BAYU Annual Report 2015

2015
LAPORAN TAHUNAN
Annual Report
Looking Ahead
with Conﬁdence
Memandang ke depan dengan penuh Keyakinan
Looking Ahead
Di tengah kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan yang melanda seluruh

dunia, kami mampu mempertahankan pandangan yang optimis. Dengan puluhan
tahun pengalaman yang solid dan keahlian untuk memberikan solusi dalam setiap
keadaan, kami telah menyesuaikan strategi kami dan terus maju dengan penuh
kehati-hatian ke depan untuk mengatasi semua tantangan. Itu sebabnya kami
dapat melihat ke masa depan dengan penuh percaya diri.
Despite the unfavorable economic condition that swept across the globe, we are able to
maintain an optimistic outlook. We have decades of solid experience and the expertise
needed to provide solutions in any given time. We have adjusted our strategy and move
cautiously forward to cope with all the challenges. Therefore we can always look ahead
Visi. Vision Misi. Mission

Menjadi pilihan utama penyedia Kami berkomitmen untuk menyediakan
layanan wisata. pelayanan yang terbaik kepada para
pelanggan, menggunakan teknologi terkini,
To be the premier travel care provider of keahlian dan pelayanan sepenuh hati
choice.
We are committed to provide the highest level of
care and service to our customers using the latest
technology and expertise and delivering it from our
heart.
Daftar Isi
Table of Content
29. Prestasi & Penghargaan

4. Ikhtisar Keuangan Awards & Achievements
Financial Highlights
32. Analisa dan Pembahasan
5. Informasi Mengenai Saham Manajemen
Information Concerning Shares Analysis and Management’s
Discussion
8. Laporan Dewan Komisaris
Report of the Board of 42. Tata Kelola Perusahaan
Commissioners Good Corporate Governance
12. Laporan Direksi 46. Tur Bayu Buana

Director’s Report ke Mancanegara
Over the World Tour
18. Sekilas Perusahaan of Bayu Buana
About the Company
47. Daftar Kantor Bayu Buana
21. Struktur Perusahaan & Anak Perusahaan
Company Structure List of Bayu Buana’s Offices
& Subsidiaries
22. Struktur Organisasi
Organization Structure 48. Lembaga & Profesi
Penunjang Pasar Modal
24. Profil Dewan Komisaris Capital Market Supporting
Board of Commissioners’ Profile Institutions & Professionals
26. Profil Direksi 49. Tanggungjawab Laporan

Director’s Profile Tahunan 2015
Statement of Annual Report’s
28. Aktifitas Penting 2015 Responsiblity 2015
Important Activities 2015
50. Laporan Keuangan
Financial Report
Laporan Tahunan 2015 Annual Report 1

2 Looking Ahead With Confidence
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Pendapatan
Revenues
down
4.11%
Laba Kotor
Gross Profit
up to
6.67%
Laba Kotor
Gross Profit
Laba Tahun Berjalan
Profit for the Year
down
34.17%
Total Penghasilan Komprehensif

Tahun Berjalan
Total Comprehensive Income for the Year
up to
11.12%

Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Keterangan
Description 2015 2014* 2013
Untuk Tahun Berjalan | For The Years Ending
Pendapatan | Revenues 1,572,653 1,640,106 1,469,958
Pertumbuhan Pendapatan | Revenues Growth -4,11 % 11,58% 6,02%
Laba Kotor | Gross Profit 109,955 103,076 87,852
Marjin Laba Kotor| Gross Profit Margin 6,99 % 6,28% 5,98%
Laba Tahun Berjalan | Profit for the Year 26,138 39,713 21,104
Marjin Laba Tahun Berjalan | Profit Margin for the Year 1,66 % 2,42% 1,43%
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada : |
Profit for The Year Attributable to :
Pemilik Entitas Induk | Owners of the Parent Entity 28,107 38,799 20,451
Kepentingan Non Pengendali | Non-Controlling Interest (1,969) 914 653
Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan | 80,459 72,046 57,122
Total Comprehensive Income for the Year
Total Laba Komprehensif yang dapat Diatribusikan kepada : |
Total Comprehensive Income Attributable to :
Pemilik Entitas Induk | Owners of the Parent Entity 82,368 71,439 56,469
Kepentingan Non Pengendali | Non-Controlling Interest (1,909) 967 653
Laba per Saham (dalam Rupiah) | Earnings per Shares (in Rupiah) 79,57 109,85 57,90
Pada Akhir Tahun | At The End of The Year

Modal Kerja Bersih | Net Working Capital 152,516 132,450 101,216
Jumlah Aset | Total Assets 644,524 553,205 453,681
Jumlah Liabilitas | Total Liabilities 268,776 261,165 231,894
Jumlah Ekuitas | Total Equity 375,748 292,039 221,787
Rasio-Rasio | Ratios
Laba Tahun Berjalan terhadap Jumlah Aset | 4,05 % 7,18% 4,65%
Profit for the Year to Total Assets
Laba Tahun Berjalan terhadap Jumlah Ekuitas | 6,95 % 13,60% 9,52%
Profit for the Year to Total Equity
Aset Lancar terhadap Liabilitas Lancar | 160,12 % 154,42% 144,40%
Current Assets to current Liabilities
Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Ekuitas | 71,53 % 89,43% 104,56%
Total Liabilities to Total Equity
Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Aset | 41,70 % 47,21% 51,11%
Total Liabilities to Total Assets
Dalam Jutaan Rupiah kecuali Laba per Saham dan Persentase *) Disajikan kembali / As restated
In Million Rupiah except Earnings per Share and Percentage
1,469,958 1,640,106 1,572,653 87,852 103,076 109,955
Pendapatan Laba Kotor

Revenues Gross Profit
down up to
4.11% 6.67%
2013 2014 2015 2013 2014 2015
21,104 39,713 26,138 57,122 72,046 80,459
Laba Tahun Berjalan Total Penghasilan

Profit for the Year Komprehensif
Tahun Berjalan
Total Comprehensive
Income for the Year
down up to
34.17% 11.12%
2013 2014 2015 2013 2014 2015
* Perbandingan dari tahun 2014 ke 2015

* The comparison of 2014 to 2015
Informasi Mengenai Saham
Information Concerning Shares
A. Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya).
Share Registration in Indonesia Stock Exchange (Formely Jakarta and Surabaya Stock Exchange).
Tahun
JSX SSX Keterangan Jumlah Saham Jumlah Saham Beredar
Years Descriptions Total Shares Total Outstandingshares
1989 x x Penawaran Umum Efek | Initial Public Offering 2,000,000 6,000,000

1993 x x Penawaran Umum Terbatas I | Right Issue I 18,000,000 24,000,000
1995 x x Penawaran Umum Terbatas II | Right Issue II 96,000,000 120,000,000
1996 x x Saham Bonus | Bonus Shares 10,909,091 130,909,091
1996 x x Pemecahan Nilai Nominal Saham | Stock Split 130,909,091 261,818,182
1997 x x Saham Bonus | Bonus Shares 37,402,598 299,220,780
2002 x x Penawaran Umum Terbatas Tanpa Hak Memegang 54,000,000 353,220,780
Efek Terlebih Dahulu | Right Issue without
Preemptive Right
2005 x x Delisting dari Bursa Efek Surabaya | Delisting from SSX - 353,220,780
B. Pergerakan Harga Saham di Bursa Efek Indonesia 2014 - 2015.

Share Price Movement 2014 - 2015 on IDX.
Periode Harga Tertinggi Harga Terendah Akhir Volume

Period Highest Price Lowest Price Final Unit
Kuartal I / Quarter I 2014 Rp 535,- Rp 360,- Rp 535,- 481,700

Kuartal II / Quarter II 2014 Rp 690,- Rp 500,- Rp 630,- 1,952,800
Kuartal III / Quarter III 2014 Rp 1,500,- Rp 475,- Rp 1,280,- 2,767,300
Kuartal IV / Quarter IV 2014 Rp 1,350,- Rp 900,- Rp 995,- 800,400
Kuartal I / Quarter I 2015 Rp 1,100,- Rp 735,- Rp 985,- 608,200
Kuartal II / Quarter II 2015 Rp 1,245,- Rp 950,- Rp 1,200,- 625,300
Kuartal III / Quarter III 2015 Rp 1,000,- Rp 925,- Rp 950,- 5,700
Kuartal IV / Quarter IV 2015 Rp 1,250,- Rp 715,- Rp 1,250,- 155,100
C. Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2015

Shareholders Composition as of December 31st , 2015.
Keterangan Jumlah Saham Persentase Kepemilikan Jumlah

Description Number of Shares Percentage of Ownership (%) Total
Bank of Singapore Limited 114,089,552 32,30 57,044,776,000,-

Coutts & Co Ltd. Singapore 47,159,000 13,35 23,579,500,000,-
PT Asuransi Bina Dana Artha Tbk. 43,416,885 12,29 21,708,442,500,-
Johannes Susilo 24,000,000 6,79 12,000,000,000,-
Barclays Bank Plc Hongkong - Wealth Management 27,168,370 7,69 13,584,185,000,-
Masyarakat (kepemilikan masing-masing kurang dari 5% 97,386,973 27,57 48,693,486,500,-
Public (ownership of each less than 5%)
JUMLAH / TOTAL 353,220,780 100,00 176,610,390,000,-

Laporan Dewan
Komisaris & Direksi
Report of the Board of Commissioners & Directors
“ Dewan Direksi dengan Dewan

Komisaris. Ke depan, kami tetap
optimis menyambut peluang dan
tantangan yang dicanangkan
pemerintah di bidang investasi
dan pariwisata. ”
“ Board of Directors to the Board of

Commissioners. Going forward, we
remain optimistic in welcoming the
opportunities and challenges launched
by the government in the field of
investment and tourism.“

Dari kiri ke kanan
From left to right
Thio Gwan Po Micky

Komisaris Utama
President Commissioner
Laporan Dewan Komisaris Susanna Kusnowo

Komisaris
Report of the Board of Commissioners
Commissioner
Suhanda Wiraatmadja
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Respected Shareholders,
Dalam tekanan krisis perekonomian dunia, depresiasi rupiah Amid the pressures of the world economic crisis, depreciation
dan situasi politik dalam negeri di era pemerintahan baru, of the rupiah and domestic political situation under the new
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi government, the Central Statistics Agency (BPS) released
Indonesia tahun 2015 sebesar 4,79 persen. Pertumbuhan Indonesia’s economic growth in 2015 of 4.79 percent. This
ini melambat dari periode yang sama tahun lalu (year on growth slowed from the same period last year (year on year
year/yoy) yang mencapai 5,01 persen. Kami sebagai pelaku / yoy), which reached 5.01 percent. As abusiness player, we
usaha melihat, meskipun angka pertumbuhannya relatif understand that, although the growth rate is relatively lower,
kecil dan terjadi perlambatan, tetapi Negara kita masih Indonesia still has excellent resilience.
memiliki daya tahan yang sangat baik.
Dunia usaha secara umum sangat merasakan dampak In general, the business world is very affected by the economic
pertumbuhan yang melambat. Namun sebagai pelaku slowdown. But as a business player with the existence of more
usaha yang eksis lebih dari empat dasa warsa, Perusahaan than four decades, the Company continues to strengthen
terus mengasah komitmen untuk berjuang menjaga its commitment to strive to maintain the stability of the
stabilitas pertumbuhan usaha. Determinasi pemerintah growth of the business. The government’s determination to
untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai motor make tourism sector as an economic powerhouse should be
penggerak ekonomi patut disambut sebagai tantangan welcomed as a challenge, but also an opportunity for travel
sekaligus peluang bagi dunia usaha ”perjalanan dan and tourism industry, the business that we engage in. In fact,
wisata” sebagaimana yang digeluti oleh Perusahaan. national tourism sector is projected to be the biggest foreign
Bahkan, secara nasional sektor pariwisata dalam negeri exchange earner. While at global level, the tourism sector plays

“Meskipun tahun 2015 berada dalam situasi perekonomian
global yang sulit, kami tetap dapat memberikan kinerja
pertumbuhan yang dapat dipertanggungjawabkan.“
“Despite 2015 saw an unfavorable global economic situation, we can

achieve growth performance that can be accounted for.”
diproyeksikan sebagai penyumbang devisa terbesar. an increasingly significant role in supporting the growth of the
Sementara gambaran secara global pun memperlihatkan world economy.
sektor pariwisata kian signifikan menunjang pertumbuhan
ekonomi dunia.
Presiden melakukan akselerasi dalam usahanya untuk The President strengthens his efforts in realizing the target of
mewujudkan pencapaian target pembangunan pariwisata achievement of tourism sector in the next three years, namely
tiga tahun ke depan sebesar 20 juta kunjungan wisatawan 20 million foreign tourists and 275 million local tourists. The
mancanegara dan 275 juta wisatawan domestik. Target targets inspires the Company to prepare action plan and
ini secara langsung harus menginspirasi gerak tumbuh strategy in accelerating business growth.
Perusahaan dalam merencanakan strategi percepatan hasil
usaha.
Sebagai perusahaan publik yang selalu transparan dalam As a public company that is always transparent in conducting
melakukan keterbukaan informasi dan mengikuti prinsip information disclosure and upholds the principles of good
tata kelola perusahaan yang baik, kami telah merampungkan corporate governance, we have completed one year of
satu tahun usaha dan melaporkannya sebagai bentuk operations and reporting to all shareholders and stakeholders
tanggung jawab terhadap segenap pemegang saham dan as a form of our accountability. We are grateful that despite
pihak-pihak terkait. Kami bersyukur, meskipun tahun 2015 2015 saw an unfavorable global economic situation, we can
berada dalam situasi perekonomian global yang sulit, kami achieve growth performance that can be accounted for.
tetap dapat memberikan kinerja pertumbuhan yang dapat
dipertanggungjawabkan.

Laporan Dewan Komisaris | Report of the Board of Commmissioners
Penilaian Kinerja Usaha Tahun 2015 2015 Business Performance
Di samping tujuan mencetak keuntungan terbaik sebagai As a business player, besides making profit the best we could,
pelaku usaha, Perusahaan telah memperkuat prinsip- the Company also continues to strengthen our work ethic,
prinsip dasar etos kerja, peningkatan kualitas dan improve the quality and competence of human resources
kompetensi sumber daya manusia serta strategi bisnis ke and business strategy. All those undertaking aimed to ensure
depan. Semuanya bertujuan demi kelangsungan hidup the sustainability of the Company’s business in the long-term
Perusahaan dalam skala jangka panjang. Selaku Dewan scale. As the Board of Commissioners, we view that throughout
Komisaris, kami menilai tahun 2015 Perusahaan berada the year the Company is able to maintain reasonable level of
pada tingkat pencapaian pertumbuhan dan profitabilitas growth and profitability.
yang dapat dipertanggungjawabkan.
Menurunnya laba hasil usaha kami sikapi sebagai bagian We assume that the decline in operating income is part
dari risiko usaha. Dikarenakan hal itu terjadi sejalan dengan of business risk, in line with the slower growth in national
melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional dan lesunya economy and business world in general. We continue to
dunia usaha secara umum. Kami terus memotivasi seluruh motivate our employees to continue striving to drive Bayu
karyawan Perusahaan agar tetap berjuang secara konsisten Buana as a dynamic and competitive company in domestic
demi menjadikan Bayu Buana sebagai perusahaan yang market as well as to be ready in the face of the Asean Economic
dinamis dan kompetitif di pasar domestik serta memiliki Community (AEC).
kesiapan penuh dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi
Asean (MEA).
Perusahaan tetap berkomitmen untuk melanjutkan The Company remains committed to continuing the
pengembangan MICE yang telah dicanangkan pada tahun development of MICE that have been implemented in the
buku sebelumnya. Menyadari kenyataan di lapangan previous fiscal year. Realizing that reality is not as smooth
yang tidak berjalan mulus sejalan adanya kendala kondisi as we expected, due to the slowing economic conditions, the
ekonomi yang melambat, Perusahaan terus menggali Company continues to explore various possibilities in order to
berbagai kemungkinan agar penetrasi program MICE push MICE program to seize market opportunities.
dapat mengisi peluang pasar yang ada.
Perusahaan sudah mulai menggarap bisnis on-line dengan The Company has already started to develop online business
membentuk anak perusahaan baru yang diproyeksikan by establishing a new subsidiary which is projected to provide
dalam 3-4 tahun akan memberikan profit distribution bagi income for the Company in the next 3-4 years. Chances are,
Perusahaan. Bukan hal yang tak mungkin bila segmen ini this segment will become our mainstay given the increasing
akan menjadi produk andalan mengingat pergerakan tendency for people to use e-commerce.
masyarakat ke arah e-commerce bertumbuh sangat pesat.
Selaku Dewan Komisaris, kami merasa bangga bahwasanya As the Board of Commissioners, we are proud that the
Perusahaan menambah sederetan pengakuan prestasi Company gained recognition for its achievement awarded by
dari berbagai pihak terpercaya dari 12 penghargaan pada various trusted parties, as evidenced by the growing number
tahun 2014 menjadi 16 penghargaan pada tahun 2015, of appreciation that we received, from 12 awards in 2014 to 16
diantaranya meraih penghargaan Superbrands. Kami awards in 2015, including Superbrands. We interpret it not only
memaknainya bukan saja sebagai sebuah apresiasi atas as an appreciation on our performance, but moreover as proof
kinerja Perusahaan, namun terlebih lagi sebagai bukti of the excellence of the Company in national tourism industry.
keunggulan Perusahaan di industri pariwisata tanah air.
“Perusahaan tetap berkomitmen untuk

melanjutkan pengembangan MICE yang
telah dicanangkan pada tahun buku
sebelumnya.”
The Company remains committed to continuing the development
of MICE that have been implemented in the previous fiscal year.

Rencana Kerja Tahun 2016 2016 Work Plan
Evaluasi disemua lini usaha dan terhadap program- Evaluation in all lines of business and on the running programs
program berjalan dilakukan secara intensif guna menyiasati are conducted intensively in order to prepare the work plan for
rencana kerja tahun 2016. Dewan Komisaris telah 2016. The Board of Commissioners has approved the future
menyetujui rencana-rencana ke depan yang dipersiapkan plans prepared and presented by the Board of Directors.
dan dipaparkan oleh Direksi. Penekanan difokuskan untuk The emphasis is focused on strengthening the Company’s
memperkokoh posisi Perusahaan di industri dengan position in the industry with a commitment to supporting the
komitmen pengembangan bisnis pendukung baru yang development of new businesses to complement and to provide
diharapkan mampu melengkapi dan memberikan manfaat benefits to the Company’s main business in 2016 and in the
bagi bidang usaha utama Perusahaan di tahun 2016 dan foreseeable future.
masa mendatang.
Dalam lima tahun ke depan, Perusahaan melihat akan The Company believes that in the next five years, the consumer’s
terjadi perubahan pola konsumen dalam industri ini pattern in this industry will change, especially on-line shopping
terutama dengan perilaku belanja on-line. Disamping itu behavior. Besides, the Company also sees opportunities
Perusahaan juga melihat peluang dari program pemerintah from government program promoting the mainstay tourism
yang tengah menggalakkan destinasi-destinasi unggulan destinations throughout the country, therefore the Company
di seluruh penjuru tanah air, oleh karena itu strategi has prepared its business development strategy in the next five
pengembangan usaha Perusahaan dalam lima tahun ke years as follow:
depan adalah:
• Pengembangan E-commerce; • The development of e-commerce
• Memperkuat divisi In bound; • Strengthening the Inbound division;
• Memperkuat jaringan usaha dan data • Strengthening business networks and consumer
base konsumen; data base;
• Memperkuat produk tour. • Strengthening tour products.
Pengembangan usaha Perusahaan ini akan saling bersinergi The Company’s business development will work in synergy so
sehingga memperkuat landasan usaha yang telah dimiliki as to solidify the Company’s business.
oleh Perusahaan.
Demikianlah garis besar perkembangan kinerja Perusahaan Broadly speaking, that was the progress of the Company in
di tahun buku 2015. Sebagai penutup, Puji Syukur kami fiscal year 2015. To close this report, we would like to thank
panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa kami God that we have made this report in a transparent manner, to
telah menuntaskan pelaporan ini secara transparan kepada shareholders, loyal customers, all business partners, as well as
pemegang saham, pelanggan setia, segenap mitra usaha, related parties. On this occasion, please allow us to express our
serta berbagai pihak terkait. Pada kesempatan ini pula kami gratitude for the trust and support you have given all this time.
sampaikan ungkapan rasa terima kasih yang mendalam
atas kepercayaan dan dukungan Anda selama ini.
Selaku Dewan Komisaris, kami sangat bangga terhadap As Board of Commissioners, we are very proud of the
peran serta semua personil di semua lini usaha dan participation of all personnels in all lines of business and
mengapresiasi pencapaian hasil usaha di tahun buku appreciate the operating income in fiscal year 2015. We are
2015 ini. Kami sangat optimis menyambut tahun buku very optimistic in welcoming the next fiscal year by continuing
mendatang dengan terus meningkatkan kreativitas usaha to improve our business creativity and create sound business
dan menciptakan pertumbuhan usaha yang sehat. growth.
Jakarta, Maret 2016 | March 2016

Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Thio Gwan Po Micky

Susanna Kusnowo
Suhanda Wiraatmadja

Dari Kiri ke Kanan
From left to right
Hardy Karuniawan
Direktur
Director
Laporan Direksi Pranowo Gumulia

Director’s Report Direktur Utama
President Director
Agustinus Kasjaya
Pake Seko
Direktur Independen
Independent Director
Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Respected Shareholders,
Era globalisasi yang membuka sekat-sekat antar Negara dan The era of globalization opens the barriers between countries
mulai berjalannya era pasar bebas Asia membuka peluang and gives way to free market era in Asia, leading to tremendous
yang luar biasa bagi pelaku usaha yang benar-benar siap. opportunities for all business players geared up to tap into these
Tidak hanya secara modal kapital, tetapi lebih kepada opportunities. By gearing up we meannot only financially, but
kesiapan “skill” untuk menyiasati pasang surut dunia usaha rather the readiness of skills to deal with the ups and downs of
serta mental berjuang untuk berkompetisi. business as well as the competitivementality.
Sebuah lembaga riset dunia memproyeksikan arus investasi A world research institute projected that Indonesia will enjoy
masuk ke Indonesia masih positif hingga akhir tahun 2016. positive investment inflow until the end of 2016. A number
Sejumlah faktor domestik menjadi daya tarik mengalirnya of domestic factors serve to attract the inflow of foreign
devisa ke Indonesia seperti proyek infrastruktur yang exchange into Indonesia. Among those factorsare ongoing
sedang berjalan, belanja pemerintah, paket deregulasi infrastructure projects, government spending, economic
ekonomi dan instruksi Presiden tentang pemberdayaan deregulation package and the instructions of the President of
sektor pariwisata. the empowerment of the tourism sector.
Kemitraan Indonesia dengan Tiongkok dan Jepang Indonesia’s partnership with China and Japan in terms of
dalam hal investasi di berbagai proyek infrastruktur telah investment in infrastructure projects has brought the business
membawa iklim dunia usaha yang terus bergulir di tengah climate to continuously thriving despite the unfavorable
krisis ekonomi dunia. Disamping itu tak dapat dipungkiri global economy. In addition, there is no doubt that Indonesia
bahwa Indonesia sangat tangguh dalam industri kecil has its strength in small industries based on natural resources,
yang berbasis sumber daya kekayaan alam, kultural dan cultural and agro-industries.
agroindustri.

