Anda di halaman 1dari 105

LAPORAN TAHUNAN

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.

2014
DAFTAR ISI

1 KINERJA TAHUN 2014 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN


MANAJEMEN
1 Ikhtisar Keuangan 42 Tinjauan Operasional
2 Grafik Data Keuangan 43 Analisis Kinerja Keuangan
3 Komposisi Saham 45 Kemampuan Membayar Hutang
4 Informasi Saham 45 Prospek Usaha
45 Strategi Usaha
47 Kebijakan Dividen
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
2 DAN DIREKSI
47 Informasi Lainnya

6 Laporan Dewan Komisaris 6 TANGGUNG JAWAB SOSIAL

10 Laporan Direksi

3
48 Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
PROFIL PERUSAHAAN

12 Data Perusahaan 7 LAPORAN KOMITE AUDIT


12 Riwayat Perusahaan
13 Bidang dan Kegiatan Usaha 53 Surat Laporan Komite Audit
21 Struktur Organisasi
22 Visi dan Misi
22 Profil Dewan Komisaris 8 SURAT PERNYATAAN
24 Profil Direksi
25 Nama anak Perusahaan 54 Surat Pernyataan Anggota Dewan
25 Nama Lembaga Komisaris dan Direksi
26 Sumberdaya Manusia
LAPORAN KEUANGAN
9 KONSOLIDASIAN
TATA KELOLA
4 Surat Pernyataan Direksi
Laporan Auditor Independen
31 Rapat Umum Pemegang Saham Laporan Keuangan Konsolidasian
34 Dewan Komisaris
36 Direksi
38 Komite -Komite
40 Sekretaris Perusahaan
41 Internal Audit
Ikhtisar Data
Keuangan 2014
(dalam ribuan penuh, kecuali nilai per saham
yang disajikan dalam rupiah penuh)
2014 2013 2012
Data Keuangan

Pendapatan 82,616,977 80,229,572 74,020,656

Laba Kotor 42,637,845 44,182,936 40,182,282

Laba Usaha 10,276,983 10,243,961 8,040,200

Laba (rugi) Bersih 3,430,996 2,576,145 2,341,149


Laba yang dapat diatribusikan :
* Pemilik Entitas Induk 3,222,892 2,566,504 2,313,455
* Entitas Non Pengendali 208,105 9,640 5,782

Total Laba Komprehensif 3,430,996 2,576,145 2,341,149

Jumlah Saham Beredar (lembar) 2,313,239,903 2,313,239,903 2,313,239,903

Laba Bersih (Rugi) per saham Biasa (Seri A dan B) 1.48 1.11 1.01

Laba Bersih (Rugi) per saham Preference (Seri C) 2.52 1.89 1.72

Jumlah Aset 762,521,218 740,147,262 705,133,724

Jumlah Liabilitas 167,057,581 148,615,121 116,377,729

Jumlah Ekuitas 595,463,638 591,532,141 588,955,996

Rasio Keuangan

Rasio Laba Bersih Terhadap Total Aset [%] 0.45 0.35 0.33

Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas [%] 0.58 0.44 0.40

Rasio Laba Bersih Terhadap Pendapatan [ % ] 4.15 3.21 3.16

Rasio Lancar [ % ] 94 100 101

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas [ % ] 28.06 25.12 19.76

Rasio Liabilitas Terhadap Aset [%] 21.91 20.8 16.50

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


1
Laporan Tahunan 2014
GRAFIK DATA KEUANGAN 2012, 2013, 2014

PENDAPATAN / REVENUE LABA USAHA / INCOME FROM


OPERATION
85,00
20,00
(In Billion Rp)

(In Billion Rp)


80,00
75,00
10,00
70,00
65,00 -
2012 2013 2014 2012 2013 2014
Year Year

LABA BERSIH / NET INCOME JUMLAH ASET / TOTAL ASSET

4,00 800,00
(In Billion Rp)
(In Billion Rp)

750,00
2,00
700,00

- 650,00
2012 2013 2014 2012 2013 2014
Year Year

JUMLAH LIABILITAS / TOTAL JUMLAH EKUITAS / TOTAL EQUITY


LIABILITIES
200,00 600,00
(In Billion Rp)
(In Billion Rp)

595,00
100,00
590,00
- 585,00
2012 2013 2014 2012 2013 2014
Year Year

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


2
Laporan Tahunan 2014
KOMPOSISI
SAHAM
Komposisi saham per 31 Desember 2014

Jumlah Saham Nominal Jumlah %


Jenis Saham (lembar) (Rp) (Rupiah)

Modal Dasar

Saham Biasa Seri A 406.250.000 240 97.500.000.000 5,31


Saham Biasa Seri B 6.000.000.000 96 576.000.000.000 78,36
Saham Preferen Seri C 1.250.000.000 72 90.000.000.000 16,33
Jumlah Modal Dasar 7.656.250.000 763.500.000.000 100,00

Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh

Saham Biasa Seri A 170.637.500 240 40.953.000.000 7,38


Saham Biasa Seri B 2.136.602.830 96 205.113.871.680 92,36
Saham Preferen Seri C 6.000.000 72 432.000.000 0,26
Jumlah Lembar Saham 2.313.240.330 246.498.871.680 100,00

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Nominal Jumlah (Rp.) %

Saham Seri A
Masyarakat 170.637.500 240 40.953.000.000 7,38

Saham Seri B
Jade Bond Limited 557.300.500 96 53.500.848.000 24,09
PT. Sentratama Kencana 375.000.000 96 36.000.000.000 16,21
Tumaco Pte Ltd. 223.147.330 96 21.422.143.680 9,65
Masyarakat 981.155.000 96 94.190.880.000 42,41

Saham Seri C
Masyarakat 6.000.000 72 432.000.000 0,26

Jumlah 2.313.240.330 246.498.871.680 100,00

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


3
Laporan Tahunan 2014
KRONOLOGI
PENCATATAN SAHAM

Perubahan
No Keterangan Tanggal Jumlah Saham Total Saham
(lembar) (lembar)

1 Penawaran Umum 04-Jan-94 15.000.000

2 RUPSLB / Pembagian
saham bonus dari agio 25-Jun-96 145.600.000 160.600.000
saham

3 RUPSLB / Pembagian
dividen saham 20-Jun-97 10.037.500 170.637.500

4 RUPSLB / Peningkatan
Modal dari Konversi 29-Jun-00 Seri A 170.637.500
Obligasi Seri B 500.000.000 Seri B 500.000.000
Seri C 6.000.000

5 RUPS LB / 02-Jul-02 Seri B 85.000.000 Seri A 170.637.500


Peningkatan Modal dari Seri B 585.000.000
Konversi Obligasi Seri C 6.000.000

6 RUPS LB / 27-Des-04 Seri B 126.155.000 Seri A 170.637.500


Peningkatan Modal Seri B 711.155.000
Hasil Konversi Seri C 6.000.000

7 RUPS LB /
Peningkatan Modal 29-Jun-07 Seri B 335.000.000 Seri A 170.637.500
HasilKonversi Seri B 1.046.155.000
Seri C 6.000.000

8 RUPS LB 30-Jun-08 Seri B 533.147.330 Seri A 170.637.500


Hasil Konversi Obligasi Seri B 1.579.302.330
Seri C 6.000.000

9 Hasil Konversi Obligasi 10-Jun-10 Seri B 557.300.500 Seri A 170.637.500


Seri B 2.136.602.830
Seri C 6.000.000

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


4
Laporan Tahunan 2014
KINERJA
SAHAM

HARGA SAHAM
(dalam rupiah) 2014 2013
Terendah Tertinggi Penutupan Terendah Tertinggi Penutupan
Triwulan I 50,00 50,00 50,00 50,00 62,00 50,00
Triwulan II 50,00 50,00 50,00 50,00 58,00 50,00
Triwulan III 50,00 50,00 50,00 50,00 54,00 50,00
Triwulan IV 50,00 50,00 50,00 50,00 50,00 50,00

JUMLAH SAHAM
BEREDAR
(dalam lembar) 2014 2013 2012 2011 2010

2.313.239.903 2.313.239.903 2.313.239.903 1.755.939.443 17.559.939.443

NILAI NOMINAL
(dalam Rupiah)
2014 2013 2012 2011 2010

Seri A 240 240 240 240 240


Seri B 96 96 96 96 96
Seri C 72 72 72 72 72

Triwulan 2014 2013


KAPITALISASI I 115,362 115,362
SAHAM II 115,362 115,362
(x juta Rupiah) III 115,362 115,362
IV 115,362 115,362

Triwulan 2014 2013


VOLUME I 160.5 83.209
PERDAGANGAN II 1569.4 83.609
(x 1000 lembar) III 219.1 110
IV 2300 2317

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


5
Laporan Tahunan 2014
LAPORAN
DEWAN KOMISARIS

Para pemegang saham yang terhormat

Atas nama Dewan Komisaris PT. Mas Murni Indonesia Tbk., Kami dengan berbahagia dapat
melaporkan kepada Para Pemegang Saham Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan untuk
tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan telah diaudit oleh KAP Santoso
dan Rekan, yang mana Laporan Keuangan Perseroan tersebut telah memenuhi ketentuan
Pernyataan Standar Akutansi Keuangan (PSAK) Indonesia

Laporan ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban Dewan Komisaris dalam
melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan operasional Perseroan pada tahun 2014.

Dewan komisaris telah menjalankan tugas dan fungsi pengawasannya lebih efektif sehingga
dapat mengarahkan tata kelola, kebijakan maupun keputusan perseroan secara bersamaan.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengawasan terhadap pengurusan dan
pengelolaan Perseroan pada umumnya sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang
Perseroan Terbatas, peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, serta Anggaran
Dasar Pereseroan , dapat dilaporkan bahwa pada tahun 2014 Dewan Komisaris telah
melaksanakan serangkaian pertemuan rutin dengan Direksi dan manajemen senior setiap
triwulan dengan maksud untuk membahas dan meninjau laporan keuangan dan kinerja
Perseroan untuk memastikan kesesuaiannya dengan rencana kerja dan anggaran tahun
2014. Selain itu dalam rapat-rapat tersebut dibahas juga permasalahan lainnya yang
dipandang perlu dan penting yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Tugas pengawasan tersebut kami lakukan antara lain dengan memberikan arahan,
pandangan dan rekomendasi kepada Direksi untuk mendorong seluruh jajaran Perseroan
mampu menghasilkan kinerja yang lebih baik.

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


6
Laporan Tahunan 2014
Secara umum kinerja keuangan Perseroan sepanjang tahun 2014, dengan kondisi
perekonomian makro yang relatif stabil pada tahun 2014, dengan rata-rata pertumbuhan
ekonomi menurut Badan Statistik sebesar 5,02 %, Perseroan mampu meraih pendapatan
sebesar Rp. 82,6 milyar atau mengalami peningkatan 3% dibanding tahun sebelumnya yaitu
sebesar Rp. 80,2 milyar, sedang Laba Bersih sebesar Rp. 3,4 milyar meningkat sebesar 33%
dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp. 2.576 milyar.

Dari catatan-catatan yang cukup baik ini, Dewan Komisaris berharap manajemen dapat
mempertahankan kinerjanya yang sudah dicapai sekarang ini dan memaksimalkan lagi
prestasinya pada tahun-tahun berikutnya.

Perseroan pada saat ini melakukan inovasi dengan membangun gedung “ IBT “ Center
merupakan gedung perkantoran yang saat ini masih dalam proses pembangunan, yang akan
digunakan sebagai wadah bagi sarana informasi dan promosi investasi, perdagangan dan
pariwisata khususnya bagi wilayah Indonesia Bagian Timur. Selain itu pada tahun 2014,
Perseroan telah mendirikan satu anak perusahaan yang secara khusus bergerak dibidang
laundry dengan pangsa pasar perhotelan, restoran, retail dan perusahaan. Hal-hal tersebut
merupakan bagian strategi perseroan dalam memperluas usaha secara cepat dan sejalan
dengan membaiknya perekonomian.

Padatnya lalu lintas perjalanan bisnis menuju kawasan Indonesia Bagian Timur, dimana kota
Surabaya menjadi pintu gerbangnya menjadi salah satu titik penting di tengah lalu lintas
perekonomian Indonesia, oleh karenanya Perusahaan berkeyakinan bahwa bidang usaha
Perhotelan, Konvensi, Restoran dan Ruang Perkantoran tetap berprospek cerah dimasa
mendatang

Sebagaimana dilaporkan oleh Direksi, Dewan Komisaris juga memperhatikan langkah-


langkah yang dilakukan oleh Direksi dan jajarannya untuk menciptakan peluang usaha
melalui penyewaan ruang perkantoran IBT Center, melakukan renovasi kamar-kamar dan
ruang pertemuan Garden Palace Hotel, pengembagan sumber daya manusia, peningkatan
pemanfaatan teknologi informasi, dan evaluasi penerapan tata kelola perusahaan, yang
tugasnya dibantu oleh komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris, seperti
Komite Audit, serta Komite Remunerasi dan Nominasi, semua hal itu memberikan dampak
yang positif terhadap kinerja Perseroan dari waktu ke waktu.

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


7
Laporan Tahunan 2014
Fungsi Pengawasan dan kegiatan Komite-komite di bawah Dewan Komisaris adalah
melakukan peran pengawasan terhadap kinerja perusahaan pada umumnya, serta terhadap
kinerja Direksi pada khususnya dengan menjunjung tinggi dan menerapkan Tata Kelola
Perusahaan yang baik.

Dari pencapaian tersebut, Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi dan manajemen
Perseroan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta pengurusan dan
pengelolaan perseroan pada umumnya sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang
Perseroan Terbatas, peraturan perundang – undangan dibidang pasar modal, serta
Anggaran Dasar Perseroan dan melaksanakan tugasnya dengan penuh dedikasi serta kerja
keras sehingga perseroan dapat mencapai hasil yang positif.

Berkaitan dengan prospek usaha yang disusun oleh Direksi, Dewan Komisaris merasa
optimistis tentang rencana manajemen dalam membawa Perseroan menjadi perusahaan
yang memupunyai fundamental yang kokoh. Dewan Komisaris menyambut baik strategi
yang ditetapkan Direksi sehingga di masa depan nilai perusahaan dapat meningkat, serta
memberikan keuntungan tidak hanya untuk kepentingan para pemegang saham tetapi juga
khususnya untuk para karyawan, tamu hotel, penyewa ruang-ruang konvensi, pengunjung,
dan masyarakat Indonesia sebagai pemangku kepentingan yang lebih luas.

Perkenankan pula saya sebelum menutup laporan ini untuk menyampaikan bahwa di tahun
2014 tidak ada kendala signifikan yang dihadapi perseroan terkait dengan pengelolaan
perusahaan maupun ketentuan peraturan terkait pasar modal dan peraturan lainnya dan
tidak ada perubahan komposisi Dewan Komisaris.

Akhir kata, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada Direksi dan seluruh jajaran
PT. Mas Murni Indonesia Tbk, atas dedikasi dan integritas yang tinggi dalam melaksanakan
tugas yang dipercayakan,

Kepada seluruh pemegang saham, perkenankan kami menyampaikan penghargaan yang


setinggi-tingginya atas kepercayaan yang diberikan untuk menjalankan funsi pengawasan
dan pengarahan kepada Direksi Perseroan, dan kepada stakeholder lainnya, kami
mengucapkan terima kasih atas segala dukungannya.

Mari kita tingkatkan semangat optimisme yang sudah ada untuk mencapai hasil –hasil yang
lebih baik lagi dimasa akan datang.

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


8
Laporan Tahunan 2014
Semoga segenap langkah dan kegiatan kita untuk meningkatkan kinerja Perseroan
senantiasa mendapatkan bimbingan dan lindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Terima kasih,

Untuk dan Atas Nama Dewan Komisaris

Sinta Ladya Santoso


Presiden Komisaris

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


9
Laporan Tahunan 2014
LAPORAN
DIREKSI

Pemegang Saham Yang Terhormat,

Mewakili segenap Direksi PT. Mas Murni Indonesia Tbk., dengan ini melaporkan
kepada para pemegang saham, bahwa pada akhir tahun 2014, Perseroan telah
meraih pendapatan sebesar Rp. 82,6 milyar, naik Rp. 2,4 milyar dari pendapatan
pada tahun sebelumnya. Total Pendapatan terdiri dari pendapatan kamar sebesar
Rp. 34,9 milyar meningkat dari Rp. 33,2 milyar pada tahun 2013, pendapatan dari
makanan dan minuman sebesar Rp. 40,1 milyar meningkat dari sebesar Rp. 36
milyar, dan pendapatan lain – lain sebesar Rp. 7,5 miliar. Setelah memperhitungkan
beban departementalisasi sebesar Rp 39,9 milyar, beban usaha sebesar Rp. 32,3
milyar, beban lain-lain sebesar Rp. 5,3 miliar Perseroan memperoleh laba bersih
tahun 2014 sebesar Rp. 3,430 miliar, naik lebih dari 33% dibandingkan pada tahun
2013.

Secara keseluruhan kinerja pendapatan Perseroan didasari oleh perpaduan antara


lokasi yang strategis dan implementasi strategi bisnis Perseroan, melalui komitmen
dan dedikasi yang diikuti kejelian dalam melihat potensi peluang. Dalam tahun
2014. Perseroan telah menyelesaikan hampir seluruh proyek renovasi dan
melakukan rebranding untuk menghadirkan Garden Palace Hotel yang baru. Pada
tahun 2014 Perseroan telah menyelesaikan sebagian besar program renovasi kamar-
kamar dan ruang-ruang pertemuan, mendirikan anak perusahaan PT Sahadja Niaga,
yang bergerak khusus dibidang laundry dan melanjutkan penyelesaian proyek
perluasan usaha dalam bentuk pembangunan gedung perkantoran Indonesia Bagian
Timur (IBT) Centre dilokasi strategis bersebelahan dengan Garden Palace Hotel.

Dengan telah dan berlanjutnya program-program kerja Perseroan tersebut maka


diharapkan akan meningkatkan pendapatan Perseroan untuk tahun-tahun
mendatang.

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


10
Laporan Tahunan 2014
Dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik, Direksi terus
berupaya melakukan pembenahan dalam operasional perusahaan, agar tercapai
Tata Kelola Perusahaan yang baik. Secara reguler manajemen melakukan pertemuan
rutin dengan para Manajer untuk melakukan evaluasi terhadap Tata Kelola
Perusahaan dan setiap program yang direncanakan.
Budaya Perusahaan menjadi penuntun kami untuk mencapai keberhasilan dan
membuat kami mampu melewati tahun 2014 ini dengan penuh percaya diri.

Sedangkan didalam pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial (CSR) , Perseroan melakukan


CSR secara konsisten dan berkelanjutan yang pada umumnya berkaitan dengan
pelaksanaan pengembangan masyarakat dan kegiatan sosial.

Akhir kata, kami ingin menyampaikan penghargaan kami kepada pemegang saham,
mitra bisnis serta pihak-pihak professional yang mendukung Perusahaan dalam
usaha untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik melalui peningkatan kualitas
produk dan layanan. Penghargaan yang sama kami sampaikan kepada Dewan
Komisaris yang telah memberikan masukan, panduan, dan pengawasan kepada
Direksi. Bersama ini juga penghargaan kami terhadap seluruh jajaran manajemen
dan karyawan untuk dedikasi dan usaha mereka dalam mengembangkan
Perusahaan.

Selanjutnya untuk menghadapi tahun 2015 Perseroan akan terus memberikan yang
terbaik. Kepercayaan yang telah diberikan tersebut mendukung keyakinan kami
bahwa Perseroan telah mengambil langkah-langkah yang tepat.

Untuk dan atas nama Dewan Direksi,

Djaja Santoso
Presiden Direktur

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


11
Laporan Tahunan 2014
PROFIL
PERUSAHAAN

1. Data Perusahaan

Nama : PT. Mas Murni Indonesia Tbk.


Alamat : Jl. Yos Sudarso no. 11, Surabaya 60271
Telepon : 031-532-1001, 031-532-0951
Faksimili : 031-531-2306/532-3118
Alamat e-mail : mamijakarta@yahoo.com

2. Riwayat Singkat Perusahaan

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk., berkedudukan di Surabaya, Jalan Yos


Sudarso no. 11, didirikan pada 27 Juli 1970 berdasarkan Akta Notaris Nyoo
Sioe Liep, SH. No. 22. Pada awal berdirinya Perusahaan bernama PT. Mas
Murni, yang telah berubah menjadi PT. Rantai Mas Murni dengan akta dari
notaris yang sama No. 14 tanggal 11 September 1971. Nama perusahaan
berubah menjadi PT Mas Murni Indonesia berdasarkan akta No. 17 tanggal
21 Oktober 1971 dari notaris yang sama. Akta pendirian dan perubahan
nama Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A.5/192/7 tanggal 6 Nopember
1971 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 5 Tambahan No. 40 tanggal 1
Januari 1973.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan,


terakhir dengan akta notaris Shinta Ameliawaty SH., No. 149 tanggal 27
Desember 2004, perubahan anggaran dasar ini telah mendapat persetujuan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-08666
HT.01.04.TH.2005 tanggal 31 Maret 2005, kemudian melalui Akta No. 210
tanggal 30 Juni 2006 dihadapan Notaris yang sama, menetapkan
pengangkatan kembali pengurus perseroan, dan telah dicatat dalam
Database Sisminbakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. C-UM.02.01.13791

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


12
Laporan Tahunan 2014
tanggal 8 Agustus 2006. Kemudian berdasarkan Akta No. 115, tanggal 29
Juni 2007 mengenai perubahan Direksi dan Komisaris yang dibuat dihadapan
Notaris yang sama, dan telah diterima dan dicatat di dalam database
Sisminbakum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia, dengan nomor W10-HT.01.10-879, tanggal 12 September 2007.

Berdasarkan Akta No. 193, tanggal 30 Juni 2008 yang di Aktakan oleh Notaris
Shinta Ameliawaty mengenai perubahan Pasal 4 sehubungan dengan Kuasi
Reorganisasi dan penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan Undang-
undang No. 40 Tahun 2007, perubahan anggaran dasar ini telah mendapat
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-
34512.AH.01.02. Tahun 2009.

Selanjutnya mengenai perubahan Akta No. 38 tanggal 21 Juni 2010,


perubahan Anggaran Dasar PT. Mas Murni Indonesia Tbk., berkenaan
dengan Pasal 4 ayat 2, dan Pasal 4 ayat 3 yang telah dilaporkan oleh Notaris
Siti Nurul Yuliani, SH., M.Kn., yang mana telah dicatat di dalam database
Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat nomor AHU-
AH.01.10.20940 tanggal 16 Agustus 2010.

3. Bidang dan Kegiatan Usaha

Sejalan dengan perkembangannya, pada tahun 1994, PT. Mas Murni


Indonesia menjadi Perusahaan Terbuka dimana sahamnya mulai
diperdagangkan dibursa saham BEJ dan BES (sekarang BEI).

Sejak 1989, Perseroan menggeluti bidang usaha properti. Saat ini ada
beberapa usaha properti yang dikuasai oleh MMI, antara lain bisnis
perhotelan, apartemen dan pusat perbelanjaan. yang terletak di jantung
kota Surabaya, pusat bisnis dan pemerintahan yang hanya beberapa menit
dari Plaza Surabaya, Tunjungan
Plaza, World Trade Center, dengan bank swasta, bank pemerintah, dan bank
asing bertaburan di sekelilingnya, Garden Palace Hotel
serta akses yang mudah ke bandar udara, pelabuhan dan stasiun kereta.

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


13
Laporan Tahunan 2014
Bisnis perhotelan inilah yang menjadi inti bisnis Perseroan untuk lebih
mengembangkan sayap ke bisnis properti lainnya.

Pada usaha perhotelan,


Perseroan memiliki dan
mengoperasikan Garden Palace
Hotel, sebuah hotel berbintang
empat, 24 lantai dengan
kapasitas 360 kamar, berkelas
internasional antara lain :
Stándar Room, Superior Room,
Deluxe Theme Premium, Club
Royale, Royale Suite, Menteri
Suite dan Sultan Suite.

GARDEN PALACE HOTEL

APARTEMENT ROOM

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


14
Laporan Tahunan 2014
DELUXE THEME ROOM

Hotel Garden Palace memiliki fasilitas beberapa ruang pertemuan dengan kapasitas
yang bervariasi dengan perincian kapasitas sebagai berikut :

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


15
Laporan Tahunan 2014
LOBBY GARDEN PALACE HOTEL

CURABHAYA LOUNGE

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


16
Laporan Tahunan 2014
Sebagai Hotel yang bertaraf internasional Garden Palace Hotel dilengkapi dengan
fasilitas Food & Beverages yang beraneka ragam antara lain : Mingcourt Chinese
Restaurant, Nishiki Shabu House, Green House Kitchen & Bistro, Vista Jazz Bake &
Bristo, Cat’s Pajamas Club & Resto, dan Curabhaya Lounge.

GREEN HOUSE

REGENCY MAINHALL

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


17
Laporan Tahunan 2014
Dalam bisnis restaurant cepat saji, Perseroan melalui anak perusahaan yaitu PT.
Grahamediatama Megacom (GMM) memiliki dan mengelola beberapa outlet Dim
Sum dengan nama “Orchid Hongkong Dim Sum”.

MINGCOURT CHINESE RESTAURANT

Orchid Hongkong Dim Sum telah dibuka dibeberapa outlet di pusat perbelanjaan
antara lain di ITC Surabaya, CITO Surabaya, Supermall Surabaya dan Tunjungan Plaza
Surabaya serta beberapa tempat strategis lainnya yang sampai tahun 2014 sudah
beroperasi sebanyak 8 outlet. GMM juga mengelola dan memiliki resto dan lounge
Cat’s Pajamas di area Garden Palace Hotel.

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


18
Laporan Tahunan 2014
CLARK HATCH FITNESS CENTER & SPA

Pada tahun 2013 GMM mengembangkan usahanya melalui Clark Hatch Fitness
Center & Spa yang melengkapi fasilitas Garden Palace Hotel.

Pada tahun 2014, melalui anak usahanya, PT Sahadja Niaga, Perseroan telah
mengembangkan unit usaha baru yang bergerak dibidang usaha Laundry yang
terutama dikhususkan untuk melayani industri perhotelan, restoran, retail dan
perusahaan lainnya. Dengan peralatan laundry yang berskala besar dan modern,
diharapkan bidang usaha ini dapat menunjang perolehan pendapatan yang
signifikan pada masa mendatang.

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


19
Laporan Tahunan 2014
Secara ringkas, profil perusahaan sejak tahun 1970 didirikan, berkembang, diambil
alih pada tahun 1989, setelah itu terkonsentrasi dan berkecimpung pada bisnis
perhotelan, apartemen, pusat perbelanjaan, restoran dan bisnis pendukung lainnya.

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


20
Laporan Tahunan 2014
3. Struktur Organisasi

Rapat Umum Pemegang Saham

Dewan Komisaris

Komite Audit Komite Remunerasi


Dan Nominasi

Dewan Direksi

Corporate Secretary Internal Audit

Team
Manager
General Pengembangan
Keuangan &
Manager Usaha &
Administrasi
Pemasaran

OA Engineering OA F &B

EAM Bisnis Unit EAM Operation EAM Fin. & Acctg. HRD Manager

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


21
Laporan Tahunan 2014
4. Visi dan Misi Perusahaan

Perseroan mempunyai visi jangka panjang sebagai salah satu


perusahaan yang berskala menengah ke atas di dalam mengelola properti-
properti di nusantara. Untuk mencapai visi ini, perseroan menyusun misi
setiap tahunnya, untuk mengadakan setiap langkah perbaikan, baik secara
operasional dan manajerial. Perseroan juga senantiasa akan memanfaatkan
setiap momentum pertumbuhan dengan membangun aliansi strategis yang
memiliki sinergi yang saling melengkapi dan menguntungkan. Perseroan
selalu berusaha untuk senantiasa melakukan inovasi dan mencari terobosan
baru untuk meningkatkan kinerjanya.

5. Nama, Jabatan dan Riwayat Hidup Singkat anggota Dewan


Komisaris

Sinta Ladya Santoso, Presiden Komisaris


Menyelesaikan pendidikan dalam Bidang Sistem Informatika pada
California State University, Fresno, California USA, mengawali jabatan di
bidang Perencanaan dan Pengembangan sejak tahun 1990, dan menjabat
sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2000.
Penunjukkan sebagai Presiden Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Berita
Acara Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham No. 210, tanggal 30 Juni
2006 oleh Notaris Shinta Ameliawati SH., di Surabaya.

Ir. Umaryadi Reksodidjojo, Komisaris / Komisaris Independen


Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada, dan
jabatan terakhir di PT. Nindya Karya, sebagai Direktur Operasi dan sejak
tahun 1997 bergabung di PT. Mas Murni Indonesia Tbk., sebagai Komisaris
Perseroan hingga sekarang.
Penunjukkan sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Berita Acara
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 63, tanggal 20 Juni 1997 oleh
Notaris Wachid Hasyim SH di Surabaya.

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


22
Laporan Tahunan 2014
Soedarsono Notoprajitno, Komisaris / Komisaris Independen
Menyelesaikan pendidikan pada Perguruan Tinggi Swasta jurusan
Administrasi Niaga. Mengawali karirnya sebagai Kepala Bagian
Pembukuan PT. Makto Jaya, pernah menjabat Kepala Bagian Pembukuan PT.
Pondok Tjandra Indah dan pada tahun 1988 menduduki jabatan Kepala
Bagian Accounting, tahun 1996 sampai pertengahan tahun 2007 menjadi
Direktur Perseroan dan sejak itu menjabat sebagai Komisaris Perseroan
hingga sekarang.
Penunjukkan sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Berita Acara
Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham No. 193, tanggal 30 Juni
2008 oleh Notaris Shinta Ameliawati SH di Surabaya.

