp160.000.000 untuk tahun 2015. Total dana The total number includes managerial training, soft skills
tersebut meliputi berbagai macam bentuk pelatihan, baik training as well as technical training. Until December 31,
managerial training, soft skill training maupun technical 2015, the number of the Company's HR joining training or
training. Sampai dengan 31 Desember 2015, jumlah development program reached to 176 employees, or 27%
total SDM Perseroan yang mengikuti pelatihan maupun of the total employees of TEMAS Line.
pengembangan mencapai 176 karyawan, atau sebanyak
27% dari total seluruh karyawan TEMAS Line.
Selain pelatihan, Perseroan berupaya membangun budaya Along with training, the Company also strives to build the
dan nilai-nilai Perseroan yang terintegrasi dengan etos Company’s culture and values that are integrated with the
kerja SDM Perseroan, dan telah termaktub dalam Kode Etik HR’s work ethics and have been included in the Company's
Perseroan. Melalui sosialisasi berkelanjutan, diharapkan Code of Ethics. Through ongoing socialization, it is expected
etika kerja Perseroan dapat menjadi budaya kerja yang that the Company's work ethics can be an attached work
melekat dan menjadi bagian dalam perilaku keseharian culture and become part of everyday behavior for the entire
seluruh SDM. HR.
Dari segi pemenuhan hak karyawan, Perusahaan senantiasa In terms of fulfilling employees’ rights, the Company always
memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan pays attention to and improves the employees’ welfare
karyawan dengan menyediakan program jaminan sosial by providing employment social security program, health
ketenagakerjaan, program pemeliharaan kesehatan maintenance program for employees and employee’s family
karyawan dan keluarga karyawan melalui program through Employment BPJS, BPJS Kesehatan, healthcare
BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, perlindungan insurance, work security and safety system, and provision
asuransi pemeliharaan kesehatan, sistem keamanan dan of places of worship and sports infrastructures.
keselamatan kerja, serta penyediaan tempat ibadah dan
prasarana olah raga.
Laporan Tahunan
45
DATA KARYAWAN
Employees Data
Data Karyawan
Subsidiaries
2015 2014
Jabatan
Position Kantor Awak Kapal Jumlah Kantor Awak Kapal Jumlah
Office Crew Total Office Crew Total
Direksi / Director 14 - 14 8 - 8
General Manager / General Manager 5 - 5 5 - 5
Manager & Setara Manager 35 46 81 43 23 66
Manager & Equivalent
Supervisor 54 - 54 36 - 36
Staf / Staff 246 - 246 349 - 349
Non Staf / Non-Staff 295 - 295 173 - 173
Perwira / Office - 132 132 - 160 160
Awak Kapal / Crew - 220 220 - 232 232
Kadet (trainee) - 42 42 - 43 43
Jumlah / Total 649 440 1,089 614 458 1.072
2015 2014
Tingkat Pendidikan
Education Kantor Awak Kapal Jumlah Kantor Awak Kapal Jumlah
> S2 / > Master Degree 13 30 43 12 31 43
S1 / Bachelor Degree 174 43 217 145 42 187
Diploma / Diploma 58 84 142 65 95 160
SMU/Sederajad / Senior HighSchool/ Equal 369 280 649 346 285 631
< SMA / < Senior HighSchool/ Equal 35 3 38 46 5 51
Jumlah / Total 649 440 1.089 614 458 1.072
2015 2014
Status Kepegawaian
Employment Status Kantor Awak Kapal Jumlah Kantor Awak Kapal Jumlah
Tetap / Permanent 367 - 367 354 - 354
Kontrak / Contract 282 440 722 260 458 718
Jumlah / Total 649 440 1.089 614 458 1.072
Tingkat Perputaran Karyawan 2015 Employees’ Turnover in 2015

Angka perputaran karyawan menunjukkan tingkat upaya The Company's attempts in creating conducive work
Perseroan dalam menciptakan lingkungan kerja yang environment for the whole HR can be seen at employees’
kondusif bagi seluruh SDM. Melalui tabel berikut ini, total turnover rate. In the following table, total employees’
perputaran karyawan selama tahun 2015 berjumlah 123 turnover for 2015 was amounting to 123 employees, or
karyawan, atau 19% dari total seluruh karyawan. 19% of all employees.
Latar Belakang/Alasan Jumlah Prosentase

Reason Total Percentage
Pensiun / Retired 10 2%
Mengundurkan diri / Resign 112 17%
Meninggal Dunia / Demise 1 0%
Total 123 19%
Laporan Tahunan
DATA KARYAWAN
Employees Data
Jumlah Karyawan Berdasarkan Jabatan

Employees Amount Base on Position
220 232
42 43
132 14 160 8
5 5
81 66
2015 2014
54 36
295 173
246 349
Direksi Manager & Setara Manager Staf Perwira Kadet (trainee)

Director Manager & Equivalent Staff Office Kadet (trainee)
General Manager Supervisor Non Staf Awak Kapal
General Manager Supervisor Non-Staff Crew
Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Employees Amount Base on Education
38 51
649 43 631 43
2015 2014
217 187
142 160
> S2 S1 Diploma SMU/Sederajad < SMA

> Master Degree Bachelor Degree Diploma Senior HighSchool/ Equal < Senior HighSchool/ Equal
Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Employees Amount Base on Employment Status
722 367 718 354
2015 2014
Tetap Kontrak
Permanent Contract
Laporan Tahunan
47
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
Teknologi Informasi
Sebagai penunjang kinerja Perseroan, teknologi informasi In supporting the Company's performance, the latest,
terkini, terpadu, dan tepat guna menjadi sebuah keharusan integrated, and appropriate information technology is
untuk meningkatkan percepatan informasi, efektivitas essential to increase the acceleration of information,
kerja serta menambah kepuasan pelanggan. Salah satu work effectiveness and increased customer satisfaction.
kegiatan pengembangan teknologi informasi yang telah One of the activities in developing information technology
dilakukan adalah pengadaan perangkat lunak sebagai that has been carried out is software procurement as an
upaya mengefektifkan pemantauan container, seperti effort to conduct container monitoring effectively, such as
penerapan sistem “Temas Accurate” yang berfungsi untuk applying "Temas Accurate" system that serves to facilitate
mempermudah pengawasan posisi kontainer yang sedang in watching container position in operation.
dioperasikan.
Pembenahan di bidang teknologi informasi juga dilakukan Improvement in the field of information technology is
pada sistem layanan finansial. Sistem pencatatan akuntansi also applied on financial services system. "I-FAST" data
dan keuangan "I-FAST" telah diterapkan untuk pembuatan recording in accounting and finance system has been
laporan keuangan yang lebih terintegrasi dan efisien. Di applied to generate more integrated and efficient financial
samping itu, Perseroan telah melakukan pengembangan statements. In addition, the Company has been conducting
sarana teknologi informasi pada tahun 2015 melalui: development of information technology instrument in 2015
through:
1. Pembaharuan website www.temasline.com. 1. Website Renewal of www.temasline.com.
2. Penerapan Ship Management System untuk 2. Implementation of Ship Management System to run a
implementasi sistem pemeliharaan kapal, pengadaan better system of vessel maintenance, procurement and
barang dan dokumentasi yang lebih baik. documentation
3. Pemakaian Business Intellegence/ dash board report 3. Utilization of Business Intellegence/ dash board report
bagi manajemen sehingga memudahkan dalam for the management to ease decision-making
pengambilan keputusan.
4. Pemberian fitur cek pergerakan container kepada 4. Provision of container motion control feature to
customer, sehingga customer dapat dengan mudah customers to make them easy in watching their
mengontrol kontainer mereka. container
5. Otomatisasi dalam transaksi pengambilan kontainer di 5. Automation in transaction of renting container where
mana pelanggan tidak harus datang ke kantor, tetapi customers do not have to come to the office, only
melalui notifikasi sms dan email yang dikirimkan dari through texting and email notifications sent from the
sistem. system.
Laporan Tahunan
TEKNOLOGI INFORMASI
Perseroan telah melakukan

pengembangan sarana
teknologi informasi .
salah satunya adalah
pembaharuan tampilan
website perusahaan
www.temasline.com
Company has made improvement in
information and technology,
one of them is the refurbishment of
the company web-site's layouts.
Sebelumnya, Perseroan sudah menerapkan beberapa Previously, the Company has already implemented several
langkah strategis untuk mengembangkan sistem informasi strategic steps to develop current integrated information
terpadu yang telah berjalan, seperti: system, such as:
1. Penambahan EDI (Electronic Data Interchange) di 1. Addition of EDI (Electronic Data Interchange) in main
cabang-cabang besar. branches
2. Pergantian System Container Tracking dengan sistem 2. Substitution of Container Tracking System with a new
baru, dengan tujuan: system, with the aim of:
• Monitoring pergerakan kontainer yang lebih real time • Monitoring container’s real time movement
• Penghitungan Forecast yang lebih terukur untuk • Calculating more accurate forecast for the availability
ketersediaan kontainer kosong of empty containers
• Perhitungan demurrage, detention dan storage yang • Calculating accurate demurrage, detention and
akurat sehingga mengurangi risiko kerugian. storage to reduce risk of losses
• Sistem container tracking yang dibuat dalam versi • Building container tracking system in mobile version
mobile sehingga dapat diakses secara online melalui for online access via gadgets
gadget.
3. Implementasi sistem ERP yang mengintegrasikan 3. Implementation of ERP system that integrates
komersial, operasional, manajemen, sumber daya commercial, operational, management, and human
manusia dengan keuangan. Sistem ini diterapkan bagi resources with finance division. The system is applied
seluruh aktivitas di bawah Grup Temas yang bertujuan to all activities under Temas Group so that group
agar konsolidasi grup dapat berlangsung secara cepat consolidation can be conducted quickly and easily.
dan mudah.
4. Penerapan PMS System untuk memonitor proses 4. Application of PMS System to monitor ship maintenance
maintenance kapal process
5. Perbaikan kualitas VOIP guna menghemat biaya 5. Improvement of VOIP quality to save cost of
komunikasi communication
Laporan Tahunan
49
LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PERSEROAN
Supporting Profesional Institutions
Lembaga Profesi Penunjang Perseroan

Supporting Professional Institutions
Biro Administrasi Efek / Share Registrar Akuntan Publik / Public Accountant

PT ADIMITRA JASA KORPORA KAP Purwantono, Sungkoro & Surja
Rukan Kirana Boutique Office Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 7
Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No. 5 Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Kelapa Gading Jakarta
Jakarta Utara 14250
Bank / Banking
Kantor Notaris / Notary Office PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Herdimansyah Chaidirsyah, S.H. PT Bank Syariah Mandiri (Persero)
Jl. Pelepah Elok 1 Blok. QA 2 No. 12 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Kelapa Gading
Jakarta Utara 14240
Kantor Jasa Penilai / Rating Agency

KJPP Iwan Bachron & Rekan
Pusat Niaga Duta Mas Fatmawati
Blok D1 No. 29
Jl. RS. Fatmawati Raya No. 39
Jakarta 12150
Laporan Tahunan
ALAMAT KANTOR CABANG DAN AGEN
Adsresses of Branch Offices and Agents
Alamat Kantor Cabang dan Agen

Addresses of Branch Offices and Agents
Alamat Kantor Cabang / Address of Branch Offices

Ambon Makassar
Gd. PT Pelabuhan Indonesia IV Ambon, LT.1 Jl. Sultan Abdullah No. 75
Telp. (+62-911) 353 055, 348 880 Makassar 90212, Indonesia
Fax. (+62-911) 34179 Telp. (+62-411) 457 324, 457 325, 446 153, 446 013
Fax. (+62-411) 446 154
Banjarmasin
JL. Soetoyo S, RT 1 RW 1, No.1 Pekanbaru
Kel. Telaga biru, Kec. Banjarmasin Barat Jl. Nenas/Utama No. 19A-2
Banjarmasin 70119 Kel. Jadirejo Kec. Sukajadi,
Telp. (0511) 336 4038 Pekanbaru 28113, Indonesia
Fax. (0511) 336 4125 Telp. (+62-761) 23 624
Fax. (+62-761) 27 291
Belawan
Jl. Krakatau Simpang Cemara No.A-4 Pontianak
Kel. Pulo Brayan Barat, Kec. Medan Utara Jl. Gusti Hamzah No.8
Medan 20238 Pontianak 78117, Indonesia
Telp. (+62-61) 663 1102 Telp. (+62-561) 747 703
Fax. (+62-61) 663 4739 Fax. (+62-561) 746 274
Bitung Surabaya
Jl. 46 S.H. Sarundajang Jl. Perak Timur No 216-A
Kel. Bitung Barat 2, Kec. Maesa Kota Bitung Surabaya 60165
Sulawesi Utara 95512 Telp. (+62-31) 328 2525
Telp. (+62-438) 36747, 31255 Fax. (+62-31) 328 2524
Fax. (+62-438) 32357
Sorong
Jayapura Jl. Ahmad Yani Kuda Laut
Jl. Argapura Kanon Komp. PT. Perikanan Nusantara Ex. Usaha Mina
No. 8 RT. 03 RW. 01 Sorong Kota. Papua Barat 98414
Kel. Argapura, Kec. Jayapura Selatan 99222 Telp. (+62-778) 751 3899, 705 9838
Telp. (+62-967) 521271 Fax. (+62-778) 412 750
Fax. (+62-967) 550924
Alamat Kantor Agen / Agents Offices Address
Batam Manokwari Timika

Mega Cipta Industrial Park PT. Luas LINE PT. Pelayaran Tempuran Emas Tbk
Blok A No. 3 Jl. Siliwangi No. 11 Jl. Hasanudin Timika, Papua
Batu Ampar, Batam Manokwari Telp. (+62-971) 323250
Telp. (+62-778) 751 3899, 705 9838 Telp. (+62-986) 212 2558 Fax. (+62-21) 411 876
Fax. (+62-981) 21608 Fax. (+62-986) 212 906
Palu
Biak Palembang PT Metta Maju Perkasa
Jl. Jend. Sudirman No.6 Jl. AKBP Cek Agus 1344 F Jl. Sungai Lewara 37,Palu,
Biak, Papua Palembang Sulawesi Tengah
Telp. (+62-981) 21724 Telp. (+62-711) 369 920, 367 997 Telp. (+62-21) 411 800 / 411 880
Fax. (+62-981) 21608 Fax. (+62-711) 364 451 Fax. (+62-21) 411 876
Dumai Samarinda & Balikpapan Merauke

Jl. Jendral Sudirman No. 318 PT Armada Samudera Raya PT. LUAS LINE
Dumai - Riau Jl. Arjuna No. 9 - Samarinda Jl.Ermasu No. 5 Merauke, Papua
Telp. (+62-765) 439 660 Telp. (+62-541) 707 8452 Telp. (+62-971) 323250
Fax. (+62-765) 439 663 Fax. (+62-541) 203 020
Kupang
PT Taruna Kusan Kupang
Jl. Sunan Gunung Jati No. 18,
Nusa Tenggara Timur
Telp. (+62-380) 832 115
Fax. (+62-380) 831 718
Laporan Tahunan
51
WILAYAH KERJA DAN PETA OPERASIONAL
Work Area and Operational Map
Wilayah Kerja dan Peta Operasional

Malahayati
Palu
Sampit
Loading Unloading Frequency Loading Unloading Frequency Loading Unloading Frequency

Port Port (per month) Port Port (per month) Port Port (per month)
Jakarta Pontianak 8x Surabaya Banjarmasin 10x Makassar Palu 4x

Jakarta Pekanbaru 4x Surabaya Makassar 4x Makassar Kupang 4x
Jakarta Dumai 4x Surabaya Sorong 3x Makassar Sorong 3x
Jakarta Palembang 4x Surabaya Biak 3x Makassar Biak 3x
Jakarta Banjarmasin 4x Surabaya Manokwari 3x Makassar Manokwari 3x
Jakarta Batam 3x Surabaya Bitung 4x Makassar Bitung 4x
Jakarta Balikpapan 4x Surabaya Jayapura 3x Makassar Surabaya 4x
Jakarta Samarinda 4x Surabaya Balikpapan 4x Makassar Jakarta 4x
Jakarta Palu 4x Surabaya Samarinda 4x
Jakarta Belawan 4x Surabaya Ambon 4x
Jakarta Surabaya 4x Surabaya Palu 4x
Jakarta Makassar 4x Surabaya* Timika 3x
Jakarta Bitung 4x Surabaya* Marauke 3x
Jakarta** Papua 4x Surabaya* Nabire 3x
Jakarta*** Malahayati 4x Surabaya* Serui 3x
Surabaya* Sampit 4x
* ) Tahun 2016 / Year 2016

** ) Transit Makasar
***) Transit Belawan
Laporan Tahunan
WILAYAH KERJA DAN PETA OPERASIONAL
Pendulum Service
Belawan - Jakarta - Surabaya - Makassar - Bitung
Jakarta Service
Jakarta - Pontianak
Jakarta - Pekanbaru
Jakarta - Dumai
Jakarta - Palembang
Serui Jakarta - Banjarmasin
Jakarta - Batam
Jakarta - Balikpapan
Nabire
Jakarta - Samarinda
Timika Jakarta - Palu
Jakarta - Belawan
Jakarta - Surabaya - Makassar - Bitung
Surabaya Service
Merauke
Surabaya - Banjarmasin
Surabaya - Makassar - Sorong - Biak - Manokwari
Surabaya - Makassar - Bitung
Surabaya - Jayapura
Surabaya - Balikpapan - Samarinda
Surabaya - Ambon
Surabaya - Makassar - Palu
Makassar Service
Makassar - Surabaya - Kupang

Makassar - Sorong - Biak - Manokwari
Makassar - Surabaya - Jakarta
Makassar - Bitung
New Port 2016
Malahayati
Sampit
Serui
Nabire
Timika
Merauke
Laporan Tahunan
53
04
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management Analysis and Discussion
Tinjauan Industri Pelayaran Tinjauan Kinerja Keuangan

Review of Shipping Industry 54 Financial Performance Review 56
Tinjauan Kegiatan Operasional Laporan Laba Rugi
Operational Review 54 Income Statements 57
Tinjauan Operasi per Segmen Usaha Prospek Usaha
Operational Review on Business Segments 54 Business Outlook 60
Jasa Bongkar Muat Kebijakan dan Pembayaran
Stevedoring Service 55 Dividen Tunai
Manajemen Perkapalan
Cash Dividend Policy and 62
Shipping Management 55 Distribution
Transaksi yang Mengandung
Jasa Manajemen Peti Kemas
Container Management Service 55 Benturan Kepentingan dan
Transaksi dengan Pihak yang
Tinjauan Kinerja Investasi Tahun 2015 Memiliki Hubungan Istimewa 63
Investment Performance Review In 2015 56 Transactions with Conflicts of
Interest and with Affiliated Parties
Laporan Tahunan
Keselamatan di tempat kerja
menjadi prioritas utama. Semua
kegiatan operasional TEMAS
Line sesuai dengan standar
keselamatan kelautan. Seluruh
kapal kami juga telah sesuai
dengan peraturan International
Safety Management.
Safety in the working site is our top priority. All operational
activities of TEMAS Line are subject to the standards
of maritime safety and all of our vessels have been
standardized with the rules of International Safety
Management
Laporan Tahunan
55
Management Analysisi and Discussion
Analisis Dan Pembahasan Manajemen

Management Analysis and Discussion
TINJAUAN INDUSTRI PELAYARAN REVIEW ON SHIPPING INDUSTRY

Kondisi industri pelayaran nasional selama tahun 2015 National shipping industry during 2015 is unbenefit.
kurang menggembirakan. Dukungan Pemerintah melalui Government support through programs focusing on
program-program yang menitikberatkan pada sektor maritime sector gave a significant impact on the growth
maritim memberikan dampak yang signifikan pada of shipping companies. As one of the strategic industries
pertumbuhan perusahaan pelayaran. Sebagai salah satu in Indonesia, the position of maritime industry strongly
industri yang strategis di Indonesia, posisi industri maritim influences the distribution network of goods and services in
sangat memengaruhi jaringan distribusi barang dan jasa Indonesia for the flow of commodities to and from overseas
di Indonesia, baik arus barang dari dan ke luar negeri, as well as within the country.
maupun arus barang di dalam negeri.
Pelaksanaan program tol laut dan poros maritim dunia Implementation of marine toll and world maritime axis by
oleh pemerintahan Jokowi-JK di tahun 2015, tentunya Jokowi-JK Government in 2015 has certainly created a
memberikan angin segar bagi pengembangan industri favorable ambiance to the development of national shipping
pelayaran nasional, meskipun situasi perekonomian belum industry, although the economic situation has not improved
membaik seiring dengan masih melemahnya Rupiah yet as Rupiah remained weakening against US Dollar.
terhadap US Dollar. Dalam rangka mencapai visi Poros In order to achieve the vision of World Maritime Axis and
Maritim Dunia dan menghadapi implementasi Masyarakat face the implementation of ASEAN Economic Community,
Ekonomi ASEAN, tantangan di industri pelayaran nasional challenges in national shipping industry is certainly quite
memang cukup berat. Namun dengan konsolidasi yang heavy. However, under stronger consolidation among
lebih kuat di antara para pelaku usaha di sektor pelayaran, players in shipping sector, the Indonesia’s shipping industry
industri pelayaran Indonesia diharapkan mampu menjadi is expected to become the backbone of national economy
tulang punggung perekonomian nasional di bidang in the field of maritime.
kemaritiman.
TINJAUAN KEGIATAN OPERASIONAL OPERATIONAL REVIEW

Di tahun 2015, Perseroan melanjutkan strategi In 2015, the Company has continued its business
pengembangan usahanya yang telah memisahkan aktivitas development strategy by separating the activities of
usaha jasa pelayaran dan bongkar muat. TEMAS Line kini shipping and stevedoring services. TEMAS Line now
terus memperkuat segmen primer sebagai jasa pelayaran continues to strengthen its primary segment as the shipping
melalui dua Entitas Anak, yaitu PT Bongkar Muat Olah Jasa service provider through two Subsidiaries, namely PT
Trisari Andal yang bergerak di bidang jasa manajemen Bongkar Muat Olah Jasa Trisari Andal and PT Escorindo,
alat bongkar muat dan PT Escorindo, yang merupakan which is engaged in stevedoring services. In addition, the
pelaku usaha jasa bongkar muat. Selain itu, dua Entitas other two Subsidiaries had also been established, namely
Anak yang lain juga telah dibentuk, yaitu Anemi Maritime Anemi Maritime Co. Ltd. (Anemi) that focuses on container
Co. Ltd. (Anemi) yang fokus pada bidang manajemen peti management, and PT Pelayaran Tirtamas Express on
kemas, dan PT Pelayaran Tirtamas Express yang bergerak shipping management. Hopefully, the new management
di bidang jasa manajemen perkapalan. Diharapkan, sistem system could improve the Company’s more comprehensive
pengelolaan yang baru ini dapat meningkatkan kinerja and integrated performance.
Perseroan secara lebih komprehensif dan terpadu.
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA OPERATIONAL REVIEW ON BUSINESS SEGMENTS

Solusi terpadu dengan jaminan “safe and on time delivery” An integrated solution with assurance of "safe and on
merupakan komitmen kegiatan operasional TEMAS Line time delivery" is the commitment to operational activities
sebagai penyedia jasa pelayaran yang inovatif, kompetitif, of TEMAS Line as the provider of innovative, reliable and
dan handal di Indonesia. Secara khusus, Perseroan competitive shipping services in Indonesia. Specifically, the
menjalankan kegiatan pengangkutan peti kemas yang Company runs a comprehensive containers freight through
komprehensif melalui jalur domestik untuk pengiriman domestic routes for delivering goods and commodities
kargo barang dan komoditas. Kini, mekanisme pengiriman cargo. Today, goods delivery mechanism has been further
barang telah mengalami perkembangan sesuai permintaan, developed as requested, ranging from bulk and general
mulai dari bulk dan general cargo, hingga pemanfaatan cargo, to utilization of containers based on International
media kontainer berdasarkan International Ship and Port Ship and Port Facility Security (ISPS) Code to ensure
Facility Security (ISPS) Code untuk menjamin keamanan safety of shipping.
pengiriman.
Laporan Tahunan
• Jasa Bongkar Muat • Stevedoring Service

Dengan pengalaman hampir tiga dekade dan With almost three decades of experience and top-
penyediaan layanan berkualitas, TEMAS Line notch services, TEMAS Line loads and unloads
mengoperasikan layanan bongkar-muat kapal- vessels at major ports of Indonesia. Supported by time-
kapalnya di berbagai pelabuhan utama di Indonesia. tested professionals and advanced equipment, the
Didukung para profesional di bidangnya dan peralatan Company offers its integrated stevedoring services by
mutakhir, Perseroan menawarkan layanan stevedoring empowering diverse heavy equipment, such as Harbour
terintegrasi melalui pengoperasian beragam alat berat, Mobile Crane (HMC), reach stackers, empty container
seperti Harbour Mobile Crane (HMC), reach stackers, handler, and also container forklift to ensure efficiency
empty container handler dan juga container forklift guna and timeliness of delivery.
memastikan efisiensi dan ketepatan waktu pengiriman.
• Manajemen Perkapalan • Shipping Management

Sebagai Entitas Anak, PT Pelayaran Tirtamas Express As one of the Company’s Subsidiaries, PT Pelayaran
mendapat kepercayaan Perseroan untuk menyediakan Tirtamas Express is entrusted to provide shipping
jasa manajemen perkapalan yang meliputi penyediaan management services, including provision of
kru profesional, pengadaan suku cadang dan kebutuhan professional crew, procurement of spare parts and other
kapal lainnya, serta pemenuhan standar keselamatan ship’s supplies, also fulfillment of safety standards and
dan peraturan pelayaran. shipping regulations.
Saat ini, Perseroan telah melayani sebanyak 25 rute Currently, the Company has served approximately 25
pelayaran, mulai dari layanan minimal 1 kali per bulan routes, starting from 1 time per month service up to 8
hingga maksimal 8 kali per bulan untuk rute tertentu. times per month service at maximum for specific routes.
Rute Jakarta-Belawan masih menyumbangkan Jakarta-Belawan route still contributed the highest
penerimaan tertinggi seiring dengan tingginya volume revenue as the goods distribution volume rose high
arus barang pada tahun 2015. Pendapatan dari jasa in 2015. Revenue from shipping services contributed
pelayaran berkontribusi sebesar Rp1.567.377 juta an amount of Rp1,567,377 million or 96.67% of the
atau 96,67% dari total keseluruhan pendapatan total Company's total revenue in 2015. It increased 50.31%
Perseroan tahun 2015, dan meningkat sebesar 50,31% over the last year’s shipping services that reached
dibanding tahun lalu yang mencapai Rp1.042.791 juta. Rp1,042,791 million.
• Jasa Manajemen Peti Kemas • Container Management Service

Transportasi angkutan laut sangatlah penting bagi The Company is engaged in the business of fully
proses kelancaran pasokan. Menawarkan layanan containerized transportation within the country, with
transportasi fully containerized, kru TEMAS Line selalu the number of own containers that are amounting to
siap dalam memberikan layanan manajemen peti 26.922 TEUs or grow 3.88% compared to 2014, which
kemas terpadu dengan jumlah kontainer yang dimiliki amounted to 25,916 TEUs. And, the supporting facilities
saat ini sebanyak 26.922 TEUs atau bertambah 3,88% are as follows:
dibanding tahun 2014 yang berjumlah 25.916 TEUs,
dengan fasilitas pendukung berupa:
1. Jenis Armada 1. Fleet Type

Armada Temas Line saat ini terdiri dari 22 unit Currently, the fleet of TEMAS Line consists of 22
kapal angkut yang seluruhnya telah bersertifikasi transporting vessels of which all are certified with
ISM (International Safety Management) untuk ISM (International Safety Management) to deliver
pengangkutan kargo, dengan jumlah total kapasitas cargo with total capacity of 12,838 TEUs.
12.838 TEUs.
2. Terminal Kontainer 2. Container Terminal

Terminal kontainer milik TEMAS Line di beberapa TEMAS Line’s container terminals in several
pelabuhan nasional berdaya muat hingga lebih domestic ports have the respective capacities of
dari 11.000 TEUs di Jakarta, 12.000 TEUs di more than 11,000 TEUs in Jakarta; 12,000 TEUs
Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, 10.000 TEUs in Tanjung Perak Port, Surabaya; 10,000 TEUs in
di Pelabuhan Makassar, 1.800 TEUs di Pelabuhan Makassar Port; 1,800 TEUs in Belawan Port, and
Belawan, dan 1.500 TEUs di Pelabuhan Bitung. 1,500 TEUs in Bitung Port.
Laporan Tahunan
57
TINJAUAN KINERJA INVESTASI TAHUN 2015 INVESTMENT PERFORMANCE REVIEW IN 2015

Upaya peningkatan produktivitas maupun pendapatan The Company has constantly worked to improve its service
Perseroan dapat dilakukan melalui kegiatan investasi. quality and operational performance to enhance productivity
Hal ini juga berlaku bagi TEMAS Line, yang telah as well as revenues. Therefore, TEMAS Line has been
merealisasikan kegiatan investasinya melalui pemesanan carrying out investment activities, including through
6 kapal baru guna meningkatkan kualitas pelayanan serta purchase of 6 new building ships that will be delivered since
kapasitas operasionalnya. Kapal-kapal new tersebut akan Quarter I of 2016, and one used ship that will be delivered
diserahterimakan secara bertahap mulai Kuartal I-2016. in the same quarter, as well as the addition of supporting
Selain itu, Perseroan juga membeli 1 unit kapal used yang facilities in the form 3.020 units of container.
akan diserahterimakan pada kuartal yang sama, serta
menambah sarana penunjang usahanya berupa 3.020 unit
peti kemas.
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW

Aktiva Assets
Sampai dengan akhir Desember 2015, total aktiva TEMAS TEMAS Line’s total assets in the end of December 2015
Line berjumlah Rp1.782.061 juta yang berasal dari amounted to Rp1,782,061 million that came from Current
Aktiva Lancar Rp271.152 juta dan Aktiva Tidak Lancar Assets of Rp271,152 million and Non-Current Assets
Rp1.510.909 juta. Total Aktiva ini meningkat Rp155.223 of Rp1,510,909 million. The Total Assets increased by
juta atau sebesar 9,54% dibanding total Aktiva tahun 2014 Rp155,223 million or 9.54% compared to Total Assets of
yang berjumlah Rp1.626.838 juta. 2014 that amounted to Rp1,626,838 million.
Aktiva Lancar Current Assets

Aktiva lancar TEMAS Line menurun sebesar Rp33.517 juta The Company’s Current Assets in 2015 experienced a
di tahun 2015 dari Aktiva Lancar tahun sebelumnya sebesar decrease of Rp33,517 million from previous year amount
Rp304.669 juta, atau turun 11%. Penyebab utamanya of Rp304.669 million, or down to 11%. The decrease was
adalah penurunan piutang usaha dan persediaan-neto. mainly due to decreased trade receivables and inventories-
net.
Aktiva Tidak Lancar Non-Current Assets

Aktiva tidak lancar tahun 2015 naik sebesar 14,28% atau Non-current assets of 2015 increased 14.28% or amounting
Rp1.510.909 juta dibandingkan dengan aktiva tidak lancar to Rp1,510,909 million compared to last year’s non-current
tahun lalu yang tercatat Rp1.322.169 juta, yang disebabkan assets of Rp1,322,169 million due to additional fixed
oleh adanya penambahan aktiva tetap berupa kontainer, assets of containers, vehicles, office building, and vessel
kendaraan, bangunan kantor dan pemugaran kapal, serta maintenance, as well as additional deferred tax assets.
penambahan aset pajak tangguhan.
Liabilitas Jangka Pendek Short Term Liabilities

Di tahun 2015, TEMAS Line mencatatkan liabilitas jangka In 2015, the Company recorded its short-term liabilities at
pendek sebesar Rp463.426 juta, yang menunjukkan Rp463,426 million, showing a decline of 24.72% or about
penurunan sebesar 24,72% atau sebesar Rp152.196 juta Rp152,196 million compared to 2014 with the recorded
dibandingkan tahun 2014 dengan catatan angka liabilitas short-term liabilities at Rp615,622 million.
jangka pendek sebesar Rp615.622 juta.
Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities

Jumlah liabilitas jangka panjang TEMAS Line tahun 2015 Long-term liabilities of TEMAS Line in 2015 experienced a
sedikit mengalami peningkatan sebesar Rp26.637 juta slight increase of Rp26,637 million to be Rp503,969 million
menjadi Rp503.969 juta atau naik 5,58%. Tahun lalu, nilai or up to 5.58%. In last year, Company’s long-term liabilities
liabilitas jangka panjang Perseroan berjumlah Rp477.332 amounted to Rp477,332 million.
juta.
Total Liabilitas Total Liabilities

TEMAS Line mencatatkan total liabilitas sebesar Rp967.395 TEMAS Line recorded its total liabilities of Rp967,395
juta pada tahun 2015. Angka ini menurun sebesar million in 2015. The amount was a decrease of Rp125,558
Rp125.558 juta atau turun 11,49% dibanding tahun 2014 million or about 11.49% compared to 2014 that recorded at
yang tercatat sebesar Rp 1.092.953 juta. Rp1,092,953 million.
Ekuitas Equity
Peningkatan laba bersih Perseroan memengaruhi The Company’s increased net profit influenced the increase
peningkatan persentase ekuitas. Hingga akhir tahun in equity percentage. At the end of 2015, total equity
2015, total ekuitas TEMAS Line menjadi Rp814.666 juta of TEMAS Line was Rp814,666 million that increased
yang meningkat sebesar Rp280.781 juta atau 52,59% dari about Rp280,781 million or 52.59% from 2014 period of
periode 2014 sebesar Rp533.885 juta. Rp533,885 million.
Laporan Tahunan
Pendapatan Revenue
Nilai pendapatan TEMAS Line tercatat meningkat, seiring TEMAS Line revenue recorded an increase as its cargo
dengan kenaikan volume muatan. Jika di tahun 2014 nilai volume increased, too. If the Company’s revenue showed
pendapatan Perseroan sebesar Rp1.522.131 juta, tahun ini an amount of Rp1,522,131 million, then it went up to be
pendapatan Perseroan menjadi sebesar Rp1.621.364 juta, Rp1,621,364 million this year, an increase of 6.52% or
naik sebesar 6,52% atau Rp99.233 juta. Sementara volume Rp99,233 million. Whereas, its cargo volume recorded a
muatan tahun 2015 menunjukkan catatan sebesar 284.175 number of 284.175 TEUs in 2015, showing a rise of 5,21%
TEUs, naik 5,21% atau 14.071 TEUs dibanding tahun 2014 or 14.071 TEUs from the volume of of 270,104 TEUs in
yang memperoleh volume muatan sebesar 270.104 TEUs. 2014.
Aktivitas bisnis pelayaran menjadi kontribusi utama Shipping activities remained the key contribution to
bagi kenaikan angka pendapatan Perseroan, yang increased Company’s revenue, which added to consolidated
menyumbangkan pendapatan konsolidasian sebesar revenue as much as 96.67%, an increase of 50.31% if
96,67%, sebuah peningkatan sebesar 50,31% jika compared to 2014.
dibandingkan 2014.
LAPORAN LABA RUGI INCOME STATEMENTS

Laba Kotor Gross Profit
Total laba kotor Perseroan sebesar Rp453.694 juta pada The Company’s total gross profit of Rp453,694 million
tahun 2015 merupakan kenaikan sebesar Rp65.840 juta in 2015 showed a rise of Rp65,840 million or equal with
atau setara 16,98% dibandingkan tahun 2014 sebesar 16.98% when compared to 2014 of Rp387,854 million.
Rp387.854 juta.
Beban Usaha Operating Expenses

Beban Usaha di tahun 2015 menunjukkan angka Rp96.627 Operating expenses in 2015 showed an amount of
juta yang merupakan peningkatan beban usaha sebesar Rp96,627 million as an increase from operating expenses
Rp24.768 juta dari beban usaha tahun 2014 sebesar in 2014 at Rp71,859 million. The increase of 34.47%
Rp71.859 juta. Peningkatan setara 34,47%.
Laba Bersih Net Income

TEMAS Line berhasil memperoleh Laba Bersih di tahun TEMAS Line obtained net income in 2015 at Rp317,174
2015 sebesar Rp317.174 juta, yang meningkat sebesar million, which increased 55.76% or Rp113.543 million,
55,76% atau Rp113.543 juta, dibanding Laba Bersih tahun compared to net income for the year 2014 that recorded at
2014 yang tercatat Rp203.631 juta. Rp203,631 million.
Pendapatan Komprehensif Lain Other Comprehensive Revenue

Karena adanya laba selisih kurs, Pendapatan Komprehensif Due to profit from exchange rate differences, TEMAS Line’s
Lain Perseroan di tahun 2015 Turun sebesar Rp7.337 juta Other Comprehensive Revenue in 2015 decreased with an
dibanding tahun 2014 yang memperoleh Rp7.606 juta atau amount of Rp7.337 million from 2014 that obtained Rp7.606
turun sebesar 96,47%. million, or equal with decrease of 96.47%.
Laba Komprehensif Neto Tahun Berjalan Net Comprehensive Income of Current Year
Dari tahun 2014 dengan Laba Komprehensif sebesar From 2014 with its comprehensive income at Rp199.396
Rp199.396 juta, tahun ini TEMAS Line berhasil million, in 2015 TEMAS Line managed to earn current year’s
mendapatkan Laba Komprehensif Neto Tahun Berjalan net comprehensive income of Rp301.424 million. The rise
sebesar Rp301.424 juta. Kenaikan sebesar 51,17% atau of 51.17% or Rp102.028 million was due to difference in
setara Rp102.028 juta ini disebabkan oleh selisih kurs foreign currency translation.
karna penjabaran laporan keuangan.
Penggunaan Arus Kas di Luar Operasional Proceeds from Non-Operational Cash Flow
Pada tahun 2015, penggunaan arus kas di luar operasional In 2015, proceeds from non-operational cash flow of TEMAS
TEMAS Line adalah sebesar Rp439.107 juta, yang Line amounted to Rp439.107 million, which increased
meningkat sebesar RP160.235 juta atau 57,46% dari tahun about Rp160.235 million or 57.46% from previous year’s
lalu yang mencapai Rp278.872 juta. Sementara pendapatan Rp278.872 million. Meanwhile, net service revenue became
bersih menjadi Rp1.621.364 juta yang meningkat sebesar Rp1.621.364 million that increased about Rp99.233 million
Rp99.233 juta atau naik 6,52% dari periode 2014 sejumlah or 6.52% from the 2014 period that reached to Rp1.522.131
Rp1.522.131 juta. million.
Laporan Tahunan
59
Berikut adalah penjelasan Laporan Laba Rugi TEMAS The following describes the Income Statements of TEMAS
Line: Line:
Profitabilitas Profitability
Tingkat profitabilitas usaha TEMAS Line atau marjin TEMAS Line’s profitability or operating margin is generated
operasi merupakan hasil pembagian laba usaha dengan from operating income divided by net sales. The Company's
penjualan bersih. Profitabilitas Perseroan tahun 2015 profitability in 2015 was recorded at 25.16%, higher than
tercatat 25,16%, lebih tinggi dari tahun 2014 yang tercatat 21.25% in 2014. Payload volume as well as addition of
21,25%. Peningkatan volume muatan dan penambahan new routes and fleet of ships became the main factors in
armada kapal dan rute baru menjadi faktor utama kenaikan increasing profitability. Shipping segment dominated the
profitabilitas tersebut. Segmen shipping mendominasi profitability for the Company by its 19.92% contribution.
profitabilitas terbesar bagi Perseroan, yaitu sebesar
19,92%.
Arus Kas Cash Flows

Arus kas per 31 Desember 2014 sampai dengan 2015 Cash flows as per December 31 of 2014 to 2015 can be
dapat disampaikan melalui keterangan tabel berikut: described as follows:
2015 2014
Arus Kas dari Aktivitas Operasi 426,429,247,543 280,199,055,942

Cash flows from Operating Activities
Arus kas dari aktivitas investasi (25,375,231,161)

(54,859,779,229)
Cash Flows for Investing Activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan (253,496,556,674)

(384,247,210,383)
Cash Flows for Financing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Arus kas bersih dari aktivitas operasi merupakan perolehan Net cash flows generated from operating activities consist
dari penerimaan kas dari penerimaan bunga, pelanggan, of cash received from interest, customers, and insurance
klaim asuransi; dan pengeluaran kas kepada pemasok, claims; and cash paid to suppliers, employees and vessel
karyawan dan anak buah kapal, serta untuk pembayaran crews, and payments for interest, taxes, and operating
bunga, pajak, dan beban usaha. Di tahun 2015, TEMAS expenses. In 2015, TEMAS Line managed to obtain net
Line memperoleh penerimaan arus kas bersih dari aktivitas cash from operating activities by Rp426,429 million or up to
operasi sebesar Rp426.429 juta atau naik sebesar 52,19% 52.19% from 2014 that obtained Rp280,199 million.
dari tahun 2014 sebesar Rp280.199 juta.
Arus Kas untuk Aktivitas Investasi Cash Flows for Investing Activities
Arus kas bersih untuk aktivitas investasi digunakan untuk Net cash flows for investing activities are are used for
menambah investasi jangka pendek, penambahan aset adding short-term investment, fixed assets, and non-
tetap, dan penambahan aset tidak lancar lainnya. Arus kas current assets. Net cash flows for investing activities in
bersih untuk aktivitas investasi tahun 2015 adalah sebesar 2015 amounted to Rp54,860 million or up to 116.20% from
Rp54.860 juta atau naik sebesar 116,19% dari tahun 2014 2014 that reached Rp25,375 million, due to decrease in
sebesar Rp25.375 juta, yang disebabkan oleh adanya proceeds from disposal of fixed assets and increase in
penambahan aset berupa pembelian kontainer. acquisitions of fixed assets.
Arus Kas untuk Aktivitas Pendanaan Cash Flows for Financing Activities
Arus kas bersih untuk aktivitas pendanaan merupakan Net cash flows for financing activities is cash received
penerimaan dari setoran modal dan pembayaran pinjaman, from capital deposit and loan payments, which in 2015
dengan jumlah sebesar Rp384.247 juta di tahun 2015, naik amounted to Rp384,247 million, up to 51.58% from 2014
sebesar 51,58% dari tahun 2014, yaitu sebesar Rp253.496 that amounted to Rp253,496 million. The factors causing
juta. Penyebab kenaikan ini adalah adanya pembayaran the increase were payments for bank loans and related
pinjaman bank dan pihak berelasi. parties.
Laporan Tahunan
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT SOLVENCY AND COLLECTABILITY

KOLEKTABILITAS PIUTANG
Kemampuan Membayar Utang Solvency

Perseroan senantiasa menjaga rasio likuiditasnya agar The Company always maintains its liquidity ratio so that the
kemampuan dalam memenuhi kewajibannya tetap ability to meet liabilities can be properly managed. While
dapat dikelola dengan baik. Sementara untuk menjaga to maintain ability in fulfilling all liabilities, the Company's
kemampuan dalam memenuhi seluruh kewajibannya, solvency ratio is used by meeting entire liabilities to all
Perseroan menggunakan rasio solvabilitas dengan assets and meeting entire liabilities toward equity.
membandingkan seluruh kewajiban terhadap seluruh aktiva
dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas.
1. Rasio Likuiditas 1. Liquidity Ratio

Kemampuan Perseroan dalam memenuhi Liabilitas The Company's ability to meet Short-term Liabilities is
Jangka Pendek tercermin pada perbandingan antara reflected by comparing Current Assets to total Short-
Aset Lancar dengan total Liabilitas Jangka Pendek. Di term Liabilities. In 2015, TEMAS Line’s Current Assets
tahun 2015, aset lancar TEMAS Line tercatat sebesar was recorded at Rp271.152 billion that if compared to
Rp271.152 miliar, yang jika dibandingkan dengan Short-term Liabilities of TEMAS Line and Subsidiaries
liabilitas jangka pendek TEMAS Line dan Entitas Anak at the amount of R463.425 will produce Liquidity Ratio
sebesar Rp463.425 akan menghasilkan rasio likuiditas of 58,51% as of December 31, 2015. This Liquidity
sebesar 58,51% per Desember 31, 2015. Rasio Ratio was lower/higher than last year’s Liquidity Ratio
likuiditas ini lebih rendah/tinggi dari rasio likuiditas of 49.5%.
tahun lalu yang tercatat sebesar 49,5%.
2. Solvabilitas 2. Solvency
Perbandingan jumlah liabilitas konsolidasi terhadap Comparison of consolidated liabilities to consolidated
jumlah ekuitas konsolidasi dengan jumlah liabilitas equity with consolidated liabilities to total consolidated
konsolidasi terhadap jumlah aset konsolidasi menjadi assets becomes a reference in determining solvency
acuan dalam menentukan tingkat solvabilitas yang rasio that demonstrates the Company's ability to
menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi meet all liabilities. Until the end of 2015 and 2014,
seluruh kewajibannya. Sampai dengan akhir 2015 dan comparison between total liabilities with total assets
2014, perbandingan antara total liabilitas dengan total of TEMAS Line and Subsidiaries amounted to 54.3%
aset TEMAS Line dan Entitas Anak masing-masing and 67.2% respectively. Whereas, comparison of
sebesar 54,3% dan 67,2%, sedangkan perbandingan total liabilities to total equity amounted to 118.7% and
antara total liabilitas dengan total ekuitas masing- 205.9% respectively.
masing sebesar 118,7% dan 205,9%.
3. Tingkat Kolektabilitas Piutang 3. Collectability

Efektivitas Perseroan dalam menerapkan kebijakan The Company's effectiveness in implementing
penagihan sangat memengaruhi tingkat ketepatan collectability policy strongly influences the level of
waktu pelanggan dalam melakukan pembayaran, yang customers’ timeliness to make payment, which in the
akhirnya menentukan tingkat kolektabilitas piutang end determines collectability level of the Company's
Perseroan. Di tahun 2015, tingkat kolektabilitas piutang accounts receivables. By 2015, TEMAS Line’s
TEMAS Line menunjukkan efektivitas penagihan yang collectability level showed a constant effectiveness of
stabil dari Divisi AR Collection dengan jangka waktu AR Collection Division in collecting debts with its period
selama 38 hari, lebih baik jika dibandingkan dengan of 38 days compared to 2014 which is 39 days.
tahun 2014, yaitu 39 hari.
Laporan Tahunan
61
PROSPEK USAHA BUSINESS OUTLOOK

Potensi industri pelayaran masih sangat menjanjikan, baik Shipping industry is still very promising, both nationwide as
secara lokal maupun untuk skala internasional. Distribusi well as worldwide. Domestic, even overseas, distribution of
barang antarpulau, bahkan antarnegara, masih lebih efektif goods is considered more effective and efficient by using
dan efisien dengan menggunakan angkutan laut. Di sisi lain, marine freight. On the other hand, regional economic
pertumbuhan ekonomi daerah di Indonesia kini semakin growth in Indonesia is increasingly developing that creates
berkembang sehingga memberikan potensi tersendiri bagi opportunities for interregional and interisland transactions.
adanya transaksi antardaerah dan antarpulau.
Penetapan program Pemerintah yang menjadikan Prevailing Government program to make Indonesia as one
Indonesia sebagai salah satu poros maritim dunia seiring of the world maritime Axis along with the implementation
dengan dimulainya perdagangan bebas Asean (AFTA of Asean Free Trade Agreement (AFTA 2015) will provide
2015) tentu akan memberikan peluang bagi TEMAS opportunities for TEMAS Line to be able to seize up
Line untuk dapat menggali lebih banyak pelanggan dari more customers from trading activities. However, this
aktivitas perdagangan yang ada. Namun, hal ini hanya can be realized only by the support of more professional
dapat ditunjang oleh sistem pengelolaan kinerja yang performance management system. Higher market
lebih profesional. Ekspektasi pasar yang semakin tinggi expectation demands TEMAS Line to prioritize timeliness
menuntut TEMAS Line untuk dapat mengedepankan and security of goods delivery in accordance with the
ketepatan waktu dan keamanan barang sesuai komitmen Company's commitment of 'safe and on-time shipping
Perseroan ‘safe and on-time shipping delivery’. delivery'.
Sebagai langkah antisipatif, TEMAS Line terus berupaya As for anticipation, TEMAS Line strives to prepare for
untuk menyiapkan pembangunan armada dan penyediaan improving the provision of adequate fleet and its supporting
sarana penunjang lainnya secara memadai. Hal ini facilities. This is one of the implementations of the
merupakan salah satu implementasi strategic planning Company’s strategic planning developed since 5 years
yang telah disusun Perseroan sejak 5 tahun yang lalu, ago, aiming at meeting stakeholders’ expectation through
yang diarahkan pada pemenuhan harapan pemangku operational excellence for the sake of achieving Company’s
kepentingan melalui layanan operasional terbaik visionary target in 2017.
(operational excellence) bagi pencapaian sasaran visi
Perseroan di tahun 2017.
ASPEK PEMASARAN MARKETING ASPECTS

Menghadapi persaingan yang makin ketat, TEMAS Line Facing more intense competition, TEMAS Line has set a few
telah menetapkan berbagai strategi usaha ekspansif guna expansive strategies in order to broaden shipping coverage,
memperluas jangkauan pengiriman barang, di antaranya such as by opening some strategic new routes. Aside from
melalui pembukaan rute-rute baru yang dianggap strategis. meeting the target for revenue growth, the strategy also
Selain untuk memenuhi target pertumbuhan pendapatan, has potential to reach prospective customers. In addition,
langkah ini juga diarahkan untuk dapat menjangkau maintaining trust, punctuality, and safety of professional as
pelanggan potensial. Di sisi lain, menjaga kepercayaan, well as personal delivery, becomes a standard that should
ketepatan waktu, dan keamanan pengiriman secara be maintained in order to always position TEMAS Line as
profesional maupun personal, menjadi faktor standar yang the customers’ preferred choice in meeting their needs for
harus dipertahankan agar TEMAS Line senantiasa menjadi cargo shipments.
pilihan utama pelanggan dalam memenuhi kebutuhan
pengiriman kargonya.
Beberapa tantangan dan strategi pemasaran yang Some challenges and marketing strategies the Company
diterapkan Perseroan, antara lain: has applied by, include:
1. Dalam menghadapi persaingan pada aspek kompetisi 1. In term of price competition, TEMAS Line applies a
harga, TEMAS Line menerapkan strategi penyediaan strategy of the provision of services with guaranteed
layanan dengan kualitas terjamin dan optimal, and optimal quality, either through increasing time
baik melalui peningkatan efisiensi waktu maupun efficiency as well as goods security.
keamanan barang.
2. Perseroan terus meningkatkan kerja sama Ekspedisi 2. The Company continues to enhance cooperation in
Muatan Kapal Laut (EMKL) atau freight forwarding freight forwarding and strengthen other customer
dan memperkuat basis pelanggan lain seperti muatan base, such as cargo transshipment, given the fact
transshipment, mengingat jalur EMKL memberikan that freight forwarding lines provides the highest
kontribusi paling besar dari seluruh pendapatan contribution from all revenues or total goods orders.
maupun total order barang.
Laporan Tahunan
3. Kualitas layanan terus ditingkatkan melalui pelayanan 3. Service quality continues to be improved through
memuaskan dan tepat waktu, penyediaan informasi timely and satisfactory service, provision of current
terkini mengenai kedatangan dan keberangkatan information about the arrival and departure of ships,
kapal, serta pemberian dedicated service. and also dedicated services.
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN ATAS CAPITAL STRUCTURE AND POLICY ON CAPITAL
STRUKTUR MODAL STRUCTURE
Struktur Modal Capital Structure

Struktur modal TEMAS Line per tanggal 31 Desember 2015 Capital structure of TEMAS Line as for December 31, 2015,
terdiri dari modal dasar sebesar Rp570.000.000.000 dengan consisted of authorized capital of Rp570,000,000,000 with
jumlah yang telah disetorkan sebesar Rp142.628.750.000. the amount of paid-up at Rp142,628,750,000. Further
Selengkapnya, struktur modal Perseroan dapat dilihat pada information of the Company's capital structure can be seen
tabel berikut: in the following table:
2015 2014
Modal Dasar
Authorized capital 570.000.000.000 570.000.000.000
Modal Belum disetor

Unpaid capital 427.371.250.000 427.371.250.000
Modal Disetor
Paid-Up Capital 142,628,750,000 142,628,750,000
Tambahan modal disetor

Increase in debt securities 145,603,049,314 145,603,049,314
Saldo Laba
Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 34,823,179,931 34,823,179,931

Appropriated Other Comprehensive Income
Belum ditentukan penggunaannya 589,933,190,599 293,287,122,604

Unappropriated Other Comprehensive Income
Penghasilan komprehensif lain (99,488,884,785) (83,738,619,544)

Comprehensive Income
Ekuitas neto yg dapat di atribusikan 813,499,285,059 532,603,482,305

kepada pemilik entitas induk
Net Equity Attribution to Owners of the Parent Entity
Kepentingan Non pengendali 1,166,475,743 1,281,210,825
Non-controlling Interests
Total Ekuitas 814,665,760,802 533,884,693,130

Total Equity
IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI MATERIAL OBLIGATION FOR GOODS AND
BARANG MODAL CAPITAL INVESTMENT
TEMAS Line membangun 6 unit kapal baru dimana TEMAS Line has been building 6 units of new ship in which
keenam kapal tersebut akan selesai diserahterimakan those six ships would be delivered by mid-2016.
pada pertengahan tahun 2016
Laporan Tahunan
63
PERBANDINGAN ANTARA TARGET/PROYEKSI THE COMPARISON BETWEEN BEGINNING

PADA AWAL TAHUN BUKU DENGAN HASIL YANG PROJECTION AND ACTUAL REALISATION
DICAPAI/REALISASI
Adapun perbandingan antara target/proyeksi yang telah The comparison between projection set up by the Company
ditetapkan oleh Perseroan pada awal tahun buku dengan at the biginning of the year and the accrued result at the
hasil yang dicapai pada akhir tahun buku dapat dilihat pada end of the year can be seen in the table below:
tabel di bawah ini:
Keterangan Budget Awal Tahun Realisasi 2015

Description Initial Year Budget 2015 Realization
Volume (Teus) 299,807 284,175
Pendapatan Jasa (Juta Rp) 1,742,549.00 1,621,364.00
Beban Operasional 1,246,502.00 1,167,671.00
Net Profit 280,952.00 317,174.00
Struktur Permodalan 733,199.00 814,666.00
PENINGKATAN / PENURUNAN MATERIAL SIGNIFICANT INCREASES / DECREASES FROM