“Ke depan, kami tetap optimis menyambut peluang dan
tantangan yang dicanangkan pemerintah di bidang investasi
dan pariwisata.“
“Going forward, we remain optimistic in welcoming the opportunities

and challenges launched by the government in the field of investment
and tourism.”
Di tengah melambatnya perekonomian nasional dan dunia Against the backdrop of slowing global and national
pada umumnya serta masalah depresiasi rupiah terhadap economy, and the issue of depreciation of the rupiah against
mata uang asing, Perusahaan menutup tahun buku 2015 foreign currencies, the Company closed the 2015 with profit
dengan keuntungan yang sedikit menurun dibanding slightly decreased compared to the previous fiscal year. We
tahun buku sebelumnya. Kami tidak menutup mata bahwa understand that the depreciation of rupiah and the enactment
faktor depresiasi rupiah dan pemberlakuan peraturan BI of BI rules regarding labeling nominal in the rupiah currency
tentang pelabelan nominal dalam mata uang rupiah telah has brought some psychological impact for the marketing
membawa dampak psikologis bagi pemasaran produk dan of products and consumers’ spending power. The nominal
daya belanja konsumen. Angka nominal yang nampak lebih that appears larger may hold the consumers from spending.
besar membuat konsumen menunda belanja. Demikian Similarly, for corporate customers may have saved spending
juga halnya dengan pelanggan korporasi yang melakukan on travel expenses.
penghematan belanja perjalanan.
Oleh karenanya kami merapatkan langkah – menyamakan Therefore we consolidate our steps–unifying our vision in
visi dalam menjaga iklim kerja dan menghasilkan layanan keeping the working climate and producing better services. This
yang lebih baik. Hal ini dimungkinkan oleh solidnya is made possible by solid synergy between Board of Directors
sinergisitas Dewan Direksi dengan Dewan Komisaris. to the Board of Commissioners. Going forward, we remain
Ke depan, kami tetap optimis menyambut peluang dan optimistic in welcoming the opportunities and challenges
tantangan yang dicanangkan pemerintah di bidang launched by the government in the field of investment and
investasi dan pariwisata. Di sisi lain nampak faktor tourism. On the other hand,some motivating factors like the
pendukung seperti membaiknya situasi perekonomian improving economic situation in America, the decline in world
Amerika, turunnya harga minyak dunia, serta ekspansi oil prices, as well as the expansion of airline companies from

Laporan Direksi | Directors Report
maskapai penerbangan dari berbagai Negara, turut menjadi different countries, becomes the motivation for the Company
motivasi bagi Perusahaan untuk terus maju. to move forward.
Dewan Direksi menjalankan Perusahaan dengan The Board of Company runs the Company with a holistic-
pendekatan holistik-tematik, integratif dan spasial. Holistik- thematic approach, integrative and spatially. Holistic-
tematik artinya suatu program didekati dari berbagai thematic means that program shall be approached from
sektor, yaitu koordinasi. Integratif bermakna suatu program various sectors, namely coordination. Integrative means we
kami laksanakan dengan pengawalan terpadu dan spasial carried out a program under integrated surveillance and by
artinya program-program kami fokuskan secara detil. spatial we mean that we focus on detail of the program. Each
Masing-masing Direksi menjalankan tugas pengawalan of Directors oversees all branches and divisions with intensive
terhadap semua cabang dan divisi dengan koordinasi vertical coordination.
intensif secara vertikal.
Secara garis besar dapat kami laporkan hasil yang dapat Broadly speaking, can we report the Company’s achievement
diraih Perusahaan di tahun buku 2015 adalah Pendapatan in fiscal year 2015 as follow. Revenue was Rp 1,572.65 billion
sebesar Rp 1.572,65 Milyar atau turun sebesar 4,11% or a decrease of 4.11% over the fiscal year 2014 of Rp 1,640.10
dibanding tahun buku 2014 sebesar Rp 1.640,10 Milyar. billion. The Company earned Profit Before Tax of Rp 32.64
Perusahaan meraih Laba Sebelum Pajak sebesar Rp 32,64 billion, and after net of Income Tax of Rp 6.50 billion, resulting
Milyar, yang setelah dikurangi Beban Pajak Penghasilan in Current Year Earnings of Rp 26.14 billion, compared to
sebesar Rp 6,50 Milyar, menghasilkan Laba Tahun Berjalan the fiscal year 2014, the Company produced Current Year
sebesar Rp 26,14 Milyar dibandingkan tahun buku 2014 Earnings of Rp 39.71 billion. The Profit for the Year Attributable
Perusahaan menghasilkan Laba Tahun Berjalan sebesar to Owners of Parent Entity in 2015 was Rp 28.10 billion or an
Rp 39,71 Milyar. Adapun Laba Tahun Berjalan yang increase of 7.78% compared to 2014 amounting to Rp 26.07
Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk tahun billion. Profit for the Year Attributable to Owners of Parent
2015 adalah sebesar Rp 28,10 Milyar atau naik 7,78% Entity in 2014 amounted to Rp 26.07 billion is the result of
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 26,07 Milyar. Pemilik the Profit for the Year Attributable to Owner’s Parent Entity
Entitas Induk tahun 2014 sebesar Rp 26,07 Milyar adalah amounted to Rp 38.79 billion net of Investment Property Sales
merupakan hasil dari Pemilik Entitas Induk sebesar Rp 38,79 Gains of Rp 12.72 billion. Where investment property sales
Milyar dikurangi dengan Keuntungan Penjualan Properti gains do not reoccur in the fiscal year 2015. Total equity in 2015
Investasi sebesar Rp 12,72 Milyar.Dimana keuntungan was Rp 375.74 billion rose by 28.66% or Rp 83.70 billion from
penjualan properti investasi tersebut tidak lagi terjadi di Rp 292.04 billion in 2014.
tahun buku 2015. Total Ekuitas pada tahun 2015 adalah
sebesar Rp 375,74 Milyar naik 28,66% atau Rp 83,70 Milyar
dari Rp 292,04 Milyar tahun 2014.
Profil pencapaian hasil usaha tersebut memperlihatkan Profile of attainment of these efforts show a decline in
penurunan pendapatan dan kami akui belum sesuai revenue and we admit that it is not in accordance with the
dengan target pendapatan yang kami harapkan. Namun revenue targets we expected. However, given the slowdown
mengingat perlambatan perekonomian nasional dan in the national economy and the trends of global business
berbagai tren perkembangan dunia usaha global, development, and the rupiah depreciation that highlighted
hingga depresiasi rupiah yang mewarnai dunia usaha di the business world throughout 2015, we managed to achieve
sepanjang tahun 2015, hasil yang kami raih masih dapat results that can still be accounted for. We are even optimistic
dipertanggungjawabkan. Bahkan kami optimis profil that our future earnings profile will improve.
pendapatan ke depan akan membaik.
Kami memproyeksikan program-program andalan seperti We are projecting our flagship programs such as on-line
bisnis on-line,ziarah,inbound tour seiring dengan rencana business, pilgrimage, inbound tour along with tourism
pengembangan wisata yang dicanangkan oleh Pemerintah. development plan proposed by the Government. We also
Kami juga menggalakkan program Sattelite Network yaitu promotethe Satellite Network program, ie sales through
penjualan melalui outlet milik perusahaan dalam satu grup. company-owned outlets in one group. While on the other
Sementara di sisi lain penggarapan paket korporasi dan hand, corporate and MICE packages continue to be improved.
MICE terus kami tingkatkan. Perusahaan mengemas paket The Company packagesan economic tour package, or Saver
tur hemat atau Saver Holiday di masa low season sebagai Holiday,during low season as the application of leadership
penerapan pricing leadership strategy dan pemberlakuan pricing strategy and the implementation of group ticket early
reservasi tiket grup secara lebih awal pada layanan produk reservation during high season.
high season.

Retaining client atau memelihara konsumen lama dengan Retaining client or maintaining old customers by providing
memasok berbagai informasi terkini. Kami yakini sebagai the latest information. We believe as our base to reach
dasar kami untuk meraih konsumen baru. Didukung oleh new customers. Supported by CRM (Customer Relationship
data CRM (Customer Relationship Management ) Perusahaan Management) data, the Company mapped the market
memetakan market demand. Kami mengintensifkan demand. We intensify the on-line access. Thus the off-
akses on-line. Dengan demikian penjualan off-line yang line sales,supported by competent personnel, are now
didukung personil berkompeten kini secara sinergis saling synergistically complementary with on-line sales. Now,the
melengkapi bersama penjualan on-line. Kini dukungan BBTC (Bayu Buana Travel Club) support is increasingly
BBTC (Bayu Buana Travel Club) semakin diberdayakan empowered with the merger of e-commerce system Hulaa,
dengan bergabungnya sistem e-commerce Hulaa yang managed by our subsidiary HulaaTravel Indonesia.
dikelola oleh anak perusahaan Hulaa Travel Indonesia.
Pengembangan IT kami selaraskan dengan pengembangan We align our IT development with the development of
sumber daya manusia. Program peningkatan SDM dilakukan human resources. Human resource development is brought
dengan pengembangan kompetensi berupa pelatihan about by conducting periodic training on competence
secara periodik. Menyertakan personil dalam Program development. Incorporating personnel in Insurance Program
Asuransi (hospitalization), tunjangan dan bonus bagi (Hospitalization), allowances and bonuses for star employees
karyawan berprestasi dan perbaikan sistem renumerisasi and improvement on remuneration system periodically. The
secara berkala. Perusahaan telah melaksanakan Ketetapan Company has been implementing the Law No. 13 of 2003 on
Undang-Undang Ketenegakerjaan No. 13 tahun 2003 dated March 25, 2003 on post-employment benefit plans,which
tanggal 25 Maret 2003 tentang program imbalan paska kerja calculated by Actuarial Consultant. The Company also
karyawan yang perhitungannnya dilakukan oleh Konsultan implemented Occupational Health and Safety (OHS) policy, in
Aktuaria. Perusahaan juga menerapkan kebijakan mutu which the Company adheres to its commitment on the OHS.
K3. Di mana Perusahaan berpegang kepada komitmen The Company also has implemented employee participation
terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sumber in BJPS program as promoted by the Government.
Daya Manusia. Perusahaan juga telah melaksanakan
penyertaan karyawan dalam program BJPS yang sedang
dimasyarakatkan Pemerintah.
Demikian hal-hal yang dapat kami sampaikan sebagai And that was our report for the fiscal year 2015. As the Board
laporan tahun buku 2015. Kami selaku Dewan Direksi of Directors, together with all elements of the Company, we
bersama seluruh elemen Perusahaan telah menjalankan have been conducting our business by upholding the Vision
kegiatan usaha yang berpegang teguh kepada Visi dan Misi and Mission. Finally, we would like to express the highest
Perusahaan. Akhir kata, kami menyampaikan penghargaan appreciation and sincere thanks to the shareholders, and all
setinggi-tingginya dan terima kasih yang tulus kepada partners, as well as to all those who have work together with
para shareholders, dan seluruh rekanan, serta kepada the Company. Your trust motivates us to continue working.
semua pihak yang telah bekerjasama dengan Perusahaan. Similarly, to all management and employees who are
Kepercayaan Anda semua menjadi bekal bagi kami untuk members of Bayu Buana family. Hopefully the hard work and
terus berkarya. Demikian juga kepada seluruh jajaran a sense of the struggle will become more solid for achieving
manajemen dan karyawan yang merupakan anggota better business results.
keluarga besar Bayu Buana. Semoga kerja keras dan rasa
satu perjuangan akan semakin solid demi mencetak
prestasi dan mencapai hasil usaha yang lebih baik.
Jakarta, Maret 2016 | March 2016

Direksi | Directors
Pranowo Gumulia
Hardy Karuniawan
Agustinus Kasjaya Pake Seko

Profil
Perusahaan
Company Profile
“Di tengah dinamika dunia bisnis, Bayu

Buana mampu menjaga kinerjanya selama
ini dengan menerapkan sistem pengelolaan
perusahaan yang modern dan transparan.”
“In the midst of the dynamics of business world,

Bayu Buana is able to maintain its performance
by applying modern and transparent enterprise
management system.”

Sekilas Perusahaan
About the Company
Bayu Buana juga merupakan

agen perjalanan wisata pertama
mendapatkan sertifikat ISO
9001:2000 untuk Sistem Kualitas
Manajemen pada bulan Oktober
2002 serta sertifikat OHSAS
18001 untuk bidang Kesehatan
dan Keselamatan Kerja. Meraih
penghargaan Superbrands sebagai
salah satu Perusahaan jasa
perjalanan dan wisata terbaik.
Bayu Buana is also the first travel agent

to receive ISO 9001: 2000 for Quality
Management System in October 2002 and
OHSAS 18001 for Occupational Health and
Safety. The Company received Superbrands
award as one of the best travel and tourism
services company.
PT Bayu Buana Tbk didirikan di tengah pesatnya PT Bayu Buana Tbk was established in the midst of rapid
perkembangan industri perjalanan wisata di Indonesia development of tourism industry in Indonesia in 1972. Over
pada tahun 1972. Lebih dari empat dekade kemudian, four decades later, Bayu Buana evolved to become one of
kini Bayu Buana mampu mencatatkan namanya di papan the top companies providing travel services in Indonesia. The
atas perusahaan-perusahaan penyedia jasa perjalanan presence of new companies increases the competition, but
wisata di Indonesia. Hadirnya perusahaan-perusahaan armed with long experience and quality of service-oriented

baru memang menambah ketatnya persaingan, namun to customer satisfaction, Bayu Buana is able to maintain its
berbekal pengalaman panjang dan kualitas layanan yang performance consistently.
berorientasi pada kepuasan pelanggan, Bayu Buana
mampu mempertahankan kinerjanya secara konsisten.
Kemampuan Bayu Buana bertahan di tengah ketatnya Bayu Buana ability to thrive in the midst of intense competition
persaingan dan fluktuasi perekonomian dunia and fluctuations in the world economy reflects the quality of
mencerminkan kualitas pengelolaan perusahaan yang the company’s management in anticipating changes and
mampu mengantisipasi perubahan dan mengatasi overcoming challenges in travel business. The Company
berbagai tantangan dalam perjalanan usahanya. Kemajuan successfully leveraged on the advancement of Information
Teknologi Informasi berhasil dimanfaatkan dengan baik Technology. Bayu Buana recorded as the first travel company
oleh Perseroan. Bayu Buana tercatat sebagai perusahaan to use information technology to spur growth, among other
perjalanan wisata pertama yang memanfaatkan teknologi through its website (www.bayubuanatravel.com). In addition,
informasi untuk memacu pertumbuhannya, antara lain the Company is also utilizing information technology to foster
melalui website (www.bayubuanatravel.com). Selain itu, Customers Relationship Management, which proved highly
Perseroan juga memanfaatkan teknologi informasi untuk beneficial for customers. The reliability of the Company’s
membina Customers Relationship Management, yang IT system is recognized by public as proved by numerous
terbukti sangat menguntungkan pelanggan. Kehandalan awards received by the Company, among others “The Best
system IT Perseroan diakui public dan terbukti dengan Performance” by ABACUS - Computerized Reservation System
keberhasilan Perseroan meraih penghargaan “the Best (CRS), and named as “Top Agent” for 20 years from a variety of
Performance” dari ABACUS – Sistem Reservasi melalui national and international airlines.
komputerisasi (CRS), serta meraih gelar “Top Agent” selama
20 tahun dari berbagai maskapai penerbangan nasional
maupun internasional.
Inovasi juga merupakan kunci keberhasilan Bayu Buana Innovation is also a key to Bayu Buana’s success in developing
dalam mengembangkan usahanya dan memenangkan its business and win the competition. One of the innovations
persaingan. Salah satu inovasi layanan yang dilahirkan oleh undertook by Bayu Buana is the “Layanan Satu Atap Bayu
Bayu Buana adalah Layanan Satu Atap Bayu Buana. Layanan Buana”. A one-stop-service designed to meet the needs
ini dirancang secara optimal demi memenuhi kebutuhan of customers, including travel reservation, tickets, travel
konsumen, baik dalam reservasi perjalanan, penyediaan documents as well as various supporting services such as
tiket, pengurusan dokumen perjalanan maupun berbagai tourist guide, transportation and accommodations.
layanan pendukung seperti penyediaan pemandu wisata,
penyewaan transportasi serta pemesanan akomodasi.
Perseroan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam suatu The Company colaborates with various parties, local and
bentuk kemitraan yang strategis, baik dengan mitra lokal foreign, to form strategic partnerships. Bayu Buana’s strategic
dalam negeri maupun mitra dari luar negeri. Mitra strategis partners are global players with vast experience and solid
yang bekerja sama dengan Bayu Buana adalah pemain reputation in tourism industry. One of them is BCD Travel
global yang memiliki pengalaman dan reputasi terbaik Management Company, a provider of corporate travel
dalam industri pariwisata. Salah satunya adalah BCD Travel management services based in Utrecht, The Netherlands and
Management Company, penyedia layanan corporate travel has operations in more than 100 countries. The partnership

Sekilas Perusahaan | About The Company
management yang berkedudukan di Utrecht, Belanda dan with BCD enables customers to get 24-hour premium services
beroperasi di lebih dari 100 negara. Kemitraan dengan BCD from Bayu Buana in various countries.
memungkinkan para pelanggan Bayu Buana mendapatkan
layanan premium 24 jam di berbagai negara.
Dalam menjalankan usahanya, Bayu Buana senantiasa In conducting its business, Bayu Buana upholds integrity, which
mengedepankan integritas, yang antara lain diwujudkan include regulatory compliance and information disclosure.
melalui kepatuhan terhadap peraturan dan keterbukaan The Company is the first travel company listed as Public
informasi. Perseroan merupakan perusahaan perjalanan Company on the Stock Exchange in Jakarta and Surabaya
wisata pertama yang terdaftar sebagai Perusahaan Publik in October 1989. Bayu Buana is also the first travel agent to
di Bursa Efek di Jakarta dan Surabaya pada bulan Oktober recieive ISO 9001: 2000 for Quality Management System in
1989. Bayu Buana juga merupakan agen perjalanan wisata October 2002 and OHSAS 18001 Certification for Occupational
pertama mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000 untuk Health and Safety and achieving Superbrands Award as one
Sistem Kualitas Manajemen pada bulan Oktober 2002 of the best Travel and Tourism Services company. In addition,
serta sertifikat OHSAS 18001 untuk bidang Kesehatan dan the Company also received awards from the Governor of
Keselamatan Kerja serta meraih penghargaan Superbrands Jakarta, namely “Adikarya Wisata 2004” for the Company’s
sebagai salah satu perusahaan jasa perjalanan dan wisata participation in promoting Indonesian tourism industry and
terbaik. Selain itu, penghargaan lain adalah dari Gubernur named as “The Best Travel Agency - Indonesia” during the TTG
DKI Jakarta, yakni Adikarya Wisata 2004 atas peran serta Asia in 2005 and 2006.
Perseroan dalam memajukan industri pariwisata Indonesia
dan penghargaan “The Best Travel Agency – Indonesia“ dari
TTG Asia pada tahun 2005 dan 2006.
Keukenhof - Holland
Pure - Bali

Struktur Perusahaan
Company Structure
PT BAYU BUANA Tbk
Jasa Perjalanan /
Travel Services
PT BUANA GELAR PT KHARISMA ADIWIBAWA PT BAYU BUANA

PARIWICARA TOUR & TRAVEL TRANSPORT
Pengelola Konvensi / Jasa Perjalanan / Transportasi / Transportation
Event Organizer Travel Services
99,99 % 51% 99 %
PT DHARMA BUANA PT DUTA BUANA PT HULAA TRAVEL PT ALFAZ TOUR

EXPERINDO EXPRESS INDONESIA
Agen Penjualan Tiket Mihin- Agen Penjualan Tiket Aeroflot Jasa Agent Perjalanan Jasa Perjalanan /
lanka Airlines & Uzbekistan Russian Airlines & Hawaiian Elektronik Travel Services
Airways / Airlines / Online Travel Agent Services
Ticket Sales Agent Mihinlanka Ticket Sales Agent Aeroflot Russian
Airlines & Uzbekistan Airways Airlines & Hawaiian Airlines
74,5 % 99 % 90 % 99 %
Byodo-In Temple - Kyoto of Japan

22
Board of Commissioners
Audit Committee
Looking Ahead With Confidence

President Director
Organization Structure
Corporate Secretary Internal Audit
Director 1 Director 2
Struktur Organisasi
Quality
Product & Marketing & Accounting Legal Assurance
Pricing Tour Promotion & Tax (QA)
Business
Human Development Incoming
Sales, CRM Information General
Resources & OTA & MICE Service / Finance Collection
& CTC Technology (IT) Affairs
Training Partnership Inbound
Branches, Tour Centre, NCD & BCD

Per Desember 2015
Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan

Composition of Employees Based on Level of Education
1 Pegawai
Pegawai
50 Pegawai S MP
Diploma 1 1 Employee
50 Employees Junior High School
Diploma 1 Degree
4 Pegawai
81 Pegawai S tra ta 2
Diploma 3 4 Employees
81 Employees Master Degree
Diploma 3 Degree 9 Pegawai
115 Pegawai D i p l om a 2
Strata 1 9 Employees
115 Employees Diploma 2 Degree
Bachelor Degree
270 Pegawai 24 Pegawai
SMA D i p l om a 4
270 Employees 24 Employees
Senior High School Diploma 4 Degree
Kelompok Lama Kerja Karyawan

Composition of Employees Based on Period of Employment
Kelompok Umur Karyawan

Composition of Employees Based on Age
< 1 year 68
1 - 5 year 289
6 - 10 year 60 43 <= 20 year old
11 - 15 year 57 233 21-30 year old

16 - 20 year 26 146 31 - 40 year old
21 - 25 year 40 99 41 - 50 year old
26 - 30 year 13 27 51-55 year old
> 30 year 1 6 >55 year old

Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Profile
Thio Gwan Po Micky

Komisaris Utama
Warga Negara Indonesia, lahir di Banjarmasin pada tahun 1957. Menyelesaikan pendidikan terakhir di California
State University USA dan memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) tahun 1979. Bergabung
dengan PT Asuransi Bina Dana Arta, Tbk sebagai Komisaris Independen sejak Juli 2004 – 2010 dan sebelumnya
pernah menjabat sebagai Direktur pada tahun 1983 - 1986 yang waktu itu masih bernama PT Asuransi Bina Dharma
Arta. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Dharmala Group (1986 - 1996). Kemudian menjabat
sebagai Komisaris PT Nexus Finance (1996 – 2009). Menjabat sebagai Komisaris di PT Bayu Buana Tbk tahun 2010
– 2013 dan Komisaris PT Intiland Development Tbk tahun 2010 – sekarang. Diangkat menjadi Komisaris Utama PT
Bayu Buana Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 30 April 2013 - sekarang.
Indonesian citizen, born in Banjarmasin in 1957. Graduated with a Master of Business Administration (MBA) Degree from
the California State University, USA, in 1979. He joined PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk as Independent Commissioner
from July 2004 to 2010 and previously served as Director in 1983 – 1986, then was known as PT Asuransi Bina Dharma
Arta. He was served as Executive Director at Dharmala Group (1986-1996). Then served as a Commissioner of PT Nexus
Finance (1996-2009). Appointed as Commissioner of PT Bayu Buana Tbk from 2010 - 2013 and Commissioner of PT
Intiland Development Tbk from 2010 - now. Appointed as President Commissioner of PT Bayu Buana Tbk in the Annual
General Meeting of Shareholders from April 30, 2013 - present.