DR. Sihol Siagian SH, Komisaris


Pendidikan : Tahun 2001 Magister Management pada Fakultas Ekonomi
Universitas Krisnadwipajana ; tahun 2004 Magister Ilmu Hukum Bidang
Hukum Bisnis pada Universitas Padjadjaran ; tahun 2010 Doktor Ilmu Hukum
Bidang Hukum-Bisnis pada Universitas Padjadjaran Bandung.
Mengawali karirnya pada tahun 1978 sampai dengan 1999 pada Departemen
Keuangan RI (Badan Pengawas Pasar Modal) pada 1994 sebagai anggota Tim
Penyusunan Rancangan Undang-undang Pasar Modal (UU) Pasar Modal
Nomor 8 tahun 1995 ; pada tahun 1999 sampai dengan 2007 sebagai
Direktur PT. Bursa Efek Surabaya ; pada 2007 sampai dengan 2009 sebagai
Direktur Keuangan Dan Administrasi PT. Bursa Efek Indonesia ; pada tahun
2011 sampai sekarang Direktur PT. ATPK Resouces Tbk., pada tahun 2012
sampai sekarang sebagai Komisaris pada PT. Mas Murni Indonesia Tbk.

Penunjukkan sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Berita Acara Rapat


Umum Pemegang Saham Tahunan PT. Mas Murni Indonesia nomor 62
tanggal 29 Juni 2012

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


23
Laporan Tahunan 2014
6. Nama, Jabatan dan Riwayat Hidup Singkat Anggota Direksi

Djaja Santoso, Presiden Direktur


Pendidikan dalam Bidang Marketing di California State University, Fresno,
California USA. Mengawali karirnya dengan menjabat sebagai Presiden pada
Kencana International Import di USA pada tahun 1987, kemudian pada tahun
1988 sebagai Asisten Direktur PT. Singa Barong Kencana yang bergerak
dalam bidang perhotelan, dan sejak tahun 1994 menduduki jabatan sebagai
Presiden Direktur PT. Mas Murni Indonesia Tbk., hingga saat ini.
Penunjukkan sebagai Presiden Direktur Perseroan berdasarkan Akta
Pernyataan Keputusan Rapat PT. Mas Murni Indonesia Tbk., No. 9, tanggal
16 Juli 1990 oleh Notaris R. Soedjono di Surabaya.

Surya Atmadinata, Direktur


Mengawali karirnya sebagai pimpinan dalam usaha industri rubber
sheet, genteng, serta plastic. Pernah menjabat sebagai Komisaris PT. Bancar
Monodon sejak tahun 1988 dan Direktur PT. Techindocom sejak tahun 1989.
Menjabat sebagai Direktur yang membidangi kegiatan operasi Perseroan
sejak tahun 1990 sampai sekarang.
Penunjukkan sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan Rapat PT. Mas Murni Indonesia Tbk., No. 9, tanggal 16 Juli 1990
oleh Notaris R. Soedjono di Surabaya.

Ir. Djie Peterjanto Suharjono, MM, Direktur


Menyelesaikan pendidikan pada Institut Teknologi Surabaya. Mengawali
karirnya sebagai Asst. General Manager Garden Palace Hotel, kemudian
pada tahun 2003 sampai dengan pertengahan tahun 2007 menjabat sebagai
General Manager, sejak itu menjabat sebagai Direktur Perseroan hingga
sekarang.
Penunjukkan sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Berita Acara
Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham No. 193, tanggal 30 Juni
2008 oleh Notaris Shinta Ameliawati SH di Surabaya

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


24
Laporan Tahunan 2014
7. Nama anak perusahaan :

Perseroan mempunyai 3 anak perusahaan masing-masing : PT. Hotelnet


Prima Wisata dengan kepemilikan sebesar 99,92% bidang usaha
menjalankan usaha manajemen perhotelan, PT. MMI Globalmart dengan
kepemilikan sebesar 99,71% bidang usaha menjalankan usaha
perdagangan/pengangkutan dan PT Grahamediatama Megacom dengan
kepemilikan sebesar 84,85%, bidang usaha jasa, hiburan & restoran dan
periklanan. PT. Hotelnet Prima Wisata dan PT. MMI Globalmart hingga akhir
tahun 2013 belum melakukan aktivitas operasi komersial, sedangkan PT.
Grahamediatama Megacom sudah beraktivitas operasi sejak awal 2011.
Pada tahun 2014 Perusahaan PT. Sahadja Niaga yang dimiliki oleh PT.
Hotelnet Prima Wisata sebesar 50% telah beroperasi secara komersial.

8. Nama dan alamat lembaga atau profesi penunjang Pasar Modal

Kantor Akuntan Publik

Santoso & Rrekan


Jl. Simpang Darmo Permai Selatan XVI No.32
Surabaya

Biro Administrasi Efek

PT. Datindo Entrycom


Puri Datindo Wisma Sudirman
Jl. Jend. Sudirman Kav. 34 – 35
Jakarta 10220

Kantor Notaris

Notaris Siti Nurul Yuliami SH., M.Kn


Jl. Raya Pondo Jati Blok C-7A
Sidoarjo

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


25
Laporan Tahunan 2014
13. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia PT. Mas Murni Indonesia Tbk., berasal dari aneka latar
belakang etnis yang mencerminkan keragaman yang luas dari budaya
Indonesia, dengan berbagai ketrampilan dan keahlian yang setara.

Perseroan menyadari bahwa sumber daya manusia merupakan faktor yang


menentukan pertumbuhan dan pengembangan perusahaan, sekaligus
menentukan pencapaian Visi dan Misi Perseroan. Salah satu langkah utama
yang diambil guna memastikan bahwa adanya kesiapan sumber daya
manusia di Perseroan adalah dengan menata kompetensi sumber daya
manusia dan membuat program-program pengembangan sumber daya
manusia yang terpadu dan terarah.

Melalui pemahaman konsep ini, Perseroan memastikan kesiapan sumber


daya manusia yang ada dalam hal jumlah yang tepat dan yang sesuai dengan
kebutuhan organisasi serta penguasaan kompetensi yang menjadi
persyaratan jabatan yang diemban oleh setiap karyawan.

ACARA GARDEN PALACE CARE

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


26
Laporan Tahunan 2014
Perseroan selalu mencanangkan program pembelajaran dan pertumbuhan
sumber daya manusia yang berlangsung secara terus menerus sesuai
tuntutan bisnis yang semakin berkembang. Program pembelajaran dan
pertumbuhan, baik dalam lingkup teknis fungsional maupun manajerial,
meliputi antara lain Pelatihan dan Pengembangan, Pendidikan, Pemeliharaan
serta Pelayanan Kesejahteraan seluruh karyawan.

Perseroan memberikan perhatian khusus pada pengembangan sumber daya


manusia dan berhasil melaksanakan pelatihan-pelatihan baik secara internal
dengan mendatangkan trainer maupun eksternal dengan melakukan studi
banding, Perseroan juga sangat memperhatikan proses pembentukan
kualitas sumber daya manusia tersebut, yaitu mulai dari proses rekrutmen
karyawan hingga proses pengembangan pengetahuan dan ketrampilan pada
karyawan di bidangnya masing-masing.

Program pembelajaran dan pertumbuhan sumberdaya manusia yang


berlangsung secara terus menerus sesuai tuntutan bisnis yang semakin
berkembang. Progran pembelajaran dan pertumbuhan, baik dalam teknis
fungsional maupun manajerial, meliputi antara lain Pelatihan dan
Pengembangan, Pendidikan serta kesejahteraan bagi seluruh karyawan.

Sehingga dalam rangka membentuk sumber daya manusia yang professional


dan handal Perseroan juga berusaha menerapkan nilai - nilai keyakinan yang
harus dijiwai serta dimiliki serta dibanggakan oleh semua karyawan. dan
diharapkan dapat menjadi Corporate Culture yang berupa nilai-nilai
keyakinan karyawan.

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


27
Laporan Tahunan 2014
ACARA SOSIALISASI UMK

ACARA GARDEN PALACE CARE

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


28
Laporan Tahunan 2014
Program ” Harmonisasi Hubungan Kerja ” merupakan program yang terus menerus
dihidupkan dan diterapkan diantara seluruh jajaran Manajemen, Direksi maupun
karyawan berupa pembinaan rohani dengan acara pengajian karyawan serta
persekutuan doa bagi karyawan.
Diharapkan dengan dilakukannya program pengembangan sumber daya manusia
yang professional dan terencana secara baik dapat lebih meningkatkan kinerja
perseroan, karena karyawan dituntut untuk selalu tegar, loyal, kreatif, inovatif dan
efisien dalam menghadapi segala tantangan di masa depan.

Per tanggal 31 Desember 2014, Perseroan mempekerjakan 460 orang karyawan.


Berikut adalah komposisi karyawan menurut jenjang pendidikan

KOMPOSISI KARYAWAN
BERDASARKAN JENJANG
PENDIDIKAN

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


29
Laporan Tahunan 2014
TATA
KELOLA

Keterbukaan informasi, transparansi usaha dan kepatuhan


hukum adalah prinsip yang dijunjung tinggi oleh Perseroan.
Perseroan senantiasa mengikuti peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan telah
mengembangkan peraturan internal untuk melindungi hak-
hak pemegang saham, oleh karenanya maka Perusahaan
menempatkan Tata Kelola perusahaan sebagai sarana untuk
menjunjung tinggi asas keterbukaan, akuntabilitas,
kewajaran dalam kegiatan usaha perusahaan.

Dengan menjunjung tinggi komitmen agar dapat mewujudkan peningkatan nilai


tambah bagi seluruh pemangku kepentingan serta kerjasama dan hubungan yang
baik antara fungsi kepengurusan dan fungsi pengawasan dan juga ketaatan terhadap
ketentuan yang diatur dalam perundang-undangan, peraturan pemerintah dan
badan-badan regulasi lainnya.

Dalam menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dilaksanakan


melalui beberapa hal antara lain ;

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi ;


2. Pelaksanaan tugas komite-komite dan satuan kerja dalam menjalankan
fungsi pengendalian internal Perseroan ;
3. Penerapan fungsi kepatuhan, auditor internal dan auditor eksternal ;
Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Perseroan.
4. Perlindungan hak-hak pemegang saham minoritas.
5. Peningkatan pengawasan dan kendali operasional melalui Komite Audit dan
Divisi Internal Audit.

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


30
Laporan Tahunan 2014
6. Pengumuman dan penyebaran informasi bagi stakeholder secara tepat
waktu dan akurat.

Pemegang Saham
Rapat Umum Pemegang Saham memiliki kewenangan yang tidak dimiliki oleh organ
lain di dalam Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan Anggaran Dasar Perseroan.

Keterbukaan Informasi

Keterbukaan informasi, transparansi usaha dan kepatuhan hukum adalah prinsip-


prinsip yang dijunjung tinggi oleh Perseroan. Perseroan senantiasa mengikuti
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan telah mengembangkan peraturan
internal untuk melindungi hak-hak pemegang saham

Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan wajib menyampaikan kepada regulator


Pasar Modal seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), serta
mengumumkan kepada masyarakat mengenai terjadinya peristiwa, informasi atau
fakta material sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam nomor X.K.1 tentang
Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik.

Untuk mewujudkan komitmen pelaksanaan praktek tata kelola perusahaan yang


baik, mulai dari tingkat Direksi, manajemen sampai pada level staf telah mematuhi
Kode Etik Pegawai dengan ber-ikrar yang disebut CREDO.

Struktur Tata Kelola Perusahaan terdiri atas :

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).


2. Dewan Komisaris, dengan dibantu oleh komite-komite dibawah Dewan
Komisaris yang terdiri dari Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi,
Audit Internal, Audit Eksternal dan Sekretaris Perusahaan
3. Tiga orang anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen
4. Direksi yang merupakan organ Perseroan yang bertanggung jawab atas
jalannya Perseroan.

1. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

Sesuai dengan bunyi Anggaran Dasar Perseroan, Rapat Umum Pemegang Saham
(“ RUPS” ) adalah organ tertinggi dalam struktur organisasi Perseroan, dan
merupakan wadah para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting,

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


31
Laporan Tahunan 2014
yang mana wewenang ini tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi
dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar dan peraturan perundang-
undangan. RUPS Tahunan diadakan satu tahun sekali, Perseroan juga dapat
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan.

Rapat Umum Pemegang Saham ( “ RUPS “) memiliki wewenang yang tidak


diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi dalam batas yang ditentukan
dalam Undang-undang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Perseroan.
RUPS Tahunan dan RUPS Lainnya (Luar Biasa) yang diselenggarakan Direksi,
dalam forum RUPS, pemegang saham berhak memperoleh keterangan yang
berkaitan dengan Perseroan dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris, sepanjang
berhubungan dengan mata acara rapat dan tidak bertentangan dengan
kepentingan Perusahaan.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memiliki wewenang untuk mengangkat


dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, melakukan
perubahan Anggaran Dasar, memberikan persetujuan Laporan Tahunan
Perseroan, menunjuk Auditor Eksternal, serta menentukan jumlah remunerasi
untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi

RUPS yang diselenggarakan pada tahun 2014 adalah RUPS Tahunan Tahun Buku
2013 yang dilaksanakan di Ruang Regency Mainhall, Garden Palace Hotel,
Surabaya, pada tanggal 25 Juni 2013 dengan hasil keputusan-keputusan sebagai
berikut :

Agenda Pertama :

1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan mengenai


keadaan dan jalannya kegiatan usaha Perseroan yang antara lain
memuat Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, serta Laporan tugas
pengawasan Dewan Komisaris.

2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian


Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku 31 Desember 2013
yang telah diaudit oleh KAP Supoyo, Sutjahjo, Subyantara & Rekan
dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, sebagaimana ternyata
dari laporannya No. : 022/GA-E tertanggal 27 Maret 2013.

3. Dengan disetujui dan disahkannya Neraca dan Perhitungan Laba Rugi


Perseroan maka Rapat dengan ini menyetujui memberikan
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada seluruh anggota

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


32
Laporan Tahunan 2014
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan
dan pengawasan yang dijalankan untuk tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2013 (acquit et de charge), sepanjang
tindakan-tindakan mereka termasuk tindakan-tindakan yang
berkaitan dengan usaha Perseroan dan tercermin dalam Laporan
Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2013.

Agenda kedua :

1. Menyetujui untuk tidak ada pembagian dividen untuk tahun buku


yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
2. Menyetujui untuk menetapkan dana sebesar Rp. 200.000.000,-- (dua
ratus juta Rupiah) untuk disisihkan sebagai Dana Cadangan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 Undang-undang No. 40 tahun
2007, tentang Perseroan Terbatas.
3. Menyetujui untuk menetapkan Sisa Laba Bersih Perseroan sebesar
Rp. 2.376.145.590,-- (dua milyar tiga ratus tujuh puluh enam juta
seratus empat puluh lima ribu lima ratus sembilan puluh Rupiah)
akan dibukukan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk
memperkuat struktur permodalan Perseroan.

Agenda ketiga :

1. Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris


dan / atau Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik
Independen yang ditunjuk telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan
untuk melakukan audit atas buku-buku Keuangan Perseroan tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan memberikan
wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan
honorarium Akuntan Publik Independen tersebut serta persyaratan
lainnya.

Agenda ke-empat :
Menyetujui dan menetapkan memberi kuasa dan wewenang
kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan /
atau tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan.

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


33
Laporan Tahunan 2014
2. DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris secara kolektif melakukan pengawasan atas kebijakan


pengurusan baik mengenai Perusahaan maupun usaha Perusahaan serta
memberikan nasihat kepada Direksi untuk memastikan tercapainya prinsip
prinsip Tata Kelola Perusahaan.

Sampai dengan akhir tahun 2014 Dewan Komisaris terdiri dari 4 (empat)
anggota, yaitu Presiden Komisaris, dan 3 (tiga) Komisaris Independen yang
bebas dari pengaruh pemegang saham pengendali. Anggota Dewan Komisaris
termasuk Komisaris Independen diangkat dan diberhentikan oleh pemegang
saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham dengan masa jabatan sampai
dengan RUPS ke lima setelah tahun pengangkatan, kecuali apabila ditentukan
lain.

Rapat Pemegang Saham Tahunan tanggal 29 Juni 2012, berdasarkan Akta Berita
Acara No. 62, Notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn, Surabaya,susunan Dewan
Komisaris adalah sebagai berkut :

Presiden Komisaris : Sinta Ladya Santoso


Komisaris / Komisaris Independen : Umaryadi Reksodidjojo
Komisaris / Komisaris Independen : Soedarsono Notoprajitno
Komisaris / Komisaris Independen : DR. Sihol Siagian SH

Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada para pemegang saham dan


memiliki kewajiban untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat
kepada Direksi serta memastikan bahwa Perseroan melakukan dan
melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang baik pada seluruh tingkatan atau
jenjang organisasi Perusahaan.

Segenap tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris secara umum ditetapkan
secara menyeluruh dalam Anggaran Dasar . Tugas dan tanggung jawab
pokoknya antara lain :

• melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi,


dan memberikan persetujuan atas rencana kerja tahunan Perseroan ;
• melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut
Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham ;

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


34
Laporan Tahunan 2014
• melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan
Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham ;
• mewakili Perseroan dan bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang
Saham ;
• mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan, serta wajib
melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi,
kemandirian, akuntabilitas.

Dewan Komisaris berkewajiban antara lain :

• mengawasi pelaksanaan rencana kerja tahunan Perseroan ;


• mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan ;
• memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai setiap persoalan
lainnya yang dianggap penting bagi pengelolaan Perseroan ;
• melakukan pengawasan lainnya yang ditentukan oleh RUPS ;
• memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi dan pada setiap waktu
diperlukan mengenai perkembangan Perseroan.

Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung


jawabnya, Dewan Komisaris Perseroan memiliki 2 Komite, yaitu Komite Audit,
Komite Remunerasi dan Nominasi.

Pengangkatan anggota Komite-Komite tersebut dilakukan oleh Direksi


berdasarkan keputusan Rapat Dewan Komisaris.Dewan Komisaris juga bertugas
untuk memastikan bahwa Komite-Komite yang dibentuk telah menjalankan
tugas secara efektif.

Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris melakukan pertemuan-


pertemuan termasuk pertemuan tambahan bila diperlukan. Pada tahun 2014
Dewan Komisaris mengadakan 4 kali rapat kwartalan dengan dan tanpa dihadiri
Direksi, dengan total kehadiran anggota sebanyak 100%. Dalam rapat-rapat
tersebut, Dewan Komisaris mengevaluasi dan mengkaji kinerja operasional dan
keuangan Perseroan, membahas masalah tertentu berkenaan dengan
perkembangan perseroan, serta memberikan pengarahan kepada Direksi.

Komisaris Independen

Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang tidak


memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau
hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau dengan
pemegang saham utama atau hubungan lainnya dengan Perseroan, yang dapat

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


35
Laporan Tahunan 2014
mempengaruhi kemampuan mereka untuk bertindak independen. Komisaris
Independen Perseroan adalah Ir. Umarjadi Reksodidjojo, Soedarsono
Notoprajitno, dan DR. Sihol Siagian SH.

3. DIREKSI

Rapat Pemegang Saham Tahunan tanggal 29 Juni 2012, berdasarkan Akta Berita
Acara No. 62, Notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn, Surabaya, susunan Direksi
adalah sebagai berkut :

Presiden Direktur : Djaja Santoso


Direktur : Surya Atmadinata
Direktur : Ir. Djie Peterjanto Suharjono, MM

Guna memenuhi ketentuan Peraturan Bursa Efek Indonesia No. 1-A, butir
III.1.5, mengenai persyaratan pencatatan, dimana Perseroan diwajibkan
memiliki Direktur tidak terafiliasi sekurang-kurangnya 1 orang dari jajaran
anggotan direksi, maka dari ketiga anggota Direksi tersebut Sdr. Ir. Djie
Peterjanto Suharjono, MM, merupakan Direktur Independen.

Direksi bertanggung jawab penuh untuk mengelola Perseroan secara hati-


hati dan sesuai dengan peraturan yang berlaku demi kepentingan dan
sejalan dengan tujuan Perseroan. Direksi, baik perorangan maupun kolektif,
harus bertindak tepat, hati-hati, dan mempertimbangkan seluruh aspek
dalam menjalankan tugas mereka dan menghindari adanya benturan
kepentingan.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 12 ayat 3, maka tugas pokok


Direksi adalah :

• Memimpin, mengurus dan mengendalikan Perseroan sesuai dengan


tujuan Perseroan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi
dan efektivitas Perseroan ;
• Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan ;
• Menyusun rencana kerja tahunan yang memuat anggaran dasar
Perseroan, dan wajib disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk
memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris sebelum tahun buku
yang baru dimulai.
Kebijakan intern Perseroan yang mengatur tentang Tata Kelola
Perusahaan mengenai tugas dan tanggung jawab Direksi antara lain :
• Direksi menetapkan tujuan dan strategi Perseroan jangka panjang,
menengah maupun tahunan, dan wajib melaksanakannya ;

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


36
Laporan Tahunan 2014
• Direksi wajib mengelola Perseroan sesuai dengan kewenangan dan
tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar
Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku ;
• Direksi wajib melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan
dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada seluruh tingkatan
atau jenjang organisasi ;
• Direksi wajib menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari
Satuan Kerja Audit Interen, Auditor Eksteren ;
• Dalam rangka melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan,
Direksi minimal wajib membentuk Satuan Kerja Audit Intern.
• Direksi wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya
kepada pemegang saham melalui RUPS ;
• Direksi wajib menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan
dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris ;
• Direksi harus mengelola pengembangan karyawan dan suksesi intern
untuk menjaga keberlangsungan kapabilitas organisasi dan sumber
daya manusia.

Pencalonan dan pemilihan Direksi dilakukan dalam RUPS, dan masa jabatan
berakhir pada RUPS Tahunan kelima sejak tanggal pengangkatan dan dapat
diangkat kembali.Namun demikian, pemegang saham dapat
memberhentikan Direktur sebelum masa jabatan yang bersangkutan
berakhir lewat keputusan RUPS.

Anggaran Dasar Perseroan menyatakan Direksi berhak mewakili Perseroan di


dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian,
mengikat Perseroan dengan pihak lain serta menjalankan segala tindakan
dengan pembatasan tertentu.

Rapat Direksi diselenggarakan setiap waktu bilamana dipandang perlu atas


permintaan seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan dari
Dewan Komisaris. Untuk tahun 2014, Direksi telah melakukan Rapat Direksi
sebanyak 12 kali dengan dengan total kehadiran anggota sebanyak 100%.

Rapat Gabungan

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Dewan Komisaris dan Direksi


menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi, serta Rapat
Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. Tabel dibawah ini menunjukan
kegiatan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun
2014.

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


37
Laporan Tahunan 2014
Nama Jabatan Frekwensi Hadir
Sinta Ladya Santoso Presiden Komisaris 6 4
Soedarsono Notoprajitno Komisaris / Komisaris 6 6
Independen
Umaryadi Reksodidjojo Komisaris / Komisaris 6 5
Independen
DR. Sihol Siagian S Komisaris / Komisaris 6 3
Independen
Djaja Santoso Presiden Direktur 6 6
Surya Atmadinata Direktur 6 6
Ir. Djie Peterjanto Suharjono Direktur 6 6
MM

4. KOMITE-KOMITE

Komite Audit

Untuk memenuhi peraturan Bapepam LK. (sekarang Otoritas Jasa Keuangan)


No. IX.1.7, perseroan telah menetapkan suatu Piagam Unit Audit Internal yang
telah disetujui oleh Dewan Komisaris oleh karenanya Komte Audit merupakan
salah satu kewajiban yang harus dimiliki oleh Perusahaan Tercatat dalam
rangka penyelenggaraan pengelolaan perusahaan yang baik, selain Komisaris
Independen dan Sekretaris Perusahaan. Peraturan tersebut menentukan
keanggotaan Komite Audit sekurang—kurangnya terdiri dari 3 orang anggota,
seorang di antaranya merupakan Komisaris Independen yang sekaligus
merangkap sebagai Ketua Komite Audit, dan anggota lainnya merupakan pihak
eksteren yang independen dimana sekurang-kurangnya satu diantaranya
memiliki kemampuan di bidang akutansi dan/atau keuangan.

Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat profesional yang


independen kepada Komisaris mengenai laporan dan informasi lain yang
disampaikan oleh Direksi, laporan dari auditor internal dan auditor eksternal,
ketaatan pada peraturan perundangan yang berlaku, dan mengidentifikasikan
hal-hal lain yang memerlukan perhatian Komisaris. Komite Audit memiliki
wewenang untuk mengakses laporan audit internal dan laporan-laporan lain
yang diperlukan ; mendiskusikan masalah-masalah dan proses pengambilan
keputusan dengan Direksi.

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


38
Laporan Tahunan 2014
Komite Audit telah menyusun Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit
Perseroan. Pedoman tersebut mengatur hal-hal yang terkait dengan
pelaksanaan tugas/kewajiban anggota Komite Audit Perseroan serta hal-hal
yang mengatur etika yang dibuat berdasarkan peraturan yang berlaku,
terutama peraturan Pasar Modal.

Susunan Komite Audit Perseroan sekarang terdiri dari Ir. Umaryadi


Reksodidjojo, yang juga merupakan Komisaris Independen, Avianto Hadi /
Anggota, Adi Widodo / Anggota.
Semua anggota Komite Audit adalah independen, tidak mempunyai hubungan
afiliasi dengan pemegang saham pengendali Perusahaan, Direksi dan / atau
Komisaris lainnya.

Untuk menjaga independensi dalam pelaksanaan tugasnya, anggota Komite


Audit adalah personil-personil yang tidak memiliki hubungan baik langsung
maupun tidak langsung dengan Perseroan.

Jumlah Kehadiran Rapat Komite Audit, selama tahun 2014

Nama Jabatan Frekwensi Hadir


Umaryadi Reksodidjojo Ketua 5 5
Avianto Hadi Anggota 5 5
Adi Widodo Anggota 5 5

Kegiatan Komite Audit Tahun 2014, antara lain ;

1. Melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan dan informasi


keuangan lainnya untuk periode satu tahun yang berakhir pada 31
Desember 2014.
2. Menelaah independensi dan objektivitas Akuntan Publik serta
melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan
oleh Akuntan Publik untuk memastikan bahwa seluruh resiko
Perseroan yang penting telah dipertimbangkan secara matang.
3. Menelaah efektifitas internal control Perseroan.
4. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan
perundang-undangan dibidang pasar modal dan peraturan
perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan
Perseroan.
5. Menelaah keputusan rapat Direksi dan pelaksanaannya.
6. Menjaga kerahasiaan dokumen dan data Perseroan.

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


39
Laporan Tahunan 2014
Komite Remunerasi dan Nominasi

Komite lainnya yang dibentuk di bawah pengawasan Dewan Komisaris yaitu


Komite Remunerasi dan Nominasi.
Dewan Komisaris melakukan peninjauan remunerasi anggota Direksi setahun
sekali berdasarkan masukan dari Komite Remunerasi. Pemberian keputusan
remunerasi Direksi ditetapkan oleh Komisaris atas kewenangan yang
diberikan oleh RUPS Tahunan, tanggal 25 Juni 2013, agenda ke-empat.
Jumlah paket kompensasi yang dibayarkan untuk tahun yang berakhir 31
Desember 2014 adalah sebesar Rp. 1.755.000.000,-

Saat ini Komite Remunerasi dan Nominasi Perusahaan diketuai oleh


Soedarsono Notoprajitno dan anggotanya adalah Maroeto dan Sinta Ladya
Santoso.

5. SEKRETARIS PERUSAHAAN

Dalam upaya mematuhi hukum, peraturan, dan ketentuan pasar modal, serta
menjamin pelaksanaan GCG, Perseroan sebagai perusahaan publik telah
memiliki Sekretaris Perusahaan. Sekretaris Perusahaan merupakan jabatan
struktural satu tingkat di bawah Direksi dan bertanggung jawab kepada Direksi.
Sekretaris Perusahaan tidak hanya bertanggung jawab dalam memastikan
kepatuhan pada hukum, peraturan dan ketentuan pasar modal, namun juga
harus memastikan kelancaran komunikasi antara Perseroan dengan pemangku
kepentingan, dan menjamin tersedianya informasi yang diperbolehkan untuk
diakses oleh pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan dari pemangku
kepentingan.

Sampai dengan 31 Desember 2014, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Ir. Djie
Peterjanto Suharjono, MM, yang juga menjabat sebagai Direktur Independen
Perseroan.

Di tahun 2014 Sekretaris Perusahaan telah melakukan beberapa kegiatan


yang terkait dengan stake holder antara lain :
• Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
• Menyelenggarakan Public Expose
• Menyelenggarakan press conference
• Memenuhi kewajiban pelaporan Laporan Keuangan sesuai Peraturan X.K.2.
Laporan Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep.-346/BL/2011 tanggal 5
Juli 2011 dan Peraturan No. I-E Keputusan Direksi Bursa Efek Jakarta No.
Kep.-306/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004.

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


40
Laporan Tahunan 2014
• Memenuhi kewajiban pelaporan Laporan Tahunan 2012 sesuai Peraturan
Nomor. X.K.6 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep.-431/BL/2012
tanggal 1 Agustus 2012, dan Peraturan No. I-E Keputusan Direksi Bursa Efek
Jakarta No. Kep.-306/BEJ/07-2004.

6. AUDIT INTERNAL

Menerapkan Peraturan Bapepam Nomor IX.I.7 tentang Pembentukan dan


Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, maka berdasarkan Surat Keputusan
Direksi Perseroan No. 011/PD-DIR/09 tanggal 2 Nopember 2009 Perseroan telah
memiliki Piagam Audit Internal yang telah di impelementasikan.
Saat ini Audit Internal diketuai oleh oleh Bambang Susanto, dan memiliki 2
anggota yaitu : Widiar Onny dan Sofyan Heru

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


41
Laporan Tahunan 2014
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN

Berikut ini adalah pembahasan dan analisis keuangan untuk tahun-tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Santoso & Rekan, dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.