PENJUALAN / PENDAPATAN BERSIH NET SALES / INCOME
Pendapatan bersih Perseroaan menunjukkan peningkatan The Company’s net income had astoundingly increase
signifikan selama tahun 2015, yang disebabkan oleh throughout 2015. This is due to certain contributing factors
meningkatnya volume muatan dengan dibukanya rute baru, which are the increase in cargo volumes along with the
yaitu rute Surabaya-Palu dan Makassar-Palu. Serta dengan opening of new routes which are Surabaya-Palu and
mempertahankan servis rute pendulum yang sudah dimulai Makassar-Palu and the success in maintaining Pendulum
sejak akhir tahun 2013. Services started since the end of 2013
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG SUBSEQUENT EVENTS OF MATERIAL

TERJADI SETELAH TANGGAL PELAPORAN INFORMATION AND FACTS
Sepanjang tahun 2015, Perseroan tidak memiliki informasi During 2015, the Company has no material information and
dan fakta material yang berdampak pada kegiatan bisnis facts occurred in the business activities after accountant’s
setelah tanggal pelaporan akuntan. reporting date.
KEBIJAKAN DAN PEMBAYARAN DIVIDEN TUNAI CASH DIVIDEND POLICY AND DISTRIBUTION
Pada tahun 2015, Perseroan membagikan dividen dari laba In 2015, the Company has distributed dividends from net
bersih tahun 2014 sebesar Rp20.324.182.893,- yang telah profit for the year 2014 amounting to Rp20.324.182.893,-
dibayarkan pada RUPS TEMAS Line pada tanggal 30 Juli that has been paid out in GMS on July, 30 2015
2015
Keterangan 2015 2014

Description
10% dari Laba Bersih tahun buku 2014 atau Laba bersih tahun buku 2013
sebesar Rp 20.324.182.893,- dibagikan digunakan untuk membayar pinjaman
Dividen Tunai dalam bentuk Dividen tunai sebesar dengan tujuan mengurangi beban
Cash Dividend Rp17.81 per saham (blm termasuk pajak). bunga, meningkatkan kapasitas
usaha dan memperkuat modal kerja
Perseroan
10% of Net Income in 2014 or amounting Net profit accrued in 2013 is allocated
to Rp20,324,182,893 has been distributed to settle the debts with the purpose
in cash dividend of Rp17.81 per share of reducing interest rate, enhancing
(before tax); business capacity and strengthening
Company's work capital
Laporan Tahunan
INFORMASI MATERIAL INVESTASI, EKSPANSI, MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT,

DIVESTASI, PENGGABUNGAN/ PELEBURAN BUSINESS EXPANSION, DIVESTMENT,
USAHA, ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/ MERGER / ACQUISITION, OR DEBT/CAPITAL
MODAL RESTRUCTURING
Sepanjang tahun 2015, Temas Line tidak memiliki informasi Throughout the year 2015, Temas Line has no material
material terkait dengan aktivitas investasi, ekspansi, information related to activities of investment, expansion,
divestasi, penggabungan/peleburan usaha, maupun divestment, merger, and acquisition, or restructuring of
akuisisi atau restrukturisasi utang/modal. debt/capital.
TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN TRANSACTIONS WITH CONFLICTS OF INTEREST

KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI DENGAN AND WITH AFFILIATED PARTIES
PIHAK YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA
(AFILIASI)
Selama tahun 2015, tidak terjadi adanya transaksi apapun During 2015, there has been no transactions whatsoever
yang mengandung benturan kepentingan dan transaksi containing conflicts of interest or transaction with affiliated
dengan pihak yang memiliki hubungan afiliasi. parties.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG- AMENDMENT IN REGULATIONS

UNDANGAN
Selama tahun 2015, tidak terdapat perubahan peraturan During the year 2015, there were no changes in regulations
perundang-undangan yang berpengaruh signifikan that affected significantly to the Company’s business
terhadap kegiatan usaha Perseroan. activities.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI AMENDMENT IN ACCOUNTING STANDARDS

Beberapa kebijakan akuntansi yang berdampak terhadap Some accountancy policies that have impact on Company
Laporan Keuangan Perseroan, adalah : Financial Report are:
1. PSAK No. 24 (Revisi 2013) tentang Imbalan Kerja 1. Indonesian Financial Accounting Standard "PSAK"
(revised in 2013) concerning working remuneration.
2. PSAK No. 46 (Revisi 2014) tentang Pajak Penghasilan 2. Indonesian Financial Accounting Standard "PSAK"
(revised in 2014) concerning Income Tax.
Penerapan standar akuntansi tersebut diisyaratkan untuk The implementation of aforementioned policies are
tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015. effectively in force since January, 1st 2015
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL USE OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERING

PENAWARAN UMUM
TEMAS Line pertama kali menerbitkan saham pada TEMAS Line first issued shares in 2003 via Initial Public
tahun 2003 melalui Penerbitan Saham Perdana (Initial Offering (IPO). Entire proceeds had been realized based on
Public Offering/IPO). Seluruh pemanfaatan dana tersebut explanation in IPO prospectus, allocated for enhance the
telah direalisasikan sesuai dengan yang tercantum pada Company’s business capacity by purchasing transportation
prospektus menjelang IPO, yaitu untuk meningkatkan vessels, as follows:
kapasitas usaha Perseroan dengan melakukan pembelian
kapal angkut sebagai berikut:
1. KM Pela 1 senilai USD1,500,000 1. KM Pela 1 worthed US$1,500,000

Berkapasitas 626 TEUs with capacity of 626 TEUs
2. KM Anemi senilai USD1,500,000 2. KM Anemi worthed US$1,500,000

Berkapasitas 626 TEUs with capacity of 626 TEUs
Laporan Tahunan
65
05
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance
Gambaran Umum Komite Audit

Overview 66 Audit Committee 77
Struktur Tata Kelola Perusahaan Sekretaris Perusahaan
Structure of Corporate Governance 68 Corporate Secretary 80
Rapat Umum Pemegang Saham Audit Internal
(RUPS) 68 Internal Audit 84
General Meeting of Shareholders (GMS)
Akuntan Perseroan
Penilaian Terhadap Public Accountant 85
Dewan Komisaris dan Direksi
Assessment on the Boards of 76 Manajemen Risiko
85
Risk Management
Commissioners and Directors
Sistem Pengendalian Internal
Penilaian Kinerja Direksi Internal Control System 86
Assessment on the Board of Directors’
Performance
76 Sistem Pelaporan Pelanggaran
Tabel Hubungan Afiliasi
Whistleblowing System 87
Table of Affiliation 77
Laporan Tahunan
Kami yakin bahwa dengan tetap
berpegangan pada prinsip-prinsip
GCG dan terus membudayakan
nilai-nilai Perseroan, kami
akan Terus berkembang untuk
memajukanperseroan dan
berkontribusi dalam membangun
bangsa.
We are confident that by upholding the core principles of
Good Corporate Governance and cultivating or Company’s
values, we are going to keep advancing our Company and
contributing in building our nation
Laporan Tahunan
67
Tata Kelola Perusahaan

GAMBARAN UMUM GENERAL OVERVIEW

Konsistensi dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan Consistency in Good Corporate Governance (GCG)
yang Baik (GCG) di perusahaan sudah menjadi sebuah application in a company has become a necessity. As for
keharusan. Manajemen dan seluruh insan Perseroan the Company’s management and all employees, they side
secara bahu-membahu dan penuh kesadaran senantiasa by side and with full awareness strive to become GCG
berupaya untuk menjadi partisipan GCG dalam setiap participants in Company’s daily operations.
kegiatan operasional keseharian Perusahaan.
Konsisten di sini lebih bermakna sebagai sebuah kedisiplinan Consistent here means more on the discipline in applying any
dalam menerapkan segala bentuk aturan, seperti regulasi, forms of rules, such as prevailing regulations, procedures,
peraturan, atau kebijakan yang berlaku, yang diharapkan or policies, which are expected to bring common benefits
dapat mendatangkan manfaat dan harapan bersama bagi and hope for the sustainability of the Company's growth.
keberlanjutan pertumbuhan Perseroan.
Kondisi bisnis yang dihadapi Perseroan, baik terkait gejolak Business conditions faced by the Company, such as those
atau fluktuasi di pasar industri maupun bursa saham, associated with turmoil or fluctuation in industrial market as
perubahan atau pemberlakuan suatu undang-undang, atau well as stock exchange, changes or enforcement of laws,
dinamika harga komoditas, membuat Perseroan berada or dynamics of commodity price, lead the Company to be in
pada kondisi yang penuh tantangan dalam menerapkan challenging conditions when implementing GCG. However,
GCG. Namun, kami yakin bahwa dengan tetap berpegangan we are confident that with firm hold on GCG principles and
pada prinsip-prinsip GCG dan terus membudayakan by cultivating Company’s core values continuously, we
nilai-nilai Perseroan, kami bakal mampu bertahan untuk would able to survive to later get out of tough times.
kemudian keluar dari masa-masa sulit tersebut.
Dampak implementasi GCG memang tidak serta-merta The impact of GCG implementation would not be immediately
terlihat secara langsung, namun akan dirasakan dalam visible for sure; it will be seen in each of our behavior, both
setiap perilaku kita, baik dalam menjalankan kegiatan bisnis in running business activities in the Company's environment
di lingkungan Perseroan maupun dalam berhubungan as well as in dealing with stakeholders.
dengan para pemangku kepentingan.
Untuk mendapatkan tata kelola perusahaan yang semakin To get better corporate governance with optimum results,
baik dengan hasil optimal, penerapan GCG akan selalu GCG implementation will always be reviewed periodically
ditinjau secara berkala dengan tujuan untuk: with the aim of:
• Meningkatkan efisiensi dan efektivitas sekaligus • Improving efficiency and effectiveness, and maintaining
mempertahankan kesinambungan Perseroan agar organization sustainability to create welfare of our
tercipta kesejahteraan bagi pemegang saham, shareholders, employees and other stakeholders,
karyawan dan pemangku kepentingan lainnya;
• Menjadi solusi konstruktif yang mampu mengubah • Becoming a constructive solution that shifts challenges
tantangan menjadi peluang; into opportunities;
• Meningkatkan legitimasi Perseroan sebagai • Enhancing Company’s legitimacy as an organization

organisasi yang dikelola dengan terbuka, adil dan with transparent, fair and credible management;
dapat dipertanggungjawabkan;
• Mengakui dan melindungi hak dan kewajiban seluruh • Recognizing and protecting rights and obligations of
Pemegang Saham dan pemangku kepentingan. Shareholders and stakeholders.
Organ Tata Kelola Perusahaan di lingkungan Perseroan Current Company’s organs of GCG are including General
yang saat ini sudah terbentuk adalah Rapat Umum Meeting of Shareholders, Board of Commissioners, Board
Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Komite of Directors, Audit Committee, Internal Audit, Corporate
Audit, Internal Audit, Sekretaris Perusahaan, Manajemen Secretary, Risk Management, as well as Code of Conduct
Risiko, serta Piagam Kode Etik, dengan penerapan yang Charter, which are applied on the following five principles:
didasarkan pada lima prisip berikut:
• Transparansi • Transparency
Untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan bisnis, To maintain objectivity in running the business, the
Perseroan menyediakan informasi yang material Company provides material and relevant information
dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan in a way that is easily accessible and understood by
Laporan Tahunan
dipahami oleh pemangku kepentingan. Perseroan stakeholders. The Company also takes an initiative
juga mengambil inisiatif untuk mengungkapkan tidak to disclose not only issues required by laws and
hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan regulations, but also other important things for decision
perundang-undangan, tetapi juga hal yang penting making by the shareholders and other stakeholders.
lain untuk pengambilan keputusan oleh pemegang
saham dan pemangku kepentingan lainnya.
• Akuntabilitas • Accountability
Perseroan mampu mempertanggungjawabkan The Company is fully responsible for its transparent
kinerjanya secara transparan dan wajar, melalui and reasonable performance, by managing the
pengelolaan Perseroan secara benar, terukur dan Company in proper and measurable way, and in
sesuai dengan kepentingan Perseroan dengan tetap accordance with the Company's interests and the
memperhitungkan kepentingan pemegang saham dan interests of shareholders and other stakeholders at
pemangku kepentingan lain. the same time.
• Tanggung Jawab • Responsibility

Perseroan harus mematuhi peraturan perundang- The Company shall comply with laws and regulations,
undangan serta melaksanakan tanggung jawab as well as carry out its responsibility toward society
terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat and environment so that the business continuity could
terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka be preserved in the long run and the Company could
panjang dan mendapat pengakuan sebagai good earn recognition as a good corporate citizen.
corporate citizen.
• Kemandirian • Independency
Untuk memudahkan pelaksanaan asas GCG, To facilitate the implementation of GCG principles,
Perseroan harus dikelola secara independen dan the Company shall be managed independently and
profesional sehingga masing-masing organ Perseroan professionally so that organs of the Company do not
tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi dominate each other and cannot be intervened by other
oleh pihak lain. Implementasinya telah dilakukan parties. As a matter of fact, it has been implemented
melalui pengangkatan Komisaris Independen through appointment of Independent Commissioner
sebanyak 30%, pembentukan Komite Audit dan as much as 30%, establishment of Audit Committee
pengungkapan hubungan afiliasi kepada publik. and disclosure of affiliated relationship to public.
• Kewajaran • Fairness
Dalam melaksanakan kegiatannya, Perseroan In carrying out its activities, the Company applies
senantiasa berlaku adil dan memperhatikan fair conduct and pays attention to the interests of
kepentingan pemegang saham dan pemangku shareholders and other stakeholders based on
kepentingan lainnya berdasarkan perjanjian dan agreement, applicable legislation, and principles of
peraturan perundang-undangan yang berlaku, asas fairness and equality.
kewajaran dan kesetaraan.
Laporan Tahunan
69
Struktur Tata Kelola Perusahaan Structure Of Corporate Governance
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest
tertinggi dengan kewenangan tertinggi dalam struktur Tata organ with highest authority in the Structure of Corporate
Kelola Perusahaan, seperti yang diatur dalam Undang- Governance, as stated in Regulation No. 40/2007 on
Undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) Limited Liability Companies and the Company's Articles of
serta Anggaran Dasar Perseroan. Association.
RUPS dapat dilaksanakan dalam bentuk RUPS Tahunan GMS can be conducted in the form of Annual GMS and
dan RUPS Luar Biasa apabila diperlukan. RUPS Extraordinary GMS where necessary. Annual GMS is
Tahunan dilaksanakan satu kali dalam setahun, dengan organized once in a year of which the meeting agenda
agenda rapat yang telah dipublikasikan selama 14 hari should be announced 14 days before its providence. While
sebelum penyelenggaraan. Sedangkan RUPS Luar Extraordinary GMS is carried out at any time when certain
Biasa dilaksanakan sewaktu-waktu jika ada perubahan changes related with laws and regulations, accounting
tertentu terkait peraturan perundang-undang, kebijakan policies or other specific issues requiring common decision
akuntansi maupun isu tertentu yang mensyaratkan adanya from all Shareholders beyond Boards of Commissioners
keputusan bersama dari seluruh Pemegang Saham di luar and Directors’ authority.
kewenangan Dewan Komisaris dan Direksi.
Di tahun 2015, Perseroan menyelenggarakan RUPS In 2015, the Company has organized Annual GMS for fiscal
Tahunan untuk tahun buku 2014 dan RUPS Luar Biasa year 2014 and Extraordinary GMS on June 26, 2015, in
Perseroan pada 26 Juni 2015 di Gedung Bursa Efek Indonesia Stock Exchange Building, with the following
Indonesia, dengan hasil-hasil keputusan sebagai berikut: resolutions:
Keputusan RUPS Tahunan 2015 Resolutions of Annual GMS 2015

Agenda Pertama First Agenda
1. Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan 1. Approved and accepted both Annual Report regarding
tentang kegiatan dan tata usaha keuangan Perseroan the Company’s activities and financial management
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 for the year ended on December 31, 2014, as well as
Desember 2014, serta mengesahkan perhitungan ratified the calculation of the Company’s Annual Report
Laporan Tahunan Perseroan yang terdiri dari Neraca consisting of Balance Sheets and Income Statements
dan Laba Rugi untuk tahun buku yang berakhir pada for the year ended on December 31, 2014, audited by
tanggal 31 Desember 2014 yang diaudit oleh Kantor Public Accountant Office of "Purwantono, Suherman &
Akuntan Publik “Purwantono, Suherman & Surja” Surja" as stated in Decree No. RPC-7147/PSS/2015
sebagaimana tercantum dalam Nomor: RPC-7147/ dated on March 16, 2015;
PSS/2015 tanggal 16 Maret 2015;
Laporan Tahunan
2. Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkan 2. Following the approval of the Company’s Annual
Perhitungan Tahunan Perseroan untuk tahun buku Report and Annual Calculations for the year ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, maka on December 31, 2014, the Meeting hereby granted
dengan ini Rapat membebaskan sepenuhnya anggota liberation of full responsibility for the members of the
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari tanggung Company’s Boards of Directors and Commissioners
jawab dan segala tanggungan (volledig acquit et de (volledig acquit et de charge) over the management
charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan and supervision they performed during the financial
yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2014, year 2014, as long as their actions were recorded in the
sejauh tindakan mereka tercantum dalam Perhitungan mentioned Balance Sheets and Income Statements for
Neraca dan Laba Rugi tahun buku 2014 tersebut. the financial year 2014.
Agenda Kedua Second Agenda

Menyetujui penggunaan Laba Bersih tahun buku 2014 Approved the use of Net Income for the financial year 2014,
sebagai berikut: as follows:
1. 10% dari Laba Bersih atau sebesar Rp20.324.182.893 1. 10% of Net Income or amounting to Rp20,324,182,893
(dua puluh miliar tiga ratus dua puluh empat juta seratus (twenty billion three hundred and twenty-four million one
delapan puluh dua ribu delapan ratus sembilan puluh hundred eighty-two thousand eight hundred and ninety-
tiga Rupiah) akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai, three Rupiah) will be distributed in the form of cash
yang akan dibagikan atas 1.141.030.000 (satu miliar dividend, which will be distributed over 1,141,030,000
seratus empat puluh satu juta tiga puluh ribu) saham (one billion one hundred and forty-one million thirty
atau sebesar Rp17,81 per saham (sebelum dikenakan thousand) shares or amounting to Rp17.81 per share
pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku); (before tax in accordance with applicable provisions);
2. Sisanya sebesar 90% dari Laba Bersih Perseroan 2. The rest of 90% of the Company’s Net Income or
atau sebesar Rp182.917.646.037 (seratus delapan amounting to Rp182,917,646,037 (one hundred and
puluh dua miliar sembilan ratus tujuh belas juta enam eighty-two billion nine hundred and seventeen million
ratus empat puluh enam ribu tiga puluh tujuh Rupiah) six hundred and forty-six thousand thirty-seven Rupiah)
dimasukan sebagai laba yang ditahan yang akan is recorded as retained earnings that will be used
digunakan untuk peningkatan kapasitas dan keperluan to increase the Company’s capacity and business
usaha Perseroan. purposes.
3.
Memberi wewenang kepada Direksi untuk 3. Granted authority to the Board of Directors to distribute
melaksanakan pembagian dividen dengan jadwal dan dividend with the schedule and procedure announced
tata cara sebagaimana akan diumumkan pada tanggal on June 30, 2015, on Bisnis Indonesia newspaper.
30 Juni 2015 pada harian Bisnis Indonesia.
Agenda Ketiga Third Agenda

Menerima Laporan Dewan Komisaris Perseroan tentang Accepted the Reports of Company's Board of
pelaksanaan tugas pengawasan selama tahun buku 2014; Commissioners on the implementation of supervisory
duties during financial year 2014;
Agenda Keempat Fourth Agenda
Memberi kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk Granted authority to the Company’s Board of Commissioners
menunjuk Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan to appoint a Public Accountant who will audit the Company’s
keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir financial statements for the year ended on December 31,
pada tanggal 31 Desember 2015 dan menetapkan jumlah 2015, and determine the fee amount and other requirements
honorarium serta persyaratan lainnya bagi Akuntan Publik for the assigned Public Accountant.
yang ditunjuk.
Agenda Kelima Fifth Agenda

1. Menetapkan jumlah gaji dan tunjangan lain bagi seluruh 1. Determined the amount of salary and other
anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun benefits for all members of the Company’s Board
buku 2015 yang besarnya secara keseluruhan adalah of Commissioners for the year 2015 in overall at the
maksimum sebesar Rp1.400.000.000 (satu miliar empat maximum of Rp1,400,000,000 (one billion and four
ratus juta Rupiah) dan memberikan wewenang kepada hundred million Rupiah) and granted authority to the
Pemegang Saham Mayoritas/Utama Perseroan untuk Company’s Majority/ Key Shareholders to decide the
memutuskan pengalokasian besar gaji dan tunjangan amount allocation of salary and other allowances for
lainnya bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris each Member of Board of Commissioners;
dari jumlah total tersebut.
2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris 2. Granted authority to the Company’s Board of
Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan bagi Commissioners to determine salary and allowances for
para anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku the members of the Company’s Board of Directors for
2015. financial year 2015.
Laporan Tahunan
71
Keputusan RUPS Luar Biasa 2015 Resolutions of Extraordinary GMS 2015
Agenda Pertama First Agenda

Menyetujui Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan Approved the Changes on Article 3 of the Company's
untuk maksud dan tujuan dari Perseroan tanpa merubah Articles of Association for the intentions and purposes of
tujuan utama Perseroan menjadi sebagai berikut: the Company without changing its primary purposes, as
follows:
1. Maksud dan tujuan Kegiatan Utama Perseroan 1. The intentions and purposes of the Company’s Main
adalah menjalankan usaha dalam bidang pelayaran, Activities are engaging in the field of shipping, initiating
mengusahakan dan menyelenggarakan perusahaan and managing a national shipping company by
pelayaran nusantara dengan usaha-usaha transporting goods, vehicles, passengers, and animals
pengangkutan barang, kendaraan, penumpang, hewan with vessels, both inside and outside the country.
dengan kapal laut baik di dalam maupun di luar negeri. To achieve the above intentions and purposes, the
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Company is allowed to conduct activities such as:
Perseroan dapat melaksanakan antara lain:
• Membeli dan/atau menjual kapal dan • Buying and/or selling a vessel and its equipment
perlengkapannya serta peralatan dan sarana terkait as well as its related tools and means on board
baik yang berada di atas kapal maupun di luar or outside the ship in order to rejuvenate and
kapal dalam rangka peremajaan, mempertahankan maintain capacity, productivity and efficiency in the
kapasitas, produktivitas serta efisiensi dalam Company's main business activities;
kegiatan usaha utama Perseroan;
• Mengerjakan semua kegiatan untuk bertindak • Conducting all activities to act as a commercial
sebagai agen dari usaha pelayaran niaga untuk hal- shipping agent for matters commonly operated.
hal yang lazim dikerjakan.
2. Kegiatan usaha penunjang dari Perseroan adalah 2. Supporting business activities of the Company consist
sewa–menyewa kapal, lahan, bangunan, serta kegiatan of rental of ships, space, and buildings; also land
transportasi darat dan logistik. transportation and logistics activities.
Agenda Kedua Second Agenda

Menyetujui penyesuaian beberapa pasal dalam anggaran Approved the amendment on several articles in the
dasar Perseroan sesuai dengan ketentuan POJK No. Company’s Articles of Association in accordance with
32/2014 – tentang penyelenggaraan RUPS dan POJK POJK provision No. 32/2014 regarding the organizing of
No. 33/2014 – tentang Direksi dan Komisaris Perseroan GMS, and POJK No. 33/2014 regarding the Company's
serta memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk Directors and Commissioners; and granted authority to the
mengajukan permohonan kepada Kementerian Hukum dan Company’s Board of Directors to apply to Ministry of Justice
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk memperoleh and Human Rights of Republic of Indonesia to obtain a
surat penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran letter of acceptance as notification of amendment in Articles
Dasar (SPP-PAD) dari Menteri Hukum dan Hak Asasi of Association (SPP-PAD) from Minister of Justice and
Manusia Republik Indonesia. Human Rights of Republic of Indonesia.
Agenda Ketiga Third Agenda

Menyetujui Rencana Penjualan dan Pembelian (investasi Approved the plan to sell and purchase (Capital
barang modal/Capex) armada, perlengkapan, peralatan, Expenditure) fleet, gears, equipment, as well as supporting
serta sarana penunjang Perseroan dan Entitas Anak yang means of the Company and Subsidiaries with an amount
jumlahnya berkisar sebesar Rp685 miliar (enam ratus of Rp685 billion (six hundred and eighty five billion Rupiah)
delapan pulih lima miliar Rupiah) untuk periode satu tahun for a period of one year ahead (June 2015–June 2016) or
ke depan (Juni 2015 – Juni 2016) atau sejak diputuskan since it has been decided in this Meeting until the closing of
dalam Rapat ini sampai dengan penutupan RUPST untuk AGMS for the year 2015.
tahun buku 2015.
Agenda Keempat Fourth Agenda

Pemberian kuasa dan/atau persetujuan atas tindakan- Granted authority and/or approval on Directors’ particular
tindakan khusus tertentu Direksi atas persetujuan Komisaris actions upon Commissioners’ approval that will be executed
yang akan dilaksanakan untuk pengalihan, pembelian for redirecting, purchasing ships and/or other actions,
kapal dan/atau tindakan lainnya, termasuk pemberian including providing guarantee to third parties in the form
jaminan kepada pihak ketiga dalam bentuk aktiva tetap of related fixed assets for the purposes of the Company's
(fixed assets) yang terkait dalam rangka kegiatan pokok main activities.
Perseroan.
Agenda Kelima Fifth Agenda

Menyetujui pemberian Corporate Guarantee kepada Anak Approved to provide Corporate Guarantee to Subsidiaries
Perusahaan dengan nilai maksimal Rp187 miliar, dalam with a maximum amount of Rp187 billion, for the
rangka pengembangan kegiatan usaha Entitas Anak untuk development of Subsidiaries’ business activities to support
menunjang kegiatan usaha utama Perseroan. the Company’s main business activities.
Laporan Tahunan
Seluruh agenda RUPS Tahunan maupun RUPS Luar Biasa The entire agenda of Annual GMS and Extraordinary GMS
Perseroan di tahun 2015 telah dilaksanakan dengan baik of the Company in 2015 have been carried out properly in
sesuai dengan hasil keputusan rapat. accordance with the meeting resolutions.
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONER

Susunan keanggotaan Dewan Komisaris Perseroan adalah The composition of members of the Company's Board of
sebagai berikut: Commissioners is as follows:
Nama Jabatan
Name Position
Komisaris Utama
Wong Chau Lin
Komisaris Independen
Edward Simangunsong
Alfred Natsir
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Description of Duties and Responsibilities

Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Based on Regulation No. 40 Year 2007 on Limited Liability
Perseroan Terbatas, Dewan Komisaris bertanggung jawab Companies, Board of Commissioners is responsible
atas pengawasan perusahaan dan memastikan Direksi for supervising the company and ensures that Board of
mampu menjalankan tugasnya, serta terus-menerus Directors is able to run its duties, as well as continually
memantau efektivitas pelaksanaan kebijakan, kinerja dan observes the effective implementation of policy, performance
proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Direksi and decision-making process undertaken by the Board of
agar selaras dengan arahan para pemegang saham. Directors in order to be aligned with shareholders’ direction.
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah: The Board of Commissioners’ duties and responsibilities
1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas are:
dan tanggung jawab Direksi 1. To supervise the implementation of the Board of
Directors’ duties and responsibilities;
2. Memberikan masukan dan saran untuk Direksi demi
kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud dan 2. To address advises and inputs to the Board of Directors
tujuannya to ensure that the Company’s vision and mission are
properly followed;
3. Mengarahkan, memantau, mengevaluasi serta ikut
bertanggung jawab dalam perencanaan strategis 3. To direct, monitor, evaluate and actively be responsible in
termasuk pelaksanaanya dalam mengatasi risiko strategic planning process as well as its implementation
Perusahaan due to mitigate the Company's risks;
4. Mengawasi penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola 4. To review the application of Good Corporate Governance
Perusahaan principles;
5. Menjaga arus pengungkapan informasi kepada 5. To secure the information disclosed to Shareholders
Pemegang Saham dan publik and public
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Meeting Attendance

Dewan Komisaris Perseroan telah melakukan pertemuan During 2015, the Company's Board of Commissioners
berkala sebanyak 6 kali di tahun 2015, dengan frekuensi has conducted regular meeting for 6 times with average
kehadiran rata-rata 100%. Berikut adalah rinciannya: attendance of 100%, as the following details:
Nama Jabatan Kehadiran Rapat Prosentase

Name Position Attendance Percentage
Wong Chau Lin Komisaris Utama

6/6 100%
Edward Simangunsong Komisaris Independen

6/6 100%
Alfred Natsir Komisaris Independen

Independent Commissioner 6/6 100%
Laporan Tahunan
73
Agenda Rapat dan Rekomendasi Dewan Meeting Agenda and Board of Commissioners’
Komisaris Recommendations
Di dalam rapat-rapat yang diselenggarakan selama 2015, In all meetings conducted in 2015, the Board of
Dewan Komisaris telah menetapkan susunan agenda dan Commissioners has compiled several agendas and
rekomendasi terhadap kegiatan operasi Temas Line, yaitu: recommendations over the course of Temas Line operation,
such as:
1. rekomendasi perbaikan atas hal-hal yang berkaitan 1 Recommendation for improvement on matters related
dengan GCG, internal control system, manajemen risiko to GCG, internal control system and risk management;
2. Penerapan system secara bertahap di semua cabang 2 Gradual system application in all branches;
3. rekomendasi pentingnya profesionalisme dan integritas 3 Recommendation regarding the importance of
anggota manajemen dalam rangka mencapai tujuan professionalism and integrity of Management members
perusahaan in the course of achieving the Company’s goals.
Program Pelatihan Training Program

Selama tahun 2015, Dewan Komisaris tidak mengikuti The Board of Commissioners has not participated
program pelatihan. any training programs during 2015.
Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris The Board of Commissioners’ Guidelines and
Code of Conduct
Dewan Komisaris Perseroan telah melaksanakan tugasnya The Company’s Board of Commissioners has carried out its
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 019/ duties based on the Board of Commissioners’ Decision No.
DEKOM-SKEP/TE-JKT/XII/13 tentang Penetapan Program 019/DEKOM-SKEP/TE-JKT/XII/13 regarding Stipulation of
Kerja Tahunan Dewan Komisaris. the Board of Commissioners’ Annual Work Program.
Berikut adalah pelaksanaan tugas yang telah dilakukan The followings are the implementation of duties conducted
Dewan Komisaris selama tahun 2015: by the Board of Commissioners during 2015:
1. Melaksanakan review atas forecast agar dipantau 1. Reviewed over prepared forecast in order to be in
konsistensinya terhadap penerapan budget; consistent with the budget implementation;
2. Melakukan review atas kinerja dengan 2. Reviewed the performance in comparison with the
membandingkannya dengan budget; budget;
3. Memberi rekomendasi perbaikan atas hal-hal yang 3. Provided constructive recommendation over some
berkaitan dengan GCG, internal control system, matters related to GCG, internal control system, risk
manajemen risiko, dan penerapan sistem yang management, and necessary system application;
diperlukan;
4. Mendorong penerapan sistem secara bertahap di 4. Encouraged system application gradually in all
semua cabang; branches;
5. Melaksanakan review hasil temuan audit internal 5. Reviewed the internal audit findings for improvement;
untuk perbaikan;
6. Memberi rekomendasi pentingnya profesionalisme 6. Provided recommendation regarding the importance
dan integritas anggota manajemen dalam rangka of management’s professionalism and integrity in
mencapai tujuan Perseroan; order to achieve the Company’s objectives;
7. Melaksanakan review dan menyetujui rencana kerja 7. Reviewed and approved the Company’s work plan
dan anggaran Perseroan tahun 2016. and budget for the year 2016.
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

Penetapan susunan Direksi Perseroan berdasarkan hasil Composition of the Company’s Board of Directors is based
RUPS 6 Juni 2014, dan sejak itu Direksi Perseroan belum on the result of GMS on June 6, 2014, and since then the
mengalami perubahan sampai akhir tahun 2015. Susunan Company’s Board of Directors has not changed until the
Direksi Perseroan tersebut adalah: end of 2015 with the composition as follows:
Nama Jabatan
Name Position
Direktur Utama
Harto Khusumo President Director
Direktur Pengelola
Faty Khusumo Managing Director
Direktur Komersial
Teddy Arief Setiawan Commercial Director
Direktur Keuangan
Ganny Zheng Financial Director
Laporan Tahunan
Ruang Lingkup dan Tanggung Jawab Anggota Scope and Responsibility of the Members of
Direksi Board of Directors
Direksi Perseroan bertugas dan bertanggung jawab untuk The Company’s Board of Directors has duties and
memimpin, mengurus dan mengendalikan Perseroan responsibilities to lead, manage and take control of
sesuai dengan arah, tujuan, serta Visi-Misi Perseroan, dan the Company to be in line with Company's directions,
menetapkan langkah strategis, terencana dan terpadu agar objectives, and Corporate Vision-Misson, and also to
Perseroan dapat beroperasi dengan efisien dan efektif. formulate strategic, well-planned and integrated measures
Sampai dengan akhir 2015, Direksi Perseroan terdiri dari in order that the Company can operate efficiently and
empat anggota dengan tugas dan wewenang sebagai effectively. Until the end of 2015, the Company’s Board of
berikut: Directors consists of four members with respective duties
and authorities as follows:
Direktur Utama President Director

Saat ini, Direktur Utama Perseroan adalah Harto Khusumo, Currently, the Company’s President Director is Harto
dengan tugas dan wewenang: Khusumo, with duties and authorities as follows:
1. Bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan 1. To be responsible to lead and manage the entire
secara keseluruhan bersama anggota Direksi lainnya; business operatons along with other Directors;
2. Berperan secara signifikan dalam pengambilan 2. To significantly involve in making strategic decisions
keputusan strategis bagi kemajuan Perseroan; dan for the Company’s advancement; and
3. Mewakili Perseroan secara legal kepada pihak ketiga, 3. To legally act on behalf of the Company toward third
termasuk kepada Pemegang Saham. parties, including to Shareholders.
Direktur Pengelola Managing Director

Direktur Pengelola Perseroan saat ini dijabat oleh Faty The Company’s Managing Director is currently assigned to
Khusumo yang mempunyai tugas dan wewenang: Faty Khusumo who has duties and authorities as follows:
1. Bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan 1. To be responsible in operational management of the

secara operasional agar mencapai hasil optimal; Company to achieve optimal results;
2. Mengkoordinasi semua fungsi organisasi agar dapat 2. To coordinate all organization functions to maintain
mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar and improve Company’s market share as well as to
sekaligus mencapai target kinerja keuangan yang achieve financial performance targeted;
telah dicanangkan;
3. Menetapkan Business Plan Perseroan secara internal; 3. To prepare Company’s Business Plan internally;
4. Menetapkan jalur pelayaran sekaligus menunjuk 4. To establish the shipping line and properly manage
kapal yang tepat untuk berlayar pada setiap jalur yang the vessels for respective routes;
telah ditetapkan;
5.
Membangun organisasi Perseroan dan 5. To develop Company organization and improve HR
mengembangkan kinerja SDM; dan performance; and
6. Memaksimalkan pengelolaan kapal dengan aset 6. To optimize the fleet management and other productive
produktif lainnya assets.
Direktur Keuangan Finance Director

Direktur Keuangan Perusahaan saat ini dijabat oleh Ganny The Company’s recent Finance Director is Ganny Zheng
Zheng yang memiliki tugas dan wewenang: who has duties and authorities:
1. Menetapkan perencanaan strategis di bidang 1. To establish strategic planning in finance to support

keuangan untuk mendukung kinerja operasional; operational performance;
2. Mengelola kinerja keuangan secara efektif dan efisien; 2. To manage financial performance effectively and
efficiently;
3. Mencari sumber pendanaan bagi kebutuhan 3. To find sources of funding for the Company's financial
keuangan Perseroan yang efektif dan efisien. needs effectively and efficiently.
Laporan Tahunan
75
Direktur Komersial Commercial Director

Saat ini, Komersial Perseroan adalah Teddy Arief Setiawan, Teddy Arief Setiawan is currently positioned as Commercial
dengan tugas dan wewenang: Director with duties and authorities as follows:
1. Bertanggung jawab atas kinerja operasional kantor 1. To be responsible for excellent performance of all
cabang dan agen; branch offices and agents;
2. Menciptakan standar operasional yang efektif dan 2. To develop effective and efficient standard operation
efisien demi kepuasan pelanggan; to deliver customer satisfaction;
3. Melindungi Perseroan dari klaim dengan menjaga 3. To secure Company’s position against potential claims
proses operasi yang sesuai standar keamanan yang by ensuring excellent business performance and
tepat; staying compliant with proper standard procedures;
4. Mengawasi kegiatan operasional kapal, aktivitas 4. To supervise vessel operations, port activities and
pelabuhan dan kegiatan terkait lainnya; dan other related activities; and
5. Merencanakan strategi penetapan harga jual dari 5. To develop pricing strategy for all services offered to
pelayanan yang disediakan Perseroan. customers.
Pertemuan Direksi Board of Directors’ Meeting

Rapat Direksi menjadi ajang pertemuan antaranggota Board of Directors’s Meeting is a forum for all Directors’
Direksi untuk melakukan koordinasi maupun pelaporan members to coordinate and report their respective
tanggung jawab atas pelaksanaan tugas setiap anggota. responsibilities and duties. Any issues of the Company
Berbagai persoalan Perseroan yang memerlukan kebijakan require mandatory policies and strategic decisions shall
dan keputusan strategis juga wajib diputuskan melalui also be discussed through Directors’ meeting.
Rapat Direksi.
Pelaksanaan pertemuan seluruh anggota Direksi dapat To conduct meetings of all members of the Board of Directors,
dilakukan setiap waktu jika dipandang perlu oleh seorang the schedules were at any time if deemed necessary by one
atau lebih anggota Direksi, atau atas permintaan tertulis or more members of the Board of Directors, or upon written
dari seorang atau lebih Pemegang Saham yang bersama- request from one or more Shareholders who commonly
sama mewakili 1/10 atau lebih dari jumlah seluruh saham represent 1/10 or more of the total share amount with legal
dengan hak suara yang sah. Setiap Rapat dipimpin oleh voting rights. President Director is entitled to lead every
Direktur Utama, atau jika berhalangan, rapat dapat dipimpin meeting, or in term of any absent of President Director,
oleh Direktur Pengelola. Managing Director shall be entitled to lead the meeting.
Keputusan rapat diambil dengan musyawarah untuk The decisions in the meeting are taken with deliberation for
mufakat atau dengan pemungutan suara jika tidak tercapai consensus or by voting if not reached the consensus, on
mufakat, berdasarkan suara setuju lebih dari setengah the basis of agreed votes of more than half the number of
jumlah suara sah dalam rapat. valid votes in the meeting.
Selain mengadakan rapat resmi, Direksi juga dapat In addition to official meetings, the Board of Directors
mengadakan pertemuan informal jika diperlukan, dengan may also hold informal meetings if necessary, with the
undangan dan hasil rapat yang dapat dikirimkan melalui invitation and minutes meeting sent through email to each
email ke setiap anggota Direksi. Selama tahun 2015, rapat of Directors’ members. During 2015, annual meetings of
tahunan Direksi telah diselenggarakan sebanyak 14 kali. Board of Directors have been conducted for 14 times.
Tabel berikut menjelaskan frekuensi dan tingkat kehadiran The following table describes the frequency and attendance
anggota Direksi pada rapat Direksi yang diselenggarakan of Board of Directors’ members at Directors’ meetings
selama tahun 2015: during 2015:

Harto Khusumo Direktur Utama 14/14 100%

President Director
Faty Khusumo Direktur Pengelola 14/14 100%

Managing Director
Direktur Komersial
Teddy Arief Setiawan Commercial Director 14/14 100%
Direktur Keuangan
Ganny Zheng Financial Director 14/14 100%
Laporan Tahunan
Dari berbagai rapat Direksi yang telah diselenggarakan In the meetings above mentioned, some major decisions
tersebut, beberapa keputusan utama telah diambil, antara have been made, as follows:
lain:
• Pembukaan rute baru Surabaya-Palu • Opening of new Surabaya-Palu route

• Pembelian 6 unit kapal baru dan 1 unit kapal used • Purchasing 6 new ships and 1 used vessel
• Penambahan peti kemas baru • Purchasing new containers
• Pembelian 1 unit kantor di Banjarmasin untuk kantor • Purchasing 1 unit of shop-office in Banjarmasin as a
cabang branch office
• Penambahan 3 unit HMC dan 2 unit Reach stacker • Addition of 3 units of HMC and 2 units of Reach Stacker
sebagai alat penunjang kapasitas kegiatan bongkar as equipment to increase the capacity of Company’s
muat perseroan. stevedoring activities
Rapat Gabungan Joint Meeting

Rapat Gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi The Boards of Commissioners and Directors convene joint
diadakan untuk memaksimalkan penerapan Tata Kelola meeting in order to optimize the application of Corporate
Perusahaan dan pengawasan terhadap kinerja Perseroan Governance and monitoring the Company operations run
oleh Direksi sehingga pengelolaannya tetap pada koridor by the Board of Directors so that its management remains in
penerapan best practices. Rapat gabungan tersebut accordance with best practices. The agenda and conditions
diadakan dengan agenda dan ketentuan sebagai berikut: of joint meeting include:
1. Diadakan minimal satu kali dalam setiap bulan yang 1. Joint meeting is organized at least once a
dihadiri seluruh anggota Dewan Komisaris dan month attended by all members of the Boards of
Direksi; Commissioners and Directors;
2. Setiap agenda Rapat Gabungan membahas 2. Every agenda of joint meeting should discuss the
perkembangan Perseroan beserta evaluasi dan Company's progress, evaluation and recommendations
arahan yang diperlukan untuk menetapkan langkah- required to anticipate and overcome the problems;
langkah antisipatif yang diperlukan untuk mengatasi
kendala;
3. Pembahasan yang memerlukan keputusan strategis 3. Strategic decisions requiring approval of the Board
berdasarkan persetujuan Dewan Komisaris diadakan of Commissioners will be discussed in an ad hoc
dalam rapat ad hoc. meeting.
Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan During 2015, joint meetings of the Boards of Commissioners
telah diselenggarakan selama tahun 2015 dengan frekuensi and Directors have been held with the following frequency
kehadiran, sebagai berikut: of attendance:

Komisaris Utama
Wong Chau Lin 12/12 100%
Edward Simangunsong 12/12 100%
Alfred Natsir 12/12 100%
Direktur Utama
Harto Khusumo 12/12 100%
President Director
Direktur Pengelola
Faty Khusumo 12/12 100%
Managing Director
Direktur Komersial
Teddy Arief Setiawan 12/12 100%
Commercial Director
Direktur Keuangan
Ganny Zheng 12/12 100%
Financial Director
Program Pelatihan Training Program

Selama tahun 2015, anggota Direksi telah mengikuti Throughout 2015, members of the Board of Directors have
beberapa program antara lain pelatihan leadership dan participated some training programs, such as training in
Management Workshop oleh Kartiko Adi Pranomo & leadership and management workshop by Kartiko Adi
Associate. Pranomo & Associate.
Laporan Tahunan
77
Penilaian Terhadap Dewan Komisaris Assessment on the Board of Commissioners

Setiap tahun, kinerja Dewan Komisaris dievaluasi oleh Assessment process toward the Board of Commissioners’
para Pemegang Saham melalui RUPS. Tujuan utama dari performance is conducted annually through GMS
penilaian kinerja adalah untuk meningkatkan efektivitas mechanism by Shareholders. The main objective of
program kerja Dewan Komisaris. Dasar penilaian kinerja performance assessment is to increase the effectiveness
Dewan Komisaris secara umum terletak pada tugas dan of Board of Commissioners’ work program. In general,
kewajibannya yang tercantum dalam peraturan perundang- the performance of Board of Commissioners is assessed
undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan. based on the duties and obligations set forth in applicable
regulations in the Company’s Articles of Association.
Kriteria evaluasi formal disampaikan secara terbuka kepada Formal evaluation criteria are presented openly to the
Dewan Komisaris sejak pengangkatannya. Sedangkan, Board of Commissioners since their appointment. Whereas,
kriteria evaluasi individu mencakup kehadiran dalam rapat- individual evaluation criteria include the attendance in
rapat, kontribusi dalam proses pengambilan keputusan, meetings, contributions in the process of decision-making,
keterlibatan dalam penugasan tertentu dan komitmen involvement in specific assignment and commitment in
dalam memajukan kepentingan Perseroan. Hasil evaluasi advancing the Company’s interests. Evaluation results
terhadap kinerja Dewan Komisaris secara keseluruhan dan of entire performance of Board of Commissioners
kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris secara and individual Commissioners are inseparable part
individu merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam in determining remuneration scheme for the Board of
penentuan skema remunerasi untuk Dewan Komisaris. Commissioners.
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris Remuneration Policy for the Board of Commissioners
Remunerasi bagi Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan Remuneration for the Board of Commissioners is
UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan established under Regulation No. 40/2007 on Limited
Pasal 10 Ayat 4, serta Pasal 13 Ayat 6 Anggaran Dasar Liability Companies, Paragraph 10 Article 4 and Paragraph
Perseroan yang menyatakan bahwa penentuan remunerasi 13 Article 6 of the Company’s Articles of Association stating
dan tunjangan lainnya untuk para anggota Dewan Komisaris that remuneration and other benefits for all members of the
ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Board of Commissioners are designated through General
Meeting of Shareholders.
Berdasarkan hasil keputusan RUPS Perseroan tanggal 26 Based on the Company's GMS results on June 26, 2015,
Juni 2015, selama tahun 2015 total remunerasi bagi seluruh total remuneration for all 3 (three) members of TEMAS
anggota Dewan Komisaris TEMAS Line yang berjumlah Line’s Board of Commissioners during 2015 was Rp1.4
3 orang adalah sebesar Rp1,4 miliar, dengan komposisi billion, with the composition of honorarium, tantiem, and
remunerasi yang terdiri dari honorarium, tantiem, dan allowances.
tunjangan.
Penilaian Kinerja Direksi Assessment on the Board of Directors' Performance

Kriteria evaluasi kinerja anggota Direksi berdasarkan The Company has defined the criteria of performance
target kinerja yang tertera dalam kontrak manajemen serta evaluation for the Board of Directors’ members based on
komitmennya dalam memenuhi arahan Pemegang Saham. performance targets stated in the management contract
Kontrak manajemen ditandatangani oleh setiap anggota as well as their commitment in fulfilling Shareholders’
Direksi pada saat pengangkatan dan dievaluasi setiap directions. Each of Directors shall sign the management
tahunnya. Sedangkan kinerja Direksi akan dievaluasi setiap contract at the time of appointment and it will be evaluated
tahun oleh Pemegang Saham dalam RUPS berdasarkan annually. Whereas, the Board of Directors' performance will
kriteria evaluasi kinerja yang telah ditetapkan. be evaluated annually by Shareholders in GMS based on
defined criteria of performance evaluation.
Kriteria evaluasi formal bagi anggota Direksi Formal evaluation criteria are presented openly to the
disampaikan secara terbuka kepada Direksi sejak awal Board of Directors since their appointment. The criteria
pengangkatannya. Kriteria tersebut mencakup kehadiran include their attendance in meetings, contributions in
dalam rapat-rapat, kontribusi dalam proses pengambilan the process of decision-making, involvement in specific
keputusan, keterlibatan dalam penugasan tertentu, assignment, commitment in advancing the Company’s
komitmen dalam memajukan kepentingan Perseroan interests, and fulfillment to defined performance targets.
serta pemenuhannya terhadap target kinerja yang telah Evaluation results of entire performance of Board of
ditetapkan. Hasil evaluasi terhadap kinerja Direksi secara Directors and individual Directors will become the material
keseluruhan dan kinerja masing-masing anggota Direksi of evaluation in determining remuneration scheme for the
akan menjadi bahan evaluasi bagi pembentukan skema Board of Directors.
kompensasi bagi Direksi.
Kebijakan Remunerasi Direksi Remuneration Policy for the Board of Directors

Remunerasi bagi Direksi ditetapkan berdasarkan UU No. Remuneration for the Board of Directors established under
40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta Pasal Regulation No. 40/2007 on Limited Liability Companies
13 Ayat 6 Anggaran Dasar Perseroan yang menyatakan and Paragraph 13 Article 6 of the Company's Articles of
bahwa penentuan remunerasi dan tunjangan lainnya Association stating that remuneration and other benefits
untuk para anggota Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum for all members of the Board of Directors are designated
Pemegang Saham, dan wewenang tersebut oleh RUPS through General Meeting of Shareholders, and the authority
Laporan Tahunan
dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris dengan may be delegated by GMS to the Board of Commissioners
memperhatikan peraturan perundang-undangan yang based on prevailing regulations. Therefore, based on
berlaku. Dan berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan the Company's GMS results on June 26, 2015, policy on
Perseroan tanggal 26 Juni 2015, ketetapan kebijakan remuneration and other benefits for the Company’s Board
remunerasi dan tunjangan Direksi dikuasakan kepada of Directors was authorized toward the Company’s Board
Dewan Komisaris Perseroan. of Commissioners.
Tabel Hubungan Afiliasi Table of Affiliation
Hubungan Afiliasi / Affiliation
Nama Dewan Komisaris Pemegang Saham

Direksi
Name Board of
Board of Director
Pengendali
Commissioners Controlling Shareholders
Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No
Wong Chau Lin

Komisaris Utama / President Commissioner
Edward Simangunsong
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Alfred Natsir
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Harto Khusumo
Direktur Utama / President Director
Faty Khusumo
Direktur Pengelola / Managing Director
Teddy Arief Setiawan

Direktur Komersial / Commercial Director
Ganny Zheng
Direktur Keuangan / Finance Director
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE

Komite Audit adalah komite di bawah Dewan Komisaris Audit Committee is established under the Board of
yang berfungsi membantu Dewan Komisaris dalam Commissioners functioning to help supervising the
melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan. management of the Company. Audit Committee’s
Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh members are appointed and dismissed by the Board
Dewan Komisaris, dan menjalankan fungsinya berdasarkan of Commissioners, and carrying out its functions based
Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 010/ on the Company's Board of Commissioner Decree
DEKOMSKEP/TE-JKT/VI/14 dan Piagam Komite Audit No. No. 010/DEKOMSKEP/TE-JKT/VI/14 and Charter of
018/DEKOMSKEP/TE-JKT/XII/13 yang memuat visi dan Audit Committee No. 018/DEKOMSKEP/TE-JKT/XII/13
misi, wewenang, serta tugas dan tanggung jawab Komite containing vision and mission, authority, also duties and
Audit. responsibilities of Audit Committee.
Profil Komite Audit Profile of Audit Committee

Komite Audit Perseroan terdiri dari 1 orang Ketua dan 2 The Company's Audit Committee has three members
orang anggota. Untuk periode tahun 2015, komposisi consisting of 1 Chairperson and 2 independent members.
keanggotaan Komite Audit Perseroan, adalah: For the period of 2015, the composition of Audit Committee’s
membership is:
Nama Jabatan Dasar Hukum Penunjukkan Periode Jabatan

Name Position Period
Ketua Komite Audit

Edward Simangunsong Surat Keputusan Dewan 16 November 2015
Audit Committee Chairman
Komisaris No. 011/DEKOM- sampai dengan
Anggota SKEP/TE-JKT/XI/15 RUPS tahun 2018
Alfred Natsir Member Board of Commissioners November 16, 2015
Deceree No. 011/DEKOM- until GMS on 2018
Anggota SKEP/TE-JKT/XI/15
Ardi Dharmono
Member
Laporan Tahunan
79
Saat ini, Ketua Komite Audit Perseroan dijabat oleh Edward Currently, Chairman of the Company’s Audit Committee is
Simangunsong, yang telah menjabat sejak 18 Juni 2009. assigned to Edward Simangunsong who has served since
Profil Edward Simangunsong dapat dilihat pada profil June 18, 2009. Edward Simangunsong’s profile can be
Dewan Komisaris. found on the profile of Board of Commissioners.
Anggota Komite Audit, Alfred Natsir, menjabat sejak 6 Juni Alfred Natsir has served as Audit Committee member
2014 yang juga adalah Komisaris Independen Perseroan. since Juni 6, 2014. He is also the Company’s Independent
Profil Alfred Natsir juga dapat dilihat pada profil Dewan Commissioners, so his profile can been found on the profile
Komisaris. Anggota lainnya adalah Ardi Dharmono yang of Board of Commissioners. The other member is Ardi
menjabat sejak 15 November 2015. Beliau menyelesaikan Dharmono who has served since November 15, 2015. He
pendidikannya di Akademi Teknik Surabaya, Fakultas completed his study at Engineering Academy of Surabaya,
Teknik Sipil pada tahun 1976, serta berpengalaman lebih Faculty of Civil Engineering in 1976, with experience of
dari 20 tahun di bidang Perbankan. more than 20 years in banking.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibility of Audit Committee
Secara umum, tugas dan tanggung jawab Komite Audit In general, duties and responsibilities of Audit Committee
adalah: is:
1. Memberikan pendapat profesional yang independen 1. To provide independent professional opinions to the
kepada Dewan Komisaris atas laporan yang Board of Commissioners regarding the report submitted
disampaikan oleh Direksi; by Board of Directors;
2. Mengidentifikasi hal-hal yang menyangkut: 2. To identify all matters concerned with financial
laporan keuangan, pengendalian internal, tingkat statements, internal control, compliance level toward
kepatuhan terhadap peraturan, serta dugaan adanya regulations, as well as potential frauds over the
penyimpangan atas keputusan Direksi, dan hal lain decisions made by Board of Directors, and other issues
yang menyangkut kinerja operasional Perseroan; related with Company’s operational performance;
3. Menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. 3. To implement principles of Good Corporate Governance.
Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Executive Report of Audit Committee Activities
Sepanjang tahun 2015, program-program penting yang Throughout the year 2015, Audit Committee has executed
telah direalisasikan Komite Audit adalah sebagai berikut: some important programs as follows:
1. Efektivitas Komite Audit 1. Effectiveness of Audit Committee
Telah melaksanakan evaluasi tahunan terhadap Has conducted annual evaluation toward Implementation
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit sebagai Guidelines for Audit Committee as a guide of supervisory
panduan fungsi pengawasan function
2. Internal Audit 2. Internal Audit:

• Telah melakukan pembahasan hasil audit yang • Has periodically discussed specific audit results;
spesifik secara berkala;
• Telah menyetujui rencana kerja audit internal tahun • Has approved the internal audit work plan for 2015;
2015;
• Telah melakukan evaluasi tahunan hasil kerja audit • Has conducted annual evaluation on internal audit
internal tahun 2015 implementation for 2015
3. External Audit: 3. External Audit:

• Telah melakukan proses seleksi Auditor Eksternal • Has conducted selection process on External
untuk tahun buku 2015; Auditor for fiscal year 2015;
• Telah mengikuti pelaksanaan audit 2014 dan • Has followed audit implementation for 2014 and
mengadakan pertemuan dengan KAP yang telah held a meeting with the appointed Public Accountant
ditunjuk mengenai garis besar permasalahan dan concerning with general problems and realization of
realisasi rencana audit; audit plans;
• Telah melakukan evaluasi perbaikan dari hasil • Has conducted constructive evaluation from external
temuan auditor eksternal. auditor’s findings.
4. Tata Kelola Keuangan : 4. Financial Governance :

• Telah menelaah informasi keuangan secara berkala • Has regularly reviewed financial information and
dan hasil audit akhir tahun; year-end audit results;
• Telah menelaah efektivitas internal control yang • Has reviewed the effectiveness of good internal
baik; control;
• Telah menelaah kebijakan akuntansi Perseroan; • Has reviewed the Company’s accounting policies;
• Telah menelaah risiko penurunan nilai aktiva • Has reviewed the risk of declined assets
Laporan Tahunan
5. Manajemen Risiko : 5. Risk Management :

Telah memantau dan melakukan evaluasi atas Has monitored and evaluated the implementation of
penerapan manajemen risiko Perseroan Company's risk management
6. Tata Kelola Perusahaan: 6. Corporate Governance:

• Telah melakukan pengawasan pelaksanaan • Has conducted supervision on the implementation
ketaatan terhadap peraturan dan ketentuan of compliance toward Company’s provisions and
Perseroan; regulations;
• Telah melakukan pengawasan atas pelaksanaan • Has conducted supervision on the implementation
pemenuhan kewajiban menurut kebijakan Pasar of responsibility fulfillment according to Capital
Modal Market policy
7. Anti Fraud : 7. Anti Fraud:

Telah melakukan pengawasan dan pembahasan Has conducted supervision and discussion over
terhadap ada tidaknya tindakan kecurangan dan korupsi potential acts of fraud and corruption in the Company's
di lingkungan Perseroan. environment.
Rapat Komite Audit Meeting of Audit Committee

Komite Audit Perseroan telah mengadakan berbagai The Company’s Audit Committee has conducted several
pertemuan internal dalam rangka pelaksanaan tugas internal meetings as an implementation of its duties and
dan tanggung jawabnya serta pembahasan terkait fungsi responsibility and to discuss their executed supervisory
pengawasan yang dilaksanakan. Sepanjang tahun 2015, functions. Throughout the year 2015, frequency and
frekuensi pertemuan dan kehadiran Komite Audit Perseroan attendance of meeting for the Company’s Audit Committee
dapat dilihat pada tabel berikut: can be seen in the following table:

Edward Simangunsong Ketua Komite Audit 12/12 100%

Audit Committee Chairman
Alfred Natsir Anggota 12/12 100%

Member
Ardi Dharmono Anggota 2/2 100%

Member
Dari hasil rapat yang diadakan Komite Audit, terdapat In the meetings of Audit Committee, some agenda and
beberapa agenda dan rekomendasi sebagai berikut recommendations resulted were as follows:
a. Membuat Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit a. Prepared Guidelines of Work Implementation of Audit
sebagai panduan fungsi pengawasan; Committee as a guide to supervisory functions;
b. Membantu pengembangan sistem audit internal yang b. Assisted the development of effective system of
efektif menuju ke audit internal berbasis risiko; internal audit toward risk-based internal audit;
c. Melakukan proses seleksi Auditor Eksternal untuk c. Conducted the process of External Auditor selection
tahun buku 2015; for 2015 fiscal year;
d. Menelaah informasi keuangan secara berkala dan d. Reviewed financial information regularly and year-end
hasil audit akhir tahun. audit results.
e. Melakukan pembahasan pelaksanaan Tata Kelola e. Discussed the implementation of Good Corporate
Perusahaan yang Baik; Governance;
f. Melakukan pembahasan pelaksanaan manajemen f. Discussed the implementation of the Company’s risk
risiko Perseroan; management;
g. Melaksanakan secara keseluruhan tugas-tugas g. Carried out other significant auditing tasks in overall:
audit yang penting lainnya: Corporate Governance, Corporate Governance, Risk Management System
Risk Management System Review, Compliance, dan Review, Compliance, and Fraud, which has been
Fraud, yang telah ditinjau dan tidak ditemukan hal-hal reviewed and found no significant things.
yang signifikan.
Komite Lain di Bawah Dewan Komisaris Other Committees Under the Board of Commissioners
Saat ini, Perseroan membentuk Komite Remunerasi dan The Company has formed Remuneration and Nomination
Nomisasi,tetapi fungsi dari nominasi tetap dijalankan dan Committee of which its functions carried out by the Board
dirangkap oleh Dewan Komisaris. of Commissioners.
Laporan Tahunan
81
SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY

Sekretaris Perusahaan memiliki peranan penting dalam Corporate Secretary has an important role in facilitating
memfasilitasi komunikasi antara organ Perseroan, communication among organs of the Company, relationship
hubungan antara Perseroan dengan stakeholders, dan between the Company and stakeholders, and compliance
kepatuhan terhadap perundangan dan peraturan. with legislation and regulations.
Marthalia Vigita
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan memiliki misi untuk menetapkan, Corporate Secretary has the mission to establish, develop,
mengembangkan, mengarahkan dan menyusun strategi direct and formulate strategy in the implementation
dalam pelaksanaan Investor Relation dan Corporate of Investor Relation and Corporate Communication,
Communication, implementasi Good Corporate Governance Good Corporate Governance and corporate secretarial
serta administrasi kesekretariatan perusahaan, dengan administration, while paying attention to the Company's
tetap memperhatikan prinsip Standar Etika Perusahaan Code of Conduct and corporate values.
dan nilai-nilai Perusahaan.
Pembentukan Sekretaris Perusahaan dilaksanakan sejak The establishment of Corporate Secretary has been
bulan Juli 2003 pada saat Perseroan berubah menjadi carried out since July 2003 at a time when the Company
perusahaan publik dan pengangkatannya oleh Direksi telah transformed into public company. The appointment by
sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: Board of Directors has been in accordance with Regulation
35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten of Financial Services Authority Number: 35/POJK.04/2014
atau Perusahaan Publik. about Corporate Secretary of Issuers or Public Companies.
Pada tahun 2015, posisi Sekretaris Perusahaan TEMAS In 2015, Corporate Secretary of TEMAS Line was assigned
Line dijabat oleh Marthalia Vigita. Beliau merupakan warga to Marthalia Vigita. She is Indonesian citizen, 36 years old.
negara Indonesia, berusia 36 tahun. Menjabat sebagai Served as Company’s Corporate Secretary since June
Sekretaris Perusahaan sejak 6 Juni 2014 berdasarkan 6, 2014, based on Decree of Board of Directors No. 019/
Surat Keputusan Direksi No. 019/LGL/S.Kep-DIR/TE- LGL/S.Kep-DIR/TE-JKT/VI/14 on June 6, 2014. Marthalia
JKT/VI/14 tanggal 6 Juni 2014, Marthalia adalah Sarjana holds Bachelor's degree in Financial Management,
di bidang Manajemen Keuangan, Universitas 17 Agustus University of 17 Agustus 1945, Jakarta. She joined PT
1945, Jakarta. Beliau bergabung dengan PT Pelayaran Pelayaran Tempuran Emas, Tbk. in 2003 as Secretary to
Tempuran Emas, Tbk. pada tahun 2003 sebagai Secretary Director and Commissioners until 2011, then served as
to Director and Commissioners hingga tahun 2011, Assistant to Corporate Secretary (2011-2013). Prior to
kemudian menjabat sebagai Asisten Corporate Secretary join the Company, Marthalia Vigita served as Secretary to
(2011-2013). Sebelum berkarir bersama Perseroan, Director of PT Intraco Penta, Tbk. (2000-2003).
Marthalia Vigita pernah menjabat Secretary to Director PT
Intraco Penta, Tbk. (2000-2003).
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Duties and Responsibilities of Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan bertugas dan bertanggung jawab The Corporate Secretary’s duties and responsibilities are:
untuk:
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal, khususnya 1. To keep updated with Capital Market development,
mengenai peraturan yang berlaku di Pasar Modal; particularly regarding with Capital Market regulations;
2. Memberikan keterangan kepada masyarakat (pemodal) 2. To disseminate information of the Company’s condition
atas informasi yang berkaitan dengan kondisi to public (investors);
Perseroan;
Laporan Tahunan
3. Memberikan masukan kepada Direksi untuk memenuhi 3. To provide inputs to Board of Directors to meet the
ketentuan Pasar Modal; conditions of Capital Market;
4. Menjadi penghubung antara Perseroan dengan Pasar 4. To be a liaison between the Company with Capital
Modal dan masyarakat; Market and public;
5. Menyiapkan daftar khusus yang berkaitan dengan 5. To prepare a special list of the Boards of Directors and
Direksi dan Dewan Komisaris, baik dalam perusahaan Commissioners, both within Registered Company and
tercatat dan afiliasinya. its affiliates.
6. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan Rapat Umum 6. To be responsible for organizing General Meeting of
Pemegang Saham (RUPS); Shareholders (GMS);
7.
Menyampaikan pelaporan atas hal-hal yang 7. To deliver reports of compliance, such as information
menyangkut kepatuhan, seperti pelaporan keterbukaan disclosure of the Company's activities, financial
informasi atas kegiatan Perseroan, laporan keuangan, statements, and annual reports to OJK and Indonesia
dan laporan tahunan kepada OJK dan Bursa Efek Stock Exchange.
Indonesia.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2015 Implementation of Duties of Corporate Secretary in
2015
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2015 In accordance with Corporate Secretary function, some
Sesuai dengan fungsi Sekretaris Perusahaan, beberapa activities carried out by Corporate Secretary in 2015 are
kegiatan yang dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan as follows:
selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:
1. Menyampaikan keterbukaan informasi yang perlu 1. Disclosed information to the public through Financial
diketahui publik melalui Otoritas Jasa Keuangan dan Services Authority and Indonesia Stock Exchange,
Bursa Efek Indonesia, di antaranya: including:
a. Keterbukaan Informasi: Penjualan Saham oleh a. Information Disclosure: Stock sale by Temas Lestari
Temas Lestari sebanyak 9.180.512 lembar saham, as much as 9,180,512 shares, on January 20, 2015;
pada tanggal 20 Januari 2015;
b. Keterbukaan Informasi: Penjualan Saham oleh b. Information Disclosure: Stock sale by Temas Lestari
Temas Lestari sebanyak 50.000.000 lembar saham, as much as 50,000,000 shares on January 29, 2015;
pada tanggal 29 Januari 2015;
c. Keterbukaan Informasi atas Penjelasan kenaikan c. Information Disclosure over Explanation of increase
volume transaksi dan kenaikan harga sebesar in trading volume and rising price of 0.69% on
0,69% pada tanggal 30 Januari 2015 January 30, 2015;
d. Keterbukaan Informasi: Transaksi Hutang Afiliasi, d. Information Disclosure: Affiliate Debt Transaction on
tanggal 10 April 2015; April 10, 2015;
e. Keterbukaan Informasi: Transaksi Sewa Kantor e. Information Disclosure: Office Lease Transaction
dengan Afiliasi, pada tanggal 3 September 2015. with Affiliates on September 3, 2015;
f. Keterbukaan Informasi: Pindah Alamat Kantor, f. Information Disclosure: Change of Office Address
tanggal 21 September 2015; on September 21, 2015;
g. Keterbukaan Informasi: Transaksi Perjanjian Hutang g. Information Disclosure: Transaction on Agreement

Piutang Entitas Anak Perseroan (Anemi-RG), pada of Subsidiaries’ Debt Receivables (Anemi-RG) on
tanggal 3 November 2015; November 3, 2015;
h. Keterbukaan Informasi: Pengunduran Diri Anggota h. Information Disclosure: Resignation of a member of

Komite Audit Perseroan, tanggal 11 November the Company’s Audit Committee on November 11,
2015; 2015;
i. Keterbukaan Informasi atas Penjelasan kenaikan i. Information Disclosure over Explanation of increase
volume transaksi dan kenaikan harga saham in trading volume and rising stock price of 16.07%
sebesar 16,07% pada tanggal 10 November 2015; on November 10, 2015;
j. Keterbukaan Informasi: Pembelian 1 Unit Kapal 2nd j. Information Disclosure: Purchase of 1 Unit of 2nd
Hand, tanggal 16 November 2015 Hand Vessel on November 16, 2015;
k. Keterbukaan Informasi: Penetapan Susunan Komite k. Information Disclosure: Settlement of the Company’s
Audit Perseroan, tanggal 16 November 2015. Audit Committee composition on November 16,
2015.
Laporan Tahunan
83
2. Menyampaikan Laporan Berkala kepada Otoritas Jasa 2. Delivered Periodic Report to Financial Services
Keuangan dan Bursa Efek Indonesia secara tepat Authority and Indonesia Stock Exchange in a timely
waktu, di antaranya: manner, including:
a. Laporan kepemilikan saham setiap bulan a. Report of monthly share ownership
b. Laporan Keuangan per 31 Desember 2014 b. Financial Statements as of 31 December 2014

(yang telah diaudit) (audited)
c. Laporan Keuangan per 31 Maret 2015 c. Financial Statements as of 31 March 2015

(yang tidak diaudit) (unaudited)
d. Laporan Tahunan 2014 d. Annual Report 2014
e. Laporan Keuangan per 30 Juni 2015 e. Financial Statements as of 30 June 2015

(yang tidak diaudit) (unaudited)
3. Penyelenggaraan dan Dokumentasi Rapat Umum 3. Organized and Documented General Meeting of
Pemegang Saham dan Paparan Publik, di antaranya: Shareholders and Public Exposure, including:
a. Menyampaikan Pemberitahuan Rencana Rapat a. Notifying the Plan of Annual and Extraordinary
Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa General Meeting of Shareholders to Financial
kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Services Authority and Indonesia Stock Exchange;
Indonesia;
b. Mengeluarkan Iklan Pemberitahuan, Panggilan, dan b. Publishing an Advertisement of Notification,

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Invitation, and Results of Annual and Extraordinary
Luar Biasa di Harian Bisnis Indonesia; General Meeting of Shareholders in Bisnis Indonesia
Daily;
c. Menyampaikan Rencana dan Jadwal, Materi, c. Delivering the Plan and Schedule, Contents, and
dan Hasil Paparan Publik kepada Otoritas Jasa Results of Public Exposure to Financial Services
Keuangan dan Bursa Efek Indonesia; Authority and Indonesia Stock Exchange;
d. Melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham d. Carrying out Annual and Extraordinary General
Tahunan dan Luar Biasa, serta Paparan Publik pada Meeting of Shareholders, and Public Exposure on
tanggal 26 Juni 2015, bertempat di Gedung Bursa June 26, 2015, located in Indonesia Stock Exchange
Efek Indonesia, Jakarta; Building, Jakarta;
e. Menyampaikan Berita Acara Rapat Umum e. Delivering Minutes of Annual General Meeting
Pemegang Saham Tahunan (Akta No. 96) dan of Shareholders (Deed No. 96) and Minutes of
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Extraordinary General Meeting of Shareholders
Biasa (Akta No. 97) kepada Otoritas Jasa Keuangan (Deed No. 97) to Financial Services Authority and
dan Bursa Efek Indonesia; Indonesia Stock Exchange;
f. Menyampaikan jadwal dan tata cara pembagian f. Delivering schedule and mechanism of dividend
dividen untuk tahun buku 2014; distribution for the year 2014;
g. Melakukan koordinasi dengan Biro Administrasi g. Conducting coordination with Share Registrar and
Efek dan Kustodian Sentral Efek Indonesia untuk Indonesia Central Securities Depository for the
pelaksanaan pembagian Dividen execution of dividend distribution
4. Melaksanakan dan mendokumentasikan hasil Rapat 4. Carried out and documented the results of Joint Meeting
Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris. Selama tahun of the Boards of Directors and Commissioners. During
2015 Direksi dan Dewan Komisaris telah melaksanakan 2015, the Boards have conducted 13 joint meetings.
rapat sebanyak 13x.
5. Mengeluarkan Release terkait dengan beberapa 5. Issued Releases related to several events within the
kejadian di dalam Perseroan, di antaranya: Company, such as:
a. Press Release terkait dengan dibukanya rute a. Press Release for the opening of Surabaya-Palu
Surabaya-Palu. route
b. Release terkait dengan insiden jatuhnya muatan KM b. Release of KM Spring Mas incident in Banda Sea.
Spring Mas di Laut Banda.
Laporan Tahunan
6. Melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 6. Implemented Corporate Social Responsibility (CSR),
(Corporate Social Responsibility – CSR), antara lain: including:
a. Pemberian Dana Pendidikan kepada salah seorang a. Donation of Educational Fund to one of the Crew’s
anak dari Crew di cabang Bitung children in Bitung branch
b. Pembuatan Buku Cerita Anak, yang nantinya akan b. Publishing Kid’s Storybook, which will be distributed
didistribusikan kepada anak Sekolah Dasar kelas VI to 6th Grade Elementary Students
c. Renovasi kantor RW 08, Kelurahan Tanjung Priok, c. Renovation of 08 Hamlet office, Urban Village of
yang berlokasi di belakang depo Tembang; serta Tanjung Priok, located behind Tembang depo; and
memberikan sumbangan untuk pengadaan jack donation to procure jack hammer
hammer
d. Ikut berpartisipasi dalam pengadaan 1 unit perahu d. Participation to procure 1 unit of sailboat to PORLASI
layar yang diserahkan kepada PORLASI
7. Pembuatan Buku Pedoman Perilaku (Code of Conduct), 7. Prepared the Book of Code of Conduct and Good
dan Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Corporate Governance that were unfinished to print to
Governance) yang belum selesai dicetak, rencana akan be later distributed to all employees.
didistribusikan kepada seluruh karyawan.
8. Pembuatan Laporan Tahunan 2015, proses yang telah 8. Prepared Annual Report 2015 with a process conducted
dilakukan sebagai berikut: as follows:
a. Melakukan tender agency Annual Report, sebanyak a. Organizing a selection of Annual Report agency
4 agency masuk menyerahkan design dan proposal. from a number of 4 agencies after submitting design
and proposal
b. Penulisan materi laporan manajemen b. Drafting contents of management report
9. Melakukan tender Audit Laporan Keuangan untuk 9. Organizing a selection of Financial Statements Auditing
tahun buku 2015, sebanyak 7 Kantor Akuntan Publik for the fiscal year 2015 from a number of 7 Public
yang diundang. Dari hasil seleksi telah diputuskan Accountant Offices. The selection result decided in
dalam Rapat Gabungan BOD dan BOC untuk tetap Joint Meeting of the BOD and BOC to remain hiring EY
menggunakan Kantor Akuntan Publik EY. Public Accountant Office.
10. Mengikuti beberapa acara yang diadakan oleh OJK, 10. Attending some events organized by OJK, BEI and AEI
BEI dan AEI terkait dengan sosialisasi Penerapan concerning with socialization of Implementation of new
Peraturan Capital Market yang baru, seperti: Capital Market Regulations, such as:
a. Penerapan GCG pada perusahaan terbuka a. GCG implementation in listed companies
b. Penerapan Peraturan BI No. 17/ 3/PBI/2015 tentang b. Implementation of BI Regulation No. 17/3/PBI/2015
kewajiban penggunaan Rupiah about the obligation to use Rupiah
c. Sosialisasi KSEI tentang AKSES serta penerapan c. KSEI Dissemination about AKSES sanction
sangsi application
d. Sosialisasi OJK terkait Buy back saham d. OJK Dissemination about share Buy back
e. Sosialisasi AEI terkait PUB, Penawaran Umum e. AEI Dissemination about Shelf Public Offering, Shelf
Berkelanjutan dengan HMETD dan Tanpa HMETD Public Offering with Preemptive Rights and without
Preemptive Rights
f. Rapat anggota AEI dengan pembahasan ALF IDX f. Meeting of AEI Members to discuss ALF IDX, Annual
dan Laporan Tahunan serta penetapan Pengurus Reports and settlement of AEI Management
AEI
Pelatihan Sekretaris Perusahaan Training for Corporate Secretary

Selama tahun 2015, Sekretaris Perusahaan tidak mengikuti During 2015, Corporate Secretary did not participate any
program pelatihan, namun pernah mengikuti beberapa training programs, but has attended several seminars
seminar yang diselenggarakan oleh OJK dan IDX serta organized by OJK and IDX as well as some socializations
beberapa sosialisasi terkait peraturan Pasar Modal. related to Capital Market regulations.
Laporan Tahunan
85
AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT

Di awal tahun 2010, Perseroan telah membentuk Audit The Company has undertaken the establishment of internal
Internal melalui Surat Persetujuan Dewan Komisaris audit early in 2010 through Board of Commissioners’
No. 002/B/LGL/SP-KOM/TE-JKT/I/10 dan Surat Approval Letter No. 002/B/LGL/SP-KOM/TE-JKT/I/10 and
Keputusan Direksi No. 002/C/LGL/SKEP-DIR/TEJKT/I/10. Decree of Directors No. 002/C/LGL/SKEP-DIR/TEJKT/I/10.
Berdasarkan surat keputusan tersebut, Dewan Komisaris Based on above decrees, Board of Commissioners has
berhak dan bertanggung jawab untuk mengangkat dan the right and responsibility to appoint and dismiss the
memberhentikan Ketua Audit Internal. Selanjutnya, Chairman of Internal Audit, who will then form teamwork to
Ketua Audit Internal membentuk satuan kerjanya untuk carry out the unit’s duties and responsibilities professionally
menjalankan tugas dan tanggung jawab secara profesional and independently.
dan independent.
Kedudukan Audit Internal Position of Internal Audit

Keanggotaan Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan The membership of Internal Audit Unit is appointed and
serta bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama, dismissed by and responsible directly to President Director,
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No: 094/LGL/S. based on Decree of Directors No. 094/LGL/S.Kep-DIR/
Kep-DIR/TE-JKT/VIII/13 tanggal 26 Agustus 2013 tentang TE-JKT/VIII/13 dated on August 26, 2013, related to
Struktur Organisasi Perusahaan. Organization Structure of the Company,
Profil Kepala Audit Internal Profile of Head of Internal Audit

Ketua Unit Audit Internal Perseroan saat ini dijabat oleh Head of Company's Internal Audit Unit is currently assigned
Susan Natalia, warga negara Indonesia, 28 tahun. Beliau to Susan Natalia, Indonesian citizen, 28 years old. She has
diangkat sebagai Kepala Unit Audit Internal sejak 2 been Head of Internal Audit Unit since September 2, 2013,
September 2013, setelah sebelumnya menjabat Auditor after previously served as the Company’s Internal Auditor
Internal Perseroan sejak September 2012. Susan Natalia since September 2012. Susan Natalia holds Bachelor of
adalah Sarjana Akuntansi dari Universitas Katolik Atmajaya, Accounting from Catholic University of Atmajaya, Jakarta.
Jakarta. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau Prior to joining the Company, she served as Auditor at Ernst
pernah menjabat sebagai Auditor pada Ernst & Young & Young Indonesia (2010-2012), and Internal Auditor on PT
Indonesia (2010-2012), dan Internal Auditor pada PT Karya Karya Inti Petroleum (2012).
Inti Petroleum (2012).
Untuk menjaga independensi dan serta objektivitasnya, To maintain its independence and objectivity, the
Unit Audit Internal Perseroan yang terdiri dari 3 anggota Company's Internal Audit Unit consisting of 3 members has
tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, no affiliation with Boards of Commissioners and Directors,
Direksi maupun Pemegang Saham Perseroan. or Shareholders of the Company.
Selama tahun 2015, tugas dan tanggung jawab Unit Internal During 2015, the duties and responsibilities of Internal Audit
Audit dapat diuraikan sebagai berikut: Unit can be outlined as follows:
1. Merencanakan dan menyusun Program Internal Audit 1. Planned and prepared Annual Internal Audit Program;
Tahunan;
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian 2. Examined and evaluated the implementation of internal
internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan control and risk management systems in accordance
kebijakan Perseroan; with Company’s policy;
3. Mengadakan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi 3. Examined and assessed efficiency and effectiveness
dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, in the areas of finance, accounting, operations, human
operasional, sumber daya manusia, pemasaran, resources, marketing, information technology, as well
teknologi informasi, serta pemeriksaan khusus yang as special examination toward auditing work flow
ditugaskan, termasuk audit mengenai work flow whenever possible;
bilamana memungkinkan;
4. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan 4. Prepared reports on audit results and submitted to
laporan tersebut kepada Direktur Utama, Dewan President Director, Board of Commissioners, and Audit
Komisaris dan Komite Audit; Committee;
5. Melakukan monitoring dan evaluasi atas hasil-hasil 5. Conducted monitoring and evaluation over audit
temuan audit, serta menyampaikan saran perbaikan findings, as well as provided constructive advice or
atau rekomendasi terhadap penyelenggaraan recommendations toward the Company's performance
kegiatan Perseroan kepada semua tingkat Manajemen to all levels of Company’s management;
Perseroan;
6. Melakukan kunjungan ke cabang-cabang Perseroan 6. Conducted visits to the Company's branches and/or
dan/atau kapal, baik yang bersifat pemeriksaan rutin vessels, as regular or unexpected inspection;
maupun tinjauan mendadak;
Laporan Tahunan
7.
Mengawasi prosedur pengamanan terhadap 7. Supervised security procedures toward the Company’s
harta kekayaan dan kepentingan Perseroan agar wealth and interests in order to be implemented
dilaksanakan dengan semestinya, dengan cara properly, by way of checking the actuality and accuracy
memeriksa kebenaran dan ketepatan data pembukuan of accounting data and comprehensive supporting
dan kelengkapan dokumen-dokumen penunjang, baik documents, either by taking random sampling or by full
dengan mengambil sample (random sampling) maupun examination;
menyeluruh;
8. Menjaga kerahasiaan atas data-data yang diperiksa 8. Maintained confidentiality over the data being examined
maupun informasi yang diperoleh dan hanya as well as information obtained, and prepared only for
diperuntukkan bagi kepentingan pemeriksaan audit; the sake of audit examination;
9. Memberikan laporan bulanan secara berkala kepada 9. Prepared periodical monthly reports to Audit Committee
Komite Audit atas pelaksanaan kegiatan audit yang over the implementation of audit activities;
dilakukan;
10. Memberikan evaluasi hasil audit yang independen, 10. Provided audit results evaluation independently,
terjaga kerahasiaannya, dan hanya dapat diakses oleh maintained confidentiality, and limited the access only
Manajemen, Komite Audit, Akuntan Publik maupun for Management, Audit Committee, Public Accountant
pihak lain dengan persetujuan Manajemen; or other parties under Management approval;
11. Menyusun program guna mengevaluasi mutu kegiatan 11. Prepared program to evaluate quality of internal audit
audit internal yang ditanganinya. activities.
AKUNTAN PERSEROAN PUBLIC ACCOUNTANT

Perseroan menunjuk KAP Purwantono, Sungkoro, & Surja The Company has assigned KAP Purwantono, Sungkoro &
sebagai Akuntan Perseroan berdasarkan Surat Persetujuan Surja as Company’s Public Accountant based on Approval
Dewan Komisaris No. 010/DKOM-SRT/TE-JKT/X/15 pada Letter of Board of Commissioners No. 010/DKOM-SRT/
tanggal 6 Oktober 2015 dan Surat Penunjukan No. 80/SRT/ TE-JKT/X/15 on October 6, 2015, and Designation Letter
CORPSEC/TE-JKT/X/15 tanggal 7 Oktober 2015 untuk No. 80/SRT/CORPSEC/TE-JKT/X/15 dated on October 7,
melaksanakan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun 2015, to carry out auditing on the Company’s 2015 Financial
buku 2015, dengan biaya sebesar kurang lebih Rp1 miliar. Statements, with the fee amount of Rp1 billion. Beside
Selain tugas dan tanggung jawabnya sesuai perjanjian, duties and responsibilities as agreed, the Company’s
Akuntan Perseroan tidak memberikan jasa lainnya. Accountant provides no other services.
MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT

Dalam setiap aktivitas operasionalnya, Perseroan tidak In each operational activity, the Company cannot avoid
dapat menghindari timbulnya risiko usaha. Namun the incidence of business risks. However, the existence of
demikian, potensi adanya risiko masih dapat dikelola dan potential risks is still manageable and the Company has
Perseroan telah memiliki sistem pengelolaan risiko yang a system of risk management that includes identification,
mencakup identifikasi, evaluasi dan pengendalian risiko evaluation and control of risks that might threaten the
yang dapat mengancam kelangsungan usaha atau aktivitas sustainability of Company's business activity.
Perseroan.
Di tahun 2015, Perseroan telah melakukan identifikasi By 2015, the Company has identified some possible risks
berbagai risiko yang mungkin akan muncul dan berpengaruh that might arise and affect the growth of TEMAS Line. The
terhadap pertumbuhan TEMAS Line. Risiko-risiko tersebut risks are divided into two categories, namely operational
terbagi dalam dua kategori, yaitu risiko operasional dan risks and economy risks, with the following descriptions and
risiko ekonomi, dengan uraian dan upaya penanggulangan countermeasures:
sebagai berikut:
Risiko Operasional Operational Risks

• Risiko Armada • Fleet Risk
Risiko pada kerusakan kapal sangat berpengaruh Fleet damages are strongly influencing the Company’s
terhadap kelangsungan usaha Perseroan. Secara operational continuity. Therefore, the Company strives
berkala, Perseroan senantiasa menjalankan upaya to carry out maintenance, repair and docking of all
perawatan dan perbaikan serta docking terhadap vessels periodically. In this case, the Company has
seluruh armada Perseroan, melalui kerja sama dengan been working with Jurong Shipyard in Singapore and
Jurong Shipyard di Singapura dan Triwarako Utama di Triwarako Utama in Jakarta.
Jakarta.
• Risiko Kecelakaan Kapal • Accident Risk

Risiko kecelakaan kapal dapat mengakibatkan kerugian Risk of ship accident can lead to material losses for the
material bagi Perseroan. Oleh karena itu, seluruh Company. Therefore, the entire Company's fleet has
armada Perseroan telah dilengkapi dengan Asuransi been equipped with Shipping Insurance.
Perlindungan Kapal.
Laporan Tahunan
87
• Risiko Bahan Bakar • Fuel Risk

Risiko bahan bakar dapat timbul dari kenaikan harga Significant increase in fuel price would be a negative
bahan bakar yang signifikan sehingga berdampak impact on Company's finance. To anticipate, the
negatif pada keuangan Perseroan. Perseroan Company will continue its rejuvenation program by
mengantisipasinya dengan terus melanjutkan program selling inefficient and ineffective ships and replacing
peremajaan kapal melalui penjualan kapal yang sudah them with the ones specially designed for operating in
tidak efisien dan efektif dan menggantinya dengan Indonesian sea and fuel-efficient.
kapal hemat bahan bakar yang dirancang khusus untuk
kondisi laut Indonesia.
Risiko Ekonomi Economy Risk

• Risiko Suku Bunga Bank • Bank Interest Risk
Kenaikan suku bunga bank dapat berdampak langsung Increase in bank interest rates has a direct impact
pada peningkatan biaya. Perusahaan berupaya secara on costs increase. The Company's strategic effort
strategis untuk mengelola pinjaman melalui negosiasi to manage loan is negotiating with the bank and if
dengan pihak bank dan jika diperlukan dengan necessary by conducting debt restructuring.
melakukan restrukturisasi hutang.
• Risiko Kredit • Credit Risk

Kerugian dapat terjadi ketika pelanggan gagal untuk Losses can arise if customers fail to fulfill their obligations
melaksanakan kewajibannya sesuai kontrak. Oleh in the agreed contract. Therefore, the Company strives
karena itu, Perseroan berusaha menjaga hubungan to establish good relationship with credible customers
baik dengan pelanggan yang kredibel dan secara and continues to periodically monitor accounts
reguler terus memantau kolektabilitas piutang. receivable collectability.
• Risiko Industri • Industrial Risk
Industri transportasi laut sangat tergantung secara Marine transportation industry strongly depends on
signifikan dengan pertumbuhan ekonomi. Untuk economic growth. As the anticipation, the Company
mengantisipasinya, Perseroan terus mengembangkan continues to develop marketing strategies and seizes
strategi pemasarannya sambil melihat peluang di opportunities in wider areas necessary for equitable
berbagai wilayah yang membutuhkan pemerataan distribution logistics.
distribusi logistik.
• Risiko Inflasi • Inflation Risk

Secara umum, kenaikan harga akan memengaruhi Rising prices in general will lead to the rise in price
peningkatan harga suku cadang dan biaya operasional. of spare parts and in operating costs. Therefore, the
Sebagai antisipasinya, Perseroan berupaya untuk Company strives to apply efficiency in all operational
mendorong inisiatif efisiensi di semua lini operasional. lines.
Perseroan menerapkan sistem manajemen risiko The Company applies risk management system
melalui beberapa langkah strategis seperti: through several strategic measures, such as:
1. Pengawasan aktif oleh Dewan Komisaris dan Direksi; 1. Active supervision by Boards of Commissioners and
Directors;
2. Penerapan prosedur kebijakan yang efektif dan efisien; 2. Implementation effective and efficient policy procedures;
3. Pengawasan melalui sistem teknologi informasi yang 3. Supervision under reliable information technology
handal; system;
4. Penetapan asuransi yang tepat untuk permasalahan 4. Proper insurance coverage for ship problems.
perlindungan kapal.
Guna memastikan efektivitasnya, Perseroan selalu The Company always evaluates and reviews risk
mengevaluasi dan meninjau ulang sistem manajemen management system to ensure its effectiveness every 3
risiko setiap 3 bulan sekali melalui pertemuan berkala months through periodic meetings between the Company’s
antara Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Board of Directors and Board of Commissioners.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM

Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang handal harus Reliable Internal Control System (ICS) should be
disusun dan diterapkan dalam rangka menjaga kekayaan established and applied in order to protect the Company’s
dan kinerja Perseroan, serta memenuhi peraturan property and performance, and also to meet regulations.
perundang-undangan. Untuk melaksanakan kegiatan SPI, To carry out ICS activities, Board of Directors has formed
Direksi telah membentuk Satuan Pengendali Internal dan an Internal Control Unit and placed it evenly on each layer
menempatkannya secara merata di setiap lapisan Sumber of human resources to improve an effective, efficient, and
Daya Manusia untuk meningkatkan sistem kerja TEMAS thorough work system at TEMAS Line.
Line yang efektif, efisien, dan menyeluruh.
Laporan Tahunan
Selama tahun 2015, Satuan Pengendali Internal telah During the year 2015, Internal Control Unit has carried out
menjalankan tugasnya dalam membantu Direksi guna its duties in assisting the Board of Directors by ensuring
memastikan pencapaian tujuan dan kelangsungan usaha the Company’s achievement and business continuity, and
Perseroan, serta bertanggung jawab untuk: is responsible for:
1. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program 1. Conducting evaluation on implementation of Company’s
Perseroan; initiatives;
2. Memberikan saran dalam upaya memperbaiki efektivitas 2. Providing advices to improve effectiveness of risk
proses pengendalian risiko; control process;
3. Melakukan evaluasi kepatuhan Perseroan terhadap 3. Conducting evaluation on Company's compliance

peraturan perusahaan, pelaksanaan GCG dan toward GCG implementation, applicable regulations
perundang-undangan; dan and legislations; and
4. Memfasilitasi kelancaran pelaksanaan audit oleh 4. Facilitate better audit implementation by external
auditor eksternal. auditor.
KASUS DAN PERKARA HUKUM LEGAL DISPUTES

Perseroan tidak memiliki permasalahan dengan The Company has no legal issues until the end of 2015,
hukum hingga akhir tahun 2015, baik secara perdata either in civil or criminal cases, which could cause material
maupun pidana, yang berdampak material terhadap impact toward the Company’s operational progress.
keberlangsungan operasional Perseroan.
INFORMASI SANKSI ADMINISTRATIF INFORMATION OF ADMINISTRATIVE SANCTION

Perseroan juga tidak menerima sanksi administratif dalam The Company also did not receive administrative sanction
bentuk apapun selama tahun 2015, sehingga informasi in any forms throughout 2015, so that relevant discussion is
terkait pembahasan hal tersebut tidak perlu disajikan. not necessarily presented.
AKSES INFORMASI DAN DATA PERSEROAN ACCESS TO CORPORATE INFORMATION AND DATA
TEMAS Line senantiasa memperbaharui informasi To provide easy way for all stakeholders to receive
tentang Perseroan, baik dalam laporan tahunan maupun Corporate information, TEMAS Line is constantly working
situs resmi www.temasline.com, untuk memudahkan to provide information updates about the Company, both
seluruh pemangku kepentingan dalam menerima informasi through annual reports as well as official website of www.
mengenai Perseroan. Di samping itu, secara berkelanjutan temasline.com. In addition, the Company also continuously
Perseroan juga menyampaikan laporan secara E-Reporting provides E-Reporting to Financial Services Authority
kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia and Indonesia Stock Exchange (IDX) in accordance with
(IDX) sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku. prevailing policies and regulations.
Para pemangku kepentingan lainnya, seperti pelanggan, Other stakeholders, such as customers, prospective
calon pelanggan, atau mitra usaha serta seluruh pihak customers, or business partners and all those who want to
yang ingin mendapatkan informasi lebih jauh mengenai get more information about the Company, can also contact
Perseroan, juga dapat menghubungi Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary via :
melalui:
email : corp.sec@temasline.com, email : corp.sec@temasline.com
surat : Kantor Pusat Jakarta, mail : Head Office,
Jl. Yos Sudarso Kav. 33, Jl. Yos Sudarso Kav. 33,
Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta 14350, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta 14350
Telp : (62-21) 430 2388, Telp : (62-21) 430 2388
Fax : (62-21) 4393 8658. Fax : (62-21) 4393 8658.
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN WHISTLEBLOWING SYSTEM

Meskipun sampai dengan tahun 2015 Perseroan belum Although the Company has no official whistleblowing
memiliki sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system yet until the end of 2015, an effort in following
system) secara formal, upaya dalam menindaklanjuti up any incidents or events considered having elements
setiap kejadian atau peristiwa yang mengandung unsur of misconducts or irregularities, has been implemented
kejanggalan maupun pelanggaran, telah dilakukan melalui by assigning Internal Audit to investigate any reports of
penunjukan Audit Internal Perseroan guna mengelola irregularity indications.
berbagai laporan yang menunjukkan adanya pelanggaran.
Sesuai petunjuk pelaksanaan sistem pelaporan According to guideline of whistleblowing system, any form
pelanggaran, setiap bentuk pelaporan, bukti pelanggaran, of reporting, evidence of violence, and informant identity
dan identitas pelapor akan diamankan dan dilindungi will be secured and protected against various possibilities
Perseroan dari berbagai kemungkinan intervensi atau risiko of intervention or threat risk. However, during the year
ancaman. Namun, selama tahun 2015 Perseroan tidak 2015 the Company did not receive any reports related
menerima adanya laporan apapun terkait pelanggaran to violences or activities containing elements of fraud or
maupun aktivitas yang mengandung unsur kecurangan irregularities.
atau penyimpangan.
Laporan Tahunan
89
06
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Bidang Pendidikan 90
Education Program
Bidang Sosial dan Kemasyarakatan

Social and Community Sector
90
Tanggung Jawab Ketenagakerjaan
Employment Responsibility 90
Kesehatan dan keselamatan Kerja (K3)
Occupational Health and Safety (OHS) 91
Tanggung Jawab Terhadap Konsumen
Responsibility to Customers 92
Laporan Tahunan
Kami di TEMAS Line memiliki
komitmen berkelanjutan terhadap
masyarakat di lingkungan kami
beraktivitas, dan membangun
kesadaran masyarakat akan
pentingnya dunia logistik dan
kemaritiman di Indonesia.
We, Temasline have a strong and perpetual commitment
towards the society in which we carry out our activities as
well as raising society’s awareness of the importance of
logistics and maritime in Indonesia
Laporan Tahunan
91
Tahun 2015, Perseroan telah

mengalokasikan total dana
Rp414.600.000
dalam bentuk
berbagai kegiatan CSR
In 2015, the Company has allocated
total funds of Rp414.600.000 million
in various forms of CSR activities
Sebagai warga masyarakat, keberadaan Perseroan telah As a good citizen, the existence of the Company is
menjadi bagian yang tak terpisahkan dari lingkungan inseparable to the environment where it belongs. Therefore,
tempat Perseroan berada. Oleh karenanya, orientasi kinerja the orientation of Company's performance is not merely
Perseroan tidak hanya untuk kepentingan bisnis semata, for business interests, but should also aim to create great
namun juga harus bertujuan untuk menciptakan manfaat benefits for the community welfare, to provide added values
yang besar bagi kesejahteraan masyarakat, memberikan for all stakeholders, as well as to preserve the surrounding.
nilai lebih bagi seluruh pemangku kepentingan, serta
menjaga kelestarian alam sekitar.
Komitmen Perseroan bagi masyarakat yang diwujudkan The Company's commitment to community is implemented
melalui pelaksanaan berbagai program CSR menjadi in effective CSR programs by providing contributions
sarana efektif dalam menyalurkan kontribusi secara continually and responsibly toward all stakeholders, such
berkesinambungan dan bertanggung jawab kepada as employees, consumers, shareholders, communities
seluruh pemangku kepentingan, baik karyawan, konsumen, and environment as well. The Company's CSR activities
pemegang saham, komunitas serta lingkungan. Program conducted annually are including education, social and
kegiatan CSR Perseroan yang selalu diadakan setiap community development, as well as donation program for
tahun ini mencakup bidang pendidikan, kemasyarakatan, natural disasters; also responsibility to consumers and
serta program kesejahteraan dan tanggung jawab employees. For 2015, the Company has allocated total
terhadap tenaga kerja. Untuk tahun 2015, Perseroan telah funds of Rp414.600.000 million in various forms of CSR
mengalokasikan total dana Rp414.600.000 dalam bentuk activities as follows:
berbagai kegiatan CSR sebagai berikut:
Bidang Pendidikan Education Program

1. Dana pendidikan kepada salah seorang anak dari crew 1. Education fund to one of the crew children in Bitung
di Cabang Bitung branch
2. Sumbangan buku bacaan cerita anak kepada 92 2. Donation of kids’ reading books to 92 elementary
sekolah dasar di Indonesia schools in Indonesia
3. Pengadaan 1 unit perahu layar untuk diserahkan 3. Procurement of 1 unit of sailboat for PORLASI
kepada PORLASI Jawa Timur (Persatuan Olah Raga (Indonesia Sailing Sport Association) of East Java
Layar Seluruh Indonesia)
Bidang Sosial Kemasyarakatan Community Development Program

Dalam bidang sosial kemasyarakatan, Perseroan As for community development, the Company has carried
melakukan renovasi kantor Rukun Warga (RW) 08 di out renovation of neighborhood association’s office of RW
Kelurahan Tanjung Priok. 08 at Tanjung Priok Village.
Tanggung Jawab Ketenagakerjaan Responsibility to Employment

Sumber Daya Manusia yang berdedikasi tinggi, handal Highly dedicated, reliable and professional human
dan profesional menjadi aset utama bagi Perseroan untuk resources has become the main asset for the Company
meningkatkan pertumbuhan usahanya. Oleh karena itu, to enhance its business growth. Therefore, demand on
tuntutan terhadap kinerja maksimal dari seluruh karyawan ultimate performance from all Company’s employees is also
Perseroan juga diiringi dengan upaya peningkatan kualitas accompanied by efforts to improve HR quality, including
SDM, yang meliputi peningkatan kesejahteraan karyawan by increasing employees’ welfare in line with employment
sesuai peraturan ketenagakerjaan. regulations.
Laporan Tahunan
Sebagai realisasinya, Perseroan telah menetapkan The Company has realized its commitment by establishing
kebijakan pemberian upah tenaga kerja sesuai upah policy in providing wages according to Provincial/Regional
minimum Provinsi/Regional berdasarkan ketentuan Minimum Wage based on Regulation of Governor of DKI
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 123 Tahun Jakarta Province No. 123/2013 about UMP of DKI Jakarta
2013 tentang UMP DKI Jakarta serta ketetapan UMP di and UMP Statutes based on each of branch regions.
wilayah masing-masing cabang.
Kebijakan pemberian upah juga berdasarkan keputusan Wage policy is also based on decision of Board of Directors
Direksi dan memberlakukan penyesuaian besaran gaji and imposes wage and salary adjustments in line with
dan upah sejalan dengan tingkat kinerja karyawan, dan performance level of employees, and based on comparative
berdasarkan sistem pengupahan komparatif dengan wage system in related industry. In addition to salary,
industri sejenis. Selain gaji, berbagai tunjangan dan fasilitas various allowances and other facilities are also provided in
lain juga diberikan dalam rangka meningkatkan motivasi order to improve employee performance, including:
kerja karyawan, yang meliputi:
1. Fasilitas kesehatan serta asuransi melalui jasa penyedia 1. Health and insurance facilities through BPJS or other
asuransi BPJS, maupun asuransi swasta, private insurance providers,
2. Perlindungan ketenagakerjaan melalui program BPJS 2. Employment coverage through BPJS Employment
Ketenagakerjaan, yang meliputi program Jaminan Hari program, including Provident Fund Benefit, Work-
Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian, Related Accident Benefit and Death Benefit,
3. Mess bagi karyawan yang memerlukan, 3. Housing for employees,
4. Mushola bagi karyawan yang Muslim, 4. Small mosque for Moslem employees,
5. Kegiatan olahraga, 5. Sport activities,
6. Penyediaan makan siang yang bergizi dan higienis, dan 6. Provision of nutritious and hygienic lunch, and
7. Tunjangan Hari Raya. 7. Holiday allowances.
Perseroan terus berupaya untuk senantiasa memperhatikan The Company continues to always pay attention to
kesejahteraan dan memenuhi hak-hak karyawan agar employees’ welfare and their rights in order to encourage
seluruh SDM Perseroan dapat berkontribusi secara efektif them to perform effectively and productively in achieving
dan produktif bagi tercapainya visi dan misi Perseroan. the Company’s vision and mission. The Company’s full
Kesetaraan gender juga menjadi perhatian Perseroan, attention also lies on gender equality, provision of training
termasuk dalam pemberian pelatihan dan pengembangan and development evenly across all employee levels,
secara merata di semua level karyawan, kenaikan jenjang career improvement, and granting remuneration without
karir, serta pemberian remunerasi tanpa membedakan discrimination, including provision of special leave for
gender, dan pemberian hak cuti khusus bagi karyawan employees who are about to give birth or other special
yang akan melahirkan maupun izin cuti khusus lainnya leave permits according to applicable regulations.
sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Occupational Health and Safety (OHS)
TEMAS Line menyadari bahwa dalam melakukan kegiatan TEMAS Line has realized that in conducting shipping
perkapalan harus diutamakan keselamatan dan kesehatan activities it is essential to prepare occupational health
kerja (K3) bagi keberhasilan usaha dan juga pertumbuhan and safety (OHS) for the success of Company’s business
yang berkelanjutan. Untuk mencapai komitmen dan tekad and sustainable growth. To achieve this commitment and
tersebut, secara berkelanjutan Perseroan meningkatkan determination, the Company continuously improves its
kinerjanya dengan menerapkan sistem manajemen performance by applying consistent OHS management
Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara konsisten. system.
Ketentuan K3 yang diterapkan Perseroan sesuai K3 regulations applied in the Company have been
dengan aturan yang termuat di dalam International adapted with the rules contained in International Safety
Safety Management Code (ISM) yang dikeluarkan oleh Management Code (ISM) issued by International Maritime
International Maritime Organization (IMO), sebuah Organization (IMO), an agency under the United Nations
badan di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa. organization. The Company has obtained Document of
Perseroan telah mendapatkan sertifikat Document of Compliance (DOC) certificate and each of its ships has
Compliance (DOC) dan setiap kapalnya mendapatkan Safety Management Certificate (SMC).
Safety Management Certificate (SMC).
Laporan Tahunan
93
Perseroan telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk For supervising and improving OHS, the Company has
meningkatkan perhatian dalam mencegah potensi insiden carried out various activities to enhance its concern in
yang merugikan sebagai upaya untuk mengawasi dan preventing potential adverse incidents. Some of regular
meningkatkan K3. Beberapa kegiatan yang rutin dilakukan activities performed are inspection and supervision of the
adalah inspeksi dan pengawasan armada, penyediaan ships, provision and distribution of self protective tools, OHS
dan distribusi alat-alat pelindung diri, pelatihan K3 dan training and assistance for the crews, installation of vessel
pembinaan kru, instalasi tanda keselamatan kapal, safety signs, provision of preventive equipment against
penyediaan peralatan pencegahan terhadap kecelakaan accident and fire, also preparation and management of
dan api, persiapan dan penanganan kondisi darurat. emergency situations.
Di samping penerapan prosedur keselamatan standar, ISM In addition to safety procedure enforcement, ISM also
juga mewajibkan awak kapal yang bertugas dalam kondisi requires the ship's crews on duty to be in good condition.
prima. Oleh karenanya, pemeriksaan kesehatan harus Therefore, medical examination for the crews shall be
dilakukan pada awak kapal secara fisik maupun mental carried out physically and mentally to acquire healthy
untuk memperoleh surat keterangan sehat yang harus confirmations, which are updated in certain period of time.
diperbaharui dalam jangka waktu tertentu.
Berkat penerapan sistem manajemen K3, angka Due to OHS implementation, number of work accidents or
kecelakaan kerja maupun kejadian yang merugikan adverse shipping operations can be reduced. As the result,
operasional pelayaran dapat ditekan. Sebagai hasilnya, throughout 2015, TEMAS Line experienced only three
sepanjang tahun 2015, TEMAS Line hanya mengalami 3 times of work accident.
kali kejadian kecelakaan.
Tanggung Jawab Terhadap Konsumen Responsibility to Customers

Pelanggan adalah elemen terpenting dan menentukan bagi Customer is obviously the most important element and
keberlangsungan Perseroan sebagai sebuah entitas bisnis. crucial for the sustainability of Company’s growth as
Maka dari itu, sebagai wujud tanggung jawab terhadap a business entity. Thus, as a form of responsibility to
pelanggan, Perseroan terus melakukan serangkaian upaya customers, the Company continues to perform a series of
guna mengakomodir kebutuhan pelanggan. efforts to accommodate the customer needs.
Di samping peningkatan kualitas layanan berupa In addition to improving quality of services, such as
ketepatan waktu dan keamanan kargo, Perseroan juga timeliness and cargo security, the Company has also
mengupayakan keterbukaan informasi melalui pemberian maintained information disclosure by providing an easy
informasi yang dapat diakses dengan mudah. Informasi way for customers or general public to access Company’s
mengenai Perseroan dapat diperoleh pelanggan atau information further through Company's official website of
masyarakat umum melalui website resmi Perseroan, yaitu www.temasline.com.
www.temasline.com.
Perseroan meningkatkan
kinerjanya dengan menerapkan
sistem manajemen
Keselamatan dan Kesehatan
Kerja secara konsisten
The Company improves its
performance by applying consistent
OHS management system.
Laporan Tahunan
Laporan Tahunan
95
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
This Page Is Intentionally Left Blank
Laporan Tahunan
SURAT PERNYATAAN
Letter of Statement
SURAT PERNYATAAN
LETTER OF STATEMENT
ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS
TENTANG
CONCERNING
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2015 PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk
RESPONSIBILITY FOR THE 2015 ANNUAL REPORT PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned below, hereby declare that all the
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan information contained within this 2015 Annual Report of
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk tahun 2015, telah PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk has been fully disclosed,
dimuat secara lengkap dan Kami bertanggung jawab penuh and we accept full responsibility for the accuracy of the
atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini. content of The Company’s Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Thus the above this statement has been made in truthfully.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Wong Chau Lin Edward Simangunsong Alfred Natsir

Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen
President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Direksi
Board of Directors
Harto Khusumo Faty Khusumo

Direktur Utama Direktur
President Director Director
Teddy Arief Setiawan Ganny Zheng

Direktur Direktur
Director Director
Laporan Tahunan
97
07
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Consolidated Financial Statements
Laporan Tahunan
Laporan Tahunan
99
Laporan Tahunan
dan entitas anaknya/and its subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun

yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/
Consolidated financial statements as of December 31, 2015 and for the year
then ended with independent auditors’ report
Laporan Tahunan
101
Laporan Tahunan
Laporan Tahunan
103
Laporan Tahunan
Laporan Tahunan
105
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
Tanggal 31 Desember 2015 FINANCIAL POSITION
(Disajikan dalam rupiah) As of December 31, 2015
(Expressed in rupiah)
1 Januari 2014/
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/
December 31, 2014 January 1, 2014/
(Disajikan kembali- December 31, 2013
Catatan 2v/ (Disajikan kembali-
Catatan/ 31 Desember 2015/ As restated- Catatan 2v/ As
Notes December 31, 2015 Note 2v) restated- Note 2v)
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 2c,2p,4,38,39 24.430.338.156 42.880.582.983 53.217.306.877 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 2p,5,38,39 Trade receivables
Pihak ketiga - neto 13,19 172.707.435.021 178.668.766.521 167.211.119.675 Third parties - net
Pihak berelasi 2d,35 2.459.400.189 5.664.180.333 - Related party
Piutang lain-lain 2p,6,38,39 6.648.655.466 13.645.087.392 8.755.424.941 Other receivables
Persediaan - neto 2e,8,13,19 22.908.822.963 26.727.640.249 27.757.718.323 Inventories - net
Biaya dibayar dimuka 2f,9 4.334.772.366 3.099.475.587 3.989.031.958 Prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka 2o,18 27.717.676.038 25.650.726.992 14.579.268.428 Prepaid taxes
2c,2p,7,37a,
Aset keuangan lancar lainnya 38,39 913.671.550 280.017.185 696.558.713 Other current financial assets
Aset lancar lain-lain 10 9.031.490.576 8.052.799.452 17.902.283.102 Other current assets
TOTAL ASET LANCAR 271.152.262.325 304.669.276.694 294.108.712.017 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Aset pajak tangguhan - neto 2o,18 25.162.538.201 473.588.069 324.790.336 Deferred tax assets - net
2g,2h,2i,2u,11,
Aset tetap - neto 13,19,20,21 1.458.799.630.538 1.295.364.220.988 1.353.433.891.725 Fixed assets - net
Taksiran tagihan pajak 2o,18 1.869.704.033 - 13.474.043 Estimated claim for tax refund
Aset tidak lancar lainnya 2f,2g,12 25.076.740.092 26.331.405.549 22.784.825.178 Other non-current assets
TOTAL ASET TIDAK LANCAR 1.510.908.612.864 1.322.169.214.606 1.376.556.981.282 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET 1.782.060.875.189 1.626.838.491.300 1.670.665.693.299 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes form an integral part of these consolidated
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan financial statements.
konsolidasian secara keseluruhan.
1
Laporan Tahunan