General Manager of Marketing of PT. Surya Putra Perkasa.
From July 1998 to 2001, she served as Director of PT. Putra
Sejahtera Pioneerindo, from 2001 to February 1, 2013 served
as a Director of PT Pioneerindo Gourmet Int’l Tbk (formerly PT.
Putra Sejahtera Pioneerindo). She serves as President Director
of PT Akira Indonesia since 8 April 2013 - present. From 1 Feb
2013 to 2 Feb 2014, serving as Director of PT. Dharma Buana
Experindo and PT. Duta Buana Express. Then she serves as
Commissioner of PT. Bayu Buana Tbk in the Annual General
Meeting of Shareholders from April 30, 2013 - present.
Concurrently, from August 2015 to present serves as President
Director of PT. Socieaty Restaurant Indonesia, PT. Vue
Restaurant Indonesia, and PT. Shabu Gen Indonesia.
Susanna Kusnowo
Komisaris
Commissioner
Lahir di Jakarta, 11 Januari 1969. Beliau menyelesaikan

pendidikan Bachelor of Science dalam bidang Finance
pada Loyola Marymount University, Los Angeles, California,
USA, tahun 1990. Selama memasuki dunia kerja, sejumlah
posisi telah diduduki olehnya, yaitu : 1989 – 1990 sebagai
Floor Operation Supervisor di Wells Fargo Bank, Los
Angeles, California, USA. Tahun 1990 – 1991 sebagai Quality
Control Supervisor di raksasa industri restoran McDonals
Corporation, Los Angeles, California, USA. Tahun 1991
– 1993, menjabat sebagai Chief Financial Officer Asean Suhanda Wiraatmadja
Computer Technology Walnut, California, USA. Audit Komisaris Independen
Manager di PT Putra Sejahatera Pioneerindo tahun 1993- Independent Commissioner
1994 dan tahun 1994-Oktober 1996 dipromosikan menjadi
Direktur PT Putra Sejahtera Pioneerindo. Oktober 1996 – 30
Juni 1998 menjadi Deputy General Manager Marketing PT. Lahir di Jakarta pada tanggal 25 Maret 1954 sebagai Warga
Putra Surya Perkasa. Sejak bulan Juli 1998 – 2001 beliau
menjabat sebagai Direktur PT. Putra Sejahtera Pioneerindo, Negara Indonesia yang berhasil menyelesaikan pendidikan
tahun 2001 – 1 Februari 2013 menjabat sebagai Direktur di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas
PT Pioneerindo Gourmet Int’l Tbk (d/h PT. Putra Sejahtera Indonesia pada tahun 1982 dan saat ini beliau adalah
Pioneerindo). Menjabat sebagai Presiden Direktur PT Komisaris Utama PT Pioneerindo Gourmet International,
Akira Indonesia mulai 8 April 2013 – sekarang . Dari 1 Feb Tbk dan PT Dharma Nilaitama serta Komisaris Independen
2013 hingga 2 Feb 2014, menjabat sebagai Direktur PT.
Dharma Buana Experindo dan PT. Duta Buana Express. PT Bayu Buana, Tbk sejak diangkat dalam Rapat Umum
Kemudian menjabat sebagai Komisaris PT. Bayu Buana Pemegang Saham pada tanggal 30 April 2013 - sekarang.
Tbk sejak diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Komisaris
pada tanggal 30 April 2013 – sekarang. Sejak Agustus Utama PT Zurich Insurance Indonesia, PT Maskapai
2015 hingga sekarang, beliau merangkap jabatan sebagai Reasuransi Indonesia, Tbk, PT Towers Watson Purbajaga dan
Presiden Direktur PT. Socieaty Restaurant Indonesia, PT. Vue
Restaurant Indonesia, dan PT. Shabu Gen Indonesia. PT Asuransi Bina Dana Arta, Tbk.
Born in Jakarta, January 11, 1969. She graduated with a Born in Jakarta on March 25, 1954. Indonesian citizen,
Bachelor of Science in Finance from Loyola Marymount completed his education at the Department of Accounting,
University, Los Angeles, California, USA, in 1990. She has a Faculty of Economics, University of Indonesia in 1982, he
vast working experience, serving in a number of positions,
namely: 1989-1990 as Floor Operation Supervisor at Wells is the President Commissioner of PT Pioneerindo Gourmet
Fargo Bank, Los Angeles, California, USA. From 1990 to International, Tbk and PT Dharma Nilaitama, as well as
1991 as Quality Control Supervisor at the restaurant giant Independent Commissioner of PT Bayu Buana , Tbk in the
McDonalds Corporation, Los Angeles, California, USA. 1991 Annual General Meeting of Shareholders from April 30, 2013
- 1993, served as Chief Financial Officer at Asean Computer - present. Previously served as a Commissioner of PT Zurich
Technology Walnut, California, USA. Audit Manager at PT
Putra Sejahtera Pioneerindo in 1993-1994 and from 1994 to Insurance Indonesia, PT Maskapai Reasuransi Indonesia, Tbk,
October 1996 was promoted as Director of PT Putra Sejahtera PT Towers Watson Purbajaga and PT Asuransi Bina Dana Arta
Pioneerindo. October 1996 - June 30 1998 served as Deputy Tbk.

Profil Direktur
Director`s Profile
Pranowo Gumulia
Direktur Utama
President Director
Lahir di Kalimantan tahun 1953. Lulus Akademi Perhotelan dan Pariwisata Universitas Trisakti tahun 1976 dan Master
of Business Administration dari University of the City of Manila tahun 1996. Menjabat sebagai Direktur PT Bayu Buana,
Tbk dari tahun 1989 - 2010 dan diangkat menjadi Direktur Utama di PT. Bayu Buana, Tbk dalam Rapat Umum Pemegang
Saham tanggal 21 Mei 2010 – sekarang, serta menjabat sebagai pengurus dibeberapa anak perusahaan juga.
Born in Borneo in 1953. Graduated from the Trisakti Institute of Tourism in 1976 and received a Master of Business
Administration Degree from the University of the City of Manila in 1996. He served as Director of PT Bayu Buana Tbk from
1989 to 2010 and was appointed as President Director of PT. Bayu Buana Tbk in the Annual General Meeting of Shareholders
from May 21, 2010 - present, as well as serves as a member of the Board in several subsidiaries.

Hardy Karuniawan Agustinus Kasjaya Pake Seko
Direktur Direktur Independen
Director Independent Director
Lahir di Bangka pada tahun 1965. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Lahir di Lombok Timur, tahun 1973. Sarjana Politeknik
Jurusan Akuntansi tahun 1990 di STEI (Sekolah Tinggi Ekonomi Universitas Udayana Bali dengan studi di bidang Tourism
Indonesia) dan melanjutkan S2 Management di Unversitas Management. Karirnya dimulai tahun 1996 sebagai Sales
Trisakti dengan meraih gelar Magister Management (MM) Executive di Sol Elite Paradiso Hotel, Bali . Kemudian
Jurusan Finance tahun 1996. Mengawali karirnya di Kantor meningkat menjadi Sales Manager dari tahun 1997 - 1999
Akuntan Publik Richard B. Tanubrata dari tahun 1987 - 1990 dan meningkat lagi menjadi Director of Sales dari tahun 1999
dengan jabatan terakhir sebagai Chief Auditor. Menjabat sebagai - 2000. Memulai karirnya di PT Bayu Buana, Tbk sebagai
Chief Accounting and Tax di PT. Putra Surya Prima dari tahun Branch Manager untuk wilayah Bali dari tahun 2000 - 2009,
1990-1991. Melanjutkan karirnya di PT Putra Surya Pahala dari di saat bersamaan menjabat sebagai Inbound Tour Manager
tahun 1991 - 1994 sebagai Finance and Accounting Manager. dari tahun 2000 - 2010. Dan dari tahun 2009 - 2010, juga
Tahun 1994 - 1996 menjabat sebagai Finance Manager di menjabat sebagai Area Manager untuk Indonesia bagian Timur,
PT Doson Indonesia (Nike). Berkarir di PT Primaswadana meliputi Bali & Balikpapan. Serta pernah mengikuti berbagai
Perkasa Finance sebagai Kepala Cabang dari tahun 1996 - 1998 pendidikan dan pelatihan manajemen di dalam dan di luar
dan sebagai Regional Operation Manager tahun 1998 - 2002. negeri antara tahun 2007 - 2010. Menjabat sebagai Direktur
Menjabat sebagai General Manager di PT Dharmatama Megah PT. Bayu Buana, Tbk sejak 21 Mei 2010 – Mei 2014. Diangkat
Finance dari tahun 2002- 2003. Kemudian menjabat sebagai menjadi Direktur Independen dalam Rapat Umum Pemegang
Direktur Opr, Fin, Acc dari tahun 2003 - 2009. Diangkat menjadi Saham tanggal 7 Mei 2014 – sekarang.
Direktur di PT Bayu Buana, Tbk dalam Rapat Umum Pemegang
Saham tanggal 21 Mei 2010 - sekarang.
Born in Bangka in 1965. Obtained Bachelor in Accountancy Born in East Lombok in 1973. Graduated with a Bachelor
Economy in 1990 at STEI (Economy Academy of Indonesia) Degree from Polytechnic Academy of University of Udayana,
and continued his study in Management at Trisakti University, Bali, majoring in Tourism Management. Started his career in
obtained his Magister Management (MM) degree in Finance in 1996 as Sales Executive of Sol Elite Paradiso Hotel, Bali, then
1996. Started his career at Public Accountant Office of Richard served as Sales Manager from 1997 - 1999, and as Director of
B. Tanubrata from 1987 - 1990 with last position as Chief Sales from 1999 - 2000. Joined PT Bayu Buana, Tbk as Branch
Auditor. Then from 1990 - 1991 served as Chief Accounting and Manager for Bali area from 2000 - 2009. Concurrently serves
Tax of PT Putra Surya Prima. Joined PT Putra Surya Pahala as Inbound Tour Manager from 2000 - 2010. From 2009 - 2010
from 1991 - 1994 as Finance and Accounting Manager, and as served as Area Manager for East Indonesia area, covering Bali
Finance Manager of PT Doson Indonesia (Nike) from 1994 - & Balikpapan. Attending various education and management
1996. Joined PT Primaswadana Perkasa Finance as Head of training within and outside the country between 2007 - 2010.
Branch Office from 1996 - 1998 and as Regional Operation Appointed as Director of PT Bayu Buana, Tbk from May 21,
Manager from 1998 - 2002. Served as General Manager of 2010 – May 2014 and as Independent Director in the Annual
PT Dharmatama Megah Finance from 2002 - 2003. Then General Meeting of Shareholders from May 7, 2014 - present.
served as Director Opr, Fin, Acc from 2003-2009. Appointed
as Director of PT Bayu Buana, Tbk in the Annual General
Meeting of Shareholders from May 21, 2010 - present.

Aktifitas Penting 2015
Important Activities 2015
27 – 29 Maret 3 – 5 April 8 Mei

March 27 - March 29 April 3 - 5 May 8
Pameran Bayu Buana Astindo, Jakarta Pameran Garuda Travel Fair di Rapat Umum Pemegang Saham
International EXPO, Kemayoran Jakarta Jakarta Convention Centre, Jakarta Tahunan dan Luar Biasa ,Hotel
Pusat. Selatan. Menara Peninsula, Jakarta Barat
Bayu Buana Astindo Exhibition, Jakarta Garuda Travel Fair Exhibition at Annual and Extra Ordinary General
International EXPO, Kemayoran Jakarta Jakarta Convention Centre, South Meeting of Shareholders, Menara
Pusat. Jakarta. Peninsula Hotel, West Jakarta.
12 Juni 28 – 30 Agustus 28 – 30 Agustus

June 12 August 28 - August 30 August 28 - August 30
Bakti Sosial di Panti Pameran Kompas Travel Fair di Pameran Kompas Travel Fair di
Asuhan Hati Suci – Jakarta. Jakarta Convention Centre, Jakarta Jakarta Convention Centre, Jakarta
Selatan. Selatan.
Social service activity at Hati Suci
Kompas Travel Fair Exhibition at Kompas Travel Fair Exhibition at
Orphanage – Jakarta.
Jakarta Convention Centre, South Jakarta Convention Centre, South
Jakarta. Jakarta.
25 – 27 September 16 Oktober 20 – 22 November

September 25 - September 27 October 16 November 20 - November 22
Pameran Garuda Travel Fair di Donor Darah di Kantor Pusat Bayu Pameran Bayu Buana Holiday Travel
Jakarta Convention Centre, Jakarta Buana. Fair, Pondok Indah Mal.
Selatan.
Blood donor at BayuBuana Head Bayu Buana Holiday Travel Fair,
Garuda Travel Fair Exhibition at
Office. Pondok Indah Mal.
Jakarta Convention Centre ,South
Jakarta.

Prestasi & Penghargaan
Awards & Achievements
Airlines Awards
Singapore Airlines Top Agent Award
Lufthansa Airlines Top Agent Award
Cathay Pacific Airways Top Agent Award
Air France - KLM Top Agent Award
Thai Airways Top Agent Award
Japan Airlines Top Agent Award
China Airlines Top Agent Award
British Airways In Recognition of Outstanding Performance
Qantas Airways In Recognition of Top Supporting Agent
Austrian Airlines The Best Supporting Award
United Airlines Sales Performance Award
All Nippon Airways Sales Performance Award
Qatar Airways Top Agent Award
Eva Airways Top Agent Award
Etihad Airways Pearl Awards
Emirates Airlines Top Agent Award
Srilanka Airlines Bronze Awards
Malaysia Airlines Top Agent Award
Garuda Indonesia Airways The Best Agent Award
Vietnam Airlines Top Travel Agent
Phillipine Airlines Bronze Award
GDS (Global Distribution System) / CRS (Computerized Reservation System)
Abacus Distribution System Best Performing Triple A Agency

Abacus International Top Travel Agent Award
Hotel
Genting International Hotel & Resorts Best Supporting Travel Agent
Santika Hotel & Resorts Best Supporting Travel Agent
MG Bedbank Best Supporting Agent
Corporate
Travel Tourism Gasette (Asia) Best Travel Agent Indonesia
Gulliver Travel Associates Best Supporting Award
AIG Insurance Indonesia Top Travel Agent
ACE Insurance Best Travel Agent
Orang Tua Group Certificate of Appreciation for Incentive Tour
Superbrands Indonesia Superbrands Award
Government
Governor of DKI Jakarta Adikarya Wisata 2004

Singapore Tourism Board Most Valued Partner Award
Hongkong Tourism Board Hong Kong Top Producer Award

Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Analysis and Management’s Discussion
“Keberhasilan strategi yang dijalankan

Perseroan tahun 2015 antara lain terlihat
dari peningkatan Total Aset yang signifikan,
dari Rp 553,21 Milyar menjadi Rp 644,52
Milyar, atau meningkat 16,51%.“
“The success of the Company’s strategy in 2015

is evidenced from the significant increase in total
assets, from Rp 553.21 billion to Rp 644.52 billion,
an increase of 16.51%.”

Analisa & Pembahasan Manajemen
Analysis & Management’s Discussion
A. TINJAUAN BISNIS A. BUSINESS REVIEW
1. Tinjauan Industri 1. Industry Review
Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tahun Tourist arrivals to Indonesia in 2014 was 9.3 million, as
2014 sebagaimana dirilis BPSI adalah sebesar 9,3 juta reported by BPSI, and the target for 2015 was 10 million.
wisatawan dan tahun 2015 ditargetkan menjadi 10 juta. On the other hand, the number of domestic tourists trip
Sementara untuk wisatawan Nusantara tercatat 251 juta was 251 million. The strength of Indonesian tourism lies
perjalanan. Kekuatan pariwisata Indonesia mencakup in three elements, namely the nature (60%), culture/
3 unsur yaitu nature/alam (60%), culture/heritage & heritage and religion (35%), and manmade 5%, which
religi (35%) dan manmade 5 % meliputi wisata MICE - include MICE – events. The Company engages in the
event Dalam ruang lingkup itulah Perusahaan bergerak, businesses of organizing and marketing of business and
yakni menjalankan bidang usaha penyelenggaraan dan tourism travelling, both domestic and overseas.
pemasaran jasa perjalanan bisnis serta wisata. Baik lokal
– nasional dan internasional.
Kinerja hasil usaha di industri ini sangat dipengaruhi Business performance in this industry is influenced by
berbagai situasi dan kondisi baik yang secara langsung a variety of situations and conditions, whether related
terkait maupun faktor-faktor lain di luar subjek usaha. directly, as well as other factors that are not directly
Dewasa ini terjadi peralihan minat publik dalam related to the Company’s business. Today, public
pemakaian jasa transportasi dari perjalanan darat ke interest has shifted from land to air travel, from face
perjalanan udara, dari tata kelola tatap muka ke on-line to face to on-line or through IT. Accordingly, the growth
dan sistem IT. Selaras dengan itu, pertumbuhan usaha of travel and tourism businesses is very promising yet
perjalanan dan wisata memiliki peluang yang sangat challenging.
menjanjikan sekaligus tantangan yang tidak mudah.

Menyikapi iklim bisnis tersebut, Perusahaan terus Addressing the business climate, the Company continues
menggali kreativitas usaha yang cerdas. Dukungan to creatively explore smart business opportunities.
sumber daya manusia yang saling mengisi dengan Support from human resources is integrated with
dukungan teknologi informasi yang up to date. support from up dated information technology.
2. Tinjauan Kinerja 2. Performance Review
Berikut kami sampaikan catatan analisis hasil usaha Following is the report on results of operations, based
yang disajikan berdasarkan angka-angka dari ikhtisar on the overview of Financial Data of the Company and
Data Keuangan Perusahaan dan Entitas Anak untuk Subsidiaries for the years ended December 31, 2015
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember and 2014, which were audited by Public Accountant
2015 dan 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Firm Amir Abadi Yusuf, Aryanto, Mawar and Partners
Publik Amir Abadi Yusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan with an unqualified opinion .
dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
Pendapatan usaha Perusahaan pada tahun 2015 tercatat The Company’s operating revenues in 2015 amounted to
sebesar Rp 1.572,65 Milyar turun 4,11% atau sebesar Rp 1,572.65 billion, down 4.11% or Rp 67.45 billion from
Rp 67,45 Milyar dari tahun 2014 sebesar Rp 1.640,10 that of 2014, which amounted to Rp 1,640.10 billion.
Milyar. Beban pokok penjualan tahun 2015 tercatat Cost of goods sold in 2015 amounted to Rp 1,462.69
sebesar Rp 1.462,69 Milyar turun 4,84% atau sebesar billion, down 4.84% or Rp 74.34 billion from Rp 1,537.03
Rp 74,34 Milyar dari sebesar Rp 1.537,03 Milyar pada billion in 2014. The percentage of cost of goods sold to
tahun 2014. Persentase beban pokok penjualan terhadap operating revenues fell by 0.71% from 93.72% in 2014
pendapatan usaha turun sebesar 0,71% dari 93,72% to 93.01% in 2015.
tahun 2014 menjadi 93,01% pada tahun 2015.
Laba kotor tahun 2015 tercatat sebesar Rp 109,95 In 2015, the gross profit was Rp 109.95 billion, up 6.67%
Milyar naik 6,67% atau Rp 6,88 Milyar dari tahun 2014 or Rp 6.88 billion from 2014, amounting to Rp 103.07
sebesar Rp 103,07 Milyar. Kenaikan terutama dihasilkan billion. The increase mainly resulted from gross profit in
dari Laba Kotor atas penjualan Tur sebesar Rp 18,81 sales tours of Rp 18.81 billion, up 81.76%, Ticket of Rp
Milyar atau naik 81,76%, Tiket sebesar Rp 4,37 Milyar 4.37 billion, up 8.98%, while the Documents and Others
atau naik 8,98% sedang Dokumen dan Lainnya sebesar amounted to Rp 1.57 billion, up 30,19%, respectively
Rp 1,57 Milyar atau naik 30,19% masing-masing dari from 2014.
tahun 2014.
Seiring dengan pertumbuhan dan peningkatan kegiatan Along with the growth and the increasing operations
usaha Perusahaan pada tahun 2015, Beban Usaha yang in 2015, Operating Expenses which consisting of Sales
terdiri dari Beban Penjualan, Umum dan Administrasi, Expenses, General and Administrative Expenses,
dan Pendapatan dan Beban Lainnya mengalami pula and Other Income and Expenses experience also
perubahan. Beban Penjualan turun sebesar Rp 1,15 changes. Sales expenses decreased by Rp 1.15 billion
Milyar atau 15,11% dari tahun 2014 sebesar Rp 7,61 or 15.11% from 2014 amounting to Rp 7.61 billion to Rp
Milyar menjadi Rp 6,46 Milyar pada tahun 2015, sedang 6.46 billion in 2015, while General and Administrative
Beban Umum dan Administrasi naik sebesar Rp 9,86 Expenses increased by Rp 9.86 billion or 13.82% of
Milyar atau 13,82% dari tahun 2014 sebesar Rp 71,33 2014 amounted to Rp 71.33 billion to Rp 81.19 billion
Milyar menjadi Rp 81,19 Milyar pada tahun 2015. Beban in 2015. Other expenses increased by Rp 1.78 billion or
Lainnya naik sebesar Rp 1,78 Milyar atau 77,73% dari 77.73%, from Rp 2.29 billion in 2014 to Rp 4.07 billion
tahun 2014 sebesar Rp 2,29 Milyar menjadi Rp 4,07 in 2015, mainly due to impairment loss on receivable in
Milyar pada tahun 2015 terutama disebabkan beban subsidiaries amounting to Rp 3.67 billion.
penurunan nilai piutang pada anak perusahaan sebesar
Rp 3,67 Milyar.
Pendapatan Lainnya tahun 2015 sebesar Rp 14,64 Milyar Other Revenues in 2015 amounted to Rp 14.64 billion,
turun 43,10% atau Rp 11,09 Milyar dari tahun 2014 down 43.10% or Rp 11.09 billion, from Rp 25.73 billion
sebesar Rp 25,73 Milyar. Penurunan tersebut terutama in 2014, primarily due to the gain on sale of investment
disebabkan adanya keuntungan penjualan properti property in 2014 amounted to Rp 12.72 billion.
investasi di tahun 2014 sebesar Rp 12,72 Milyar.
Laba Usaha adalah Laba Kotor setelah memperhitungkan Operating Income is Gross Profit net of cost of goods
biaya-biaya, pendapatan dan beban lainnya pada tahun sold and other expenses, which was Rp 32.81 billion in
2015 tercatat sebesar Rp 32,81 Milyar turun 31,01% 2015, down 31.01% or Rp 14.75 billion from Rp 47.56
atau Rp 14,75 Milyar dari tahun 2014 sebesar Rp 47,56 billion in 2014. Of the Rp14,75 billion decrease, Rp
Milyar. Penurunan sebesar Rp14,75 Milyar diantaranya 12.72 billion of which resulted from sale of investment
sebesar Rp 12,72 Milyar merupakan keuntungan
penjualan properti investasi di tahun buku 2014 yang