1. Tinjauan Operasional

a. Pendapatan

Pendapatan Perseroan diperoleh terutama dari pendapatan kamar, makanan


dan minuman serta pendapatan lain-lain : diantaranya dari telepon, dan fax,
laundry dan lain-lain. Proporsi kontribusi pendapatan kamar tahun 2014
mencapai 42,26 % dari total pendapatan, relatif sama dibandingkan dengan
kontribusi di tahun 2013 sebesar 41,39% sedangkan kontribusi pendapatan
makanan dan minuman sebesar 48,60 % pada tahun 2014 dibanding 44,93%
pada tahun 2013. Meningkatnya pendapata dari convention, meeting,
seminar maupun wedding pada tahun 2014 berkontribusi pada peningkatan
pendapatan makanan dan minuman Perseroan pada tahun 2014 sebesar
11,13% dibandingkan tahun 2013.

b. Beban Operasional

Beban operasional tahun 2014 yang terdiri dari beban departementalisasi


dan beban usaha, mengalami kenaikan sebesar Rp 2,355 milyar atau 3,36%
lebih tinggi dari tahun 2013. Peningkatan ini terutama terjadi pada beban
kamar, beban makanan dan minuman karena adanya peningkatan beban
gaji, upah dan yang terkait, kenaikan harga bahan baku serta beban
pemasaran, umum dan administrasi.

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


42
Laporan Tahunan 2014
c. Profitabilitas

Profitabilitas merupakan tingkat kemampuan Perseroan untuk mendapatkan


laba. Tingkat laba bersih terhadap pendapatan Perseroan pada tahun 2014
mencapai rasio positif sebesar 4,15% atau memperoleh keuntungan bersih
sebesar Rp. 3,430 milyar, 33% lebih tinggi dari perolehan tahun 2013 yaitu
sebesar Rp 2,576 milyar.

2. Analisis Kinerja Keuangan

a. Aset

Pada 31 Desember 2014 Perseroan memiliki jumlah aset sebesar Rp. 762,5
miliar, naik 3% dari jumlah aset tahun 2013. Peningkatan aset tersebut
disebabkan perolehan mesin, bangunan dan peralatan baru pada anak
perusahaan yang baru dibentuk pada tahun 2014, yaitu PT Sahadja Niaga
dan peningkatan aset karena berlanjutnya proses pembangungan IBT Center
dan beberapa renovasi lanjutan fasilitas hotel Perseroan.

b. Kewajiban

Jumlah Kewajiban Perseroan pada 31 Desember 2014 sebesar Rp 167,058


miliar, 12,33% lebih besar dari jumlah kewajiban di tahun 2013. Termasuk
didalam kewajiban Perseroan tersebut adalah pinjaman bank sebesar Rp
127,832 milyar dan 115,517 milyar, masing-masing pada tanggal 31
Desember 2014 dan 2013. Peningkatan kewajiban tersebut, khususnya
pinjaman bank adalah disebabkan bertambahnya fasilitas kredit dari bank
untuk pembangunan gedung perkantoran IBT Center, renovasi restoran dan
laundry pada anak Perusahaan. Rasio kewajiban terhadap ekuitas (debt to
eqity ratio) adalah sebesar 28,05% dan 25,14%, masing-masing pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013.

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


43
Laporan Tahunan 2014
c. Ekuitas

Saldo ekuitas pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp. 595,463 milyar
atau naik 0,68% dibandingkan dengan saldo ekuitas tahun 2013 sebesar Rp
591,532 milyar, sebagai akibat Perseroan memperoleh keuntungan bersih
tahun 2014 sebesar Rp. 3,430 milyar.

d. Pendapatan

Pada tahun 2014 pendapatan perseroan mencapai Rp. 82,616 miliar, naik 3%
milliar dibandingkan tahun 2013 yang tercatat sebesar Rp 80,229 milyar,
kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan kamar dan
pendapatan makanan /minuman.

e. Beban Departementalisasi dan Laba Kotor


Pada tahun 2014 beban departementalisasi mengalami peningkatan sebesar
Rp.3,933 miliar atau 10,91 lebih tinggi dibandingkan tahun 2013 sebagai
akibat adanya kenaikan gaji dan upah, dan bertambahnya kebutuhan food &
beverage karena dibukanya beberapa restoran baru. Pada tahun 2014
Perseroan memperoleh laba kotor sebesar Rp. 42,637 miliar.

f. Beban Usaha dan Laba Usaha


Beban usaha Perseroan tahun 2014 mengalami penurunan sebesar Rp. 1,578
miliar atau 4,65% dibawah beban tahun 2013. Hal ini disebabkan beberapa
program effisiensi pada biaya tidak langsung, sehingga pada tahun 2014
Perseroan memperoleh laba usaha sebesar Rp. 10,276 milyar.

g. Laba (Rugi) Bersih


Setelah memperhitungkan beban lain-lain sebesar Rp. 5,316 miliar dan
beban pajak sebesar Rp. 1,529 milyar, pada tahun 2014 Perseroan
membukukan laba bersih sebesar Rp. 3,430 miliar.

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


44
Laporan Tahunan 2014
3. Kemampuan Membayar Hutang

Perseroan memiliki jumlah kewajiban pada 31 Desember 2014 sebesar Rp


167,058 miliar atau 21,90% dari jumlah aset Perseroan. Dari jumlah kewajiban
tersebut, sebesar Rp. 127,832 adalah pinjaman bank. Dalam jangka pendek
Perseroan memiliki kemampuan cukup dalam memenuhi kewajiban tersebut,
hal ini tercermin dari rasio lancar pada tahun 2014 sebesar 0.94. Dengan
rencana beroperasinya unit usaha/pengembangan usaha yang pada saat ini
masih dalam taraf pengembangan, pada tahun-tahun mendatang, Perseroan
berkeyakinan dapat memenuhi kewajiban tersebut.

4. Prospek Usaha

Memperhatikan kebijakan ekonomi yang berkesinambungan para ekonom


memperkirakan pertumbuhan pendapatan domestic bruto (PDB) pada tahun
2015 sebesar 5,5 % dan pada tahun 2014 sebesar 5,2%. Pertumbuhan yang
cenderung membaik ini diperkirakan akan mempercepat pemulihan
perekonomian global dan memperkuat fundamental ekonomi domestik. Angka
inflasi diperkirakan sekitar 5% % dan suku bunga juga diperkirakan stabil pada
tahun 2015.

Iklim ekonomi tahun 2015 yang diperkirakan membaik tersebut akan


berdampak positif bagi usaha Perseroan. Dengan akan beroperasinya gedung
perkantoran IBT Center pada tahun 2015, maka diharapkan menghasilkan
tambahan pendapatan dan arus kas positif yang signifikan pada tahun 2015 dan
selanjutnya. Hal tersebut akan meningkatkan laba usaha maupun laba bersih,
serta meningkatkan ratio produktivitas aset yang lebih baik pada tahun-tahun
selanjutnya.

5. Strategi Usaha
Dalam rangka merealisasikan target untuk meningkatkan pangsa pasar,
Perseroan merencanakan untuk mengambil langkah-langkah strategis sebagai
berikut :
• Melanjutkan program renovasi Garden Palace Hotel, ruang-ruang
pertemuan, restoran, lobby dan exterior bangunan hotel serta
penambahan fasilitas lainnya.

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


45
Laporan Tahunan 2014
• Melakukan rebranding dan public relation campaign dalam rangka
penyampaian image Garden Palace Hotel yang baru sebagai Hotel,
Convention dan Restoran.
• Intensif dalam pemasaran dengan membuka kantor perwakilan pemasaran
di Jakarta serta pemasaran melalui online reservation.
• Membuka outlet–outlet Food and Beverage baru di lokasi hotel lain di
Surabaya dan kota-kota lain di Indonesia.
• Meningkatkan efisiensi dan produktivitas di segala bidang secara terus
menerus;
• Mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten, mempunyai
motivasi tinggi dan mengutamakan peningkatan mutu secara terus
menerus ;
• Perseroan akan menyelesaikan pembangunan gedung IBT Center
(Indonesia Bagian Timur) pada tahun 2015, yang berfungsi sebagai Gedung
Perkantoran, pusat informasi dan promosi investasi, perdagangan dan
pariwisata untuk wilayah Indonesia bagian timur ;
• Perseroan melalui anak perusahaan, pada tahun 2015 akan melakukan
pembangunan proyek Property di kota Gresik ;

Sebagai perusahaan yang berorientasi pada pelanggan, peningkatan mutu dan


layanan merupakan sesuatu hal yang sangat penting dalam menjalankan usaha.
Hampir semua proses dan elemen sistem mutu dirancang dan dilaksanakan
khususnya untuk memastikan kepuasan bagi para pelanggan.

Informasi dan data mengenai kepuasan pelanggan didapatkan dari umpan balik
pelanggan dan dengan menganalisis perilaku pelanggan yang mencakup :

• Keluhan pelanggan ;
• Ekspresi kepuasan pelanggan dan umpan balik lainnya ;
• Penghargaan dan pengakuan pelanggan ;
• Survei kepuasan pelanggan.

Berdasarkan informasi tersebut Departemen Marketing akan mengolah,


mengintegrasikan dan menganalisis semua data kepuasan pelanggan yang
dikumpulkan dari berbagai sumber dan yang terkait dengan aspek layanan
perusahaan bagi para pelanggan. Hasil analisis disampaikan kepada manajemen
eksekutif dalam rapat tinjauan manajemen. Tingkat kepuasan pelanggan yang
dicapai di semua aspek lebih tinggi dibandingkan dengan hasil-hasil tahun-tahun
sebelumnya.

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


46
Laporan Tahunan 2014
Pada rapat tinjauan, manajemen mendiskusikan penyebab kesuksesan atau
kegagalan dalam mencapai sasaran kepuasan pelanggan, dan memberikan input
untuk menetapkan sasaran yang baru untuk tahun mendatang.

6. Dividen
Sesuai dengan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2014 Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp. 3,430 miliar.
Keuntungan yang diperoleh Perseroan akan digunakan untuk kebutuhan
operasional modal kerja perusahaan yang semakin meningkat karena adanya
kenaikan harga dan memperbaiki kualitas produk Perseroan dengan melakukan
renovasi kamar-kamar, ruang pertemuan, restoran, dan fasilitas lainnya serta
pengembangan usaha perusahaan. Oleh karena itu untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan belum dapat membagikan
dividen.

7. Informasi lainnya

Perseroan merencanakan membangun Gedung IBT Center (Indonesia Bagian


Timur Center) yang merupakan gedung perkantoran, pusat informasi dan
promosi untuk investasi, perdagangan dan pariwisata untuk wilayah Indonesia
bagian timur. Gedung IBT dibangun di area sebelah Garden Palace Hotel.

Biaya pembangunan IBT Center diperkirakan sebesar Rp. 56 miliar, dimana


perseroan telah mendapatkan fasilitas kredit investasi dari Bank NTT sebesar Rp.
46 miliar pada tanggal 6 Maret 2013, sedangkan sisa biaya proyek akan dipenuhi
dari pendapatan operasional IBT Center dan kas perseroan.

Pembangunan Proyek IBT Center dimulai pada pertengahan 2013 dan


direncanakan untuk beroperasi pada tahun 2015. Dengan beroperasinya IBT
Center diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan
pendapatan Perseroan.

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


47
Laporan Tahunan 2014
TANGGUNG
JAWAB SOSIAL

Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility –


CSR) merupakan bagian dari pengimplementasian
Good Corporate Governance

Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat, Perseroan memiliki


komitmen tinggi untuk mendukung dan mengimplementasikan kegiatan dan
program tanggung jawab sosial (CSR) yang merupakan bagian dari prinsip tata kelola
Perseroan yang baik, dimana setiap kegiatan selalu menyertakan masyarakat.

Untuk tujuan tersebut, selama tahun 2014 Perseroan telah melakukan serangkaian
program nyata di bidang sosial, kesehatan, dan keagamaan, yang kesemuanya
dimaksudkan untuk menciptakan hubungan serasi, seimbang, dan sesuai dengan
lingkungan, nilai, norma dan budaya masyarakat setempat.

KEGIATAN DONOR DARAH

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


48
Laporan Tahunan 2014
KEGIATAN DONOR DARAH

KUNJUNGAN KE PANTI SOSIAL

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


49
Laporan Tahunan 2014
BUKA PUASA BERSAMA

NATAL BERSAMA ANAK-ANAK

Perseroan meyakini, sebuah perusahaan memiliki berbagai bentuk tanggung jawab


terhadap seluruh pemangku kepentingan, yang diantaranya adalah konsumen,
karyawan, komunitas dilingkungan tempat usaha Perseroan.

Salah satu bentuk nyata dari kepedulian terhadap dampak sosial dan masyarakat,
dilakukan Perseroan melalui kegiatan tanggung jawab sosial (Corporate Social
Responsibility).

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


50
Laporan Tahunan 2014
Adapun kegiatan CSR yang telah dilakukan Perseroan tahun 2014 antara lain dengan
melakukan kunjungan ke panti asuhan, donor darah, buka puasa bersama, natal
bersama anak-anak dan lain-lain.

Sebagai buki kepedulian dan bentuk terima kasih kami kepada masyarakat,
Perseroan senantiasa secara proaktif dan berkesinambungan memberikan perhatian
pada kegiatan “aktivitas lingkungan“.

Untuk tujuan tersebut, secara nyata program Company Social Responsibility (CSR)
diwujudkan antara lain sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan kegiatan sosial donor darah, secara rutin bekerja


sama dengan instansi terkait, untuk diserahkan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
2. Melakukan pendidikan sistim ganda, yaitu berupa kegiatan magang kerja
atau biasa disebut OJT (on the job training), selama 6 bulan untuk setiap
magang.
3. Melakukan kerja bakti masal dengan komponen masyarakat sekitar
dalam rangka ulang tahun kota Surabaya.
4. Secara rutin menyelenggarakan kegiatan keagamaan mulai dari
Pengajian Umum, Persekutuan Doa, dan juga merayakan kegiatan
peringatan hari-hari besar keagamaan dengan melibatkan karyawan
hotel, masyarakat serta karyawan hotel lainnya.
5. Menyelenggarakan acara sosial berupa buka puasa bersama dengan
beberapa panti asuhan dan memberikan hiburan, paket sumbangan dan
bantuan sosial lainnya.
6. Melakukan kunjungan ke Panti Sosial
7. Melakukan acara Halal Bihalal dengan para Yatim Piatu

Perseroan memahami dengan tanggung jawab yang lebih besar akan


membantu memperoleh dan menjaga kepercayaan dan keyakinan
stakeholder akan kemampuan Perseroan untuk berkembang.

Semua kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan yang


harmonis dengan masyarakat sekitar guna kepedulian sosial Perseroan pada
masyarakat sekitar pada khususnya dan warga kota Surabaya pada
umumnya.

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


51
Laporan Tahunan 2014
Laporan Komite Audit

Surabaya, 28 April 2015.

Kepada Yth.
Dewan Komisaris
PT. Mas Murni Indonesia Tbk.
Jl. Yos Sudarso no. 11
Surabaya.

Perihal: Laporan Komite Audit

Dengan hormat,

Berdasarkan Pelaksanaan Kerja Komite Audit Perseroan, yang telah ditetapkan Oleh Dewan Komisaris Perseroan,
Komite Audit Perseroan telah melaksanakan tugasnya untuk periode tahun buku 2014.

Aktivitas-Aktivitas yang telah dilakukan Komite Audit Perseroan pada tahun 2014 adalah sebagai berikut :

1. Melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan dan informasi keuangan lainnya untuk periode satu tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2014.
2. Menelaah independensi dan objektivitas Akuntan Publik serta melakukan penelaahan atas kecukupan
pemeriksaan yang dilakukan oleh Akuntan Publik untuk memastikan bahwa seluruh resiko Perseroan yang
penting telah dipertimbangkan secara matang.
3. Menelaah efektifitas internal control Perseroan.
4. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan dibidang pasar
modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.
5. Menelaah keputusan rapat Direksi dan pelaksanaannya.
6. Menjaga kerahasiaan dokumen dan data Perseroan.

Berdasarkan penelaahan diatas, kami sampaikan hasilnya sebagai berikut:

1. Aktivitas usaha Perseroan telah berjalan sesuai Standard Operating System & Procedures (SOP) yang telah
ditetapkan sehingga pengendalian intern berjalan cukup efektif. Perseroan juga akan terus meningkatkan fungsi
Audit Internal, dalam rangka memperkokoh penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan (GCG) di seluruh lini
organsisasi.
2. Laporan Keuangan Perseroan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
di Indonesia.
3. Kami meyakini bahwa eksternal auditor KAP Santoso & Rekan sepenuhnya independen dan objektif dalam
menyampaikan pendapatnya sebagaimana dinyatakan dalam Laporan Auditor Independen pada Laporan
Keuangan Konsolidasian tahun 2014.
4. Perseroan telah mematuhi peraturan perundang-undangan pasar modal dan peraturan lainnya yang berhubungan
dengan kegiatan perusahaan.

Demikian penyampaian Laporan Komite Audit ini, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Ir. Umaryadi Reksodidjojo


Ketua

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk.


53
Laporan Tahunan 2014
LAPORAN KEUANGAN
PT MAS MURNI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman /
Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTOR’S STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1-2 INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS


Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta As of December 31, 2014 and 2013
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the years then ended

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 3-4 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 - 45 Notes to Consolidated Financial Statements

i
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013

Catatan/
Note 2014 2013
Rp Rp
ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan setara kas 02.c, 03 2.111.777.767 4.830.129.599 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 02.d, 04 Account receivables
Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of provision
penyisihan piutang ragu-ragu masing-masing for doubtful accounts amounted
sebesar Rp 829.455.746 dan Rp 969.562.919 5.383.209.035 4.811.150.854 Rp 829,455,746 and Rp 969,562,919
pada tahun 2014 dan 2013 for the years 2014 and 2013
Piutang lain-lain 02.d.e, 05, 30 Other receivables
Pihak yang berelasi 482.961.856 357.176.516 Related parties
Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of provision
penyisihan piutang ragu-ragu masing-masing for doubtful accounts amounted
sebesar Rp 1.037.046.644 dan Rp 748.286.060 15.794.289.905 6.450.444.771 Rp 1,037,046,644 and Rp 748,286,060
pada tahun 2014 dan 2013 for the years 2014 and 2013
Persediaan 02.g, 06 2.836.045.737 1.465.538.264 Inventories
Pajak dibayar dimuka 18.a 128.339.553 128.339.553 Prepaid taxes
Biaya dibayar dimuka 07 14.715.253.181 20.617.600.878 Prepaid expenses
Uang muka pembelian 08 1.341.576.286 926.879.642 Advances for purchase
Jumlah Aset Lancar 42.793.453.321 39.587.260.077 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Piutang lain-lain 09 2.414.699.993 10.253.005.372 Other receivables
Investasi pada entitas asosiasi 10 1.020.000.000 1.644.500.000 Investments in associates
Properti Investasi 02.h,11 50.482.700.000 50.482.700.000 Investments Properties
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi Fixed assets - net of accumulated depreciation
penyusutan sebesar Rp 67.631.703.356 amounted Rp 67,631,703,356 and
dan Rp 54.956.995.915 pada tahun 2014 Rp 54,956,995,915 for the year 2014
dan 2013 02.i, 12 437.469.948.651 414.714.796.754 and 2013
Aset pengendalian bersama 02.j, 13 228.340.416.217 223.465.000.000 Assets in joint operation
Jumlah Aset tidak Lancar 719.727.764.861 700.560.002.126 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 762.521.218.182 740.147.262.203 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian See notes to consolidated financial statements are
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. an integral part of these consolidated financial statements

- -

3
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013

Catatan/
Note 2014 2013
Rp Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIES


Utang Bank 14 11.713.517.725 10.676.725.011 Bank's loan
Utang usaha - Pihak ketiga 15 3.328.334.283 3.172.164.966 Account payables - Third parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 2.615.904.047 1.680.534.592 Third parties
Pendapatan diterima dimuka 16 1.061.596.194 2.558.907.006 Unearned revenues
Beban yang masih harus dibayar 17 1.773.395.818 1.732.729.454 Accrued expenses
Utang pajak 02.o,18.b 8.428.284.137 7.690.657.014 Taxes payable
Bagian utang bank yang jatuh tempo Current maturity portion
dalam satu tahun 19 16.731.363.586 12.420.357.969 of long term banks loan
Jumlah laibilitas jangka pendek 45.652.395.789 39.932.076.012 Total Current Liabilities

LIABILITAS TIDAK LANCAR NON CURRENT LIABILITIES


Liabilitas pajak tangguhan 02.o, 18.d 17.602.255.741 16.165.785.306 Deffered tax liabilities
Utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian Long-term banks loan net of current
yang jatuh tempo dalam waktu setahun 19 99.388.399.388 88.421.838.520 maturity portion within one year
Liabilitas manfaat karyawan 02.l, 20 4.414.529.670 4.095.421.256 Employee benefits liabilities
Jumlah liabilitas jangka panjang 121.405.184.799 108.683.045.082 Total Non-Current Liabilities

EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal seri A Rp 240,- per saham, Capital stock - nominal value serie A Rp 240,- per share,
seri B Rp 96,- per saham dan seri C Rp 72,- per serie B Rp 96,- per share and serie C Rp 72,-
saham pada tahun 2014 dan 2013 per share in 2014 and 2013
Modal dasar 7.656.250.000 saham Authorized capital 7,656,250,000 shares are
terdiri dari: seri A, 406.250.000 saham; as follows: serie A, 406.250.000 shares;
seri B, 6.000.000.000 saham; dan serie B, 6,000,000,000 shares; and
seri C, 1.250.000.000 saham pada serie C, 1,250,000,000 shares
tahun 2014 dan 2013. in 2014 and 2013
Modal ditempatkan dan disetor penuh pada tahun 2014 Issued and fully paid up capital in 2014 and 2013
dan 2013 sebanyak 2.313.240.330 saham terdiri dari: 2,313,240,330 shares are as follows:
seri A, pada tahun 2014 dan 2013 sebanyak serie A, in 2014 and 2013 amounted
170.637.500 saham; seri B, pada tahun 2014 dan 2013 170,637,500 shares serie B, in 2014 and 2013
sebanyak 2.136.602.830 saham dan seri C, pada tahun amounted 2,136,602,830 shares and; serie C
2014 dan 2013 sebanyak 6.000.000 saham 21 246.498.871.680 246.498.871.680 in 2014 and 2013 amounted 6,000,000 shares
Agio saham 57.288.228.350 57.288.228.350 Share Premium
Modal disetor lainnya 21 270.720.021.000 270.720.021.000 Paid in capital - other
Saldo Laba 17.239.856.811 14.016.965.123 Retained Earning
Kepentingan non pengendali 22 3.716.659.753 3.008.054.956 Non-controlling interests
Jumlah Ekuitas 595.463.637.593 591.532.141.109 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 762.521.218.182 740.147.262.203 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian See notes to consolidated financial statements are
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. an integral part of these consolidated financial statements

4
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013

Catatan/
Note 2014 2013
Rp Rp

Pendapatan Bersih 02.n, 23 82.616.976.861 80.229.572.463 Net - Revenue

Beban Departementalisasi 02.n, 24 ( 39.979.132.085) ( 36.046.635.532) Departemental expenses

Laba Kotor 42.637.844.776 44.182.936.931 Gross Profit

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES


Beban usaha hotel 02.n, 25 ( 26.894.739.035) ( 28.767.164.494) Hotel operating expense
Beban usaha pemilik 02.n, 26 ( 5.466.123.105) ( 5.171.811.166) Owner's operating expense
Jumlah beban usaha ( 32.360.862.140) ( 33.938.975.660) Total Operating Expenses

Laba Usaha 10.276.982.636 10.243.961.271 Income From Operations

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 02.n, 27 OTHER INCOME (EXPENSES)


Pendapatan lain-lain 631.813.431 824.300.166 Other income
Beban lain-lain ( 5.948.053.353) ( 7.026.220.128) Other expense
Jumlah beban lain-lain ( 5.316.239.923) ( 6.201.919.962) Total Other expense

Laba sebelum pajak penghasilan 4.960.742.713 4.042.041.309 Profit Before Income Tax

PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK TAX INCOME (EXPENSES)


Beban pajak 02.e.o,18 ( 1.529.746.229) ( 1.465.895.719) Tax expense

Laba bersih 3.430.996.484 2.576.145.590 Net Income

Pendapatan komprehensif lain Others Comprehensive Income


Keuntungan (Kerugian) aktuaria - - Gains (Losses) actuarial
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan 3.430.996.484 2.576.145.590 Total comprehensive income current year

Laba yang dapat diatribusikan kepada : Profit attributable to:


Pemilik entitas induk 3.222.891.688 2.566.504.846 The owner of holding entity
Kepentingan non pengendali 208.104.796 9.640.744 Non-controlling interests
3.430.996.484 2.576.145.590
Jumlah laba komprehensif yang dapat Total of comprehensive income
diatribusikan kepada : attributable to:
Pemilik entitas induk The owner of holding entity
Kepentingan pengendali - - controlling interests
Kepentingan non pengendali - - Non-controlling interests
- -

Laba Setelah Pajak Penghasilan 3.430.996.484 2.576.145.590 Profit After Income Tax

Laba Bersih Per Saham 1,48 1,11 Earning Per Share

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian See notes to consolidated financial statements are
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. an integral part of these consolidated financial statements

5
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY CONSOLIDATED
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013

Didistribusikan kepada pemilik entitas induk / Attributable to owners of the parent


Modal dasar Didistribusikan
ditempatkan dan kepada kepentingan
disetor penuh / Modal disetor nonpengendali/ Jumlah ekuitas /
Authorized, Agio saham / lainnya / Attributable to Total
issued and fully Share Paid in Capital - Saldo laba / non-controlling
paid capital premium other Retained Earning interests*) equity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo per 1 Januari 2013 246.498.871.680 57.288.228.350 270.720.021.000 11.415.397.372 3.033.477.117 588.955.995.519 Balance as of January 1, 2013

Reklasifikasi - - - 35.062.905 (35.062.905) - Reclassification

Laba bersih tahun 2013 - - - 2.566.504.846 9.640.744 2.576.145.590 Net Profit 2013

Saldo per 31 Desember 2013 246.498.871.680 57.288.228.350 270.720.021.000 14.016.965.123 3.008.054.956 591.532.141.109 Balance as of December 31, 2013

Setoran Modal Non Pengendali 500.500.000 500.500.000 PIC Non Controlling Interest

Laba Bersih Tahun 2014 - - - 3.222.891.688 208.104.796 3.430.996.484 Net Profit 2014

Saldo per 31 Desember 2014 246.498.871.680 57.288.228.350 270.720.021.000 17.239.856.811 3.716.659.753 595.463.637.593 Balance as of December 31, 2014

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian See notes to consolidated financial statements are
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. an integral part of these consolidated financial statements

6
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013

2014 2013
(Rp) (Rp)

ARUS KAS DARI AKIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITES

Penerimaan kas dari penjualan dan


piutang usaha 80.547.607.867 79.183.515.004 Cash received from guests and costumers
Pembayaran utang dan uang muka ( 3.005.943.603) ( 30.673.409.754) Payment for payable and prepaid
Pendapatan bunga 631.813.431 25.152.395 Interests received
Pembayaran beban operasional ( 52.097.711.147) ( 57.062.583.675) Payment for operation expenses
Penerimaan (Pembayaran) lainnya ( 5.948.053.353) 1.002.492.890 Receipt from (payment for) other
Pembayaran pajak 644.351.329 ( 6.176.734.052) Payments for taxes
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by (used for)
aktivitas operasi 20.772.064.523 (13.701.567.192) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pembelian aset tetap dan pengendalian bersama ( 40.305.275.554) ( 5.224.846.377) Acquisitions of fixed assets and joint operation
Kas bersih digunakan Net cashused for
untuk aktivitas investasi ( 40.305.275.554) ( 5.224.846.377) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman bersih 21.305.793.729 26.699.917.759 Net receipt from borrowings
Pembayaran bunga ( 4.991.434.530) ( 8.882.096.725) Payments for interests
Tambahan Setoran Modal non pengedali 500.500.000 - PIC non controling interest
Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by
aktivitas pendanaan 16.814.859.199 17.817.821.034 financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN CASH


KAS DAN SETARA KAS ( 2.718.351.832) ( 1.108.592.535) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AT BEGINNING OF PERIOD


AWAL TAHUN 4.830.129.599 5.938.722.134 CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AT THE END OF PERIOD


AKHIR TAHUN 2.111.777.767 4.830.129.599 CASH AND CASH EQUIVALENTS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian See notes to consolidated financial statements are
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. an integral part of these consolidated financial statements

7
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

01. UMUM 01. GENERAL

Pendirian dan Informasi Umum The Company's Establishment and General Information
PT Mas Murni Indonesia, Tbk ("Perusahaan") didirikan pada PT Mas Murni Indonesia,Tbk (the "Company") was established
tanggal 27 Juli 1970 berdasarkan akta Notaris Nyoo Sioe Liep, on July 27, 1970 based on the notarial deed No. 22 of Nyoo Sioe
S.H. No. 22. Pada awal berdirinya, Perusahaan bernama PT Mas Liep, S.H. The Company was formerly named as PT Mas Murni,
Murni, yang telah berubah menjadi PT Rantai Mas Murni dengan which was changed to PT Rantai Mas Murni based on the
akta dari notaris yang sama No. 14 tanggal 11 September 1971. notarial deed No. 14 dated September 11, 1971 by the same
Nama Perusahaan berubah menjadi PT Mas Murni Indonesia notary. The Company's name changed to be PT Mas Murni
berdasarkan akta No. 17 tanggal 21 Oktober 1971 dari notaris Indonesia based on notarial deed No. 17 dated October 21,
yang sama. Akta pendirian dan perubahan nama Perusahaan 1971 of the same notary. The deed of establishment and the
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia change in the Company's name were approved by Minister of
dengan Surat Keputusan No. J.A.5/192/7 tanggal 6 November Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No. J.A.
1971 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 5 Tambahan No. 5/192/7 dated November 6, 1971 and was published in the State
40 tanggal 1 Januari 1973. Gazette No. 5, Supplement No. 40 dated January 1, 1973.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami perubahan, The Company's Articles of Association had been amended
dengan akta notaris Shinta Ameliawaty S.H., No. 149 tanggal 27 several times. The amendment was based on notarial deed
Desember 2004 dalam RUPSLB yang menyetujui utang No.149 dated December 27, 2004, of Shinta Ameliawaty, S.H., in
Perusahaan untuk dikonversi menjadi obligasi konversi dengan RUPSLB that supported Company's payable to be converted as
mengikuti peraturan Bapepam No. IX D.4 tgl. 14 Agustus 1998; conversion bonds following Capital Market Supervisory Agency
peningkatan Modal Dasar Perusahaan dari Rp 728.000.000.000 (Bapepam) rule No. IX D.4 dated August 14,1998; the increase
menjadi Rp 913.000.000.000; sehubungan in the Company's authorized stock from Rp 728,000,000,000 to
dengan rencana Perusahaan untuk melakukan konversi utang, Rp 913,000,000,000; According to the Company's plan to
Perusahaan menerbitkan saham seri B dari portepel dan convert the debt, the Company wiil issue B series share and
melakukan penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek increase the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) rule
Terlebih Dahulu sesuai dengan peraturan Bapepam No. IX D.4; IX D.4; and the release of rights and/or set up the loan collateral,
serta pelepasan Hak dan/atau menjadikan jaminan utang, joint operation, provide and/or cancel option to other party as
bekerjasama, memberikan dan/atau membatalkan opsi kepada part of the Company's properties in order to obtain new funding
pihak lain atas sebagian harta kekayaan Perusahaan guna to pay off the Company's liabilities, continue Crystal Garden
mendapatkan pembiayaan baru untuk keperluan pembayaran project, develop and expand other businesses and other matters
utang Perusahaan, kelanjutan proyek Crystal Garden, that support the Company's activities. The changes of the
pengembangan dan perluasan usaha lainnya serta hal-hal lainnya Articles of Association have been approved by Minister of Justice
yang mendukung kegiatan Perusahaan. Perubahan anggaran
and Human Right No. 086666 HT.01.04 Th 2005, dated March
dasar ini telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak
31, 2005.
Asasi Manusia Republik Indonesia No. 086666 HT.01.04 Th 2005
tanggal 31 Maret 2005.