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2015 As of December 31, 2015
(Disajikan dalam rupiah) (Expressed in rupiah)
1 Januari 2014/
Notes December 31, 2015 Note 2v) restated-Note 2v)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank jangka pendek 2p,13,38,39 85.800.000.000 129.295.823.910 81.629.017.380 Short-term bank loans
Utang usaha 2p,14,38,39 Trade payables
Pihak ketiga 92.529.990.088 95.923.310.424 143.574.112.568 Third parties
Pihak-pihak berelasi 2d,35 2.775.754 699.975.754 - Related parties
Utang lain-lain 2p,15,38,39 535.819.094 37.388.748.738 4.416.885.930 Other payables
Beban akrual 2p,16,38,39 10.270.705.550 6.277.215.111 6.190.251.165 Accrued expenses
Utang pajak 2o,18 5.146.554.379 9.161.427.822 2.778.906.397 Taxes payable
Pendapatan diterima dimuka 2l 1.335.187.796 4.058.221.542 8.529.345.730 Unearned revenues
Liabilitas derivatif yang dihentikan 2p,17,38 - 34.475.788.935 33.780.176.152 Unwound derivative liability
Bagian pinjaman jangka panjang
yang jatuh tempo dalam waktu Current maturities of
satu tahun 2p,38,39 long-term debts
Utang lain-lain - pihak berelasi 2d,19,35 59.318.500.000 35.409.979.280 - Other payables - related party
Utang bank 19 96.691.360.000 187.866.007.530 190.992.276.901 Bank loans
Loan payable to
Utang lembaga keuangan 19 40.104.345.778 16.991.032.608 12.182.333.226 financial institution
Utang sewa pembiayaan 2i,20 29.478.963.609 34.231.494.278 63.637.984.823 Finance lease liabilities
Obligation under syariah
Utang transaksi syariah 2q,21 41.577.064.994 22.883.968.465 18.989.472.340 transactions
Utang pembiayaan konsumen 19 634.716.849 958.560.269 633.801.021 Consumer financing payables
TOTAL LIABILITAS JANGKA TOTAL

PENDEK 463.425.983.891 615.621.554.666 567.334.563.633 CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Pinjaman jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net of
tempo dalam waktu satu tahun 2p,38,39 current maturities
Utang lain-lain - pihak berelasi 2d,19,35 - 55.889.074.852 151.067.044.934 Other payables - related party
Utang bank 19 225.251.417.537 208.664.702.904 358.603.228.100 Bank loans
Loan payable to
Utang lembaga keuangan 19 89.889.965.431 32.683.818.702 28.870.433.056 financial institution
Utang sewa pembiayaan 2i,20 56.754.721.961 78.570.325.896 109.923.950.447 Finance lease liabilities
Utang transaksi syariah 2q,21 105.486.009.783 78.588.068.021 101.309.561.381 transactions
Utang pembiayaan konsumen 19 481.598.738 1.034.832.033 337.842.645 Consumer financing payables
Liabilitas pajak tangguhan - neto 2o,18 4.908.909.117 3.850.776.589 - Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee
jangka panjang 2m,22 21.196.507.929 18.050.644.507 18.730.348.103 benefits liability
TOTAL LIABILITAS JANGKA TOTAL NON-CURRENT

PANJANG 503.969.130.496 477.332.243.504 768.842.408.666 LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS 967.395.114.387 1.092.953.798.170 1.336.176.972.299 TOTAL LIABILITIES
2
Laporan Tahunan
107

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2015 As of December 31, 2015
1 Januari 2014/
Notes December 31, 2015 Note 2v) restated-Note 2v)
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners

kepada Pemilik Entitas Induk of the Parent Entity
Modal saham - nilai nominal Rp125 Capital stock - Rp125 par value
per saham per share
Modal dasar - 4.560.000.000 saham Authorized - 4,560,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 1.141.030.000 saham 23 142.628.750.000 142.628.750.000 142.628.750.000 1,141,030,000 shares
Tambahan modal disetor 1b,2j,2k,24 145.603.049.314 145.603.049.314 145.603.049.314 Additional paid-in capital
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 26 34.823.179.931 34.823.179.931 34.823.179.931 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 589.933.190.599 293.287.122.604 90.228.439.501 Unappropriated
Rugi komprehensif lain 2b,25 (99.488.884.785) (83.738.619.544) (79.503.778.113) Other comprehensive loss
Ekuitas Neto yang Dapat

Diatribusikan kepada Net Equity Attributable to
Pemilik Entitas Induk 813.499.285.059 532.603.482.305 333.779.640.633 Owners of the Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 28 1.166.475.743 1.281.210.825 709.080.367 Non-controlling Interests
TOTAL EKUITAS 814.665.760.802 533.884.693.130 334.488.721.000 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 1.782.060.875.189 1.626.838.491.300 1.670.665.693.299 EQUITY
3
Laporan Tahunan

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2015
31 Desember 2015 (Expressed in rupiah)
(Disajikan dalam rupiah)
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/

Year Ended December 31,
2014
Disajikan kembali-
Catatan 2v/
Catatan/ As restated-
2015 Notes Note 2v
Pendapatan jasa 1.720.965.422.311 2l,30 1.687.392.837.593 Service revenue
Pendapatan jasa yang saling

dihapuskan dengan beban jasa Service revenue net off with related
terkait (99.601.083.071) 2l,30 (165.261.424.432) cost of service
PENDAPATAN JASA NETO 1.621.364.339.240 1.522.131.413.161 NET SERVICE REVENUE
Beban jasa 1.267.271.914.201 2l,31 1.299.539.089.112 Cost of services
Beban jasa yang saling dihapuskan

dengan pendapatan jasa Cost of services for offset off with
terkait (99.601.083.071) 2l,31 (165.261.424.432) related service
BEBAN JASA NETO 1.167.670.831.130 1.134.277.664.680 NET COST OF SERVICES
LABA BRUTO 453.693.508.110 387.853.748.481 GROSS PROFIT
Beban usaha (96.626.647.995) 32 (71.858.841.273) Operating expenses

Laba (rugi) pelepasan aset tetap 24.009.312.881 2g,11,15 (1.200.038.466) Gain (loss) on disposal of fixed assets
Rugi penurunan nilai aset (10.980.005.000) 2h,11 - Loss on impairment of asset
Penghasilan operasi lain 37.902.745.536 2l,17 8.627.396.581 Other operating income
LABA USAHA 407.998.913.532 323.422.265.323 INCOME FROM OPERATIONS
Laba (rugi) selisih kurs - neto (20.635.915.370) 2.218.431.247 Gain (loss) on foreign exchange - net
Pendapatan keuangan 1.187.825.640 33 531.372.353 Finance income
Pajak final atas
pendapatan bunga (237.565.128) (106.274.471) Final tax on interest income
Beban keuangan (70.672.637.820) 34 (89.338.640.854) Finance costs
LABA SEBELUM PAJAK FINAL

DAN BEBAN PAJAK INCOME BEFORE FINAL TAX
PENGHASILAN 317.640.620.854 236.727.153.598 AND INCOME TAX EXPENSE
Pajak final (13.164.302.705) 2o,18 (12.416.374.593) Final tax
LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE

PAJAK PENGHASILAN 304.476.318.149 224.310.779.005 INCOME TAX EXPENSE
Manfaat (beban) pajak penghasilan 12.697.817.092 2o,18 (20.679.965.444) Income tax benefit (expense)
LABA TAHUN BERJALAN 317.174.135.241 203.630.813.561 INCOME FOR THE YEAR
4
Laporan Tahunan
109

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal (continued)
31 Desember 2015 For the Year Ended December 31, 2015

2014
Disajikan kembali-
Catatan 2v/
Catatan/ As restated-
2015 Notes Note 2v)
PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)
Rugi komprehensif lain Other comprehensive loss

yang akan direklasifikasikan to be reclassified
laba rugi pada to profit or loss in
periode berikutnya: subsequent periods:
Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign
laporan keuangan (14.943.226.495) 2b,25 (7.605.722.669) currency translation
Penghasilan (rugi) komprehensif lain

yang tidak akan direklasifikasikan Other comprehensive income
menjadi laba (rugi) pada (loss) to be reclassified
periode berikutnya: to profit or loss in
subsequent periods:
Laba (rugi) pengukuran kembali Remeasurement income (loss) on
liabilitas imbalan pascakerja (704.612.759) 3.256.212.995 post-employment benefits liability
Pajak penghasilan terkait (102.425.987) 114.668.243 Related income tax
PENGHASILAN KOMPREHENSIF NET COMPREHENSIVE

NETO TAHUN BERJALAN 301.423.870.000 199.395.972.130 INCOME FOR THE YEAR
Laba tahun berjalan yang dapat

diatribusikan kepada: Income for the year attributable to:
Pemilik Entitas Induk 316.970.250.888 203.058.683.103 Owners of the Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 203.884.353 572.130.458 Non-controlling Interests
Total 317.174.135.241 203.630.813.561 Total
Total Laba (rugi) komprehensif

tahun berjalan yang dapat Total comprehensive income
diatribusikan kepada: for the year attributable to:
Pemilik Entitas Induk 301.219.985.647 198.823.841.672 Owners of the Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 203.884.353 572.130.458 Non-controlling Interests
Total 301.423.870.000 199.395.972.130 Total
LABA PER SAHAM EARNINGS PER

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN SHARE ATTRIBUTABLE TO
KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 278 2r,29 178 OWNERS OF THE PARENT ENTITY
5
Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 For the Year Ended December 31, 2015
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/

Equity attributable to owners of the parent entity
Penghasilan Komprehensif Lain/

Other Comprehensive Income
Laba (rugi)
pengukuran
Selisih kurs dari kembali liabilitas Saldo laba/
penjabaran laporan imbalan pascakerja/ Retained earnings
Tambahan keuangan/ Remeasurement Kepentingan non
modal disetor/ Difference in income (loss) on Telah ditentukan Belum ditentukan pengendali/
Catatan/ Modal saham/ Additional paid- foreign currency post-employment penggunaannya/ penggunaannya/ Non-controlling Total Ekuitas/
Notes capital stock incapital translation benefits liability Sub-total Appropriated Unappropriated Total/Total interests Total Equity
Saldo tanggal 1 Januari 2014 Balance as of January 1, 2014

(sebagaimana dilaporkan sebelumnya) 142.628.750.000 145.603.049.314 (78.319.997.790) - (78.319.997.790) 34.823.179.931 90.797.807.059 335.532.788.514 721.631.160 336.254.419.674 (as previously reported)
Penyesuaian atas penerapan PSAK No. 24 Adjustment arising from adoption of

(Revisi 2013) - - - (1.183.780.323) (1.183.780.323) - (569.367.558) (1.753.147.881) (12.550.793) (1.765.698.674) PSAK No. 24 (Revised 2013)
Saldo tanggal 1 Januari 2014 Balance as of January 1, 2014

(disajikan kembali) 142.628.750.000 145.603.049.314 (78.319.997.790) (1.183.780.323) (79.503.778.113) 34.823.179.931 90.228.439.501 333.779.640.633 709.080.367 334.488.721.000 (as restated)
Laba tahun berjalan - - - - - - 203.058.683.103 203.058.683.103 572.130.458 203.630.813.561 Income for the year
Penghasilan komprehensif lain Net other comprehensive income

neto tahun berjalan - - (7.605.722.669) 3.370.881.238 (4.234.841.431) - - (4.234.841.431) - (4.234.841.431) for the year
Saldo tanggal 31 Desember 2014 142.628.750.000 145.603.049.314 (85.925.720.459) 2.187.100.915 (83.738.619.544) 34.823.179.931 293.287.122.604 532.603.482.305 1.281.210.825 533.884.693.130 Balance as of December 31, 2014
Laba tahun berjalan - - - - - - 316.970.250.888 316.970.250.888 203.884.353 317.174.135.241 Income for the year
Penghasilan komprehensif lain Net other comprehensive income

neto tahun berjalan - - (14.943.226.495) (807.038.746) (15.750.265.241) - - (15.750.265.241) - (15.750.265.241) for the year
Pembagian dividen kas 27 - - - - - - (20.324.182.893) (20.324.182.893) - (20.324.182.893) Distribution of cash dividends
Pembagian dividen kas Entitas Anak Subsidiary’s distribution of cash dividend

kepada kepentingan nonpengendali - - - - - - - - (318.619.435) (318.619.435) to non-controlling interests
Saldo tanggal 31 Desember 2015 142.628.750.000 145.603.049.314 (100.868.946.954) 1.380.062.169 (99.488.884.785) 34.823.179.931 589.933.190.599 813.499.285.059 1.166.475.743 814.665.760.802 Balance as of December 31, 2015

Laporan Tahunan
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
111
6

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2015
31 Desember 2015 (Expressed in rupiah)
(Disajikan dalam rupiah)

Catatan/
2015 Notes 2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 1.627.807.417.138 1.665.799.886.226 Cash received from customers
Pengeluaran kas kepada pemasok Cash paid to suppliers
dan untuk beban usaha (992.710.475.452) (1.178.904.291.361) and for operating expenses
Pengeluaran kas kepada karyawan Cash paid to employees
dan anak buah kapal (110.308.882.220) (100.509.439.733) and vessel crews
Penerimaan dari klaim asuransi 7.287.103.260 1.309.541.180 Proceeds from insurance claims
Penerimaan dari pendapatan bunga 950.260.512 33 425.097.882 Receipts of interest income
Pembayaran atas: Payments for:
Beban bunga (59.747.314.901) (76.292.387.912) Interest expense
Pajak (29.466.197.959) (18.710.443.067) Taxes
Beban murabahah (17.382.662.835) 21 (12.918.907.273) Murabahah expense
Kas neto diperoleh dari Net cash provided by

aktivitas operasi 426.429.247.543 280.199.055.942 operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES
Hasil pelepasan aset tetap 6.623.603.098 11 14.701.395.515 Proceeds from disposal of fixed assets
Perolehan aset tetap (61.483.382.327) (40.076.626.676) Acquisitions of fixed assets
Kas neto digunakan untuk Net cash used in
aktivitas investasi (54.859.779.229) (25.375.231.161) investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan (pembayaran) utang Proceeds (payment) of short-term
bank jangka pendek - neto (43.495.823.910) 47.666.806.530 bank loans - net
Pembayaran utang Payment of other
pihak berelasi lain-lain - neto (39.100.142.606) (61.153.335.861) related party payables - net
Pembayaran: Payments for:
Utang bank jangka panjang (255.190.796.519) (190.888.984.855) Long-term bank loans
Utang sewa pembiayaan (37.735.282.616) (52.322.613.213) Finance lease liabilities
Utang transaksi syariah (37.052.761.921) (18.989.472.340) transactions
Loan payable to
Utang lembaga keuangan (32.964.966.398) (11.842.168.378) financial institution
Utang pembiayaan konsumen (877.076.714) 19 (767.895.671) Consumer financing payables
Pembayaran dividen (20.324.182.893) 27 - Dividend payment
Perolehan pinjaman Proceeds of loan payable
dari lembaga keuangan - 33.011.462.808 to financial institution
Perolehan dari utang Proceeds of consumer
pembiayaan konsumen - 1.789.644.306 financing payables
Perolehan dari utang Proceeds from obligation
transaksi syariah 82.493.823.194 - under syariah transactions
Kas neto digunakan untuk Net cash used in

aktivitas pendanaan (384.247.210.383) (253.496.556.674) financing activities
7
Laporan Tahunan

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENT OF
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal CASH FLOWS (continued)
31 Desember 2015 For the Year Ended December 31, 2015

Catatan/
2015 Notes 2014
PENGARUH NETO PERUBAHAN NET EFFECT OF CHANGES IN

KURS PADA KAS DAN EXCHANGE RATES ON CASH
SETARA KAS (5.772.502.758) (11.663.992.001) AND CASH EQUIVALENTS
PENURUNAN NETO NET DECREASE IN

KAS DAN SETARA KAS (18.450.244.827) (10.336.723.894) CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 42.880.582.983 53.217.306.877 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 24.430.338.156 4 42.880.582.983 AT END OF YEAR
Informasi tambahan aktivitas arus kas diungkapkan Supplementary cash flow information is disclosed in
dalam Catatan 42. Note 42.
8
Laporan Tahunan
113
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Company’s Establishment
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (the

(“Perusahaan”) didirikan dengan nama “Company”) was established under the name
PT Tempuran Emas berdasarkan akta notaris PT Tempuran Emas based on notarial deed
Misahardi Wilamarta, S.H., No. 252 tanggal No. 252 dated September 17, 1987 of
17 September 1987, yang telah diubah dengan Misahardi Wilamarta, S.H., which was
akta notaris No. 350 tanggal 18 November 1987 amended by notarial deed No. 350 dated
oleh notaris yang sama. Akta pendirian dan November 18, 1987 of the same notary. The
perubahannya telah disahkan oleh Menteri deed of establishment and its amendment
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat were approved by the Ministry of Justice of
Keputusan No. C2-2545.HT.01.01.TH’88 the Republic of Indonesia in its Decision
tanggal 22 Maret 1988, serta telah diumumkan Letter No. C2-2545.HT.01.01.TH’88 dated
dalam Berita Negara Republik Indonesia March 22, 1988 and were published in
No. 101, Tambahan No. 1376 tanggal Supplement No. 1376 of State Gazette
16 Desember 1988. Perubahan nama No. 101 dated December 16, 1988. The
Perusahaan menjadi PT Pelayaran Tempuran Company changed its name to PT Pelayaran
Emas dilakukan berdasarkan akta notaris Tempuran Emas based on notarial deed
Misahardi Wilamarta, S.H., No. 28 tanggal No. 28 dated February 5, 1997 of Misahardi
5 Februari 1997 dan telah mendapat Wilamarta, S.H., which was approved by the
persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Ministry of Justice of the Republic of
Indonesia dalam Surat Keputusan Indonesia in its Decision Letter
No. C2-1656.HT.01.04.TH.98 tanggal 12 Maret No. C2-1656.HT.01.04.TH.98 dated
1998 dan telah diumumkan dalam Berita March 12, 1998 and was published in
Negara Republik Indonesia No. 91, Tambahan Supplement No. 6347 of State Gazette
No. 6347 tanggal 13 November 1998. No. 91 dated November 13, 1998.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s articles of association has
beberapa kali perubahan, terakhir diubah been amended from time to time, the latest of
dengan akta notaris Herdimansyah Chaidirsyah, which was amended by notarial deed No. 22
S.H., No. 22 tanggal 4 Desember 2015, dated December 4, 2015 of Herdimansyah
mengenai perubahan beberapa pasal pada Chaidirsyah, S.H., concerning changes in
Anggaran Dasar Perusahaan. Perubahan several articles in the Company’s articles of
tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan association. The amendment was approved
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam by the Ministry of Law and Human Rights of
Surat Keputusan No. AHU- the Republic of Indonesia in its Decision
0947340.AH.01.02.2015 tanggal 4 Desember Letter No. AHU-0947340.AH.01.02.2015
2015. dated December 4, 2015.
9
Laporan Tahunan

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Company’s Establishment (continued)
Perubahan terakhir susunan dewan komisaris The last change of the Company’s boards of
dan direksi Perusahaan termuat dalam akta commissioners and directors was notarized
notaris Herdimansyah Chaidirsyah, S.H., No. 26 under deed No. 26 dated July 4, 2014 of
tanggal 4 Juli 2014, dimana perubahan ini telah Herdimansyah Chaidirsyah, S.H., which was
diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan reported and acknowledged by the Ministry of
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Law and Human Rights of the Republic of
berdasarkan Surat No. AHU-18455.40.22.2014 Indonesia based on its Letter No. AHU-
tanggal 8 Juli 2014. 18455.40.22.2014 dated July 8, 2014.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar In accordance with article 3 of the Company’s
Perusahaan, Perusahaan bergerak dalam articles of association, the Company engages
bidang pengangkutan baik domestik maupun in both domestic and international
internasional, terutama pengangkutan transportation activities, particularly in
penumpang, kendaraan, barang dan hewan transporting passengers, cargoes and
dengan kapal laut, bertindak sebagai agen dari animals by vessels, acts as an agent in the
usaha pelayaran serta melaksanakan shipping business and is involved in the
pembelian dan penjualan kapal-kapal dan purchase and sale of vessels and related
perlengkapannya. Kegiatan usaha penunjang equipment. Supporting activities of the
dari persereoan adalah sewa-menyewa kapal, Company is leasing of vessels, land,
lahan, bangunan, serta kegiatan transportasi buildings, and activities of transportation and
darat dan logistik. logistic.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Jalan Yos The Company’s head office is located at
Sudarso Kavling 33, Jakarta Utara, dengan Jl. Yos Sudarso Kavling 33, North Jakarta
kantor cabang di Medan, Surabaya, Makassar, with branches in Medan, Surabaya,
Bitung, Pontianak, Banjarmasin, Pekanbaru, Makassar, Bitung, Pontianak, Banjarmasin,
Ambon, Jayapura dan Sorong. Kapal yang Pekanbaru, Ambon, Jayapura and Sorong.
dioperasikan oleh Perusahaan hanya berlayar The Company’s vessels operate only in
di perairan dalam negeri. Perusahaan mulai domestic seas. The Company started its
beroperasi secara komersial pada tahun 1988. commercial operations in 1988.
b. Penawaran Umum efek ekuitas Perusahaan b. Public offerings of the Company's equity
securities
Pada tahun 2003, Perusahaan menawarkan In 2003, the Company offered 55,000,000
55.000.000 saham dengan nilai nominal shares with a par value of Rp250 per share to
sebesar Rp250 per saham kepada masyarakat the public at an offering price of Rp550 per
pada harga penawaran sebesar Rp550 per share. Such offering was in accordance with
saham. Penawaran tersebut sesuai dengan Letter No. S-1516/PM/2003 dated
Surat No. S-1516/PM/2003 tanggal June 25, 2003 issued by the Head of the
25 Juni 2003, yang diterbitkan oleh Ketua Capital Market Supervisory Agency
Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). (BAPEPAM). The excess of the share offer
Selisih lebih antara harga penawaran dengan price over the par value per share, net of
nilai nominal per saham, setelah stock issuance costs and the subsequent
memperhitungkan biaya penerbitan saham dan transactions relating to stock dividend and
transaksi selanjutnya yang berkaitan dengan bonus shares, was recognized as “Additional
dividen saham dan saham bonus, dicatat Paid-in Capital”, which is presented under the
sebagai “Tambahan Modal Disetor” yang Equity section of the consolidated statement
disajikan sebagai bagian dari Ekuitas pada of financial position. The Company has
laporan posisi keuangan konsolidasian. registered all of its shares in the Indonesia
Perusahaan telah mencatatkan seluruh Stock Exchange in accordance with Letter
sahamnya di Bursa Efek Indonesia sesuai No. S-1155/BEJ-PSJ/07-2003 dated July 3,
dengan Surat Direksi PT Bursa Efek Jakarta 2003 from the Director of PT Bursa Efek
No. S-1155/BEJ-PSJ/07-2003 tanggal 3 Juli Jakarta.
2003.
10
Laporan Tahunan
115

c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit c. Boards of Commissioners and Directors,
serta Karyawan Audit Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Company’s Boards of
Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember Commissioners and Directors as of
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: December 31, 2015 and 2014 was as follows:
31 Desember 2014 dan 2015/December 31, 2014 and 2015

Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Wong Chau Lin President Commissioner
Komisaris Independen Edward Simangunsong Independent Commissioner
Komisaris Independen Alfred Natsir Independent Commissioner
Direksi Board of Directors
Direktur Utama Harto Khusumo President Director
Direktur Faty Khusumo Director
Direktur Ganny Zheng Director
Direktur Teddy Arief Setiawan Director
Susunan Komite Audit Perusahaan pada The composition of the Company’s Audit
tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Committee as of December 31, 2015 and
adalah sebagai berikut: 2014 was follows:
31 Desember 2015/December 31, 2015
Komite Audit Audit Committee
Ketua Edward Simangunsong Chairman
Anggota Alfred Natsir Member
Anggota Ardi Dharmono Member

Komite Audit Audit Committee
Ketua Edward Simangunsong Chairman
Anggota Alfred Natsir Member
Anggota Gandhi Heryanto Member
Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya As of December 31, 2015 and 2014, the
disebut “Kelompok Usaha”) memiliki 367 dan Company and its Subsidiaries (collectively
350 karyawan tetap (tidak diaudit) masing- referred to hereafter as “the Group”) had 367
masing pada tanggal-tanggal 31 Desember and 350 permanent employees, respectively
2015 dan 2014. (unaudited).
PT Temas Lestari adalah entitas induk langsung PT Temas Lestari is the immediate parent
Perusahaan dan juga merupakan entitas induk company of the Company and also the
terakhir dalam Kelompok Usaha. ultimate parent company of the Group.
Manajemen Kelompok Usaha bertanggung The management of the Group is responsible

jawab atas penyusunan laporan keuangan for the preparation of the consolidated
konsolidasian yang diotorisasi untuk terbit pada financial statements that were authorized for
tanggal 22 Maret 2016. issue on March 22, 2016.
11
Laporan Tahunan

d. Entitas Anak d. Subsidiaries
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014 , the
perusahaan telah mengkonsolidasikan laporan Company has consolidated the following
keuangan semua entitas anak yang dimiliki directly or indirectly owned subsidiaries:
secara langsung maupun tidak langsung,
sebagai berikut:
Tahun
beroperasi
secara
komersial/ Persentase Jumlah asset sebelum eliminasi/
Start of kepemilikan/ Total assets before elimination
Nama entitas anak/ Lokasi/ Kegiatan usaha/ commercial Percentage
Name of subsidiaries Location Principal activity operations of ownership 2015 2014
Anemi Maritime Co.,Ltd. Malta Jasa penyewaan 2003 99,99% 630.044.433 11.733.022.360
(Anemi) petikemas/
Lease of containers
PT Bongkar Muat Jakarta Jasa bongkar muat 2002 99,00% 153.366.530.734 189.176.219.761
Olah Jasa Trisari dan jasa terkait/
Andal (Trisari) Stevedoring and
other related
services
PT Pelayaran Tirtamas Jakarta Jasa pelayaran/ 2003 99,69% 107.834.870.618 108.039.917.941

Express (Tirtamas) Shipping
PT Escorindo Stevedoring Jakarta Jasa bongkar muat 2003 99,67% 106.258.650.413 116.649.261.718
(Escorindo) dan jasa terkait/
Stevedoring and
other related
services
12
Laporan Tahunan
117

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar penyajian laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated

konsolidasian financial statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi been prepared and presented in accordance
Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang with Indonesian Financial Accounting
mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Standards (“SAK”), which comprise the
Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Statements of Financial Accounting
Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan Standards (“PSAK”) and Interpretations of
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Financial Accounting Standards (“ISAK”)
(“DSAK”) Ikatan Akuntan Indonesia dan issued by the Financial Accounting Standards
peraturan yang terkait dengan penyajian dan Board (“DSAK”) of the Indonesian Institute of
pengungkapan laporan keuangan yang Accountants and the regulations relating to
dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan financial statement presentation and
(“OJK”). disclosures issued by the Otoritas Jasa
Keuangan (“OJK”).
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have

berdasarkan asas akrual, dengan been prepared on the accrual basis, using the
menggunakan konsep biaya historis, kecuali historical cost basis of accounting, except for
untuk beberapa akun tertentu yang disajikan certain accounts which are stated on the
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana bases described in the related accounting
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing- policies for those accounts.
masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statement of cash flows is
dengan menggunakan metode langsung dan prepared using the direct method and
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas presents cash flows classified into operating,
operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements is the
adalah rupiah (Rp), yang juga merupakan mata Indonesian rupiah (Rp), which is also the
uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak functional currency of the Company and
kecuali Anemi Maritime Co. Ltd., yang mata Subsidiaries except Anemi Maritime Co. Ltd.,
uang fungsionalnya adalah dollar Amerika whose functional currency is the U.S. dollar.
Serikat.
13
Laporan Tahunan


(lanjutan) POLICIES (continued)
b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari The consolidated financial statements

laporan keuangan Perusahaan dan Entitas comprise the financial statements of the
Anaknya. Company and its Subsidiaries.
Pengendalian didapat ketika Perusahaan Control is achieved when the Group is

terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil exposed, or has rights, to variable returns from
variabel dari keterlibatannya dengan investee its involvement with the investee and has the
dan memiliki kemampuan untuk ability to affect those returns through its power
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui over the investee.
kekuasaannya atas investee.
Secara spesifik, Kelompok Usaha Specifically, the Group controls an investee if

mengendalikan investee jika dan hanya jika and only if the Group has:
Kelompok Usaha memiliki seluruh hal berikut
ini:
• Kekuasaan atas investee (misal, hak yang • Power over the investee (i.e., existing
ada memberi kemampuan kini untuk rights that give it the current ability to
mengarahkan aktivitas relevan investee) direct the relevant activities of the
investee)
• Eksposur atau hak atas imbal hasil • Exposure, or rights, to variable returns
variabel dari keterlibatannya dengan from its involvement with the investee
investee • The ability to use its power over the
• Kemampuan untuk menggunakan investee to affect its returns.
kekuasaannya atas investee untuk
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor
Ketika Kelompok Usaha memiliki kurang dari When the Group has less than a majority of
hak suara mayoritas, Kelompok Usaha dapat the voting or similar rights of an investee, the
mempertimbangkan semua fakta dan keadaan Group considers all relevant facts and
yang relevan dalam menilai apakah memiliki circumstances in assessing whether it has
kekuasaan atas investee, termasuk: power over an investee, including:
• Pengaturan kontraktual dengan pemilik • The contractual arrangement with the

hak suara yang lain other vote holders of the investee
• Hak yang timbul dari pengaturan • Rights arising from other contractual
kontraktual lain arrangements
• Hak suara dan hak suara potensial • The Group’s voting rights and potential
Kelompok Usaha. voting rights.
14
Laporan Tahunan
119


b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
Kelompok Usaha menilai kembali apakah The Group re-assesses whether or not it
investor mengendalikan investee jika fakta dan controls an investee if facts and circumstances
keadaan mengindikasikan adanya perubahan indicate that there are changes to one or more
terhadap satu atau lebih dari tiga elemen of the three elements of control. Consolidation
pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak of a subsidiary begins when the Group obtains
dimulai ketika Kelompok Usaha memiliki control over the subsidiary and ceases when
pengendalian atas entitas anak dan berhenti the Group loses control of the subsidiary.
ketika Kelompok Usaha kehilangan Assets, liabilities, income and expenses of a
pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, subsidiary acquired or disposed of during the
penghasilan dan beban atas entitas anak yang period are included in the consolidated
diakuisisi atau dilepas selama periode statement of profit or loss and other
termasuk dalam laporan laba rugi dan comprehensive income from the date the
penghasilan komprehensif lain konsolidasian Group gains control until the date the Group
dari tanggal Kelompok Usaha memperoleh ceases to control the subsidiary.
pengendalian sampai dengan tanggal
Kelompok Usaha menghentikan pengendalian
atas entitas anak.
Laba atau rugi dan setiap komponen atas Profit or loss and each component of other
penghasilan komprehensif lain diatribusikan comprehensive income (OCI) are attributed to
pada pemegang saham entitas induk the equity holders of the parent of the Group
Kelompok Usaha dan pada kepentingan non and to the non-controlling interests (“NCI”),
pengendali, walaupun hasil di kepentingan non even if this results in the NCI having a deficit
pengendali mempunyai saldo defisit. Bila balance. When necessary, adjustments are
diperlukan, penyesuaian dilakukan pada made to the financial statements of
laporan keuangan entitas anak agar kebijakan subsidiaries to bring their accounting policies
akuntansinya sesuai dengan kebijakan in line with the Group’s accounting policies. All
akuntansi Kelompok Usaha. Semua aset dan intra-group assets and liabilities, equity,
liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus income, expenses and cash flows relating to
kas berkaitan dengan transaksi antar anggota transactions between members of the Group
Kelompok Usaha akan dieliminasi secara are eliminated in full on consolidation.
penuh dalam proses konsolidasi.
Perubahan kepemilikan di entitas anak, tanpa A change in the ownership interest of a

kehilangan pengendalian, dihitung sebagai subsidiary, without a loss of control, is
transaksi ekuitas. Jika Kelompok Usaha accounted for as an equity transaction. If the
kehilangan pengendalian atas entitas anak, Group loses control over a subsidiary, it:
maka:
• menghentikan pengakuan aset (termasuk • derecognizes the assets (including

goodwill) dan liabilitas entitas anak goodwill) and liabilities of the subsidiary
• menghentikan pengakuan jumlah tercatat • derecognizes the carrying amount of any
setiap Kepentingan nonpengendali (KNP) non-controlling interests
• menghentikan pengakuan akumulasi selisih • derecognizes the cumulative translation
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila differences recorded in equity
ada
15
Laporan Tahunan


b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
• mengakui nilai wajar pembayaran yang • recognizes the fair value of the
diterima consideration received
• mengakui setiap sisa investasi pada nilai • recognizes the fair value of any investment
wajarnya retained
• mengakui setiap perbedaan yang • recognizes any surplus or deficit in profit or
dihasilkan sebagai keuntungan atau loss
kerugian dalam laba rugi
• mereklasifikasi ke laba rugi proporsi • reclassifies the parent’s share of
keuntungan dan kerugian yang telah diakui components previously recognized in OCI
sebelumnya dalam penghasilan to profit or loss or retained earnings, as
komprehensif lain atau saldo laba, begitu appropriate, as would be required if the
pula menjadi persyaratan jika Kelompok Group had directly disposed of the related
Usaha akan melepas secara langsung aset assets or liabilities.
atau liabilitas yang terkait.
c. Kas dan setara kas c. Cash and cash equivalents
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga Time deposits with maturities of three months
bulan atau kurang sejak tanggal penempatan or less at the time of placement, which are not
yang tidak dibatasi penggunaannya restricted, are classified as “Cash
diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. Equivalents”.
Bank yang dibatasi penggunaannya digunakan Cash in bank accounts which are restricted to
untuk pembayaran on-line sehubungan dengan be used for the on-line payment of ship
jasa layanan kapal dengan PT Pelabuhan service fees to PT Pelabuhan Indonesia
Indonesia (Persero), dan deposito berjangka (Persero), and time deposits which are
yang dijadikan jaminan untuk bank garansi tidak pledged as collateral for bank guarantees are
diklasifikasikan sebagai bagian dari “Kas dan not classified as part of “Cash and Cash
Setara Kas” akan tetapi disajikan sebagai Equivalents”. These are presented as part of
bagian dari “Aset Keuangan Lancar Lainnya”. “Other Current Financial Assets”.
d. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi d. Transactions with related parties
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan related parties are disclosed in the relevant
dalam catatan atas laporan keuangan notes to the consolidated financial
konsolidasian yang terkait. statements.
16
Laporan Tahunan
121


e. Persediaan e. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost or
rendah antara biaya perolehan atau nilai net realizable value.
realisasi neto (the lower of cost or net realizable
value).
Biaya perolehan ditentukan dengan metode Cost is determined by the first-in, first-out
masuk pertama, keluar pertama (FIFO). (FIFO) method. Allowance for inventory
Penyisihan persediaan usang dan/atau obsolescence and/or decline in the value of
penurunan nilai persediaan disajikan untuk inventories is provided to reduce the carrying
mengurangi nilai tercatat persediaan menjadi value of inventories to their net realizable
nilai realisasi neto. value.
f. Biaya dibayar dimuka f. Prepaid expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi dan Prepaid expenses are amortized and charged
dibebankan pada operasi selama masa manfaat to operations over the years benefited using
dengan menggunakan metode garis lurus. the straight-line method. The long-term
Bagian jangka panjang dari biaya dibayar portion of prepaid expenses is shown as part
dimuka disajikan sebagai bagian dari “Aset of “Other Non-current Assets” in the
Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi consolidated statement of financial position.
keuangan konsolidasian.
g. Aset tetap g. Fixed assets
Kelompok Usaha menggunakan model biaya The Group uses the cost model for fixed
dalam pengukuran aset tetapnya. Aset tetap, assets measurement. Fixed assets, except
kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya for land, are stated at cost less accumulated
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan depreciation and amortization and
amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. impairment loss, if any. The cost of fixed
Biaya perolehan aset tetap termasuk harga assets includes purchase price and any costs
pembelian dan setiap biaya yang diatribusikan directly attributable to bringing the assets to
secara langsung untuk membawa aset ke lokasi their present location and condition. When
dan kondisi masa kini. Pada saat pemeliharaan significant renewals and betterments are
dan perbaikan yang signifikan dilakukan, biaya performed, their costs are recognized in the
tersebut diakui ke dalam nilai tercatat (carrying carrying amount of the fixed assets as a
amount) aset tetap sebagai suatu penggantian replacement if the recognition criteria are
jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua satisfied. All other repairs and maintenance
biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak costs that do not meet the recognition criteria
memenuhi kriteria pengakuan dibebankan are charged directly to current operations.
langsung pada operasi berjalan.
Biaya pemugaran kapal (docking) dan Vessel dry docking costs and hull repairs
perbaikan lambung kapal (replating) (replating) are capitalized when incurred and
dikapitalisasi pada saat terjadinya dan are amortized on a straight-line basis over the
diamortisasi dengan menggunakan metode period to the next dry docking.
garis lurus sampai dengan periode pemugaran
kapal berikutnya.
17
Laporan Tahunan


g. Aset tetap (lanjutan) g. Fixed assets (continued)
Penyusutan dan amortisasi dihitung dengan Depreciation and amortization are computed
menggunakan metode di bawah ini using the following methods over the
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis estimated useful lives of the assets:
aset:
Tahun/Years
Metode garis lurus Straight-line method
Bangunan dan prasarana 5 - 20 Buildings and improvements
Kapal 16 Vessels
Alat berat 4 - 16 Heavy equipment
Biaya pemugaran dan perbaikan kapal 3-4 Dry docking costs and replating
Peti kemas 8 Containers
Peralatan kapal 4 Vessel equipment
Metode saldo menurun ganda Double-declining method
Kendaraan 4 Vehicles
Peralatan kantor 4-8 Office equipment
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan Land is stated at cost and is not depreciated.
tidak disusutkan. Biaya pengurusan legal hak Legal cost of landright in the form of Building
atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan Usage Rights (Hak Guna Bangunan or HGB),
(HGB), Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Pakai Business Usage Rights (Hak Guna Usaha or
(HP) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui HGU) and Usage Rights (Hak Pakai or HP)
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah when the land is acquired initially is
pada akun aset tetap dan tidak diamortisasi. recognized as part of the cost of the land
Biaya pengurusan legal untuk perpanjangan under the “Fixed Assets” account and not
atau pembaharuan hak atas tanah diakui amortized. The extension or the legal renewal
sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar cost of landright is recognized as part of
Lainnya” pada laporan posisi keuangan “Other Non-current Assets” account in the
konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana consolidated statement of financial position
yang lebih pendek antara umur hukum hak dan and is amortized over the shorter of the
umur ekonomis tanah. rights’ legal life and the land’s economic
useful life.
18
Laporan Tahunan
123


g. Aset tetap (lanjutan) g. Fixed assets (continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed assets is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang are expected from its use or disposal. Any
diharapkan dari penggunaan atau gain or loss arising from the derecognition of
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari the asset (calculated as the difference
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai between the net disposal proceeds and the
selisih antara jumlah neto hasil pelepasan dan carrying amount of the asset) is credited or
jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau charged to current profit or loss in the year
dibebankan pada laba rugi tahun berjalan saat the asset is derecognized.
aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Nilai residu, masa manfaat dan metode The fixed assets’ residual values, useful lives
penyusutan dan amortisasi aset tetap ditelaah and methods of depreciation and amortization
dan disesuaikan secara prospektif, apabila are reviewed and adjusted prospectively, if
diperlukan, pada setiap akhir tahun buku. appropriate, at each financial year.
h. Penurunan nilai aset non-keuangan h. Impairment of non-financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok The Group assesses at each annual reporting
Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu period whether there is an indication that an
aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat asset may be impaired. If any such indication
indikasi tersebut, maka Kelompok Usaha exists, the Group makes an estimate of the
membuat estimasi formal jumlah terpulihkan asset’s recoverable amount.
aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara of the asset’s or its cash-generating unit’s
nilai wajar aset atau unit penghasil kas (UPK) (CGU’s) fair value less costs to sell and its
dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai value in use, and is determined for an
pakainya, kecuali aset tersebut tidak individual asset, unless the asset does not
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian generate cash inflows that are largely
besar independen dari aset atau kelompok aset independent of those from other assets or
lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada groups of assets. Where the carrying amount
nilai terpulihkannya, maka aset tersebut of an asset exceeds its recoverable amount,
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai the asset is considered impaired and is
dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya written down to its recoverable amount.
menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi Impairment losses of continuing operations
penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan are recognized in the consolidated statement
diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain konsolidasian sebagai “rugi income as “impairment losses”.
penurunan nilai”.
19
Laporan Tahunan


h. Penurunan nilai aset non-keuangan h. Impairment of non-financial assets

(lanjutan) (continued)
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas In assessing the value in use, the estimated
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini net future cash flows are discounted to their
dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum present value using a pre-tax discount rate
pajak yang menggambarkan penilaian pasar that reflects current market assessments of
kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas the time value of money and the risks specific
aset. to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell,
untuk menjual, transaksi pasar terkini dijadikan recent market transactions are taken into
sebagai acuan, jika tersedia. Jika tidak terdapat account, if available. If no such transactions
transaksi tersebut, digunakan model penilaian can be identified, an appropriate valuation
yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. model is used to determine the fair value of
the asset.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan any, are recognized in the consolidated
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss and other
konsolidasian sesuai dengan kategori biaya comprehensive income under expense
yang konsisten dengan fungsi dari aset yang categories that are consistent with the
diturunkan nilainya. functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode An assessment is made at each reporting
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi period as to whether there is any indication
penurunan nilai yang telah diakui dalam periode that previously recognized impairment losses
sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin recognized for an asset other than goodwill
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika may no longer exist or may have decreased.
indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas If such indication exists, the recoverable
mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. amount is estimated. A previously recognized
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui impairment loss for an asset other than
dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill is reversed only if there has been a
goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan change in the assumptions used to determine
asumsi-asumsi yang digunakan untuk the asset’s recoverable amount since the last
menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut impairment loss was recognized.
sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke If that is the case, the carrying amount of the
jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut asset is increased to its recoverable amount.
dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak The reversal is limited so that the carrying
melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah amount of the asset does not exceed its
tercatat yang telah disesuaikan, penyusutan recoverable amount, nor exceeds the carrying
bersih, seandainya tidak ada rugi penurunan amount that would have been determined, net
nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada of depreciation, had no impairment loss been
tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan recognized for the asset in prior years.
nilai diakui sebagai laba rugi. Setelah Reversal of an impairment loss is recognized
pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut in profit or loss. After such a reversal, the
disesuaikan di tahun mendatang untuk depreciation charge on the said asset is
mengalokasikan jumlah tercatat aset yang adjusted in future years to allocate the asset’s
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar revised carrying amount, less any residual
yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. value, on a systematic basis over its
remaining useful life.
20
Laporan Tahunan
125


i. Sewa i. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan The determination of whether an arrangement

perjanjian sewa, atau perjanjian yang is, or contains, a lease is based on the
mengandung sewa, didasarkan atas substansi substance of the arrangement at inception
perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah date and whether the fulfillment of the
pemenuhan perjanjian tergantung pada arrangement is dependent on the use of a
penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut specific asset and the arrangement conveys a
memberikan suatu hak untuk menggunakan right to use the asset. A lease that transfers
aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substantially to the lessee all the risks and
substansial seluruh risiko dan manfaat yang rewards incidental to ownership of the leased
terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan asset is classified as a finance lease.
sebagai sewa pembiayaan.
Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa At the commencement of the lease term, a
pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam lessee recognizes finance lease as an asset
laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar and a liability in its statement of financial
aset sewa pembiayaan atau sebesar nilai kini position at an amount equal to the fair value
dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini of the leased property or, if lower, the present
lebih rendah dari nilai wajar. value of the minimum lease payments.
Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara Minimum lease payments are apportioned
bagian yang merupakan beban keuangan dan between the finance charges and the
bagian yang merupakan pelunasan liabilitas. reduction of the outstanding liability. The
Beban keuangan dialokasikan ke setiap periode finance charges are allocated to each period
selama masa sewa. during the lease term.
Aset sewa pembiayaan yang dimiliki oleh lessee Leased asset held by the lessee under a
dengan dasar sewa pembiayaan disusutkan finance lease is depreciated consistently
secara konsisten dengan metode yang sama using the same method used with that for
yang digunakan untuk aset yang dimiliki depreciable assets that are directly owned, or
langsung, atau disusutkan secara penuh is fully depreciated over the shorter of the
selama jangka waktu yang lebih pendek antara lease term and its useful life, if there is no
periode masa sewa dan umur manfaat aset reasonable certainty that the lessee will
sewa pembiayaan, jika tidak ada kepastian obtain ownership by the end of the lease
yang memadai bahwa lessee akan term.
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa
sewa.
Sewa yang tidak mengalihkan secara Leases which do not transfer substantially all
substansial seluruh risiko dan manfaat yang the risks and rewards incidental to ownership
terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan are classified as operating leases. Operating
sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa lease payments are recognized as an
dalam sewa operasi diakui sebagai beban expense in the consolidated statement of
dalam laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain konsolidasian dengan dasar income on a straight-line basis over the lease
garis lurus (straight-line basis) selama masa term.
sewa.
21
Laporan Tahunan


j. Biaya atas penerbitan saham j. Stock issuance costs
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan Costs incurred in connection with the
penerbitan modal saham disajikan sebagai issuance of capital stock are presented as
pengurang atas tambahan modal disetor. deduction from additional paid-in capital.
k. Kombinasi bisnis entitas sepengendali k. Business combination of entities under

common control
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat Business combination under common control
dengan metode penyatuan kepemilikan are accounted for using the pooling-of-
(pooling-of-interests), dimana nilai buku historis interests method, whereby the historical
atas ekuitas neto dari entitas yang diakuisisi carrying amounts of the net equities of the
digabungkan seolah-olah mereka merupakan entities acquired are combined as if they are
entitas tunggal sejak awal periode entitas yang a single entity since the beginning of the
bergabung berada dalam sepengendalian. period of the combining entity become under
common control.
Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan The difference between the consideration
dengan nilai tercatat aset neto entitas yang transferred and book value of the net assets
diakuisisi diakui sebagai bagian dari akun of the acquiree is recognized as part of
“Tambahan Modal Disetor”. “Additional Paid-in Capital” account.
l. Pengakuan pendapatan dan beban l. Revenue and expense recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh Kelompok probable that the economic benefits will flow
Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara to the Group and the revenue can be reliably
andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar measured. Revenue is measured at the fair
pembayaran yang diterima, tidak termasuk value of the consideration received, excluding
diskon dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). discounts and Value Added Taxes (“VAT”).
Pendapatan dari kegiatan jasa pengangkutan Revenues on freight operations are

diakui selama periode perjalanan. Pendapatan recognized over the periods of the related
dari kegiatan bongkar muat diakui pada saat voyages. Revenues from stevedoring
jasa diserahkan. Penerimaan pembayaran di activities are recognized when the services
muka diakui sebagai “Pendapatan Diterima di are rendered. Payments received in advance
Muka” dan disajikan sebagai liabilitas jangka are recognized as “Unearned Revenue”,
pendek dalam laporan posisi keuangan which is presented under the current liabilities
konsolidasian. section of the consolidated statement of
financial position.
Pendapatan time charter diakui selama periode Time charter revenue is recognized over the
perjanjian time charter. Biaya dan beban diakui term of the time charter agreement. Cost and
pada saat terjadinya. expenses are recognized when incurred.
22
Laporan Tahunan
127


m. Imbalan kerja m. Employee benefits
Efektif 1 Januari 2015, Kelompok Usaha telah Effective January 1, 2015, the Group has
menerapkan secara retrospektif PSAK 24 retrospectively adopted PSAK 24 (Revised
(Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. 2013), “Employee Benefits”.
PSAK ini menetapkan antara lain, (i) This PSAK provides, among others, (i) the
menghapuskan “corridor approach” yang elimination of the “corridor approach”
digunakan dalam PSAK sebelumnya dan (ii) permitted under the previous version and (ii)
perubahan signifikan dalam pengakuan, significant changes in the recognition,
penyajian dan pengungkapan imbalan pasca- presentation and disclosure of post-
kerja yang antara lain sebagai berikut: employment benefits which, among others,
are as follows:
• Keuntungan dan kerugian aktuarial saat • Actuarial gains and losses are now
ini diharuskan untuk diakui dalam required to be recognized in other
penghasilan komprehensif lainnya (OCI) comprehensive income (OCI) and
dan dikeluarkan secara permanen dari excluded permanently from profit or loss.
laba rugi.
• Keuntungan yang diharapkan atas plan • Expected return on plan assets will no
assets tidak lagi diakui dalam laba rugi. longer be recognized in profit or loss.
Keuntungan yang diharapkan digantikan Expected returns are replaced by
dengan mengakui pendapatan bunga recognizing interest income (or expense)
(atau beban) atas program manfaat pasti on the net defined benefit asset (or
bersih (atau liabilitas) dalam laba atau liability) in profit or loss, which is
rugi, yang dihitung menggunakan tingkat calculated using the discount rate used to
diskonto untuk mengukur kewajiban measure the pension obligation.
pensiun.
• Biaya jasa lalu yang belum menjadi hak • Unvested past service costs can no
karyawan tidak bisa lagi ditangguhkan dan longer be deferred and recognized over
diakui periode mendatang. Semua biaya the future vesting period. Instead, all past
jasa lalu akan diakui lebih awal ketika service costs will be recognized at the
amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika earlier of when the
Kelompok Usaha mengakui biaya amendment/curtailment occurs or when
restrukturisasi atau biaya pemutusan the Group recognizes related
terkait. restructuring or termination costs.
Perubahan tersebut dibuat agar aset atau Such changes are made in order that the net
liabilitas pensiun bersih diakui dalam laporan pension assets or liabilities are recognized in
posisi keuangan konsolidasian untuk the consolidated statement of financial position
menggambarkan nilai penuh dari defisit atau to reflect the full value of the plan deficit or
surplus program. surplus.
Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja The Company recognizes short-term employee
jangka pendek ketika jasa diberikan oleh benefits liability when services are rendered
karyawan dan imbalan atas jasa tersebut akan and the compensation for such services are to
dibayarkan dalam waktu dua belas bulan be paid within twelve months after the
setelah jasa tersebut diberikan. rendering of such services.
23
Laporan Tahunan


m. Imbalan kerja (lanjutan) m. Employee benefits (continued)
Lebih lanjut, biaya jasa lalu yang terjadi ketika Further, past service costs arising from the
entitas memperkenalkan program imbalan pasti introduction of a defined benefit plan or
atau mengubah imbalan terutang pada program changes in the benefits payable of an existing
yang berlaku harus diamortisasi sepanjang plan are required to be amortized over the
periode sampai dengan imbalan tersebut telah period until the benefits concerned become
menjadi hak karyawan (vested). vested.
n. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing n. Foreign currency transactions and
balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Transactions involving foreign currencies are
mata uang rupiah berdasarkan kurs tengah recorded in rupiah at the middle rates of
yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. exchange prevailing at the time the
Pada akhir periode laporan, aset dan liabilitas transactions are made. At the end of the
moneter dalam mata uang asing dijabarkan reporting period, monetary assets and
sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang liabilities denominated in foreign currencies
diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal are adjusted to reflect the average of the
transaksi perbankan terakhir untuk tahun yang selling and buying rates of exchange
bersangkutan. prevailing at the last banking transaction day
of the year, as published by Bank Indonesia.
Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau The resulting gains or losses are credited or
dibebankan pada operasi tahun berjalan. charged to operations of the current year.
Kurs yang digunakan adalah sebagai berikut: The rates of exchange used were as follows:
31 Desember/December 31,
2015 2014
1 euro Eropa 15.070 15.133 1 European euro