dicatat sebagai Pendapatan Lainnya dan yang tidak property in 2014, which was recorded as non recurring
terjadi kembali di tahun buku 2015. income and which will not appear again in 2015 figures.
Laba Sebelum Pajak tahun 2015 tercatat sebesar Rp Profit Before Tax in 2015 amounted to Rp 32.64 billion
32,64 Milyar dan setelah memperhitungkan Beban Pajak and after net of Income Tax of Rp 6.50 billion, lead to
Penghasilan sebesar Rp 6,50 Milyar maka dihasilkan Profit of the Current Year of Rp 26.14 billion, down
Laba Tahun Berjalan sebesar Rp 26,14 Milyar turun 34.17% or Rp 13.57 billion, from Rp 39.71 billion in 2014.
34,17% atau sebesar Rp 13,57 Milyar dibandingkan
tahun 2014 sebesar Rp 39,71 Milyar.
Adapun Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Current Year Profit Attributable to Owners of Parent
kepada Pemilik Entitas Induk tahun 2015 adalah sebesar Entity in 2015 stood at Rp 28.10 billion, grew 7.78% from
Rp 28,10 Milyar atau naik 7,78% dibandingkan tahun Rp 26.07 billion in 2014. The Owners of Parent Entity
2014 sebesar Rp 26,07 Milyar. Adapun Pemilik Entitas in 2014 amounted to Rp 26.07 billion, resulted from
Induk tahun 2014 sebesar Rp 26,07 Milyar adalah Owners of Parent Entity amounted to Rp 38.79 billion
merupakan hasil dari Pemilik Entitas Induk sebesar Rp reduced by the gains from the sales of Investment
38,79 Milyar dikurangi dengan Keuntungan Penjualan Property amounting to Rp 12.72 billion. Such investment
Properti Investasi sebesar Rp 12,72 Milyar. Dimana property sales gains did not reoccur in the fiscal year
keuntungan penjualan properti investasi tersebut tidak 2015.
lagi terjadi di tahun buku 2015.
Laba Per Saham yang Dapat Diatribusikan kepada Earnings Per Share Attributable to Owners of the Parent
Pemilik Entitas Induk tahun 2015 adalah sebesar Rp Entity in 2015 was Rp 79.57, while in 2014 Rp 109.85.
79,57 sedangkan untuk tahun buku 2014 Laba Per Total Comprehensive Income for Current Year 2015 was
Saham tercatat sebesar Rp 109,85. Total Penghasilan Rp 80.46 billion rose 11.12% or Rp 8.05 billion from Rp
Komprehensif Tahun Berjalan 2015 tercatat sebesar Rp 72.41 billion in 2014.
80,46 Milyar naik 11,12% atau sebesar Rp 8,05 Milyar
dari tahun 2014 sebesar Rp 72,41 Milyar.
Total Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Total Comprehensive Income Attributable to Owners of
kepada Pemilik Entitas Induk 2015 tercatat sebesar Rp Parent Entity amounted to Rp 82.37 billion, up 15.30%
82,37 Milyar naik 15,30% atau sebesar Rp 10,93 Milyar or Rp 10.93 billion, from Rp 71.44 billion in 2014.
dari tahun 2014 sebesar Rp 71,44 Milyar.
3. Resiko Usaha 3. Business Risks
Risiko usaha adalah hal yang akan dihadapi oleh semua Business Risk is something that all business owner will
pelaku usaha. Menjadi tugas Perusahaan untuk dapat face. It must be faced by all business players and it is
mengatasi risiko usaha dan meminimalisir sebaik the duty of the Company to minimize it. The Company
mungkin. Dalam hal ini Perusahaan memiliki kesiapan is geared up and has identified potential business
dan telah memetakan risiko usaha dalam berbagai risks in various possible situations. In addition, the
situasi yang terjadi. Disertai langkah-langkah sinergis Company has also established strategic measures to
dan strategis untuk menanganinya tanpa mengorbankan address them without compromising the urgency of the
urgensi kegiatan usaha. business activities.
Risiko usaha yang dihadapi oleh Perusahaan disebabkan Some of the business risk factors that must be
oleh beberapa faktor, sebagai berikut : addressed by the Company are:
1. Perubahan Politik, Ekonomi dan Sosial. 1. Political, Economical and Social Changes
Tahun 2015 masih diwarnai imbas krisis ekonomi 2015 was marked by global economic crisis. Rupiah
dunia. Dunia usaha tertekan depresiasi rupiah, depreciation, decline in world oil prices and changes
turunnya harga minyak dunia dan berubahnya in domestic policy put business world under
kebijakan dalam negeri. Di sisi lain, era pasar pressure. On the other hand, Asian free market era
bebas Asia mulai bergulir menguji kompetensi has began to roll and put the competing companies
pelaku usaha untuk bersaing. Ditambah lagi competence to the test. Fast development of IT
dengan berkembangnya dunia IT yang membuat makes it harder to predict and to map marketing
peta persaingan pemasaran sulit diprediksi, karena competition, now that public room must compete
ruang publik sekarang bersaing dengan ruang with virtual world. The Company must be prepared
maya. Perusahaan harus siap menghadapi risiko itself to face the risk of cancellation by consumer
pembatalan oleh konsumen akibat harga tiket yang due to sudden change in prices which immediately
mendadak berubah dan telah diketahui konsumen informed through internet.
segera secara online.

Dalam menghadapi situasi ini Perusahaan melakukan To address this situation, the Company coordinates
koordinasi pengawalan per divisi, serta dari cabang monitoring per division, as well as from branch to
ke cabang. sehingga risiko dapat diatasi dengan branch so that risks can be mitigated immediately.
segera. Risiko perubahan harga, perubahan jadwal, The risk of price changes, schedule changes, and
pembatalan pemesanan dapat segera diantisipasi cancellations can be anticipated with excellent
dengan kapasitas online yang baik. online capacity.
2. Persaingan 2. Competition
Sistem reservasi retail di gerai off-line dan gerai Rental reservation system in offline and on-line
on-line menjadikan persaingan sangat ketat outlets have increased the competition in ticket
dalam penjualan tiket. Calon konsumen tak sales. Customers have no need to go out to make
perlu beranjak dari tempatnya untuk melakukan reservations by purchasing tickets on-line. Likewise
reservasi pada pembelian tiket on-line. Demikian with the reservation made through a network of
juga dengan reservasi yang bisa dilakukan chain stores. To address this intense competition,
melalui jaringan swalayan. Mengatasi ketatnya the Company continued to improve branch’s services
persaingan ini, Perusahaan terus meningkatkan to provide satisfactory retail services to consumers.
layanan kantor cabang agar mengupayakan layanan The Company prepared experienced man power to
retail yang memuaskan konsumen. Perusahaan guide prospective customers to truly understand
mempersiapkan man power yang berpengalaman how the services can be of benefit for them (value
untuk memandu calon konsumen agar benar-benar for money).
mengerti terhadap layanan yang menguntungkan
bagi dirinya (value for money).
Di sisi lain konsumen semakin pintar terhadap On the other hand, consumers are getting wiser in
produk-produk tur, price war sesama travel agent choosing tour product, leading to increased price
semakin tajam. Perusahaan mengatasi risiko usaha war among travel agents. The Company mitigates
ini dengan mendayagunakan sepenuhnya sistem the risk by utilizing fully integrated IT system, which
IT terpadu yang dapat diakses sesegera mungkin can be accessed as soon as possible, so that the
sehingga layanan akan langsung diberikan kepada service will be provided promptly to the consumer.
konsumen.
Sedangkan secara off-line, Perusahaan mengadakan Offline wise, the Company holds exhibition in a
pameran yang diselenggarakan di sejumlah mal number of leading malls and visited by many people,
terkemuka dan banyak dikunjungi masyarakat, di in which the Company disseminates information
mana Perusahaan menyebarkan informasi program- regarding interesting programs, such as worship
program menarik yang dikemas dalam layanan services packages, school holiday packages, Star
ibadah, paket liburan sekolah, Star Cruise, dan Cruise and Moslem vacation program.
program Moslem vacation.

Di samping itu, layanan satu atap tetap menjadi In addition, one-stop service remains the Company’s
andalan. Akses premium 24 jam, harga paket tur mainstay. A premium 24-hour access, competitive
yang kompetitif, memfokuskan pengembangan tour prices, focus on the development of the MICE
penetrasi pasar MICE yang sangat menjanjikan serta market which is very promising and Customer
melakukan Retaining customer untuk memelihara Retaining program held to maintain existing
konsumen lama agar memakai jasa kembali. customers to again use our services.
3. Perubahan Nilai Mata Uang Asing 3. Risks associated with changes in currency exchange
Risiko yang diakibatkan perubahan nilai mata uang rates often concerns the business world, considering
sering mengkawatirkan dunia usaha mengingat that rupiah remains vulnerable to changes in
rupiah masih rentan terhadap perubahan nilai mata foreign currencies, and is strongly influenced
uang asing, dan perubahan sewaktu-waktu sangat by unpredictable global situation. The Company
dipengaruhi situasi global yang sulit diprediksi. seeks to minimize these risks through a balanced
Perusahaan berupaya meminimalkan risiko ini management of the assets and current liabilities in
dengan melakukan penyeimbangan pengelolaan foreign currencies.
aset dan kewajiban lancar valuta asingnya.
4. Aspek Pemasaran 4. Marketing Aspects
Tekad pemerintah untuk menjadikan sektor pariwisata Government’s determination to make the tourism sector
sebagai motor penggerak ekonomi patut disambut as the motor of the economy should be welcomed as
sebagai tantangan sekaligus peluang bagi dunia usaha a challenge and an opportunity for travel and tourism
perjalanan dan wisata. Sementara gambaran secara industry. Globally, it appears that the role of the tourism
global pun memperlihatkan sektor pariwisata kian sector is now increasingly significant in supporting the
signifikan menunjang pertumbuhan ekonomi dunia. growth of the world economy.
Peluang industri pariwisata yang sangat besar Such a huge opportunities promised by the tourism
menjadikan tantangan bagi upaya pemasaran. Baik industry is a challenge in marketing efforts, either
pemasaran secara tatap muka maupun secara online. through face-to-face or online. The Company is required
Perusahaan dituntut tangggap terhadap situasi pasar, to be responsive toward market situation, dealing with
bagaimana menghadapi high season yang memerlukan high season requires different treatment to low season.
perlakuan berbeda dengan masa low season. Di sini It requires a marketing system that is smart and creative.
diperlukan sistem pemasaran yang cerdas dan kreatif.
Pasar yang cerdas yaitu konsumen yang semakin Market is smarter nowadays, in which consumers
pintar menuntut kualitas terhadap dana yang telah demand quality of service from their spending. They also
dikeluarkan. Sebaliknya juga memiliki loyalitas tinggi will have high loyalty if the requirement is satisfied. This
jika kebutuhannya terpuaskan. Di sinilah Perusahaan is where the Company sharpens its market penetration
melakukan penajaman penetrasi pasar. Melalui using right strategy and complete supporting facilities,
strategi yang tepat dan sarana penunjang yang lengkap such as IT, human resources quality, incentives,
seperti IT, SDM berkualitas, insentif, promosi dan lain promotions and so forth. The Company seeks to be
* Gyeongbokgung Palace - Seoul - Korea

sebagainya. Perusahaan berupaya semakin dekat closer to its customers in the local market level, MICE,
dengan konsumennya di tingkat pasar lokal, MICE, corporate and inter-regional traveler circles as well as
korporasi dan kalangan pejalan antar daerah seperti entering foreign markets.
pedagang hingga pasar mancanegara.
Perusahaan secara kontinyu melalui departemen Through the Department of Product & Pricing, the
Product & Pricing terus menciptakan inovasi produk Company continuously create innovative products to be
yang dipasarkan melalui distribution channel, dan marketed through the distribution channel and branch
kantor-kantor cabang di seluruh Indonesia. Pendekatan offices throughout Indonesia. Market approach is done
pasar dilakukan dengan mengadakan pameran di by holding exhibition in center of the crowd for middle
pusat keramaian kelas menengah seperti mal, di mana classes, such as malls, a popular spot for family leisure
kebanyakan keluarga berekreasi. time.
B. TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS B. BUSINESS SUPPORT REVIEW
Sebagai Perusahaan berorientasi masa depan,IT As a future oriented company, IT plays an important role
memegang peran penting sebagai bagian dari pendukung in supporting the Company’s business. Leveraging on its
usaha. Melalui IT ini pula lalu lintas komunikasi BBTC IT system, the Company is enabled to optimally empower
(Bayu Buana Travel Club) dapat diberdayakan secara BBTC (Bayu Buana Travel Club) communications traffic.
maksimal. Sebagai bagian integral dari layanan satu atap As an integral part of Bayu Buana one-stop service,
Bayu Buana, BBTC adalah wadah komunitas pelanggan BBTC is Bayu Buana’s customer community forum that
Bayu Buana yang memberikan berbagai kemudahan, provides a variety of convenience, real-time information,
informasi teraktual serta prioritas layanan seperti progran as well as priority services like reward programs and
reward serta harga promosi. Di samping itu, Perusahaan promotional pricing. In addition, the Company has
memiliki sumber daya manusia yang terlatih dan handal placed well-trained and reliable human resources in
dalam mem-back up semua lini usaha. backing up all lines of business.
Sumber daya manusia adalah kunci sukses, oleh Human resources are the key to our success, therefore,
karenanya Perusahaan mengajak setiap staff/karyawan the Company encourages every staff / employees to
untuk tumbuh kembang bersama pertumbuhan grow along with the growth of the Company. First,
Perusahaan. Pertama, melalui berbagai program through continuous training programs, among other
pelatihan berkesinambungan, meliputi pelatihan Company Induction, Technical Skills Ticketing & Tour,
Company Induction, Technical Skills Ticketing & Tour, Soft Skills & Technology and others.
Soft Skills & Technology dan lainnya.
Kedua, Perusahaan mengikutsertakan karyawan ke Second, the Company enrolls employee into BPJS
dalam program BPJS. Perusahaan juga memberlakukan program. The Company made improvements on the
perbaikan paket renumenerasi berbasis kompetensi, remuneration package based on competence. Fourth,
serta ke empat melakukan penerapan kebijakan the Company applies the quality policy of K3, as part of
mutu K3, yaitu komitmen terhadap keselamatan its commitment to the implementation of occupational
dan kesehatan kerja sumber daya manusia di mana health and safety program, among others through the
Perusahaan menciptakan budaya kerja pasti, aman implementation of the work culture of certain, and safe,
dan tetap mempertahankan suasana kekeluargaan while maintain a family atmosphere among employees,
serta secara berkala melakukan penyesuaian as well as regularly upgrading employees’ welfare,
peningkatan kesejahteraan karyawan, di antaranya including through Insurance program (Hospitalization),
melalui program-program seperti program Asuransi Religious Holiday Allowance and many others. The
(Hospitalization), Tunjangan Hari Raya dan lainnya. Company implements the of Law of Labour No. 13 of
Perusahaan telah melaksanakan ketetapan Undang- 2003 dated March 25, 2003, regarding Post-Employment
Undang ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tanggal Benefits, and the calculation of which is performed by
25 Maret 2003, mengenai Imbalan Paska Kerja, yang independent actuary.
perhitungannya dilakukan oleh aktuaris independen.

C. TINJAUAN KEUANGAN C. FINANCIAL REVIEW
Pada tahun 2015, Perseroan mencatat Total Aset sebesar In 2015, the Company recorded a total assets of Rp
Rp 644,52 Milyar naik 16,51% atau Rp 91,31 Milyar 644.52 billion rose 16.51% or Rp 91.31 billion from
dari tahun 2014 sebesar Rp 553,21 Milyar. Peningkatan Rp 553.21 billion in 2014. The increase in assets of
Aset sebesar Rp 91,31 Milyar terdiri atas Aset Lancar Rp 91.31 billion consisting of Current Assets of Rp
sebesar Rp 30,32 Milyar terutama terjadi pada Kas dan 30.32 billion mainly in cash and cash equivalents of Rp
Setara Kas sebesar Rp 39,02 Milyar, Uang Muka sebesar 39.02 billion, Advance Payment of Rp 3.79 billion and
Rp 3,79 Milyar dan Piutang Usaha turun sebesar Rp Accounts Receivables decreased by Rp 12.75 billion
12,75 Milyar dan Aset Tidak Lancar sebesar Rp 60,99 and Non Current Assets of Rp 60.99 billion mainly due
Milyar terutama naiknya nilai Investasi Efek Tersedia to increase in value of Investments Available for Sale
untuk Dijual Pihak Berelasi sebesar Rp 55,11 Milyar Securities with Related Parties amounted to Rp 55.11
dan penambahan Aset Tetap sebesar Rp 4,88 Milyar . billion and the addition of fixed assets of Rp 4.88 billion.
Total Liabilitas tahun 2015 tercatat sebesar Rp 268,77 Total liabilities in 2015 was Rp 268.77 billion rose 2.91%
Milyar naik 2,91% atau sebesar Rp 7,61 Milyar dari or Rp 7.61 billion from Rp 261.16 billion in 2014 mainly
tahun 2014 sebesar Rp 261,16 Milyar terutama due to Accounts Payable Rp 7.03 billion, along with
terjadi pada Utang Usaha sebesar Rp 7.03 Milyar increase in purchasing tickets and hotel, towards the
seiring meningkatnya pembelian tiket dan hotel holiday season at the end of the year, Other Payables
menjelang musim liburan akhir tahun, Utang Lain-lain and Advance Receipts of Rp 4.56 billion.
dan Uang Diterima Dimuka sebesar Rp 4,56 Milyar.
Total Ekuitas pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 375,74 Total equity in 2015 was Rp 375.74 billion rose 28.66%
Milyar naik 28,66% atau sebesar Rp 83,70 Milyar or Rp 83.70 billion from Rp 292.04 billion in 2014. The
dari tahun 2014 sebesar Rp 292,04 Milyar. Peningkatan increase was mainly occurred in Other Comprehensive
terutama terjadi pada Penghasilan Komprehensif Lainnya Income amounted to Rp 55.11 billion, a fair value
sebesar Rp 55,11 Milyar merupakan penyesuaian nilai adjustment of Investment in Available for Sale Securities
wajar Investasi Efek Tersedia untuk Dijual-Pihak Berelasi - Related Parties to the prevailing market price on
terhadap harga pasar yang berlaku pada tanggal 31 December 31, 2015, and the increase in Unappropriated
Desember 2015, dan kenaikan Saldo Laba Belum Retained Earnings of Rp 27.26 billion, attributable to
Ditentukan Penggunaannya sebesar Rp 27,26 Milyar owners of the parent.
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
D. KEBIJAKAN DIVIDEN D. DIVIDEND POLICY
Sebagai Perusahaan publik, Pereroan telah memiliki As a public company, the Company has a policy of
garis kebijakan dividen berupa pembagian dividen distributing dividend at least once a year. the nominal
minimal satu kali dalam setahun. Adapun jumlah amount of the dividend payment is adjusted in
nominal pembayaran dividen sesuai dengan jumlah accordance with the profit made by the Company and
keuntungan yang berhasil diraih Perusahaan dan Entitas its Subsidiaries during the fiscal year concerned, without
Anak di tahun buku yang bersangkutan. Hal tersebut prejudice to the rights of shareholders to propose other
tidak mengurangi hak para pemegang saham untuk provisions, in comply with the Articles of Association
mengajukan ketentuan-ketentuan lain sesuai Anggaran and shall be presented at the General Meeting of
Dasar Perusahaan dan disampaikan pada Rapat Umum Shareholders (AGM). In accordance with the resolution
Pemegang Saham (RUPS). Sesuai dengan keputusan from the AGM on May 8, 2015, the Company did not
RUPS Perusahaan pada tangga 8 Mei 2015, Perseroan distribute dividends for the financial year 2014.
tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2014.
E. PROSPEK USAHA E. BUSINESS PROSPECTS
Sebagai sebuah negara yang mempunyai keindahan As a country blessed with abundant natural beauty
alam dan keragaman budaya yang luar biasa, tentunya and mesmerizing cultural diversity, Indonesia certainly
Indonesia merupakan pasar yang sangat menjanjikan is a very promising market for the tourism industry.
bagi industri pariwisata. Terlebih, Pemerintah Indonesia Moreover, the Government of Indonesia recognizes
menyadari besarnya potensi industri pariwisata bagi the magnitude of the potential of tourism industry in
pemasukan devisa negara. generating foreign exchange for the country.