Berdasarkan akta notaris No. 149 tanggal 27 Desember 2004 Accordance to the notarial deed No. 149 dated December 27,
oleh Notaris Shinta Ameliawaty, S.H., di Surabaya, Perusahaan 2004 by Shinta Ameliawaty, S.H., notary in Surabaya, the
telah meningkatkan modal disetornya sebesar Rp 67.000.000.000 Company had increased its share capital amounted to Rp
karena adanya persetujuan konversi utang obligasi menjadi 67,000,000,000 as result of debt to equity agreement (see note
saham Perusahaan (lihat catatan 21). 21).

Pada tahun 2010, sesuai dengan perubahan anggaran dasar In 2010, in accordance with amendments to the Company's
Perusahaan berdasarkan Akta No. 38 tanggal 21 Juni 2010 oleh Deed. 38 dated June 21, 2010 by Notary Siti Nurul Yuliani, S.H.,
Notaris Siti Nurul Yuliani,S.H.,M.Kn Notaris di Sidoarjo tentang M.Kn Notary in Sidoarjo about changes in the issued and paid up
perubahan modal ditempatkan dan disetor serta susunan capital and shareholding structure. Above changes were listed in
pemegang saham. Atas perubahan tersebut telah dicatatkan di the Legal System Administration Ministry of Law and Human
Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Rights Republic of Indonesia in accordance with the letter
Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat nomor number AHU-AH.01.10.20940 dated August 16, 2010.
AHU-AH.01.10.20940 tanggal 16 Agustus 2010.

Perusahaan adalah pemilik dan pengelola Garden Palace Hotel, The Company is the owner and operator of Garden Palace
Surabaya serta pemilik Crystal Garden, sebuah blok apartemen Hotel, Surabaya, and the owner of Crystal Garden, an apartment
dan shopping center yang saat ini dalam status kerjasama operasi block and shopping center which is under joint operation with PT
dengan PT Anugerah Mitra Lestari. Anugerah Mitra Lestari.

Perusahaan berkedudukan di Surabaya, dengan kantor pusat The Company is located in Surabaya, the main office is located
terletak di Jalan Yos Sudarso 11 Surabaya. at Jl. Yos Sudarso no. 11 Surabaya.

8
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Penawaran Umum Efek Perusahaan General emission of the company's shares


Pada tanggal 4 Januari 1994, Perusahaan memperoleh surat On January 4, 1994, the Company obtained the effective
pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal confirmation letter from the Chairman of the Capital Market
(BAPEPAM) dengan suratnya No. S-02/PM/1993 untuk melakukan Supervisory Agency (BAPEPAM) in its letter No. S-02/PM/1993
Penawaran Umum atas 15.000.000 saham Perusahaan kepada for the Company's offer of 15,000,000 shares to the public. Since
masyarakat. Sejak tanggal 9 Pebruari 1994 saham-saham February 9, 1994, these shares had been listed on the
tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Indonesian Stock Exchange (IDX).

Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Director


Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan mengalami Composition of the Board of Commissioners and Directors last
perubahan terakhir berdasarkan Surat Keputusan nomor amended by the Decree number MMI/PD/096/IX/2013 dated
MMI/PD/096/IX/2013 tanggal 6 September 2013 dan Akte nomor September 6, 2013 and the deed number 104 dated June 27,
104 tanggal 27 Juni 2013 sehingga Komposisi Dewan Komisaris 2013 so that the composition of the Board of Commissioners and
dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Board of Directors of the Company are as follows:

2014 dan 2013 2014 and 2013


Dewan Komisaris : Board of Commissioners :
Presiden Komisaris Sinta Ladya Santoso President Commissioner
Komisaris Ir. Umaryadi Reksodidjojo Commissioner
Komisaris Independen Soedarsono Notoprajitno Independent Commissioner
Komisaris Independen DR. Sihol Siagian, S.H. Independent Commissioner
Dewan Direksi : Board of Directors :
Presiden Direktur Djaja Santoso President Director
Direktur Surya Atmadinata Director
Direktur Ir. Peterjanto Suharjono, M.M. Director

2014 dan 2013 2014 and 2013


Komite Audit : Committee Audit :
Ketua Ir. Umaryadi Reksodidjojo Chief
Anggota Avianto Hadi Member
Anggota Adi Widodo Member

Jumlah Renumerasi yang dibayarkan kepada anggota Dewan The Renumeration paid to the Boardof Commissioners and
Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir Directors for the year ended December 31, 2014 and 2013
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing–masing amounted to Rp 1,952,500,000 and Rp 1,755,000,000
sebesar Rp 1.952.500.000 dan Rp 1.755.000.000. respectively

Jumlah karyawan perusahaan rata-rata adalah 460 orang dan The company has an average of 460 and 495 employees on
495 orang masing-masing pada 31 Desember 2014 dan 2013. December 31, 2014 and 2013.

Struktur Perusahaan dan Entitas Anaknya The Company and Its Subsidiaries Structure
Laporan Keuangan Konsolidasian mencakup akun - akun dan The consolidated Financial Statement include the accounts of
entitas anak berikut ini dimana Perusahaan mempunyai the Company and the following subsidiaries, which the Company
pengendalian : has control:

Prosentase Tahun Operasional


Kegiatan Pokok /
Pemilikan / Total Aset Sebelum Eliminasi / / Start of
Entitas Anak / Subsidiaries Main Activity
Percentage of Total Asset Before Elimination Commercial
Ownership Operation

2014 2013 2014 2013


Pemilikan langsung / Direct Ownership

PT Grahamediatama Megacom 84,85% 84,85% 36.569.556.787 28.941.842.651 Restoran, klub dan 2011
pusat kebugaran /
Restaurant, club and
fitness centre

PT Hotelnet Prima Wisata. 99,90% - 1.500.000.000 - Perhotelan / hotels 2014

9
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Prosentase Tahun Operasional


Kegiatan Pokok /
Pemilikan / Total Aset Sebelum Eliminasi / / Start of
Entitas Anak / Subsidiaries Main Activity
Percentage of Total Asset Before Elimination Commercial
Ownership Operation

Pemilikan Tidak langsung / Indirect Ownership

PT Sahadja Niaga 75,00% - 13.619.619.422 - Laundri / Laundry 2014

PT Grahamediatama Megacom (GMM) PT Grahamediatama Megacom (GMM)


PT Grahamediatama Megacom didirikan berdasarkan Akta Notaris PT Grahamediatama Megacom was established by Notarial
L Ellyati Soesanto, S.H. No 35 tanggal 8 Agustus 1997 di deed No 35 dated August 8, 1997 by Notary L Ellyati Soesanto,
Surabaya dan telah mendapatkan pengesahan Menteri S.H. at Surabaya. This deed has been approved by Decree of
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Minister of Justice No. C2-12.494.HT.01.01 TH 1997 dated
surat keputusan No. C2-12.494.HT.01.01 TH 1997 tanggal 2 December 2, 1997. Based on the a statement of General
Desember 1997. Berdasarkan surat pernyataan keputusan Rapat Meeting of Shareholders No. 7 dated January 17, 2011 by
Umum Pemegang Saham No. 7 tanggal 17 Januari 2011 yang Notary Retno Dewi Kartika, S.H., M.Kn which adjusted with
dibuat oleh Notaris Retno Dewi Kartika, S.H., M.Kn yang Legal Administration System Department of Justice and Human
disesuaikan dengan Sistem Administrasi Badan Hukum Rights of the Republic of Indonesia on January 13, 2011 with No
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia AHU. AH.01.10.01274
tanggal 13 Januari 2011 dengan No
AHU.AH.01.10.01274.
Perusahaan berkedudukan di Surabaya, dengan kantor pusat The Company is located in Surabaya, with head office at Taman
terletak di Taman Simpang 1-3 Surabaya. Simpang No 1 - 3 Surabaya.

Pemegang saham PT Grahamediatama Megacom adalah PT Mas Shareholders of PT Grahamediatama Megacom are PT Mas
Murni Indonesia Tbk (84,84%) dan Oey Tjie Hui dan Sutrisno Murni Indonesia Tbk (84.84%) and Oey Tjie Hui and Sutrisno per
masing - masing sebesar (7,58%). Modal ditempatkan dan disetor each (7.58%). The issued and paid share capital of this company
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah as at December 31, 2014 and 2013 was Rp 19,800,000,000
Rp 19.800.000.000. respectively.

Aktivitas utama GMM adalah bergerak di bidang jasa restoran, GMM main activity is in service restaurant, café, club and fitness
café, klub dan tempat kebugaran. GMM sendiri mulai beroperasi centre. GMM started its commercial operation since the year
secara komersial semenjak tahun 2011 2011

PT Hotelnet Prima Wisata PT Hotelnet Prima Wisata


PT Hotelnet Prima Wisata didirikan berdasarkan Akta Notaris PT Hotelnet Prima Wisata was established by Notarial deed No
L Ellyati Soesanto, S.H. No 54 tanggal 12 September 1997 di 54 dated September 12, 1997 by Notary L Ellyati Soesanto, S.H.
Surabaya dan telah mendapatkan pengesahan Menteri at Surabaya. This deed has been approved by Decree of Minister
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam of Justice C-9995 HT.01.01.TH 2000 dated May 10, 2000.
surat keputusan No C-9995 HT.01.01.TH 2000 tanggal 10 Mei
2000.

Perusahaan berkedudukan di Surabaya, dengan kantor pusat The Company is located in Surabaya, with head office at Yos
terletak di Yos Sudarso No 11 Surabaya. Sudarso No 11 Surabaya.

Pemegang saham PT Hotelnet Prima Wisata adalah PT Mas Shareholders of PT Hotelnet Prima Wisata are PT Mas Murni
Murni Indonesia Tbk (99,9%) dan Catharina (0,01%). Modal Indonesia Tbk (99,9%) and Catharina (0,01%). The issued and
ditempatkan dan disetor pada tanggal 31 Desember 2014 dan paid share capital of this company as at December 31, 2014 and
2013 adalah Rp 625.000.000. 2013 was Rp 625,000,000 respectively.

Aktivitas utama PT Hotelnet Prima Wisata adalah bergerak di PT Hotelnet Prima Wisata main activity is in engaged hospitality
bidang perhotelan dan belum beroperasi secara komersial. and not yet started in commercial operation.

10
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

PT Sahadja Niaga (SNJ) PT Sahadja Niaga (SNJ)


PT Sahadja Niaga didirikan berdasarkan Akta Notaris R. Soedjono PT Sahadja Niaga was established by Notarial deed No.12
No 12 tanggal 7 Februari 1990 di Surabaya dan telah dated February 7, 1990 by Notary R. Soedjono S.H. at
mendapatkan pengesahan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Surabaya. This deed has been approved by Decree of Minister
Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No C2-01675 of Justice C2-01675 HT.01.01 TH 1990
HT.01.01 TH 1990 tanggal 24 Maret 1990. Berdasarkan surat dated March 24, 1990. Based on the a statement of General
pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No 20 Meeting of Shareholders No. 20 dated July 29, 2013 by Notary
tanggal 29 Juli 2013, yang dibuat oleh Notaris Retno Dewi Kartika, Retno Dewi Kartika, SH, M.Kn which adjusted with Legal
S.H,M.Kn yang disesuaikan dengan Sistem Administrasi Badan Administration System Department of Justice and Human Rights
Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik of the Republic of Indonesia on August 29, 2013 with No. AHU.
Indonesia tanggal 29 Agustus 2013 dengan No. AH.01.10.35749
AHU.AH.01.10.35749.

Perusahaan berkedudukan di Surabaya, dengan kantor pusat The Company is located in Surabaya, with head office at Taman
terletak di Taman Simpang No 2 Surabaya. Simpang No 2 Surabaya.

Pemegang saham PT Sahadja Niaga adalah PT Hotelnet Prima Shareholders of this company are PT Hotelnet Prima Wisata
Wisata (75%) dan Djaja Santoso dan Hellena Rianita masing - (75%) and Djaja Santoso and Hellena Rianita per each (12,5%).
masing sebesar (12,5%). Modal ditempatkan dan disetor pada The issued and paid share capitalof this company as at
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah Rp 2.000.000.000. December 31, 2014 and 2013 was Rp 2,000,000,000
respectively

Aktivitas utama PT Sahadja Niaga adalah bergerak di bidang jasa PT Sahadja Niaga main activity is in laundry facility. The
laundri. Perusahaan ini mulai beroperasi secara komersial sejak company started its commercial operation since year 2014.
tahun 2014.

02. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 02. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan kepatuhan a. Statement of compliance


Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember The financial statements for the years ended December 31,
2014 dan 31 Desember 2013 disusun sesuai dengan Standar 2014 and December 31, 2013 are prepared in accordance
Akuntansi Keuangan "SAK" di Indonesia yang diterbitkan oleh with Indonesian Financial Accounting Standards "SAK" which
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Peraturan Bapepam-LK comprise the statements and interpretations issued by the
No. VIII.G.7 tentang "Pedoman Penyajian Laporan Keuangan Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian
Emiten atau Perusahaan Publik" yang terdapat dalam Lampiran Institute of Accountants and Regulation No. VIII.G.7
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga regarding "Presentation and Disclosures of Public
Keuangan (Bapepam dan LK) No. KEP-347/BL/2012 tanggal Companies' Financial Statements" included in the Appendix
25 Juni 2012. Seperti diungkapkan dalam Catatan-catatan of the Decree of the Chairman of the Capital Market and
terkait, beberapa standar akuntansi telah direvisi dan Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam - LK) No.
diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2012. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012. As disclosed further
in relevant succeeding notes, several amended and
published accounting standards were adopted effective
January 1, 2012.

b. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian b. Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep The consolidated financial statements have been prepared
biaya perolehan, kecuali untuk akun-akun tertentu disajikan based on historical cost, except for certain accounts which
dengan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam are measured on the basis described in the related
kebijakan akuntansi akun-akun yang bersangkutan. Laporan accounting policies. The consolidated financial statements
keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan dasar have been prepared on accrual basis, except for the
akrual, kecuali arus kas. statements of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan The consolidated statements of cash flows is presented using
menggunakan metode langsung, sesuai dengan Surat direct method, in accordance to the decision letter of the
Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal No. KEP- Capital Market Supervisory Board No. KEP-06/PM/2000
06/PM/2000 tertanggal 13 Maret 2000, dengan dated March 13, 2000, by classifying cash flows on the basis
mengelompokkan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara of operating, investing and financing activities.
kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang yang digunakan dalam penyusunan laporan Currency used in the preparation of these consolidated
keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah (Rp). financial statements is Rupiah (IDR).

11
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Standar Akuntansi Baru New Accounting Standard

Standar akuntansi baru yang berlaku efektif sejak 1 Januari The new accounting standards with an effective date
2014 tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi January 1, 2014 did not result in changes to the Company's
Perusahaan dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang accounting policies and had no effect on the amounts
dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya. reported for current year or prior financial year.
Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan dan New Standard, amandements and interpretations issued and
relevan dengan pelaporan keuangan Perusahaan, namun relevant to the Company's financial reporting, but not yet
belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau effective for the financial year beginning January 1, 2014 are
setelah tanggal 1 Januari 2014 adalah sebagai berikut : as follow:

- PSAK 65 "Laporan keuangan konsolidasian" - SFAS 65 "Consolidated financial statement"


- PSAK 66 "Pengaturan bersama" - SFAF 66 "Joint arrangements"
- PSAK 67 "Pengungkapan Kepentingan dalam entitas lain" - SFAS 67 "Disclosure of interest in other entities"
- PSAK 68 "Pengukuran Nilai Wajar" - SFAS 68 "Fair value measurement"
- PSAK 1 (revisi 2013) "Penyajian laporan keuangan" - SFAS 1 (revised 2013) "Presentation of financial statement"
- PSAK 4 (revisi 2013) "Laporan keuangan tersendiri" - SFAS 4 (revised 2013) "Separate financial statements"
- PSAK 15 (revisi 2013) "Investasi pada entitas asosiasi dan - SFAS 15 (revised 2013) "Investment in associates and
ventura bersama" joint ventures"
- PSAK 24 (revisi 2013) "Imbalan kerja" - SFAS 24 (revised 2013) "Employee benefits"
- PSAK 46 (revisi 2013) "Pajak Penghasilan" - SFAS 46 (revised 2013) "Income Tax"
- PSAK 48 (revisi 2013) "Penurunan nilai asset" - SFAS 48 (revised 2013) "Impairment of asset"

Penerapan dini revisi dan standar baru di atas sebelum Early adoption of these new and revised standards prior to
1 Januari 2015 tidak diijinkan. January 1, 2015 is not permitted.

Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, As at the authorisation date of this consolidated of financial
manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul statements, management is still evaluating the potential
dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta impact of these new and revised, and effect the Company
pengaruhnya pada laporan keuangan perusahaan. financial statement.

Prinsip-prinsip konsolidasi Principles of consolidation


Entitas anak adalah seluruh entitas dimana Perusahaan dan Company and its subsidiaries have the power to govern the
entitas anak memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan financial and operating policies generally accompanying a
keuangan dan operasional yang biasanya melalui kepemilikan shareholding of more than a half the voting rights. The
lebih dari setengah hak suara. Keberadaan dan dampak dari existence and effect of potential voting rights that are
hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau currently exercisable or convertible are considered when
dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Perusahaan assessing whether the Company and its subsidiaries control
dan entitas anak mengendalikan entitas lain. Entitas anak another entity. Subsidiaries are fully consolidated from the
dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian date on which control is transferred to the Company and its
dialihkan kepada Perusahaan dan entitas anak. Entitas anak subsidiaries. Subsidiaries are deconsolidated from the date
tidak dikonsolidasikan sejak tanggal Perusahaan dan entitas on which that control ceases.
anak kehilangan pengendalian.

Transaksi, saldo, dan keuntungan antar entitas Perusahaan Inter-company transactions, balances and unrealized gains
dan entitas anak yang belum direalisasi telah dieliminasi. on transactions between entities of the Company and its
Kerugian yang belum direalisasi, jika ada, juga telah dieliminasi subsidiaries were eliminated. Unrealized loss, if any, was
kecuali terjadi penurunan nilai atas aset yang dialihkan. also eliminated unless the transactions provide evidence of
Kebijakan akuntansi entitas anak disesuaikan, jika diperlukan, an impairment of the assets transferred. Accounting policies
untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntasi yang of subsidiaries have been changed when necessary to
diterapkan Perusahaan dan entitas anak. ensure consistency with the accounting policies adopted by
the Company and its subsidiaries.
Porsi kepemilikan pemegang saham non pengendali atas aset The proportional share of non-controlling shareholders in the
neto entitas anak disajikan sebagai "Kepentingan non net assets of the subsidiaries is presented as "Non-
pengendali" sebagai bagian dari ekuitas di laporan posisi controlling interests" as part of equity in the consolidated
keuangan konsolidasian. statements of financial position.

12
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Equivalent


Kas dan setara kas didefinisikan sebagai saldo kas, bank dan Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in
deposito, dan semua investasi jangka pendek yang jatuh tempo banks and all unrestricted investments with maturities of
tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya. three months or less from the date of placement.

d. Piutang usaha dan piutang lain-lain d. Trade and other receivables


Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui Trade and other receivables are recognised initially at fair
sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya value and subsequently measured at amortised cost, less
perolehan diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan piutang provision for doubtful receivables.
ragu-ragu.

Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti Provision for doubtful receivables are established when there
obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. Piutang ragu- is objective evidence that the outstanding amounts will not be
ragu dihapus pada saat piutang tersebut tidak akan tertagih. collected. Doubtful accounts are written-off during the period
in which they are determined to be not collectible.
e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi e. Transactions with related parties
Perusahaan dan entitas anak mempunyai transaksi dengan The Company and its subsidiaries have transactions with
pihak berelasi. Definisi pihak berelasi sesuai dengan yang related parties. The definition of related parties is in
diatur dalam Peraturan BAPEPAM-LK No. VIII.G.7 tentang accordance with regulation of BAPEPAM-LK. No. VIII.G.7
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau regarding the Issuer's or Public Company's Financial
Perusahaan Publik yang terdapat dalam lampiran keputusan Statement Presentation and disclosure as included in the
ketua BAPEPAM-LK Nomor Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni appendix of the decision of the Chairman of BAPEPAM-LK
2012. No. Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak All material transactions and balances with related parties are
berelasi diungkapkan dalam Catatan 30 atas laporan keuangan disclosed in the Note 30 to the consolidated financial
konsolidasian. statements.

f. Penjabaran dalam Mata Uang Asing f. Foreign currency translation


Transaksi dalam mata uang asing di]abarkan ke dalam mata Foreign currency transactions are translated into Rupiah
uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada using the exchange rates prevailing at the dates of the
tanggal transaksi. transactions.

Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan Foreign currency monetary assets and liabilities are
ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang translated into Rupiah at the rates of exchange prevailing at
berlaku pada akhir periode pelaporan. Keuntungan dan end of the reporting period. Foreign exchange gains and
kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi losses resulting from the settlement of foreign currency
dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas transactions and from the translation of monetary assets and
moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laporan laba liabilities denominated in foreign currencies are recognised in
rugi konsolidasian. the consolidated profit and loss account.

Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah yang The main exchange rates used, based on the middle rate
diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam issued by Bank Indonesia, was as follows (in Rupiah):
satuan Rupiah):
2014 2013
Rp Rp

Dolar Amerika Serikat ("USD") 12.440 12.189 United States Dollars ("USD")

Aset keuangan Entitas terdiri dari kas dan setara kas, investasi The entity's financial assets consist of cash and cash
jangka pendek, piutang usaha, piutang lain-lain. Liabilitas equivalents, short-term investment, account receivables,
keuangan Entitas terdiri dari utang usaha, utang lain-lain dan other receivables. The Entities Financial liabilities consist of
uang jaminan. account payables, other payables, and security deposits.

Entitas telah menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006) The entity's adopted SFAS No. 50 (2006 Revision) "Financial
"Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan" dan Instruments: Presentation and Disclosures" and SFAS No. 55
PSAK No. 55 (Revisi 2006) "Instrumen Keuangan: Pengakuan (2006 Revision) "Financial Instruments: Recognition and
dan Pengukuran" efektif tanggal 1 Januari 2010. Dalam rangka Measurement" with effect from 1 January 2010. In order to
penerapan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006), apply SFAS 50 (Revised 2006) and SFAS 55 (Revised 2006),
Entitas mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk the company classifies financial instruments in the form of
aset keuangan dan liabilitas keuangan. financial assets and financial liabilities.

13
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

i) Klasifikasi i) Classification
Sejak tanggal 1 Januari 2010, pada saat pengakuan awal, Starting January 1, 2010, at initial recognition, the Entity
Entitas mengelompokkan seluruh aset keuangannya classifies all of its financial assets (except derivative held
(kecuali yang diadakan risiko manajemen dan investasi for risk management and investment in shares) as loans
saham) sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. and receivables. Loans and receivables are non-
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset derivative financial assets with fixed or determinable
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau payments that are not quoted in an active market.
telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar
aktif.
Entitas tidak memiliki investasi saham yang dikelompokkan The entity's do not have stock investments that are
sebagai aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo. classified as financial assets held to maturity.

Seluruh liabilitas keuangan Entitas dikelompokkan sebagai Overall liability classified as an entity financial liability
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost.
diamortisasi.
ii) Pengakuan ii) Recognition
Entitas pada awalnya mengakui aset keuangan dan The entities initially recognizes financial assets and
liabilitas keuangan pada tanggal perolehan. financial liabilities on the date of origination.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan atau liabilitas On the date initial recognition financial assets or financial
keuangan Entitas diukur pada nilai wajar ditambah biaya liabilities at fair values plus transaction costs that are
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas directly attributable to the acquisition of financial assets
perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas or issuance of financial liabilities. The subsequent
keuangan. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas measurement of financial assets and financial liabilities
keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada depends on their classification.
klasifikasinya.

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan Subsequent to initial recognition, loans granted and
piutang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan receivables are recorded at amortized cost using the
menggunakan metode suku bunga efektif, sedangkan aset effective interest method, while financial assets held to
keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo yang tidak maturity without price quotations are recorded at cost.
memiliki harga kuotasi dicatat pada biaya perolehan.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan dicatat pada Subsequent to initial recognition, financial liabilities are
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan recorded at amortized cost using the effective interest
metode suku bunga efektif. method.

iii) Penghentian pengakuan iii) Derecognition


Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat The entities derecognizes a financial asset when the
hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset contractual rights to the cash flows from the asset expire,
keuangan tersebut kadaluwarsa, atau Entitas mentransfer or when the Company transfers the rights to receive the
seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset contractual cash flows on the financial asset in a
keuangan dalam transaksi dimana Entitas secara transaction in which substantially all the risks and
substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat rewards of ownership of the financial asset are
atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap transferred. Any interest in transferred financial assets
hak atau liabilitas atas aset keuangan yang ditransfer yang that is created or retained by the Company is recognized
timbul atau yang masih dimiliki oleh Entitas diakui sebagai as a separate asset or liability.
aset atau liabilitas secara terpisah.

Entitas menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada The entities derecognizes a financial liability when its
saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan contractual obligations are discharged or cancelled or
atau dibatalkan atau kadaluwarsa. expired.

iv) Saling hapus iv) Offsetting


Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan Financial assets and financial liabilities and net worth
nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan offset presented in the statement of financial position if,
jika, dan hanya jika, Entitas memiliki hak yang berkekuatan and only if, the entity has a legally enforceable right to
hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang offset the recognized amounts and intends to settle net or
telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan to realize the assets and settle liabilities simultaneously.
secara neto atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih Revenues and expenses are recorded net only if
hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi. permitted by accounting standards.