1 dolar Amerika Serikat 13.795 12.440 1 United States dollar
1 dolar Singapura 9.751 9.422 1 Singapore dollar
1 Yuan Tiongkok 2.124 2.029 1 China Yuan
1 yen Jepang 115 104 1 Japan yen
Transaksi dalam mata uang asing lainnya tidak Transactions in other foreign currencies are
signifikan. insignificant.
24
Laporan Tahunan
129


o. Perpajakan o. Taxation
Efektif 1 Januari 2015, Kelompok Usaha telah Effective January 1, 2015, the Group
menerapkan secara retrospektif PSAK No. 46 retrospectively applied PSAK No. 46 (Revised
(Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”. PSAK revisi 2014), “Income Tax”. The revised PSAK
ini mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak prescribes the accounting treatment of
penghasilan. income taxes.
Pajak penghasilan non-final Non-final income tax
Pajak kini Current tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun Current tax assets and liabilities for the
berjalan dan tahun sebelumnya diukur pada current and prior years are measured at the
jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari amount expected to be recovered from or
atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. paid to the taxation authorities. The tax rates
Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan and tax laws used to compute the amount are
untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang those that are enacted or substantively
berlaku atau secara substantif telah berlaku enacted by the reporting date.
pada tanggal pelaporan.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak tahun berjalan yang dihitung the taxable profit for the year computed using
berdasarkan tarif pajak yang berlaku. the prevailing tax rates.
Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak Underpayment/overpayment of income tax

penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban are presented as part of “Tax Expense -
Pajak Kini” dalam laporan laba rugi dan Current” in the consolidated statements of
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. profit or loss and other comprehensive
Kelompok Usaha juga menyajikan income. The Group also presented
bunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari interest/penalty, if any, as part of “Tax
“Beban Pajak Kini”. Expense - Current”.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui Amendments to tax obligations are recorded
pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, when a tax assessment letter is received or, if
jika diajukan keberatan, pada saat keputusan appealed against, when the result of the
atas keberatan ditetapkan. appeal is determined.
Pajak tangguhan Deferred tax
Pajak tangguhan diakui menggunakan metode Deferred tax is provided using the liability
liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal method on temporary differences at the
pelaporan antara dasar pengenaan pajak dari reporting date between the tax bases of
aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya untuk assets and liabilities and their carrying
tujuan pelaporan keuangan pada akhir tahun amounts for financial reporting purposes at
pelaporan. the end of the reporting year.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer kena pajak. taxable temporary differences.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan deductible temporary differences and
dan rugi fiskal belum dikompensasi, sejauh carryforward benefits of unused tax losses, to
terdapat kemungkinan besar bahwa laba kena the extent that it is probable that sufficient
pajak akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan future taxable income will be available
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan against which the deductible temporary
dan rugi fiskal belum dikompensasi. differences, and the carryforward benefits of
unused tax losses can be utilized.
25
Laporan Tahunan


o. Perpajakan (lanjutan) o. Taxation (continued)
Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)
Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax assets is
pada setiap akhir periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
diturunkan ketika tidak lagi terdapat and reduced to the extent that it is no longer
kemungkinan bahwa akan terdapat laba kena probable that sufficient taxable income will be
pajak yang memungkinkan semua atau available to allow all or part of the deferred
sebagian dari aset pajak tangguhan tersedia tax assets to be utilized.
untuk direalisasi.
Penelaahan dilakukan pada setiap akhir periode Unrecognized deferred tax assets are
pelaporan atas aset pajak tangguhan yang tidak reassessed at the end of each reporting
diakui sebelumnya dan aset pajak tangguhan period and are recognized to the extent that it
tersebut diakui sepanjang kemungkinan besar has become probable that future taxable
laba kena pajak mendatang akan tersedia income will allow the deferred tax assets to be
sehingga aset pajak tangguhan tersebut recovered.
dipulihkan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected
diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset to apply in the year when the asset is realized
dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, or the liability is settled, based on tax rates
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan (and tax laws) that have been enacted or
perpajakan) yang berlaku atau secara substantif substantively enacted at the reporting date.
telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities
tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak are offset when legally enforceable right
secara hukum untuk melakukan saling hapus exists to offset current tax assets against
antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak current tax liabilities, or the deferred tax
kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan assets and the deferred tax liabilities relate to
pada entitas yang sama dan otoritas perpajakan the same taxable entity and the same
yang sama. taxation authority.
Pajak final Final tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur Tax regulation in Indonesia determined that
beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak certain taxable income is subject to final tax.
yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan Final tax applied to gross value of
atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan transactions is applied even when the parties
walaupun atas transaksi tersebut pelaku carrying the transaction recognizing losses.
transaksi mengalami kerugian.
Mengacu pada revisi PSAK No. 46 yang Referring to revised PSAK No. 46 as
disebutkan di atas, pajak final tersebut tidak mentioned above, final tax is no longer
termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK governed by PSAK No. 46. Therefore, the
No. 46. Oleh karena itu, Kelompok Usaha Group has decided to present all of the final
memutuskan untuk menyajikan beban pajak tax arising from revenue from sea freight
final sehubungan dengan pendapatan dari jasa operations and charter of vessels as separate
angkutan laut dan sewa kapal sebagai pos item.
tersendiri.
26
Laporan Tahunan
131


o. Perpajakan (lanjutan) o. Taxation (continued)
Pajak final (lanjutan) Final tax (continued)
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Based on the Decision Letters No. 416/
Keuangan Republik Indonesia No. 416/ KMK.04/1996 and No. 417/KMK.04/1996
KMK.04/1996 dan No. 417/KMK.04/1996 dated June 14, 1996 of the Ministry of
tanggal 14 Juni 1996 dan Surat Edaran Finance of the Republic of Indonesia and
Direktorat Jenderal Pajak No. 29/PJ.4/1996 Circular Letter No. 29/PJ.4/1996 dated
tanggal 13 Agustus 1996, pendapatan dari jasa August 13, 1996 of the Directorate General of
angkutan laut dan sewa kapal yang diterima Taxes, revenues from sea freight operations
Wajib Pajak Dalam Negeri dan Wajib Pajak and charter of vessels are subject to final tax
Luar Negeri dikenakan pajak bersifat final computed at 1.20% and 2.64% of the
masing-masing sebesar 1,20% dan 2,64% dari revenues for domestic and foreign
pendapatan, serta biaya sehubungan dengan companies, respectively, and the related
kegiatan di atas tidak dapat dikurangkan untuk costs and expenses are considered non-
tujuan perhitungan pajak penghasilan. deductible for income tax purposes.
Pendapatan Perusahaan dari jasa angkutan The Company’s revenues from sea freight
laut dan sewa kapal dikenakan pajak bersifat operations and charter of vessels are subject
final sebesar 1,20% oleh karena seluruh to final tax at 1.20%, all its revenues being
penghasilan berasal dari wajib pajak dalam derived from domestic companies.
negeri.
Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas yang The differences between the carrying
berhubungan dengan pajak final dengan dasar amounts of existing assets or
pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset liabilities related to the final tax and their
atau liabilitas pajak tangguhan. respective tax bases are not recognized as
deferred tax assets or liabilities.
Selisih antara jumlah pajak final yang telah The difference between the final tax paid and
dibayar dengan jumlah yang dibebankan the amount charged as final tax expense in
sebagai beban pajak final pada laporan laba the consolidated statement of profit or loss
rugi dan penghasilan komprehensif lain and other comprehensive income is
konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar di recognized as prepaid tax or tax payable.
muka atau utang pajak.
Pajak pertambahan nilai (PPN) Value added tax (VAT)
Pendapatan, beban dan aset diakui setelah Revenues, expenses and assets are
dikurangi dengan jumlah PPN, kecuali: recognized net of the amount of VAT except:
• Ketika PPN yang terjadi sehubungan

dengan pembelian aset atau jasa tidak • Where the VAT incurred on a purchase
dapat diklaim kepada Kantor Pajak, of assets or services is not recoverable
dimana PPN diakui sebagai bagian dari from the Tax Office, in which case the
biaya perolehan aset atau sebagai beban. VAT is recognized as part of the cost of
acquisition of the asset or as part of the
• Piutang dan utang yang dinyatakan expense item as applicable.
dengan termasuk PPN.
• Receivables and payables that are
stated with the amount of VAT included.
27
Laporan Tahunan


p. Instrumen keuangan p. Financial instruments
1. Aset keuangan 1. Financial assets
Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 Financial assets within the scope of PSAK
(Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset No. 55 (Revised 2014) are classified as
keuangan yang diukur pada nilai wajar financial assets at fair value through profit
melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan or loss, loans and receivables, held-to-
dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh maturity investments, or available-for-sale
tempo, atau aset keuangan tersedia untuk financial assets, as appropriate.
dijual, mana yang sesuai.
Kelompok Usaha menentukan klasifikasi The Group determines the classification of

aset keuangan pada saat pengakuan awal its financial assets at initial recognition
dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan and, where allowed and appropriate, re-
dievaluasi kembali pengklasifikasian aset evaluates the designation of such assets
tersebut pada setiap akhir periode at each end of reporting period.
pelaporan.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan At initial recognition, financial assets are
diukur pada nilai wajar dan, dalam hal recognized at fair value and, in the case of
investasi yang diukur bukan pada nilai investments not at fair value through profit
wajar melalui laba rugi, nilai wajar or loss, the fair value shall include directly
tersebut ditambah dengan biaya transaksi attributable transaction costs.
yang dapat diatribusikan secara langsung.
28
Laporan Tahunan
133


p. Instrumen keuangan (lanjutan) p. Financial instruments (continued)
1. Aset keuangan (lanjutan) 1. Financial assets (continued)
Pengakuan awal dan pengukuran (lanjutan) Initial recognition and measurement

(continued)
Aset keuangan Kelompok Usaha The Group’s financial assets include cash
mencakup kas dan setara kas, piutang and cash equivalents, trade receivables,
usaha, piutang lain-lain, dan aset keuangan other receivables, and other current
lancar lainnya. financial assets.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan, payments that are not quoted in an active
yang tidak mempunyai kuotasi di pasar market. Such financial assets are carried
aktif. Aset keuangan tersebut dicatat at amortized cost using the effective
sebesar biaya perolehan diamortisasi interest rate method. Gains and losses are
dengan menggunakan metode suku bunga recognized in profit or loss when the loans
efektif. Keuntungan dan kerugian diakui and receivables are derecognized or
dalam laba rugi pada saat pinjaman dan impaired, as well as through the
piutang dihentikan pengakuannya atau amortization process.
mengalami penurunan nilai, maupun pada
saat proses amortisasi.
Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang The Group’s cash and cash equivalents,
lain-lain, dan aset keuangan lancar lainnya trade receivables, other receivables, and
milik Kelompok Usaha diklasifikasi dalam other current financial assets are classified
kategori pinjaman yang diberikan dan in the loans and receivables category.
piutang.
Penghentian pengakuan Derecognition
Aset keuangan (atau mana yang lebih A financial asset (or where applicable, a
tepat, bagian dari aset keuangan atau part of a financial asset or part of a group
bagian dari kelompok aset keuangan of similar financial assets) is
sejenis) dihentikan pengakuannya pada derecognized when: (1) the rights to
saat: (1) hak kontraktual atas arus kas yang receive cash flows from the asset have
berasal dari aset keuangan tersebut telah expired; or (2) the Group has transferred
berakhir; atau (2) Kelompok Usaha telah rights to receive cash flows from the
mentransfer hak kontraktual mereka untuk asset or has assumed an obligation to
menerima arus kas yang berasal dari aset pay the received cash flows in full without
keuangan atau berkewajiban untuk material delay to a third party under a
membayar arus kas yang diterima secara “pass-through” arrangement, and either
penuh tanpa penundaan yang material (a) the Group has transferred
kepada pihak ketiga dalam perjanjian substantially all the risks and rewards of
“pass-through”; dan baik (a) Kelompok the asset, or (b) the Group has neither
Usaha telah secara substansial transferred nor retained substantially all
mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari the risks and rewards of the asset, but
aset, atau (b) Kelompok Usaha secara has transferred control of the asset.
substansial tidak mentransfer atau tidak
memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu
aset, namun telah mentransfer kendali atas
aset tersebut.
29
Laporan Tahunan



Penurunan nilai Impairment
Pada setiap akhir periode pelaporan The Group assesses at the end of each
Kelompok Usaha mengevaluasi apakah reporting date whether there is any
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset objective evidence that a financial asset
keuangan atau kelompok aset keuangan or a group of financial assets is impaired.
mengalami penurunan nilai. Penurunan A financial asset or a group of financial
nilai atas aset keuangan atau kelompok assets is deemed to be impaired if, and
aset keuangan dianggap telah terjadi, jika only if, there is an objective evidence of
dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif impairment as a result of one or more
mengenai penurunan nilai sebagai akibat events that have occurred after the initial
dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi recognition of the asset (incurred “loss
setelah pengakuan awal aset tersebut events”) and those loss events have an
(“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa impact on the estimated future cash
yang merugikan tersebut berdampak pada flows of the financial asset or the group
estimasi arus kas masa depan atas aset of financial assets that can be reliably
keuangan atau kelompok aset keuangan estimated.
yang dapat diestimasi secara handal.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi Evidence of impairment may include

indikasi pihak peminjam atau kelompok indications that the debtors or a group of
pihak peminjam mengalami kesulitan debtors is experiencing significant
keuangan signifikan, wanprestasi atau financial difficulty, default or delinquency
tunggakan pembayaran bunga atau pokok, in interest or principal payments, the
terdapat kemungkinan bahwa pihak probability that they will enter bankruptcy
peminjam akan dinyatakan pailit atau or other financial reorganization, and
melakukan reorganisasi keuangan lainnya when observable data indicate that there
dan pada saat data yang dapat diobservasi is a measurable decrease in the
mengindikasikan adanya penurunan yang estimated future cash flows, such as
dapat diukur atas estimasi arus kas masa changes in arrears or economic
datang, seperti meningkatnya tunggakan conditions that correlate with defaults.
atau kondisi ekonomi yang berkorelasi
dengan wanprestasi.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at
yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost, the Group first assesses
diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali whether objective evidence of
menentukan apakah terdapat bukti obyektif impairment exists individually for financial
mengenai penurunan nilai secara individual assets that are individually significant, or
atas aset keuangan yang signifikan secara collectively for financial assets that are
individual, atau secara kolektif untuk aset not individually significant. If the Group
keuangan yang jumlahnya tidak signifikan determines that no objective evidence of
secara individual. Jika Kelompok Usaha impairment exists for an individually
menentukan tidak terdapat bukti obyektif assessed financial asset, whether
mengenai penurunan nilai atas aset significant or not, the asset is included in
keuangan yang dinilai secara individual, a group of financial assets with similar
terlepas aset keuangan tersebut signifikan credit risk characteristics and the group
atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan is collectively assessed for impairment.
ke dalam kelompok aset keuangan yang
memiliki karakteristik risiko kredit yang
sejenis dan kelompok usaha menilai
penurunan nilai kelompok tersebut secara
kolektif.
30
Laporan Tahunan
135


Penurunan nilai (lanjutan) Impairment (continued)
Aset yang penurunan nilainya dinilai secara Assets that are individually assessed for
individual, dan untuk itu kerugian impairment and for which an impairment
penurunan nilai diakui atau tetap diakui, loss is, or continues to be, recognized
tidak termasuk dalam penilaian penurunan are not included in a collective
nilai secara kolektif. assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, jumlah impairment loss has occurred, the
kerugian tersebut diukur sebagai selisih amount of the loss is measured as the
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini difference between the asset’s carrying
estimasi arus kas masa datang (tidak amount and the present value of
termasuk ekspektasi kerugian kredit masa estimated future cash flows (excluding
datang yang belum terjadi). future expected credit losses that have
not yet been incurred).
Nilai tercatat aset keuangan dikurangi The carrying amount of the financial
melalui penggunaan akun cadangan dan asset is reduced through the use of an
jumlah kerugian diakui dalam laba rugi. allowance account and the amount of the
Pendapatan bunga selanjutnya diakui loss is recognized in profit or loss.
sebesar nilai tercatat yang diturunkan Interest income continues to be accrued
nilainya berdasarkan tingkat suku bunga on the reduced carrying amount based
efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman on the original effective interest rate of
yang diberikan dan piutang, beserta the financial asset. Loans and
dengan penyisihan terkait, dihapuskan jika receivables, together with the associated
tidak terdapat kemungkinan atas pemulihan allowance, are written off when there is
di masa depan dan semua agunan telah no realistic prospect of future recovery
terealisasi atau dialihkan kepada Kelompok and all collateral has been realized or
Usaha. Jika, pada tahun berikutnya, nilai has been transferred to the Group. If, in a
estimasi kerugian penurunan nilai aset subsequent year, the amount of the
keuangan bertambah atau berkurang estimated impairment loss increases or
karena suatu peristiwa yang terjadi setelah decreases because of an event occurring
penurunan nilai tersebut diakui, maka after the impairment was recognized, the
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya previously recognized impairment loss is
diakui ditambah atau dikurangi dengan increased or reduced by adjusting the
menyesuaikan akun cadangan. Pemulihan allowance account. The reversal shall not
tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai result in the carrying amount of the
tercatat aset keuangan melebihi biaya financial asset that exceeds what the
perolehan diamortisasi yang seharusnya amortized cost would have been had the
jika penurunan nilai tidak diakui pada impairment not been recognized at the
tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah date the impairment is reversed. The
pemulihan aset keuangan diakui pada laba recovery is recognized in profit or loss.
rugi.
31
Laporan Tahunan


2. Liabilitas keuangan 2. Financial liabilities
Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement
Liabilitas keuangan dalam lingkup Financial liabilities within the scope of

PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan PSAK No. 55 (Revised 2014) are
sebagai liabilitas keuangan yang diukur classified as financial liabilities at fair
pada nilai wajar melalui laba rugi dan value through profit or loss and financial
liabilitas keuangan yang diukur dengan liabilities at amortized cost. The Group
biaya diamortisasi. Kelompok Usaha determines the classification of its
menentukan klasifikasi liabilitas financial liabilities at initial recognition. As
keuangannya pada saat pengakuan awal. at the consolidated statement of financial
Pada tanggal laporan posisi keuangan position date, the Group’s financial
konsolidasian, liabilitas keuangan liabilities are classified as financial
Kelompok Usaha diklasifikasikan sebagai liabilities at amortized cost.
liabilitas keuangan yang diukur dengan
biaya amortisasi.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas At initial recognition, financial liabilities

keuangan diukur pada nilai wajar dan, are recognized at fair value and, in the
dalam hal liabilitas keuangan yang diukur case of financial liabilities at amortized
dengan biaya diamortisasi, termasuk biaya cost, include directly attributable
transaksi yang dapat diatribusikan secara transaction costs.
langsung.
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha The Group’s financial liabilities include

mencakup utang bank jangka pendek, short-term bank loans, trade payables,
utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, other payables, accrued expenses,
liabilitas derivatif yang dihentikan dan unwound derivative liability and long-term
pinjaman jangka panjang. debts.
Setelah pengakuan awal, liabilitas After initial recognition, interest-bearing

keuangan yang diukur dengan biaya financial liabilities at amortized value are
amortisasi yang dikenakan bunga subsequently measured at amortized
selanjutnya diukur pada biaya perolehan cost using the effective interest rate
diamortisasi dengan menggunakan metode method.
suku bunga efektif.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam Gains and losses are recognized in profit
laba rugi pada saat liabilitas tersebut or loss when the liabilities are
dihentikan pengakuannya serta melalui derecognized as well as through the
proses amortisasi. amortization process.
Penghentian pengakuan Derecognition
Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when

pengakuannya pada saat liabilitas tersebut it is discharged or cancelled or has
dihentikan atau dibatalkan atau expired.
kadaluwarsa.
32
Laporan Tahunan
137


2. Liabilitas keuangan (lanjutan) 2. Financial liabilities (continued)
Penghentian pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan When an existing financial liability is

dengan liabilitas keuangan lain dari replaced by another from the same
pemberi pinjaman yang sama dengan lender on substantially different terms, or
persyaratan yang berbeda secara the terms of an existing financial liability
substansial, atau modifikasi secara are substantially modified, such an
substansial atas persyaratan liabilitas exchange or modification is treated as a
keuangan yang saat ini ada, maka derecognition of the original financial
pertukaran atau modifikasi tersebut liability and the recognition of a new
diperlakukan sebagai penghentian financial liability, and the difference in the
pengakuan liabilitas keuangan awal dan respective carrying amounts is
pengakuan liabilitas keuangan baru, dan recognized in profit or loss.
selisih antara nilai tercatat masing-masing
liabilitas keuangan diakui dalam laba rugi.
3. Saling hapus dari instrumen keuangan 3. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities
saling hapus dan nilai netonya dilaporkan are offset and the net amount reported in
dalam laporan posisi keuangan the consolidated statement of financial
konsolidasian jika, dan hanya jika, memiliki position if, and only if, there is a currently
hak yang berkekuatan hukum untuk enforceable legal right to offset the
melakukan saling hapus atas jumlah yang recognized amounts and there is an
telah diakui dan terdapat maksud untuk intention to settle on a net basis, or to
menyelesaikan secara neto, atau untuk realize the assets and settle the liabilities
merealisasikan aset dan menyelesaikan simultaneously.
liabilitasnya secara bersamaan.
4. Nilai wajar instrumen keuangan 4. Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments
diperdagangkan secara aktif di pasar that are actively traded in organized
keuangan yang terorganisasi ditentukan financial markets is determined by
dengan mengacu pada kuotasi harga reference to quoted market bid or ask
penawaran atau harga yang diminta pada prices at the close of business at the end
penutupan bisnis pada akhir tahun of the reporting year. For financial
pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang instruments where there is no active
tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar market, fair value is determined using
ditentukan dengan menggunakan teknik valuation techniques. Such techniques
penilaian. Teknik penilaian tersebut may include using recent arm’s length
mencakup penggunaan transaksi-transaksi market transaction, reference to the
pasar yang wajar antara pihak-pihak yang current fair value of another instrument
mengerti dan berkeinginan (arm’s length that is substantially the same, discounted
market transactions), referensi atas nilai cash flow analysis, or other valuation
wajar terkini dari instrumen lain yang models.
secara substansial sama, analisa arus kas
yang didiskontokan, atau model penilaian
lainnya.
33
Laporan Tahunan


4. Nilai wajar instrumen keuangan 4. Fair value of financial instruments

Bila nilai wajar instrumen keuangan yang When the fair value of the financial
tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak instruments not traded in an active
dapat ditentukan secara handal, aset market cannot be reliably determined,
keuangan tersebut diakui dan diukur pada such financial assets are recognized and
nilai tercatatnya. measured at their carrying amount.
q. Utang transaksi syariah - Murabahah q. Obligation under syariah transaction -

Murabahah
Sebagai pembeli, selisih antara harga beli yang For the buyer, the difference between the
disepakati dengan biaya perolehan secara tunai agreed purchase price of assets and the
diakui sebagai “Beban Murabahah Tangguhan” acquisition price of the assets by cash is
dan diamortisasi secara proporsional dengan recorded as “Margin on Syariah transactions”
porsi utang murabahah. which is amortized proportionally with the
murabahah loan portion.
r. Laba per saham r. Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba Earnings per share amount is computed by
tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada dividing the income for the year attributable to
Pemilik Entitas Induk dengan rata-rata Owners of the Parent Entity by the weighted
tertimbang jumlah saham yang beredar dan average number of issued and fully paid
disetor penuh selama tahun yang shares during the year.
bersangkutan.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
Kelompok Usaha tidak mempunyai efek Group has no outstanding potential dilutive
berpotensi saham biasa yang bersifat dilutive; ordinary shares; accordingly, no diluted
oleh karena itu, jumlah laba per saham dilusian earnings per share amounts are calculated
tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba and presented in the consolidated statement
rugi dan penghasilan komprehensif lain of proft or loss and other comprehensive
konsolidasian. income.
s. Pelaporan segmen s. Segment reporting
Kelompok Usaha mengidentifikasikan segmen The Group identifies its operating segments
operasi berdasarkan pelaporan internal yang on the basis of internal reports that are
dikaji secara regular oleh pengambil keputusan regularly reviewed by the Group's chief
operasional dalam mengalokasikan sumber operating decision maker in order to allocate
daya dan menilai kinerja segmen operasi resources to the segment and assess its
Kelompok Usaha. performance.
34
Laporan Tahunan
139


s. Pelaporan segmen (lanjutan) s. Segment reporting (continued)
Kegiatan Kelompok Usaha dikelompokkan The Group’s businesses are grouped into two
menjadi dua kelompok usaha utama: jasa major operating businesses: shipping and
pelayaran dan jasa bongkar muat. stevedoring.
t. Provisi t. Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki A provision is recognized when the Group
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun has a present obligation (legal or
bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa constructive) where, as a result of a past
masa lalu dimana ada kemungkinan besar event, it is probable that an outflow of
bahwa untuk penyelesaian kewajiban tersebut resources embodying economic benefits will
diperlukan arus keluar sumber daya yang be required to settle the obligation and a
mengandung manfaat ekonomi dan jumlah reliable estimate can be made of the amount
kewajiban tersebut dapat diestimasi secara of the obligation.
andal.
Seluruh provisi ditelaah pada setiap tanggal All provisions are reviewed at each reporting
pelaporan dan disesuaikan untuk year and adjusted to reflect the current best
mencerminkan estimasi terbaik saat ini. Jika estimate. If it is no longer probable that an
arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan outflow of resources embodying economic
kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, benefits will be required to settle the
maka provisi tersebut dibatalkan. obligations, the provisions are reversed.
u.
9
Kapitalisasi Biaya Pinjaman u. Capitalization of Borrowing Costs
Berdasarkan PSAK No. 26 (Revisi 2011), In accordance with PSAK No. 26 (Revised
“Biaya Pinjaman”, biaya pinjaman yang dapat 2011), “Borrowing Costs”, borrowing costs that
diatribusikan langsung dengan perolehan, are directly attributable to the acquisition,
konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian construction or production of a qualifying asset
dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan are capitalized as part of the cost of the related
aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui asset. Other borrowing costs are recognized
sebagai beban pada periode terjadinya. Biaya as expenses in the period in which they are
pinjaman dapat meliputi beban bunga, beban incurred. Borrowing costs may include interest,
keuangan dalam sewa pembiayaan yang finance charges in respect of finance leases
diakui sesuai dengan PSAK No. 30 (Revisi recognized in accordance with PSAK No. 30
2011) dan selisih kurs yang berasal dari (Revised 2011) and foreign exchange
pinjaman dalam mata uang asing sepanjang differences arising from foreign currency
selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai borrowings to the extent that they are regarded
penyesuaian atas biaya bunga. as adjustments to interest costs.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Capitalization of borrowing costs commences
dimulainya aktivitas yang diperlukan untuk when the activities to prepare the qualifying
mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat asset for its intended use have started and the
digunakan sesuai dengan maksudnya dan expenditures for the qualifying asset and the
pengeluaran untuk aset dan biaya borrowing costs have been incurred.
pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya Capitalization of borrowing costs ceases when
pinjaman dihentikan pada saat selesainya all the activities necessary to prepare the
secara substansial seluruh aktivitas yang qualifying asset for its intended use are
diperlukan untuk mempersiapkan aset substantially completed. In 2015 and 2014, no
kualifikasian agar dapat digunakan sesuai borrowing costs were capitalized.
dengan maksudnya. Pada tahun 2015 dan
2014, tidak ada biaya pinjaman yang
dikapitalisasi.
35
Laporan Tahunan


v. Perubahan Kebijakan dan Pengungkapan v. Change of Accounting Standards

Akuntansi and Disclosure
Efektif per 1 Januari 2015, Kelompok Usaha Effective January 1, 2015, the Group has
menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), implemented PSAK No. 24 (Revised 2013),
“Imbalan Kerja”. Revisi PSAK tersebut, “Employee Benefits”. The revised PSAK
menghapus mekanisme koridor dan mengganti removed the corridor mechanism and
pengungkapan atas informasi liabilitas replaced the contingent liability disclosures
kontinjensi dengan menyederhanakan klarifikasi with simple clarifications and disclosures. In
dan pengungkapan. Oleh karena itu dengan accordance with this revised PSAK, the
revisi PSAK ini, komparasian laporan posisi comparative consolidated statements of
keuangan konsolidasian pada tanggal financial position as of December 31, 2013
31 Desember 2013 dan 2014, dan komparasian and 2014 and the comparative consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif statement of profit or loss and other
lain konsolidasian untuk periode yang berakhir comprehensive income for the year ended
pada tanggal 31 Desember 2014 telah disajikan December 31, 2014 have been restated
kembali. retrospectively.
Pos komparasian dalam laporan posisi Comparative figures in the consolidated

keuangan konsolidasian disajikan ulang financial statements have restated, with
sebagai berikut: details as follows:
Laporan posisi keuangan konsolidasian Consolidated statement of financial position as

1 Januari 2014/31 Desember 2013. of January 1, 2014/December 31, 2013.
Sebelum dilaporkan/ Setelah disajikan

As previously Penyesuaian/ kembali/
reported Adjustment As restated
Aset pajak tangguhan - neto 173.648.468 151.141.868 324.790.336 Deferred tax assets - net
Liabilitas pajak tangguhan - neto 133.767.680 (133.767.680) - Deferred tax liabilities - net
jangka panjang 16.679.739.881 2.050.608.222 18.730.348.103 benefits liability
Rugi pengukuran kembali aktuaria Actuarial loss on remeasurement
dari liabilitas imbalan kerja - of employee benefits
setelah pajak - (1.183.780.323) (1.183.780.323) liability - net of tax
Saldo laba belum ditentukan
penggunaannya 90.797.807.059 (569.367.558) 90.228.439.501 Retained earnings - unappropriated
Kepentingan nonpengendali 721.631.160 (12.550.793 ) 709.080.367 Non-controlling Interests
Laporan posisi keuangan konsolidasian Consolidated statement of financial position as

31 Desember 2014. of December 31, 2014.
Aset pajak tangguhan - neto 529.619.342 (56.031.273) 473.588.069 Deferred tax assets - net
Liabilitas pajak tangguhan - neto 4.271.441.311 (420.664.722) 3.850.776.589 Deferred tax liabilities - net
jangka panjang 19.680.178.253 (1.629.533.746) 18.050.644.507 benefits liability
setelah pajak - 2.187.100.915 2.187.100.915 liability - net of tax
Saldo laba belum ditentukan
penggunaannya 293.493.622.423 (206.499.819) 293.287.122.604 Retained earnings - unappropriated
Kepentingan nonpengendali 1.267.644.726 13.566.099 1.281.210.825 Non-controlling Interests
36
Laporan Tahunan
141


v. Perubahan Kebijakan dan Pengungkapan v. Change of Accounting Standards and

Akuntansi (lanjutan) Disclosure (continued)
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif Consolidated statement of profit or loss and
lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir other comprehensive income for the year
31 Desember 2014. ended December 31, 2014.
Beban usaha 72.282.770.244 (423.928.971) 71.858.841.273 Operating expenses

Beban pajak final - 12.416.374.593 12.416.374.593 Final tax expenses
Beban pajak penghasilan 33.061.395.697 (12.381.430.253) 20.679.965.444 Income tax expense
setelah pajak - 3.370.881.238 3.370.881.238 liability - net of tax
Laba atribusi ke Attributed income to:
Entitas induk 202.695.815.364 362.867.739 203.058.683.103 Parents
Kepentingan nonpengendali 546.013.566 26.116.892 572.130.458 Non-controlling interest
Laba komprehensif atribusi ke Attributed comprehensive income to:
Entitas induk 195.090.092.695 3.733.748.977 198.823.841.672 Parents
Kepentingan nonpengendali 546.013.566 26.116.892 572.130.458 Non-controlling interest
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,

ASUMSI OLEH MANAJEMEN ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Group’s consolidated

Kelompok Usaha mensyaratkan manajemen untuk financial statements requires management to
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang make judgments, estimates and assumptions
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas that affect the reported amounts of revenues,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta expenses, assets and liabilities, and the
pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir disclosure of contingent liabilities, at the end of
tahun pelaporan. Namun, ketidakpastian atas the reporting year. However, uncertainty about
asumsi dan estimasi ini dapat menyebabkan hasil these assumptions and estimates could result in
yang memerlukan penyesuaian material atas nilai outcomes that require a material adjustment to
tercatat aset dan liabilitas yang terdampak pada the carrying amounts of the assets or liabilities
masa mendatang. affected in future periods.
a. Pertimbangan a. Judgments
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the Group’s
Kelompok Usaha, manajemen telah membuat accounting policies, management has made
pertimbangan-pertimbangan berikut ini, yang the following judgments, apart from those
terpisah dari estimasi dan asumsi, yang memiliki including estimations and assumptions, which
pengaruh paling signifikan terhadap jumlah have the most significant effect on the
yang dicatat dalam laporan keuangan amounts recognized in the consolidated
konsolidasian: financial statements:
37
Laporan Tahunan


ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
a. Pertimbangan (lanjutan) a. Judgments (continued)
• Penentuan Mata Uang Fungsional • Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari masing-masing The functional currency of each of the
entitas dalam Kelompok Usaha adalah mata entities under the Group is the currency of
uang dari lingkungan ekonomi primer the primary economic environment in
dimana entitas beroperasi. Mata uang which each entity operates. It is the
tersebut adalah mata uang yang currency that mainly influences the
mempengaruhi pendapatan dan beban dari revenue and cost of rendering services.
jasa yang diberikan.
• Sewa • Leases
Kelompok Usaha mempunyai perjanjian- The Group has various lease agreements
perjanjian sewa yang bervariasi sebagai as lessee in respect of certain fixed
lessee untuk beberapa aset tetap assets. The Group evaluates whether
tertentu. Kelompok Usaha mengevaluasi significant risks and rewards of ownership
apakah terdapat risiko dan manfaat yang of the leased assets are transferred to the
signifikan dari aset pembiayaan yang Group or retained by the lessors based on
dialihkan kepada Kelompok Usaha atau PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases”,
tetap ditahan oleh lessor berdasarkan PSAK which requires the Group to make
No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”, yang judgments on the transfer of risks and
mensyaratkan Kelompok Usaha untuk rewards of ownership of the leased
membuat pertimbangan terhadap assets.
pengalihan risiko dan manfaat dari
kepemilikan aset pembiayaan.
• Pengelompokan Aset Keuangan dan • Classification of Financial Assets and

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan The Group determines the classifications

pengelompokan aset dan liabilitas tertentu of certain assets and liabilities as financial
sebagai aset keuangan dan liabilitas assets and financial liabilities by judging if
keuangan dengan pertimbangan bila definisi they meet the definition set forth in PSAK
yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 (Revisi No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the
2014) terpenuhi. Dengan demikian, aset financial assets and financial liabilities are
keuangan dan liabilitas keuangan diakui accounted for in accordance with the
sesuai dengan kebijakan akuntansi Group’s accounting policies disclosed in
Kelompok Usaha seperti yang diungkapkan Note 2p.
pada Catatan 2p.
• Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha - • Allowance for Impairment of Trade

Evaluasi Individual Receivables - Individual Assessments
Kelompok Usaha mengevaluasi pelanggan The Group evaluates specific accounts on

tertentu yang menurut informasi pelanggan which it has information that the
tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban customers are unable to meet their
keuangannya. financial obligations.
38
Laporan Tahunan
143


a. Pertimbangan (lanjutan) a. Judgments (continued)
• Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha - • Allowance for Impairment of Trade

Evaluasi Individual (lanjutan) Receivables - Individual Assessments
(continued)
Dalam kondisi ini, Kelompok Usaha In these cases, the Group uses judgment,
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan based on available facts and
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak circumstances, including but not limited
terbatas pada, jangka waktu hubungan to, the length of its relationship with the
dengan pelanggan dan status kredit customers and the customers’ current
pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak credit status based on any available third-
ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, party credit reports and known market
untuk mencatat provisi spesifik atas factors, to record specific provisions for
pelanggan terhadap jumlah terutang guna customers against amounts due to reduce
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan the Group’s receivable amounts that it
dapat diterima oleh Kelompok Usaha. expects to collect.
Pencadangan spesifik ini dievaluasi kembali These specific provisions are re-evaluated
dan disesuaikan jika tambahan informasi and adjusted as additional information
yang diterima mempengaruhi jumlah received affects the amounts of the
penyisihan untuk penurunan nilai piutang allowance for impairment of trade
usaha. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan receivables. Further details are disclosed
dalam Catatan 2p. in Note 2p.
b. Estimasi dan asumsi b. Estimates and assumptions
Asumsi utama terkait masa depan dan sumber The key assumptions concerning the future
utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal and other key sources of estimation
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi uncertainty at the reporting date that have a
penyesuaian yang material terhadap nilai significant risk of causing a material
tercatat aset dan liabilitas untuk tahun adjustment to the carrying amounts of assets
berikutnya diungkapkan di bawah ini. and liabilities within the next financial year are
disclosed below.
Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan The Group based its assumptions and
estimasi pada parameter yang tersedia pada estimates on parameters available when the
saat laporan keuangan konsolidasian disusun. consolidated financial statements were
Situasi saat ini dan asumsi mengenai prepared. Existing circumstances and
perkembangan di masa depan dapat berubah assumptions about future developments may
akibat perubahan pasar atau situasi di luar change due to market changes or
kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut circumstances arising beyond the control of
tercermin dalam asumsi terkait pada saat the Group. Such changes are reflected in the
terjadinya. assumptions when they occur.
39
Laporan Tahunan


b. Estimasi dan asumsi (lanjuta) b. Estimates and assumptions (continued)
• Imbalan Kerja • Employee Benefits
Beban dari program pensiun dan nilai kini The pension cost and the present value of
dari kewajiban pensiun ditentukan dengan the pension obligation are determined
menggunakan metode projected-unit-credit. using the projected-unit-credit method.
Penilaian aktuaris termasuk membuat Actuarial valuation includes making
variasi asumsi yang terdiri dari, antara lain, various assumptions which consist of,
tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana among other things, discount rates,
pensiun yang diharapkan, tingkat kenaikan expected rates of return on plan assets,
kompensasi dan tingkat kematian. rates of compensation increases and
Dikarenakan kompleksitas dari penilaian dan mortality rates. Due to the complexity of
dasar asumsinya dan periode jangka the valuation and its underlying
panjang, kewajiban manfaat pasti sangat assumptions and long-term nature, a
sensitif terhadap perubahan asumsi. defined benefit obligation is highly
sensitive to changes in assumptions.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan While the Group believes that its
bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan assumptions are reasonable and
sesuai, perbedaan signifikan pada hasil appropriate, significant differences in the
aktual atau perubahan signifikan dalam Group’s actual results or significant
asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha changes in the Group’s assumptions may
dapat mempengaruhi secara material materially affect its estimated employee
estimasi liabilitas imbalan kerja dan beban benefits liability and net employee
imbalan kerja neto. Penjelasan lebih lanjut benefits expense. Further details are
diungkapkan dalam Catatan 22. disclosed in Note 22.
• Penyusutan Aset Tetap • Depreciation of Fixed Assets
Aset tetap disusutkan selama masa manfaat Fixed assets are depreciated over their
ekonomisnya. Dalam menyusutkan aset estimated useful lives. In depreciating its
tetapnya, Kelompok Usaha menggunakan fixed assets, the Group uses the straight-
metode garis lurus dan metode saldo line method and the double-declining
menurun-ganda. method.
40
Laporan Tahunan
145


b. Estimasi dan asumsi (lanjutan) b. Estimates and assumptions (continued)
• Penyusutan Aset Tetap (lanjutan) • Depreciation of Fixed Assets (continued)
Manajemen mengestimasi masa manfaat Management estimates the useful lives of

ekonomis aset tetap antara the fixed assets to be within 3 to 20 years.
3 tahun sampai dengan 20 tahun. Ini These are common life expectancies
adalah masa manfaat yang secara umum applied in the industry where the Group
diharapkan diterapkan dalam industri conducts its business. Changes in the
dimana Kelompok Usaha menjalankan expected level of usage and technological
bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian development could impact the economic
dan perkembangan teknologi dapat useful lives and the residual values of
mempengaruhi masa manfaat ekonomis these assets and, therefore, future
dan nilai sisa aset dan, karenanya, biaya depreciation charges could be revised.
penyusutan masa depan mungkin direvisi. Further details are disclosed in Note 11.
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam
Catatan 11.
• Pajak Penghasilan • Income Tax
Estimasi signifikan dilakukan dalam Significant estimation is involved in

menentukan provisi atas pajak penghasilan determining provision for corporate
badan. Terdapat transaksi dan perhitungan income tax. There are certain transactions
tertentu yang penentuan pajak akhirnya and computation for which the ultimate tax
adalah tidak pasti sepanjang kegiatan determination is uncertain during the
usaha normal. Kelompok Usaha mengakui ordinary course of business. The Group
liabilitas atas pajak penghasilan badan recognizes liabilities for expected
berdasarkan estimasi apakah akan corporate income tax issues based on
terdapat tambahan pajak penghasilan estimates of whether additional corporate
badan. income tax will be due.
• Penyisihan Persediaan Usang • Allowance for Obsolescence of Inventories
Penyisihan persediaan usang, jika ada, Allowance for obsolescence of inventories,

diestimasi berdasarkan fakta dan situasi if any, is estimated based on available
yang tersedia, termasuk namun tidak facts and circumstances, including but not
terbatas pada, kondisi fisik persediaan limited to, the inventories’ own physical
tersebut. Kelompok Usaha memiliki condition. The Group has experience in
pengalaman dalam mengevaluasi evaluating its inventories by considering
persediaan dengan mempertimbangkan the usage of the inventories. The Group
kegunaan dari persediaan tersebut. evaluates and assesses the inventories’
Kelompok Usaha, mengevaluasi dan condition at each reporting date.
menilai kondisi persediaan pada setiap
tanggal pelaporan.
41
Laporan Tahunan


b. Estimasi dan asumsi (lanjutan) b. Estimates and assumptions (continued)
• Estimasi Cadangan untuk Kerugian • Estimating Allowance for Impairment Loss

Penurunan Nilai atas Piutang Usaha on Trade Receivables
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa If the Group determines that no objective
tidak terdapat bukti objektif atas penurunan evidence of impairment exists for an
nilai pada evaluasi individual atas piutang individually assessed trade receivable,
usaha, baik yang nilainya signifikan atau whether significant or not, it includes the
tidak, Kelompok Usaha menyertakannya trade receivable in a group of financial
dalam kelompok piutang usaha dengan assets with similar credit risk
karakteristiknya risiko kredit yang serupa characteristics and collectively assesses
dan melakukan evaluasi kolektif atas them for impairment. The characteristics
penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih chosen are relevant to the estimation of
mempengaruhi estimasi arus kas masa future cash flow for groups of such trade
depan atas kelompok piutang usaha receivables by being indicative of the
tersebut karena merupakan indikasi bagi customers’ ability to pay all amounts due.
kemampuan pelanggan untuk melunasi
jumlah terutang.
Arus kas masa depan pada kelompok Future cash flows in a group of trade
piutang usaha yang dievaluasi secara receivables that are collectively evaluated
kolektif untuk penurunan nilai diestimasi for impairment are estimated on the basis
berdasarkan pengalaman kerugian historis of historical loss experience for the trade
bagi piutang usaha dengan karakteristik receivables with credit risk characteristics
risiko kredit yang serupa dengan piutang similar to those in the group.
usaha pada kelompok tersebut.
• Penyisihan atas Penurunan Nilai Aset Non- • Allowance for Impairment of Non-financial
keuangan Asset
Penurunan nilai aset non-keuangan ada Impairment of non-financial asset exists if

jika terdapat indikasi ketika nilai tercatat there is an indication that the carrying
suatu aset atau unit penghasil kas melebihi value of the asset or its cash-generating
nilai terpulihkannya, yang merupakan nilai unit exceeds its recoverable amount,
tertinggi dari nilai wajar dikurangi biaya which is the higher of its fair value less
untuk menjual dan nilai pakai. costs to sell and its value in use.
Manajemen melakukan estimasi atas nilai Management estimates the asset’s

terpulihkan aset dengan menghitung nilai recoverable amount from a calculation of
wajar dikurangi biaya untuk menjual its fair value less costs to sell based on
berdasarkan data yang tersedia dari available data from binding sales
transaksi penjualan yang mengikat dan transactions in arm’s length transactions
bersifat arm’s length untuk aset yang of similar assets or observable market
sejenis atau harga pasar yang tersedia price, less incremental costs for disposing
dikurangi tambahan biaya yang diperlukan of the asset.
untuk melepas aset tersebut.
Perhitungan nilai pakai didasarkan pada The value in use calculation is based on
model arus kas yang didiskontokan. Pada the discounted cash flow model. The
model ini, nilai yang terpulihkan sangat recoverable amount is most sensitive to
sensitif terhadap tarif diskonto yang the discount rate used for the expected
digunakan, termasuk juga arus kas masuk future cash inflows and the growth rate
dimasa yang akan datang dan tarif used for extrapolation purposes.
pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan
ekstrapolasi.
42
Laporan Tahunan
147

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
Kas Cash on hand

Rupiah 1.073.544.084 1.085.508.788 Rupiah
Dolar Singapura Singapore dollar
(Sin$4.509 pada tahun 2015 (Sin$4,509 in 2015
dan Sin$6.703 pada tahun 2014) 43.969.364 63.153.643 and Sin$6,703 in 2014)
Dolar Amerika Serikat United States dollar
(US$2.287 pada tahun 2015 (US$2,287 in 2015 and
dan US$4.946 pada tahun 2014) 31.551.083 61.523.316 US$4,946 in 2014)
Total kas 1.149.064.531 1.210.185.747 Total cash on hand
Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 7.178.551.245 28.970.714.499 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 3.038.862.390 4.056.260.576 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 1.458.220.944 157.491.953 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 410.326.691 113.840.460 (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 287.798.312 342.726.708 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 281.988.896 1.264.062.255 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mega Tbk 72.473.542 24.927.708 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 21.509.317 42.836.774 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk 10.131.710 - Nasional Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 6.303.984 56.824.353 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Ganesha 492.075 782.075 PT Bank Ganesha
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(US$139.938 pada tahun 2015 (US$139,938 in 2015 and
dan US$114.887 pada tahun 2014) 1.930.437.366 1.429.194.371 US$114,887 in 2014)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(US$903 pada tahun 2015 (US$903 in 2015 and
dan US$1.023 pada tahun 2014) 12.461.960 12.730.697 US$1,023 in 2014)
OCBC Limited Singapura OCBC Limited Singapore
(US$750 pada tahun 2015 dan (US$750 in 2015 and
US$75.600 pada tahun 2014) 10.350.685 940.464.000 US$75,600 in 2014)
PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk
(US$722 pada tahun 2015 (US$722 in 2015 and
dan US$787 pada tahun 2014) 9.961.043 9.796.202 US$787 in 2014)
Dolar Singapura Singapore dollar
PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk
(Sin$1.816 pada tahun 2015 dan (Sin$1,816 in 2015 and
Sin$1.883 pada tahun 2014) 17.706.544 17.744.605 Sin$1,883 in 2014)
Total bank 14.747.576.704 37.440.397.236 Total cash in banks
Deposito berjangka - rupiah Time deposits - rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.950.000.000 50.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk 1.567.993.523 - Nasional Tbk
PT Bank Bank Mega Tbk 1.015.703.398 - PT Bank Mega Tbk
PT Bank Central Asia Tbk - 3.000.000.000 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 1.180.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Total kas dan setara kas 24.430.338.156 42.880.582.983 Total cash and cash equivalents
43
Laporan Tahunan

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Deposito berjangka dalam rupiah memperoleh The rupiah time deposits earned interest at annual
bunga dengan tingkat suku bunga tahunan berkisar rates ranging from 5% to 7.75% in 2015 and
antara 5% sampai dengan 7,75% pada tahun 2015 2014.
dan 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak As of December 31, 2015 and 2014, none of the
terdapat kas dan setara kas Kelompok Usaha yang Group’s cash and cash equivalents are restricted
dibatasi penggunaannya atau ditempatkan pada in use or held by a related party.
pihak berelasi.
Semua rekening bank dan deposito berjangka All bank accounts and time deposits are placed in
ditempatkan pada bank pihak ketiga. third-party banks.
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
Piutang usaha terdiri dari: Trade receivables consist of:

2015 2014
Pihak berelasi (Catatan 35) Related party (Note 35)

PT Temas Suzue Indonesia 2.459.400.189 5.664.180.333 PT Temas Suzue Indonesia
Pihak ketiga Third parties

Rupiah 171.110.045.281 171.753.315.412 Rupiah
(US$115.795 pada tahun 2015 (US$115,795 in 2015
dan US$555.904 pada tahun 2014) 1.597.389.740 6.915.451.109 and US$555,904 in 2014)
Total pihak ketiga 172.707.435.021 178.668.766.521 Total Third parties
Total Piutang usaha 175.166.835.210 184.332.946.854 Total Trade receivables
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables is as
follows:
2015 2014
Belum jatuh tempo 143.551.392.545 147.036.493.354 Current

Lewat jatuh tempo Overdue
1 sampai 30 hari 25.079.214.547 29.130.868.250 1 to 30 days
Lebih dari 90 hari 2.214.225.642 2.712.885.630 More than 90 days
Total piutang usaha 175.166.835.210 184.332.946.854 Total trade receivables
44
Laporan Tahunan
149

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Mutasi penyisihan penurunan nilai adalah sebagai The movements of the allowance for impairment
berikut: account are as follows:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2015 2014
Saldo awal - 731.926.745 Beginning balance
Pemulihan selama tahun berjalan - (731.926.745) Reversal during the year
Saldo akhir tahun - - Balance at end of year
Manajemen berpendapat tidak perlu dilakukan Management believes that there is no need to
penyisihan penurunan nilai piutang usaha pada provide allowance for impairment of trade
tanggal 31 Desember 2015 karena seluruh piutang receivables as of December 31, 2015 since all of
usaha tersebut dapat tertagih sepenuhnya. the trade receivable can be fully collected.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, piutang As of December 31, 2015 and 2014, trade
usaha - pihak ketiga digunakan sebagai jaminan receivables - third parties are pledged as
atas utang bank jangka pendek dan utang bank collateral for short-term and long-term bank loans
jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 13 dan 19). (Notes 13 and 19).
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES
Piutang lain-lain terdiri dari: Other receivables consist of the following:

2015 2014
Piutang penjualan kapal 3.800.000.000 - Receivable from sale of vessel

Klaim asuransi - 6.735.892.647 Insurance claims
PT Escorindo Jasa Prima - 3.344.117.083 PT Escorindo Jasa Prima
Lain-lain 2.848.655.466 3.565.077.662 Others
Total 6.648.655.466 13.645.087.392 Total
Di tahun 2014, Perusahaan menerima hasil In 2014, the Company received the results
perhitungan terkait klaim Perusahaan atas KM related to the claim of MV Lagun Mas for
Lagun Mas sebesar US$541.470. Pada tahun US$541,470. In 2015, such receivables have
2015, seluruh piutang tersebut telah diterima oleh been received by the Company.
Perusahaan.
Piutang penjualan kapal merupakan piutang Receivable from sale of vessel consist of
kepada pihak ketiga atas penjualan kapal milik receivable from a third party in relation to the sale
Perusahaan KM Sendang pada tahun 2015. of the Company’s vessel MV Sendang in 2015.
Berdasarkan hasil telaah terhadap piutang lain-lain Based on the review of other receivables at the
pada akhir periode pelaporan, manajemen end of the reporting period, management
berkeyakinan bahwa tidak diperlukan cadangan believes that no allowance for impairment needs
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2015 to be provided as of December 31, 2015 and
dan 2014 karena manajemen berkeyakinan bahwa 2014, since management believes all other
seluruh piutang lain-lain dapat tertagih seluruhnya. receivables can be collected in full.
45
Laporan Tahunan

7. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 7. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS
Akun ini merupakan saldo yang dibatasi This account represents restricted cash which is
penggunaannya yang ditempatkan pada PT Bank placed in PT Bank Mandiri (Persero)
Mandiri (Persero) Tbk sehubungan dengan Tbk in connection with the cooperation agreement
perjanjian kerjasama antara Kelompok Usaha dan between the Group and PT Pelabuhan Indonesia
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dalam rangka (Persero) for the payment of port service fees
pembayaran pelayanan jasa pelabuhan melalui through a cash on-line system in certain ports
sistem cash on-line pada beberapa pelabuhan (Note 37a).
tertentu (Catatan 37a).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak As of December 31, 2015 and 2014, none of the
terdapat saldo yang dibatasi penggunaannya Group’s restricted cash accounts are held by a
ditempatkan pada pihak berelasi. related party.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
2015 2014
Bahan bakar kapal 17.407.820.100 18.229.401.580 Bunker

Suku cadang 6.879.338.863 9.325.240.269 Spareparts
Total 24.287.158.963 27.554.641.849 Total

Cadangan keusangan/kerugian (1.378.336.000) (827.001.600) Allowance for obsolescence/losses
Neto 22.908.822.963 26.727.640.249 Net
Mutasi cadangan keusangan/kerugian adalah The movements of the allowance for

sebagai berikut: obsolescence/ losses are as follows:
Tahun yang berakhir

2015 2014
Saldo awal 827.001.600 - Beginning balance

Cadangan selama tahun berjalan 964.835.200 827.001.600 Provision during the year
Pemulihan selama tahun berjalan (413.500.800) - Reversal during the year
Saldo akhir tahun 1.378.336.000 827.001.600 Balance at end of year
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi Based on the review of the individual status of the
masing-masing persediaan pada akhir tahun, inventories at the end of the year, the Group’s
manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa management believes that the above allowance
cadangan keusangan/kerugian di atas adalah cukup for obsolescence/losses is sufficient to reduce the
untuk menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai carrying amounts of inventories to their net
realisasi netonya pada tanggal 31 Desember 2015, realizable values as of December 31, 2015 and
dan 2014. 2014.
46
Laporan Tahunan
151

8. PERSEDIAAN (lanjutan) 8. INVENTORIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, seluruh As of December 31, 2015, the spareparts
persediaan suku cadang yang dimiliki oleh inventories, which are owned by the Company is
Perusahaan diasuransikan terhadap semua risiko covered by insurance from all risks for a total
dengan nilai pertanggungan sebesar coverage sum of Rp9,010,068,529 through PT
Rp9.010.068.529 melalui PT Asuransi Jasa Tania Asuransi Jasa Tania Tbk. The Group’s
Tbk. Manajemen Kelompok Usaha berpendapat management is of the opinion that the insurance
bahwa nilai pertanggungan asuransi adalah cukup coverage is adequate to cover possible losses
untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko arising from such risks.
tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo As of December 31, 2015 and 2014, the
persediaan digunakan sebagai jaminan atas utang inventories are pledged as collateral for short-term
bank jangka pendek dan utang bank jangka panjang and long-term bank loans obtained from PT Bank
yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mandiri (Persero) Tbk (Notes 13 and 19).
(Catatan 13 dan 19).
9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID EXPENSES
2015 2014
Asuransi 2.811.025.342 1.169.177.906 Insurance

Sewa 1.523.747.024 1.930.297.681 Rent
Total 4.334.772.366 3.099.475.587 Total
10. ASET LANCAR LAIN-LAIN 10. OTHER CURRENT ASSETS
2015 2014
Uang muka operasional 8.719.950.767 6.600.383.788 Advance for operations

Lain-lain 311.539.809 1.452.415.664 Others
Total 9.031.490.576 8.052.799.452 Total
47
Laporan Tahunan