Di sisi lain, adanya rencana Pemerintah untuk lebih On the other hand, the Government’s plan to further
mengembangkan wilayah Indonesia Timur akan develop eastern part of Indonesia surely will encourage
mendorong tumbuhnya pasar perjalanan dan wisata. the growth of travel and tourism market. A huge tourism
Potensi wisata di Indonesia Timur yang belum digarap potential in Eastern Indonesia promises a brighter
masih begitu besar sehingga hal ini menjanjikan prospek prospects for the tourism industry and certainly for the
yang lebih cerah bagi industri wisata dan bagi Perseroan Company.
tentunya.
Hal-hal tersebut di atas menjadi alasan bagi Perseroan All the things mentioned above gives reason for
untuk menatap masa depan dengan penuh keyakinan. the Company to look at the future with confidence.
Dengan perangkat kerja yang lengkap yang dimiliki With such a complete working device, a network of
oleh Perseroan, jejaring kemitraan baik lokal maupun partnerships both locally and internationally, as well as
internasional, serta strategi pemasaran yang tepat, the right marketing strategy, the Company will be able
maka Perseroan akan mampu memanfaatkan peluang to optimaly take advantage of future opportunities.
masa depan dengan optimal.
“ TRAVELING- IT LEAVES YOU
SPEECHLESS,THEN TURNS
YOU INTO A STORYTELLER.

“
IBN BATTUTA
* Tian Tan Buddha on Lantau Island - HongKong

Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
“Sebagai acuan pengelolaan,

Perusahaan berbasiskan modal
dasar yang meliputi tanggung
jawab menjaga stabilitas
pertumbuhan usaha,”
“ The running of the Company observes

its key strength covering responsibility to
maintain stability of business growth“

Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Dalam mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang sehat Seeking to always honor the business ethics and obeying
(Good Corporate Governance) Perusahaan senantiasa effective laws is essential for the Company to manifest
berupaya berada dalam koridor etika bisnis dan mematuhi Good Corporate Governance. The running of the Company
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai acuan observes its key strength covering responsibility to
pengelolaan, Perusahaan berbasiskan modal dasar yang maintain stability of business growth, transparency in
meliputi, tanggung jawab menjaga stabilitas pertumbuhan performing business activities, as well as tight control of
usaha, menjalankan kegiatan usaha dengan transparan, serta supervision of each line of business of the Company.
melakukan kontrol pengawasan ketat di setiap lini organisasi
Perusahaan.
Menjaga stabilitas pertumbuhan usaha akan dicapai dengan By driving the execution of competitive business activities
mendorong pelaksanaan kegiatan usaha yang memiliki daya that have growing capacity amid the intense market
saing dan daya tumbuh di tengah ketatnya kompetisi pasar. competition, stable business growth was maintained.
Sementara transparansi kegiatan usaha akan memungkinkan Transparency of business activities enables every element
setiap elemen Perusahaan membina kepercayaan dan of the Company to promote trust and openness, and public
keterbukaan dan publik pemilik saham dapat mengikuti shareholders will be able to follow the Company’s growth
gerak tumbuh badan usaha. Sementara kontrol pengawasan while supervisory control will ensure the operation of
akan memastikan jalannya Perusahaan berada dalam koridor the Company stays on the right course. The Board of
yang benar. Pelaksana tata kelola yaitu Dewan Komisaris, Commissioners, Directors, Audit Committee and Internal
Direksi, Komite Audit, serta Internal Audit, merupakan jajaran Audit, as implementers of corporate governance, form the
manajerial yang berjuang sekuat tenaga demi berlangsungnya management corps that strive hard for the ongoing growth
daya tumbuh perusahaan. potency of the Company.

Dewan Komisaris Board of Commissioners
Dewan Komisaris beranggotakan 3 personil yang dipilih, The Board of Commissioners contains 3 members,
diangkat, dan diberhentikan sesuai Anggaran Dasar selected, appointed and dismissed in accordance to the
Perusahaan dalam sebuah proses Rapat Umum Pemegang Articles of Association of the Company, in a General
Saham (RUPS). Masa kerja untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun. Meeting of Shareholders, for a 3 (three) year term.
Susunan Dewan Komisaris saat ini meliputi 1 (satu) Komisaris Currently the Board of Commissioners is composed of
Utama, 1 (satu) Komisaris Independen dan 1 (satu) Komisaris. 1 (one) President Commissioner, 1 (one) Independent
Secara garis besar tugas utama Dewan Komisaris sebagaimana Commissioner and 1 (one) Commissioner members. The
diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan adalah untuk main task of the Board of Commissioners as regulated
mengawasi pengurusan Perusahaan oleh Direksi dan memberi in the Articles of Association of the Company in broad
nasehat, menghadiri rapat Direksi dan menerima laporan- outline is to oversee the management of the Company
laporan Direksi atas semua peristiwa penting yang terjadi by the Board of Directors, to give advice, attend Board of
dalam proses jalannya usaha serta melakukan pengawasan Directors’ meetings and receiving Directors’ reports on all
sebagaimana ditugaskan dalam Anggaran Dasar Perusahaan. important events occurring in the process of the business
operation as well as conducting supervision as assigned in
the Articles of Association of the Company.
Direksi Board of Directors

Direksi terdiri dari 3 personil yang dipilih, diangkat, dan The Board of Directors consists of 3 members selected,
diberhentikan sesuai Anggaran Dasar Perusahaan dalam appointed and dismissed according to the Articles of
sebuah proses Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Masa Association of the Company, in a General Meeting of
kerja untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun. Susunan Direksi Shareholders process, and is appointed for a 3 (three) year
saat ini meliputi 1 (satu) Direktur Utama, 1 (satu) Direktur term. The composition of the Board of Directors at this
Independen dan 1 (satu) Direktur. Direksi bertanggung time covers 1 (one) President Director, 1 (one) Independent
jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk mencapai Director and 1 (one) Director Members. The Board of
maksud dan tujuan visi dan misi, dengan persetujuan Dewan Directors is fully responsible for implementing its tasks to
Komisaris. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota achieve the purpose and aims of the vision and mission, by
Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham approval of the Board of Commissioners. The assignment of
(RUPS) atau dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. duty and authority of each member of the Board of Directors
is decided by the General Meeting of Shareholders (RUPS)
or can be delegated to the Board of Commissioners.
Daftar Kehadiran Rapat Dewan Komisaris 2015 Board of Commissioners Meeting attendance in 2015
Nama Jumlah Rapat %

Jumlah Kehadiran
Name Number of Meetings Number of Presence
Thio Gwan Po Micky 12 100 12

Komisaris Utama | President Commissioner
Suhanda Wiraatmadja 12 100 12

Komisaris Independen | Independent Commissioner
Susanna Kusnowo 12 100 12

Komisaris | Commissioner
Daftar Kehadiran Rapat Direksi 2015 Director Meeting attendance in 2015
Nama Jumlah Rapat %

Jumlah Kehadiran
Name Number of Meetings Number of Presence
Pranowo Gumulia 12 100 12

Direktur Utama | President Director
Hardy Karuniawan 12 100 12

Direktur | Director
Agustinus Kasjaya Pake Seko 12 100 12

Direktur Independen | Independent Director

Komite Audit Audit Committee
Perusahaan membentuk Komite Audit dimana tugas dan The Company established the Audit Committee of which
fungsinya telah dijabarkan dalam keputusan Direksi PT Bursa the task and function is defined in the decision of the
Efek Jakarta nomor Kep-339/BEJ/01-2001 tanggal 20 Juli 2001 Board of Directors of the Jakarta Stock Exchange number
yang telah dirubah dengan KEP-305/BEJ/07/2004 tanggal Kep-339/BEJ/01-2001 dated July 20, 2001 that has been
19 Juli 2004 dan Peraturan Bapepam Nomor IX.I.5 Lampiran amended by KEP-305/BEJ/07/2004 dated July 19, 2004
Keputusan Ketua Bapepam nomor Kep-29/PM/2004 tanggal and the Regulation of Bapepam Number IX.I.5 Attachment
24 September 2004 yang telah dirubah dengan KEP-643/ to the Decision of the Chairman of Bapepam Number Kep-
BL/2012 tangal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan 29/PM/2004 dated September 24, 2004 that has been
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. amended by KEP-643/ BL/2012 dated December 7, 2012
regarding Formation and Work Implementation Guidelines
of Audit Committee.
Adapun maksud dan tujuan pembentukan Komite Audit The purpose and aim of the formation of the Audit
adalah untuk membantu dan memberikan masukan kepada Committee is to assist and provide input to the Board
Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi dan tangggung of Commissioners in implementing its function and
jawab pengawasannya terhadap sistem pengendalian intern responsibility of supervising the internal control system
Perusahaan dan pertanggungjawaban atas laporan keuangan of the Company and accountability of the financial report
Perusahaan. Dalam hal ini apakah telah memenuhi ketentuan of the Company. In this respects it is mainly to assert
dan peraturan perundangan yang berlaku guna melindungi that the Company has fulfilled the rules and regulations
kepentingan pemegang saham dan para pihak pemegang of the effective laws in order to protect the interests of
kepentingan lainnya. shareholders and other stakeholders.
Komite Audit diketuai oleh Drs. Suhanda Wiraatmadja dengan The Audit Committee is chaired by Drs. Suhanda
anggota Daniel Dwi Surya dan Yoga Suryo Prabowo. Wiraatmadja, with Daniel Dwi Surya and Yoga Suryo
Prabowo as members.
Pada tahun buku 2015 tercatat kegiatan Komite Audit adalah The activities of the Audit Committee in the 2015 fiscal
melakukan evaluasi kegiatan internal meliputi antara lain; year consisted of internal activities evaluation among
menelaah laporan keuangan yang dikeluarkan Perusahaan others covering: analyzing financial report periodically
secara periodik, menilai sistem akuntansi serta pengendalian issued by the Company, evaluating accountancy system
intern, menelaah kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan and internal control, reviewing the Company’s obedience
perundang-undangan di Pasar Modal dan peraturan to rules and regulations of laws in the Capital Market sector
perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan and other laws in relation to the business operations of the
kegiatan usaha Perusahaan, serta melakukan penelaahan atas Company, as well as reviewing external auditor activities
kegiatan auditor eksternal meliputi antara lain melakukan that among others cover discussions about audit plans,
diskusi untuk membahas rencana audit, koreksi-koreksi dan corrections and audit.
penemuan hasil audit serta komentar dan saran auditor
eksternal.
Internal Audit Internal Audit

Departemen ini dibentuk dengan tujuan sebagai sentral This department was formed to function as control center
pengawasan untuk mencegah terjadinya penyimpangan to prevent deviation and abuse of authority and assets of
dan penyalahgunaan wewenang dan kekayaan Perusahaan the Company and to increase the work productivity and
serta meningkatkan produktivitas kerja dan kinerja keuangan financial performance of the Company. The Internal Audit
Perusahaan. Tugas dan tanggung jawab Departemen Internal Department has among others the task and responsibility
Audit antara lain; melakukan audit atas catatan dan laporan to perform audit on financial notes and reports made and
keuangan yang dibuat dan dihasilkan kantor pusat dan produced by the head office and branch offices, ensure
cabang-cabang, meyakinkan bahwa sistem dan prosedur that the specified system and procedures have been
yang telah digariskan telah dilaksanakan, memberikan saran- implemented, to give advice and recommendations to the
saran dan rekomendasi kepada Manajemen berdasarkan hasil Management based on the audit results. In the 2015 book
audit yang dilakukan. Pada tahun buku 2015 Departemen year the Internal Audit Department has audited the head
Internal Audit telah melakukan pemeriksaan terhadap kantor office and all branches and has submitted the audit result
pusat dan cabang-cabang Perusahaan dan telah memberikan report, advice and recommendations to the Management.
laporan hasil pemeriksaan, saran-saran serta rekomendasinya
kepada Manajemen.
Sekretaris Perusahaan Company Secretary

Perusahaan membentuk dan menunjuk Sekretaris Perusahaan The Company formed and appointed a Company Secretary
dimana tugas dan fungsinya mengacu pada Peraturan nomor tasked and functioning according to Regulation Number
IX.1.4 Lampiran Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal IX.1.4 Attachment to the Decision of Capital Market

(Bapepam) nomor Kep-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996, Supervisory Board (Bapepam) Number Kep-63/PM/1996
tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan dan Keputusan dated January 17, 1996, regarding Formation of Company
Direksi PT Bursa Efek Jakarta nomor Kep-339/BEJ/07-2001 Secretary and Decision of the Board of Directors of the
tanggal 20 Juli 2001 yang telah dirubah dengan KEP-035/ Jakarta Stock Exchange number Kep-339/BEJ/07-2001
BEJ/07/2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Pencatatan Saham dated July 20, 2001 amended by KEP-035/BEJ/07/2004
dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan dated July 19, 2004 regarding listing of Shares and Equity
oleh Perusahaan Tercatat. Perusahaan membentuk dan Securities Other Than Shares Issued by Listed Company.
menunjuk Sekretaris Perusahaan sesuai dengan tujuan untuk The appointment of a Company Secretary conforms to the
melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang purpose of conducting good governance principles.
baik.
Adapun tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan dalam The task and function of the Company Secretary in the
Perusahaan, adalah sebagai berikut; Company is as follows:
1. Mengikuti perkembangan di Pasar Modal khususnya untuk 1. Keeping updated on the development in Capital Market
peraturan-peraturan yang berlaku. in particular the effective regulations.
2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas informasi 2. Serving the community by providing information
yang dibutuhkan tentang Perusahaan. about the Company.
3. Memberikan masukan kepada Direksi Perusahaan untuk 3. Provide input to the Board of Directors in order to
mematuhi ketentuan serta peraturan yang berlaku di Pasar comply with the provisions and regulations effective in
Modal. the Capital Market.
4. Sebagai penghubung / contact person antara Perusahaan 4. As contact person between the Company and
dengan Otoritas Jasa Keuangan (ex. Bapepam-LK), Bursa Authority (ex. Bapepam-LK), Stock Exchange and the
Efek dan masyarakat. community.

Tur Bayu Buana ke Manca Negara
Over the World Tour of Bayu Buana
Asia China
Osaka Castle, Bangkok,Pattaya Phuket, Singapore, Hongkong, Viet- Beijing, Shanghai, Shenzhen, Nanjing, Wuxi, Suzhou, Hangzhou,
nam, Disneyland, Disney Hollywood Hotel, The Venetian Macau, Tai- Zhouzhuang, Huangshan, Guilin, Yangshuo.
pei, Hualien, Kaohsiung, Taichung, Sun Moon Lake, Tamshui, Yehliu,
Chiufen, Tokyo, Disneysea, Kawaguchi, Mt. Fuji, Hamamatsu, Toyo-
hashi, Kyoto, Osaka, Universal Studio, Kansai, Seoul, Nami Island,
Mt. Sorak, Danyang Uiseong, .
Osaka Castle, Japan Tian Tan Buddha, Hongkong The Great Wall, Beijing Longhua Temple, Shanghai
Venetian Resort, Macau Nami Island, Korea West Lake, Hangzhou Sun Yat Sen, Nanjing
Europe America, Africa

Venice, Rovaniemi, Amsterdam, Cologne, Frankfurt, Lucerne, Mt.
Titlis, Titisee, Dijon, Paris, London, Rome, Coloseum, Pisa, Flor-
& Australia
ence, Prato, Venice, Euro Disneyland, Brussel, Dusseldorf, Ath- Rushmore Mountain, San Fransisco,Monterey Bay, Fresno,
ens, Saronic Cruise, Istanbul, Bosphorus Cruise, Berlin, Moscow, Las Vegas, Anaheim, Disneyland, Universal Studios,
Dubai. Los Angeles, Johanesburg, Pretoria, Mabula, Sun City, Cape
Town, Knysna, Oudtshoorn, Melbourne, Brisbane, Goldcoast,
Tangalooma, Dreamworld, Movie World, Sydney, Canberra, Cai-
ro, South Africa, New Zealand.
Venice, Italia Jokulsarlon Lagoon, Islandia Rushmore Mountain, America Vancouver City, Canada
Cappadocia, Turkey Big Ben, London North Island, New Zealand Golden Gate, San Fransisco

Daftar Kantor Bayu Buana & Anak Perusahaan
List of Bayu Buana’s Offices & Subsidiaries
PT BAYU BUANA Tbk

Head Office
Jl. Ir. H. Juanda III No. 2, Jakarta 10120 - INDONESIA
Telp : 021-2350 9999
Fax : 021-351 7432
Email : office@bayubuanatravel.com
Website : www.bayubuanatravel.com
Kantor di Jakarta | Offices in Jakarta

TOUR CENTRE MAL ALAM SUTERA MENARA THAMRIN
Jl. Ir. H. Juanda III No. 2 Lower Ground Floor - 07A 24 th Floor Suite 2402
Jakarta 10120 Jl. Jalur Sutera Barat Kav. 16 Jl. M. H. Thamrin Kav. 3
P : 021-2350 9999 | F : 021-351 7432 Serpong - Tangerang 15325 Jakarta 10250
E : tour@bayubuanatravel.com P : 021-3044 9166 | F : 021-3044 9165 P : 021-315 7927 | F : 021-230 0907
E : office@mas.bayubuanatravel.com E : office@und.bayubuanatravel.com
EQUITY TOWER
Ground Floor Unit B1 (Lobby) MAL EMPORIUM PLUIT PERKANTORAN HIJAU ARKADIA
Sudirman Central Business District 2 nd Floor Unit 2-32 Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 88
(SCBD) Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jl. Pluit Selatan Raya, Jakarta Utara 14440 Jakarta 12520
Jakarta 12190 P : 021-6667 6266 | F : 021-6667 6276 • Menara C
P : 021-2903 5010 | F : 021-2903 5040 E : office@emp.bayubuanatravel.com Ground Floor Suite 104
E : office@bpd.bayubuanatravel.com P : 021-782 7682 | F : 021-782 7681
MAL PONDOK INDAH E : office@ark.bayubuanatravel.com
KELAPA GADING PERMAI Ground Floor #31 (Bank Mall) • Menara F
Jl. Kelapa Gading Boulevard Jl. Metro Duta Niaga - Pd. Indah Ground Floor Suite 102
Blok QA III No. 16, Jakarta 14240 Jakarta 12310 P : 021-781 6612 | F : 021-781 6362
P : 021-452 8720 | F : 021-452 2843 P : 021-750 6837 | F : 021-750 7041 E : office2@ark.bayubuanatravel.com
E : office@kgp.bayubuanatravel.com E : office@pim.bayubuanatravel.com
NATIONAL CORPORATE DIVISION
KEMANG MAL TAMAN ANGGREK Jl. Ir. H. Juanda III No. 10A
Jl. Kemang Raya No. 6B Basement Level P2/ 20 Jakarta 10120
Jakarta 12730 Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 21 P : 021-2350 9911 | F : 021-380 8287
P : 021-7179 0662 | F : 021-7179 1586 Jakarta 11470 E : office2@ncd.bayubuanatravel.com
E : office@kmg.bayubuanatravel.com P : 021-563 9171 | F : 021-563 9252
E : office@tam.bayubuanatravel.com
Kantor di Luar Jakarta | Offices Outside Jakarta

BOGOR BANDUNG BALI
Gedung Puri Begawan Jl. Pasir Kaliki No. 150 D Ruko Sunset Indah II No. 5
Jl. Pajajaran No. 5-7 Bogor 16142 Bandung 40171 819 Sunset Road, Kuta - Bali 80361
P : 0251-838 3377 | F : 0251-838 3379 P : 022-421 1711 | F : 022-421 4455 P : 0361-755 788 | F : 0361-754 311
E : office@bgr.bayubuanatravel.com E : office@bdo.bayubuanatravel.com E : office@dps.bayubuanatravel.com
CILEGON SURABAYA BALIKPAPAN

Jl. S. A. Tirtayasa No. 17 B, Cilegon 42414 Jl. R. A. Kartini No. 121 B Bandar Balikpapan
P : 0254-398 663 | F : 0254-392 948 Surabaya 60264 Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda RT 19 No. 9D
E : office@cgo.bayubuanatravel.com P : 031-561 5678 | F : 031-563 4949 Balikpapan 76114
E : office@sub.bayubuanatravel.com P : 0542-721 4466 | F : 0542-721 4470
E : office@bpn.bayubuanatravel.com
Kantor Anak Perusahaan | Subsidiary Offices

JAKARTA JAKARTA JAKARTA
PT BUANA GELAR PARIWICARA PT DHARMA BUANA EXPERINDO PT DUTA BUANA EXPRESS
Jl. Ir. H. Juanda III No. 2 Jl. Ir. H. Juanda III No. 2, Jakarta 10120 Jl. Ir. H. Juanda III No. 2
Jakarta 10120 P : 021-3483 1550 Jakarta 10120
P : 021-2350 9999 F : 021-3483 1661 P : 021-3483 1525, 3483 1707
F : 021-3517 432 E : ticketing@dbe.co.id F : 021-3483 1661
JAKARTA sales@dbe.co.id E : ticketing@dbe.co.id
PT KHARISMA ADIWIBAWA TOUR & TRAVEL sales@dbe.co.id
Jl. Ir. H. Juanda III No. 2, Jakarta 10120 BALI
P : 021-2350 9999 PT BAYU BUANA TRANSPORT JAKARTA
F : 021-351 7432 Ruko Sunset Indah II No. 5 PT HULAA TRAVEL INDONESIA
819 Sunset Road, Kuta - Bali 80361 Jl. Ir. H. Juanda III No. 2
JAKARTA P : 0361- 755 788 Jakarta 10120
PT ALFAZ TOUR F : 0361- 754 311 P : 021 2350 9999
Jl. Ir. H. Juanda III No. 2 E : transport@dps.bayubuanatravel.com F : 021 351 7432
Jakarta 10120
P : 021 2350 9999
F : 021 351 7432

Lembaga & Profesi Penunjang Pasar Modal
Capital Market Supporting Institutions & Professionals
Akuntan Publik
Public Accountant
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto

Plaza Abda Lt. 10 & 11
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 59
Jakarta 12190
Notaris
Notary
Paulus Widodo Sugeng Haryono, SH

Jl. Tanjung Duren Timur VI No. 207
Jakarta 11470
Biro Administrasi Efek

Share Registrar
PT Electronic Data Interchange Indonesia

Wisma SMR, Lt. 10
Jl. Yos Sudarso Kav. 89
Jakarta 14350

Tanggungjawab Laporan Tahunan 2015
Statement of Annual Report’s Responsibility 2015
SURAT PERNYATAAN STATEMENT LETTER

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
TENTANG ABOUT
TANGGUNGJAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2015 RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORT 2015
PERIODE JANUARI-DESEMBER 2015 PERIOD JANUARY-DECEMBER 2015
PT BAYU BUANA Tbk. PT BAYU BUANA Tbk.
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan We the undersigned hereby declare that all
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan information in the annual report of PT Bayu Buana Tbk.
PT Bayu Buana Tbk tahun 2015 telah dimuat secara lengkap in 2015 has been fully and solely responsible for the
dan bertanggungjawab penuh atas kebenaran isi laporan accuracy of the content of the company’s annual report.
tahunan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement letter is made truthfully.
Jakarta, 01 April / April 01st , 2016
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Thio Gwan Po Micky

Komisaris Utama
Suhanda Wiraatmadja Susanna Kusnowo

Komisaris Independen Komisaris
Independent Commissioner Commissioner
Direksi
Board of Directors
Pranowo Gumulia
Direktur Utama
President Director
Hardy Karuniawan Agustinus Kasjaya Pake Seko

Direktur Direktur Independen
Director Independent Director

LAPORAN KEUANGAN
Financial Report
Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bayu Buana Tbk dan Entitas Anak.