14
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

v) Pengukuran biaya perolehan diamortisasi v) Amortized cost measurement


Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau The amortized cost of a financial asset or financial liability
liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas is the amount at which the financial asset or liability is
keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi measured at initial recognition, minus principal
pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan repayments, plus or minus the cumulative amortization
amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku using the effective interest method of any difference
bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal between the initial amount recognized and the maturity
dan nilai jatuh temponya, dikurangi penyisihan kerugian amount, minus any reduction for impairment.
penurunan nilai.
vi) Pengukuran nilai wajar vi) Fair value measurement
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat The fair value is the value at which an asset could be
dipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikan antara exchanged, or a liability settled between knowledgeable,
pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan willing parties to conduct fair transactions (arm's length
transaksi wajar (arm's length transaction ) pada tanggal transaction) at the measurement date.
pengukuran.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan Entitas yang tidak The fair value for financial instruments are not traded
diperdagangkan di pasar ditentukan dengan menggunakan entity on the market is determined using valuation
teknik penilaian tertentu. Entitas menggunakan metode techniques specified. Entities using the discounted cash
arus kas terdiskonto dengan menggunakan asumsi-asumsi flow method using assumptions based on market
berdasar-kan kondisi pasar yang ada pada saat tanggal conditions existing at the date of statement of financial
laporan posisi keuangan untuk menentukan nilai wajar dari position to determine the fair value of financial
instrumen keuangan lainnya. instruments.

g. Persediaan g. Inventory
Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai yang lebih rendah Inventories are stated based on cost or net realizable value,
antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya whichever is lower. The costs are computed by using the
perolehan dengan metode rata-rata tertimbang. Perusahaan weighted-average method. The Company does not use
tidak melakukan penyisihan atas persediaan usang dan rusak, allowance method for its obsolete and defected inventory.
kerugian ini dibebankan langsung sebagai pengurangan Those inventories are directly expensed as losses at the end
persediaan pada akhir periode. of current period.
h. Properti investasi h. Investment property
Properti investasi terdiri dari tanah, bangunan dan prasarana, Investment properties consist of land, buildings and structure,
untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau to earn rentals or for capital appreciation or both, and not to
kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau be used in the production or supply of goods or services for
penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau administrative purposes or sale in the daily business
dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Properti investasi activities. Investment properties are stated at cost including
dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi transaction costs less accumulated depreciation and
dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, kecuali impairment, except for land which is not depreciated. The
tanah yang tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk bagian carrying amount includes the cost of replacement of an
biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat existing investment property at the time of the fee, if the
terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi; dan tidak recognition criteria satisfied, and does not include the cost of
termasuk biaya harian penggunaan properti investasi. daily use of investment properties. Depreciation of investment
Penyusutan properti investasi berupa bangunan disusutkan property are depreciated using the method of building a
dengan metode jumlah hari pemakaian event. number of days of usage event.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat Investment property is derecognized upon disposal or when
pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak the investment property is permanently withdrawn from use
digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat and no future economic benefits that can be expected from
ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat its disposal. Gains or losses arising from the termination or
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian disposal of investment property are recognized in the
atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba consolidated statement of income in the year of termination
rugi konsolidasian dalam tahun terjadinya penghentian atau or release them.
pelepasan tersebut.

i. Aset Tetap i. Fixed Asset


Per 1 Januari 2008, Perusahaan telah menerapkan PSAK No. As of January 1, 2008, the Company has been implemented
16 "Aset Tetap" (Revisi 2007) sebagaimana ditetapkan oleh PSAK No. 16 "Fixed Assets" (Revised 2007) as determined
Ikatan Akuntan Indonesia. Perusahaan menggunakan metode by the Indonesian Institute of Accountants. The Company has
harga perolehan terhadap pengelolaan aset tetapnya dalam decided to use cost method concerning to the fixed assets
kebijakan akuntansinya. . accounting policy.

15
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Aset tetap dinyatakan menurut harga perolehan setelah Fixed assets are stated at cost less accumulated
dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Tanah tidak depreciation. Depreciation is computed using the straight-line
disusutkan. Penyusutan aset tetap dihitung dengan metode method. Land is not depreciated. Depreciation of assets
garis lurus selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut: calculated with straight line methode during usefull assets as
follow:

Metode Penyusutan/ Tarif Penyusutan/


Kelompok Aset Tetap Fixed Asset Classes
Depreciation Method Depreciation rate

Bangunan dan prasarana Garis lurus/straight line 2,5% Building and structure
Peralatan mekanis dan listrik Garis lurus/straight line 10% Mechanical and electrical equipment
Perabot dan peralatan Garis lurus/straight line 10-20% Funiture and fixture
Alat pengangkutan Garis lurus/straight line 20% Transportation and equipment

Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke The cost of repairs and maintenance is charged to the profit
perhitungan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut; and loss as incurred; significant renewals or betterment are
sedangkan biaya-biaya yang berjumlah besar dan sifatnya capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of,
meningkatkan kondisi aset secara signifikan dikapitalisasi. their carrying value and the related accumulated depreciation
Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan atau dijual, maka are removed from the accounts and any resulting gain or loss
harga perolehan dan akumulasi penyusutan aset tersebut is reflected in earnings.
dikeluarkan dari akun aset tetap dan keuntungan atau kerugian
yang terjadi diperhitungkan ke laba rugi tahun berjalan.

Aset dalam Penyelesaian Construction in progress


Aset dalam penyelesaian disajikan sebagai bagian dalam aset Construction in progress is presented as part of the fixed
tetap dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Semua biaya, assets and are stated at cost. All costs, including borrowing
termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan costs, incurred in connection with the construction of an asset
pembangunan aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari are capitalized as part of the cost. The accumulated costs will
biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan be reclassified to the respective fixed assets when the assets
ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat are completed and ready for use.
aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

j. Kerjasama Operasi j. Joint operation


Sesuai dengan PSAK No. 12, "Pelaporan Keuangan Mengenai In accordance with SFAS No. 12, "Financial Reporting
Bagian Partisipasi dalam Pengendalian Bersama Operasi dan Regarding Interest in Jointly Controlled Operations and
Aset", partisipasi venturer dalam Pengendalian Bersama Assets", the venturer's participation in Jointly Controlled
Operasi dicatat dengan menyajikan dan membukukan dalam Operations recorded with disclose and recorded in its
laporan keuangannya aset yang dikendalikannya sendiri, financial statements the assets under its control, liabilities
liabilitas dan beban yang terjadi atas aktivitasnya sendiri dan and expenses that occurred in their own activities and its
bagiannya atas pendapatan bersama dari pendapatan share of the joint income of the income the joint operation.
kerjasama operasi tersebut.

Partisipasi venturer dalam Pengendalian Bersama Entitas Participation in Jointly Controlled Entities venturer recorded
dicatat menggunakan metode konsolidasi proporsional. using the proportionate consolidation method.

k. Penurunan nilai aset non-keuangan k. Impairment of non-financial assets


Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tak Fixed assets and other non-current assets, including
berwujud, ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi intangible assets, are reviewed for impairment whenever
penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan events or changes in circumstances indicate that the carrying
keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset amount may not be recoverable. An impairment loss is
tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat recognised for the amount by which the carrying amount of
penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset the asset exceeds its recoverable amount.
dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut.

Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi Recoverable amount is the higher of its fair value less cost to
antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai sell and its value in use of the assets. For the purposes of
aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset assessing impairment, assets are grouped at the lowest
dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus levels for which there are separately identifiable cash flows.
kas terpisah.

16
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

l. Imbalan Kerja l. Employee benefits liability


Perusahaan telah menerapkan kebijakan akuntansi untuk The Company has recognized employees benefit provision
mengakui cadangan manfaat karyawan sesuai dengan Undang- based on Labor Law No. 13 dated March 25, 2003 (Law No.
Undang Tenaga Kerja No. 13 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003). The Company uses independent actuaries to
13/2003). Perusahaan menggunakan jasa aktuaria calculate employee benefit provision.
independent dalam menghitung cadangan atas imbalan kerja
tersebut.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Employee benefit determined based on Projected Unit
Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian Method. Accumulated net actuarial losses which over 10% of
aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai present reward and haven't been recognized will be
kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama recognized by straight line method for estimated average
rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja working period of the employees whom join the program.
dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung Past benefit cost charged directly if the reward became right
apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan or vested, adverse will recognized as expenses based on
sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis straight line method for average period until those right will be
lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut vested.
menjadi vested.

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di posisi The benefit obligation recognized in the consolidated
keuangan konsolidasi merupakan nilai kini liabilitas imbalan statements of financial position represents the present value
pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized
yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui. actuarial gains and losses and unrecognized past service
cost.
m. Sewa pembiayaan m. Leases
Perseroan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 30 (Revisi The Company and the subsidiary applying SFAS No. 30
2007), "Sewa". Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007) (Revised 2007), "Rent".Based on SFAS No. 30 (Revised
klasifikasi sewa didasarkan pada sejauh mana risiko dan 2007) classification of leases is based on the extent of the
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada risks and benefits incidental to ownership of a leased asset
pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi dan lie with the lessor or lessee, and the substance of the
bukan pada bentuk kontraknya. transaction rather than the form of the contract.

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika Leases are classified as finance leases if the lease transfer
sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko substantially all the risks and rewards incidental to
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa ownership. Leases are classified as operating leases if the
diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak lease does not transfer substantially all the risks and rewards
mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat incidental to ownership.
yang terkait dengan kepemilikan aset.
Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan At the beginning of the lease, the lessee recognizes finance
sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan leases as assets and liabilities in the statement of financial
sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari position at fair value of leased asset or the present value of
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai minimum lease payments, if the value is now lower than fair
wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara value. Minimum lease payments should be apportioned
bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang between the finance charge and the reduction of the
merupakan pelunasan liabilitas. Beban keuangan harus outstanding liability. The financial burden should be allocated
dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa sedemikian to each period during the lease in such a way that produces a
rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik periodic rate of interest is constant over the balance of
yang konstan atas saldo liabilitas. liability.

Jumlah yang dapat disusutkan dari aset sewaan dialokasikan The depreciable amount of a leased asset is allocated to
ke setiap periode akuntansi selama perkiraan masa each accounting period over the expected period of use on
penggunaan dengan dasar yang sistematis dan konsisten the basis of a systematic and consistent with the depreciation
dengan kebijakan penyusutan aset yang dimiliki. Jika tidak policy assets. If there is no reasonable certainty that the
terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan lessee will obtain ownership by the end of the lease, the
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, maka leased asset is depreciated over the shorter period between
aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek the lease and the leased asset's useful life.
antara masa sewa dan umur manfaat aset sewaan.

17
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Aset sewa guna usaha yang dapat dikapitalisasi (capital lease ) Lease assets that can be capitalized (capital leases) are
disajikan dalam posisi keuangan konsolidasian sebagai bagian presented in the consolidated financial position as part of
dari aset tetap dan dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh fixed assets and are stated at the present value of all lease
pembayaran sewa selama masa sewa ditambah nilai sisa payments during the lease term plus residual value (option
(harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa price) to be paid at the end of the lease less accumulated
dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan depreciation. Depreciation is computed using the straight-line
menggunakan metode garis lurus (straight-line methode ) method (straight-line method) based on the economic
berdasarkan masa manfaat ekonomis yang sama dengan yang benefits similar to those applied to fixed assets acquired
diterapkan untuk aset tetap yang diperoleh melalui pemilikan through direct ownership.
langsung.
Utang sewa guna usaha dinyatakan berdasarkan nilai tunai dari Lease payable are stated based on the value of all lease
seluruh pembayaran sewa. payments.

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expense Recognition


Penghasilan hotel diakui pada saat penyerahan jasa dan Hotel revenues are recognized upon the delivery of the
barang kepada pelanggan, sedangkan beban diakui pada saat services and goods to customers, while expenses are
terjadinya (accrual basis ). recognized when incurred (accrual basis).

Kapitalisasi Biaya Pinjaman Capitalisation of Borrowing Costs


Bunga dan rugi selisih kurs atas pinjaman yang diperoleh untuk Interest and loss and loss foreign exchange on loans
membiayai pembelian, pematangan dan pengembangan tanah obtained to finance the purchase, maturation and
dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan persediaan development of land capitalized as part of the cost of
kapling tanah dan tanah yang belum dikembangkan bagi real inventory plot of land and undeveloped land for real estate
estat, dan dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan and capitalized as part of the cost of acquisition of fixed
aset tetap dan aset dalam penyelesaian bagi pusat niaga dan assets and construction in progress for commercial centers
hotel. Pada saat selesainya semua kegiatan yang berhubungan and hotels. At the completion of all activities related to land
dengan pengembangan tanah atau pada saat aset dalam development or at the time of construction in progress is
penyelesaian tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk completed and ready for use, capitalization of interest and
digunakan, kapitalisasi bunga dan rugi selisih kurs juga akan foreign exchange losses will also be terminated.
dihentikan.

o. Pajak Penghasilan o. Income Tax


Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak Current tax expense is determined based on the taxable
dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan income for the period is calculated based on applicable tax
tarif pajak yang berlaku. rates.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi Deferred tax assets and liabilities are recognized for future
pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tax consequences attributable to differences between
tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan carrying amounts of assets and liabilities in financial
dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Liabilitas pajak statements with the tax bases of assets and liabilities.
tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer temporary differences and deferred tax assets are recognized
yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat for deductible temporary differences, all of the possibilities
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa can be utilized to reduce taxable income in the future.
datang.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang Deferred tax is measured using tax rates applicable or
berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal substantially prevailing at the consolidated financial position
posisi keuangan konsolidasi. Pajak tangguhan dibebankan date. Deferred tax is charged or credited in the income
atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak statement, unless the deferred tax is charged or credited
tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke directly to equity.
ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di posisi Deferred tax assets and liabilities are presented on the
keuangan konsolidasi, kecuali aset dan liabilitas pajak consolidated financial position, except for deferred tax assets
tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi and liabilities to a different entity, on the basis of
sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini. compensation in accordance with the presentation of current
tax assets and liabilities.

18
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

p. Penggunaan estimasi p. Use of estimates


Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan The presentation of consolidated financial statements in
prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan conformity with generally accepted accounting principles
manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang requires management to make estimates and assumptions
mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan that affect the reported amounts of assets and liabilities and
aset dan liabilitas kontinjen pada tanggal laporan keuangan the disclosure of contingent assets and liabilities at the date
konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama of the consolidated financial statements and the reported
periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda amounts of revenues and expenses during the reporting
dengan jumlah yang diestimasi. period. Actual results may differ from these estimates.

q. Informasi Segmen q. Segmented Information


Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perseroan dan entitas anak Effective on January 1, 2011, the Company and subsidiary
menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. applying SFAS No. 5 (Revised 2009), "Operating Segments".
PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan This revised SFAS regulate disclosures that enable users of
pengguna laporan keuangan konsolidasian untuk consolidated financial statements to evaluate the nature and
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis financial effects of business activity in which the entity
yang mana entitas beroperasi. operates.
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan entitas Segment is a special section of the Company and its
anak yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan subsidiaries are engaged either in providing products and
jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk services (business segment), or in providing products and
dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen services within a particular economic environment
geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda (geographical segment), which has risks and rewards that are
dari segmen lainnya. different from other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen Revenues, expenses, results, segment assets and liabilities
termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung include items directly attributable to a segment as well as
kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat things that can be allocated on the basis of corresponding to
dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen the segment. Segments determined before balances and
tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi transactions between the Company and subsidiaries, are
antar Perseroan dan entitas anak, dieliminasi sebagai eliminated as part of the consolidation process.
bagian dari proses konsolidasi.

r. Laba Bersih Per Saham Dasar r. Net profit per share


Sesuai dengan PSAK No. 56 mengenai “Laba per Saham”, In accordance with PSAK No. 56, “Profit per Share”, net profit
laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba from normal operations per share and net profit per share are
bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang computed by dividing the respective profit with the weighted
saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan, setelah average number of shares outstanding during the year, after
memperhitung-kan efek pelaksanaan waran. calculated implementation efect waran.
Dalam hal adanya terjadi perubahan jumlah saham tanpa In the event of any changes in the number of shares without
disertai perubahan pada arus kas atau aset lain atau pada any change in the cash flows or other assets or liabilities, the
liabilitas, maka perubahan tersebut dianggap seolah-olah changes are considered as if they had occurred at the
sudah terjadi pada awal periode penyajian laporan keuangan beginning of the consolidated financial statement
konsolidasian. presentation.

19
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

03. KAS DAN SETARA KAS 03. CASH AND CASH EQUIVALENT

2014 2013
Rp Rp

Kas 874.231.442 1.071.303.622 Cash


Bank Banks
Pihak ketiga Third parties
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. 551.135.042 515.545.795 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.
PT Bank Central Asia, Tbk 239.416.222 581.379.637 PT Bank Central Asia, Tbk
PT Bank Panin Indonesia, Tbk 103.842.004 91.872.697 PT Bank Pan Indonesia, Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 96.293.921 132.406.816 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur 84.550.681 214.748.185 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
PT Bank Harda International 58.270.701 915.997.993 PT Bank Harda International
PT Bank Bukopin, Tbk 55.574.776 - PT Bank Bukopin, Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. 30.598.058 10.897.570 PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
PT Bank Danamon, Tbk. 4.738.425 5.110.425 PT Bank Danamon, Tbk.
PT Bank Pembangunan Daerah NTT 4.591.140 1.270.078.970 PT Bank Pembangunan Daerah NTT
PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. 3.704.158 3.671.400 PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk.
PT Bank International Indonesia, Tbk 3.211.188 16.134.480 PT Bank International Indonesia, Tbk.
Bank of China 1.620.009 982.009 Bank of China
Jumlah 2.111.777.767 4.830.129.599 Total

04. PIUTANG USAHA 04. ACCOUNT RECEIVABLES

Rincian piutang usaha berdasarkan hubungan usaha adalah The details of the accounts receivable according to relationship
sebagai berikut: of the operations are as follows:

2014 2013
Rp Rp

Pihak Ketiga 5.383.209.035 4.811.150.854 Third Parties

Tidak terdapat piutang yang dijaminkan. There are no receivable that have been guaranteed.

Rincian piutang usaha berdasarkan konsumen sebagai berikut: The detail of accounts receivable by the customer are as follows:

2014 2013
Rp Rp

City ledger 5.772.456.406 4.920.482.405 City ledger


In House Guest 58.890.449 480.755.614 In House Guest
Kartu Kredit 381.317.926 379.475.754 Credit Card
Jumlah 6.212.664.781 5.780.713.773 Total

Dikurangi : Less :
Penyisihan piutang ragu-ragu ( 829.455.746) ( 969.562.919) Allowance for doubtful account
Jumlah - Bersih 5.383.209.035 4.811.150.854 Total - Net

Rincian umur piutang usaha dikategorikan berdasarkan tanggal The details of the age of accounts receivable according to the
faktur adalah sebagai berikut : date of invoice are as follows :

2014 2013
Rp Rp

0 s/d 30 hari 3.874.779.096 3.491.415.566 0 up to 30 days


31 s/d 60 hari 1.431.743.888 1.222.742.781 31 up to 60 days
Lebih dari 60 hari 906.141.797 1.066.555.426 More than 60 days
Jumlah 6.212.664.781 5.780.713.773 Total

20
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: The movement of the allowance for doubtful is are as follows:

2014 2013
Rp Rp

Pada awal tahun 969.562.919 744.052.056 At beginning of year


Penambahan - 225.510.863 Increase
Pengurangan (140.107.173) - Disposal
Pada akhir tahun 829.455.746 969.562.919 At end of year

05. PIUTANG LAIN-LAIN 05. OTHER RECEIVABLES

Akun ini merupakan piutang lain-lain yang timbul dari transaksi This account represents other receivables arising from the
usaha dan keuangan dengan pihak berelasi dan pihak ketiga. business and financial transactions with related parties and third
Transaksi keuangan yang dilakukan dengan pihak ketiga parties. Financial transactions with third parties is transaction
merupakan transaksi antar rekening atas pinjaman tanpa jaminan. account for unsecured loans.

2014 2013
Rp Rp

Pihak berelasi 482.961.856 357.176.516 Related parties

Pihak ketiga Third Parties


Dikurangi : 16.831.336.549 7.198.730.831 Less :
Penyisihan piutang ragu-ragu ( 1.037.046.644) ( 748.286.060) Allowance for doubtful account
Jumlah 15.794.289.905 6.450.444.771 Total

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: The movement of the allowance for doubtful is are as follows:

2014 2013
Rp Rp
Saldo awal 748.286.060 355.914.197 At beginning of year
Penambahan 288.760.584 392.371.863 Increase
Pengurangan - - Disposal
Saldo akhir 1.037.046.644 748.286.060 At end year

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang lain-lain Based on a review of status of the individual other receivable
masing-masing debitur pada akhir periode pelaporan, manajemen accounts at end of reporting period, the management of the
Perusahaan dan entitas anak berkeyakinan bahwa penyisihan Company and its subsidiaries believe that the allowance for
penurunan nilai telah memadai untuk menutup kemungkinan impainrment is adequate to cover possible losses from
kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain. uncollectible other receivables.

06. PERSEDIAAN 06. INVENTORIES

2014 2013
Rp Rp

Perlengkapan hotel 988.899.641 214.121.795 Hotel supplies


Makanan 1.006.158.898 828.192.085 Foods
Minuman 840.987.197 423.224.384 Beverages
Jumlah 2.836.045.737 1.465.538.264 Total

Manajemen berpendapat nilai tercatat persediaan sama dengan Management believe first that the carrying amounts of
nilai realisasi netonya. inventories are equal to their net realizable values.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 tidak terdapat As of December 31, 2014 and 2013 there are no inventories
persediaan yang dijaminkan dengan liabilitas apapun. used as collateral for any obligation.

21
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

07. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 07. PREPAID EXPENSES

2014 2013
Rp Rp

Renovasi dan pembangunan 12.881.256.159 18.697.962.590 Renovation and development


Lain-lain 1.833.997.022 1.919.638.288 Others
Jumlah 14.715.253.181 20.617.600.878 Total

Berdasarkan perjanjian kerja pembangunan Indonesia Bagian Accordance to build agreement Indonesia Bagian Timur (IBT),
Timur (IBT) No. 007/MMI-TNP/III/2013 pada tanggal 18 Maret No. 007/MMI-TNP/III/2013, dated March 18, 2013 between the
2013 antara Perusahaan dengan PT Tiara Nusa Permai atas Company and PT Tiara Nusa Permai upon project of IBT Centre.
pekerjaan pembangunan IBT Center.

08. UANG MUKA PEMBELIAN 08. ADVANCE FOR PURCHASE

Merupakan uang muka pembelian atas aset tetap yang berupa This account are advances purchase of asset form of
alat transportasi dan tanah dalam rangka kerja sama dengan transportation and land in cooperation with PT Anugerah Mitra
PT Anugerah Mitra Lestari (Catatan 13 dan 30) dan keperluan Lestari (Note 13 and 30) and operational. As Balance of
operasional. Saldo pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and December 31, 2013 amounting to
masing - masing sebesar Rp 1.341.576.286 dan Rp 1,341,576,286 and Rp 926,879,642 respectively.
Rp 926.879.642.

09. PIUTANG LAIN-LAIN - TIDAK LANCAR 09. OTHER'S RECEIVABLE - NON CURRENT

Merupakan piutang kepada PT Anugerah Mitra Lestari, dimana This account is to PT Anugerah Mitra Lestari, where the
perusahaan membayar terlebih dahulu transaksi kerja sama company paid of the joint operation transactions and for related
operasi dan untuk keperluan legal kerjasama operasi tersebut. to legal transactions. As of December 31, 2014 and 2013
Saldo 31 Desember 2014 dan 2013 masing- amounting to Rp 2,414,699,993 and Rp
masing sebesar Rp 2.414.699.993 dan Rp 10,253,005,372 respectively.The account receivable undefined
10.253.005.372. Piutang tersebut tidak ditentukan bunga dan interenst rate and guaranteed.
jaminan.
10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES

Tempat Persentase 2014 2013


Jenis usaha/
Kedudukan/ Kepemilikan/
Percentage of Business
Location Ownership Operational Activities (Rp) (Rp)

Metode ekuitas / Equity method


PT MMI Globalmart Surabaya 99,92% Perdagangan umum / General trading 1.020.000.000 1.020.000.000
PTHotelnet Prima Wisata Surabaya 99,90% Perhotelan / Hotels - 624.500.000
Jumlah 1.020.000.000 1.644.500.000

Sampai 31 Desember 2014 dan 2013, laporan keuangan Until the date December 31, 2014 and 2013 the Company
Perusahaan belum dilakukan konsolidasi dengan PT MMI financial statement have not been consolidated with PT MMI
Globalmart dan pada tanggal 31 Desember 2013 belum dilakukan Globalmart and as on December 31, 2013 have not been
konsolidasi dengan PTHotelnet Prima Wisata. consolidated with PT Hotelnet Prima Wisata.

22
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

11. PROPERTI INVESTASI 11. INVESTMENTS PROPERTIES

2014 2013
Rp Rp

Tanah 50.482.700.000 50.482.700.000 Land


Jumlah 50.482.700.000 50.482.700.000 Total

Merupakan aset milik perusahaan yang berupa tanah yang This account is the Company assets not used in operations
berlokasi di jalan Kedungturi, Surabaya (berkaitan dengan which is land which is located in Jl. Kedungturi, Surabaya
pelepasan lahan dalam proyek Cristal Garden) dan tanah milik (related with disengagement of land on Cristal Garden project)
Perusahaan yang berlokasi di Kelapa Gading dengan luas tanah 2 and land is located in Kelapa Gading with total area of 2 Ha and
Ha dan tanah tersebut masih atas nama pemilik sebelumnya. land is still under the name of previous owner. In 2006, the right
Pada tahun 2006, sebagian tanah tersebut seluas 6.000 m2 to manage a part of the land about 6,000 m2 was transferred to
diserahkan pengelolaannya kepada PT Anugerah Mitra Lestari PT Anugerah Mitra Lestari (see note 31).
(lihat catatan 31).

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSET

Saldo dan mutasi aset tetap untuk periode yang berakhir pada The balance and movement of fixed assets for the period ended
tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 : December 31, 2014 and December 31, 2013 :

31 Desember 2014
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Keterangan Beginning Balance Addition Deduction Reclassification Ending Balance Description
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Harga Perolehan At Cost
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Hak atas tanah 81.814.660.000 - - - 81.814.660.000 Land
Bangunan dan prasarana 305.708.176.032 3.248.573.590 - 2.344.631.468 311.301.381.090 Buildings & Structure
Mesin dan listrik 45.758.580.796 9.085.157.256 - - 54.843.738.052 Machinery & electrical
Kendaraan 4.042.262.482 2.457.764.530 - - 6.500.027.012 Vehicles
Perlengkapan kantor 1.234.649.126 361.672.098 - - 1.596.321.224 Office Equipment
Sub Jumlah 438.558.328.436 15.153.167.474 - 2.344.631.468 456.056.127.378 Sub Total

Aset tetap dalam penyelesaian Construction in progress


Bangunan 31.113.464.233 20.276.691.863 - (2.344.631.468) 49.045.524.629 Buliding

Jumlah nilai perolehan 469.671.792.669 35.429.859.338 - - 505.101.652.007 Total carrying value

31 Desember 2014
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Keterangan Beginning Balance Addition Deduction Reclassification Ending Balance Description
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Akumulasi penyusutan: Accumulated Depreciation
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan dan prasarana 26.201.860.248 6.057.573.068 - - 32.259.433.316 Buildings & Structure
Mesin dan listrik 25.446.098.705 5.300.378.323 - - 30.746.477.028 Machinery & electrical
Kendaraan 2.560.409.479 828.298.828 - - 3.388.708.307 Vehicles
Perlengkapan kantor 748.627.483 488.457.223 - - 1.237.084.705 Office Equipment
Sub Jumlah 54.956.995.915 12.674.707.441 - - 67.631.703.356 Sub Total

Nilai Buku 414.714.796.754 437.469.948.651 Book value

23
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

31 Desember 2013
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Keterangan Beginning Balance Addition Deduction Reclassification Ending Balance Description
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Harga Perolehan At Cost
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Hak atas tanah 80.997.910.000 816.750.000 - - 81.814.660.000 Land
Bangunan dan prasarana 286.700.937.825 3.440.707.269 - 15.566.530.938 305.708.176.032 Buildings & Structure
Mesin dan listrik 40.066.208.746 5.692.372.050 - - 45.758.580.796 Machinery & electrical
Kendaraan 3.601.888.482 440.374.000 - - 4.042.262.482 Vehicles
Perlengkapan kantor 1.185.780.823 48.868.303 - - 1.234.649.126 Office Equipment
412.552.725.876 10.439.071.622 - 15.566.530.938 438.558.328.436
Aset tetap dalam penyelesaian Construction in progress
Bangunan 22.305.684.334 24.374.310.837 - ( 15.566.530.938) 31.113.464.233 Building
Jumlah 434.858.410.210 34.813.382.459 - - 469.671.792.669 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated Depreciation


Pemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan dan prasarana 20.384.294.186 5.817.566.062 - - 26.201.860.248 Buildings & Structure
Mesin dan listrik 20.281.041.327 5.165.057.378 - - 25.446.098.705 Machinery & electrical
Kendaraan 1.978.846.583 581.562.896 - - 2.560.409.479 Vehicles
Perlengkapan kantor 555.703.991 192.923.492 - - 748.627.483 Office Equipment
Jumlah akumulasi penyusutan 43.199.886.087 11.757.109.828 - - 54.956.995.915 Total acc. depreciation
Nilai Buku 391.658.524.123 414.714.796.754 Book value

Penambahan aset tetap yang berupa bangunan selama periode Addition of fixed assets in the form of the building during the
2014 dan 2013 merupakan renovasi bangunan Hotel Garden period 2014 and 2013 is the Hotel Garden Palace building
Palace dan pengeluaran lain dalam rangka renovasi bangunan renovations and other expenses in order to renovate the building
sebesar Rp 15.153.167.474 dan Rp 10.439.071.622, sedangkan amounting to Rp 15,153,167,474 and 10,439,071,622, while the
yang berasal dari reklasifikasi aset tetap dalam penyelesaian reclassification from construction in progress Rp 2,344,631,468
sebesar Rp 2.344.631.468 dan Rp 15.566.530.938, masing - and Rp 15,566,530,938 for the year 2014 and 2013 and
masing selama tahun 2014 dan 2013, dan penambahan lainnya especially mechanical and electrical equipment and office
terutama peralatan mekanik dan listrik serta perlengkapan kantor supplies to support hotel operations after the renovation.
guna menunjang operasional hotel setelah dilakukan renovasi.

Aset tetap dalam penyelesaian merupakan pembangunan IBT Construction in progress represents the construction IBT Center
Center dan renovasi hotel masing-masing sebesar and renovation of the hotel amounting to
Rp 49.045.524.629 dan Rp 31.113.464.233 pada tahun 2014 dan Rp 49,045,524,629 and Rp 31,113,464,233 in 2014 and 2013
2013 yang berdasarkan analisa keuangan Perusahaan, respectively, which based on the company finance analysis,
penyelesaiannya sampai dengan 31 Desember 2014 dan 31 completion of fixed asset on construction until December 31,
Desember 2013 tersebut masing-masing sudah mencapai 58 % 2014 and December 31, 2013 is about 58 % and 32.5%, and will
dan 32,5% dan akan siap digunakan masing-masing pada tahun be complete and used in 2015 and 2014 respectively.
2015 dan 2014.