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015/

Year ended December 31, 2015
Selisih Kurs
karena Penjabaran
Saldo Laporan Keuangan/ Saldo
Awal/ Difference in Akhir/
Beginning Foreign Currency Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Translation Additions/ Deductions/ Reclassifications Balance
Biaya Perolehan Cost

Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah 19.778.809.743 - - - - 19.778.809.743 Land
Bangunan dan prasarana 15.986.977.410 - 4.224.100.900 282.500 - 20.210.795.810 Buildings and infrastructure
Kapal 1.243.931.450.936 - - 31.867.500.000 - 1.212.063.950.936 Vessels
Biaya pemugaran dan
perbaikan kapal 22.824.033.629 - 37.952.267.949 7.957.233.774 - 52.819.067.804 Dry docking and replating
Peti kemas 141.586.202.762 1.453.167.265 903.686.000 6.017.034.536 45.731.252.700 183.657.274.191 Containers
Peralatan kapal 19.398.416.776 - 4.495.903.500 - - 23.894.320.276 Vessel equipment
Kendaraan 11.158.725.423 - 738.150.000 412.100.000 - 11.484.775.423 Vehicles
Alat berat 223.035.755.925 - 9.498.213.876 10.750.000.000 11.897.550.000 233.681.519.801 Heavy equipment
Peralatan kantor 12.002.331.053 - 2.222.349.712 10.514.000 1.472.499.736 15.686.666.501 Office equipment
Sub-total 1.709.702.703.657 1.453.167.265 60.034.671.937 57.014.664.810 59.101.302.436 1.773.277.180.485 Sub-total
Sewa pembiayaan Finance leases

Peti kemas 248.114.198.420 9.195.978.500 101.040.061.673 48.233.237.819 (45.731.252.700) 264.385.748.074 Containers
Alat berat 11.897.550.000 - - - (11.897.550.000) - Heavy equipment
Sub-total 260.011.748.420 9.195.978.500 101.040.061.673 48.233.237.819 (57.628.802.700) 264.385.748.074 Sub-total
Uang muka pembelian Advances for purchase of

aset tetap 490.773.728 - 195.186.917.996 - - 195.677.691.724 fixed assets
Total 1.970.205.225.805 10.649.145.765 356.261.651.606 105.247.902.629 1.472.499.736 2.233.340.620.283 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

dan Amortisasi and Amortization
Bangunan dan prasarana 7.162.126.129 - 623.463.232 - - 7.785.589.361 Buildings and infrastructure
Kapal 313.847.760.883 - 77.746.866.696 17.427.539.013 - 374.167.088.566 Vessels
Biaya pemugaran dan
Peti kemas 135.416.790.651 1.404.733.504 1.084.583.384 6.017.034.537 45.731.252.700 177.620.325.702 Containers
Peralatan kapal 15.617.935.917 - 2.215.179.541 - - 17.833.115.458 Vessel equipment
Kendaraan 7.097.776.701 - 2.340.558.473 412.099.992 - 9.026.235.182 Vehicles
Peralatan kantor 8.621.770.117 - 1.854.484.239 3.212.611 - 10.473.041.745 Office equipment
Sub-total 572.990.060.346 1.404.733.504 122.870.067.788 37.739.436.067 52.095.910.342 711.621.335.913 Sub-total

Peti kemas 95.872.023.656 8.270.900.260 37.634.797.941 44.106.820.325 (45.731.252.700) 51.939.648.832 Containers
Alat berat 5.978.920.815 - 385.736.827 - (6.364.657.642) - Heavy equipment
Total 674.841.004.817 9.675.633.764 160.890.602.556 81.846.256.392 - 763.560.984.745 Total
Penurunan nilai aset - - 10.980.005.000 - - 10.980.005.000 Impairment of asset
Nilai buku neto 1.295.364.220.988 1.458.799.630.538 Net book value
48
Laporan Tahunan
153

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014/

Selisih Kurs
karena Penjabaran
Saldo Laporan Keuangan/ Saldo
Awal/ Difference in Akhir/
Beginning Foreign Currency Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Translation Additions/ Deductions/ Reclassifications Balance
Biaya Perolehan Cost

Tanah 19.778.809.743 - - - - 19.778.809.743 Land
Bangunan dan prasarana 10.140.042.208 - 2.407.185.202 - 3.439.750.000 15.986.977.410 Buildings and infrastructure
Kapal 1.217.181.450.935 - 54.050.000.001 27.300.000.000 - 1.243.931.450.936 Vessels
Biaya pemugaran dan
Peti kemas 136.278.914.322 259.370.850 486.404.002 1.767.037.396 6.328.550.984 141.586.202.762 Containers
Peralatan kapal 22.043.586.589 - 2.188.954.204 4.834.124.017 - 19.398.416.776 Vessel equipment
Kendaraan 8.909.494.714 - 4.373.880.709 2.124.650.000 - 11.158.725.423 Vehicles
Sub-total 1.642.921.369.722 259.370.850 83.482.527.056 69.074.105.869 52.113.541.898 1.709.702.703.657 Sub-total

Peti kemas 232.472.553.072 1.703.461.700 20.266.734.632 - (6.328.550.984) 248.114.198.420 Containers
Alat berat 19.263.116.016 - - 5.225.000.000 (2.140.566.016) 11.897.550.000 Heavy equipment
Uang muka pembelian Advances for purchase of

aset tetap 40.204.674.898 - 490.773.728 - (40.204.674.898) 490.773.728 fixed assets
Aset dalam penyelesaian 3.439.750.000 - - - (3.439.750.000) - Construction in progress
Total 1.938.301.463.708 1.962.832.550 104.240.035.416 74.299.105.869 - 1.970.205.225.805 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

dan Amortisasi and Amortization
Bangunan dan prasarana 6.704.171.258 - 457.954.871 - - 7.162.126.129 Buildings and infrastructure
Kapal 253.994.751.264 - 76.915.509.619 17.062.500.000 - 313.847.760.883 Vessels
Biaya pemugaran dan
Peti kemas 135.866.505.190 260.527.631 988.135.671 1.764.300.247 65.922.406 135.416.790.651 Containers
Peralatan kapal 16.525.580.350 - 3.058.211.772 3.965.856.205 - 15.617.935.917 Vessel equipment
Kendaraan 6.360.603.786 - 2.479.791.659 1.742.618.744 - 7.097.776.701 Vehicles
Alat berat 61.500.136.145 - 22.313.251.597 11.492.241.468 618.757.366 72.939.903.640 Heavy equipment
Sub-total 511.241.756.157 260.527.631 116.966.521.112 56.163.424.326 684.679.772 572.990.060.346 Sub-total

Peti kemas 66.595.293.355 1.736.916.514 27.605.736.193 - (65.922.406) 95.872.023.656 Containers
Alat berat 7.030.522.471 - 1.798.666.128 2.231.510.418 (618.757.366) 5.978.920.815 Heavy equipment
Sub-total 73.625.815.826 1.736.916.514 29.404.402.321 2.231.510.418 (684.679.772) 101.850.944.471 Sub-total
Total 584.867.571.983 1.997.444.145 146.370.923.433 58.394.934.744 - 674.841.004.817 Total
Nilai buku neto 1.353.433.891.725 1.295.364.220.988 Net book value
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated to the
following:
Tahun yang berakhir

2015 2014
Beban jasa (Catatan 31) 156.072.096.605 141.737.259.526 Cost of services (Note 31)
Beban usaha (Catatan 32) 4.818.505.951 4.633.663.907 Operating expenses (Note 32)
Total 160.890.602.556 146.370.923.433 Total
49
Laporan Tahunan

Rincian pelepasan aset tetap adalah sebagai The details of disposal of fixed assets are as
berikut: follows:
Tahun yang berakhir

2015 2014
Biaya perolehan (49.284.614.055) (51.483.199.837) Cost

Akumulasi penyusutan 30.006.631.838 36.450.033.669 Accumulated depreciation
Nilai buku neto (19.277.982.217) (15.033.166.168) Net book value

Biaya terkait penjualan aset tetap(*) - (868.267.813) Other costs related to fixed assets sold(*)
Total nilai tercatat (19.277.982.217) (15.901.433.981) Total carrying amount

Harga jual 6.623.603.098 14.701.395.515 Proceeds
Penyelesaian utang (catatan 15) 36.663.692.000 - Loan settlement (note 15)
Laba (rugi) pelepasan aset tetap 24.009.312.881 (1.200.038.466) Gain (loss) on disposal of fixed assets
(*) terutama terdiri dari persediaan bahan bakar kapal dan suku (*) mainly consisting of bunker and spareparts inventories
cadang terkait kapal yang dijual related to the vessels sold
Pengurangan aset tetap pada tahun 2015 terutama Deductions to fixed assets in 2015 mainly
berasal dari penjualan kapal motor yang dimiliki represent the sale of a mother vessel owned by
oleh Perusahaan, penghapusan kontainer yang the Company, disposal of fully depreciated
telah disusutkan seluruhnya, dan pelepasan containers, and disposal of damaged Harbour
Harbour Mobile Crane yang rusak di Anak Mobile Crane on a Subsidiary. Deduction in dry
Perusahaan. Pengurangan juga termasuk docking and replating amounting to
penghapusan biaya pemugaran yang telah Rp230,644,386 represents full amortization of dry
diamortisasi seluruhnya sebesar Rp230.644.386. docking. In June 2015, some containers owned
Pada bulan Juni 2015, beberapa kontainer milik by the Company and its Subsidiaries fell
Perusahaan dan Anak Perusahaan yang sedang overboard while in transit for a delivery and could
dalam status pengiriman jatuh ke laut dan tidak bisa no longer be recovered. Thus, the Company
diselamatkan. Oleh karena itu, perusahaan decided to dispose of the containers in that
memutuskan untuk menghapus beberapa kontainer accident.
atas peristiwa tersebut.
Pengurangan aset tetap pada tahun 2014 terutama Deductions to fixed assets in 2014 mainly pertain
berasal dari penjualan kapal motor yang dimiliki oleh to the sale of a mother vessel owned by the
Perusahaan dan penjualan side loader di Anak Company and the sale of side loader in a
Perusahaan. Pengurangan juga termasuk Subsidiary. Deduction in dry docking and replating
penghapusan biaya pemugaran yang telah amounting to Rp17,583,894,865 represents full
diamortisasi seluruhnya sebesar Rp17.583.894.865. amortization of dry docking.
Beban keuangan yang dikapitalisasi ke dalam uang Financing costs capitalized to advances of fixed
muka pembelian aset tetap untuk tahun 2015 adalah assets in 2015 amounted to Rp7,210,180,556
sebesar Rp7.210.180.556
50
Laporan Tahunan
155

Pada tanggal 31 Desember 2015, tanah milik As of December 31, 2015, the land account
Perusahaan dengan status Hak Guna Bangunan represents parcels of land owned by the
(HGB) dengan luas area sebesar 18.496 meter Company with certificates of usage rights
persegi, berlokasi di Jakarta, Medan dan Pontianak. covering a total area of 18,496 square meters,
HGB tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal located in Jakarta, Medan and Pontianak. These
antara tahun 2019 dan 2042 dan manajemen certificates will expire on various dates between
Perusahaan berkeyakinan bahwa HGB tersebut 2019 and 2042 and the Company’s management
dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak is of the opinion that the rights can be renewed
tersebut. Sebagai tambahan, Perusahaan juga once they expire. In addition, the Company also
memiliki tanah seluas 20.000 meter persegi yang owns land with a total area of 20,000 square
berlokasi di Jayapura dengan status pelepasan hak. meters located in Jayapura with the status of a
released right (“status pelepasan hak”).
Aset tetap digunakan sebagai jaminan atas utang Fixed assets are pledged as collateral for short-
bank jangka pendek dan utang bank jangka term and long-term bank loans, finance lease
panjang, utang sewa pembiayaan, utang transaksi liabilities, obligation under syariah transactions,
syariah, utang lembaga keuangan dan utang loan payable to financial institution and consumer
pembiayaan konsumen pada tanggal-tanggal financing payables as of December 31, 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014 (Catatan 13, 19, 20 2014 (Notes 13, 19, 20 and 21). As of
dan 21). Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, December 31, 2015 and 2014, the total net book
nilai buku neto aset tetap yang dijadikan value of fixed assets which are used as collaterals
sebagai jaminan masing-masing sebesar Rp1,07 amounted to Rp1.07 trillion and Rp943.5 billion,
triliun dan Rp943,5 miliar. respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015, seluruh kapal As of December 31, 2015, the Group’s vessels
Kelompok Usaha dengan nilai buku neto sebesar with net book value amounting to
Rp837.898.013.454 diasuransikan terhadap risiko Rp837,898,013,454 are covered by insurance
kerusakan lambung dan mesin kapal (Hull and against damage of Hull and Machinery under
Machinery) sebesar Rp826.434.000.000 serta blanket policies for Rp826,434,000,000 and
Increased Value dengan nilai pertanggungan Increased Value for a maximum of
maksimal sebesar Rp86.436.000.000 melalui Rp86,436,000,000 through PT Asuransi Wahana
PT Asuransi Wahana Tata dan kapal-kapal dengan Tata and vessels with net book value amounting
nilai buku neto sebesar Rp837.898.013.454 to Rp837,898,013,454 are covered by insurance
diasuransikan terhadap risiko perang dengan nilai against risk from wars for US$5,000,000 per
pertanggungan sebesar US$5.000.000 per kapal vessel through British Marine QBE Insurance
melalui British Marine QBE Insurance (Europe) Ltd. (Europe) Ltd.
Seluruh kapal Kelompok Usaha dengan nilai buku The Group’s vessels with net book value
neto sebesar Rp837.898.013.454 juga amounting to Rp837,898,013,454 are also
diasuransikan dengan perlindungan dan covered by P&I (Protection and Indemnity)
penggantian termasuk kerugian pihak ketiga insurance including third party losses connected
sehubungan dengan pengoperasian kapal dengan with the vessels’ operations with maximum liability
ganti rugi maksimum sebesar US$50.000.000 per of US$50,000,000 per vessel.
kapal.
51
Laporan Tahunan

Pada tanggal 31 Desember 2015, seluruh As of December 31, 2015, all of the Group’s
bangunan, peti kemas, peralatan kapal, kendaraan, buildings, containers, vessel equipment, vehicles,
dan alat berat Kelompok Usaha dengan nilai buku and heavy equipment with net book value
neto sebesar Rp260.964.381.168 diasuransikan amounting to Rp260,964,381,168 are covered by
terhadap risiko kerugian, kebakaran dan risiko insurance from accident, fire and other risks under
lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar total blanket policies for US$30,517,350 and
US$30.517.350 dan Rp8.040.000.000 melalui Rp8,040,000,000, through PT Mandiri AXA
PT Mandiri AXA General Insurance, PT Asuransi General Insurance, PT Asuransi Wahana Tata,
Wahana Tata, PT ACA Asuransi, PT Lippo General PT ACA Asuransi, PT Lippo General Insurance
Insurance Tbk., PT Asuransi QBE Pool Indonesia, Tbk., PT Asuransi QBE Pool Indonesia,
PT Asuransi Sinar Mas, pihak ketiga. PT Asuransi Sinar Mas, third parties.
Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa The Group’s management is of the opinion that
nilai pertanggungan asuransi di atas cukup untuk these insurance coverages are adequate to cover
menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. possible losses arising from such risks.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan As of December 31, 2015, th Company

mengakui rugi penurunan nilai kapal tertentu recognized impairment in value of a vessel
sebesarRp10.980.005.000. amounting to Rp10,980,005,000.
Jumlah terpulihkan untuk kapal tersebut ditentukan The recoverable amount at the vessel is
berdasarkan nilai wajar setelah dikurangi biaya determined based on fair value less cost to sell of
untuk menjual kapal tersebut. the vessel.
Nilai wajar dari kapal tersebut sebesar The fair value of the vessel amounting to
Rp9.330.893.147, ditentukan berdasarkan penilaian Rp9,330,893,147 was determined by independent
yang dilakukan oleh penilai indpenden KJPP Iwan appraisers KJPP Iwan Bachron & Rekan in its
Bachron & Rekan dalam laporannya tertanggal report dated December 28, 2015.
28 Desember 2015.
Penilaian kapal tersebut menggunakan Pendekatan The vessel is appraised based on Market
Pasar (Market Approach), yaitu dengan cara Approach, comparing some sale and purchase
membandingkan beberapa data jual beli dari aset data of the asset assessed, and making
yang dinilai, dengan mengadakan penyesuaian adjustment on diffrences between the asset being
perbedaan-perbedaan yang ada antara yang dinilai measured and the available sale and purchase
dengan data jual beli yang ada. data.
12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 12. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Aset tidak lancar lainnya terdiri dari: Other non-current assets consist of the following:
2015 2014
Sewa dibayar dimuka jangka panjang 17.264.521.533 18.002.242.990 Prepaid rent - long term portion
Beban tangguhan 7.809.809.559 8.326.753.559 Deferred charges
Lain - lain 2.409.000 2.409.000 Others
Total 25.076.740.092 26.331.405.549 Total
Pada tanggal 4 April 2013, Perusahaan melakukan On April 4, 2013, the Company entered into a
perjanjian kerjasama pemanfaatan tanah dan cooperation agreement covering the utilization of
bangunan milik TNI-AL dengan PT. Senopati land and buildings of TNI-AL with PT. Senopati
Samudra Perkasa untuk menyewa sebidang lahan Samudra Perkasa to rent the land with an area of
seluas 206.585 m2 dengan jangka waktu sewa 206,585 m2 for 32 years. The current portion of
selama 32 tahun. Bagian lancar dari sewa dibayar this prepaid rent is recorded as part of "Prepaid
dimuka ini dicatat dan disajikan di dalam akun expenses" (Note 9).
”Biaya dibayar dimuka” (Catatan 9).
52
Laporan Tahunan
157

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK 13. SHORT-TERM BANK LOANS
Utang bank jangka pendek terdiri dari: Short-term bank loans consist of the following:
2015 2014
Rupiah Rupiah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 20.000.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Total 85.800.000.000 129.295.823.910 Total
Pada tanggal 11 Agustus 2006, Perusahaan On August 11, 2006, the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit modal kerja berulang revolving working capital loan facility from
dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”),
(“Bank Mandiri”), dengan pagu pinjaman terakhir with the latest maximum credit amounting to
sebesar Rp60.000.000.000. Rp60,000,000,000.
Fasilitas pinjaman ini pada awalnya berlaku selama This loan facility was initially valid for one (1) year
satu (1) tahun dan telah diperpanjang beberapa kali. and has been extended several times. On
Pada tanggal 16 Desember 2015, Perusahaan dan December 16, 2015, the Company and Bank
Bank Mandiri menyepakati dan menyetujui Mandiri entered into the addendum to the above
addendum atas perjanjian di atas terkait kenaikan agreement regarding the increase in the
pagu pinjaman dari Rp60.000.000.000 menjadi maximum credit limit from Rp60,000,000,000 to
Rp110.000.000.000 dan memperpanjang jangka Rp110,000,000,000 and extended the availability
waktu fasilitas sampai dengan tanggal 10 Agustus of the facility until August 10, 2016.
2016.
Pada tanggal 27 Agustus 2014, Perusahaan On August 27, 2014, the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit modal kerja berulang revolving working capital loan facility with Bank
dengan Bank Mandiri dengan limit kredit sebesar Mandiri with credit limit of Rp50,000,000,000,
Rp50.000.000.000, yang terdiri dari which consists of Rp25,000,000,000 for
Rp25.000.000.000 merupakan take over fasilitas refinancing working capital loan facility from Bank
kredit modal kerja dari Bank Ganesha dan Ganesha and Rp25,000,000,000 for a new
Rp25.000.000.000 merupakan fasilitas kredit modal working capital loan facility. This loan facility is
kerja baru. Fasilitas pinjaman ini berlaku selama valid for one (1) year since the signing date until
satu (1) tahun terhitung sejak ditandatanganinya August 10, 2015 and may be extended with the
sampai 10 Agustus 2015 dan dapat diperpanjang consent of the bank. On July 30, 2015 the facility
atas persetujuan bank. Pada tanggal 30 Juli 2015, was extended until August 10, 2016.
kedua fasilitas tersebut diperpanjang hingga 10
Agustus 2016.
Pinjaman dari fasilitas di atas dikenakan bunga The loan from the above facility bears interest at
dengan tingkat bunga tahunan berkisar antara annual rates ranging from 11.5% to 11.75% in
11,5% sampai dengan 11,75% pada tahun 2015 dan 2015 and from 11% to 11.75% in 2014.
antara 11% sampai dengan 11,75% pada tahun
2014.
Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha - The loan is collateralized by trade receivables -
pihak ketiga (Catatan 5), persediaan (Catatan 8), third parties (Note 5), inventories (Note 8),
jaminan pribadi Harto Khusumo dan tanah, personal guarantee from Harto Khusumo and the
bangunan dan kapal milik Perusahaan (Catatan 11). Company’s land, buildings and vessels (Note 11).
Seluruh jaminan ini digunakan sebagai joint All these collaterals are used as joint collaterals
collaterals dengan pinjaman bank jangka panjang with the long-term bank loans obtained by the
yang diperoleh Perusahaan dari Bank Mandiri Company from Bank Mandiri (Note 19).
(Catatan 19).
53
Laporan Tahunan

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian pinjaman Under the terms of the loan agreement with Bank
dengan Bank Mandiri, Perusahaan diharuskan untuk Mandiri, the Company is required to maintain total
menjaga rasio utang terhadap ekuitas tidak lebih debt-to-equity ratio of not more than 375% with
dari 375% serta debt service coverage minimal satu total debt service coverage at a minimum of one
(1) kali pada tahun 2015. Pada tanggal (1) time in 2015. As of December 31, 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan telah 2014, the Company has complied with these
memenuhi persyaratan keuangan tersebut. financial covenants.
Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak Based on the agreement, the restrictive covenants
memperbolehkan untuk, antara lain, melakukan prohibit, among others, changes in the articles of
perubahan pada anggaran dasar kecuali perubahan association except changes in the Company’s
pada direksi Perusahaan, memindahtangankan atau board of directors, transfer or pledge of the
menjaminkan kembali aset yang dijaminkan, collateral assets, entering into derivative
melakukan transaksi derivatif, pengumuman dan transactions, declaration and payment of cash
pembagian dividen kas, melakukan investasi baru dividend, new investment and participation in the
dan berpartisipasi dalam kepemilikan entitas baru ownership of a new company without the consent
tanpa sepengetahuan Bank Mandiri. of Bank Mandiri.
Pada tanggal 30 April 2008, Perusahaan On April 30, 2008, the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit modal kerja berulang revolving working capital loan facility from
dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Bank
(”Bank Danamon”) dengan pagu pinjaman sebesar Danamon”) with a maximum amount of
Rp20.000.000.000. Fasilitas kredit ini pada awalnya Rp20,000,000,000. This credit facility was initially
berlaku selama satu tahun yang telah diperpanjang valid for one year but has been extended several
beberapa kali dengan perubahan terakhir times, with the latest amendment extending the
memperpanjang jangka waktu fasilitas sampai availability of the facility until May 22, 2015.
dengan tanggal 22 Mei 2015.
Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga dengan The loan from this facility bears interest at annual
tingkat bunga tahunan berkisar antara 12% sampai rates ranging from 12% to 12.5% in 2015 and
dengan 12,5% pada tahun 2015 dan antara 10,75% from 10.75% to 12% in 2014 and is collateralized
sampai dengan 12% pada tahun 2014 serta dijamin by vessels whose acquisitions were financed by
dengan kapal yang perolehannya dibiayai oleh the long-term loans from Bank Danamon (Note
pinjaman jangka panjang dari Bank Danamon 19) and personal guarantee from Harto Khusumo.
(Catatan 19) dan jaminan pribadi Harto Khusumo.
Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian pinjaman Under the terms of the loan agreement with
dengan Bank Danamon, Perusahaan diharuskan Bank Danamon, the Company should maintain
untuk mempertahankan rasio jumlah utang bank total bank debt-to-networth (gearing) ratio not
terhadap networth (gearing) tidak melebihi 2,75 kali, exceeding 2.75 times, gross fixed asset-to-
rasio aset tetap bruto terhadap networth tidak networth ratio not exceeding 3.75 times and loan
melebihi 3,75 kali dan persentase utang dengan nilai to value percentage not exceeding 91%. In 2015,
aset jaminan tidak melebihi 91%. Pada tahun 2015, the Company already settled the loan to Bank
Perusahaan telah melunasi seluruh pinjamannya ke Danamon.
Bank Danamon.
Pada tahun 2015, pinjaman ini telah berakhir dan In 2015, the loan has expired and was not
tidak diperpanjang oleh kedua belah pihak. renewed by both parties.
54
Laporan Tahunan
159

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES
Rincian utang usaha berdasarkan umur utang The details of trade payables based on aging of
adalah sebagai berikut: the payables are as follows:
2015 2014

Belum jatuh tempo 42.455.484.420 46.418.034.837 Current
Telah jatuh tempo Overdue
Sampai dengan 30 hari 22.651.496.790 17.602.451.430 Up to 30 days
31 hari sampai 60 hari 4.216.148.523 1.572.895.793 31 to 60 days
61 hari sampai 90 hari 3.855.099.526 1.336.141.271 61 to 90 days
Lebih dari 90 hari 19.351.760.829 28.993.787.093 More than 90 days
Sub-total 92.529.990.088 95.923.310.424 Sub-total
Pihak-pihak berelasi Related parties

Belum jatuh tempo - 2.775.754 Current
Telah jatuh tempo Overdue
Sampai dengan 30 hari - 697.200.000 Up to 30 days
31 hari sampai 60 hari - - 31 to 60 days
61 hari sampai 90 hari - - 61 to 90 days
Lebih dari 90 hari 2.775.754 - More than 90 days
Sub-total 2.775.754 699.975.754 Sub-total
Total 92.532.765.842 96.623.286.178 Total
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah The details of trade payables based on currency
sebagai berikut: denominations are as follows:
2015 2014
Rupiah Rupiah
Pihak ketiga 83.251.348.949 86.942.420.489 Third parties
Pihak-pihak berelasi (Catatan 35) 2.775.754 699.975.754 Related parties (Note 35)
Mata uang asing Foreign currencies
Dolar Singapura 6.816.374.346 342.493.517 Singapore dollar
Dolar Amerika Serikat 2.452.891.847 7.915.264.544 United States dollar
Euro Eropa 7.519.768 513.476.070 European euro
Ringgit Malaysia 1.855.178 - Malaysian ringgit
Yen Jepang - 209.655.804 Japan yen
Total 92.532.765.842 96.623.286.178 Total
Tidak ada jaminan yang diberikan Kelompok Usaha All of the Group’s trade payables are unsecured.
atas utang usaha tersebut.
55
Laporan Tahunan

15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHER PAYABLES
2015 2014

Rosenfeld Global Pte.Ltd - 37.320.000.000 Rosenfeld Global Pte.Ltd
Lain-lain 535.819.094 68.748.738 Others
Total utang lain-lain 535.819.094 37.388.748.738 Total other payables
Pada tanggal 24 Juni 2014, Anemi memperoleh On June 24, 2014, Anemi obtained a loan facility
fasilitas pinjaman dari Rosenfeld Global Pte.Ltd from Rosenfeld Global Pte.Ltd (RG). The facility
(RG). Pagu pinjaman dari fasilitas ini sebesar for this non-interest bearing loan amounted to
US$2.000.000 dan semula akan berakhir pada US$2,000,000 and was originally set to expire on
30 November 2014 dan tidak berbunga. November 30, 2014.
Pada tanggal 18 September 2014, Anemi On September 18, 2014, Anemi obtained another
memperoleh fasilitas pinjaman dari RG. Pagu loan facility from RG. The facility for this non-
pinjaman dari fasilitas ini sebesar US$1.000.000 dan interest bearing loan amounted to US$1,000,000
semula akan berakhir pada 31 Desember 2014 dan and was originally set to expire on December 31,
tidak berbunga. 2014.
Pada tanggal 22 Desember 2014, kedua perjanjian On December 22, 2014, due dates of both loan
di atas mengalami perubahan untuk agreements were extended to November 30, 2015
memperpanjang jatuh tempo utang menjadi and December 31, 2015.
30 November 2015 dan 31 Desember 2015.
Pada tanggal 30 Oktober 2015, Anemi dan RG On October 30, 2015, Anemi and RG signed a
menandatangani perjanjian pelunasan 2 (dua) settlement agreement of 2 (two) non-interest
fasilitas pinjaman tidak berbunga. Fasilitas pinjaman bearing loan facilities. The loan facilities
tersebut berjumlah US$2.000.000 dan amounted to US$2,000,000 and US$1,000,000
US$1.000.000 yang jatuh tempo pada tangal which matured on November 30, 2015 and
30 November 2015 dan 31 Desember 2015. December 31, 2015, respectively. This facility may
Fasilitas ini dapat dibayarkan dengan proporsi be repaid in any or full amount during the loan
tertentu atau sepenuhnya dalam periode fasilitas facility period.
pinjaman.
Berdasarkan perjanjian pelunasan fasilitas Based on the agreement of loan facility

pinjaman, Anemi dan RG setuju dimana fasilitas settlement, Anemi and RG agreed that the above
pinjaman tersebut diatas sebesar US$3.000.000 loan facility amounting to a total of US$3,000,000
akan dilunasi melalui pengalihan kepemilikan 1.499 would be settled by the transfer of ownership of
unit petikemas berukuran 20 kaki yang dimiliki 1,499 units of 20 fleets owned by Anemi to RG.
Anemi ke RG.
Per tanggal 31 Desember 2015, fasilitas pinjaman As of December 31, 2015, the loan facility from
dari RG telah dilunasi seluruhnya. Keuntungan dari RG has been fully settled. Gain on settlement of
penyelesaian ini adalah sebesar Rp36.663.692.000 this loan facility amounted to Rp36.663.692.000
(Catatan 11) dan dibukukan sebagai bagian dari (Note 11) which is recorded as part of gain (loss)
akun laba (rugi) pelepasan aset tetap untuk tahun on disposal of fixed assets for the year ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. December 31, 2015.
56
Laporan Tahunan
161

16. BEBAN AKRUAL 16. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri atas beban akrual sebagai berikut: This account consists of accruals for the following
expenses:
2015 2014
Jasa profesional 1.502.727.950 1.000.004.400 Professional fees

Bunga 1.480.659.446 1.826.823.088 Interest
Telepon, listrik dan air 24.586.875 12.107.457 Telephone, electricity and water
Asuransi 1.082.418 1.082.418 Insurance
Jaminan peti kemas - 545.535.272 Container guarantees
Lain-lain 7.261.648.861 2.891.662.476 Others
Total 10.270.705.550 6.277.215.111 Total
17. TRANSAKSI DERIVATIF 17. DERIVATIVE TRANSACTIONS
Liabilitas Derivatif yang Dihentikan Unwound Derivative Liability
Pada tanggal 24 Juli 2008, Perusahaan On July 24, 2008, the Company signed a contract
menandatangani kontrak WTI crude oil - Target for WTI crude oil - Target Redemption Swap with
Redemption Swap dengan Standard Chartered Standard Chartered Bank (SCB) regarding the
Bank (SCB) sehubungan dengan penawaran offering to the Company of partial protection
kepada Perusahaan atas perlindungan sebagian against rising WTI crude oil prices. Based on the
dari kenaikan harga WTI crude oil. Berdasarkan agreement, total notional quantity was about
perjanjian, jumlah kuantitas nosional sebesar 30.000 30,000 barrels and total geared notional quantity
barel dan jumlah kuantitas geared nosional sebesar was about 60,000 barrels with a fixed price of
60.000 barel dengan harga tetap US$105 per barel. US$105 per barrel.
Berdasarkan skenario dari setiap penyelesaian Based on the scenario on each settlement date,
(a) jika Floating Price (FP) di atas US$105 per barel, (a) if Floating Price (FP) was above US$105 per
Perusahaan akan menerima dolar Amerika Serikat barrel, the Company would receive United States
berdasarkan perhitungan <(FP dikurangi US$105) x dollar based on calculation <(FP minus US$105) x
2.500 barel>, (b) jika FP di bawah US$105 per barel, 2,500 barrels>, (b) if FP was below US$105 per
Perusahaan akan membayar dolar Amerika Serikat barrel, the Company would pay United States
berdasarkan perhitungan <(US$105 dikurangi FP) x dollar based on calculation <(US$105 minus FP)
5.000 barel>. Perjanjian ini berlaku sampai dengan x 5,000 barrels>. This agreement was valid until
tanggal 31 Juli 2009, namun, jika seluruh July 31, 2009. However, if the accumulated
pembayaran yang dilakukan oleh SCB kepada payments made by SCB to the Company reaches
Perusahaan melebihi target akumulasi intrinsic value more than the target accumulated intrinsic value
sebesar US$87.500, perjanjian ini akan berakhir dan of US$87,500, this agreement would be
Perusahaan akan kehilangan perlindungan ini. terminated and the Company would lose the
protection.
Berdasarkan transaksi terakhir tertanggal Based on the latest transaction dated

5 November 2008, harga aktual WTI crude oil November 5, 2008, the actual WTI crude oil price
sebesar US$76,72 per barel, oleh karena itu, amounted to US$76.72 per barrel, therefore, the
Perusahaan berkewajiban untuk membayar SCB Company was liable to pay SCB the amount of
sebesar US$141.380. Sampai dengan tanggal jatuh US$141,380. Until the due date of this amount,
tempo pembayaran, Perusahaan belum membayar the Company has not made any payment.
jumlah tersebut. Sebagai akibatnya, SCB melakukan Consequently, SCB made early termination and
penghentian lebih awal dan mengusulkan tawaran proposed a settlement offer worth US$2,771,366.
penyelesaian sebesar US$2.771.366.
57
Laporan Tahunan

17. TRANSAKSI DERIVATIF (lanjutan) 17. DERIVATIVE TRANSACTIONS (continued)
Liabilitas Derivatif yang Dihentikan (lanjutan) Unwound Derivative Liability (continued)
Pada tanggal 28 Januari 2011, SCB mengajukan On January 28, 2011, SCB filed a breach of
gugatan wanprestasi kepada Perusahaan terkait contract lawsuit against the Company for the
dengan jumlah klaim Pengakhiran Lebih Awal payment of its total claim for Early Termination
sebesar US$2.771.366 ditambah dengan ganti rugi Amount of US$2,771,366 plus compensation for
berupa bunga atas Jumlah Pengakhiran Lebih Awal interest of Early Termination Amount until the
hingga tanggal pengajuan gugatan sebesar claim date amounting to US$63,725 and interest
US$63.725 dan bunga sejak tanggal gugatan from the claim date until it is fully paid.
sampai dengan tanggal pelunasan.
Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Based on decision No.41/PDT/G/2011/PN/

Utara dengan No. 41/PDT/G/2011/PN/JKT.UT JKT.UT dated November 9, 2011 of the District
tanggal 9 November 2011, Perusahaan Court of North Jakarta, the Company is required
berkewajiban untuk membayar seluruh Jumlah to pay the Early Termination Amount including the
Pengakhiran Lebih Awal berikut dengan bunga yang interest payable until all the principal has been
terutang sampai dengan saat pelunasan jumlah fully paid.
terutang.
Perusahaan mengajukan Banding atas hasil The Company appealed the District Court’s
putusan Pengadilan Negeri ke Pengadilan Tinggi decision to the High Court of Jakarta. Based on its
Jakarta. Berdasarkan putusan Pengadilan Tinggi decision No. 444/PDT/2012/PT.DKI dated
Jakarta dengan No. 444/PDT/2012/PT.DKI tanggal January 14, 2013, the Jakarta High Court
14 Januari 2013, Pengadilan Tinggi Jakarta overturned the decision
membatalkan keputusan Pengadilan Negeri Jakarta No. 41/PDT/G/2011/PN/JKT.UT of the District
Utara No. 41/PDT/G/2011/PN/JKT.UT dan Court of North Jakarta and rejected the SCB
menyatakan untuk menolak gugatan SCB lawsuit entirely.
seluruhnya.
Atas keputusan Pengadilan Tinggi Jakarta tersebut, Upon the decision of the Jakarta High Court, SCB
SCB telah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung, filed an appeal to the Supreme Court, and based
dimana berdasarkan putusan Mahkamah Agung on its decision No. 2532 K/PDT/2013 dated
No. 2532 K/PDT/2013 tanggal 2 April 2014, April 2, 2014, the Supreme Court rejected the
Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi dari appeal of SCB.
SCB.
Pada tanggal 14 Januari 2015, Mahkamah Agung On January 14, 2015, Supreme Court notified the
memberitahukan kepada Perusahaan, dimana Company that the appeal made by SCB has been
Mahkamah Agung telah menolak permohonan rejected. As such, the Company no longer records
kasasi dari SCB, sehingga Perusahaan tidak lagi the estimated obligations to SCB.
mencatat estimasi kewajiban ke SCB.
Keuntungan atas penghapusbukuan liabilitas Gain on write-off on unwound derivative liability

derivatif sebesar Rp39,3 miliar dicatat sebagai amounting to Rp39.3 billion was recorded as part
bagian dari akun ‘’Pendapatan Operasi Lain’’ pada of “Other Operating Income” in consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss and other
konsolidasian. comprehensive income.
58
Laporan Tahunan
163

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION
a. Taksiran tagihan pajak a. Estimated claim for tax refund
2015 2014
Entitas Anak Subsidiaries
PT Bongkar Muat Olah Jasa PT Bongkar Muat Olah Jasa
Trisari Andal 1.127.264.238 - Trisari Andal
PT Escorindo Stevedoring 742.439.795 - PT Escorindo Stevedoring
Total 1.869.704.033 - Total
b. Rincian beban pajak final adalah sebagai b. The details of final tax expense are as follows:
berikut:
Tahun yang berakhir
2015 2014
Final Final
Perusahaan 12.991.502.705 11.176.734.014 Company
Entitas Anak 172.800.000 1.239.640.579 Subsidiaries
Total 13.164.302.705 12.416.374.593 Total
c. Rincian (manfaat) beban pajak penghasilan c. The details of income tax expense (benefit)
adalah sebagai berikut: are as follows:
Tahun yang berakhir

2015 2014
Kini Current
Entitas Anak 11.035.426.500 16.863.318.345 Subsidiaries
Tangguhan Deferred
Perusahaan (24.634.170.134) - Company
(23.733.243.592) 3.816.647.099
Total (12.697.817.092) 20.679.965.444 Total
59
Laporan Tahunan

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)
d. Pajak dibayar dimuka d. Prepaid taxes
2015 2014
Perusahaan The Company

Pajak pertambahan nilai 10.282.745.920 6.594.474.115 Value added tax
Pajak Penghasilan pasal 23 529.813.691 255.890 Income tax - article 23
Pajak pertambahan nilai 16.905.116.427 19.055.996.987 Value added tax
27.717.676.038 25.650.726.992
e. Utang pajak e. Taxes payable
2015 2014
Perusahaan The Company

Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 15 1.140.999.116 1.100.131.563 Article 15
Pasal 21 437.479.750 442.439.420 Article 21
Pasal 23 1.956.639.492 314.645.246 Article 23
Pasal 26 143.416.455 136.596.763 Article 26

Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 15 14.578.904 14.397.372 Article 15
Pasal 21 102.921.031 90.394.259 Article 21
Pasal 23 550.227.894 135.003.252 Article 23
Pasal 25 797.871.737 430.757.994 Article 25
Pasal 4 (2) 2.420.000 - Article 4 (2)
Pasal 29 - 5.981.379.219 Article 29
Pajak pertambahan nilai - 515.682.734 Value added tax
Total utang pajak 5.146.554.379 9.161.427.822 Total taxes payable
60
Laporan Tahunan
165

f. Pajak penghasilan kini f. Current income tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak final The reconciliation between income before
dan beban pajak penghasilan menurut laporan final tax and income tax expense, as shown
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain in the consolidated statement of profit or loss
konsolidasian dengan taksiran rugi fiskal and other comprehensive income, and
Perusahaan adalah sebagai berikut: estimated tax loss of the Company is as
follows:
Tahun yang berakhir

2015 2014
Laba sebelum pajak final dan beban

pajak penghasilan menurut Income before final tax and
laporan laba rugi income tax expense per consolidated
dan penghasilan statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian 317.640.620.854 236.727.153.598 other comprehensive income
Laba entitas anak sebelum Income of subsidiaries before
pajak penghasilan (85.923.021.964) (119.369.392.587) income tax
Pembalikan atas jurnal eliminasi Reversal of inter-company
antar perusahaan pada eliminating entries
saat konsolidasi 26.287.834.064 4.968.332.877 during consolidation
Laba Perusahaan sebelum Income before income tax

pajak penghasilan 258.005.432.954 122.326.093.888 attributable to the Company
Beda tetap Permanent differences

Pendapatan dan beban yang Income and related expenses
telah dikenakan pajak final already sujected to final tax
Pendapatan jasa (1.072.360.860.255) (931.394.501.163) Service revenues
Beban jasa 590.323.220.308 601.337.295.744 Cost of services
Beban usaha 65.729.968.975 44.960.690.226 Operating expenses
Beban keuangan - neto 59.765.557.481 72.787.610.758 Finance cost - net
(356.542.113.491) (212.308.904.435)
Taksiran rugi fiskal Estimated tax loss
Perusahaan (98.536.680.537) (89.982.810.547) of the Company
Tax losses carry-forward
Rugi fiskal awal tahun (226.065.753.801) (136.082.943.254) at beginning of year
Koreksi dari kantor pajak 69.056.881.868 - Correction from tax office
Rugi fiskal akhir tahun (255.545.552.470) (226.065.753.801) Tax losses carry-forward at end of year
Taksiran rugi fiskal tahun 2015 hasil rekonsiliasi The 2015 estimated tax loss from the above
di atas menjadi dasar pengisian Surat reconciliation is the basis for the Company’s
Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan 2015 Annual Corporate Income Tax Returns.
badan tahun 2015.
Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan The Company’s taxable income for 2014, as
untuk tahun 2014, sebagaimana disebutkan di stated above, conforms with the amount
atas, sesuai dengan jumlah yang tercantum reported to the Tax Office in its 2014 corporate
dalam SPT pajak penghasilan badan tahun income tax return.
2014 yang dilaporkan ke Kantor Pajak.
61
Laporan Tahunan

f. Pajak penghasilan kini (lanjutan) f. Current income tax (continued)
Perhitungan beban pajak kini dan taksiran The calculation of current income tax
utang (tagihan) pajak penghasilan adalah expense and estimated income tax payable
sebagai berikut: (claim for tax refund) are as follows:
Tahun yang berakhir

2015 2014
Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income

(rugi fiskal) (tax loss)
Perusahaan (98.536.680.537) (89.982.810.547) Company
Beban pajak kini Current income tax expense

Perusahaan - - Company
Total 11.035.426.500 16.863.318.345 Total
Pajak penghasilan dibayar dimuka Prepayments of income taxes

Total 12.905.130.533 10.881.939.126 Total
Taksiran utang (tagihan) Estimated income tax payable

pajak penghasilan (claim for tax refund)
Entitas Anak (1.869.704.033) 5.981.379.219 Subsidiaries
Neto (1.869.704.033) 5.981.379.219 Net
62
Laporan Tahunan
167

f. Pajak penghasilan kini (lanjutan) f. Current income tax (continued)
Rekonsiliasi antara manfaat pajak penghasilan, The reconciliation between the income tax
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak benefit as calculated by applying the
yang berlaku atas laba komersial sebelum pajak applicable tax rate to the commercial income
penghasilan, setelah dikurangi pendapatan dan before income tax, after deducting income
beban yang telah dikenakan pajak final dan and related expenses already subjected to
pendapatan dari entitas anak asing dan final tax and income from foreign subsidiary
pembalikan atas jurnal eliminasi antar and reversal of inter-company eliminating
perusahaan pada saat konsolidasi dan beban entries during consolidation and and the net
(manfaat) pajak penghasilan neto, seperti yang income tax expense (benefit) shown in the
tercantum dalam laporan laba rugi dan consolidated statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain konsolidasian other comprehensive income is as follows:
adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir

2015 2014
Laba sebelum pajak final dan beban Income before final tax and income tax
pajak penghasilan berdasarkan per consolidated statement of
laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian 317.640.620.854 236.727.153.598 comprehensive income
Pendapatan dan beban yang telah Income net of related expenses
dikenakan pajak final (355.729.468.101) (252.513.433.029) already subjected to final tax
Pendapatan dari entitas anak asing (37.987.896.196) 3.816.692.949 Income from foreign subsidiary
Pembalikan atas jurnal eliminasi Reversal of inter-company
antar perusahaan pada eliminating entries
saat konsolidasi 26.287.834.064 4.968.332.877 during consolidation
Rugi fiskal (49.788.909.379) (7.001.253.605) Tax loss
Manfaat pajak penghasilan sesuai Income tax benefit based on

dengan tarif pajak yang berlaku (12.447.227.345) (1.750.313.401) applicable tax rate
Perusahaan Company
Rugi fiskal tahun berjalan - 22.495.702.637 Tax losses during the year

Pengaruh pajak atas beda tetap 1.003.206.333 167.584.348 Tax effects of permanent differences
Pendapatan yang telah dikenakan
pajak penghasilan yang
bersifat final - (49.798.876) Income already subjected to final tax
Lain-lain (1.253.796.080) (183.209.264) Others
Beban (manfaat) pajak penghasilan Income tax expense (benefit) - net
- neto per laporan laba rugi per consolidated statement of
dan penghasilan komprehensif profit or loss and other
lain konsolidasian (12.697.817.092) 20.679.965.444 comprehensive income
63
Laporan Tahunan


g. Perhitungan pajak final dan utang pajak final g. Final tax and final tax payable computation
Tahun yang berakhir

2015 2014
Pendapatan dari angkutan laut Income from sea freight and
dan sewa kapal yang dikenakan charter of vessels subjected
tarif pajak final final tax rate
Perusahaan 1.065.158.724.029 931.394.501.163 Company
Total 1.079.558.724.029 1.034.697.882.763 Total
Pajak final Final tax

Total 13.164.302.705 13.164.302.705 Total
Pajak final yang telah dibayar Prepayments of Final tax

Total 12.008.724.685 11.301.845.658 Total
Utang pajak final Final tax liability

Entitas Anak 14.578.904 14.397.372 Subsidiaries
Total 1.155.578.020 1.114.528.935 Total
h. Aset (liabilitas) pajak tangguhan h. Deferred tax assets (liabilities)

Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan
Dikreditkan (Dibebankan) ke/
Deferred Tax Benefit (Expense)
Credited (Charged) to
Penghasilan
31 Desember 2014/ Laba Rugi Komprehensif
December 31, 2014 Tahun 2015/ Lain/Other
(Disajikan Kembali/ 2015 Profit Comprehensive 31 Desember 2015/
Restated) or Loss Income December 31, 2015
Aset Pajak Tangguhan: Deferred Tax Assets:
Perusahaan Company
Rugi fiskal - 24.634.170.134 - 24.634.170.134 Tax loss carry forward
Entitas Anak - Escorindo Subsidiary - Escorindo

Liabilitas imbalan kerja 407.575.492 91.587.012 (11.970.286) 487.192.218 Employee benefit liability
Penyusutan 66.012.577 (24.836.728) - 41.175.849 Depreciation
Total 473.588.069 24.700.920.418 (11.970.286) 25.162.538.201 Total
Liabilitas Pajak Tangguhan: Deferred Tax Liabilities:

Entitas Anak - Trisari Subsidiary - Trisari
Liabilitas imbalan kerja 1.129.658.900 (450.196.760) (90.455.702) 589.006.438 Employee benefit liability
Penyusutan (3.563.027.706) (1.934.887.849) - (5.497.915.555) Depreciation
Utang sewa pembiayaan (1.417.407.783) 1.417.407.783 - - Finance lease liabilities
Total (3.850.776.589) (967.676.826) (90.455.702) (4.908.909.117) Total
64
Laporan Tahunan
169

h. Aset (liabilitas) pajak tangguhan (lanjutan) h. Deferred tax assets (liabilities) (continued)
Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan

Dikreditkan (Dibebankan) ke/
Deferred Tax Benefit (Expense)
Credited (Charged) to
Penghasilan
31 Desember 2013/ Laba Rugi Komprehensif 31 Desember 2014/
December 31, 2013 Tahun 2014/ Lain/Other December 31, 2014
(Disajikan Kembali/ 2014 Profit Comprehensive (Disajikan Kembali/
Restated) or Loss Income Restated)
Aset Pajak Tangguhan: Deferred Tax Assets:

Entitas Anak - Escorindo Subsidiary - Escorindo
Liabilitas imbalan kerja 405.567.411 63.368.764 (61.360.683) 407.575.492 Employee benefit liability
Penyusutan 170.178.848 (104.166.271) - 66.012.577 Depreciation
Penyisihan penurunan Allowance for impairment of
nilai aset (182.981.686) 182.981.686 - - asset
Utang sewa pembiayaan (213.786.695) 213.786.695 - - Finance lease liabilities
Total 178.977.878 355.970.874 (61.360.683) 473.588.069 Total
Liabilitas Pajak Tangguhan: Deferred Tax Liabilties:

Entitas Anak - Trisari Subsidiary - Trisari
Liabilitas imbalan kerja 899.158.512 54.471.461 176.028.927 1.129.658.900 Eemployee benefit liability
Penyusutan 220.115.583 (3.783.143.289) - (3.563.027.706) Depreciation
Utang sewa pembiayaan (973.461.638) (443.946.145) - (1.417.407.783) Finance lease liabilities
Total 145.812.457 (4.172.617.973) 176.028.927 (3.850.776.589) Total
Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan The Group’s management believes that the
bahwa aset pajak tangguhan di atas dapat above deferred tax assets can be recovered
terpulihkan melalui penghasilan kena pajak di through future taxable income.
masa yang akan datang.
Manajemen memutuskan untuk tidak mengakui Management decided not to recognize the
aset pajak tangguhan sebesar Rp39,3 miliar deferred tax asset for current year amounting
sehubungan dengan rugi fiskal Perusahaan to Rp39.3 billion on the Company’s tax losses
sebesar Rp157 miliar. carry-forward amounting to Rp157 billion.
65
Laporan Tahunan

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG 19. LONG-TERM DEBTS
Akun ini merupakan pinjaman dan pembiayaan yang This account represents loans and financing
berasal dari bank-bank dan lembaga keuangan obtained from the following banks and financial
sebagai berikut: institution:
2015 2014
Utang bank Bank loans
Rupiah Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 83.042.846.029 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 40.108.750.744 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Bukopin Tbk - 1.532.571.971 PT Bank Bukopin Tbk
Dikurangi biaya transaksi yang Less unamortized transaction cost
belum diamortisasi atas utang bank - (1.146.326.086) on bank loans
Neto 321.942.777.537 396.530.710.434 Net
Bagian lancar (96.691.360.000) (187.866.007.530) Current portion

Bagian jangka panjang - utang bank 225.251.417.537 208.664.702.904 Long-term portion of bank loans
Utang lembaga keuangan Loan payable to financial institution

SeaCube Containers LLC., Singapura 129.994.311.209 49.674.851.310 SeaCube Containers LLC., Singapore
Bagian jangka panjang - utang Long-term portion of loan payable
lembaga keuangan 89.889.965.431 32.683.818.702 to financial institution
Utang pembiayaan konsumen Consumer financing payables

PT Bank Jasa Jakarta 1.116.315.587 1.993.392.302 PT Bank Jasa Jakarta
Bagian lancar (634.716.849) (958.560.269) Current portion
Bagian jangka panjang - utang Long-term portion of consumer
pembiayaan konsumen 481.598.738 1.034.832.033 financing payables
Utang lain-lain - pihak berelasi Other payables - related party

PT Temas Lestari 59.318.500.000 91.299.054.132 PT Temas Lestari
Bagian jangka panjang - utang Long-term portion of other payables
lain-lain - pihak berelasi - 55.889.074.852 - related party
66
Laporan Tahunan
171

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman bank jangka panjang Long-term bank loans
Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas kredit The Company obtained several investment credit
investasi dari Bank Mandiri dan telah diubah facilities from Bank Mandiri which have been
beberapa kali. Rincian fasilitas kredit yang masih amended several times. Details of credit facilities
terutang pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 which are still outstanding as of
adalah sebagai berikut: December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Pada tahun 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas In 2007, the Company obtained an Investment
Kredit Investasi yang digunakan untuk membiayai Credit facility which was used to finance the
pembelian kapal dengan pagu pinjaman awal purchase of vessels with initial credit amounting to
sebesar US$10.800.000. Fasilitas pinjaman dalam US$10,800,000. The facility in United States
mata uang dolar Amerika Serikat telah dikonversikan dollar was subsequently converted to rupiah
ke dalam mata uang rupiah menjadi sebesar amounting to Rp85,576,611,602.
Rp85.576.611.602.
Pinjaman dari fasilitas ini pada awalnya terutang The loan from the facility was initially payable in
dalam angsuran bulanan dan telah diubah menjadi monthly installments and was subsequently
angsuran triwulanan yang akan jatuh tempo sampai changed to become payable in quarterly
dengan bulan September 2014. Pada tanggal installments up to September 2014. As of
31 Desember 2013, pinjaman terutang dari fasilitas December 31, 2013, the outstanding loan from the
ini sebesar Rp16.967.253.788. Jumlah pembayaran facility amounted to Rp16,967,253,788. Total
yang dilakukan selama tahun 2013 sebesar installment payments made during 2013
Rp12.610.005.708. Pada tahun 2014, semua saldo amounted to Rp12,610,005,708. In 2014, the
dari pinjaman ini sudah dilunasi oleh Perusahaan. outstanding balance of the loan was fully settled
by the Company.
Pada tahun 2008, Perusahaan memperoleh In 2008, the Company obtained several
beberapa fasilitas Kredit Investasi yang digunakan Investment Credit facilities which were used to
untuk membiayai pembelian kapal dengan pagu finance the purchase of vessels totalling
pinjaman sebesar Rp173.223.000.000. Pinjaman ini Rp173,223,000,000. The loans were initially
pada awalnya terutang dalam angsuran bulanan dan payable in monthly installments and was
telah diubah menjadi angsuran triwulanan yang akan subsequently changed to become payable in
jatuh tempo pada berbagai tanggal sejak bulan quarterly installments up to various dates from
Maret 2015 sampai dengan bulan Mei 2015. Pada March 2015 to May 2015. As of December 31,
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, pinjaman 2015 and 2014, the outstanding loans from these
terutang dari fasilitas ini masing-masing sebesar facilities amounted to Rpnil and
Rpnil dan Rp62.815.267.776. Jumlah pembayaran Rp62,815,267,776, respectively. Total installment
yang dilakukan selama tahun 2015 dan 2014 adalah payments made during 2015 and 2014 amounted
masing-masing sebesar Rp62.815.267.776 dan to Rp62,815,267,776 and Rp44,786,827,270,
Rp44.786.827.270. respectively.
67
Laporan Tahunan