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Consolidated Financial Statements of PT Bayu Buana Tbk and Subsidiaries.

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013

PT BAYU BUANA Tbk PT BAYU BUANA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Page
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 and January 1, 2014/ December 31, 2013
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial

Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 2 Consolidated Statements of Profit or Loss

Komprehensif Lain Konsolidasian and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Changes in

Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan 5 Notes to the Consolidated Financial

Konsolidasian Statements

PT. BAYU BUANA Tbk.
Head Office : Jl. Ir. H. Juanda III No. 2 Jakarta 10120, INDONESIA, Telp. : (021) 2350 9999 Fax. : (021) 351 7432, 386 1955
52 Looking Ahead WithWebsite : www.bayubuanatravel.com, E-mail : office@bayubuanatravel.com
Confidence
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2015 dan 2014, serta As of December 31, 2015 and 2014, and
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 January 1, 2014/ December 31, 2013
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
Catatan/ 2015 2014 *) 1 Januari 2014/

Notes 31 Desember 2013 *)/
January 1, 2014/
December 31, 2013 *)
Rp Rp Rp
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 4, 27, 28 267,257,654,749 228,239,911,594 205,843,369,383 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 5, 27, 28 96,485,793,230 109,241,041,395 89,752,080,379 Trade Receivables
Aset Keuangan Lancar Lainnya 6, 27, 28 15,458,076,222 13,818,012,892 7,459,088,670 Other Current Financial Assets
Pajak Dibayar di Muka 15.a 505,019,090 35,139,514 7,014,489 Prepaid Taxes
Biaya Dibayar di Muka 7 3,863,092,309 5,699,624,821 6,822,697,738 Prepaid Expenses
Uang Muka 8 22,603,555,277 18,809,711,390 19,279,814,645 Advances
Total Aset Lancar 406,173,190,877 375,843,441,606 329,164,065,304 Total Current Assets
Assets
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 9, 25, 27 167,297,000,000 112,187,400,000 81,728,000,000 Other Non Current Financial Assets
Piutang Pihak Berelasi 25, 27 25,000,000 200,000,000 639,789,000 Due
Duefrom
fromRelated
RelatedParties
Parties
Properti Investasi 10 13,396,201,959 13,789,931,776 19,547,793,072 Investment Property
Aset Tetap 11 51,669,575,722 46,782,177,774 20,548,433,354 Fixed Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya 12 1,163,584,765 1,100,767,471 1,100,245,398 Other Non Current Assets
Aset Pajak Tangguhan 3, 15.c 4,800,198,281 3,301,788,274 2,770,243,198 Deferred Tax Assets
Total Aset Tidak Lancar 238,351,560,727 177,362,065,295 126,334,504,022 Total Non Current Assets
TOTAL ASET 644,524,751,604 553,205,506,901 455,498,569,326 TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang Usaha 13, 27, 28 184,194,733,033 177,164,053,290 166,659,320,454 Trade Payables
Utang Pajak 15.d 4,924,684,630 6,168,587,345 4,852,825,252 Taxes Payable
Bagian Lancar atas Pendapatan Diterima di Muka 589,542,188 1,069,396,070 745,485,213 Current Portion of Long Term Deferred Income
Beban Akrual 16, 27 1,303,950,954 915,044,790 712,732,399 Accrued Expenses
Utang Lain-Lain dan Uang Muka Diterima 14, 27, 28 62,644,284,703 58,075,983,964 54,977,733,806 Others Payable and Advance Receipts
Total Liabilitas Jangka Pendek 253,657,195,508 243,393,065,459 227,948,097,124 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES

Utang Pihak Ketiga 27 3,600,000,000 6,600,000,000 -- Due to Third Party
Pendapatan Diterima di Muka Jangka Panjang 479,116,677 188,959,884 596,723,260 Long Term Deferred Income
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 3, 17 11,039,727,751 10,983,872,928 10,770,749,551 Long Term Employees Benefit Liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 15,118,844,428 17,772,832,812 11,367,472,811 Total Non Current Liabilities
Total Liabilitas 268,776,039,936 261,165,898,271 239,315,569,935 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to Owners of
Pemilik Entitas Induk the Parent
Modal Saham - Nilai Nominal Rp 500 per Saham Capital Stock - Par Value of Rp 500 per Share
Modal Dasar - 960.000.000 Saham Authorized Capital - 960,000,000 Shares
Modal Ditempatkan dan Disetor - 353.220.780 Saham 18 176,610,390,000 176,610,390,000 176,610,390,000 Issued and Fully Paid Capital - 353,220,780 Shares
Saldo Laba (Defisit) Retained Earnings (Deficits)
Telah Ditentukan Penggunaannya 51,583,000 51,583,000 51,583,000 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 3 31,661,633,068 4,402,278,806 (33,578,028,415) Unappropriated
Penghasilan Komprehensif Lainnya 159,424,200,000 104,314,600,000 70,855,200,000 Other Comprehensive Income
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Total Equity Attributable to the Owners of the
Entitas Induk 367,747,806,068 285,378,851,806 213,939,144,585 Entitas Induk
Parent
Kepentingan Non Pengendali 3, 29 8,000,905,600 6,660,756,824 2,243,854,806 Non - Controlling Interest
Total Ekuitas 375,748,711,668 292,039,608,630 216,182,999,391 Total Equity
TOTAL LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 644,524,751,604 553,205,506,901 455,498,569,326 AND EQUITY
*) Disajikan Kembali, Catatan 3 *) As restated, Note 3
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
D1/March 29, 2016 1 Paraf/Approved:

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
Catatan/ 2015 2014 *)

Notes Rp Rp
PENDAPATAN 19 1,572,653,456,481 1,640,106,711,327 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN 20 1,462,697,546,190 1,537,030,367,336 COST OF REVENUES

LABA KOTOR 109,955,910,291 103,076,343,991 GROSS PROFIT
Beban Usaha 3, 21 (87,647,139,683) (78,945,645,666) Operating Expenses

Pendapatan Lainnya 22.a 14,636,801,513 25,734,000,811 Others Income
Beban Lainnya 22.b (4,076,507,164) (2,297,169,040) Others Expense
Beban Pajak Final (63,111,168) (11,304,168) Final Tax Expenses
LABA USAHA 32,805,953,789 47,556,225,928 OPERATING INCOME
Beban Keuangan 23 (160,503,775) (128,105,359) Finance Costs
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 32,645,450,014 47,428,120,569 INCOME BEFORE INCOME TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 3, 15.b (6,507,823,083) (7,714,944,080) INCOME TAX EXPENSES
LABA TAHUN BERJALAN 26,137,626,931 39,713,176,489 PROFIT FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos yang Tidak akan Direklasifikasi ke Item that Will Not be Reclassified to
Laba Rugi Profit or Loss
Pengukuran Kembali atas Program Remeasurement on Defined Benefit
Imbalan Pasti (1,024,708,983) (1,145,102,657) Plan
Pajak Penghasilan atas Pengukuran Kembali Income Tax of Remeasurement of
Liabilitas Imbalan Kerja 236,585,090 379,135,407 Employee Benefit Liabilities
(788,123,893) (765,967,250)
Pos yang akan Direklasifikasi ke Item that May be Reclassified
Laba Rugi Subsequently to Profit or Loss
Keuntungan dari Pengukuran Kembali Aset Keuangan Gain on Changes in Fair Value of
yang Dikategorikan sebagai Tersedia untuk Dijual 9 55,109,600,000 33,459,400,000 Available for Sale Securities
Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Other Comprehensive Income Current
Berjalan Setelah Pajak 54,321,476,107 32,693,432,750 Year After Tax
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN 80,459,103,038 72,406,609,239 FOR THE YEAR
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: Profit for The Year Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 28,106,892,523 38,799,589,917 Owners of the Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali (1,969,265,592) 913,586,572 Non - Controlling Interest
26,137,626,931 39,713,176,489
Total Laba Komprehensif yang Dapat Total Comprehensive Income

diatribusikan kepada: Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 82,368,954,262 71,439,707,221 Owners of the Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali 29 (1,909,851,224) 966,902,018 Non - Controlling Interest
80,459,103,038 72,406,609,239
LABA PER SAHAM DASAR/DILUSIAN 24 79.57 109.85 BASIC/DILUTED EARNINGS PER SHARE

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN CHANGES IN EQUITY
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Kepentingan Total Ekuitas/
Equity Attributable to Owner of the Parent Non Total Equity
Catatan/ Modal Saldo Laba *)/ Retained Earnings*) Penghasilan Total Ekuitas/ Pengendali/
Notes
Notes Ditempatkan Ditentukan Belum Komprehensif Total Equity Non-
dan Disetor Penggunaannya/ Ditentukan Lainnya/ Controlling
Penuh/ Appropriated Penggunaanya/ Other Interests
Issued and Unappropriated Comprehensive
Fully Paid of Income
Capital
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo per 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Balance as of January 1, 2014/ December 31, 2013
Sebelum Penyajian Kembali 176,610,390,000 51,583,000 (28,012,808,836) 70,855,200,000 219,504,364,164 2,282,739,090 221,787,103,254 Before Restatement
Penyesuaian Sehubungan dengan Penerapan Adjustment in Connection with the Adoption of

PSAK 24 (Revisi 2013) -- -- (5,565,219,579) -- (5,565,219,579) (38,884,284) (5,604,103,863) PSAK 24 (Revised 2013)
Saldo per 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Balance as of January 1, 2014/ December 31, 2013
Setelah Penyajian Kembali 176,610,390,000 51,583,000 (33,578,028,415) 70,855,200,000 213,939,144,585 2,243,854,806 216,182,999,391 After Restatement
Kepentingan Non Pengendali dari Pendirian Non-Controlling Interest from New

Entitas Anak Baru 29 -- -- -- -- -- 1,000,000,000 1,000,000,000 Established Subsidiary
Penambahan Modal atas Entitas Anak -- -- -- -- -- 2,450,000,000 2,450,000,000 Capital Addition on Subsidiary
Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan -- -- 37,980,307,221 33,459,400,000 71,439,707,221 966,902,018 72,406,609,239 Comprehensive Income For the Year
Saldo per 31 Desember 2014 176,610,390,000 51,583,000 4,402,278,806 104,314,600,000 285,378,851,806 6,660,756,824 292,039,608,630 Balance as of December 31, 2014
Kepentingan Non Pengendali dari Pendirian Non-Controlling Interest from New

Entitas Anak Baru 29 -- -- -- -- -- 250,000,000 250,000,000 Established Subsidiary
Penambahan Modal atas Entitas Anak 29 -- -- -- -- -- 3,000,000,000 3,000,000,000 Capital Addition on Subsidiary
Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan -- -- 27,259,354,262 55,109,600,000 82,368,954,262 (1,909,851,224) 80,459,103,038 Comprehensive Income For the Year
Saldo per 31 Desember 2015 176,610,390,000 51,583,000 31,661,633,068 159,424,200,000 367,747,806,068 8,000,905,600 375,748,711,668 Balance as of December 31, 2015
*) Saldo laba termasuk pengukuran kembali atas *) Retained earnings include remeasurement on
program imbalan kerja defined benefit plan

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Catatan/ 2015 2014

Notes Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari Pelanggan 1,563,747,388,446 1,762,128,211,645 Cash Received from Customers
Pembayaran Pajak (8,368,682,458) (9,938,718,755) Payment for Income Tax
Penerimaan Restitusi Pajak -- 3,234,869 Cash Received from Tax Restitution
Pembayaran kepada Karyawan dan Pemasok (1,518,078,852,013) (1,743,901,051,983) Cash Paid to Employees and Suppliers
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
Aktivitas Operasi 37,299,853,975 8,291,675,776 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pencairan Investasi Jangka Pendek 5,000,000,000 971,211,000 Withdrawal of Short Term Investment
Penerimaan Bunga 8,020,931,098 7,237,438,234 Interest Received
Hasil Penjualan Properti Investasi 10 -- 18,896,000,000 Proceeds from Sale of Investment Property
Hasil Penjualan Aset Tetap 11 819,729,135 1,093,001,907 Proceeds from Sale of Fixed Assets
Pencairan Obligasi -- 3,000,000,000 Bond Redemption
Penerimaan Uang Muka -- 5,657,886,643 Advance Receipts
Pembayaran Uang Muka Pembelian Aset Tetap (3,793,843,886) (5,329,421,187) Advance Payment for Purchase of Fixed Assets
Pembelian Aset Tetap 11 (4,990,606,104) (27,599,480,785) Acquisition Fixed Assets
Penempatan Investasi Jangka Pendek (5,599,040,000) (960,000,000) Placement in Short Term Investment
Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Flows Provided by (Used in)
Aktivitas Investasi (542,829,757) 2,966,635,812 Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari Pihak Berelasi 566,032,185 1,299,311,053 Cash Received from Related Parties
Penerimaan dari Pihak Non Pengendali 250,000,000 10,050,000,000 Cash Received from Non - Controlling Parties
Pembayaran kepada Pihak Berelasi (1,675,913,825) (1,584,153,290) Cash Paid to Related Parties
Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Flows Provided by (Used in)
Aktivitas Pendanaan (859,881,640) 9,765,157,763 Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN NET INCREASE IN CASH

SETARA KAS 35,897,142,578 21,023,469,351 AND CASH EQUIVALENTS
DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP EFFECTS OF FLUCTUATION IN EXCHANGE
KAS DAN SETARA KAS 3,120,600,577 1,373,072,860 RATES ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS
AWAL TAHUN 228,239,911,594 205,843,369,383 AT THE BEGINNING OF THE YEAR
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 267,257,654,749 228,239,911,594 AT THE END OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS TERDIRI DARI: 4 CASH AND CASH EQUIVALENTS CONSIST OF:
Kas 10,124,262,719 8,774,589,619 Cash on Hand
Bank 73,443,108,315 77,986,631,975 Cash in Banks
Deposito Berjangka 183,690,283,715 141,478,690,000 Time Deposits
Total 267,257,654,749 228,239,911,594 Total
Tambahan informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi Additional information of non cash activities is
arus kas disajikan pada Catatan 31. presented in Note 31.
March 29, 2016 4 Paraf:

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
1. Umum 1. General
1.a. Pendirian dan Informasi Umum 1.a. Establishment and General Information
PT Bayu Buana Tbk (Perusahaan) berkedudukan PT Bayu Buana Tbk (the Company), is domiciled
di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta Notaris Didi in Jakarta, was established under Notarial Deed
Sudjadi, SH, No. 22 tanggal 17 Oktober 1972. Akta No. 22 of Didi Sudjadi, SH, dated October 17,
tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara 1972. The deed was published in the State
Republik Indonesia No. 29 tanggal 12 April 1977, Gazette of the Republic of Indonesia No. 29
tambahan No. 225 Tahun 1977. Berdasarkan Akta dated April 12, 1977 supplement No. 225 Year
Notaris Adam Kasdarmadji, SH No. 311 tanggal 30 1977. Based on the Notarial Deed No. 311 of
April 1996, notaris di Jakarta, nama Perusahaan Adam Kasdarmadji, SH dated April 30, 1996, a
telah diubah dari PT Bayu Buana menjadi notary in Jakarta, the Company’s name has
PT Bayu Buana Tbk sehubungan dengan been changed from PT Bayu Buana into
penawaran umum saham Perusahaan kepada PT Bayu Buana Tbk in relation to the initial
publik. public offering of the Company’s shares.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami The Company's article of association has been
beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta amended for several times, most recently by
Notaris Paulus Widodo Sugeng Haryono, SH, Notarial Deed No. 10 of Paulus Widodo Sugeng
No. 10 tanggal 5 Juni 2015 mengenai perubahan Haryono, SH, dated June 5, 2015 concerning
Pasal 10, Pasal 11 ayat 3, Pasal 12, Pasal 13, amendment of Article 10, Article 11 verse 3,
Pasal 15, Pasal 16 dan Pasal 18 anggaran dasar Article 12, Article 13, Article 15, Article 16 and
Perusahaan. Perubahan anggaran dasar Article 18 of the Company’s article of
Perusahaan tersebut telah diterima oleh Menteri association. This amendment was accepted by
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Minister of Law and Human Rights of Republic of
Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU- Indonesia in his decree No. AHU-AH.01.03-
AH.01.03-0948225 tanggal 3 Juli 2015, dan telah 0948225 dated July 3, 2015 and has been
dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan recorded in Legal Administration System.
Hukum.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar According to Article 3 of the Company’s article of
Perusahaan, Perusahaan bergerak dalam bidang association, the Company’s scope of activities
pelayanan jasa perjalanan wisata antara lain: includes: arranging and selling overseas tour
menyusun dan menjual paket wisata luar negeri; packages; organizing and selling travel services
menyelenggarakan dan menjual pelayaran wisata for cruises; arranging tour guiding and tour
(cruise); menyelenggarakan pemanduan wisata conducting services; providing vehicle rental
(guiding and tour conducting); menyediakan facilities for tourists; selling tickets for
fasilitas sewa mobil untuk wisatawan; menjual transportation and other purposes; providing tour
tiket/karcis sarana angkutan dan lain-lain; reservation facilities; and preparing travel
mengadakan pemesanan sarana wisata; dan documents in accordance with the existing
mengurus dokumen-dokumen perjalanan sesuai regulations.
dengan peraturan-peraturan yang berlaku.
Perusahaan berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda III The Company is located in Jalan Ir. H. Juanda.
No. 2A, Jakarta Pusat dan telah beroperasi secara III No. 2A, Central Jakarta and has been
komersial sejak tahun 1972. Untuk mendukung operating commercially since 1972. To support
kegiatan operasionalnya, Perusahaan memiliki 12 its operational activities, the Company has 12
kantor cabang di Jakarta dan 6 kantor cabang di branch offices in Jakarta and 6 branch offices
luar Jakarta yang tersebar di Bandung, outside Jakarta which are in Bandung,
Balikpapan, Bogor, Cilegon, Denpasar dan Balikpapan, Bogor, Cilegon, Denpasar and
Surabaya. Surabaya.
Perusahaan tidak memiliki entitas induk The Company does not have a controlling parent
pengendali karena tidak terdapat pemegang entity since there are no stockholders that has
saham yang memiliki porsi kepemilikan efektif effective ownership or voting rights above 50%.
atau hak suara di atas 50%.
D/March 29, 2016 5 paraf:

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
1.b. Penawaran Umum Efek Perusahaan 1.b. The Company’s Public Offerings
Pada tanggal 30 Oktober 1989, Perusahaan On October 30, 1989, the Company obtained
memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan effective notification to conduct an initial public
penawaran umum efek kepada masyarakat offering of 2,000,000 shares.
sebanyak 2.000.000 saham.
Ringkasan pencatatan saham Perusahaan yang A summary of the listing of the Company’s share
diterbitkan sejak tanggal penawaran umum from the date of the initial public offering up to
perdana saham sampai dengan 31 Desember December 31, 2015 are as follows:
2015 adalah sebagai berikut:
Tahun/ Aktivitas Pencatatan Saham Perusahaan/ Jumlah Saham yang

Years Listing Activities of The Company’s Share Beredar Setelah
Transaksi/
Total Outstanding
Shares After
Transactions
1995 Peningkatan modal dasar dari Rp 120 milyar menjadi Rp 480

milyar melalui penawaran umum terbatas sebanyak 96.000.000
saham/ Increase in the authorized capital from Rp 120 billion to
Rp 480 billion through the limited public offering of 96,000,000
120,000,000
shares.
1996 Penerbitan 10.909.091 saham bonus, setiap pemegang 11
saham lama menerima 1 saham bonus / Issuance of 10,909,091
bonus shares, the holders of 11 old shares entitled to 1 bonus
130,909,091
share.
Perubahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 500/
Stock split from Rp 1,000 to Rp 500. 261,818,182
1997 Penerbitan 37.402.598 saham bonus, setiap pemegang 7
saham lama menerima 1 saham bonus / Issuance of 37,402,598
bonus shares, the holders of 7 old shares entitled for 1 bonus
299,220,780
share.
2002 Pengeluaran 54.000.000 saham tanpa hak memesan efek
terlebih dahulu/ Issuance of 54,000,000 shares without
353,220,780
preemptive rights.
Aktivitas pencatatan saham Perusahaan di atas The above listing activities of the Company’s
dan jumlah saham Perusahaan sebanyak shares and the Company’s shares totaling
353.220.780 saham pada tanggal 31 Desember 353,220,780 shares are listed in Indonesia Stock
2015 dan 2014 telah tercatat di Bursa Efek Exchange as of December 31, 2015 and 2014.
Indonesia.
1.c Struktur Entitas Anak 1.c. Subsidiaries’ Structure

Penyertaan saham Perusahaan pada entitas anak The Company’s investment in shares of stock of
adalah sebagai berikut: subsidiaries are as follows:
Total Aset/Total Assets
Entitas Anak/ Domisili/ Kegiatan Usaha/ Tahun Persentase 2015 2014
Subsidiaries Domicile Business Activity Operasi Kepemilikan/ Rp Rp
Komersial/ Ownership
Year of Percentage
Commercial
Operation %
PT Triputra Bayu Kencana Jakarta Perdagangan, Pembangunan Belum Beroperasi/ 60.00% 19,000,000,000 19,000,000,000
Industri, dan Jasa/ Not Yet Operating
Trade, Industrial Development,
and Services

Total Aset/Total Assets

Entitas Anak/ Domisili/ Kegiatan Usaha/ Tahun Persentase 2015 2014
Subsidiaries Domicile Business Activity Operasi Kepemilikan/ Rp Rp
Komersial/ Ownership
Year of Percentage
Commercial
Operation %
PT Kharisma Adiwibawa Tour & Travel Jakarta Jasa Biro Perjalanan Wisata/ 2012 51.00% 11,244,066,087 15,263,768,744
Travel Bureau
PT Alfaz Tour Jakarta Penyedia Jasa Umroh/ 2015 99.00% 1,737,713,105 312,550,000
Umrah Service Provider
PT Hulaa Travel Indonesia Jakarta Jasa Biro Perjalanan Wisata/ 2015 90.00% 1,553,603,527 --
Travel Bureau
PT Dharma Buana Experindo Jakarta Agen Penjualan Tiket 1986 74.50% 1,128,718,300 817,380,075
Penerbangan/
Airlines Ticket Sales Agent
PT Duta Buana Express Jakarta Agen Penjualan Tiket 2007 99.00% 3,206,892,630 2,344,350,696
Penerbangan/
Airlines Ticket Sales Agent
PT Bayu Buana Transport Bali Transportasi/ Transportation 1990 99.00% 775,338,018 555,150,073
PT Buana Gelar Pariwicara Jakarta Pengelola Konvensi/ 1992 99.99% 29,292,363 29,609,120
Convention Organizer
PT Bayu Buana Transport PT Bayu Buana Transport