Dalam perkembangannya, bangunan dan prasarana selama 20 During the last 20 years, buildings & structures have been
tahun mengalami peningkatan nilai diatas nilai perolehannya. developed over the acquisition cost. Thus, since 2006, the
Berdasarkan hal tersebut, sejak tahun 2006 manajemen management had implemented the new policy of residual value
menerapkan kebijakan baru atas nilai sisa bangunan dan sarana. of buildings and structures. The management estimated that at
Manajemen melakukan estimasi bahwa pada akhir masa manfaat the end of the economic useful lives, buildings and structures will
ekonomisnya, bangunan dan sarana masih akan memiliki nilai have residual value of 35% from the beginning book value.
sisa sebesar 35% dari nilai buku awal tahun.

Aset tetap perusahaan tertentu yaitu bangunan dan mesin dan The Company’s fixed assets, buildings and structures,
listrik diasuransikan terhadap resiko kebakaran dan resiko lainnya machinery and electrical equipment are covered by insurance
dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp against losses from fire and other risks amounted to p
131.710.525.000 pada tahun 2014 dan 2013. 131,710,525,000 in 2014 and 2013, respectively.

24
131.710.525.000 pada tahun 2014 dan 2013. 131,710,525,000 in 2014 and 2013, respectively.

PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Entitas Anak Subsidiary


Aset tetap Entitas Anak tertentu yaitu bangunan dan peralatan The Subsidiarie's fixed assets, buildings and mechanical and
mekanis diasuransikan terhadap resiko kebakaran dan resiko electrical equipment are covered by insurance against losses
lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar from fire and other risks amounted Rp 12,525,620,000 for the
Rp 12.525.620.000 pada tahun 2014. year 2014.

Penambahan aset tetap merupakan perolehan gedung, mesin dan Additions of fixed assets are building, machinery and equipment
peralatan Laundry Garden Eco dan renovasi klub pada tahun of Laundry Garden Eco and club renovation in 2014 and the
2014 dan pembangunan Fitness Center Clark Hatch beserta Fitness Centre Clarck Hatch along with supplies and facilities
sarana pelengkapnya selama tahun 2013. during 2013.

13. ASET PENGENDALIAN BERSAMA 13. ASSETS IN JOINT OPERATION

2014 2013
Rp Rp

Nilai bangunan apartemen dan The value of apartment building and


pusat belanja 203.130.416.217 202.155.000.000 shopping centre
Tanah di Kelapa Gading 21.060.000.000 21.060.000.000 Land located on Kelapa Gading
Tanah Kedung Turi 4.150.000.000 250.000.000 Land located on Kedung Turi
Jumlah 228.340.416.217 223.465.000.000 Total

1. Bangunan apartemen dan pusat belanja (Shopping Center) 1. Crystal Garden apartment building and shopping center, which is
Crystal Garden yang masih dalam tahap pembangunan still constructing, is recognized as joint operation assets with
merupakan aset yang dikerjasama operasikan dengan PT Anugerah Mitra Lestari (AML). The apartment building and
PT Anugerah Mitra Lestari (AML). Bangunan apartemen dan shopping center is located at Jalan Embong Malang, Surabaya,
pusat belanja (Shopping Center) tersebut berlokasi di Jalan as valued of Rp 200,000,000,000. The construction of the
Embong Malang Surabaya dengan nilai sebesar Rp apartment building and shopping center will be continued by PT
200.000.000.000. Kelanjutan pembangunan apartemen dan AML, In addition, AML will run the operation of those projects for
pusat belanja (Shopping Center) akan dilaksanakan oleh PT 30 years
AML, beserta operasional apartemen dan pusat belanja
(Shopping Center) dilaksanakan PT AML dengan jangka waktu
selama 30 tahun.

2. Pada tanggal 24 November 2006, Perusahaan telah 2. On November 24, 2006, the Company signed a joint operation
melakukan kerjasama operasi dengan PT Anugerah Mitra agreement with PT Anugerah Mitra Lestari to transfer the right of
Lestari (AML) dengan memberikan hak pengelolaan developing managing a portion of a land with total area of 6,000
pembangunan atas tanah yang berlokasi di Kelapa Gading, m2 amounted to Rp 21,199,500,000 located in Kelapa Gading,
Jakarta seluas 6.000 m2 dengan nilai Rp 21.199.500.000 Jakarta (the land is part of MMI's 2 Ha area in Kelapa Gading
(tanah tersebut merupakan bagian dari tanah seluas 2 Ha di which is amounted to Rp 70,665,000,000). The joint operation's
Kelapa Gading dengan total nilai Rp 70.665.000.000). Kerja objective is to develop and manage 60 units of commercial and
sama tersebut bertujuan untuk pembangunan ruko sejumlah 60 residential properties and to share property sales with a
unit dan pembagian keuntungan dari hasil penjualan ruko composition of 50%:50%. The value of the land from joint
adalah berdasarkan komposisi 50%:50%. Nilai tanah dalam operation is determined based on the appraisal value when the
kerja sama ditentukan berdasarkan nilai appraisal pada saat project is started.
pembangunan dimulai.

Perjanjian kerja sama operasi tersebut di atas merupakan The joint operation agreements mentioned above were the
realisasi dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa realization of Extraordinary General Meeting of Stockholders
(RUPSLB) tanggal 27 Desember 2004 dengan akta Notaris dated December 27, 2004 based on the notarial deed of Shinta
Shinta Ameliawaty, S.H. No. 149. Ameliawaty, S.H. No. 149.

Pada tahun 2014 dan 2012, Perusahaan melakukan At the year 2014 and 2012, the Company made a purchase of
pembelian tanah yang akan digunakan sebagai gedung parkir land to be used as a parking lot and apartment or office building
dan tambahan gedung apartemen atau perkantoran by some deeds of sale and purchase amounting Rp
berdasarkan beberapa akta jual beli sejumlah Rp 3,900,000,000 and Rp 250,000,000 at year 2014 and 2012.
3.900.000.000 dan Rp 250.000.000 masing - masing pada
tahun 2014 dan 2012.

3. Transaksi pengendalian bersama atas aset tersebut telah 3. The transaction of joint operation accordance with SFAS No.12,
sesuai dengan ketentuan dalam Pernyataan Standar Akuntansi "Financial Reporting Regarding Interest in Jointly Controlled
Keuangan (PSAK) No. 12, "Pelaporan Keuangan Mengenai Operations and Assets.
Bagian Partisipasi dalam Pengendalian Bersama Operasi dan
Aset".

25
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

14. UTANG BANK 14. BANK LOANS

2014 2013
Rp Rp

PT Bank Pembangunan Daerah Nusa PT Bank Pembangunan Daerah Nusa


Tenggara Timur 10.713.517.725 10.676.725.011 Tenggara Timur
PT Bank Bukopin, Tbk 1.000.000.000 - PT Bank Bukopin, Tbk
Jumlah 11.713.517.725 10.676.725.011 Total

PT Bank Pembagunan Daerah Nusa Tenggara Timur PT Bank Pembagunan Daerah Nusa Tenggara Timur
Utang kepada PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Loan to PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur
Timur Cabang Utama Surabaya masing - masing sebesar Main Branch Surabaya amounting to
Rp 10.713.517.724 dan Rp 10.676.725.011 pada tahun 2014 dan Rp 10,713,517,724 and Rp 10,676,725,011 in 2014 and 2013
2013 berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja Perhotelan dan based on Working Capital Credit Agreement Hospitality and
Restoran Nomor 04.1.12.00002.0 tanggal 1 Mei 2012 dan Surat Restaurant No.04.1.12.00002.0 dated May 1, 2012 and the
Persetujuan Permohonan Kredit No.133/015-Krd/IV/2014. Jumlah Letter of Credit Application Approval No. 133/015-Krd/IV/2014.
plafond setinggi-tingginya sebesar Rp 12.000.000.000 untuk Maximum ceiling amount of Rp
jangka waktu 12 bulan terhitung sejak tanggal 1 Mei 2014 sampai 12,000,000,000 for a period of 12 months from the date of May
dengan tanggal 1 Mei 2015 tetapi jangka waktu tersebut dapat 1, 2014 until May 1, 2015 but the period can be extended by the
diperpanjang dengan persetujuan tertulis dari para pihak. Atas written consent of the parties. The Company shall pay facility
fasilitas tersebut Perusahaan wajib membayar bunga sebesar interest at 11% pa. The debt must be paid in full with interest
11% pa. Utang tersebut berikut bunganya harus dibayar lunas within a period of 12 months, at the latest on May 1, 2015 with
dalam jangka waktu 12 bulan, selambat-lambatnya tanggal 1 Mei installments as the payment schedule (Schedule repayment).
2015 dengan cara mencicil/mengangsur seperti pada jadwal
pembayaran (Repayment Schedule ).

Atas pinjaman dari PT Bank Pembangunan Daerah Nusa The loan from PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara
Tenggara Timur, Perusahaan telah memberikan jaminan : Timur, guaranteed by the Company are:

- Tanah berdasarkan SHGB No.161, atas nama PT Mas Murni - Land based on SHGB No.161, on behalf of PT Mas Murni
Indonesia, terletak di Jl. Yos Sudarso No. 11 Kota Surabaya, Indonesia, located on Jl. Yos Sudarso No. 11 in Surabaya,
sesuai SU No.469/1985 tanggal 18-6-1985, Luas tanah 2.410 according SU No.469/1985 dated 18-6-1985, the following
M2 berikut bangunan yang berdiri di atasnya. land area 2,410 M2 building standing on it.
- Tanah berdasarkan SHGB No.826, atas nama PT Mas Murni - Land based on SHGB No.826, on behalf of PT Mas Murni
Indonesia, terletak di Jl. Yos Sudarso No. 11 Kota Surabaya, Indonesia, located on Jl. Yos Sudarso No. 11 in Surabaya,
sesuai SU No.25/Embong Kaliasin/2007 tanggal 20-6-2007, according SU No.25/Embong Kaliasin/2007 dated 20-6-2007,
Luas tanah 1.625 M2 berikut bangunan yang berdiri di atasnya. the following land area 1.625 M2 building standing on it.

- Tanah berdasarkan SHGB No.827, atas nama PT Mas Murni - Land based on SHGB No.827, on behalf of PT Mas Murni
Indonesia, terletak di Jl. Yos Sudarso No. 11 Kota Surabaya, Indonesia, located on Jl. Yos Sudarso No. 11 in Surabaya,
sesuai SU No.25/Embong Kaliasin/2007 tanggal 20-6-2007, according SU No.25/Embong Kaliasin/2007 dated 20-6-2007,
Luas tanah 1.940 M2 berikut bangunan yang berdiri di atasnya. the following land area 1.940 M2 building standing on it.

Entitas Anak Subsidiaries


PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk
Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Kredit Nomor 151/SRB- Based on the Letter of Credit Facility Agreement No. 151/SRB-
PIM/X/2014. Perusahaan mendapat Kredit Modal Kerja dengan PIM/X/2014.The company got a Working Capital Loan with
plafon sebesar Rp 3.100.000.000 untuk operasional perusahaan plafond Rp 3,100,000,000 for company operation, with a period
dengan jangka waktu 12 bulan terhitung sejak 22 November 2014. of 12 months since November 22, 2014. Based on the facility,
Atas fasilitas tersebut Perusahaan wajib membayar bunga company should pay the interest at 14% pa effective.
sebesar 14% pa efektif.

26
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

15. UTANG USAHA PIHAK KETIGA 15. ACCOUNT PAYABLE THIRD PARTIES

2014 2013
Rp Rp

Siamin 269.486.675 132.947.725 Siamin


Dwi Arta Makmur 183.446.587 191.275.160 Dwi Arta Makmur
UD New Handoyo 151.716.027 110.785.012 UD New Handoyo
TK Sumber Rejeki (Food) 147.584.489 63.228.000 TK Sumber Rejeki (Food)
UD Rejeki Safood 86.208.500 365.904.000 UD Rejeki Safood
Wijaya Group 76.852.500 91.035.000 Wijaya Group
PT Sukanda Jaya 70.059.432 66.707.492 PT Sukanda Jaya
Bintang Sidoraya 55.318.998 93.150.000 Bintang Sidoraya
Sujacsh Bali 52.861.650 50.815.000 Sujacsh Bali
UD Mina Rejeki - 76.465.000 UD Mina Rejeki
Eta Abadi - 53.357.995 Eta Abadi
PT Puji Surya Indah - 65.070.514 PT Puji Surya Indah
Bandar Pertiwi Cats - 133.791.668 Bandar Pertiwi Cats
Sumber Rejeki - 77.248.000 Sumber Rejeki
Erlangga - 60.381.000 Erlangga
Lain-lain 2.234.799.425 1.540.003.400 Others
Jumlah 3.328.334.283 3.172.164.966 Total

16. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 16. UNEARNED REVENUE

2014 2013
Rp Rp

Haryono Tour Tavel - 475.473.204 Haryono Tour Tavel


Kaha Tour Travel 609.048.531 1.224.163.707 Kaha Tour Travel
XL-Axiata 289.757.239 350.070.498 XL-Axiata
Jaringan Delta Female - 208.475.380 Jaringan Delta Female
PT Adhi Kartika Jaya 64.736.130 131.678.685 PT Adhi Kartika Jaya
Telkomsel 69.666.694 113.666.686 Telkomsel
Cat Pajamas - 5.500.000 Cat Pajamas
Pasopati Tour Travel - 2.513.874 Pasopati Tour Travel
Lain-lain 28.387.600 47.364.972 Others
Jumlah 1.061.596.194 2.558.907.006 Total

17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES

2014 2013
Rp Rp

Beban operasional 26.679.695 255.113.393 Operational expenses


Lain - lain 1.746.716.123 1.477.616.061 Others
Jumlah 1.773.395.818 1.732.729.454 Total

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid tax


Merupakan pajak pertambahan nilai (PPN) masukan yang This account is Value Added Tax (VAT-In) which paid by the
dibayar oleh perusahaan. Saldo per 31 Desember 2014 dan company. Balance as of December 31, 2014 and 2013 are
2013 sebesar Rp 128.339.553. Rp 128,339,553 respectively.

27
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

b. Saldo utang pajak pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 b. The balance of taxes payable as of December 31, 2014 and
Desember 2013 adalah sebagai berikut: December 31, 2013 are as follows:

2014 2013
Rp Rp

PERUSAHAAN HOLDING COMPANY


Liabilitas PP-1 6.437.414.468 7.545.173.573 PP-1 liabilities
Pajak penghasilan pasal 21 188.968.032 66.219.870 Income tax article 21
Sub jumlah 6.626.382.499 7.611.393.443 Sub total

ENTITAS ANAK SUBSIDIARY


Kewajiban PP-1 1.751.748.870 25.307.639 PP-1 liabilities
PPh pasal 4 ayat 2 - 11.654.250 Income tax 4 article 2
Pajak penghasilan pasal 29 - 34.846.197 Income tax article 29
Pajak penghasilan pasal 25 - 3.955.485 Income tax article 25
Pajak penghasilan pasal 21 50.152.768 3.500.000 Income tax article 21
Sub jumlah 1.801.901.638 79.263.571 Sub total
Jumlah 8.428.284.137 7.690.657.014 Total

c. Saldo beban pajak penghasilan badan pada tanggal 31 c. The balance of income tax expenses as of December 31,
Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai 2014 and December 31, 2013 are as follows:
berikut:
2014 2013
Rp Rp

PAJAK TANGGUHAN DEFERRED TAX


Perusahaan (1.244.665.160) (1.303.733.322) Holding Company
Entitas Anak (191.805.275) (89.941.397) Subsidiary
Jumlah (1.436.470.435) (1.393.674.719) Total

PAJAK KINI CURRENT TAX


Entitas Anak (93.275.794) (72.221.000) Subsidiary
Sub Jumlah (93.275.794) (72.221.000) Sub total
Jumlah (1.529.746.229) (1.465.895.719) Total

Rekonsiliasi antara laba bersih sebelum pajak penghasilan, The reconciliation between net profit before income tax, as
seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan taksiran shown in income statements and estimated taxable income,
penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut: are as follows:

2014 2013
Rp Rp

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per the consolidated
laporan laba konsolidasian 4.960.742.713 4.042.041.309 income statement
Laba sebelum pajak penghasilan
Entitas Anak (852.900.760) (225.797.670) Income before subsidiary income tax
Laba bersih setelah dikurangi laba
sebelum pajak penghasilan Entitas
Anak 4.107.841.953 3.816.243.639 Net profit before subsidiary income tax

2014 2013
Rp Rp

Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Fiscal adjustment permanent differences:
Pendapatan Jasa giro (32.135.943) (25.152.395) Interest from giro service
Sumbangan dan jamuan 428.969.928 230.545.446 Donation and representation
Kenikmatan karyawan 473.984.703 1.193.296.597 Employees' benefit in kind
Sub jumlah 870.818.688 1.398.689.648 Sub total

28
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

2014 2013
Rp Rp

Perbedaan temporer Temporary differences:


Penyusutan aset tetap (6.474.531.652) (5.091.383.165) Depreciation of asset
Imbalan Kerja 319.108.414 275.348.021 Employee benefits
Cadangan piutang ragu-ragu - Allowance for doubtful accounts
Pencadangan beban bunga - Provisioning interest expense
Cadangan piutang ragu-ragu 571.114.307 395.728.365 Allowance for doubtful accounts
Sub jumlah (5.584.308.931) (4.420.306.779) Sub total
Taksiran laba (rugi) kena pajak (605.648.289) 794.626.508 Estimated of tax gain (loss)
Jumlah kompensasi saldo rugi fiskal (9.385.854.436) (10.180.480.944) Total compensation of fiscal loss
Taksiran rugi fiskal (9.991.502.725) (9.385.854.436) Estimated fiscal loss balance

Taksiran rugi kena pajak Perusahaan untuk tahun 2013 yang Estimated of tax loss of the company for 2013 will be
akan dilaporkan oleh Perusahaan pada Surat Pemberitahuan reported by the company on annual notice (SPT) 2012 is
Tahunan (SPT) tahun 2013 adalah berdasarkan angka yang according to the amount in above.
dinyatakan di atas.

d. Pengaruh pajak atas beda waktu yang signifikan antara d. The tax effects of significant time differences between
pelaporan komersial dan fiskal adalah sebagai berikut: financial and tax reporting are as follows:

2014 2013
Rp Rp
PERUSAHAAN HOLDING COMPANY
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Akumulasi rugi fiskal 2.497.875.679 2.346.463.607 Accumulated fiscal loss
Liabilitas manfaat karyawan 1.103.632.373 1.023.855.269 Employee benefit liabilities
Cadangan piutang ragu-ragu 634.639.497 491.860.920 Allowance for doubtful accounts
Pencadangan beban bunga 67.329.278 67.329.278 Provisioning interest expense
Sub Jumlah 4.303.476.827 3.929.509.074 Sub Total

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:


Penyusutan aset tetap (21.538.485.604) (19.919.852.691) Depreciation of fixed assets
Jumlah liabilitas pajak tangguhan (17.235.008.777) (15.990.343.617) Total deferred tax liabilities

ENTITAS ANAK SUBSIDIARY


Aset pajak tangguhan Deferred tax assets:
Cadangan Piutang ragu-ragu - 95.202.426 Depreciation of fixed assets

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:


Penyusutan aset tetap (299.917.686) (203.314.837) Depreciation of fixed assets
Piutang bunga (67.329.278) (67.329.278) Interest receivables
Sub Jumlah (367.246.964) (270.644.115) Sub Total
Jumlah liabilitas pajak tangguhan (367.246.964) (175.441.689) Total deferred tax liabilities
Jumlah (17.602.255.741) (16.165.785.306) Total

e. Pengaruh pajak atas beda temporer pada tarif pajak maksimum e. The tax effects of significant temporer differences with
yang berlaku 25% adalah sebagai berikut: maximum applicable tax rates 25% are as follows:

2014 2013
Rp Rp
PERUSAHAAN HOLDING COMPANY
Akumulasi rugi fiscal 151.412.072 (198.656.627) Accumulated fiscal loss
Penyusutan aset tetap (1.618.632.913) (1.272.845.791) Depreciation of fixed assets
Liabilitas manfaat karyawan 79.777.104 68.837.005 Employee benefit liabilities
Cadangan piutang ragu-ragu 142.778.577 98.932.091 Allowance for doubtful accounts
Jumlah beban pajak tangguhan (1.244.665.160) (1.303.733.322) Total deferred tax expenses

29
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

2014 2013
Rp Rp

ENTITAS ANAK SUBSIDIARY


Aset pajak tangguhan Deferred tax assets:
Penyusutan aset tetap (96.602.849) (145.479.987) Depreciation of fixed assets
Piutang bunga - - Interest receivables
Cadangan Piutang (95.202.426) 55.538.590 Allowance receivable
Jumlah beban pajak tangguhan (191.805.275) (89.941.397) Total deferred tax expenses

f. Rekonsiliasi antara taksiran pajak penghasilan, dihitung f. The reconciliation between estimated taxable income,
dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba computed using applicable tax rate, on the accounting
akuntansi sebelum pajak penghasilan yang tercantum dalam income before income tax for the years ended December 31,
laba rugi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 2014 and December 31, 2013 are as follows:
Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai
berikut:
2014 2013
Rp Rp
Laba akuntansi sebelum Accounting profit before
taksiran pajak penghasilan 4.107.841.953 3.816.243.639 estimated income tax
Jumlah 4.107.841.953 3.816.243.639 Total

2014 2013
Rp Rp
Taksiran pajak penghasilan Estimated income tax with applicable
25% x Rp 4.107.841.953 (1.026.960.488) - 25% x Rp 4,107,841,953
25% x Rp 3.816.243.639 - (954.060.910) 25% x Rp 3,816,243,639

Beda tetap: Permanent differences:


Pemberian kenikmatan kepada karyawan (118.496.176) (298.324.149) Employees' benefit in kind
Sumbangan dan jamuan (107.242.482) (57.636.362) Donation and entertainment
Penghasilan bunga yg pajaknya bersifat final 8.033.986 6.288.099 Interest income subjected to final tax
Jumlah beban pajak Perusahaan (1.244.665.160) (1.303.733.322) Total company tax expense
Jumlah beban pajak Entitas Anak (285.081.069) (162.162.397) Total tax subsidiary expense
Jumlah Beban Pajak (1.529.746.229) (1.465.895.719) Total tax expense

19. UTANG BANK - JANGKA PANJANG 19. BANK LOANS - LONG-TERM

2014 2013
Rp Rp

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah


Nusa Tenggara Timur 100.297.111.065 91.644.448.782 Nusa Tenggara Timur
PT Bank Bukopin, Tbk 11.328.270.957 - PT Bank Bukopin, Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga, Tbk. 4.167.000.000 - PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga, Tbk.
PT Bank Central Asia, Tbk. 327.380.952 684.523.809 PT Bank Central Asia, Tbk.
PT Bank Harda International - 8.513.223.898 PT Bank Harda Internaional
116.119.762.974 100.842.196.489
Dikurangi : Less :
Bagian yang jatuh tempo 1 tahun (16.731.363.586) (12.420.357.969) Current maturity portion
Utang bank yang jatuh tempo lebih dari Bank loans of maturity more than
1 (satu) tahun 99.388.399.388 88.421.838.520 1 (one) year

PT Bank Central Asia, Tbk. PT Bank Central Asia, Tbk.

Utang kepada PT Bank Central Asia Tbk, merupakan fasilitas The loan to PT Bank Central Asia Tbk, represents investment
kredit investasi dengan jangka waktu pinjaman selama 5 tahun loan facility, with 5 years loan term, maximum credit amounted to
dengan maksimal kredit Rp 2.500.000.000, dengan tingkat bunga Rp 2,500,000,000, with interest rate 13.25% per annum.and due
13,25% per tahun.dengan jatuh tempo pada tanggal 14 Nopember in dated November 14, 2015.
2015.
Atas pinjaman dari PT Bank Central Asia, Tbk., Perusahaan telah The loan from PT Bank Central Asia, Tbk, guaranteed by the
memberikan jaminan berupa 1 (satu) unit Bangunan Perkantoran Company is 1 (one) unit Office's Building with the owner's right
dengan sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun Nomor certificate of apartement No. 26/VI/I/Kuningan Timur, South
26/VI/I/Kuningan Timur, Jakarta Selatan dengan luas 225,56 m2. Jakarta with area 225.56 m2.

30
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur
Kredit Investasi 1 Investment facilities 1

Berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi Nomor 05.5.12.00002.2 Based on Investment Credit Agreement No. 05.5.12.00002.2
tanggal 1 Mei 2012 Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dated May 1, 2012 the Company obtained a investment credit
Investasi Renovasi Hotel Tahap 1 sebesar Rp 34.496.000.000 facility for Hotel Renovation Phase 1 of Rp 34,496,000,000 for a
untuk jangka waktu 91 bulan sejak tanggal 1 Mei 2012 sampai period of 91 months from the date of May 1, 2012 until
dengan 1 Desember 2019 yang dapat diperpanjang dengan December 1, 2019 which can be extended with the written
persetujuan tertulis dari para pihak, atas fasilitas tersebut approval of the the parties, the facility bears interest at 11% pa.
dikenakan bunga sebesar 11% pa.

Kredit Investasi 2 Investment facilities 2


Berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi Nomor 05.5.12.00003.4 Based on Investment Credit Agreement No. 05.5.12.00003.4
tanggal 1 Mei 2012 Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dated May 1, 2012 the Company obtained a investment credit
Investasi Renovasi Hotel Tahap II sebesar Rp 39.955.000.000 facility for Hotel Renovation Phase II of Rp 39,955,000,000 for a
untuk jangka waktu 91 bulan sejak tanggal 1 Mei 2012 s.d 1 period of 91 months from the date of May 1, 2012 until
Desember 2019 yang dapat diperpanjang dengan persetujuan December 1, 2019 which can be extended with the written
tertulis dari para pihak, atas fasilitas tersebut dikenakan bunga approval of the the parties, the facility bears interest at 11% pa.
sebesar 11% pa.

Kredit Investasi 3 Investment facilities 3


Berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi Nomor 05.5.13.00001.7, Based on Investment Credit Agreement No. 05.5.13.00001.7
Tanggal 6 Maret 2013 Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dated March 6, 2013 the Company obtained a investment credit
Investasi Pembangunan Gedung IBT Center sebesar facility for construction of IBT Centre Building amount
Rp 46.000.000.000 untuk jangka waktu 91 bulan sejak tanggal 6 Rp 46.000.000.000 for a period of 91 months from the date of
Maret 2013 sampai dengan 6 Oktober 2020 yang dapat March 6, 2013 until October 6, 2020 which can be extended with
diperpanjang dengan persetujuan tertulis dari para pihak, atas the written approval of the parties, the facility bears interest at
fasilitas tersebut dikenakan bunga sebesar 11% pa dengan grace 11% pa with grace period about 12 months.
period 12 bulan.

Entitas Anak Subsidiaries


PT Bank Harda International PT Bank Harda International

Berdasarkan Surat Persetujuan Fasilitas Kredit No.005/OL.BRTG- Based on the Letter of Credit Facility Agreement
BHI/III/2011 dari PT Bank Harda International tanggal 16 Maret No.005/OL.BRTG-BHI/III/2011 of PT Bank Harda International
2010, perusahaan telah memproleh fasilitas kredit sebesar dated March 16, 2010, the company has got credit facility
Rp 4.500.000.000,- dengan tingkat bunga 13% p.a dan jangka amounting to Rp 4,500,000,000,- the
waktu 36 bulan mulai dari 22 April 2011 sampai dengan 22 Maret interest rate of 13% pa and a term of 36 months starting from
2014 . Pinjaman dijamin dengan Tanah dan Bangunan SHGB No. April 22, 2011 until March 22, 2014. The loan is secured by
​ the
131/K/ kelurahan Embong Kaliasin, kecamatan Genteng, Land and Building No. HGB. 131 / K / sub Embong Kaliasin,
Kotamadya Surabaya, Jawa Timur, seluas 1.602 m2 (akan municipality of Surabaya, East Java, covering an area of 1,602
dipasang HT Peringkat I sebesar Rp 6.750.000.000) dan dijamin m2 (HT to be installed first rank of Rp 6,750,000,000) and
personal guarantee dari Djaja Santoso. Dan penambahan secured personal guarantee of Djaja Santoso. And the addition
pinjaman kredit berdasarkan Surat Perjanjian Kredit of loans based on the Loan Agreement No.056/PK/BHI-
No.056/PK/BHI-BRTG/PDA2/X-2011dari PT Bank Harda BRTG/PDA2/X-2011 dari PT Bank Harda International dated
International tanggal 17 Oktober 2011, perusahaan telah October 17, 2011, the company has credit facility amounting to
memperoleh fasilitas kredit sebesar Rp Rp 2,200,000,000,- the interest rate of 11% pa and a term of 60
2.200.000.000,- dengan tingkat bunga 11% p.a dan jangka waktu months starting from November 17, 2011 to October 17, 2016.
60 bulan mulai dari 17 November 2011 sampai dengan 17 The loan is secured by the Land and Building No. HGB. 131 / K /
Oktober 2016. Pinjaman dijamin dengan Tanah dan Bangunan sub Embong Kaliasin, municipality of Surabaya, East Java.
SHGB No. 131/K/ kelurahan Embong Kaliasin, kecamatan
Genteng, Kotamadya Surabaya, Jawa Timur.
Berdasarkan Perjanjian Kredit Nomor 10 dari PT Bank Harda Under the Credit Agreement No. 10 of PT Bank Harda
International pada tanggal 02 Mei 2013 bahwa perusahaan International on the date of May 2, 2013 that the company gets
mendapatkan fasilitas pinjaman kredit sebesar Rp 4.500.000.000 loan facility amounting to Rp 4,500,000,000 with interest of 11%
dengan bunga 11% p.a jangka waktu kredit 60 bulan mulai dari 02 pa credit period of 60 months starting from May 2, 2013 until
Mei 2013 sampai dengan 02 November 2018 untuk pembayaran November 2, 2018 for payment of interest paid each month
bunga dibayar setiap bulan setiap tanggal 2 untuk pertama kalinya every dated 2 for the first time on June 2, 2013 until November 2,
pada tanggal 2 Juni 2013 sampai dengan tanggal 2 November 2013, while the first installment of principal paid time on
2013, sedangkan angsuran hutang pokok dibayar pertama kali December 2, 2013 to 2 November 2018.
pada tanggal 2 Desember 2013 sampai dengan 2 November
2018.