Pinjaman bank jangka panjang (lanjutan) Long-terms bank loans (continued)
Pada tahun 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas In 2012, the Company obtained Investment Credit
Kredit Investasi yang digunakan untuk membiayai facilities totaling Rp258,185,000,000 which were
pembelian kapal dengan pagu pinjaman sebesar used to finance the purchase of vessels. The
Rp258.185.000.000. Pinjaman dari fasilitas ini loans from the facilities are payable in quarterly
terutang dalam angsuran triwulanan dengan tanggal installments with the last installments being due
pembayaran terakhir pada tanggal 1 Mei 2018 dan on May 1, 2018 and June 3, 2018. These loans
3 Juni 2018. Pinjaman ini memiliki masa tenggang have grace periods for installment payment of six
untuk pembayaran cicilan selama 6 bulan sampai months until May 1, 2013 and June 3, 2013. As of
dengan 1 Mei 2013 dan 3 Juni 2013. Pada tanggal December 31, 2015 and 2014, the outstanding
31 Desember 2015 dan 2014, pinjaman terutang loans from these facilities amounted to
dari fasilitas ini masing-masing sebesar Rp122,885,000,000 and Rp172,805,000,000,
Rp122.885.000.000 dan Rp172.085.000.000. respectively. Total installment payments made
Jumlah pembayaran yang dilakukan selama tahun during 2015 and 2014 amounted to
2015 dan 2014 sebesar Rp49.200.000.000 untuk Rp49,200,000,000 for each year.
setiap tahunnya.
Pada tahun 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas In 2014, the Company obtained Investment Credit
Kredit Investasi yang digunakan untuk membiayai facilities totaling Rp38,640,000,000 which were
pembelian kapal dengan pagu pinjaman sebesar used to finance the purchase of vessels. The
Rp38.640.000.000. Pinjaman dari fasilitas ini loans from the facilities are payable in quarterly
terutang dalam angsuran triwulanan dengan tanggal installments with the last installments being due
pembayaran terakhir pada tanggal 27 Oktober 2018. on October 27, 2018. These loans have grace
Pinjaman ini memiliki masa tenggang untuk periods for installment payment of three months
pembayaran cicilan selama 3 bulan sampai dengan until December 2014. As of December 31, 2015
Desember 2014. Pada tanggal 31 Desember 2015 and 2014, the outstanding loans from these
dan 2014, pinjaman terutang dari fasilitas ini masing- facilities amounted to Rp27,934,573,333 and
masing sebesar Rp27.934.573.333 dan Rp38,092,600,000. Total installment payments
Rp38.092.600.000. Jumlah pembayaran yang made during 2015 amounted to
dilakukan selama tahun 2015 sebesar Rp10,158,026,667.
Rp10.158.026.667.
Pada tahun 2015, Perusahaan memperoleh In 2015, the Company obtained several
beberapa fasilitas Kredit Investasi yang digunakan Investment Credit facilities which were used to
untuk membiayai pembelian kapal dengan pagu finance the purchase of vessels totalling
pinjaman sebesar Rp180.000.000.000. Pinjaman ini Rp180,000,000,000. The loans were up to various
akan jatuh tempo pada berbagai tanggal sejak bulan dates from June 2020 to November 2020. As of
Juni 2020 sampai dengan bulan November 2020. December 31, 2015, the outstanding loans from
Pada tanggal 31 Desember 2015, pinjaman terutang these facilities amounted to Rp171,666,666,665.
dari fasilitas ini sebesar Rp171.666.666.665. Jumlah Total installment payments made during 2015
pembayaran yang dilakukan selama tahun 2015 amounted to Rp8,333,333,335.
adalah sebesar Rp8.333.333.335.
68
Laporan Tahunan
173

Seluruh pinjaman tersebut di atas yang diperoleh All the above loans obtained from Bank Mandiri
dari Bank Mandiri dikenakan bunga mengambang bore floating interest at annual rates ranging from
dengan tingkat bunga tahunan berkisar antara 11.25% to 11.75% in 2015 and from 11% to
11,25% sampai dengan 11,75% pada tahun 2015 11.75% in 2014.
dan antara 11% sampai dengan 11,75% pada tahun
2014.
Pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri The above loans obtained from PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk di atas dijamin dengan kapal (Persero) Tbk are collateralized by vessels
(Catatan 11) dan sebagai tambahan, pinjaman yang (Note 11) and, in addition, the loans obtained
diperoleh sebelum tahun 2012 juga dijamin dengan before 2012 are also collateralized by trade
piutang usaha - pihak ketiga (Catatan 5), persediaan receivables - third parties (Note 5), inventories
(Catatan 8), tanah, bangunan dan peti kemas (Note 8), the Company’s land, buildings and
(Catatan 11) milik Perusahaan dan jaminan pribadi containers (Note 11) and the personnel guarantee
Harto Khusumo. Seluruh jaminan di atas juga from Harto Khusumo. All the above collaterals are
digunakan sebagai joint collateral dengan utang also used as joint collaterals with the short-term
bank jangka pendek yang diperoleh Perusahaan bank loans obtained by the Company from Bank
dari Bank Mandiri (Catatan 13). Mandiri (Note 13).
Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian pinjaman Under the terms of the loan agreements with Bank
dengan Bank Mandiri, Perusahaan diharuskan untuk Mandiri, the Company is required to maintain total
menjaga rasio utang terhadap ekuitas tidak lebih debt-to-equity ratio of not more than 375% and
dari 375% serta debt service coverage minimal satu debt service coverage at a minimum of one (1)
(1) kali. Pada tanggal 31 Desember 2015, time. As of December 31, 2015, the Company has
Perusahaan telah memenuhi persyaratan keuangan complied with these financial loan covenants.
tersebut.
Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak Based on the agreements, the restrictive
memperbolehkan untuk, antara lain, melakukan covenants prohibit, among others, changes in the
perubahan pada anggaran dasar kecuali perubahan articles of association except changes in the
pada direksi Perusahaan; memindahtangankan atau Company’s board of directors; transfer or pledge
menjaminkan aset yang dijaminkan; melakukan of the collateral assets; entering into derivative
transaksi derivatif; mengumumkan dan membagikan transaction; declaration and payment of cash
dividen kas; melakukan investasi baru; dan dividend; new investment; and participation in the
berpartisipasi dalam kepemilikan entitas baru, tanpa ownership of a new company, without the consent
sepengetahuan Bank Mandiri. of Bank Mandiri.
69
Laporan Tahunan

Pada tanggal 28 April 2008, Perusahaan On April 28, 2008, the Company obtained several
memperoleh beberapa fasilitas kredit dari Bank credit facilities from Bank Danamon, with details
Danamon, dengan rincian sebagai berikut: as follows:
a. Fasilitas A - kredit angsuran berjangka - a. Facility A - amortizing term loan with

amortizing term loan dengan pagu pinjaman maximum credit amounting to
sebesar US$12.600.000 telah diubah pada US$12,600,000 which was converted on
tanggal 20 Mei 2010 menjadi sebesar May 20, 2010 to Rp145,039,386,000 was
Rp145.039.386.000 digunakan untuk used to finance the purchase of vessels. The
membiayai pembelian kapal. Pinjaman dari loan from this facility bears interest at the
fasilitas ini dikenakan bunga dengan tingkat annual rate of 3% over cost of funds. This
bunga tahunan sebesar 3% di atas nilai loan is payable in quarterly installments until
pembiayaan. Pinjaman ini terutang dalam June 19, 2016. As of December 31, 2015 and
angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 2014, the outstanding loan from this facility
19 Juni 2016. Pada tanggal 31 Desember 2015 amounted to Rpnil and Rp26,808,162,127,
dan 2014, pinjaman terutang dari fasilitas ini respectively. Total installment payments
masing-masing sebesar Rpnil dan made during 2015 and 2014 amounted to
Rp26.808.162.127. Jumlah pembayaran yang Rp26,808,162,127 and Rp33,995,388,746,
dilakukan selama tahun 2015 dan 2014 masing- respectively.
masing sebesar Rp26.808.162.127 dan
Rp33.995.388.746.
b. Fasilitas B - kredit angsuran berjangka - b. Facility B - standby loan with maximum credit
standby loan dengan pagu pinjaman sebesar amounting to US$12,000,000 which was
US$12.000.000 telah diubah pada tanggal converted on May 20, 2010 to
20 Mei 2010 menjadi sebesar Rp66,600,096,461 and US$5,032,555 was
Rp66.600.096.461 dan US$5.032.555 used to finance the purchase of vessels. The
digunakan untuk membiayai pembelian kapal. loan from this facility bears interest at the
Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga annual rate of 3% over cost of funds.
dengan tingkat bunga tahunan sebesar 3% di
atas nilai pembiayaan.
Pinjaman terutang dari fasilitas ini masing- The outstanding loan from this facility
masing sebesar Rpnil pada tanggal amounted to Rpnil and Rp13,300,588,616 as
31 Desember 2015 dan Rp13.300.588.616 of December 31, 2015 and 2014,
pada tanggal 31 Desember 2014. Jumlah respectively. Total installment payments
pembayaran yang dilakukan sebesar US$Nil made amounted to US$Nil and
dan Rp13.300.588.616 untuk tahun 2015, dan Rp13,300,588,616 in 2015, and US$182,543
US$182.543 dan Rp16.348.110.135 untuk and Rp16,348,110,135 in 2014.
tahun 2014.
70
Laporan Tahunan
175

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (lanjutan) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (continued)
Pinjaman tersebut dijamin dengan kapal yang The loans are collateralized by vessels whose
dibiayai dengan fasilitas ini (Catatan 11) dan acquisitions were financed by these credit
jaminan pribadi Harto Khusumo. facilities (Note 11) and the personnel guarantee
from Harto Khusumo.
Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian pinjaman Under the terms of the loan agreements with
dengan Bank Danamon, Perusahaan diharuskan Bank Danamon, the Company is required to
untuk mempertahankan rasio jumlah utang bank maintain total bank debt-to-networth (gearing)
terhadap networth (gearing) tidak melebihi 2,75 kali, ratio not exceeding 2.75 times, gross fixed asset-
rasio aset tetap bruto terhadap networth tidak to-networth ratio not exceeding 3.5 times and loan
melebihi 3,5 kali dan persentase utang dengan nilai to value percentage not exceeding 91%. As of
aset jaminan tidak melebihi 91%. Pada tanggal December 31, 2014, the Company has complied
31 Desember 2014, Perusahaan telah memenuhi with these financial covenants.
persyaratan keuangan tersebut.
Berdasarkan perjanjian pinjaman, persyaratan Based on the agreements, the restrictive

tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain, covenants prohibit, among others, the sale, lease
melakukan penjualan, penyewaan atau pengalihan or transfer of the financed assets; pledge the
aset yang dibiayai; menjaminkan kembali aset yang collateral assets; change in the nature of the
dijaminkan; mengadakan perubahan dari sifat dan business activity; consolidation, mergers and sale
kegiatan usaha Perusahaan; melakukan konsolidasi, of assets; entering into new loan agreement with
penggabungan usaha dan penjualan aset; total facility exceeding US$10,000,000; and
melakukan pinjaman baru dengan jumlah fasilitas acquisition of an additional mother vessel until
melebihi US$10.000.000; dan memperoleh 2014, without the prior consent of Bank Danamon.
tambahan kapal motor hingga tahun 2014 tanpa
sepengetahuan Bank Danamon.
PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk
Pada tanggal 26 April 2012, Trisari memperoleh On April 26, 2012, Trisari obtained Working
fasilitas Kredit Modal Kerja yang digunakan untuk Capital Loan facility amounting to
membiayai pembelian satu unit crane dengan pagu Rp11,864,073,375 which was used to finance the
pinjaman sebesar Rp11.864.073.375. Pinjaman dari purchase of one unit of crane. The loan from the
fasilitas ini akan terutang dalam angsuran bulanan facility is payable in monthly installments up to
sampai dengan tanggal 26 April 2015. Pinjaman dari April 26, 2015. The loan from this facility bears
fasilitas ini dikenakan bunga mengambang dengan floating interest at the annual rate of 11.5%. Total
tingkat bunga tahunan sebesar 11,5%. Jumlah installment payments made during 2015 and 2014
pembayaran yang dilakukan selama tahun 2015 dan amounted to Rp1,532,571,971 and
2014 masing-masing adalah sebesar Rp4,250,559,481, respectively.
Rp1.532.571.971 dan Rp4.250.559.481.
Pinjaman tersebut dijamin dengan crane yang The loan is collateralized by the crane whose
dibiayai dengan fasilitas ini (Catatan 11) dan acquisition was financed by this credit facility
jaminan atas nama Perusahaan. (Note 11) and corporate guarantee from the
Company.
71
Laporan Tahunan

Pinjaman bank jangka panjang (lanjutan) Long-term bank loans (continued)
PT CIMB Niaga Tbk PT CIMB Niaga Tbk
Pada tanggal 8 November 2012, Trisari memperoleh On November 8, 2012, Trisari obtained Working
fasilitas Kredit Modal Kerja yang digunakan untuk Capital Loan facility amounting to
membiayai pembelian mesin peralatan beserta alat Rp123,600,000,000 which was used to finance
pendukungnya dengan pagu pinjaman sebesar the purchase of machine and heavy equipment.
Rp123.600.000.000. Pinjaman dari fasilitas ini akan The loan from the facility is payable in 48 monthly
terutang dalam angsuran bulanan sebanyak 48 kali, installments with grace period for six months from
dengan grace period selama enam bulan terhitung the first drawdown. The loan from this facility
sejak pencairan pinjaman. Pinjaman dari fasilitas ini bears fixed interest at the annual rate of 10.5%.
dikenakan suku bunga tetap dengan tingkat bunga Total installment payments made during 2015 and
tahunan sebesar 10,5%. Jumlah pembayaran yang 2014 amounted to Rp83,042,846,029 and
dilakukan selama tahun 2015 dan 2014 masing- Rp23,222,026,942, respectively.
masing sebesar Rp83.042.846.029 dan
Rp23.222.026.942.
Pinjaman tersebut dijamin dengan peralatan- The loan is collateralized by heavy equipments
peralatan milik Trisari dengan nilai penjaminan owned by Trisari with a minimum collateral value
minimal sebesar Rp145.371.850.000 (Catatan 11) amounting to Rp145,371,850,000 (Note 11) and
dan jaminan atas nama Perusahaan. corporate guarantee from the Company.
Pada tahun 2015 pinjaman tersebut telah di take On 2015, the loan had been take over by PT Bank
over oleh PT Bank Syariah Mandiri (Catatan 21). Syariah Mandiri (Note 21).
Utang pembiayaan konsumen Consumer financing payables
PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Jasa Jakarta
Pada tahun 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas In 2012, the Company obtained a financing facility
pembiayaan sebesar Rp1.839.246.000 dari PT Bank amounting to Rp1,839,246,000 from PT Bank
Jasa Jakarta yang digunakan untuk membiayai Jasa Jakarta to finance the acquisition of various
pembelian beberapa kendaraan. Jumlah vehicles. Total installment payments made during
pembayaran yang dilakukan selama tahun 2015 dan 2015 and 2014 amounted to Rp337,842,646 and
2014 masing-masing sebesar Rp337.842.646 dan Rp633,801,021, respectively.
Rp633.801.021.
72
Laporan Tahunan
177

Utang pembiayaan konsumen (lanjutan) Consumer financing payables (continued)
PT Bank Jasa Jakarta (lanjutan) PT Bank Jasa Jakarta (continued)
Pinjaman dari fasilitas ini terutang dalam angsuran The loan from the facility is payable in monthly
bulanan sampai dengan bulan Juni 2015. Pinjaman installments up to June 2015. The loan is
tersebut dijamin dengan kendaraan yang collateralized by the vehicles whose acquisitions
kepemilikannya dibiayai oleh fasilitas tersebut were financed by the facility (Note 11).
(Catatan 11).
pembiayaan sebesar Rp1.848.700.000 dari PT Bank amounting to Rp1,848,700,000 from PT Bank
Jasa Jakarta yang digunakan untuk membiayai Jasa Jakarta to finance the acquisition of vehicles.
pembelian kendaraan. Jumlah pembayaran yang Total installment payments made during 2015 and
dilakukan selama tahun 2015 dan 2014 adalah 2014 amounted to Rp539,234,069 and
masing-masing sebesar Rp539.234.069 dan Rp134,094,650, respectively.
Rp134.094.650.
Pinjaman dari fasilitas ini terutang dalam angsuran The loan from the facility is payable in monthly
bulanan sampai dengan bulan Juli 2017. Pinjaman installments up to July 2017. The loan is
tersebut dijamin dengan kendaraan yang collateralized by the vehicles whose acquisitions
kepemilikannya dibiayai oleh fasilitas tersebut were financed by the facility (Note 11).
(Catatan 11).
Utang lembaga keuangan Loan payable to financial institution
SeaCube Containers LLC., Singapura SeaCube Containers LLC., Singapore
pembiayaan dari SeaCube Containers LLC., dengan amounting to US$5,000,000 from SeaCube
jumlah sebesar US$5.000.000. Pinjaman ini Containers LLC. The loans from the facility bear
dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunan interest at the annual rate of 5%. The loans are
sebesar 5%. Pinjaman dan fasilitas ini dibayar dalam payable in monthly installments up to 2017. The
angsuran bulanan sampai dengan tahun 2017. loans are collateralized by containers owned by
Pinjaman dari fasilitas tersebut dijamin dengan the Company and Anemi (Note 11). On October 2,
kontainer milik Perusahaan dan Anemi (Catatan 11). 2014, the loan agreement was amended, the
Pada tanggal 2 Oktober 2014, perjanjian ini Company obtained additional loan facility to
mengalami perubahan, dimana Perusahaan finance the acqusitions of 3,000 units of
memperoleh fasilitas tambahan untuk pengadaaan containers 20” with the price per unit of US$2,520
3.000 kontainer 20” dengan harga per unit sebesar and 300 units of containers 40” with the price per
US$2.520 dan 300 kontainer 40” dengan harga per unit of US$4,273. Total installment payments
unit sebesar US$4.273. Jumlah pembayaran yang made during 2015 and 2014 amounted to
dilakukan selama tahun 2015 dan 2014 masing- US$2,449,273 and US$999,452, respectively.
masing sebesar US$2.449.273 dan US$999.452.
73
Laporan Tahunan

Utang lain-lain Other payables
PT Temas Lestari PT Temas Lestari
Pada tanggal 1 November 2012, Perusahaan On November 1, 2012, the Company obtained
memperoleh pinjaman lain dari PT Temas Lestari another loan from PT Temas Lestari for
untuk digunakan dalam kegiatan operasional operational purposes from a facility with a
Perusahaan dengan pagu pinjaman sebesar maximum credit amounting to US$7,000,000. In
US$7.000.000. Pada bulan Januari 2013, perjanjian January 2013, the loan agreement was amended,
ini mengalami perubahan untuk memperpanjang to extend the due date originally in October 2014
jatuh tempo utang dari semula bulan Oktober 2014 to October 2016. In addition, the loan which
menjadi bulan Oktober 2016. Selain itu, pinjaman ini originally bore interest at the annual rate of 5%
yang semula dikenakan bunga tahunan sebesar 5% became non-interest bearing since January 1,
menjadi tanpa bunga sejak 1 Januari 2013. Pada 2013. As of December 31, 2015 and 2014, the
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo loan amounts to US$4,300,000 or equivalent to
pinjaman ini masing-masing sebesar US$4.300.000 Rp59,318,500,000 and US$5,473,597 or
atau setara dengan Rp59.318.500.000 dan equivalent to Rp68,091,557,932, respectively
US$5.473.597 atau setara dengan (before effect of fair value adjustment). Total
Rp68.091.557.932 (sebelum memperhitungkan installment payments made during 2015 and 2014
penyesuaian nilai wajar). Jumlah pembayaran yang amounted to US$1,180,907 and US$500,000,
dilakukan selama tahun 2015 dan 2014 masing- respectively. The Company is allowed to repay
masing sebesar US$1.180.907 dan US$500.000. this loan in a single payment.
Perusahaan dapat membayar pinjaman ini dalam
satu kali pembayaran.
Pada tanggal 1 April 2013, Perusahaan memperoleh On April 1, 2013, the Company obtained another
fasilitas pinjaman lainnya dari PT Temas Lestari. loan facility from PT Temas Lestari. The maximum
Pagu pinjaman dari fasilitas maksimal sebesar Rp28 facility amounted to Rp28 billion with a term of two
milyar dengan jangka waktu fasilitas pinjaman years expiring on March 31, 2015 and is non-
selama dua tahun yang akan berakhir pada interest bearing. On December 27, 2013, this
31 Maret 2015 dan tidak berbunga. Pada tanggal agreement was amended, extending its term to
27 Desember 2013 perjanjian ini mengalami October 31, 2015. As of December 31, 2015 and
perubahan dimana pinjaman ini diperpanjang hingga 2014, the loan amounts to RpNil and
31 Oktober 2015. Pada tanggal 31 Desember 2015 Rp23,207,496,200, respectively. Total installment
dan 2014, saldo pinjaman ini masing-masing payments made during 2015 amounted to
sebesar RpNil dan Rp23.207.496.200. Jumlah Rp23,207,496,200 and during 2014 amounted to
pembayaran yang dilakukan selama tahun 2015 Rp4,000,000,000.
sebesar Rp23.207.496.200 dan 2014 sebesar
Rp4.000.000.000.
Pada tanggal 9 April 2015, Perusahaan memperoleh On April 9 2015, the Company obtained another
fasilitas pinjaman lainnya dari PT Temas Lestari. loan facility from PT Temas Lestari. The maximum
Pagu pinjaman dari fasilitas maksimal sebesar Rp96 facility amounted to Rp96 billion with a term of 6
milyar dengan jangka waktu fasilitas pinjaman months expiring on October 9, 2015 with annual
selama 6 bulan yang akan berakhir pada tanggal 9 interest of 11.5%. On 2015, the Company had
Oktober 2015 dengan tingkat bunga tahunan 11,5%. settled this loan facility.
Pada tahun 2015 Perusahaan telah melunasi
seluruh pinjaman ini.
Fasilitas pinjaman dan perubahan persyaratan The purpose for above loan facilities and the
pinjaman tersebut di atas bertujuan untuk amendment of the credit term as mentioned
menunjang kegiatan usaha utama Perusahaan dan above is to support the main business activities of
Trisari. the Company and Trisari.
74
Laporan Tahunan
179

20. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 20. FINANCE LEASE LIABILITIES
Kelompok Usaha mengadakan beberapa perjanjian The Group entered into several agreements for
sewa untuk pembiayaan pembelian peti kemas dan the lease of containers and heavy equipment, with
alat berat, dengan jangka waktu berkisar antara lease terms ranging from 30 to 66 months and
30 sampai dengan 66 bulan dan berakhir pada expiring on various dates from April 2011 to
berbagai tanggal dari bulan April 2011 sampai December 2018, with details as follows:
dengan bulan Desember 2018, dengan rincian
sebagai berikut:
2015 2014
Rupiah Rupiah
PT IBJ Verena Finance - 768.800.231 PT IBJ Verena Finance
International Container International Container
Pool Pte., Ltd., Amerika Serikat Pool Pte., Ltd., USA
(US$3.605.373 pada tahun 2015 dan (US$3,605,373 in 2015 and
US$4.814.245 pada tahun 2014) 49.736.133.916 59.889.208.998 US$4,814,245 in 2014)
Rosenfeld Gold, Pte. Ltd Rosenfeld Gold, Pte. Ltd
(US$2.645.710 pada tahun 2015 dan (US$2,645,710 in 2015 and
US$3.496.901 pada tahun 2014) 36.497.551.654 43.501.444.385 US$3,496,901 in 2014)
Transamerica Leasing Inc., Transamerica Leasing Inc.,
Amerika Serikat USA
(US$694.724) - 8.642.366.560 (US$694,724)
Dikurangi bagian lancar (29.478.963.609) (34.231.494.278) Less current portion
Bagian jangka panjang 56.754.721.961 78.570.325.896 Long-term portion
Pembayaran sewa minimum di masa yang akan Future minimum rental payments required under
datang berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut the lease agreements are as follows:
adalah sebagai berikut:
2015 2014
Tahun Years
2015 - 38.108.138.065 2015
2016 33.500.164.674 29.455.763.477 2016
2017 31.826.228.150 28.646.782.944 2017
2018 25.182.708.907 24.197.017.992 2018
Total 90.509.101.731 120.407.702.478 Total

Dikurangi bagian dikenakan bunga (4.275.416.161) (7.605.882.304) Less amount applicable to interest
Nilai kini pembayaran minimum 86.233.685.570 112.801.820.174 Present value of minimum payments
Dikurangi bagian lancar (29.478.963.609) (34.231.494.278) Less current portion
Utang sewa pembiayaan tersebut dijamin dengan The finance lease liabilities are collateralized by
aset yang dibiayai (Catatan 11). the leased assets (Note 11).
75
Laporan Tahunan

21. UTANG TRANSAKSI SYARIAH 21. OBLIGATION UNDER SYARIAH

TRANSACTIONS
Akun ini merupakan utang yang diperoleh dari This account represents loans obtained from
PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dalam beberapa PT Bank Syariah Mandiri (BSM) under the
perjanjian berikut ini: following arrangements:
2015 2014
Al Murabahah 180.825.948.430 132.978.015.147 Al Murabahah

Dikurangi: Less:
Beban murabahah tangguhan (33.762.873.653) (31.505.978.661) Unamortized Murabahah deferred expense
Utang transaksi syariah 147.063.074.777 101.472.036.486 Syariah transaction liabilities

Pada tahun 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas In 2010, the Company obtained Al Murabahah
pinjaman Al Murabahah dengan pagu pinjaman loan facility with maximum amount of
sebesar Rp37.145.000.000 atau maksimal 80% dari Rp37,145,000,000 or at the maximum amount of
nilai kapal terkait dengan pembelian kapal seharga 80% of the value of a vessel to be purchased for
Rp59.675.300.000. Pinjaman dari fasilitas ini Rp59,675,300,000. The loan from the facility is
terutang dalam angsuran triwulanan dengan tanggal payable in quarterly installments with the last
pembayaran terakhir pada tanggal 6 Februari 2016. installment being due on February 6, 2016. The
Pinjaman tersebut dijamin dengan kapal yang loan is collateralized by the vessel whose
perolehannya dibiayai oleh fasilitas ini, dan tanah acquisition was financed by this facility, and land
milik Perusahaan (Catatan 11) dan personal properties owned by the Company (Note 11) and
guarantee dari Harto Khusumo. Jumlah pembayaran personal guarantee from Harto Khusumo. Total
yang dilakukan selama tahun 2015 dan 2014 installment payments made during 2015 and 2014
masing-masing sebesar Rp10.424.105.718 dan amounted to Rp10,424,105,718 and
Rp8.464.977.195. Rp8,464,977,195, respectively.
pinjaman terutang dari fasilitas ini adalah masing- outstanding loan from the facility amounted to
masing sebesar Rp1.762.438.297 dan Rp1,762,438,297 and Rp12,144,883,734,
Pada tahun 2012, Perusahaan memperoleh In 2012, the Company obtained additional
tambahan fasilitas pinjaman Al Murabahah untuk Al Murabahah loan facility to purchase two
pembelian dua buah kapal dengan pagu pinjaman vessels with credit facility amounting to
sebesar Rp104.983.913.822 atau maksimal 75% Rp104,983,913,822 or at the maximum amount of
dari nilai kapal terkait dengan pembelian kapal 75% of the value of the vessel to be purchased for
seharga Rp141.018.258.334. Pinjaman dari fasilitas Rp141,018,258,334. The loan from the facility is
ini terutang dalam angsuran triwulanan dengan payable in quarterly installments with the last
tanggal pembayaran terakhir pada tanggal installment being due on December 12, 2019. The
12 Desember 2019. Pinjaman tersebut dijamin loan is collateralized by the vessels whose
dengan kapal yang perolehannya dibiayai oleh acquisition was financed by this facility (Note 11).
fasilitas ini (Catatan 11). Pinjaman ini memiliki masa This loan had a grace period for installment
tenggang untuk pembayaran cicilan selama enam payment of six months until July 1, 2013. Total
bulan sampai dengan tanggal 1 Juli 2013. Jumlah installment payments made during 2015 and
pembayaran yang dilakukan selama tahun 2015 dan 2014 amounted to Rp12,459,862,747 and
2014 masing-masing sebesar Rp12.459.862.747 Rp10,524,495,146, respectively.
dan Rp10.524.495.146.
pinjaman terutang dari fasilitas ini adalah masing- outstanding loan from the facility amounted to
masing sebesar Rp76.975.606.742 dan Rp76,975,606,742 and Rp89,327,152,752,
76
Laporan Tahunan
181

21. UTANG TRANSAKSI SYARIAH (lanjutan) 21. OBLIGATION UNDER SYARIAH

TRANSACTIONS (continued)
Perusahaan harus memperoleh persetujuan tertulis The Company has to obtain written approval from
dari BSM sebelum melakukan pengalihan hak atas BSM prior to performing transactions that transfer
barang jaminan kepada pihak lain. rights over the pledged assets.
Beban murabahah tangguhan yang diamortisasi Amortization of Murabahah deferred expense

dan dibebankan pada operasi masing-masing charged to operations amounted to
sebesar Rp11.447.066.897 dan Rp13.081.382.378 Rp11,447,066,897 and Rp13,081,382,378 in 2015
pada tahun 2015 dan 2014 (Catatan 34). and 2014, respectively (Note 34).
Pada tahun 2015, Trisari mendapatkan dua fasilitas In 2015, Trisari obtained two Al Murabahah loan
pinjaman Al Murabahah dengan pagu pinjaman facilities with maximum amount of
sebesar Rp104.264.250.000, yang terdiri dari Rp104,264,250,000, which consists of
Rp90.000.000.000 merupakan pengambil-alihan Rp90,000,000,000 refinancing loan facility from
fasilitas kredit dari Bank CIMB Niaga (Catatan 19) Bank CIMB Niaga (Note 19) and
dan Rp14.264.250.000 merupakan fasilitas baru Rp14,264,250,000 for a new facility to purchase
untuk membeli aset tetap. Fasilitas ini akan masing- fix assets. These facilities were up to April 25,
masing jatuh tempo pada tanggal-tanggal 25 April 2018 and May 25, 2019 for refinancing facility and
2018 dan 25 Mei 2019 untuk fasilitas pengambil- new facility, respectively. Total installment
alihan dan fasilitas baru. Jumlah pembayaran pada payments made during 2015 amounted to
tahun 2015 adalah sebesar Rp14.168.793.457. Rp14,168,793,457.
Pada tanggal 31 Desember 2015, pinjaman terutang As of December 31, 2015, the outstanding loan
dari fasilitas ini adalah sebesar Rp68.325.029.738. from the facility amounted to Rp68,325,029,738.
Beban murabahah tangguhan yang diamortisasi Amortization of Murabahah deferred expense

dan dibebankan pada operasi masing-masing charged to operations amounted to
sebesar Rp6.055.572.956 pada tahun 2015 Rp6,055,572,956 in 2015. (Note 34).
(Catatan 34).
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 22. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
PANJANG
Akrual atas imbalan kerja Kelompok Usaha pada The Group’s outstanding accruals for employee
tahun 2015 dan 2014 ditentukan berdasarkan benefits were determined based on the actuarial
penilaian aktuaris yang dilakukan oleh PT Dian valuations performed by PT Dian Artha Tama,
Artha Tama, aktuaris independen, laporannya an independent actuary, in its reports dated
masing-masing pada tanggal 22 Februari 2016 dan February 22, 2016 and February 16, 2015 for the
16 Februari 2015 untuk tahun yang berakhir pada years ended December 31, 2015 and 2014,
tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. respectively.
Penilaian aktuaris dihitung dengan menggunakan The actuarial valuations were determined using
metode projected-unit-credit, yang berdasarkan the projected-unit-credit method, which
asumsi-asumsi berikut: considered the following assumptions:
Tahun yang berakhir

2015 2014
Umur pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal pension age

Tingkat diskonto 9.1% 8% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 8-10% 8-10% Salary increment rate
Tingkat kematian TMI - III (2011) CSO - 1980 Mortality rate
77
Laporan Tahunan

PANJANG (lanjutan) (continued)
Imbalan kerja neto yang diakui dalam laporan laba The net employee benefits recognized in the
rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statement of profit or loss and other
konsolidasian terdiri dari: comprehensive income consisted of the following:
Tahun yang berakhir

2014
(Disajikan kembali/
2015 As restated)
Biaya jasa kini 1.953.429.672 1.751.591.221 Current service cost

Biaya bunga 1.444.051.560 1.448.538.242 Interest cost
Beban imbalan kerja - neto 3.397.481.232 3.200.129.463 Net employee benefits expense
Rincian liabilitas imbalan kerja adalah sebagai Details of the employee benefits liability are as
berikut: follows:

December 31, 2014 December 31, 2013
31 December 2015/ (Disajikan kembali/ (Disajikan kembali/
December 31, 2015 As restated) As restated)
Nilai kini dari liabilitas Present value of defined

imbalan kerja 21.196.507.929 18.050.644.507 18.730.348.103 benefits obligation
Biaya jasa lalu yang belum diakui - (136.375.560) (684.437.753) Unrecognized past service cost
Laba (Rugi) aktuarial
yang belum diakui - 1.765.909.306 (1.366.170.469) Unrecognized actuarial gain(loss)
Liabilitas imbalan kerja yang Employee benefits liability

dilaporkan sebelumnya - 19.680.178.253 16.679.739.881 as previously reported
Penyajian kembali - (1.629.533.746) 2.050.608.222 Restatement
Liabilitas imbalan kerja 21.196.507.929 18.050.644.507 18.730.348.103 Employee benefit liability
Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai Movements in the employee benefits liability are
berikut: as follows:
Saldo awal periode 18.050.644.507 18.730.348.103 14.198.330.759 Balance at beginning of period

Beban imbalan kerja 3.397.481.232 3.200.129.463 619.182.349 Employee Benefits expense
Kerugian (keuntungan)
pengukuran kembali aktuarial yang
diakui sebagai penghasilan Re-measurement losses (gains) in
komprehensif lain 704.612.759 (3.256.212.995) 4.965.573.755 other comprehensive income
Pembayaran selama
periode berjalan (956.230.569) (623.620.064) (1.052.738.760) Payment during the period
Saldo akhir periode 21.196.507.929 18.050.644.507 18.730.348.103 Balance at end of period
78
Laporan Tahunan
183

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka Movements in the present value of long-term
panjang adalah sebagai berikut: employee benefits liability are as follows:
Saldo awal tahun 18.050.644.507 18.730.348.103 14.198.330.759 Balance at beginning of year

Biaya bunga 1.444.051.560 1.448.538.242 657.279.600 Interest cost
Biaya jasa kini 1.953.429.672 1.751.591.221 1.988.595.592 Current service cost
Manfaat pembayaran (956.230.569) (623.620.064) (1.052.738.760) Benefit payment
(Laba) rugi aktuarial atas : Actuarial (gain) loss due from :
Penyesuaian historis 1.398.068.256 (3.256.212.995) 8.867.311.219 Experience adjustment
Perubahan asumsi finansial (1.282.459.119) - (3.901.737.464) Change in financial assumption
Perubahan asumsi demografis 589.003.622 - - Change in demographic assumption
Kurtailmen - - (2.026.692.843) Curtailment
Saldo akhir tahun 21.196.507.929 18.050.644.507 18.730.348.103 Balance at end of year
Jumlah nilai kini liabilitas imbalan pasti dan The amounts of the present value of defined
penyesuaian liabilitas program untuk imbalan benefit obligation and experience adjustment on
pensiun adalah sebagai berikut: plan liabilities for retirement benefits are as follows:
Perubahan sebesar satu persentase pada tingkat One percentage point change in the assumed
diskonto pada tanggal 31 Desember 2015 dan discount rate as of December 31, 2015 and for
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut the year then ended would have had the following
berdampak sebagai berikut: effects:
31 December 2015/
December 31, 2015
Kenaikan Increase
Akumulasi kewajiban imbalan pasti (1.244.659.366) Accumulated defined benefits obligation
Biaya jasa kini dan bunga (147.606.556) Service and interest costs
Penurunan Decrease
Akumulasi kewajiban imbalan pasti 1.424.565.669 Accumulated defined benefits obligation
Biaya jasa kini dan bunga 170.832.571 Service and interest costs
Perubahan sebesar satu persentase pada tingkat One percentage point change in the assumed
kenaikan gaji pada tanggal 31 Desember 2015 salary increase rate as of December 31, 2015
dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended would have had the
berdampak sebagai berikut: following effects:
31 December 2015/
December 31, 2015
Kenaikan Increase
Akumulasi kewajiban imbalan pasti 1.404.644.329 Accumulated defined benefits obligation
Biaya jasa kini dan bunga 168.328.745 Service and interest costs
Penurunan Decrease
Akumulasi kewajiban imbalan pasti (1.248.514.298) Accumulated defined benefits obligation
Biaya jasa kini dan bunga (147.936.085) Service and interest costs
79
Laporan Tahunan

Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan Management believes that the employee benefits
kerja karyawan telah cukup sesuai dengan yang liability is sufficient in accordance with the
disyaratkan oleh UUK. requirements of the Labor Law.
Jadwal jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasti pada The maturity profile of defined benefits obligation
tanggal 31 Desember 2015: as of December 31, 2015:
31 Desember 2015/
December 31, 2015
1 tahun 6.544.417.726 Within one year
2 - 3 tahun 422.707.024 2 - 3 years
3 - 5 tahun 4.353.110.137 3 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 283.116.305.373 More than 5 years
Total 294.436.540.260 Total
23. MODAL SAHAM 23. CAPITAL STOCK
Susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: The composition of the stockholders was as
follows:
Jumlah saham
ditempatkan dan
disetor penuh/ Persentase
Number of shares kepemilikan/
issued and Percentage of Jumlah/
Pemegang saham fully paid ownership Total Stockholders
Manajemen Management
Ganny Zheng (Direktur) 4.523.545 0,40% 565.443.125 Ganny Zheng (Director)
Harto Khusumo (Direktur Utama) 246.532 0,02% 30.816.500 Harto Khusumo (President Director)
Teddy Arief Setiawan (Direktur) 73.980 0,01% 9.247.500 Teddy Arief Setiawan (Director)
Wong Chau Lin (Komisaris 69.500 0,01% 8.687.500 Wong Chau Lin
Utama) (President Commissioner)
Non-manajemen Non-management
PT Temas Lestari 922.452.956 80,84% 115.306.619.500 PT Temas Lestari
Masyarakat (masing-masing dengan Public (each with ownership
kepemilikan kurang dari 5%) 213.663.487 18,72% 26.707.935.875 of less than 5%)
Total 1.141.030.000 100,00% 142.628.750.000 Total
Jumlah saham
ditempatkan dan
disetor penuh/ Persentase
Number of shares kepemilikan/
issued and Percentage of Jumlah/
Pemegang saham fully paid ownership Total Stockholders
Manajemen Management
Ganny Zheng (Direktur) 4.523.545 0,40% 565.443.125 Ganny Zheng (Director)
Harto Khusumo (Direktur Utama) 246.532 0,02% 30.816.500 Harto Khusumo (President Director)
Teddy Arief Setiawan (Direktur) 73.980 0,01% 9.247.500 Teddy Arief Setiawan (Director)
Wong Chau Lin (Komisaris 69.500 0,01% 8.687.500 Wong Chau Lin
Utama) (President Commissioner)
Non-manajemen Non-management
PT Temas Lestari 981.633.468 86,03% 122.704.183.500 PT Temas Lestari
Masyarakat (masing-masing dengan Public (each with ownership
kepemilikan kurang dari 5%) 154.482.975 13,53% 19.310.371.875 of less than 5%)
Total 1.141.030.000 100,00% 142.628.750.000 Total
80
Laporan Tahunan
185

24. TAMBAHAN MODAL DISETOR 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the details of
rincian tambahan modal disetor adalah sebagai additional paid-in capital are as follows:
berikut:
2015 2014
Agio saham dari: Additional paid-in capital from:

Pembagian dividen saham Distribution of 148,830,000 shares
sejumlah 148.830.000 saham 137.667.750.000 137.667.750.000 as stock dividend
Penawaran umum saham pada
tahun 2003 16.500.000.000 16.500.000.000 Initial public offering of shares in 2003
Biaya emisi efek ekuitas (2.705.284.215) (2.705.284.215) Stock issuance costs
Penerbitan saham bonus
sebanyak 45.100.000 saham (11.275.000.000) (11.275.000.000) Declaration of 45,100,000 bonus shares
Selisih nilai transaksi entitas Difference in value from transactions
sepengendali 5.415.583.529 5.415.583.529 of entities under common control
Neto 145.603.049.314 145.603.049.314 Net
Saldo selisih nilai transaksi entitas sepengendali The balance of difference in value from
merupakan selisih antara nilai buku perusahaan transactions of entities under common control
yang diperoleh dari entitas sepengendali dan consists of the difference between the book value
dengan imbalan yang dialihkan secara keseluruhan, of the following companies acquired from entities
sebagai berikut: under common control and the total
considerations transferred:
2015 2014
PT Pelayaran Tirtamas Express 5.459.450.213 5.459.450.213 PT Pelayaran Tirtamas Express
PT Bongkar Muat Olah Jasa Trisari Andal (43.866.684) (43.866.684) PT Bongkar Muat Olah Jasa Trisari Andal
Neto 5.415.583.529 5.415.583.529 Net
25. RUGI KOMPREHENSIF LAIN 25. OTHER COMPREHENSIVE LOSS
Akun ini merupakan akumulasi selisih yang timbul This account represents the accumulated
dari penjabaran laporan keuangan Anemi Maritime difference arising from the translation of the
Co., Ltd. (Entitas Anak berkedudukan di Malta), financial statements of Anemi Maritime Co., Ltd.
dengan mutasi sebagai berikut: (a Subsidiary based in Malta), with movements as
follows:
Tahun yang berakhir
2015 2014
Saldo awal (85.925.720.459) (78.319.997.790) Beginning balance

Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan selama tahun berjalan (14.943.226.495) (7.605.722.669) Translation adjustments during the year
Saldo akhir (100.868.946.954) (85.925.720.459) Ending balance
81
Laporan Tahunan

26. SALDO LABA YANG DITENTUKAN 26. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

PENGGUNAANNYA
Dalam rangka memenuhi Undang-undang In compliance with Corporation Law No. 40 dated
Perseroan Terbatas No. 40 tanggal August 16, 2007, which requires companies to set
16 Agustus 2007, yang mengharuskan perusahaan- aside, on a gradual basis, an amount equivalent
perusahaan secara bertahap mencadangkan to at least 20% of their subscribed capital as
sekurang-kurangnya 20% dari modal yang general reserve, the stockholders have approved
ditempatkan sebagai cadangan dana umum, para the partial appropriation of the Company’s
pemegang saham menyetujui pencadangan retained earnings as general reserve.
sebagian dari saldo laba Perusahaan.
Total saldo laba yang telah dicadangkan sebagai Total appropriation of the Company’s retained
cadangan dana umum sampai dengan tanggal earnings as general reserve as of December 31,
31 Desember 2015 adalah sebesar 2015 amounted to Rp34,823,179,931. Additional
Rp34.823.179.931. Tambahan jumlah laba yang appropriation of retained earnings will be made
telah ditentukan penggunaannya akan dilakukan after the approval from the stockholders is
setelah memperoleh persetujuan dari para obtained in their next annual general meeting.
pemegang saham dalam rapat umum pemegang
saham tahunan berikutnya.
27. DIVIDEN KAS 27. CASH DIVIDEND
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Based on the Minutes of the Stockholders’ Annual
Saham Tahunan yang diselenggarakan pada Meetings held on June 26, 2015 and June 6, 2014
tanggal 26 Juni 2015 dan 6 Juni 2014 yang masing- which were notarized under Deeds No. 96 and
masing diaktakan dengan Akta Notaris No. 42, respectively, of Herdimansyah
Herdimansyah Chaidirsyah, S.H., No. 96 dan Chaidirsyah, S.H., the stockholders decided to
No. 42, para pemegang saham memutuskan untuk distribute cash dividend amounting to
membagikan dividen kas sebesar Rp20.324.182.893 Rp20,324,182,893 from the 2014 earnings and
dari laba tahun buku 2014 dan tidak membagikan did not distribute dividend from the Company’s
dividen untuk tahun buku 2013. 2013 earnings.
28. HAK KEPENTINGAN NONPENGENDALI ATAS 28. NON-CONTROLLING INTERESTS IN NET

ASET NETO ENTITAS ANAK ASSETS OF SUBSIDIARIES
Hak Kepentingan Nonpengendali (KNP) atas aset Non-controlling Interests (NCI) in net assets of
neto Entitas Anak merupakan bagian atas aset neto Subsidiaries represent the portion of the net
Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara assets of the Subsidiaries that are not attributable,
langsung maupun tidak langsung kepada Entitas directly or indirectly, to the Parent (Note 2).
Induk (Catatan 2).
Hak KNP atas aset neto Entitas Anak terdiri dari: NCI in net assets of Subsidiaries consist of:
2015 2014
PT Bongkar Muat Olah Jasa Trisari Andal 628.659.073 815.554.218 PT Bongkar Muat Olah Jasa Trisari Andal
PT Pelayaran Tirtamas Express 319.559.874 322.805.348 PT Pelayaran Tirtamas Express
PT Escorindo Stevedoring 218.256.796 142.851.259 PT Escorindo Stevedoring
Saldo akhir 1.166.475.743 1.281.210.825 Ending balance
82
Laporan Tahunan
187

29. LABA PER SAHAM 29. EARNINGS PER SHARE
Rincian perhitungan laba per saham adalah sebagai The details of earnings per share computation are
berikut: as follows:
Laba
Tahun Berjalan
yang dapat
diatribusikan
kepada pemilik
entitas induk/ Jumlah Rata - rata
Income for Tertimbang Saham/
the year Weighted
attributable to Average Number Laba per Saham
Owners of of Outstanding Earnings
Tahun yang Berakhir the Parent Entity Shares per Share Years Ended
31 Desember 2015 316.970.250.888 1.141.030.000 278 December 31, 2015
31 Desember 2014 203.058.683.103 1.141.030.000 178 December 31, 2014
Tidak terdapat entitas anak yang secara individu There is no single subsidiary with material non-
memiliki hak kepentingan nonpengendali yang controlling interest.
material.
30. PENDAPATAN JASA 30. SERVICE REVENUES
Akun ini terdiri atas pendapatan sebagai berikut: This account consists of revenues from the
following:
Tahun yang berakhir

2015 2014
Pihak berelasi Related party

Jasa pelayaran - 24.908.635.008 Shipping service
Jasa bongkar muat - 5.277.039.276 Stevedoring service
Jasa pelayaran 1.065.158.724.029 998.831.026.421 Shipping service
Jasa bongkar muat 655.806.698.282 658.376.136.888 Stevedoring service
Total pendapatan jasa 1.720.965.422.311 1.687.392.837.593 Total service revenues
Dikurangi pendapatan jasa yang Less service revenue

saling dihapuskan dengan net off with related
beban jasa terkait (99.601.083.071) (165.261.424.432) cost of service
Pendapatan jasa neto 1.621.364.339.240 1.522.131.413.161 Net service revenue
Tidak ada pendapatan jasa dari satu pelanggan No service revenues exceeding 10% of the total
yang melebihi 10% dari total pendapatan jasa pada service revenues during 2015 and 2014 were
tahun 2015 dan 2014. earned from a single customer.
83
Laporan Tahunan

31. BEBAN JASA 31. COST OF SERVICES
Rincian beban jasa adalah sebagai berikut: The details of cost of services are as follows:
Tahun yang berakhir

2015 2014
Bongkar muat 558.323.586.075 515.570.269.519 Stevedoring

Bahan bakar dan pelumas 302.309.044.222 409.259.184.768 Fuel and lubricant
Penyusutan (Catatan 11) 156.072.096.605 141.737.259.526 Depreciation (Note 11)
Perbaikan dan pemeliharaan 69.715.610.602 60.655.080.701 Repairs and maintenance
Gaji dan kesejahteraan karyawan 62.705.456.393 62.388.215.135 Salaries and employee benefits
Pelabuhan 38.235.671.872 47.774.488.880 Port charges
Pelayaran 31.068.026.542 11.873.640.295 Voyage costs
Sewa (Catatan 35) 25.175.193.833 20.127.330.321 Rent (Note 35)
Asuransi 18.268.953.287 16.465.147.578 Insurance
Lain-lain 5.398.274.770 13.688.472.389 Miscellaneous
Total 1.267.271.914.201 1.299.539.089.112 Total
Dikurangi beban jasa yang saling Less cost of services

dihapuskan dengan pendapatan net off with related
jasa terkait (99.601.083.071) (165.261.424.432) service revenue
Beban jasa neto 1.167.670.831.130 1.134.277.664.680 Net cost of service
32. BEBAN USAHA 32. OPERATING EXPENSES
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:
Tahun yang berakhir

2014
Disajikan kembali-
Catatan 2v/
As restated-
2015 Note 2v
Gaji dan kesejahteraan karyawan 49.942.250.503 40.697.733.999 Salaries and employee benefits
Keperluan kantor 13.136.446.127 10.119.906.033 Office utilities
Beban sewa 6.192.793.211 753.497.954 Rent expense
Perijinan 5.987.709.104 2.224.570.429 Licenses
Penyusutan (Catatan 11) 4.818.505.951 4.633.663.907 Depreciation (Note 11)
Jasa profesional 4.743.063.715 3.921.797.237 Professional fees
Sumbangan dan representasi 3.570.795.894 2.982.043.021 Donation and representation
Perjalanan dinas dan perjalanan 2.433.090.980 1.826.614.744 Travelling and transportation
Perbaikan dan pemeliharaan 1.835.568.477 2.543.796.258 Repairs and maintenance
Perlengkapan kantor 1.154.134.800 872.763.476 Office supplies
Lain-lain 2.812.289.233 1.282.454.215 Others
Total 96.626.647.995 71.858.841.273 Total
84
Laporan Tahunan
189

33. PENDAPATAN KEUANGAN 33. FINANCE INCOME
Akun ini merupakan pendapatan bunga. This account represents interest income.
34. BEBAN KEUANGAN 34. FINANCE COSTS
Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance costs are as follows:
Tahun yang berakhir

2015 2014
Beban bunga dan beban bank lainnya 53.139.997.967 76.257.258.476 Interest expense and other bank charges
Beban murabahah (Catatan 21) 17.532.639.853 13.081.382.378 Murabahah expense (Note 21)
Total 70.672.637.820 89.338.640.854 Total
35. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 35. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI RELATED PARTIES
Rincian dari akun dan transaksi signifikan dengan The details of the accounts and the significant
pihak-pihak berelasi dan penjelasan atas hubungan transactions entered into with related parties and
dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: the description of the relationship with such
related parties are as follows:
Persentase (%) dari
Total Aset/Liabilitas/
Percentage (%) to
Jumlah/Total Total Assets/Liabilities
31 Desember/December 31, 31 Desember/December 31,
2015 2014 2015 2014
Piutang usaha (Catatan 5) Trade receivables (Note 5)

Entitas sepengendali Entity under common control
PT Temas Suzue Indonesia 2.459.400.189 5.664.180.333 0,13801 0,34816 PT Temas Suzue Indonesia
Utang usaha (Catatan 14) Trade payables (Note 14)

PT Temas Suzue Indonesia 2.775.754 2.775.754 0,00029 0,00025 PT Temas Suzue Indonesia
Entitas Induk Parent entity
PT Temas Lestari - 697.200.000 - 0,06379 PT Temas Lestari
Total 2.775.754 699.975.754 0,00029 0,06404 Total
Pinjaman jangka panjang (Catatan 19) Long-term debt (Note 19)

Utang lain-lain - bagian lancar Other payable - current portion
PT Temas Lestari 59.318.500.000 35.409.979.280 6,13178 3,23984 PT Temas Lestari
Utang lain-lain - bagian jangka panjang Other payable - long-term portion

PT Temas Lestari - 55.889.074.852 - 5,11358 PT Temas Lestari
85
Laporan Tahunan

PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Persentase (%) dari
Total Pendapatan/Beban
Percentage (%) to
Jumlah/Total Total Revenue/Expenses
Tahun yang berakhir Tahun yang berakhir

pada tanggal 31 Desember/ pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31, Year ended December 31,
2015 2014 2015 2014
Pendapatan jasa Cost of services

PT Temas Suzue Indonesia - 30.185.674.284 - 1,98312 PT Temas Suzue Indonesia
Beban jasa Cost of services

PT Temas Suzue Indonesia 40.689.000 6.763.299 0,00348 0,00060 PT Temas Suzue Indonesia
Personil manajemen kunci Key management personnel

Harto Khusumo 1.159.280.000 1.014.390.000 0,09928 0,08943 Harto Khusumo
Faty Khusumo 456.000.000 456.000.000 0,03905 0,04020 Faty Khusumo
Ganny Zheng 300.000.000 300.000.000 0,02569 0,02645 Ganny Zheng
Total 1.915.280.000 1.770.390.000 0,16403 0,15608 Total
Beban usaha Operating expenses

Entitas induk Parent entity
PT Temas Lestari 7.548.000.000 787.162.697 7,81151 1,09533 PT Temas Lestari
Personil manajemen kunci Key management personnel
Harto Khusumo 235.800.000 284.400.000 0,24403 0,39574 Harto Khusumo
Ganny Zheng 456.000.000 456.000.000 0,47192 0,63452 Ganny Zheng
Total 8.239.800.000 1.527.562.697 8,52746 2,12559 Total
Perusahaan mengadakan perjanjian sewa dengan The Company has lease agreements with related
pihak-pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut: parties, with details as follows:
Beban sewa per bulan/

Monthly rental fee
Pemilik/ Penyewa/ Aset yang disewakan/
Owner Tenant Leased property 2015 2014
Harto Khusumo Perusahaan/ Tanah seluas 28.982 m2 di Desa Parangloe,