31
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Berdasarkan surat No. 030/SK.BTRG-BHI/X/2013 dari PT Bank Based on letter No. 030/SK.BTRG-BHI/X/2013 of PT Bank Harda
Harda International pada tanggal 28 Oktober 2013 tentang International on October 28, 2013 date about the increase of
kenaikan suku bunga kredit sebesar 13%, dan pada tanggal 21 interest rates by 13%, and on November 21, 2013 the company
November 2013 perusahaan mendapatkan surat No. received letter No. 034/SK.BTRG-BHI/Xi/2013 about changes in
034/SK.BTRG-BHI/Xi/2013 tentang perubahan penurunan suku lending rates by 12,5%.
bunga kredit sebesar 12,5%.
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk.

Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit tanggal 06 Februari 2014, Based on the Letter of Credit Agreement dated February 06,
entitas anak telah memperoleh Fasilitas Pinjaman dengan plafon 2014, the subsidiary has obtained Loan Facility with a plafond of
sebesar Rp 5.000.000.000,- yang akan jatuh tempo 06 Februari Rp 5,000,000,000,- which will be due February 06, 2019 with a
2019 dengan jaminan tanah dan bangunan tertentu. guarantee of certain land and buildings.

PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank Bukopin, Tbk

Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit tanggal 30 Oktober 2014 Based on the Letter of Credit Agreement dated October 30, 2014
perusahaan telah memperoleh fasilitas kredit investasi untuk Take the company has obtained a credit facility investment to Take
Over fasilitas kredit Bank Harda sebesar Rp 5.600.000.000 untuk Over Harda Bank credit facility with amounting to
jangka waktu 96 bulan sejak tanggal 30 Oktober 2014 sampai Rp 5,600,000,000 for a period of 96 months from the date of
30 Oktober 2022,dengan tingkat bunga 14% pa efektif. October 30, 2014 until October 30, 2022, with an interest rate of
14% pa effective.

Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Kredit Nomor 151/SRB- Based on the Letter of Credit Agreement No. 151 / SRB-PIM / X /
PIM/X/2014 Perusahaan juga memperoleh fasilitas kredit investasi 2014 the Company obtained an investment credit facility for
untuk renovasi dengan plafon sebesar Rp 11.300.000.000. renovation with a plafond Rp 11,300,000,000.

20. LIABILITAS MANFAAT KARYAWAN 20. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Perusahaan menyediakan imbalan kerja untuk karyawan The Company provided employee benefits in accordance with
berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003 Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 for employees.
tanggal 25 Maret 2003. Imbalan kerja tersebut tidak didanai. The employee benefits are not funded.
Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas imbalan kerja jangka The latest actuarial calculations on long-term employee benefit
panjang - imbalan pasti untuk Perusahaan dilakukan oleh liabilities - defined benefits for the Company made by PT
PT Gemma Mulia Inditama, aktuaris independen, tertanggal Gemma Mulia Inditama an independent actuary, dated
23 Februari 2015 dan 23 Februari 2014. Sedangkan untuk entitas February 23, 2015 and February 23, 2014. Whereas for the
anak tidak terdapat penyisihan sehubungan dengan imbalan kerja subsidiary there is no provision in relation to the long-term
jangka panjang tersebut. employee benefits.

Asumsi-asumsi penting yang digunakan dalam laporan aktuaris The significant assumptions used in the valuation are as follows:
independen tersebut adalah:
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja jangka The number of employees entitied to benefits are 135 and
panjang tersebut sebanyak 135 dan 163 karyawan pada tahun 163 in 2014 and 2013.
2014 dan 2013.

Rekonsiliasi nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang A reconciliation of the present value of unfunded long-term
tidak didanai dengan jumlah liabilitas imbalan kerja jangka employee benefits liability to the amount of long-term employee
panjang pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah benefits liability presented in the consolidated statements of
sebagai berikut: financial position is as follows:

2014 2013 2012 2011 2010


(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka Present value of benefit liabilities
yang tidak didanai 6.819.526.940 6.445.861.306 5.609.133.417 4.509.662.193 4.139.661.732 long-term employee
Keuntungan (kerugian) aktuarial Unrecognized actuarial
yang belum diakui ( 2.404.997.270) ( 2.350.440.050) ( 1.789.060.362) ( 1.145.796.819) ( 1.123.317.266) gains (losses)
Liabilitas imbalan kerja Benefit liabilties
jangka panjang 4.414.529.670 4.095.421.256 3.820.073.055 3.363.865.374 3.016.344.466 long-term employee

32
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Rincian beban imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut: Details of long-term employee benefits expense are as follows:

2014 2013
Rp Rp

Biaya jasa kini 256.093.627 214.934.917 Current service costs


Biaya bunga 520.758.073 316.872.608 Interest costs
Amortisasi Biaya Jasa Lalu Yang - - Amortization of Past Service Costs The
Amortisasi (Keuntungan) / Kerugian 180.848.192 133.719.138 Actuarial gains (losses) amortized
Jumlah 957.699.892 665.526.663 Total

Beban imbalan kerja jangka panjang disajikan sebagai bagian dari Long-term employee benefits expense amounting to presented
"Beban umum dan administrasi" (Catatan 25) sebesar as part of "General and administrative expenses" (Note 25)
Rp 957.699.892 dan Rp 665.526.663 pada tahun 2014 dan 2013. amounting to Rp 957,699,892 and Rp 665,526,663 in 2014 and
2013.
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai Movements of long-term employee benefits liability are as
berikut: follows:

2014 2013
Rp Rp

Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits liability


jangka panjang awal tahun 4.095.421.256 3.820.073.055 at the beginning of the year
Beban imbalan kerja jangka panjang 957.699.892 665.526.663 Long-term employee benefits expense
Pembayaran selama tahun berjalan ( 638.591.478) ( 390.178.462) Payments made during the year
Liabilitas imbalan kerja jangka 4.414.529.670 4.095.421.256 Long-term employee benefits liability

Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam Principal actuarial assumptions used in the valuation of the long-
perhitungan imbalan kerja jangka panjang: term employee benefits are as follows:
2014 2013

Jumlah karyawan 135 163 Employee


Tingkat pertumbuhan gaji 7,00% 7,00% Rate of salary increase
Tingkat suku bunga 8,50% 8,50% Interest rate
Umur Pensiun 55 55 Retirement age

21. MODAL SAHAM 21. CAPITAL STOCK

Susunan pemegang saham Perusahaan per 31 Desember 2014 The composition of the Company’s shareholders per December
dan 2013 adalah sebagai berikut: 31, 2014 and 2013 are as follows:

31 Desember 2014 31 Desember 2013


Jumlah saham / Jumlah nominal / Jumlah saham / Jumlah nominal /
Daftar pemegang saham % % Shareholders' names
Number of shares Value Number of shares Value

Saham seri A (Nilai nominal Rp 240 per lembar saham) Share series A (Par value Rp 240 per share)
Nama pemegang saham : Shareholders' names:
Masyarakat 170.637.500 40.953.000.000 16,61 170.637.500 40.953.000.000 16,61 Public shareholders
Sub Jumlah 170.637.500 40.953.000.000 16,61 170.637.500 40.953.000.000 16,61 Sub Total

Saham seri B (Nilai nominal Rp 96 per lembar saham) Share series B (Par value Rp 96 per share)
Nama pemegang saham : Shareholders' names:
Tumaco Pte Ltd 223.147.330 21.422.143.680 8,69 223.147.330 21.422.143.680 8,69 Tumaco Pte Ltd
PT Sentratama Kencana 375.000.000 36.000.000.000 14,61 375.000.000 36.000.000.000 14,61 PT Sentratama Kencana
Jade Bond Limited 557.300.500 53.500.848.000 21,70 557.300.500 53.500.848.000 21,70 Jade Bond Limited
Masyarakat 981.155.000 94.190.880.000 38,21 981.155.000 94.190.880.000 38,21 Public shareholders
Sub Jumlah 2.136.602.830 205.113.871.680 83,21 2.136.602.830 205.113.871.680 83,21 Sub Total

Saham seri C (Nilai nominal Rp 72 per lembar saham) Share series A (Par value Rp 72 per share)
Nama pemegang saham : Shareholders' names:
Masyarakat 6.000.000 432.000.000 0,18 6.000.000 432.000.000 0,18 Public shareholders
Sub Jumlah 6.000.000 432.000.000 0,18 6.000.000 432.000.000 0,18 Sub Total

Jumlah 2.313.240.330 246.498.871.680 100,00 2.313.240.330 246.498.871.680 100,00 Total

33
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar According to Extraordinary General Meeting of Stockholders
Biasa pada tanggal 30 Juni 2008 yang diaktakan oleh Notaris dated June 30, 2008, notarial deed No. 193, notary Shinta
Shinta Ameliawaty, S.H. dengan Akta No. 193, para pemegang Ameliawaty, S.H., the Stockholders agreed to restructure capital
saham menyetujui untuk merestrukturisasi modal dasar stocks of the Company from Rp 913,700,000,000 to Rp
Perusahaan dari Rp 913.700.000.000 menjadi Rp 763,500,000,000, the composition of capital stock are as follows:
763.500.000.000 dengan susunan permodalan menjadi sebagai
berikut:

Jumlah Saham / Nilai nominal / Jumlah Modal /


Number of Shares Par value Amount (Rp)

Saham seri A 406.250.000 240 97.500.000.000 Share of series A


Saham seri B 6.000.000.000 96 576.000.000.000 Share of series B
Saham seri C 1.250.000.000 72 90.000.000.000 Share of series C
Jumlah 7.656.250.000 100 763.500.000.000 Total

Modal disetor lainnya merupakan obligasi wajib konversi atas The other paid in capital is the mandatory convertible bonds. As
unjuk. Saldo 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing of balance December 31, 2014 and 2013 amounting to
sebesar Rp 270.720.021.000. Rp 270,720,021,000 respectively.
Berdasarkan surat dari Biro Administrasi Efek PT Datindo Based on the letter from Exchange Administration Biro,
Entrycom No.DE/VI/10-1616 tanggal 9 Juni 2010, telah diterbitkan PT Datindo Entrycom, No. DE/VI/10-1616, dated June 9, 2010,
saham baru Perusahaan seri B dengan nominal Rp 96 per the Company has been issued shares of series B, with nominal
saham sebanyak 557.300.500 saham yang merupakan hasil value Rp 96 per share amounted to 557,300,500 shares, which
konversi saham dari obligasi wajib konversi (mandatory are coversion of mandatory convertible bonds serie II amounted
convertible bonds) seri II senilai Rp 53.500.848.000. to Rp 53,500,848,000.

Konversi utang obligasi atas unjuk ke saham tersebut telah The conversion of mandatory convertible bonds have been listed
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) oleh PT Datindo to Indonesian Stock Exchange by PT Datindo Entrycom, as a
Entrycom, Biro Administrasi Efek pada tanggal 9 Juni 2010. Exchange Administration Biro, dated June 9, 2010.

22. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 22. NON-CONTROLLING INTEREST

Rincian kepentingan non pengendali atas ekuitas dan bagian atas Details of non-controlling interests in the equity and share of
hasil bersih entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai results of consolidated subsidiaries are as follows:
berikut:
2014 2013
Rp Rp
PT Graha Mediatama Megacom PT Graha Mediatama Megacom
Prosentase Kepemilikan 15,15% 15,15% Percentage of Ownership

PT Hotelnet Prima Wisata PT Hotelnet Prima Wisata


Prosentase Kepemilikan 0,10% - Percentage of Ownership

2014 2013
Rp Rp

Nilai Tercatat - Saldo Awal 3.008.054.956 3.033.477.117 The carrying value of balance
Bagian Atas Laba Entitas Anak 208.104.796 (25.422.161) Equity of the Subsidiaries
Tambahan Modal Non Pengendali 500.500.000 - PIC Non Controlling Interest
Jumlah 3.716.659.752 3.008.054.956 Total

23. PENDAPATAN BERSIH 23. NET REVENUE

2014 2013
Rp Rp

Kamar 34.918.664.172 33.207.854.230 Rooms


Makanan dan minuman 40.156.123.607 36.052.921.429 Foods and beverages
Lain-lain 7.542.189.081 10.968.796.804 Others
Jumlah 82.616.976.861 80.229.572.463 Total

34
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

24. BEBAN DEPARTEMENTALISASI 24. DEPARTEMENTAL EXPENSES

2014 2013
Rp Rp

Kamar 10.493.751.637 6.327.095.336 Rooms


Makanan dan minuman 28.551.181.182 28.242.671.064 Foods and beverages
Lain-lain 934.199.266 1.476.869.132 Others
Jumlah 39.979.132.085 36.046.635.532 Total

25. BEBAN USAHA 25. OPERATING EXPENSES

2014 2013
Rp Rp

Reparasi, pemeliharaan dan energi 4.051.009.621 8.668.786.631 Repair, maintenance and energy
Penyusutan dan amortisasi 12.674.707.440 11.757.109.827 Depreciation and amortization
Umum dan administrasi 7.396.258.975 6.473.031.707 General and administration
Manfaat karyawan 319.108.414 671.526.663 Employee benefits
Pemasaran 2.453.654.584 1.196.709.666 Marketing
Beban pokok penjualan 26.894.739.035 28.767.164.494 Total

26. BEBAN USAHA PEMILIK 26. OWNER'S OPERATING EXPENSES

2014 2013
Rp Rp

Umum dan administrasi 4.456.177.171 4.911.017.210 General and administration


Pajak bumi dan bangunan 322.414.994 213.063.344 Land and property tax
Administrasi bank 687.530.940 47.730.612 Bank charges
Jumlah 5.466.123.105 5.171.811.166 Total

27. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 27. OTHER INCOME/ (EXPENSES)

2014 2013
Rp Rp

Pendapatan lain-lain Other Revenue


Pendapatan bunga 599.677.488 802.589.409 Interest Income
Lain-lain 32.135.943 21.710.757 Miscellaneous
Sub Jumlah 631.813.431 824.300.166 Sub Total
Beban Lain-lain Other Expenses
Beban Bunga ( 4.991.434.530) ( 1.687.822.853) Interest Expenses
Lain-lain ( 956.618.823) ( 5.338.397.275) Miscellaneous
Sub Jumlah ( 5.948.053.354) ( 7.026.220.128) Sub Total

Jumlah ( 5.316.239.923) ( 6.201.919.962) Total

35
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

28. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN 28. FINANCIAL RISK MANAJEMEN

Resiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan meliputi The main financial risk faced by the Company is credit risk,
resiko kredit, resiko nilai tukar mata uang asing, dan resiko foreign exchange rate risk, interest rate risk, and liquidity risk.
likuiditas.
Perhatian atas pengelolaan resiko ini telah meningkat secara Attention of managing these risks has significantly increased in
signifikan dengan mempertimbangan perubahan dan volatilitas light of the considerable change and volatility in Indonesian and
pasar keuangan di Indonesia. international markets.
1. Resiko Kredit 1. Credit Risk
Resiko kredit adalah resiko dimana Perusahaan akan Credit risk is the risk that the Company will incur a loss
mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau arising from their customers, clients or counterparties that fail
pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual to discharge their contractual obligation. The Company'
mereka. Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai financial instrument that potentially containing credit risk
potensi atas resiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, consist of cash and cash equivalent, investment, trade
piutang usaha dan piutang lain-lain. Jumlah eksposur resiko account receivable, restricted time deposits and deposits.
kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun Maximum total credit risk exposure are equal to the amount
tersebut. of the respective accounts.
Perusahaan mengelola resiko kredit dengan menetapkan The Company manage and control this credit risk by
standar prosedur kredit untuk mengatur syarat pembayaran implementing standard credit policy, term of payment by
baik tunai, credit card dan kredit baik di kantor depan maupun cash, credit card or credit at front office as well as back office.
belakang. Batasan jumlah kredit dan jangka waktu pembayaran Credit limits and terms are controlled and monitored for
yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan diatur respective customers regulary.
dan dimonitor secara berkala.

2. Resiko Suku Bunga 2. Interest Rate Risk


Resiko suku bunga adalah resiko dimana nilai wajar atau arus Interest rate risk is the risk that fair value of future cash Flows
kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan of a financial instrument will fluctuate because of changes in
berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Saat ini market interest rate. Currently, the Company minimizes the
Perusahaan meminimalkan suku bunga berkaitan dengan interest rate associated with bank debt by increasing the
hutang bank dengan menambah fasilitas hotel, yang hotel facilities, which are expected to increase revenue and
diharapkan meningkatkan pendapatan dan menekan biaya. reduce costs.

3. Resiko Likuiditas 3. Liquidity Risk


Resiko likuiditas adalah resiko di mana posisi arus kas Liquidity risk is a risk when the cash flow position of the
Perusahaan menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak Company indicated that the short-term revenue is not enough
cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek sebagai to cover the short-term expenditure as a result of increased
akibat meningkatnya hutang bank. bank loans.

Perusahaan mengelola resiko likuiditas dengan senantiasa The Company manage liquidity risk by continuously
mempertahankan posisi kas atau setara kas dari waktu ke maintaining its cash position or cash equivalents from time to
waktu untuk memenuhi beban operasional dan kewajiban time to meet operating expenses and short-term liabilities.
jangka pendek. Perusaahan melakukan analisa dan perbaikan Perusaahan analysis and continuous improvement to ensure
secara terus menerus untuk memastikan proyek yang telah that the project has been funded with bank debt generating
didanai dengan utang bank menghasilkan kas positif yang positive cash sufficient for the payment of principal and
memadai untuk pembayaran pokok pinjaman dan bunga. interest. Cash flow projections are made​ and evaluated with
Proyeksi arus kas dibuat dan dievaluasi dengan posisi arus kas actual cash flow position. Setting credit policy and collection
aktual. Pengaturan credit policy dan collection serta and payment obligations always made with reference to the
pembayaran kewajiban senantiasa dilakukan dengan mengacu cash flow projections.
pada proyeksi arus kas.

4. Resiko Persaingan Usaha 4. Competition Risk


Resiko persaingan usaha adalah resiko menurunnya Competition risk is the risk of decline in earnings due to
pendapatan akibat meningkatkan persaingan usaha di industri increase competition in the hospitality industry.
perhotelan.

Perusahaan mengelola resiko persaingan usaha dengan The Company manages the risk of competition by means of
melakukan renovasi sarana hotel, membangun area hotel renovation, building integrated office area with hotels
perkantoran yang terintegrasi dengan hotel dan senantiasa and constantly improve the human resource capacity.
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia.

36
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

29. LABA PER SAHAM 29. EARNING PER SHARE

2014 2013
Rp Rp

Laba usaha 10.276.982.636 10.243.961.271 Operating income


Laba bersih 3.430.996.484 2.576.145.590 Net Profit
Jumlah rata-rata saham beredar 2.313.240.330 2.313.240.330 The average number of outstanding shares
Laba usaha per saham 4,44 4,43 Operating income per share
Laba bersih per saham 1,48 1,11 Earning per share

Laba usaha dan laba bersih per saham tersebut dihitung secara Operating income and earnings per share is calculated
proporsional berdasarkan perubahan jumlah saham yang beredar. proportionally on the basis of changes in the number of
outstanding shares.

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan entitas anaknya, In the normal course of the business, the Company and its
yang dilakukan dengan syarat yang disepakati oleh para pihak. subsidiaries has transactions with related parties, which are
Entitas dianggap sebagai pihak berelasi dari Perusahaan dan made on terms as agreed by the parties. Entities are considered
entitas anaknya berkaitan dengan kesamaan pemilik dan related parties of the Company and its subsidiaries in view of
manajemen. their common ownership and management.

Ringkasan pihak-pihak berelasi, sifat hubungan dan jenis Summary of related parties, nature of the relationship and types
transaksinya adalah sebagai berikut: of transactions are as follows:

Perusahaan / Company Sifat hubungan istimewa / Nature of relationships Sifat transaksi / Nature transaction

PT Grahamediatama Megacom Entitas Anak/Subsidiary Piutang/utang pihak berelasi dan


penjualan
Due from/to related parties and
selling
PT MMI Globalmart Entitas Anak/Subsidiary Piutang/utang pihak berelasi
Due from/to related parties

PTHotelnet Prima Wisata Entitas Anak/Subsidiary Piutang/utang pihak berelasi dan


penjualan
Due from/to related parties and

Ringkasan saldo dengan pihak-pihak berelasi dan persentase The summary of related parties balances and percentages of
terhadap jumlah aset, liabilitas serta pendapatan dan beban total assets, and revenues and consolidated expenses with
konsolidasian atas saldo dengan pihak-pihak berelasi adalah related parties are as follows:
sebagai berikut:
2014 2013
Rp Rp

Piutang Lain-lain 482.961.856 357.176.516 Trade receivables


Persentase terhadap total aset konsolidasian 0,06% 0,05% Percentage to total consolidated assets

Piutang dari pemegang saham merupakan bantuan keuangan Due from shareholders represent shareholder’s financial
yang diberikan oleh pemegang saham untuk menunjang kegiatan assistance for the Company’s operational activities. This payable
operasional Perusahaan. Utang ini tidak dikenakan bunga dan is non-interest bearing and with no repayment schedule.
tanpa jadwal pengembalian yang pasti.

37
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

31. IKATAN-IKATAN YANG SIGNIFIKAN 31. SIGNIFICANT AGREEMENTS

Perusahaan The company


a. Berdasarkan Nota Kesepahaman (MOU) yang dibuat pada a. According to Memorandum of Understanding (MOU), which is
tanggal 7 Desember 2004 antara Perusahaan dengan made on December 7, 2004, between the Company and
PT Anugerah Mitra Lestari (AML) tentang kerjasama operasi PT Anugerah Mitra Lestari (AML), about joint operations -
(KSO) - Proyek Crystal Garden, telah disepakati sebagai Crystal Garden Project both parties agreed to following
berikut: transactions :
1. Jangka waktu kerjasama operasi selama 30 tahun sejak 1. The joint operation during is 30 years since the
ditandatanganinya perjanjian kerjasama operasi oleh memorandum of understanding was signed by between.
kedua pihak.
2. AML berhak menjual dan/atau menyewakan unit-unit 2. AML has the rights to sale and/or leases of crystal garden
apartemen Crysal Garden serta mengelola pusat apartment units and to operate the shopping center for
perbelanjaan selama jangka waktu kerjasama berdasarkan the length of the joint operation period, and all revenue
nota kesepahaman, dan seluruh hasil penjualan dan/atau from sales and/or leases then operating revenue are full
sewa serta pengelolaan menjadi hak dan milik AML of the AML's right.
sepenuhnya.
3. AML berhak untuk meminjam uang dari bank / pihak ketiga 3. AML have the right to borrows to bank / third party and
dan menjaminkan tanah sehubungan dengan penyelesaian guaranteed of the land according with finishing of Crystal
proyek Crystal Garden, dan perusahaan bersedia dan Garden Project, and the Company to ready and promise
berjanji serta mengikatkan diri untuk menandatangani akta to sign the giving deed of the guarantee right (if needed).
pemberian hak atas tanggungan (bila diperlukan).

4. Perusahaan setuju dan sepakat serta mengikatkan diri 4. The Company was agreed to give of the corporate
untuk memberikan jaminan perusahaan dan / atau jaminan guarantee and / or the corporate assets guarantee (if
atas kekayaan perusahaan (apabila diperlukan) dalam needed) in to get the financing for the next of Crystal
rangka memperoleh pendanaan guna kelanjutan Garden Project by AML
pembangunan proyek Crystal Garden oleh AML.

5. AML atau pihak yang ditunjuk oleh AML memiliki opsi untuk 5. AML or the authorized party by AML belonging of option
membeli keseluruhan Crystal Garden dengan harga beli to buy all of the Crystal Garden with the cost based on
berdasarkan nilai buku yang disepakati oleh perusahaan book value which agreed by the company and AML.
dan AML.
6. Perusahaan atau pihak yang ditunjuk perusahaan memiliki 6. The Company or the authorized party by the company
opsi untuk mengambil alih Proyek Crystal Garden dengan belonging of option to buy all of the Crystal Garden
harga beli berdasarkan nilai buku yang disepakati oleh project with the cost based on book value which agreed
perusahaan dan AML. by the company and AML.

Nota kesepahaman ini telah mendapatkan persetujuan dari The Memorandum of Understanding (MoU) had been
para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham approved by stockholders in the extraordinary general
Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 27 Desember 2004 yang meeting of stockholders dated December 27, 2004 based on
dilakukan dengan akta Notaris Shinta Ameliawaty, S.H. No. the notarial deed of Shinta Ameliawaty, S.H. No. 149.
149.
b. Berdasarkan Perjanjian Kerja Sama tanggal 20 Oktober 2006 b. Based on the Joint Operation Agreement which made on
dan Perjanjian Kerja Sama (Tambahan) tanggal 24 Nopember October 20, 2006 and Additional Joint Operation Agreement
2006 antara Perusahaan dengan PT Anugerah Mitra Lestari which made on November 24, 2006 between the Company
(AML), telah disepakati sebagai berikut : with PT Anugerah Mitra Lestari (AML), have been agreed on
as follows :

1. MMI setuju untuk memberikan hak kepada AML untuk 1. MMI agreed to transfer right to AML to develop and
melaksanakan pembangunan proyek ruko diatas tanah manage a commercial and residential property project on
seluas 6.000 m2 di Kelapa Gading, Jakarta. Perusahaan the Company's land with total area of 6.000 m2 in Kelapa
memperoleh nilai kompensasi sebesar Rp Gading, Jakarta. The Company obtained a compensation
15.000.000.000 dari perjanjian kerjasama tersebut. of Rp 15,000,000,000 on the joint operation agreement.

2. AML bersedia melaksanakan pembayaran 2. AML agreed to pay Rp 15,000,000,000 by taking over
Rp 15.000.000.000 dengan cara mengambil alih sebagian some of liabilities of MMI to PT GS Capital Securities.
liabilitas MMI kepada PT GS Capital Securities.

3. MMI dan AML sepakat untuk membagi keuntungan dari 3. MMI and AML agreed to share profit from the sales of the
hasil penjualan ruko tersebut dengan komposisi 50% : property with a composition of 50% : 50%.
50%.

38
MMI dan AML sepakat untuk membagi keuntungan dari
hasil penjualan ruko tersebut dengan komposisi 50% :
50%. INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT MAS MURNI PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani dihadapan The Joint Operation Agreement was signed in front of Notary
Notaris Jusuf Patrianto Tjahyono, S.H. Jusuf Patrianto Tjahyono, S.H.
Perjanjian kerja sama tersebut merupakan realisasi Rapat The Joint Operation Agreement was a realization of
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 27 Extraordinary General Meeting of Stockholders dated
Desember 2004 dengan akta Notaris Shinta Ameliawaty, S.H. December 27, 2004 based on the notarial deed of Shinta
No. 149. Ameliawaty, S.H. No. 149.
c. Berdasarkan pada kesepakatan bersama tambahan tanggal c. Based on addition of agreement on March 30, 2011,
30 Maret 2011, PT Anugerah Mitra Lestari setuju dan sepakat PT Anugerah Mitra Lestari agree to fastening for continuing
serta mengikatkan diri untuk melanjutkan proses pembangunan project development process of Crystal Garden, include but
proyek Crystal Garden sampai selesai, termasuk tetapi tidak unlimited to finish apartment development along with
terbatas untuk menyelesaikan pembangunan apartemen certificate of rights utilize building (HGB) and rights of set of
beserta pesertifikatan atas Hak Guna Bangunan (HGB) serta mansions (HMASRS), with requirements are as follows:
hak milik atas satuan Rumah Susun (HMASRS), dengan
persyaratan sebagai berikut:

- Apabila sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 - If until dated Desember 31, 2012 PT Anugerah Mitra
PT Anugerah Mitra Lestari tidak dapat memulai proses Lestari can't start project development process, hence
pembangunan proyek, maka PT Mas Murni Indonesia, Tbk PT Mas Murni Indonesia, Tbk entitled to take over project
berhak mengambil alih proses pembangunan proyek. development project.

- PT Mas Murni Indonesia, Tbk berkewajiban untuk - PT Mas Murni Indonesia Tbk is obliged to complete park
menyelesaikan pembebasan lahan parkir pada tanggal land acquisition on September 30, 2012.
30 September 2012.

- Meskipun PT Anugerah Mitra Lestari telah memulai proses - Although PT Anugerah Mitra Lestari has been starting
pembangunan proyek, namun apabila sampai dengan project development process, but if until date Desember
tanggal 31 Desember 2015 belum juga menyelesaikan 31, 2015 has't been finished development project yet,
proyek pembangunan, maka PT Mas Murni Indonesia hence first party entitled to take over finishing
berhak mengambil alih proses penyelesaian pembangunan development project.
proyek.

Menambahkan pasal 2 ayat 3 PT Anugerah Mitra Lestari Adds Article 2 paragraph 3 of PT Anugerah Mitra Lestari fully
berhak sepenuhnya, sepanjang memenuhi kewajiban entitled, as long as meet the duty referred to in article 2,
sebagaimana dimaksud pada pasal 2 ayat 1. paragraph 1.

Merubah pasal 5 ayat 1 menjadi PT Anugerah Mitra Lestari Changing Article 5 paragraph 1 to PT Anugerah Mitra Lestari
atau pihak yang ditunjuk oleh PT Anugerah Mitra Lestari or parties appointed by PT Anugerah Mitra Lestari has an
memiliki opsi untuk membeli pusat perbelanjaan Crystal option to purchase the Crystal Garden shopping center with a
Garden dengan harga beli berdasarkan nilai yang disepakati purchase price based on the value agreed by the parties, with
para pihak, dengan harga beli minimal Rp 200.000.000.000 a minimum purchase price of Rp 200,000,000,000 (two
(dua ratus milyar rupiah). hundred billion rupiah).

Menambahkan dalam pasal 5 ayat 3 yang berbunyi bahwa Adding in article 5, paragraph 3, which reads that if the
bilamana proses pembangunan proyek Crystal Garden development process Crystal Garden Apartments project
Apartemen dilakukan oleh perusahaan, maka perusahaan conducted by the company, the company is entitled to
berhak menerima hasil penjualan apartemen dan operasional receive from the sale of apartments and shopping center
shopping center dan akan dialokasikan ke PT Anugerah Mitra operations and will be allocated to PT Anugerah Mitra Lestari
Lestari dengan ketentuan sebagai berikut : with the following conditions:

a. Memperoleh bagian berdasarkan komposisi pembagian a. Getting a part based on the composition of benefit
keuntungan yang ditentukan dari hasil penilaian kembali sharing are determined from assessment return on
atas aset Crystal Garden atas kontribusi para pihak. assets Crystal Garden for the contribution of the parties.

b. Pembagian hasil keuntungan ditentukan berdasarkan hasil b. Profit sharing is determined according to the examination
pemeriksaan laporan keuangan oleh auditor independen. of financial statements by independent auditors.

c. Semua hasil penjualan apartemen dan operasional c. All proceeds from sale of apartments and shopping
shopping center disetorkan ke rekening bersama para center operations deposited into the account with the
pihak. parties.
d. Apabila sampai selesainya seluruh penjualan apartemen d. If until the completion of the sale of apartments and
dan berakhirnya jangka waktu pengelolaan shopping center expiry of the management of shopping centers has not
belum mencapai penerimaan alokasi pada pihak kedua reached acceptance in the second allocation amounting
sebesar Rp 200.000.000.000 (dua ratus milyar rupiah), to Rp 200.000.000.000 (two hundred billion rupiah),the
maka perusahaan berkewajiban membayar kekurangan the company is obliged to pay such shortfalls in PT Mitra
alokasi tersebut pada PT Anugerah Mitra Lestari. Anugerah Lestari.

39
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Pada tahun 2011 berdasarkan pada kesepakatan bersama In 2011 based on the additional agreement dated April 25,
tambahan tanggal 25 April 2011, No. 11 dari Notaris Retno 2011, No. 11 of the Notary Retno Dewi Kartika,SH, M.Kn ,
Dewi Kartika, SH, M.Kn, dinyatakan sebagai berikut: stated as follows:

A. Pasal 2 dirubah menjadi sedemikian, sehingga untuk A. Section 2 amended such that to further must be written,
selanjutnya harus ditulis, dibaca dan berbunyi : read and read:

1. Sehubungan dengan pengambilalihan utang tersebut 1. In connection with the acquisition debt and the ability
dan kesanggupan AML untuk melanjutkan proses of AML to continue the project development process
pembangunan proyek Crystal Garden tersebut, maka: Crystal Garden, then:

a. AML berhak atas hasil penjualan unit-unit a. AML is entitled to the sale of apartment units
apartemen Crystal Garden Apartemen dan lainnya and other Crystal Garden Apartments were sold
yang dijual secara strata dan pengelolaan pusat in strata and management of shopping centers
belanja (Shoping Centre) selama jangka waktu (Shoping Centre) for a period of cooperation.
kerjasama.

b. Perusahaan menyetujui untuk membeli tanah b. The company agreed to purchase additional
tambahan yang juga terletak di jalan Embong land is also located on Embong Malang street
Malang sebesar Rp 12.000.000.000 (dua belas Rp 12,000,000,000 (twelve billion rupiah) in
milyar rupiah) dimana tanah tersebut merupakan which the land is part of the Crystal Garden
bagian dari proyek Crystal Garden yang tidak project is an integral part of this joint agreement.
terpisahkan dari kesepakan bersama ini. Tanah The land will then be submitted by the the
tersebut kemudian akan diserahkan oleh company to the AML to be managed.
Perusahaan kepada AML untuk dikelola.
c. AML mengambil alih piutang dari unit strata terjual c. AML takes over accounts of the strata units sold
sebesar Rp 45.948.327.000 (empat puluh lima for Rp 45,948,327,000 (forty-five billion nine
milyar sembilan ratus empat puluh delapan juta tiga hundred and forty-eight million three hundred
ratus dua puluh tujuh ribu rupiah), berikut utang twenty seven thousand rupiah), the following
dari unit strata terjual sebesar Rp 7.533.245.388 debts of strata units sold amounted to Rp
(tujuh milyar lima ratus tiga puluh tiga juta dua 7,533,245,388 (seven billion five hundred three
ratus empat puluh lima ribu tiga ratus delapan twenty-three million two hundred forty five
puluh delapan rupiah), yang apabila piutang thousand three hundred eighty eight rupiah),
tersebut tertagih nantinya, maka AML wajib which is collectible in the future if the
melunasi utang dari unit strata terjual sebesar Rp receivables, the AML shall pay off the debt of
7.533.245.388 (tujuh milyar lima ratus tiga puluh strata units sold amounted to Rp 7,533,245,388
tiga juta dua ratus empat puluh lima ribu tiga ratus (seven billion five hundred three twenty-three
delapan puluh delapan rupiah) tersebut kepada million two hundred forty five thousand three
Perusahaan. hundred eighty eight rupiah), to the Company.

2. AML berhak menjual dan/atau menyewakan unit-unit 2. AML has the right to sell and / or rent the apartment
apartemen serta mengelola pusat perbelanjaan units and manages shopping centers (shopping
(shoping center ) selama jangka waktu kerjasama center) during a period of cooperation under this
berdasarkan perjanjian ini dan seluruh hasil penjualan agreement and all sales and/or lease and
dan/atau sewa serta pengelolaan menjadi hak dan management of property rights and AML become
milik AML sepenuhnya, sepanjang memenuhi fully, as which conform the obligation referred to in
kewajiban sebagaimana yang dimaksud pada pasal 2 article 2, paragraph 1.
ayat 1.
3. AML berhak untuk meminjam uang dari bank dan 3. AML has the right to lend the money from banks and
menjaminkan tanah sehubungan dengan penyelesaian mortgage of land in connection with the completion of
pembangunan proyek Crystal Garden, Perusahaan construction of the Crystal Garden project, the
dengan ini bersedia dan berjanji serta mengikatkan diri company with this willing and promise and bind
untuk menanda tangani Akta Pemberian Hak Atas themselves to sign the Mortgage Deed Granting
Tanggungan apabila diperlukan. Rights if necessary.

40
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

B. Pasal 5 dirubah sedemikian, sehingga untuk selanjutnya B. Section 5 amended such that to further must be written,
harus ditulis, dibaca dan berbunyi : read and read:

1. Perusahaan atau pihak yang ditunjuk oleh Perusahaan 1. The company or parties appointed by the company
memiliki opsi untuk mengambil alih proyek Crystal has an option to take over the Crystal Garden at a
Garden dengan harga beli berdasarkan nilai buku yang purchase price based on book value as agreed by
disepakati oleh kedua belah pihak. both parties.

2. Bilamana proses pembangunan proyek Crystal Garden 2. When Crystal Garden project development process
dilakukan oleh Perusahaan, maka Perusahaan berhak conducted by the company, the company entitled to
menerima hasil pejualan apartemen dan operasional receive the apartment turnover and operating
shoping center yang akan dialokasikan ke AML dengan shopping center that will be allocated to AML with the
ketentuan sebagai berikut : following conditions:

Memperoleh bagian berdasarkan hasil penilaian Acquire share based on the results of the
kembali atas aset Crystal Garden dan kontribusi revaluation of the assets of the Crystal Garden
para pihak untuk menentukan komposisi and the contributions of the parties to determine
pembagian keuntungan. the composition of the distribution of profits.

C. Hal-hal lain yang tidak dirubah dengan akta ini tetap C. Other matters are not changed by this deed remained
berlaku sebagaimana mestinya, valid as appropriate,

D. Tentang perjanjian ini dan segala akibatnya para pihak D. About this agreement and the consequences of the
memilih tempat kedudukan hukum yang sah dan tidak parties choose the law of domicile does not change the
berubah dikantor Panitera Pengadilan Negeri Surabaya. legal and Court of Surabaya office.

Pada tahun 2011 PT AML sedang melakukan peninjauan ulang In 2011 PT AML is evaluating the feasibility study of Crystal
dan pengkajian kelayakan usaha proyek Crystal Garden, dan Garden project and AML has commited to start the project
AML tetap berkomitmen untuk memulai pembangunan sebelum before December 31, 2012 and finish by December 31, 2015.
31 Desember 2012 dan penyelesaikan proyek paling lambat 31
Desember 2015.

d. Berdasarkan perjanjian kerja No. 001/MMI-TNP/II/2010 pada d. Based on agreement No. No. 001/MMI-TNP/II/2010 dated
tanggal 15 Februari 2010 antara Perusahaan dengan PT Tiara February 15, 2010 between Company with PT Tiara Nusa
Nusa Permai atas pekerjaan renovasi hotel dengan nilai Permai, for the hotel renovation amounting to Rp
sebesar Rp 28.550.640.940 Perusahaan disyaratkan untuk 28,550,640,940, The Company required to paid down
membayar uang muka atas biaya pembangunan sebesar Rp payment of construction cost amounting Rp 10,735,867,013.
10.735.867.013.

e. Berdasarkan laporan penilaian properti yang dikeluarkan oleh e. Based on property valuation report issued by KJPP. Aksa,
KJPP. Aksa, Nelson & Rekan No : 075/KJPP-AN/MMI/II/2012 Nelson & Co No: 075/KJPP-AN/MMI/II/2012 dated February
tanggal 20 Februari 2012 menyatakan bahwa telah dilakukan 20, 2012 stating that the assessment has been carried out
penilaian dan melaksanakan pemeriksaan terhadap properti and carry out inspection of the property that is the Crystal
yaitu bangunan Apartemen Crystal Garden dengan luas 52.526 Garden apartment building with an area of 52 526 m rise 25
m bertingkat 25 lantai berdiri di atas tanah seluas 7.687 m feet above the ground floor area of 7687 m is located at Jalan
terletak di Jalan Embong Malang 45-53, Tegalsari, Surabaya. Embong Malang 45-53, Tegalsari, Surabaya. In the
Dalam penilian tanah menggunakan metode pendekatan data assessment of land use methods of market data approach,
pasar, dimana dengan metode ini nilai tanah didasarkan pada where the method is based on a comparison of land values
perbandingan harga jual beli tanah yang terjadi di sekitar lokasi and purchase prices that occurred in around the location of
tanah yang dinilai, dengan menganalisa persamaan dan the land being assessed, by analyzing the similarities and
perbedaannya sebagai pembanding dengan melakukan differences as a comparison to make adjustments to all the
penyesuaian atas semua faktor yang turut mempengaruhi nilai factors that influence the value of land, and the cost approach
tanah, dan pendekatan biaya yaitu pendekatan untuk is the approach to obtain an indication of the value of the
mendapatkan indikasi nilai obyek penilaian berdasarkan biaya object based on the assessment of replacement cost new
pengganti baru (Replacement Cost New) pada tanggal (replacement Cost new) on the valuation date (the cut of
peneliaian (cut of date) setelah dikurangi penyusutan, dengan date) net of depreciation, the details are as follows:
rincian sebagai berikut:

41
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Uraian Luas Biaya Reproduksi Baru Nilai Pasar


No. (Description) (Width) (Reproduction cost) (fair value)
(m) (Rp000) (Rp000)

1. Tanah (Land) 7.687 121.608.340 121.608.340


2. Bangunan 25 lantai (Building 25 floors) 52.526 209.316.110 188.568.340
Jumlah (Total) 330.924.450 310.176.680
Pembulatan (rounding off) 330.924.000 310.177.000

Setelah melalui proses penilaian seperti yang telah diuraikan, After passing the assessment process as described, and
dan dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang taking into account other factors that affect the value, the
mempengaruhi nilai, kesimpulannya adalah bahwa Nilai pasar conclusion is that the market value of the property, based on
dari properti ini, berdasarkan keadaan yang berlaku pada the circumstances prevailing at the date of February 8, 2012
tanggal tanggal 8 Februari 2012 adalah sebagai berikut: are as follows:

Bangunan Apartemen Crystal Garden, di Jl Embong Crystal Garden apartment building, on Jl Embong
Malang, Surabaya, Jawa Timur. Malang, Surabaya, East Java.

Penilaian ini dilakukan dengan asumsi bahwa status property This assessment is carried out with the assumption that the
adalah benar, sewaktu-waktu dapat diperjual-belikan atau status of the property is true, at any time can be traded or
dipindah haknya kepada pihak lain dan segala tuntutan transferred its rights to other parties and all claims or disputes
maupun sengketa telah diabaikan. have been ignored.

Berdasarkan laporan penilaian properti yang dikeluarkan oleh Based on property valuation report issued by KJPP. Aksa,
KJPP. Aksa, Nelson & Rekan No : 151/KJPP-ANR/MMI/II/2012 Nelson & Co No: 151/KJPP-ANR/MMI/II/2012 dated March
tanggal 22 Maret 2012 menyatakan bahwa telah dilakukan 22, 2012 stating that the assessment has been carried out
penilaian dan melaksanakan pemeriksaan terhadap properti and carry out inspection of the property HGB land of 20,000
yaitu tanah HGB seluas 20.000 meter persegi terletak di Jalan square meters is located Artha Gading Boulevard Road,
Artha Gading Boulevard, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Village of West Palm d'Ivoire, Ivory Palm District Municipality
Kecamatan Kelapa Gading Kotamadya Jakarta Utara, DKI of North Jakarta, DKI Jakarta. In judging of the property using
Jakarta. Dalam penilian properti menggunakan metode the market data approach, where the method is based on a
pendekatan data pasar, dimana dengan metode ini nilai comparison of the value of the property purchase price of
properti didasarkan pada perbandingan harga jual beli properti property or the result of a property exchange between the
atau hasil penukaran suatu properti antara pembeli yang buyer is interested in buying the seller is interested in selling,
berminat membeli dengan penjual yang berminat menjual, in a transaction-free bond, the bid done properly, where both
dalam suatu transaksi bebas ikatan, yang penawarannya parties each acting on the basis of its understanding,
dilakukan secara layak, dimana kedua pihak masing-masing prudence, and without coercion and cost approach is the
bertindak atas dasar pemahaman yang dimilikinya, kehati- approach to obtain an indication of the value of the object
hatian dan tanpa paksaan dan pendekatan biaya yaitu based on the assessment of replacement cost new
pendekatan untuk mendapatkan indikasi nilai obyek penilaian (replacement Cost new) on peneliaian (cut of date) net of
berdasarkan biaya pengganti baru (Replacement Cost New )
depreciation .
pada tanggal peneliaian (cut of date ) setelah dikurangi
penyusutan.

Setelah melalui proses penilaian seperti yang telah diuraikan, After passing the assessment process as described, and
dan dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang taking into account other factors that affect the value, the
mempengaruhi nilai, kesimpulannya adalah bahwa Nilai Pasar conclusion is that the market value and liquidation value of
dan Nilai Likuidasi dari properti, berdasarkan keadaan yang the property, based on the circumstances prevailing at the
berlaku pada tanggal tanggal 14 Maret 2012 adalah sebagai date of March 14, 2012 are as follows:
berikut :

Tanah kosong Jalan Artha Gading Boulevard, Kelurahan Vacant land Artha Gading Boulevard Road, Village of
Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara seluas 20.000 m2 Kelapa Gading Barat, North Jakarta area of 20,000 m2
dinilai dengan nilai pasar sebesar Rp 110.000.000 dengan was assessed with a market value of Rp 110,000,000
nilai likuidasi sebesar Rp 71.500.000. liquidation value of Rp 71,500,000.

Penilaian ini dilakukan dengan asumsi bahwa status property This assessment is carried out with the assumption that the
adalah benar, sewaktu-waktu dapat diperjual-belikan atau status of the property is true, at any time can be traded or
dipindah haknya kepada pihak lain dan segala tuntutan transferred its rights to other parties and all claims or disputes
maupun sengketa telah diabaikan. have been ignored.

42
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Pada tanggal 12 Nopember 2012, berdasarkan Adendum atas On November 12, 2012, based on Memorandum of
Nota Kesepahaman antara PT Mas Murni Indonesia, Tbk Understanding Addendum between PT Mas Murni Indonesia,
dengan PT Anugerah Mitra Lestari dengan No. 001/MMI- Tbk with PT Anugerah Mitra Lestari by number 001/MMI-
AML/XI/2013, dengan pokok-pokok kesepakatan sebagai AML/XI/2013, the main points of the agreement are as
berikut: follows:

- PT AML atau pihak yang ditunjuk oleh PT AML, jika akan - PT AML or parties appointed by PT AML, when will take
mengambilalih pusat perbelanjaan CRYSTAL GARDEN, over CRYSTAL GARDEN shopping center, will be carried
akan dilaksanakan dengan menggunakan harga beli yang out using specified purchase price over book value is
ditetapkan diatas nilai buku yang tercatat dalam recognized in financial statement of the company.
pembukuan perusahaan.

- PT AML berhak menjual dan / atau menyewakan Unit-Unit - PT AML right to to sell and / or rent the apartments units
apartemen selama jangka waktu kerjasama berdasarkan for a period of cooperation under this agreement and all
perjanjian ini dan seluruh hasil penjualan dan / atau sewa sales and / or rental apartments is entirely proprietary PT
apartemen menjadi hak milik PT AML sepenuhnya. AML.

- PT AML mengelola pusat perbelanjaan (shopping center) - PT AML manages shopping malls (shopping center) for
selama jangka waktu kerjasama selama 30 tahun setelah period 30 years after the building operates and will pay
gedung beroperasional dan akan membayarkan hasil sewa the rent by 5%, which outcome is entirely the right of the
pusat perbelanjaan sebesar 5% dimana hasil tersebut company.
merupakan sepenuhnya menjadi hak perusahaan.

- Perusahaan akan menanggung biaya pra-operational - The company will cover the cost pre-operational until
sampai dengan proyek CRYSTAL GARDEN melakukan CRYSTAL GARDEN doing operational project.
operational.

- Perusahaan berkewajiban untuk menyelesaikan - The company obligated to complete the exemption the
pembebasan sisa lahan parkir selambat-lambatnya dalam rest of the parking lot no later than 12 months after the
waktu 12 bulan setelah tanggal addendum. date of addendum.

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas dan By considering the above matters and efficiency projects that
efisiensi proyek maka kedua belah pihak telah sepakat untuk both parties have agreed to hold a 12-month project period
mengadakan penyesuaian waktu proyek 12 bulan atau relatif adjustment or relative to activities.
terhadap kegiatan.

Entitas Anak Subsidiaries

Didalam melakukan usahanya PT Grahamediatama Megacom In the conduct of its business engagement
melakukan perikatan sewa beberapa outlet sebagai berikut: PT Grahamediatama Megacom do lease some outlets as
follows:

1. Perjanjian Sewa Outlet di Galaxy Mall 1. Lease Agreement in Galaxy Mall Outlet
Berdasarkan perpanjangan perjanjian sewa pada tanggal Based on the extension of the lease agreement, dated
17 Maret 2011 nomor 397/401-401A/GM/HUK/P/III/2011 March 17, 2011 No. 397/401-401A/GM/HUK/P/III/2011
dengan harga sewa sebesar USD 78,300 belum termasuk with the rental price of USD 78,300 exclude VAT which
PPN dengan jangka waktu sewa sejak 15 Agustus 2011 term from August 15, 2011 until August 2014 (36
sampai dengan Agustus 2014 (36 Bulan). months).

2. Perjanjian Sewa Outlet di ITC Mega Grosir Surabaya 2. Lease Agreement Outlet at ITC Mega Grosir Surabaya
Berdasarkan perpanjangan perjanian sewa dengan PT Based on the extension of the lease agreements PT Tirta
Tirta Jawa Citraagung No. 2025/PSM JP-ITC/IV/2013 Java Citraagung No. 2025 / PSM JP-ITC / IV / 2013
tanggal 24 April 2013 dengan jangka waktu sewa 1 tahun dated April 24, 2013, with a lease term 1 year from the
semenjak tanggal 1 Mei 2013 - 30 April 2014 dengan harga date of May 1, 2013 - April 30, 2014 rental price of Rp
sewa Rp 28.213.200. Perjanjian ini diperbarui dengan 28.213.200. This agreement is renewed by agreement
perjanjian No. 16333/PPAC&G/L&C/05/2014 tanggal 6 Mei No. 16333 / PPAC & G / L & C / 05/2014 dated May 6,
2014 dengan jangka waktu sewa 1 tahun terhitung tanggal 2014 with a lease term 1 year from the date of May 1,
1 Mei 2014 - 30 April 2015 dengan harga sewa Rp 2014 - April 30, 2015 with the rental price of Rp
28.286.520. 28,286,520 respectively.
3. Perjanjian Sewa Outlet di BG Junction 3. Lease Agreement Outlet in the BG Junction
Berdasarkan perjanjian sewa No. 025/SW/F&B/XII/2013 Based on the lease agreement No. 025/SW/F&B/XII/2013
tanggal 4 Desember 2013 dengan PT Sentral Supel dated December 4, 2013 by PT Sentral Supel Perkasa
Perkasa dengan jangka waktu sewa 1 tahun sejak tanggal with a lease term of 1 year from the date of December 7,
7 Desember 2013 - 6 Desember 2014 dengan biaya sewa 2013 - December 6, 2014 with the rental price of Rp
Rp 45.540.000 (belum termasuk PPN). 45,540,000 (excluding VAT).

43
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

4. Perjanjian Sewa Outlet di Pasar Atum 4. Lease Outlet Rental Agreement at Pasar Atum
Berdasarkan perpanjangan perjanjian sewa nomor Based on the renewal the lease agreement number
100367/VII/12/FC tanggal 31 Juli 2012 dengan PT Prosam 100367/VII/12/FC dated July 31, 2012 with PT Prosam
Plano. Jangka waktu sewa selama 2 tahun sejak tanggal Plano. The rental period for 2 years from September 3,
03 September 2012 sampai dengan 02 September 2014, 2012 until September 2, 2014, the rental price amount
biaya sewa sebesar Rp 87.014.400, dan diperbarui dengan Rp 87,014,400 and updated with the rental agreement
perjanjian sewa nomor 120404/IX/14/FC tanggal number 120404/IX/14/FC dated September 9, 2014. The
9 september 2014 dengan PT, Prosam Plano. Jangka lease term for 2 years since September 3, 2014 until
waktu sewa selama 2 tahun sejak 03 September 2014 s.d September 2, 2016, the rental price amount Rp
02 September 2016, biaya sewa sebesar Rp 97.891.200. 97,891,200 respectively.

5. Perjanjian Sewa Outlet di Tunjungan Plaza 5. Lease Agreement in Tunjungan Plaza Outlet
Berdasarkan perpanjangan perjanjian sewa nomor Based on the renewal of the lease agreement number
T020/PSM-TP/III/VI/13 pada tanggal 4 Juni 2013 antara T020/PSM-TP/III/VI/13 on June 4, 2013 between the
Entitas Anak dengan PT Pakuwon Jati, jangka waktu sewa Subsidiary and PT Pakuwon Jati, rental period of 3
selama 3 (tiga) tahun, sejak tanggal 20 maret 2013 sampai (three) years from the date of March 20, 2013 until March
dengan 19 maret 2014 dengan biaya sewa sebesar USD 19, 2014 which rental fee USD 129,540.60 (excluding
129.540,60 (belum termasuk PPN), dengan cara VAT), by way of payment as stated in the lease
pembayaran sebagaimana yang tertera dalam perjanjian agreement.
sewa tersebut.

6. Perjanjian Sewa Outlet di Supermal Indah 6. Lease Agreement in Supermal Indah Outlet
Berdasarkan perjanjian sewa atas sewa outlet di Supermal Under the lease agreement on rent outlets in the
Indah antara Entitas Anak dengan PT Pakuwon Permai, Supermall Beautiful Pakuwon Subsidiary PT Permai,
jangka waktu sewa selama 3 (tiga) tahun, sejak tanggal 15 rental period of 3 (three) years, beginning on January 15,
Januari 2012 sampai dengan 14 Januari 2015. Dengan 2012 until January 14, 2015. With lease payments of
pembayaran sewa sebesar USD 66.420 dengan cara USD 66,420 by way of payment as stated in the lease
pembayaran sebagaimana yang tertera dalam perjanjian agreement.
sewa tersebut.
7. Perjanjian Sewa Outlet di Golden City 7. Lease Agreement in Golden City
Berdasarkan perjanjian nomor 033/FCA-4A/GCM/PMI/I/14 Based on the agreement number 033 / FCA-4A / GCM /
tanggal 21 Januari 2014 dan addendum perjanjian sewa PMI / I / 14, dated January 21, 2014 and addendum of
menyewa nomor 352/ADD/FCA-4A/GCM/PMI/IX/14 tanggal lease agreement number 352 / ADD / FCA-4A / GCM /
12 Juli 2014 dengan PT Pakis Mega Indah, jangka waktu PMI / IX / 14, dated July 12, 2014 with PT Pakis Mega
menyewa adalah selama 1 tahun sejak 30 Januari 2014 Indah , a period of rent is for 1 year from January 30
sampai dengan 29 Januari 2015 dengan harga sewa 2014 until January 29, 2015 with the rental price of Rp
sebesar Rp 26.670.000 26,670,000.

8. Perjanjian Sewa Outlet di CITO 8. Lease Agreement in CITO Outlet


Berdasarkan perjanjian sewa tanggal 19 April 2011 nomor Based on the the lease agreement April 19, 2011 No. 021
021/PSM-BM/CITO/IV/2011, antara entitas dengan PT / PSM-BM / CITO / IV / 2011 with PT Surya Mitra Jaya on
Surya Mitra Jaya atas sewa outlet di CITO, dengan jangka the rental outlets in CITO, the term of the rental for 36
waktu sewa selama 36 bulan terhitung sejak serah terima months since the handover stall on April 19, 2011 and
kios tanggal 19 April 2011 dan berakhir pada tanggal 5 Mei ended on May 5, 2014. The rental price of Rp
2014, biaya sewa sebesar Rp 40.000.000,- termasuk PPN. 40,000,000, - including VAT. This agreement updated
Dan diperbarui dengan perjanjian sewa nomor 023/PSM- with agreement No. 023 / PSM-CITO /
ITO/PT.GRAHAMEDIATAMA/LG/V/2014 tanggal 05 Mei PT.GRAHAMEDIATAMA / LG / V / 2014 dated May 5,
2014. Jangka waktu sewa adalah 12 bulan terhitung sejak 2014. The rental period is 12 months start from May 6,
tanggal 06 Mei 2014 sampai dengan 05 Mei 2015 dengan 2014 until May 5, 2015 with the rental price of Rp
biaya sewa sebesar Rp 25.459.200. 25,459,200.

9. Perjanjian Sewa Outlet di Plaza Marina 9. Rental Agreement Outlet at Plaza Marina
Berdasarkan perjanjian sewa tanggal 30 September 2013, Based on the lease agreement dated September 30,
nomor: 011/PSW-PM/IX/2013 , antara Entitas Anak dengan 2013, number: 011/PSW-PM/IX/2013, between the
PT Tridjaya Kartika tentang persewaan outlet .Jangka Subsidiary with PT Tridjaya Kartika about rental outlets.
waktu sewa 36 bulan sejak tanggal 01 November 2013 Lease term of 36 months from the date of November 1,
sampai dengan 31 Oktober 2016 dengan biaya sewa 2013 until October 31, 2016 at a cost of rental of Rp
sebesar Rp 77.760.000 (belum termasuk pajak), dengan 77,760,000 (excluding taxes), by way of payment as
cara pembayaran sebagaimana yang tertera dalam stated in the lease agreement.
perjanjian sewa tersebut.

44
PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MAS MURNI INDONESIA, Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 DAN 2013
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (IN FULL OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

32. INFORMASI SEGMEN USAHA 32. BUSINESS SEGMENTED INFORMATION


Informasi segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut : Information about the Company's business segments are as
follows :
2014 2013
Rp Rp

Pendapatan Bersih : Net Revenue :


Kamar 34.918.664.172 33.207.854.230 Rooms
Makanan dan minuman 40.156.123.607 36.052.921.429 Food and Beverage
Lain-lain 7.542.189.081 10.968.796.804 Others
Jumlah 82.616.976.861 80.229.572.463 Total

Laba kotor Gross profit


Kamar 24.424.912.536 26.880.758.894 Rooms
Makanan dan minuman 11.604.942.425 7.810.250.365 Food and Beverage
Lain-lain 6.607.989.815 9.491.927.672 Others
Jumlah 42.637.844.776 44.182.936.931 Total

33. TANGGUNGJAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS 33. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian laporan keuangan dari halaman 3 The preparation and fair presentation of the financial statements
sampai dengan 45 merupakan tanggungjawab manajemen, serta on pages 3 to 43 we the responsibilities of the management and
telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal were approved by the directors and authorized for issue on
27 Maret 2015. March 27, 2015.

************

45

Anda mungkin juga menyukai