Company Makassar/ Land with an area of 28,982 m2 in
Parangloe Village, Makassar 96.606.667 84.530.833
Ruang gedung di Jalan Tambang Puspita, Jakarta/
Building space at Jalan Tambang Puspita, Jakarta 19.448.333 16.200.000
Ruang gedung di Jalan Sultan Abdulah No. 75, Tallo,
Makassar/Building space at Jalan Sultan Abdulah
No. 75, Tallo, Makassar 12.500.000 7.500.000
Ganny Zheng Perusahaan/ Ruang gedung di Pekanbaru, Riau/
Company Building space in Pekanbaru, Riau 3.166.667 3.166.667
Tanah seluas 5.000 m2 di Bitung, Sulawesi/
Land with an area of 5,000 m2 in Bitung, Sulawesi 4.166.667 2.083.333
Faty Khusumo Perusahaan/ Tanah seluas 7.600 m2 di Bitung, Sulawesi/
Company Land with an area of 7,600 m2 in Bitung, Sulawesi 6.333.333 3.166.667
Ruang kantor seluas 537 m2 di Jayapura/
Office space with an area of 537 m2 in Jayapura 11.583.333 -
Temas Lestari Kelompok usaha/ Ruang gedung di Jalan Yos Sudarso, Jakarta/
Group Building space at Jalan Yos Sudarso, Jakarta 1.524.600.000 -
86
Laporan Tahunan
191

PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Sifat hubungan dan rincian transaksi Kelompok The nature of the relationship and the details of
Usaha dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai the Group’s transactions with the related parties
berikut: are as follows:
Pihak-Pihak Berelasi/ Sifat Relasi/ Sifat Saldo Akun/Transaksi/
No Related Parties Relationship Nature of Account Balances/Transactions
a. PT Temas Suzue Indonesia Entitas sepengendali/ Sewa-menyewa untuk menunjang kegiatan usaha
Entity under common utama Kelompok Usaha/Rental to support the
control Group’s main business activities
b. PT Temas Lestari Entitas Induk/Parent entity Perbaikan dan pemeliharaan/Repairs and

maintenance, Utang lain-lain/Other payables
c. Harto Khusumo Personil manajemen Sewa/Rent

kunci/Key
management
personnel
d. Ganny Zheng Personil manajemen Sewa/Rent
kunci/Key
management
personnel
e. Faty Khusumo Personil manajemen Sewa/Rent
kunci/Key
management
personnel
Manajemen kunci merupakan komisaris dan direksi Key management represents the Company’s
Perusahaan. Total gaji dan kompensasi lainnya dari commissioners and directors. Total salaries and
manajemen kunci masing-masing adalah sekitar other compensation benefits of key management
Rp4,4 miliar dan Rp6,3 miliar untuk tahun yang amounted to approximately Rp4.4 billion and
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 Rp6.3 billion for the years ended December 31,
dan 2014, yang semuanya merupakan imbalan kerja 2015 and 2014, respectively, all of which were
jangka pendek. short-term benefits.
Utang lain-lain dengan pihak yang berelasi, tidak The other payables - related party, is non-interest
dikenakan bunga, tidak terdapat jaminan dan jangka bearing, unsecured by any collateral and have no
waktu pengembalian. fixed repayment date.
Transaksi dilakukan berdasarkan persyaratan yang The transactions are made based on terms
disetujui oleh kedua belah pihak, di mana agreed by the parties, while such terms may not
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan be the same as those for transactions with
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak unrelated parties.
yang tidak berelasi.
87
Laporan Tahunan

36. INFORMASI SEGMEN 36. SEGMENT INFORMATION
Informasi segmen di bawah ini dilaporkan The following segment information is reported
berdasarkan informasi yang digunakan oleh based on the information used by management in
manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap evaluating the performance of each business
segmen usaha dan di dalam mengalokasikan segment and in determining the allocation of
sumber daya. resources.
Kelompok Usaha terutama mengklasifikasikan The Group primarily classifies its business
kegiatan usahanya menjadi jasa pelayaran dan jasa activities into shipping services and stevedoring
bongkar muat. services.
Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi. All inter-segment transactions have been
Informasi konsolidasian menurut segmen usaha eliminated. Consolidated information based on
sebagai segmen primer adalah sebagai berikut: business segment as the primary segment is as
follows:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015/
Jasa
Jasa pelayaran/ bongkar muat/ Eliminasi/ Konsolidasi/
Shipping Stevedoring Elimination Consolidated
Pendapatan jasa Service revenues

Pendapatan jasa 1.567.377.906.737 383.211.435.220 (229.623.919.646) 1.720.965.422.311 Service revenues
Pendapatan jasa saling dihapuskan Service revenues net off with related
dengan beban jasa terkait - (99.601.083.071) - (99.601.083.071) cost of services
Pendapatan jasa neto 1.567.377.906.737 283.610.352.149 (229.623.919.646) 1.621.364.339.240 Net service revenues
Beban jasa (1.191.853.338.153) (304.721.259.190) 229.302.683.142 (1.267.271.914.201) Cost of services
Beban jasa yang saling dihapuskan Cost of services net off with related
dengan pendapatan jasa terkait - 99.601.083.071 - 99.601.083.071 services
Beban jasa neto (1.191.853.338.153) (205.120.176.119) 229.302.683.142 (1.167.670.831.130) Net cost of services
Hasil segmen - laba bruto 375.524.568.584 78.490.176.030 (321.236.504) 453.693.508.110 Segment income - gross profit
Beban usaha (85.072.843.465) (11.553.804.530) - (96.626.647.995) Operating expenses
Laba pelepasan aset (8.057.339.645) 33.389.571.173 (1.322.918.647) 24.009.312.881 Gain on disposal of fixed assets
Rugi penurunan nilai aset (10.980.005.000) - - (10.980.005.000) Loss on impairment of asset
Penghasilan operasi lain 40.739.315.740 (2.836.570.204) - 37.902.745.536 Other operating income
Laba usaha 312.153.696.214 97.489.372.469 (1.644.155.151) 407.998.913.532 Income from operations
Laba (rugi) selisih kurs - neto 4.058.092.868 (59.838.555) (24.634.169.683) (20.635.915.370) Gain (loss) on foreign exchange - net
Pendapatan keuangan 933.829.986 253.995.654 - 1.187.825.640 Finance income
Pajak final atas pendapatan
bunga (186.765.997) (50.799.131) (237.565.128) Final tax on interest income
Beban keuangan (59.775.574.737) (10.897.063.083) - (70.672.637.820) Finance costs
Pajak final (13.164.302.705) - - (13.164.302.705) Final tax
Manfaat (beban) pajak penghasilan 24.634.170.134 (11.936.353.042) - 12.697.817.092 Income tax benefit (expense)
Laba tahun berjalan 268.653.145.763 74.799.314.312 (26.278.325.285) 317.174.135.241 Income for the year
Informasi Lainnya Other Information

Aset segmen 2.169.834.793.205 260.255.225.580 (648.029.143.596) 1.782.060.875.189 Segment assets
Liabilitas segmen 1.248.468.784.693 506.705.175.076 (787.778.845.382) 967.395.114.387 Segment liabilities
Perolehan aset tetap 337.935.818.582 18.325.833.024 - 356.261.651.606 Acquisitions of fixed assets
Beban penyusutan 127.575.033.479 32.994.332.576 321.236.501 160.890.602.556 Depreciation expense
88
Laporan Tahunan
193

36. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 36. SEGMENT INFORMATION (continued)

Tahun yang berakhir
Jasa

Pendapatan jasa 1.042.791.163.199 748.862.837.268 (104.261.162.874) 1.687.392.837.593 Service revenues
Pendapatan jasa saling dihapuskan Service revenues net off with related
dengan beban jasa terkait - (165.261.424.432) - (165.261.424.432) cost of services
Pendapatan jasa neto 1.042.791.163.199 583.601.412.836 (104.261.162.874) 1.522.131.413.161 Net service revenues
Beban jasa (728.445.814.793) (675.309.477.977) 104.216.203.658 (1.299.539.089.112) Cost of services
Beban jasa yang saling dihapuskan Cost of services net off with related
dengan pendapatan jasa terkait - 165.261.424.432 - 165.261.424.432 services
Beban jasa neto (728.445.814.793) (510.048.053.545) 104.216.203.658 (1.134.277.664.680) Net cost of services
Hasil segmen - laba bruto 314.345.348.406 73.553.359.291 (44.959.216) 387.853.748.481 Segment income - gross profit
Beban usaha (61.598.335.492) (10.260.505.781) - (71.858.841.273) Operating expenses
Laba pelepasan aset (3.941.218.205) 7.378.449.374 (4.637.269.635) (1.200.038.466) Gain on disposal of fixed assets
Penghasilan operasi lain 7.462.641.249 1.453.696.261 (288.940.929) 8.627.396.581 Other operating income
Laba usaha 256.268.435.958 72.124.999.145 (4.971.169.780) 323.422.265.323 Income from operations
Laba selisih kurs - neto 1.960.687.693 257.743.554 - 2.218.431.247 Gain on foreign exchange - net
Pendapatan keuangan 282.377.973 248.994.380 - 531.372.353 Finance income
Pajak final atas pendapatan
bunga (56.475.595) (49.798.876) - (106.274.471) Final tax on interest income
Beban keuangan (75.838.988.123) (13.499.652.731) - (89.338.640.854) Finance costs
Pajak final (12.416.374.593) - - (12.416.374.593) Final tax
Manfaat (beban) pajak penghasilan - (20.679.965.444) - (20.679.965.444) Income tax benefit (expense)
Laba tahun berjalan 170.199.663.313 38.402.320.028 (4.971.169.780) 203.630.813.561 Income for the year
Informasi Lainnya Other Information

Aset segmen 1.902.209.022.682 317.603.328.858 (592.973.860.240) 1.626.838.491.300 Segment assets
Liabilitas segmen 1.263.884.788.120 566.227.800.949 (737.158.790.899) 1.092.953.798.170 Segment liabilities
Perolehan aset tetap 92.683.632.490 11.556.402.926 - 104.240.035.416 Acquisitions of fixed assets
Beban penyusutan 121.718.453.048 24.607.511.170 44.959.215 146.370.923.433 Depreciation expense
Informasi menurut segmen geografis adalah sebagai Information based on geographical segment
berikut: follows:
a. Pendapatan Jasa a. Service Revenues
Tahun yang berakhir

Jasa

Dalam negeri 1.567.377.906.737 383.211.435.220 (229.623.919.646) 1.720.965.422.311 Domestic
Luar negeri - - - - Overseas
Total pendapatan jasa segmen 1.567.377.906.737 383.211.435.220 (229.623.919.646) 1.720.965.422.311 Total segment service revenues
Tahun yang berakhir

Jasa

Dalam negeri 1.042.791.163.199 748.862.837.268 (104.261.162.874) 1.687.392.837.593 Domestic
Luar negeri - - - - Overseas
Total pendapatan jasa segmen 1.042.791.163.199 748.862.837.268 (104.261.162.874) 1.687.392.837.593 Total segment service revenues
89
Laporan Tahunan

36. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 36. SEGMENT INFORMATION (continued)
b. Aset b. Assets
2015 2014
Jasa pelayaran Shipping

Dalam negeri 2.169.834.793.205 1.902.209.022.682 Domestic
Jasa bongkar muat Stevedoring
Dalam negeri 259.625.181.147 305.870.306.498 Domestic
Luar negeri 630.044.433 11.733.022.360 Overseas
Total 2.430.090.018.785 2.219.812.351.540 Total

Eliminasi (648.029.143.596) (592.973.860.240) Elimination
1.782.060.875.189 1.626.838.491.300
37. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

COMMITMENTS
a. Perusahaan menandatangani berbagai a. The Company entered into various

perjanjian, berikut dengan perubahannya, agreements, together with their amendments,
dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) - with PT Pelabuhan Indonesia (Persero) -
(“Pelindo”) I, II, III dan IV, dimana Pelindo setuju (“Pelindo”) I, II, III and IV, whereby Pelindo
untuk menyediakan jasa pelayanan kapal, jasa agreed to provide ship services, service of
barang, sewa alat, peti kemas, jasa goods, equipment for lease, containers,
penyimpanan, listrik dan sebagainya. storage service, electricity and others. Based
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan on the agreements, the Company is required
diharuskan untuk menempatkan sejumlah uang to put some amounts in a certain account to
di dalam rekening tertentu untuk dijadikan be used as collateral for the payment of the
jaminan atas pembayaran. Rekening yang di services. The account which is used as
gunakan sebagai jaminan tersebut disajikan collateral is presented as part of “Other
sebagai bagian dari “Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets” (Note 7). As of the
Lainnya” (Catatan 7). Sampai dengan tanggal completion date of the consolidated financial
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, statements, the agreements are still valid.
perjanjian tersebut masih berlaku.
b. Pada tanggal 16 Desember 2015, Perusahaan b. On December 16, 2015, the Company
memperoleh fasilitas bank garansi dari PT Bank obtained a bank guarantee facility from PT
Mandiri (Persero) Tbk dengan jumlah pagu awal Bank Mandiri (Persero)Tbk with initial limit
sebesar Rp11.000.000.000 sebagai jaminan amounting to Rp11,000,000,000 to be used
pembayaran atas pembelian bahan bakar kapal as a guarantee for the purchase of fuel and
dan pelumas dari PT Pertamina (Persero) serta lubricant oil from PT Pertamina (Persero),
perbaikan mesin dan pembelian suku cadang. and machine repair and purchase of
Jaminan atas penerbitan bank garansi adalah spareparts. The security deposit for the
setara dengan 5% dari bank garansi yang issuance of a bank guarantee was equal to
digunakan. 5% of the bank guarantee used.
b. Pada tanggal 31 Maret 2015, Perusahaan b. On March 31, 2015, the Company entered
memasuki perjanjian dengan Lianyungang into an agreement with Lianyungang Wuzhou
Wuzhou Shipping Industry Co.,Ltd untuk Shipping Industry Co.,Ltd to construct 6
mengkonstruksi 6 unit kapal dengan total vessels with total amounted to
sebesar RMB142,800,000. RMB142,800,000.
90
Laporan Tahunan
195

38. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 38. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat, yang The following table sets out the carrying values,
mendekati nilai wajar, dari instrumen keuangan which approximate the fair values, of the Group’s
Kelompok Usaha: financial instruments:
2015 2014
_________ _________________
Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan setara kas 24.430.338.156 42.880.582.983 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga - neto 172.707.435.021 178.668.766.521 Third parties - net
Pihak berelasi 2.459.400.189 5.664.180.333 Related party
Piutang lain - lain 6.648.655.466 13.645.087.392 Other receivables
Aset keuangan lancar lainnya 913.671.550 280.017.185 Other current financial assets
_________ _________________
Total Aset Keuangan 207.159.500.382 241.138.634.414 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang bank jangka pendek 85.800.000.000 129.295.823.910 Short-term bank loans
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 92.529.990.088 95.923.310.424 Third parties
Pihak-pihak berelasi 2.775.754 699.975.754 Related parties
Utang lain-lain 535.819.094 37.388.748.738 Other payables
Beban akrual 10.270.705.550 6.277.215.111 Accrued expenses
Liabilitas derivatif yang dihentikan - 34.475.788.935 Unwound derivative liability
Pinjaman jangka panjang Long-term debts
Utang lain-lain - pihak berelasi 59.318.500.000 91.299.054.132 Other payables - related party
Utang bank 321.942.777.537 396.530.710.434 Bank loans
Loan payable to
Utang lembaga keuangan 129.994.311.209 49.674.851.310 financial institution
Utang sewa pembiayaan 86.233.685.570 112.801.820.174 Finance lease liabilities
Obligation under
Utang transaksi syariah 147.063.074.777 101.472.036.486 syariah transactions
Utang pembiayaan konsumen 1.116.315.587 1.993.392.302 Consumer financing payables
_________ _________________
Total Liabilitas Keuangan 934.807.955.166 1.057.832.727.710 Total Financial Liabilities
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah di mana Fair value is defined as the amount at which the
instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam instruments could be exchanged in a current
transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan transaction between knowledgeable willing parties
(willing parties) dan memiliki pengetahuan yang in an arm’s length transaction, other than in a
memadai melalui suatu transaksi yang wajar, forced sale or liquidation. Fair values are obtained
selain dari penjualan yang dipaksakan atau from quoted market prices or determined using
likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga discounted cash flow models.
pasar dan ditentukan menggunakan model arus
kas diskonto.
91
Laporan Tahunan

38. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(continued)
Perusahaan menggunakan hierarki berikut ini untuk The Company uses the following hierarchy for
menentukan nilai wajar instrumen keuangan: determining the fair value of financial instruments:
• Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada • Level 1: Fair values measured based on
harga kuotasi (tidak disesuaikan) quoted prices (unadjusted) in active
dalam pasar aktif untuk aset atau markets for identical assets or
liabilitas sejenis. liabilities.
• Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik- • Level 2: Fair values measured based on
teknik valuasi, dimana seluruh input valuation techniques for which all
yang mempunyai efek yang signifikan inputs which have a significant effect
atas nilai wajar dapat diobservasi baik on the recorded fair values are
secara langsung maupun tidak observable, either directly or
langsung. indirectly.
• Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik- • Level 3: Fair values measured based on
teknik valuasi, dimana seluruh input valuation techniques for which inputs
yang mempunyai efek yang signifikan which have a significant effect on the
atas nilai wajar tidak dapat recorded fair value are not based on
diobservasi baik secara langsung observable market data.
maupun tidak langsung.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam Financial instruments presented in the

laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat consolidated statement of financial position are
sebesar nilai wajar atau disajikan dalam jumlah carried at fair value or amortized cost; otherwise,
tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai they are presented at carrying values as either
wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur these are reasonable approximations of fair
secara handal. Metode-metode dan asumsi-asumsi values or their fair values cannot be reliably
di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai measured. The following methods and
wajar untuk masing-masing kelompok instrumen assumptions are used to estimate the fair value of
keuangan. each class of financial instruments.
Nilai tercatat untuk kas dan setara kas, piutang The carrying values of cash and cash equivalents,
usaha, piutang lain-lain, aset keuangan lancar trade receivables, other receivables, other current
lainnya, utang usaha, utang lain-lain, utang bank financial assets, trade payables, other payables,
jangka pendek, beban akrual, dan liabilitas derivatif short-term bank loans, accrued expenses, and
yang dihentikan mendekati nilai wajarnya karena unwound derivative liability approximate their fair
bersifat jangka pendek. Nilai tercatat dari aset values due to their short-term nature. The carrying
keuangan tidak lancar lainnya mendekati nilai values of other non-current financial assets
wajarnya karena suku bunga deposito selalu dinilai approximate their fair values as the time deposit
ulang secara berkala. Nilai tercatat dari pinjaman interest rates are reassessed frequently. The
jangka panjang dengan suku bunga mengambang carrying values of long-term debts with floating
mendekati nilai wajarnya karena selalu dinilai ulang interest rates approximate their fair values as they
secara berkala. are reassessed frequently.
92
Laporan Tahunan
197

39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN AND POLICIES
Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok The main risks arising from the Group’s financial
Usaha adalah risiko tingkat suku bunga, risiko mata instruments are interest rate risk, foreign currency
uang asing, risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko risk, credit risk, liquidity risk, and commodity price
harga komoditas. Direksi menelaah dan menyetujui risk. The Board of Directors reviews and approves
kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko, the policies for managing each of these risks,
sebagaimana dijelaskan secara rinci sebagai which are described in more detail as follows:
berikut:
Manajemen risiko Risk management
a. Risiko tingkat suku bunga a. Interest rate risk
Risiko tingkat suku bunga Kelompok Usaha The Group’s interest rate risk mainly arises
terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan from loans for working capital and investment
modal kerja dan investasi. Saat ini, Kelompok purposes. Currently, the Group does not have
Usaha tidak mempunyai kebijakan formal a formal hedging policy for interest rate
lindung nilai atas risiko tingkat suku bunga. exposures.
Untuk kredit modal kerja dan kredit investasi, For working capital and investment loans, the
Kelompok Usaha berusaha mengurangi risiko Group may seek to mitigate its interest rate risk
tingkat suku bunganya dengan cara selalu by continuously monitoring the interest rates in
melakukan pengawasan terhadap tingkat suku the market.
bunga yang berlaku di pasar.
Pada tanggal 31 Desember 2015, jika tingkat As at December 31, 2015, had the interest
suku bunga pinjaman lebih tinggi/lebih rendah rates of the loans and borrowings been 50
sebesar 50 basis poin dengan semua variabel basis points higher/lower with all other
konstan, laba sebelum pajak penghasilan untuk variables held constant, income before income
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember tax for the year ended December 31, 2015
2015 akan lebih rendah/tinggi sebesar Rp446 would have been Rp446 million lower/higher,
juta terutama sebagai akibat lebih tinggi/lebih mainly as a result of higher/lower interest
rendah biaya bunga atas pinjaman dengan charge on the loans and borrowings with
tingkat bunga mengambang. floating interest rates.
b. Risiko mata uang asing b. Foreign currency risk
Mata uang pelaporan Kelompok Usaha adalah The Group’s reporting currency is the rupiah.
rupiah. Kelompok Usaha menghadapi risiko nilai The Group faces foreign exchange risk as the
tukar mata uang asing karena biaya dari costs of certain key purchases are
beberapa pembelian utamanya dalam mata denominated in foreign currencies, such as
uang asing, seperti dolar Amerika Serikat, euro U.S. dollar, European euro, Singapore dollar,
Eropa, dolar Singapura dan yen Jepang. Apabila and Japanese yen. To the extent that the
pembelian Kelompok Usaha di dalam mata uang purchases of the Group are denominated in
selain rupiah, dan tidak seimbang dalam hal currencies other than the rupiah, and are not
kuantitas/jumlah dan/atau pemilihan waktu, evenly matched in terms of quantity/volume
Kelompok Usaha harus menghadapi risiko mata and/or timing, the Group has exposure to
uang asing. foreign currency risk.
Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan The Group does not have any formal hedging
lindung nilai yang formal untuk laju pertukaran policy for foreign exchange exposure.
mata uang asing. Namun demikian, Perusahaan However, the Company maintains transactions
menjaga transaksi dan saldo mata uang asing and balances in foreign currencies at a
pada level minimal untuk meminimalkan risiko minimum level in order to minimize foreign
mata uang asing. currency risk exposure.
93
Laporan Tahunan

KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Manajemen risiko (lanjutan) Risk management (continued)
b. Risiko mata uang asing (lanjutan) b. Foreign currency risk (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, jika nilai As of December 31, 2015, had the exchange
tukar rupiah terhadap dolar AS rate of the rupiah against the U.S. dollar
melemah/menguat sebanyak 10% dengan depreciated/appreciated by 10%, with all other
semua variabel konstan, laba sebelum pajak variables held constant, income before income
penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tax for the year ended December 31, 2015
tanggal 31 Desember 2015 akan lebih would have been Rp27.4 billion lower/higher,
rendah/tinggi sebesar Rp27,4 milyar, terutama mainly as a result of foreign exchange
sebagai akibat kerugian/keuntungan losses/gains on the translation of the net
penjabaran mata uang atas liabilitas neto dalam liabilities denominated in U.S. dollar.
dolar AS.
c. Risiko kredit c. Credit risk
Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok The Group is exposed to credit risk arising from
Usaha berasal dari kredit yang diberikan the credit granted to its customers and deposits
kepada pelanggan dan penempatan deposito placed in banks.
di bank.
Untuk mengurangi risiko ini, Kelompok Usaha To mitigate this risk, the Group has policies in
memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa place to ensure that all services provided are
seluruh jasa hanya diberikan kepada made only to creditworthy customers with
pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti proven track record or good credit history. It is
mempunyai catatan kredit yang baik. Ini the Group’s policy that all customers who wish
merupakan kebijakan Kelompok Usaha to trade on credit are subject to credit
dimana semua pelanggan yang akan verification procedures.
melakukan transaksi secara kredit harus
melalui prosedur verifikasi kredit.
Sebagai tambahan, saldo piutang usaha In addition, trade receivable balances are
dipantau secara terus menerus untuk monitored on an ongoing basis to reduce the
mengurangi kemungkinan piutang yang tidak exposure to bad debts.
tertagih.
Ketika pelanggan tidak mampu melakukan When a customer fails to make payment
pembayaran dalam jangka waktu yang within the credit term granted, the Group
telah diberikan, Kelompok Usaha contacts the customer to act on the overdue
akan menghubungi pelanggan untuk receivable. If the customer does not settle the
menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh overdue receivable within a reasonable time,
tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang the Group proceeds to commence legal
yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu proceedings. Depending on the Group’s
yang telah ditentukan, Kelompok Usaha akan assessment, specific provisions may be made
menindaklanjuti melalui jalur hukum. if the debt is deemed uncollectible. To mitigate
Tergantung pada penilaian Kelompok Usaha, credit risk, the Group ceases to provide
penyisihan khusus mungkin dibuat jika utang services to the customer in the event of late
dianggap tidak tertagih. Untuk mengurangi payment and/or default.
risiko kredit, Kelompok Usaha akan
menghentikan seluruh pelayanan jasa kepada
pelanggan jika terjadi keterlambatan dan/atau
gagal bayar.
94
Laporan Tahunan
199

c. Risiko kredit (lanjutan) c. Credit risk (continued)
Untuk mengurangi risiko gagal bayar Bank To mitigate the default risk of banks on the
atas penempatan deposito, Kelompok Usaha Group’s deposits, the Group has policies to
memiliki kebijakan hanya akan menempatkan place its funds only in banks with good
deposito pada bank yang memiliki reputasi reputation.
yang baik.
Tabel di bawah ini menunjukkan risiko kredit The table below shows the maximum
maksimum untuk komponen-komponen dari exposure to credit risk on the components of
laporan posisi keuangan konsolidasian. the consolidated statement of financial
position.
Maximum
Exposure -
Bruto/Gross (1)
Pinjaman yang diberikan dan

piutang: Loans and receivables:
Kas dan setara kas 24.430.338.156 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga - neto 172.707.435.021 Third parties - net
Pihak berelasi 2.459.400.189 Related party
Piutang lain-lain 6.648.655.466 Other receivables
Aset keuangan lancar lainnya 913.671.550 Other current financial assets
Total 207.159.500.382 Total
(1) (1)
Kelompok Usaha tidak memiliki agunan yang The Group does not hold any collateral nor
ditahan maupun perjanjian saling hapus does it have any offsetting arrangements with
dengan debitur. its debtors.
d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk
Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya The Group manages its liquidity profile to be
untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya able to finance its capital expenditure and
dan membayar utang yang jatuh tempo service its maturing debts by maintaining
dengan menjaga kecukupan kas, dan sufficient cash, and the availability of funding
ketersediaan pendanaan melalui jumlah through an adequate amount of committed
fasilitas kredit berkomitmen yang cukup. credit facilities.
Kelompok Usaha secara rutin mengevaluasi The Group regularly evaluates its projected
proyeksi arus kas dan arus kas aktual dan and actual cash flow information and
terus menerus menjaga kestabilan hari continuously maintains its payables and
pembayaran utang dan penerimaan receivables days’ stability.
piutangnya.
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh The table below summarizes the maturity
tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha profile of the Group’s financial liabilities based
berdasarkan pembayaran kontraktual semula on original contractual undiscounted amounts
yang tidak didiskontokan: to be paid:
95
Laporan Tahunan

d. Risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk (continued)

Nilai tercatat
Biaya transaksi pada tanggal/
Kurang dari/ Lebih dari/ atas utang/ Carrying value
Below Over Debt issuance as of 31 Desember/
1 tahun/year 1-2 tahun/years 2-3 tahun/years 3-5 tahun/years 5 tahun/years cost December 31, 2015
Utang bank jangka pendek/Short-term

bank loans 85.800.000.000 - - - - - 85.800.000.000
Utang usaha/Trade payables 92.532.765.842 - - - - - 92.532.765.842
Utang lain-lain/Other payables 535.819.094 - - - - - 535.819.094
Beban akrual/Accrued
expenses 10.270.705.550 - - - - - 10.270.705.550
Pinjaman jangka panjang/Long-term debts

Utang bank/Bank loans 96.691.360.000 95.358.026.667 68.103.520.000 62.333.333.336 - (543.462.466 ) 321.942.777.537
Utang lembaga keuangan/Loan payable
to financial institution 40.104.345.778 33.458.809.667 26.207.331.219 30.223.824.545 - - 129.994.311.209
Utang sewa pembiayaan/Finance
lease liabilities 29.478.963.609 31.886.483.932 24.868.238.029 - - - 86.233.685.570
Utang pembiayaan konsumen/Consumer
financing payables 634.716.849 481.598.738 - - - - 1.116.315.587
Utang transaksi syariah/Obligation
under syariah transactions 41.577.064.994 47.196.006.876 33.350.945.770 25.526.467.131 - (587.409.994 ) 147.063.074.777
Utang lain-lain - pihak berelasi PT Temas
Lestari/Other payables - related party
PT Temas Lestari 59.318.500.000 - - - - - 59.318.500.000
Total 456.944.241.716 208.380.925.880 152.530.035.018 118.083.625.012 - (1.130.872.460 ) 934.807.955.166
e. Risiko harga komoditas e. Commodity price risk

Dampak risiko harga komoditas yang The Group’s exposure to commodity price risk
dihadapi Kelompok Usaha terutama relates primarily to the purchase of fuel. The
sehubungan dengan pembelian bahan prices of fuel are directly affected by commodity
bakar. Harga bahan bakar tersebut secara price fluctuations and the level of demand and
langsung dipengaruhi oleh fluktuasi harga supply in the market.
komoditas serta tingkat permintaan dan
penawaran di pasar.
Kebijakan Kelompok Usaha untuk The Group’s policy is to minimize the risk arising
meminimalkan risiko yang berasal dari from the fluctuations in commodity prices by
fluktuasi harga komoditas adalah dengan maintaining the optimum inventory level of fuel
menjaga tingkat persediaan bahan bakar to ensure continuous operations.
secara optimal untuk meyakinkan operasi
yang berkelanjutan.
Selain itu, Kelompok Usaha juga In addition, the Group may seek to mitigate its
mengurangi risiko ini dengan selalu risk by doing price comparison from several
melakukan pembandingan harga dari suppliers to get the most favorable price.
beberapa pemasok untuk mendapatkan
harga yang paling menguntungkan.
96
Laporan Tahunan
201

f. Pengelolaan modal f. Capital management
Kelompok Usaha bertujuan mencapai The Group aims to achieve an optimal capital
struktur modal yang optimal untuk memenuhi structure in pursuit of its business objectives,
tujuan usaha, di antaranya dengan which include maintaining healthy capital ratios
mempertahankan rasio modal yang sehat, and maximizing stockholder value.
dan maksimalisasi nilai pemegang saham.
Beberapa instrumen utang bank Perusahaan Some of the Company’s debt instruments
memiliki persyaratan rasio keuangan contain covenants that impose maximum
maksimum yang harus dipenuhi. Sebagai leverage ratios. In addition, the Company has
tambahan, Perusahaan telah memenuhi complied with all capital requirements by bank
semua persyaratan modal yang ditetapkan creditors.
oleh pihak kreditur bank.
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada The equity attributable to the equity holders of
pemilik entitas induk merupakan modal yang the parent is the capital managed by the Group.
dikelola oleh Kelompok Usaha. Tujuan The primary objective of the Group’s capital
utama pengelolaan modal Kelompok Usaha management is to ensure that it maintains
adalah untuk memastikan pemeliharaan healthy capital ratios in order to support its
rasio modal yang sehat untuk mendukung business and maximize shareholder value.
usaha dan memaksimalkan nilai pemegang
saham.
Kelompok Usaha mengelola struktur The Group manages its capital structure and
permodalan dan melakukan penyesuaian, makes adjustments to it, in light of changes in
berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. economic conditions.
40. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 40. ASSET AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES
Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas The Group has assets and liabilities denominated in
dalam mata uang asing. Aset dan liabilitas dalam foreign currencies. These foreign currency-
mata uang asing disajikan dengan kurs yang denominated assets and liabilities are presented
berlaku pada tanggal 31 Desember 2015 adalah using exchange rates as of December 31, 2015 as
sebagai berikut: follows:
Setara dengan
Mata Uang Asing/ Rupiah/
Foreign Equivalent
Currencies in Rupiah
Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 144.600 1.994.762.080 Cash and cash equivalents
Sin$ 6.325 61.675.908
Piutang usaha-pihak ketiga US$ 115.795 1.597.389.740 Trade receivables - third parties
Piutang lain-lain US$ 56.667 781.716.059 Other receivables
Total aset 4.435.543.787 Total assets
Liabilitas Liabilities
Utang usaha kepada pihak ketiga US$ 177.810 2.452.888.950 Trade payables to third parties
EUR 499 7.519.768
SIN$ 699.044 6.816.374.346
MYR 578 1.855.178
Beban akrual US$ 62.987 868.909.558 Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang Long-term debts
Utang lain-lain-pihak berelasi US$ 4.300.000 59.318.500.000 Other payables - related party
Utang lembaga keuangan US$ 9.423.292 129.994.311.209 Loan payable to financial institution
Utang sewa pembiayaan US$ 6.251.084 86.233.700.469 Finance lease liabilities
Total liabilitas 285.694.059.478 Total liabilities
Liabilitas neto 281.258.515.691 Net liabilities
97
Laporan Tahunan

40. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 40. ASSET AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING (lanjutan) CURRENCIES (continued)
Sebagaimana disajikan pada tabel di bawah ini, The rupiah currency has changed in value based
nilai mata uang rupiah telah mengalami perubahan on the middle rates of exchange published by Bank
berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan oleh Indonesia as shown below:
Bank Indonesia:
22 Maret 2016/
Mata Uang Asing March 22, 2016 Foreign Currencies
Euro (EUR1) 14.813 Euro (EUR1)
Dolar A.S. (US$1) 13.175 U.S. dollar (US$1)
Dolar Singapura (SIN$1) 9.671 Singapore dollar (SIN$1)
Ringgit Malaysia (MYR1) 3.251 Malaysia Ringgit (MYR1)
Jika aset dan kewajiban dalam mata uang asing Had the assets and liabilities denominated in
pada tanggal 31 Desember 2015 disajikan dengan foreign currencies as of December 31, 2015 been
menggunakan kurs tengah pada tanggal 22 Maret reflected using the above middle rates of exchange
2016, maka liabilitas neto dalam mata uang asing, as of March 22, 2016, the net foreign currency
sebagaimana yang disajikan di atas, akan turun denominated liabilities, as presented above,
sekitar Rp12.392.246.728 dalam mata uang would have decreased by approximately
rupiah. Rp12,392,246,728 in terms of rupiah.
41. LIABILITAS KONTINJENSI DAN LITIGASI 41. CONTINGENT LIABILITIES AND LITIGATION
a. Pada tanggal 19 November 2011, Perusahaan a. On November 19, 2011, the Company filed a
telah menyampaikan gugatan kepada claim against PT Multi Diesel Service (“MDS”)
PT Multi Diesel Services (“MDS”) melalui in the District Court of Cibinong under case
Pengadilan Negeri Cibinong dengan No. 24/XI/PMH/LG/11 in relation to an act
No. 24/XI/PMH/LG/11 sehubungan dengan against the law committed by MDS during the
perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh repair of MV Bahar Mas in 2010.
MDS selama perbaikan kapal KM Bahar Mas
yang dilakukan pada tahun 2010.
Pihak MDS dinyatakan telah lalai dalam MDS has been declared as negligent for not
menyelesaikan pekerjaan tidak tepat waktu dan completing the job order in a timely manner
hasil pengerjaan tidak sesuai dengan and the work done was not in accordance
kesepakatan dalam kontrak perjanjian antara with the contract agreement between both
kedua belah pihak. Akibat dari kelalaian MDS parties. Due to the neglect of MDS, the
tersebut, Perusahaan telah mengalami kerugian Company has suffered both material and
baik material maupun immaterial dengan jumlah immaterial losses amounting to
estimasi nilai sebesar Rp523.953.460 ditambah Rp523,953,460 plus US$822,232 and
dengan US$822.232 dan EUR69.484. EUR69,484.
Pada tanggal 18 Juli 2012, Pengadilan Negeri On July 18, 2012, the District Court issued a
Cibinong telah mengeluarkan putusan decision regarding the above claim and
sehubungan dengan gugatan tersebut dan decided in favor of MDS with respect to
memutuskan memenangkan sebagian dari certain claims.
pembelaan MDS.
Perusahaan memutuskan untuk melakukan The Company appealed the Court’s

banding keputusan Pengadilan pada tanggal decision on July 31, 2012 to the High
31 Juli 2012 ke Pengadilan Tinggi Bandung Court of Bandung under case
dengan No. 590/Pdt/2012/PT.Bdg. No. 590/Pdt/2012/PT.Bdg.
98
Laporan Tahunan
203

Pada tanggal 7 Januari 2013 melalui putusan On January 7, 2013 by its decision No.
No. 590/Pdt.2012/PT.Bdg, Pengadilan Tinggi 590/Pdt.2012/PT.Bdg, the High Court of
Bandung memutuskan untuk membatalkan Bandung decided to annul the decision of the
putusan Pengadilan Negeri Cibinong di atas, District Court of Cibinong above, and ruled to
dan mengadili untuk mengabulkan gugatan favor the Company for the most part and
Perusahaan untuk sebagian dan menghukum punish MDS to pay material damages
MDS untuk membayar kerugian materiil yang suffered by the Company amounting to
diderita oleh Perusahaan sebesar Rp523,953,460, US$822,232 and
Rp523.953.460, US$822.232 dan EUR69.484. EUR69,484.
Atas keputusan Pengadilan Tinggi Bandung Upon the decision of the Bandung High
tersebut, MDS telah mengajukan permohonan Court, MDS filed an appeal on July 12, 2013
kasasi ke Mahkamah Agung pada to the Supreme Court under case No.
tanggal 12 Juli 2013 dengan 590/Pdt/2012/PT.Bdg.Jo.No.180/Pdt/2011/P
No.590/Pdt/2012/PT.Bdg.Jo.No.180/Pdt/2011/P N.CBN.
N.CBN.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan Until the date of completion of the
keuangan konsolidasian, Perusahaan masih consolidated financial statements, the
menunggu hasil permohonan kasasi dari Company is still waiting for the result of the
Mahkamah Agung dan belum mencatat nilai appeal from the Supreme Court and has not
gugatan dalam laporan keuangan recorded the claim in the consolidated
konsolidasian. financial statements.
b. Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan telah b. On June 15, 2012, the Company filed a claim
menyampaikan gugatan kepada amounting to Rp2,200,000,000 against
PT Teminabuan sebesar Rp2.200.000.000 PT Teminabuan in the District Court of North
melalui Pengadilan Negeri Jakarta Utara Jakarta in relation to a default. Based on the
sehubungan dengan wanprestasi. Berdasarkan decision of the District Court of North Jakarta,
putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara, the Company has the right to propose an
Perusahaan berhak untuk mengajukan eksekusi execution on the assets owned by
atas barang milik PT Teminabuan. PT Teminabuan.
Pada tanggal 19 November 2012, Perusahaan On November 19, 2012, the Company
mengajukan surat permohonan eksekusi sita submitted a letter requesting to execute the
atas barang milik PT Teminabuan agar dapat confiscation of assets owned by
dijual/dilelang untuk mengkompensasi kerugian PT Teminabuan to be sold/auctioned to
yang dialami oleh Perusahaan. compensate for the loss suffered by the
Company.
99
Laporan Tahunan

Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Based on decision No. 19/Eks/2012/PN.Jkt.

Jakarta Utara dengan No. 19/Eks/2012/PN.Jkt. Ut.,Jo.240/Pdt/G/2012/PN.Jkt.UT dated
Ut.,Jo.240/Pdt/G/2012/PN.Jkt.UT tertanggal December 6, 2012 of the District Court of
6 Desember 2012, Pengadilan menyetujui North Jakarta, the Court agreed that the
Perusahaan untuk melaksanakan lelang atas Company perform an auction for the assets
barang milik PT Teminabuan untuk owned by PT Teminabuan to compensate for
mengkompensasi kerugian di atas. the above loss.
Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan telah On June 15, 2012, the Company filed a claim
menyampaikan gugatan kepada amounting to Rp2,200,000,000 against
PT Teminabuan sebesar Rp2.200.000.000 PT Teminabuan in the District Court of North
melalui Pengadilan Negeri Jakarta Utara Jakarta in relation to a default. Based on the
sehubungan dengan wanprestasi. Berdasarkan decision of the District Court of North Jakarta,
putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara, the Company has the right to propose an
Perusahaan berhak untuk mengajukan eksekusi execution on the assets owned by
atas barang milik PT Teminabuan (lanjutan). PT Teminabuan (continued).
Pada tanggal 27 Desember 2012, terdapat On December 27, 2012, there were parties
beberapa pihak yang mengajukan banding atas who appealed the above decision to the
hasil putusan di atas ke Pengadilan Negeri District Court of Makassar.
Makassar.
Pada tahun 2014, Perusahaan dan In 2014, the Company and PT Teminabuan
PT Teminabuan memutuskan untuk agreed to settle these amicably matter
menyelesaikan permasalahan ini di luar jalur outside the court.
pengadilan.
42. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 42. SUPPLEMENTARY CASH FLOW

INFORMATION
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Non-cash activities:
Tahun yang Berakhir

pada Tanggal 31 Desember/
Catatan/
2015 Notes 2014
Penambahan aset Additions to fixed

tetap dengan mengkredit: assets credited to:
Sewa pembiayaan - 20.266.734.632 Finance lease liability
Loan payable to
Utang lembaga keuangan 100.791.011.673 - financial institution
Utang bank jangka panjang 180.000.000.000 38.092.600.000 Long-term bank loans
Utang usaha 6.777.077.050 11 5.804.074.108 Trade payables
Kapitalisasi beban keuangan ke Capitalization financing cost
aset tetap 7.210.180.556 11 - to fixed assets
100
Laporan Tahunan
205

43. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH 43. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF YET EFFECTIVE
Standar akuntansi dan interpretasi yang telah The standards and intepretations that are issued by
disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan the Indonesian Financial Accounting Standards
(DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan Board (DSAK), but not yet effective for current
keuangan konsolidasian tahun berjalan diungkapan consolidated financial statements are disclosed
dibawah ini. Kelompok Usaha bermaksud untuk below. The Group intends to adopt these
menerapkan standar tersebut, jika dipandang standards, if applicable, when they become
relevan, saat telah menjadi efektif. effective.
Berlaku efektif 1 January 2016: Effective on January 1, 2016:
a. Amandemen PSAK No. 4: Laporan Keuangan a. Amendments to PSAK No. 4: Seperatable

Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Financial Statements of Equity Method in
Laporan keuangan Tersendiri. Amandemen ini Separate Financial Statements. The
memperkenankan penggunaan metode amendments allow the use of the equity
ekuitas sebagai salah satu metode pencatatan method of recording the investment in
investasi pada entitas anak, ventura bersama subsidiaries, joint ventures and associates in
dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan the separate financial statements of the entity.
tersendiri entitas tersebut.
b. Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang b. Amendments to PSAK No. 16: Property, Plant
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk and Equipment on Clarification of The
Penyusutan dan Amortisasi. Amandemen ini Accepted Method for Depreciation and
memberikan tambahan penjelasan tentang Amortization. The amendments provide
indikasi perkiraan keusangan teknis atau additional explanation of the approximate
komersial suatu aset. Amandemen ini juga indication of the technical or commercial
mengklarifikasi bahwa penggunaan metode obsolescence of an asset. The amendments
penyusutan yang berdasarkan pada also clarify that use of the depreciation method
pendapatan adalah tidak tepat. based on revenue is not appropriate.
c. Amandemen PSAK No. 19: Aset Tak Berwujud c. Amendments to PSAK No. 19: Intangible
tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Asset on Clarification of the Accepted Method
Penyusutan dan Amortisasi. Amandemen ini for Depreciation and Amortization. The
mengklarifikasi tentang anggapan bahwa amendments clarify that revenue reflects a
pendapatan mencerminkan suatu pola pattern of economic benefits that are
manfaat ekonomik yang dihasilkan dari generated from operating a business (of which
pengoperasian usaha (yang mana aset the asset is part) rather than the economic
tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat benefits that are consumed through use of the
ekonomis dari pemakaian melalui penggunaan asset. As a result, a revenue based method
aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan cannot be used to depreciate the Intangible
metode penyusutan aset tak berwujud yang Asset.
berdasarkan pada pendapatan adalah tidak
tepat.
101
Laporan Tahunan

DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF YET EFFECTIVE (continued)
(lanjutan)
d. Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja d. Amendment to PSAK No. 24: Employee
tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja. Benefits on Defined benefit plans: Employee
PSAK No. 24 meminta entitas untuk Contributions. PSAK No. 24 requires an entity
memperhatikan iuran dari pekerja atau pihak to consider contributions from employees or
ketiga ketika memperhitungkan program third parties when accounting for defined
manfaat pasti. Ketika iuran tersebut benefit plans. Where the contributions are
sehubungan dengan jasa, harus diatribusikan linked to service, they should be attributed to
pada periode jasa sebagai imbalan negatif. periods of service as a negative benefit.
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, These amendments clarify that, if the amount
jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah of the contributions is independent of the
tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk number of years of service, an entity is
mengakui iuran tersebut sebagai pengurang permitted to recognize such contributions as a
dari biaya jasa dalam periode ketika jasa reduction in the service cost in the period in
terkait diberikan, daripada alokasi iuran which the service is rendered, instead of
tersebut pada periode jasa. allocating the contributions to the periods of
service.
e. Amandemen PSAK No. 65: Laporan e. Amendment to PSAK No. 65: Consolidated
Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Financial Statements on Investement Entities:
Investasi: Penerapan Pengecualian Application Consolidation Exceptions. The
Konsolidasi. Amandemen ini mengklarifikasi amendments clarify the consolidation
tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas exceptions for investment entities when certain
investasi ketika tertentu terpenuhi. criteria are met.
f. Amandemen PSAK No. 67: Pengungkapan f. Amendment to PSAK No. 67: Disclosure of
kepentingan dalam entitas lain tentang entitas Interests in Other Entities on Investment
investasi: Penerapan pengecualian Entitties: Application Consolidation Exceptions.
konsolidasi. Amandemen ini mengklarifikasi The amendments clarify the consolidation
tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas exceptions for investment entities when certain
investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi criteria are met.
g. PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): Segmen g. PSAK No. 5 (2015 Improvement): Operating
Operasi. Penyesuaian ini mengklarifikasi: Segments. The improvement clarifies that:
- Entitas mengungkapkan pertimbangan yang - An entity must disclose the judgements
dibuat manajemen dalam penerapan kriteria made by management in applying the
agregasi PSAK No. 5 paragraf 12 termasuk aggregation criteria in paragraph 12 of
penjelasan singkat segmen operasi yang PSAK No. 5 including a brief description of
digabungkan dan karakteristik ekonomi. operating segments that have been
aggregated and the economic
characteristics.
- Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen - Disclose the reconciliation of segment
terhadap total aset jika rekonsiliasi assets to total assets if the reconciliation is
dilaporkan kepada pengambil keputusan reported to the chief operating decision
operasional, demikian juga untuk maker, similar to the required disclosure for
pengungkapan liabilitas segmen. segment liabilities.
102
Laporan Tahunan
207

(lanjutan)
h. PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): h. PSAK No. 7 (2015 Improvement): Related

Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Party Disclosures. The improvement clarifies
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas that a management entity (an entity that
manajemen (entitas yang menyediakan jasa provides key management personnel services)
personil manajemen kunci) adalah pihak is a related party subject to the related party
berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak disclosures. In addition, an entity that uses a
berelasi. Dan entitas yang memakai entitas management entity is required to disclose the
manajemen mengungkapkan biaya yang expenses incurred for management services.
terjadi untuk jasa manajemennya.
i. PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap. i. PSAK No. 16 (2015 Improvement): Fixed
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam Asset. The improvement clarifies that in PSAK
PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat No. 16 and PSAK No. 19 that the asset may
direvaluasi dengan mengacu pada data pasar be revalued by reference to observable data
yang dapat diobservasi terhadap jumlah on either the gross or the net carrying amount.
tercatat bruto ataupun neto. Sebagai In addition, the accumulated depreciation or
tambahan, akumulasi penyusutan atau amortization is the difference between the
amortisasi adalah perbedaan antara jumlah gross and carrying amounts of the asset.
tercatat bruto dan jumlah tercatat aset Carrying amounts of the asset is restated by
tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut revalued amounts.
disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
j. PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): Aset Tak j. PSAK No. 19 (2015 Improvement): Intangible
Berwujud. Penyesuaian ini mengklarifikasi Assets. The improvement clarifies that in
bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 PSAK No. 16 and PSAK No. 19 that the asset
aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada may be revalued by reference to observable
data pasar yang dapat diobservasi terhadap data on either the gross or the net carrying
jumlah tercatat bruto ataupun neto. Sebagai amount. In addition, the accumulated
tambahan, akumulasi penyusutan atau depreciation or amortization is the difference
amortisasi adalah perbedaan antara jumlah between the gross and carrying amounts of
tercatat bruto dan jumlah tercatat aset the asset. Carrying amounts of the asset is
tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut restated by revalued amounts.
disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
k. PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi k. PSAK No. 22 (2015 Improvement): Business
Bisnis. Penyesuaian ini memberikan klarifikasi Combination. The improvement clarifies the
ruang lingkup dan kewajiban membayar scope and obligation to pay contigent benefit
imbalan kontijensi yang memenuhi definisi which meets the financial instrument definition
instrumen keuangan diakui sebagai liabilitas recognized as financial liabilities or equity.
keuangan atau ekuitas.
103
Laporan Tahunan

(lanjutan)
l. PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan l. PSAK No. 25 (2015 Improvement): Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Policies, Changes in Accounting Estimates
Kesalahan. Penyesuaian ini memberikan and Errors. The improvement provides
koreksi editorial tentang keterbatasan editorial correction about limitation in
penerapan retrospektif pada PSAK No. 25 retrospective implementation for paragraph 27
paragraf 27. of PSAK No. 25.
m. PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015): m. PSAK No. 68 (2015 Improvement): Fair Value
Pengukuran Nilai Wajar. Penyesuaian ini Measurement. The improvement clarifies that
mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio the portfolio exception in PSAK No. 68 can be
dalam PSAK No. 68 dapat diterapkan tidak applied not only to financial assets and
hanya kelompok aset keuangan dan liabilitas financial liabilities, but also to other contracts
keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak within the scope of PSAK No. 55.
lain dalam ruang lingkup PSAK No. 55.
Berlaku efektif 1 Januari 2017: Effective on January 1, 2017:
n. Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan n. Amendments to PSAK No. 1: Presentation of

Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan. Financial Statements on Disclosures initiative.
Amandemen ini mengklarifikasi, This amendment clarifies, rather than
bukan mengubah secara signifikan, significantly change, exiting PSAK No. 1
persyaratan PSAK No. 1, antara lain, requirements, among others, to clarify the
mengklasifikasi mengenai materialitas, materiality, flexibility as to financial statements
fleksibilitas urutan sistematis catatan atas and identification of significant accounting
laporan keuangan dan pengidentifikasian policies.
kebijakan akuntansi signifikan.
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampak The Group is presently evaluating and has not yet
dari standar akuntansi tersebut dan belum determined the effects of these accounting
menentukan dampaknya terhadap laporan standards on its consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.
104
Laporan Tahunan
209
Laporan Tahunan
Laporan Tahunan
211

67AR2015

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

67AR2015

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Tahunan

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk

Ikhtisar Keuangan / Financial 04

Dalam Jutaan Rupiah / In Million Rupiah

Laporan Posisi Consolidated Statements

Laporan Laba / Rugi 2015 2014 2013 Income Statement

Pendapatan Jasa 1.621.364 1.522.131 1.383.575 Sales Revenue

Rasio Lancar 58,51% 49,49% 51,84% Current Ratio

Rasio Laba terhadap Aset 17,80% 12,52% 4,24% Return on Assets

Dalam Jutaan Rupiah / In Million Rupiah

Volume Penjualan (TEUs) 284.175 270.104 237.405 Sales Volume (TEUs)

Grafik Ikhtisar Keuangan

Jumlah Aset Jumlah Lialibilitas

2013 2014 2015 2013 2014 2015

Jumlah Ekuitas Pendapatan Jasa

2013 2014 2015 2013 2014 2015

Laba Bersih Volume Penjualan (TEUs)

2013 2014 2015 2013 2014 2015

Q1 260 170 222 345,300 2,285 1,730 1,800 41,325,900

Q2 320 205 305 8,789,300 2,100 1,495 1,650 30,252,300

Q3 1,070 271 1,065 117,611,300 1,760 1,250 1,430 9,421,100

Q4 2,220 1,935 2,215 143,716,200 2,200 1,380 1,950 14,772,800

2006 – 2012 2006 – 2012

Direksi Perseroan Board of Directors

Dewan Komisaris Board of Commissioners :

Peristiwa Penting 2015

3,9 & 15 Apr 29 Jun Juni

16 Sep 9 Des 22 Des

Company's Head Office has

The Company signed a

The Company purchased a used

Sambutan Dewan Komisaris 14

Profil Dewan Komisaris

Wong Chau Lin

Dewan Komisaris menilai bahwa Perseroan telah menjalankan kegiatan

Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Shareholders,

Penilaian Atas Kinerja 2015 Performance Evaluation in 2015

Pandangan Atas Prospek Usaha Overview on Business Prospects

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Langkah Ke Depan Further Plan

Atas nama Dewan Komisaris,

Wong Chau Lin

Profil Dewan Komisaris

Wong Chau Lin

Jabatan Komisaris Utama Perseroan diperolehnya sejak

She has served as President Commissioner of the Company

Alfred Natsir Edward Simangunsong

TEMAS Line menjadi pionir dalam mendukung dan terus

Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Valued Shareholders,

3. Tanggung Jawab 3. Responsibility

Atas nama Direksi,

Profil Dewan Direksi

Harto Khusumo Faty Khusumo

Ganny Zheng Teddy Arief Setiawan

Identitas Perseroan Entitas Anak

Bidang Usaha Pelayaran

Pembentukan Didirikan pada 17 September 1987 dengan nama PT Tempuran Emas

PT Temas Lestari : 80,84%

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp. 142.628.750.000,-

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk

Jumlah armada TEMAS

Number of Ship from TEMAS

Bidang Usaha Line of Business