PT Bayu Buana Transport (BBT), entitas anak, PT Bayu Buana Transport (BBT), a subsidiary,
berkedudukan di Kuta Bali, didirikan berdasarkan is domiciled in Kuta Bali, established in
Akta Notaris No. 45 pada tanggal 12 Desember accordance with Notarial Deed of Josef Sunar
1990 yang dibuat oleh Josef Sunar Wibisono, S.H., Wibisono, S.H., notary in Denpasar, No. 45
notaris di Denpasar dengan nilai investasi awal dated December 12, 1990, with an initial
sejumlah Rp100.000.000, dengan persentase capitalization of Rp100,000,000, as a 99%
kepemilikan Perusahaan sebesar 99% dan owned subsidiary, and remaining is owned by
sisanya dimiliki oleh PT Alfaz Tour (AT), entitas PT Alfaz Tour (AT), a subsidiary. The deed was
anak. Akta ini telah disahkan oleh Menteri approved by Minister of Justice of Republic of
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Indonesia in his decree No. C2-
Keputusan No. C2-348.HT.01.01.TH.1992 tanggal 348.HT.01.01.TH.1992 dated January 14, 1992,
14 Januari 1992 serta telah didaftarkan dalam and has been registered in the Register Book of
Buku Register Kantor Pengadilan Negeri Denpasar Denpasar District Court Office No. 68 year
No. 68 tahun 1993. 1993.
Anggaran dasar BBT telah mengalami beberapa The BBT’s article of association has been
kali perubahan, terakhir dengan akta notaris amended for several times, most recently by
No. 85 tanggal 22 Desember 2014 yang dibuat di Notarial Deed No. 85 of Paulus Widodo Sugeng
hadapan notaris Paulus Widodo Sugeng Haryono, Haryono, S.H., dated December 22, 2014,
S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan notary in Jakarta, regarding changes in the
susunan anggota direksi dan dewan komisaris composition of BBT’s board of directors and
BBT. Perubahan ini telah mendapatkan board of commissioners. This amendment was
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi accepted by Minister of Law and Human Rights
Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat of Republic of Indonesia in his decree
Keputusan No. AHU-0003767.AH.01.03 Tahun No. AHU-0003767.AH.01.03 Year 2015 dated
2015 tanggal 21 Januari 2015 dan telah dicatat di January 21, 2015, and has been recorded in
dalam Sistem Administrasi Badan Hukum. Legal Administration System.
PT Buana Gelar Pariwicara PT Buana Gelar Pariwicara

PT Buana Gelar Pariwicara (BGP), entitas anak, PT Buana Gelar Pariwicara (BGP), a subsidiary,
berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan is domiciled in Jakarta, established in
Akta Notaris No. 437 pada tanggal 19 Oktober accordance with Notarial Deed of Richardus
1992 yang dibuat oleh Richardus Nangkih Nangkih Sinulingga, S.H., notary in Jakarta,
Sinulingga, S.H., notaris di Jakarta dengan nilai No. 437 dated October 19, 1992, with an initial
investasi awal sejumlah Rp625.000.000, dengan capitalization of Rp625,000,000, as a 99.99%
persentase kepemilikan Perusahaan sebesar owned subsidiary, and remaining is owned by PT
99,99% dan sisanya dimiliki oleh PT Bayu Buana Bayu Buana Transport (BBT), a subsidiary.
Transport (BBT), entitas anak.

Anggaran dasar BGP telah mengalami beberapa The BGP’s article of association has been
kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 14 amended for several times, most recently by
tanggal 5 Mei 2014 yang dibuat di hadapan notaris Notarial Deed No. 14 of Paulus Widodo Sugeng
Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H., notaris di Haryono, S.H., dated May 5, 2014, notary in
Jakarta, mengenai perubahan susunan anggota Jakarta, regarding changes in the composition
direksi dan dewan komisaris BGP. Perubahan ini of BBT’s board of directors and board of
telah mendapatkan persetujuan dari Menteri commissioners. This amendment was accepted
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia by Minister of Law and Human Rights of
sesuai dengan Surat Keputusan Republic of Indonesia in his decree
No. AHU-11484.40.22.2014 tanggal 3 Juni 2014 No. AHU-11484.40.22.2014 dated
dan telah dicatat di dalam Sistem Administrasi June 3, 2014, and has been recorded in Legal
Badan Hukum. Administration System.
PT Duta Buana Express PT Duta Buana Express

PT Duta Buana Express (DB), entitas anak, PT Duta Buana Express (DB), a subsidiary, is
berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan domiciled in Jakarta, established in accordance
Akta Notaris No. 18 pada tanggal 5 Agustus 2005 with Notarial Deed of Paulus Widodo Sugeng
yang dibuat oleh Paulus Widodo Sugeng Haryono, Haryono, S.H., notary in Jakarta,
S.H., notaris di Jakarta dengan nilai investasi awal No. 18 dated August 5, 2005, with an initial
sejumlah Rp1.250.000.000, dengan persentase capitalization of Rp1,250,000,000, as a 99%
kepemilikan Perusahaan sebesar 99% dan sisanya owned subsidiary, and remaining is owned by
dimiliki oleh PT Bayu Buana Transport (BBT), PT Bayu Buana Transport (BBT), a
entitas anak. Akta ini kemudian diubah dengan subsidiary.The deed was then amended under
Akta No. 1 tanggal 3 Oktober 2005 oleh notaris the notarial deed No. 1 by the same notary on
yang sama dan telah disahkan oleh Menteri October 3, 2005 and was approved by the
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Minister of Justice of the Republic of Indonesia
Keputusan No. W7-06413.HT.01.01.TH.2007 in his Decree No. W7-06413.HT.01.01.TH.2007
tanggal 11 Juni 2007. dated June 11, 2007.
Anggaran dasar DB telah mengalami beberapa kali The DB’s article of association has been
perubahan, terakhir dengan akta notaris amended for several times, most recently by
No. 105 tanggal 23 Juli 2014 yang dibuat Notarial Deed No. 105 of Paulus Widodo
dihadapan notaris Paulus Widodo Sugeng Sugeng Haryono, S.H., dated July 23, 2014,
Haryono, S.H., notaris di Jakarta, mengenai notary in Jakarta, regarding changes in the
perubahan susunan anggota direksi dan dewan composition of DB’s board of directors and
komisaris DB. Perubahan ini telah mendapatkan board of commissioners. This amendment was
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi accepted by Minister of Law and Human Rights
Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat of Republic of Indonesia in his decree
Keputusan No. AHU-25835.40.22.2014 tanggal No. AHU-25835.40.22.2014 dated
22 Agustus 2014 dan telah dicatat di dalam Sistem August 22, 2014, and has been recorded in
Administrasi Badan Hukum. Legal Administration System.
PT Dharma Buana Experindo PT Dharma Buana Experindo

PT Dharma Buana Experindo (DBE), entitas anak, PT Duta Buana Express (DBE), a subsidiary, is
berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan domiciled in Jakarta, established in accordance
Akta Notaris No. 34 pada tanggal with Notarial Deed of Paulus Widodo Sugeng
8 Oktober 1986 yang dibuat oleh Rachmat Haryono, S.H., notary in Jakarta, No. 34 dated
Santoso, S.H., notaris di Jakarta dengan nilai October 8, 1986, with an initial capitalization of
investasi awal sejumlah Rp800.000.000, dengan Rp800,000,000, as a 49% owned subsidiary,
persentase kepemilikan Perusahaan sebesar 49% and remaining is owned by Omar Putihrai and
dan sisanya Omar Putihrai dan Hendrik Hendrik Suhardiman, third parties. The deed
Suhardiman, pihak ketiga. Akta ini kemudian was then amended under the notarial deed No.
diubah dengan Akta No. 113 tanggal 20 Maret 113 by the same notary on March 20, 1991 and
1991 oleh notaris yang sama dan telah disahkan was approved by the Minister of Justice of the
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia Republic of Indonesia in his Decree
dengan Surat Keputusan No. C2.1163.HT.01.01.TH.91 dated March 30,
No. C2.1163.HT.01.01.TH.91 tanggal 30 Maret 1991.
1991.

Berdasarkan Akta Notaris Rapat Umum Based on General Meeting of Extraordinary

Pemegang Saham Luar Biasa No. 192 tanggal 26 Shareholders No. 192 dated August 26, 2011,
Agustus 2011 yang telah disahkan oleh Notaris which was legalized by Notary Paulus Widodo
Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H., Omar Sugeng Haryono, S.H., Omar Putihrai has
Putihrai telah setuju mengalihkan sahamnya agreed to transfer his ownership of 204,000
kepada Perusahaan sejumlah 204.000 lembar shares to the Company so that the Company’s
saham sebesar Rp204.000.000 sehingga ownership in DBE became 74.50%.
kepemilikan Perusahaan atas DBE menjadi
74,50%.
Anggaran dasar DBE telah mengalami beberapa The DBE’s article of association has been
kali perubahan, terakhir dengan akta notaris amended for several times, most recently by
No. 13 tanggal 5 Mei 2014 yang dibuat di hadapan Notarial Deed No. 13 of Paulus Widodo Sugeng
notaris Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H., Haryono, S.H., dated May 5, 2014, notary in
notaris di Jakarta, mengenai perubahan susunan Jakarta, regarding changes in the composition
anggota direksi dan dewan komisaris DBE. of DBE’s board of directors and board of
Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari commissioners. This amendment was accepted
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik by Minister of Law and Human Rights of
Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan No. Republic of Indonesia in his decree
AHU-11204.40.22.2014 tanggal 2 Juni 2014 dan No. AHU-11204.40.22.2014 dated June 2, 2014,
telah dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan and has been recorded in Legal Administration
Hukum. System.
PT Alfaz Tour PT Alfaz Tour

Pada tahun 2005, Perusahaan mengakuisisi In 2005, the Company acquired PT Alfaz Tour
PT Alfaz Tour (AT). AT berdomisili di Jakarta dan (AT). AT is domiciled in Jakarta and has
memiliki kegiatan usaha sebagai penyedia jasa bussiness activity as umrah service providers.
umroh. Jumlah seluruh penyertaan saham The total of investment in shares of stock of the
Perusahaan dan PT Buana Gelar Pariwicara Company and PT Buana Gelar Pariwicara
(BGP), entitas anak, di PT Alfaz Tour (AT) adalah (BGP), a subsidiary, in PT Alfaz Tour (AT) was
sebesar Rp 300.000.000. amounting to Rp 300,000,000.
PT Kharisma Adiwibawa Tour & Travel PT Kharisma Adiwibawa Tour & Travel
Pada tahun 2012, Perusahaan mengakuisisi In 2012, the Company acquired PT Kharisma
PT Kharisma Adiwibawa Tour & Travel (KATT). Adiwibawa Tour & Travel (KATT). KATT is
KATT berdomisili di Jakarta dan menjalin domiciled in Jakarta and formed a partnership
kerjasama dengan agen perjalanan wisata dari with travel agents from China. Based on the
China. Berdasarkan Akta Notaris Dwie Ponny Notarial Deed of Dwie Ponny Sulistiyan, S.H.,
Sulistiyan, S.H., M.Kn, No. 1 tanggal 4 September M.Kn, No. 1 dated September 4, 2012, the
2012, Perusahaan memiliki kepemilikan sebanyak Company had 2,040 ownership shares of 4,000
2.040 lembar saham dari 4.000 lembar dengan nilai shares with a par value of Rp1,000,000 per
nominal Rp1.000.000 per lembar saham atau share or 51%.
sebesar 51%.
Berdasarkan Akta Notaris No. 60 tanggal Based on Notarial Deed No. 60 dated
28 Agustus 2014 yang dibuat di hadapan notaris August 28, 2014, of Darmawan Tjoa, S.H., S.E.,
Darmawan Tjoa, S.H., S.E., Notaris di Jakarta, Notary in Jakarta, stockholders agreed to
para pemegang saham menyepakati untuk increase paid in capital into 9,000 shares so that
meningkatkan modal disetor menjadi 9.000 lembar the Company’s ownership increased to 4,590
saham sehingga kepemilikan Perusahaan shares with a par value of Rp1,000,000 per
meningkat menjadi 4.590 lembar saham dengan share. This amendment has approved by the
nilai nominal Rp1.000.000 per lembar saham. Minister of Law and Human Rights of the
Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Republic of Indonesia in accordance with
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Decree No. AHU-06253.40.21 Year 2014 dated
Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan September 17, 2014.
No. AHU-06253.40.21 Tahun 2014 tanggal
17 September 2014.

PT Triputra Bayu Kencana PT Triputra Bayu Kencana

Pada bulan Juni 2014, sesuai Akta Notaris In June 2014, in accordance with the Notarial
Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn, No. 171 Deed of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn,
tanggal 25 Juni 2014, Perusahaan mendirikan No. 171 dated June 25, 2014, the Company
PT Triputra Bayu Kencana (TBK), entitas anak, established PT Triputra Bayu Kencana (TBK), a
dengan nilai investasi awal sejumlah subsidiary, with an initial capitalization of
Rp2.500.000.000. Perusahaan memiliki Rp2,500,000,000. The Company had 1,500
kepemilikan sebanyak 1.500 lembar saham dari ownership shares of 2,500 shares with a par
2.500 lembar dengan nilai nominal Rp1.000.000 value of Rp1,000,000 per share or amounting to
per lembar saham atau sebesar 60% dan sisanya 60% and remaining is owned by PT Cakrawala
dimiliki oleh PT Cakrawala Megah Perkasa (CMP). Megah Perkasa (CMP). PT Triputra Bayu
PT Triputra Bayu Kencana berdomisili di Jakarta. Kencana is domiciled in Jakarta.
Berdasarkan Akta Notaris No. 232 tanggal Based on Notarial Deed No. 232 dated
20 Februari 2015 yang dibuat di hadapan notaris February 20, 2015, of Hasbullah Abdul Rasyid,
Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Notaris di S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, stockholders
Jakarta, para pemegang saham menyepakati untuk agreed to increase paid in capital into 10,000
meningkatkan modal disetor menjadi 10.000 shares so that the Company’s ownership
lembar saham sehingga kepemilikan Perusahaan increased to 6,000 shares with a par value of
meningkat menjadi 6.000 lembar saham dengan Rp1,000,000 per share. This amendment has
nilai nominal Rp1.000.000 per lembar saham. approved by the Minister of Law and Human
Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Rights of the Republic of Indonesia in
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik accordance with Decree No. AHU-
Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan AH.01.03.0021767 Year 2015 dated April 6,
No. AHU-AH.01.03.0021767 Tahun 2015 tanggal 2015.
6 April 2015.
PT Hulaa Travel Indonesia PT Hulaa Travel Indonesia

Pada bulan Oktober 2014, sesuai Akta Notaris Ida In October 2014, in accordance with the Notarial
Waty Salim, S.H., M. Kn., notaris di Jakarta, Deed of Ida Waty Salim, S.H., M.Kn., notary in
No. 1 tanggal 1 Oktober 2014, Perusahaan Jakarta, No. 1 dated October 1, 2014, the
mendirikan PT Hulaa Travel Indonesia (HTI), Company established PT Hulaa Travel
entitas anak, dengan nilai investasi awal sejumlah Indonesia (HTI), a subsidiary, with an initial
Rp2.500.000.000. Perusahaan memiliki capitalization of Rp2,500,000,000. The
kepemilikan sebanyak 2.250 lembar saham dari Company had 2,250 ownership shares of 2,500
2.500 lembar dengan nilai nominal Rp1.000.000 shares with a par value of Rp1,000,000 per
per lembar saham atau sebesar 90% dan sisanya share or amounting to 90% and remaining is
dimiliki oleh PT Lugos Jaya Indonesia (LJI). owned by PT Lugos Jaya Indonesia (LJI).
PT Hulaa Travel Indonesia berdomisili di Jakarta. PT Hulaa Travel Indonesia is domiciled in
Jakarta.
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, In these consolidated financial statements, the
Perusahaan dan entitas anak secara bersama- Company and its subsidiaries are collectively
sama disebut sebagai “Grup”. referred as the “Group”.
1.d. Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Karyawan 1.d. Board of Commissioners, Board of Directors,
and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, On December 31, 2015 and 2014, the
susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi composition of the Company’s Board of
Perusahaan berdasarkan Akta Notaris Paulus Commissioners and Board of Directors based
Widodo Sugeng Haryono, S.H., No. 10 tanggal 5 on Notarial Deed No. 10 of Paulus Widodo
Juni 2015 dan Akta No. 79 tanggal 19 Juni 2014, Sugeng Haryono, S.H., dated June 5, 2015 and
dari notaris yang sama, adalah sebagai berikut: Deed No. 79 from the same notary dated
June 19, 2014, is as follows:

2015 dan/ and 2014

Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Thio Gwan Po Micky President Commissioner
Komisaris Suhanda Wiraatmadja 1) Commissioners
Susanna Kusnowo
Dewan Direktur Board of Directors

Direktur Utama Pranowo Gumulia President Director
Direktur Hardy Karuniawan Directors
Agustinus Kasjaya
Pake Seko 2)
1) 1)
Merangkap sebagai Komisaris Independen Also act as an Independent Commissioner
2) 2)
Merangkap sebagai Direktur Independen Also act as an Independent Director
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah As of December 31, 2015 and 2014, the
karyawan tetap Perusahaan dan entitas anak Company and subsidiaries have 576 and 517
masing-masing adalah sebanyak 576 dan 517 permanent employees, respectively (unaudited).
karyawan (tidak diaudit).
1.e. Komite Audit 1.e. Audit Committee

Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal The composition of the Company’s Audit
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai Committee as of December 31, 2015 and 2014
berikut: is as follows:
2015 dan/ and 2014

Ketua Suhanda Wiraatmadja Chairman
Anggota Daniel Dwi Surya Members
Yoga Suryo Prabowo
1.f. Kepala Audit Internal dan Sekretaris 1.f. Head of Internal Audit and Corporate
Perusahaan Secretary
Kepala Audit Internal dan Sekretaris Perusahaan Head of Internal Audit and Corporate Secretary
masing-masing adalah Adrian Aryanto dan Henry are Adrian Aryanto and Henry Paul Lumoindong
Paul Lumoindong per 31 Desember 2015 dan as of December 31, 2015 and 2014,
2014. respectively.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2. Summary of Significant Accounting

Signifikan Policies
2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi 2.a. Compliance with the Financial Accounting
Keuangan (SAK) Standards (SAK)
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan The consolidated financial statements were
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi prepared and presented in accordance with
Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Indonesian Financial Accounting Standards
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan which include the Statement of Financial
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) Accounting Standards (PSAK) and Interpretation
yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi of Financial Accounting Standards (ISAK) issued
Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – by the Financial Accounting Standard Board –
IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI),
antara lain Peraturan Otoritas Jasa and regulations in the Capital Market include
Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Regulations of Financial Sevices
Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. Authority/Capital Market and Supervisory Board
VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan and Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No.
keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation

No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan of financial statements, decree of Chairman of

pengungkapan laporan keuangan emiten atau Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 regarding
perusahaan publik. presentation and disclosure of financial
statements of the issuer or public company.
2. b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan 2.b. Basis of Measurement and Preparation of
Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan The consolidated financial statements have
disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha been prepared and presented based on going
serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas concern assumption and accrual basis of
konsolidasian. Dasar pengukuran dalam accounting, except for the consolidated
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini statements of cash flows. Basis of
adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa measurement in preparation of these
akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain consolidated financial statements is the historical
sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi costs concept, except for certain accounts which
masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan have been prepared on the basis of other
umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan measurements as described in their respective
yang diserahkan dalam pemerolehan aset. policies. Historical cost is generally based on the
fair value of the consideration given in exchange
for assets.
Laporan arus kas disajikan dengan metode The consolidated statements of cash flows are
langsung (direct method) dengan mengelompokkan prepared using the direct method by classifying
arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan cash flows into operating, investing and
pendanaan. financing activities
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini preparation of the consolidated financial
adalah Rupiah yang merupakan mata uang statements is Indonesian Rupiah which is the
fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup functional currency of the Group. Each entity in
menetapkan mata uang fungsional sendiri dan the Group determines its own functional
unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap currency and items included in the financial
entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional statements of each entity are measured using
tersebut. that functional currency.
2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi 2.c. New and Revised Statements and
Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Interpretation of Financial Accounting
Tahun Berjalan Standards Effective in the Current Year
Berikut adalah standar baru, perubahan atas The following are new standards, amendments
standar dan interpretasi standar yang telah of standards and interpretation of standard
diterbitkan oleh DSAK-IAI dan berlaku efektif untuk issued by DSAK-IAI and effectively applied for
tahun buku yang dimulai pada atau setelah the period starting on or after January 1, 2015,
1 Januari 2015, yaitu: as follows:
 PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan  PSAK No. 1 (Revised 2013) “Presentation of
Keuangan” Financial Statements”
 PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan  PSAK No. 4 (Revised 2013) “Separate
Tersendiri” Financial Statements”
 PSAK No. 15 (Revisi 2013) “Investasi pada  PSAK No. 15 (Revised 2013) “Investments
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” in Associates and Joint Ventures”
 PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”  PSAK No. 24 (Revised 2013) “Employee
Benefits”
 PSAK No. 46 (Revisi 2013) “Pajak  PSAK No. 46 (Revised 2013) “Income
Penghasilan” Taxes”
 PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai  PSAK No. 48 (Revised 2014) “Impairment of
Aset” Assets”
 PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen  PSAK No. 50 (Revised 2014) “Financial
Keuangan: Penyajian” Instruments: Presentation”

Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” Instruments: Recognition and Measurement”
Keuangan: Pengungkapan” Instruments: Disclosures”
 PSAK No. 65 “Laporan Keuangan  PSAK No. 65 “Consolidated Financial
Konsolidasian” Statements”
 PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama”  PSAK No. 66 “Joint Arrangements”
 PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan  PSAK No. 67 “Disclosure of Interests in
Dalam Entitas Lain” Other Entities”
 PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”  PSAK No.68 “Fair Value Measurement”
 ISAK No. 26 (Revisi 2014) “Penilaian Kembali  ISAK No. 26 “Reassessment of Embedded
Derivatif Melekat” Derivatives”
Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar The following is the impact of the amendments in
akuntansi diatas yang relevan dan signifikan accounting standards that are relevant and
terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup: significant to the consolidated financial
statements of the Group:
 PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan  PSAK No. 1 (Revised 2013) “Presentation of
Keuangan” Financial Statements”
PSAK No.1 (Revisi 2013) mengatur perubahan PSAK No. 1 (Revised 2013) has introduce
dalam format serta revisi judul laporan. changes in the format and revision of the
Dampak signifikan dari perubahan dalam title of the report. The significant impact of
standar akuntansi ini terhadap Grup antara changes of this accounting standard to the
lain: Group, among others, are:
- Perubahan nama laporan yang sebelumnya - Change of report title which previously
adalah “Laporan Laba Rugi Komprehensif” named “Statement of Comprehensive
menjadi “Laporan Laba Rugi dan Income” become “Statement of Profit or
Penghasilan Komprehensif Lain” Loss and Other Comprehensive Income”
- Adanya persyaratan penyajian penghasilan - Requirement for the presentation of other

komprehensif lain yang dikelompokkan comprehensive income are grouped into
menjadi (a) pos-pos yang tidak akan (a) items that will not be reclassified to
direklasifikasi ke laba rugi; dan (b) pos-pos profit or loss; and (b) items that will be
yang akan direklasifikasi ke laba rugi. reclassified to profit or loss.
Standar ini berlaku retrospektif dan oleh This standard is applied retrospectively and
karenanya informasi pembanding tertentu certain comparative information have been
telah disajikan kembali. restated, accordingly.
 PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan  PSAK No. 4 (Revised 2013) “Separate
Tersendiri” Financial Statements”
PSAK No. 4 (Revisi 2009) “Laporan Keuangan PSAK No. 4 (Revised 2009) “Consolidated
Konsolidasian dan Laporan Keuangan and Separate Financial Statements” has
Tersendiri” telah revisi dan diubah namanya been revised and re-titled into PSAK No. 4
menjadi PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan (Revised 2013) “Separate Financial
Keuangan Tersendiri” yang menjadi suatu Statements” which became a standard only
standar yang hanya mengatur laporan deals with requirement for separate financial
keuangan tersendiri. Panduan yang telah ada statements. The existing guidance for
untuk laporan keuangan tersendiri tetap tidak separate financial statements remains
diubah. unchanged.
 PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”  PSAK No. 24 (Revised 2013) “Employee
Benefits”
PSAK ini mengubah beberapa ketentuan This PSAK amending some accounting
akuntansi terkait program imbalan pasti. provisions related to defined benefit plans.
Perubahan utama mencakup penghapusan The key amendments include elimination of

“pendekatan koridor”, modifikasi akuntansi the “corridor approach”, modification of

untuk pesangon dan penyempurnaan accounting for termination benefits and
ketentuan mengenai pengakuan, penyajian improvement of the recognition,
dan pengakuan untuk program imbalan kerja presentation and disclosure requirements
imbalan pasti. for defined benefit plans.
Perubahan ketentuan yang berdampak pada Amended provisions that impacting the
laporan keuangan konsolidasian Grup antara Group's consolidated financial statements
lain sebagai berikut: are as follows:
a. pengakuan keuntungan (kerugian) aktuaria a. the recognition of actuarial gains (losses)
melalui penghasilan komprehensif lain; through other comprehensive income;
b. semua biaya jasa lalu diakui sebagai beban b. all past service cost is recognized as an
pada tanggal yang lebih awal antara ketika expense at the earlier of the date when
amandemen/kurtailmen program terjadi the amendment/ curtailment occurs or
atau ketika entitas mengakui biaya the date when the entity recognizes
terkait restrukturisasi atau pesangon. related restructuring costs or termination
Sehingga biaya jasa lalu yang belum benefits. Therefore the unvested past
vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan service cost is no longer be deferred and
diakui sepanjang periode vesting; recognized over the vesting period;
c. beban bunga dan imbal hasil aset program c. interest expense and returns on plan
yang digunakan dalam PSAK No. 24 assets used in the previous PSAK No. 24
terdahulu diganti dengan konsep bunga is replaced by the concept of net interest,
neto, yang dihitung dengan menggunakan which is calculated using a discount rate
tingkat diskonto liabilitas (aset) neto liabilities (assets) net defined benefit as
imbalan pasti yang ditentukan pada awal determined at the beginning of each
setiap periode pelaporan tahunan. annual reporting period.
Perubahan ini diterapkan secara retrospektif This amendments have been applied
(kecuali perubahan nilai tercatat aset yang retrospectively (except for changes to the
mencakup biaya imbalan kerja dalam nilai carrying value of assets that include
tercatatnya) dan dampak perubahan dari employee benefit costs in the carrying
standar ini dijelaskan pada Catatan 16. amount) and the effect of the revised
standard is presented in Note 16.
 PSAK No. 46 (Revisi 2013) “Pajak  PSAK No. 46 (Revised 2013) “Income
Penghasilan” Taxes”
PSAK No. 46 (Revisi 2013) ini memberikan This PSAK No. 46 (Revised 2013)
penekanan pada pengukuran pajak tangguhan emphasize on measurement of deferred tax
atas aset yang diukur dengan nilai wajar, on assets measured at fair value, assuming
dengan mengasumsikan bahwa jumlah that the carrying amount of the assets will
tercatat aset akan dipulihkan melalui be recovered through sales. In addition, this
penjualan. Selain itu, standar ini juga standard also removes provision on final
menghilangkan pengaturan tentang pajak tax.
final.
Penerapan standar revisi ini tidak memberikan The adoption of the revised standard had no
pengaruh material terhadap laporan keuangan material effect to the consolidated financial
konsolidasian. statements.
 PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai  PSAK No. 48 (Revised 2014) “Impairment of
Aset” Assets”
Perubahan dalam PSAK No. 48 (Revisi 2014), Changes in PSAK No. 48 (Revised 2014),
terutama berkaitan dengan perubahan definisi mainly to incorporate the changes in
dan pengaturan nilai wajar sebagaimana diatur definition and requirements of fair value as
dalam PSAK No. 68. governed in PSAK No. 68.

Penerapan standar revisi ini tidak memberikan The adoption of the revised standard had no
pengaruh material terhadap laporan keuangan material effect to the consolidated financial
konsolidasian. statements.
Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi Instruments: Presentation”, PSAK No. 55
2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan (Revised 2014) “Financial Instrument:
Pengukuran”, dan PSAK No. 60 (Revisi 2014) Recognition and Measurement”, and PSAK
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan” No. 60 (Revised 2014) “Financial
Instruments: Disclosures”
Perubahan pada ketiga PSAK ini, terutama The amendment of these PSAKs mainly
merupakan penyesuaian akibat diterbitkannya related to the changes as an impact the
PSAK No. 68 mengenai nilai wajar. issuance of PSAK No. 68 concerning fair
value.
PSAK No. 50 (Revisi 2014) menghapus PSAK No. 50 (Revised 2014) removing
pengaturan pajak penghasilan yang terkait arrangement of income tax related to
dengan dividen dan akan mengacu pada dividend and will refer to PSAK No. 46.
PSAK No. 46. Selain itu, PSAK No. 50 (Revisi Furthermore, PSAK No. 50 (Revised 2014)
2014) memberikan pengaturan (pedoman provides more specific arrangement
aplikasi) yang lebih spesifik terkait kriteria (application guidelines) related to the criteria
untuk melakukan saling hapus dan for offsetting and net settlement of financial
penyelesaian neto aset dan liabilitas asset and financial liability.
keuangan.
Perubahan PSAK No. 55 (Revisi 2014) The changes in PSAK No. 55 (Revised
mengatur tentang pengukuran dan 2014) deals with measurement and
reklasifikasi derivatif melekat, pengaturan reclassification of embedded derivative,
kriteria dan penghentian instrumen lindung arrangement of criteria and derecognition of
nilai, serta pengaturan tanggal pencatatan hedging instrument, and arrangement of
instrumen keuangan. date of recording financial instrument.
PSAK No. 60 (Revisi 2014) mengatur PSAK No. 60 (Revised 2014) deals with
pengungkapan tambahan terkait nilai wajar, additional disclosures relates to the fair
saling hapus aset dan liabilitas keuangan, value, offetting financial asset and liability,
serta pengalihan aset keuangan. and transfers of financial assets.
Grup telah menerapkan PSAK-PSAK ini dan The Group had adopting these PSAKs and
telah melengkapi persyaratan pengungkapan had completed the required disclosures
yang diminta. requirements.
 PSAK No. 65 “Laporan Keuangan  PSAK No. 65 “Consolidated Financial

Konsolidasian” Statements”
Standar ini mengganti semua pedoman This standard replaces all of the guidance
mengenai pengendalian dan konsolidasi on control and consolidation in PSAK No. 4
dalam PSAK No. 4 (Revisi 2009) dan ISAK (Revised 2009) and ISAK No.7. The core
No.7. Prinsip dasar bahwa suatu entitas principle that a consolidated entity presents
konsolidasian menyajikan suatu induk dan a parent and its subsidiaries as if they are a
entitas-entitas anaknya seolah-olah single economic entity remains unchanged,
merupakan satu entitas ekonomi tunggal, as do the consolidation procedures.
beserta prosedur konsolidasinya, tidak
berubah.
PSAK 65 memperkenalkan suatu model PSAK 65 introduces a single consolidation

konsolidasi tunggal yang menggunakan model that identifies control as the basis for
pengendalian sebagai dasar untuk consolidation for all types of entities, where

mengkonsolidasikan seluruh jenis entitas, control is based on whether an investor has

dimana pengendalian didasarkan pada power over the investee, exposure / rights to
apakah suatu investor memiliki kekuasaan variable returns from its involvement with
atas investee, eksposur/hak atas imbal hasil the investee and the ability to use its power
variabel dari keterlibatannya dengan investee over the investee to affect the amount of the
serta kemampuannya menggunakan returns.
kekuasaannya atas investee untuk
mempengaruhi jumlah imbal hasil
Standar baru ini juga mencakup pedoman The new standard also includes guidance
mengenai hak substantif dan protektif serta on substantive and protective rights and on
mengenai hubungan prinsipal-agen. agent -principal relationships.
Penerapan PSAK No. 65 ini tidak memberikan The adoption of the PSAK No. 65 has no
pengaruh terhadap laporan keuangan impact to the consolidated financial
konsolidasian pada penerapan awal, karena statements upon initial adoption, as its
lingkup konsolidasi tetap tidak berubah. scope of consolidation remains unchanged.
 PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”  PSAK No. 68 “Fair Value Measurement”
PSAK No. 68 mendefinisikan nilai wajar, PSAK No. 68 defines fair value, sets out a
menetapkan satu kerangka tunggal untuk single framework for measuring fair value
mengukur nilai wajar dan menetapkan and requires disclosures about fair value
pengungkapan mengenai pengukuran nilai measurements. PSAK No.68 applies when
wajar. PSAK No. 68 berlaku saat SAK lain other SAKs require or permit fair value
mengharuskan dan mengizinkan pengukuran measurements.
nilai wajar.
Grup telah melengkapi persyaratan The Group has completed the disclosures
pengungkapan yang diminta sesuai standar requirement as required under this standard.
ini.
2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasi 2.d. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian mencakup The consolidated financial statements
laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas incorporate the financial statements of the
anak seperti disebutkan pada Catatan 1.c. Company and subsidiaries as described in Note
1.c.
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh A subsidiary is an entity controlled by the Group,
Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, ie the Group is exposed, or has rights, to
atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya variable returns from its involvement with the
dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk entity and has the ability to affect those returns
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui through its current ability to direct the entity’s
kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevant activities (power over the investee).
relevan dari entitas (kekuasaan atas investee).
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial The existence and effect of substantive potential
dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk voting rights that the Group has the practical
melaksanakan (yakni hak substantif) ability to exercise (ie substantive rights) are
dipertimbangkan saat menilai apakah Grup considered when assessing whether the Group
mengendalikan entitas lain. controls another entity.
Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, The Group’s financial statements incorporate the
arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan results, cash flows, assets and liabilities of the
seluruh entitas anak yang, secara langsung dan Company and all of its directly and indirectly
tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. controlled subsidiaries. Subsidiaries are
Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif consolidated from the effective date of
akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif acquisition, which is the date on which the

memperoleh pengendalian atas bisnis yang Group effectively obtains control of the acquired
diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir. business, until that control ceases.
Entitas induk menyusun laporan keuangan A parent prepares consolidated financial

konsolidasian dengan menggunakan kebijakan statements using uniform accounting policies for
akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa like transactions and other events in similar
lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh circumstances. All intragroup transactions,
transaksi, saldo, laba, beban, dan arus kas dalam balances, income, expenses and cash flows are
intra kelompok usaha terkait dengan transaksi eliminated in full on consolidation.
antar entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh.
Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap The Group attributed the profit and loss and
komponen dari penghasilan komprehensif lain each component of other comprehensive income
kepada pemilik entitas induk dan kepentingan to the owners of the parent and non-controlling
nonpengendali meskipun hal tersebut interest even though this results in the non-
mengakibatkan kepentingan nonpengendali controlling interests having a deficit balance. The
memiliki saldo defisit. Grup menyajikan Group presents non-controlling interest in equity
kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam in the consolidated statement of financial
laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah position, separately from the equity owners of
dari ekuitas pemilik entitas induk. the parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk Changes in the parent’s ownership interest in a
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan subsidiary that do not result in loss of control are
hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas equity transactions (ie transactions with owners
(yaitu transaksi dengan pemilik dalam in their capacity as owners). When the
kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi proportion of equity held by non-controlling
ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan interest change, the Group adjusted the carrying
nonpengendali berubah, Grup menyesuaikan amounts of the controlling interest and non-
jumlah tercatat kepentingan pengendali dan controlling interest to reflect the changes in their
kepentingan nonpengendali untuk mencerminkan relative interest in the subsidiaries. Any
perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas difference between the amount by which the
anak. Selisih antara jumlah dimana kepentingan non-controlling interests are adjusted and the
nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari fair value of the consideration paid or received is
jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui recognised directly in equity and attributed to the
langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada owners of the parent.
pemilik dari entitas induk.
Jika Grup kehilangan pengendalian, maka Grup: If the Group loses control, the Group:
(a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk (a) Derecognizes the assets (including goodwill)
goodwill) dan liabilitas entitas anak pada and liabilities of the subsidiary at their
jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang; carrying amounts at the date when control is
lost;
(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat (b) Derecognize the carrying amount of any
setiap kepentingan nonpengendali pada entitas non-controlling interests in the former
anak terdahulu ketika pengendalian hilang subsidiary at the date when control is lost
(termasuk setiap komponen penghasilan (including any components of other
komprehensif lain yang diatribusikan pada comprehensive income attributable to them);
kepentingan nonpengendali);
(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang (c) Recognize the fair value of the consideration
diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, received, if any, from the transaction, event
atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya or circumstances that resulted in the loss of
pengendalian; control;
(d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak (d) Recognize any investment retained in the
terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal former subsidiary at fair value at the date
hilangnya pengendalian; when control is lost;
(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan (e) Reclassify to profit or loss, or transfer
secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan directly to retained earnings if required by

oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam other SAKs, the amount recognized in other
penghasilan komprehensif lain dalam kaitan comprehensive income in relation to the
dengan entitas anak; subsidiary;
(f) Mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan (f) Recognizes any resulting difference as a
sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba gain or loss attributable to the parent.
rugi yang diatribusikan kepada entitas induk.
2.e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing 2.e. Foreign Currency Transactions and Balances
Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap In preparing financial statements, each of the
entitas di dalam Grup mencatat dengan entities within the Group record by using the
menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi currency of the primary economic environment in
utama di mana entitas beroperasi (“mata uang which the entity operates (“the functional
fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan currency”). The functional currency of the
dan seluruh entitas anak adalah Rupiah. Company and all of the subsidiaries is Rupiah.
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam Transactions during the year in foreign
mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs currencies are recorded in Rupiah by applying to
spot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal the foreign currency amount the spot exchange
transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos rate between Rupiah and the foreign currency at
moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke the date of transactions. At the end of reporting
dalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu period, foreign currency monetary items are
kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember translated to Rupiah using the closing rate, ie
2015 dan 2014 sebagai berikut: middle rate of Bank of Indonesia at
December 31, 2015 and 2014 as follows:
2015 2014
Rp Rp
Euro Uni Eropa (EUR) 15,069.68 15,133.27 Europe Union Euro (EUR)
Dolar Amerika (USD) 13,795.00 12,440.00 United States Dollar (USD)
Dolar Australia (AUD) 10,064.16 10,218.23 Australian Dollar (AUD)
Dolar Singapura (SGD) 9,751.19 9,422.11 Singapore Dollar (SGD)
Dolar Selandia Baru (NZD) 9,441.99 9,762.30 New Zealand Dollar (NZD)
Ringgit Malaysia (MYR) 3,209.65 3,561.93 Malaysian Ringgit (MYR)
Yuan China (CNY) 2,124.40 2,033.01 China Yuan (CNY)
Dolar Hongkong (HKD) 1,779.83 1,603.68 Hongkong Dollar (HKD)
Yen Jepang (JPY) 114.52 104.25 Japanese Yen (JPY)
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos Exchange differences arising on the settlement
moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam of monetary items or on translating monetary
mata uang asing diakui dalam laba rugi. items in foreign currencies are recognized in
profit or loss.
2.f. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi 2.f. Related Parties Transactions and Balances
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity that is
yang terkait dengan Grup (entitas pelapor): related to the Group (the reporting entity):
a. Orang atau anggota keluarga terdekat a. A person or a close member of that person's
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika family is related to a reporting entity if that
orang tersebut: person:
i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the
pengendalian bersama atas entitas pelapor; reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas ii. has significant influence over the
pelapor; atau reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen kunci iii. is a member of the key management
entitas pelapor atau entitas induk dari personnel of the reporting entity or of a
entitas pelapor. parent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor b. An entity is related to a reporting entity if
jika memenuhi salah satu hal berikut: any of the following conditions applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota i. The entity and the reporting entity are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same group (which
entitas induk, entitas anak, dan entitas anak means that each parent, subsidiary and
berikutnya terkait dengan entitas lain); fellow subsidiary is related to the others);
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ii. One entity is an associate or joint
ventura bersama dari entitas lain (atau venture of the other entity (or an
entitas asosiasi atau ventura bersama yang associate or joint venture of a member of
merupakan anggota suatu kelompok usaha, a group of which the other entity is a
yang mana entitas lain tersebut adalah member);
anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura iii. Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama; same third party;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari iv. One entity is a joint venture of a third
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entity and the other entity is an associate
entitas asosiasi dari entitas ketiga; of the third entity;
v. Entitas tersebut adalah suatu program v. The entity is a post-employment benefit
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja plan for the benefit of employees of
dari salah satu entitas pelapor atau entitas either the reporting entity or an entity
yang terkait dengan entitas pelapor. Jika related to the reporting entity. If the
entitas pelapor adalah entitas yang reporting entity is itself such a plan, the
menyelenggarakan program tersebut, maka sponsoring employers are also related to
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas the reporting entity;
pelapor;
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan vi. The entity is controlled or jointly
bersama oleh orang yang diidentifikasi controlled by a person identified in (a); or
dalam huruf (a); atau
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) vii. A person identified in (a) (i) has
memiliki pengaruh signifikan atas entitas significant influence over the entity or is a
atau personil manajemen kunci entitas member of the key management
(atau entitas induk dari entitas). personnel of the entity (or of a parent of
the entity).
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan All significant transactions and balances with
pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan yang related parties are disclosed in the relevant
relevan. Notes.
2.g. Instrumen Keuangan 2.g. Financial Instruments

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas The Group recognize a financial assets or a
keuangan dalam laporan posisi keuangan financial liabilities in the consolidated statement
konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi of financial position when, and only when, it
salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak becomes a party to the contractual provisions of
instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal the instrument. At initial recognition, the Group
aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup measure all financial assets and financial
mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset liabilites at its fair value. In the case of a financial
keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur asset or financial liability not at fair value through
pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar profit or loss, fair value plus or minus with the
tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaction costs that are directly attributtable to
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung the acquisition or issue of the financial asset or
dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan financial liability. Transaction costs incurred on
atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi acquisition of a financial asset and issue of a
yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan financial liability classified at fair value through
aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan profit or loss are expensed immediately.
yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba
rugi dibebankan segera.

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial

Assets
Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung Subsequent measurement of financial assets
pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. depends on their classification on initial
Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam recognition. The Group classifies financial assets
salah satu dari empat kategori berikut: in one of the following four categories:
(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar (i) Financial Assets at Fair Value Through Profit
Melalui Laba Rugi (FVTPL) or Loss (FVTPL)
Aset keuangan yang diukur pada FVTPL Financial assets at FVTPL are financial
adalah aset keuangan yang dimiliki untuk assets held for trading or upon initial
diperdagangkan atau yang pada saat recognition it is designated as at fair value
pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur through profit or loss. Financial asset
pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset classified as held for trading if it is acquired
keuangan diklasifikasikan dalam kelompok or incurred principally for the purpose of
diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki selling and repurchasing it in the near term,
terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali or it is a part of a portfolio of identified
dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio financial instruments that are managed
instrumen keuangan tertentu yang dikelola together and for which there is evidence of a
bersama dan terdapat bukti mengenai pola recent actual pattern of short-term profit
ambil untung dalam jangka pendek aktual saat taking, or it is a derivative, except for a
ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif derivative that is a designated and effective
yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen hedging instrument.
lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang After initial recognition, financial assets at
diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. FVTPL are measured at its fair value. Gains
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari or losses arising from a change in the fair
perubahan nilai wajar aset keuangan diakui value of financial assets are recognized in
dalam laba rugi. profit or loss.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan nonderivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: market, other than:
(a) pinjaman yang diberikan dan piutang yang (a) those that intends to sell immediately or
dimaksudkan untuk dijual dalam waktu in the near term and upon initial
dekat dan yang pada saat pengakuan awal recognition designated as at fair value
ditetapkan sebagai aset keuangan yang through profit or loss;
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;
(b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang (b) those that upon initial recognition
pada saat pengakuan awal ditetapkan designated as available for sale; or
sebagai tersedia untuk dijual; atau
(c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam (c) those for which the holder may not
hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh recover substantially all of its initial
kembali investasi awal secara substansial investment, other than because of credit
kecuali yang disebabkan oleh penurunan deterioration.
kualitas pinjaman.
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang After initial recognition, loans and receivable
diberikan dan piutang diukur pada biaya are measured at amortized cost using the
perolehan diamortisasi dengan menggunakan effective interest method.
metode suku bunga efektif.
(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM) (iii) Held-to-Maturity (HTM) Invetsments
Investasi HTM adalah aset keuangan non- HTM investments are non-derivative
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah financial assets with fixed or determinable

ditentukan dan jatuh temponya telah payments and fixed maturity that the Group
ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi has the positive intention and ability to hold
positif dan kemampuan untuk memiliki aset to maturity.
keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki After initial recognition, HTM investments
hingga jatuh tempo diukur pada biaya are measured at amortized cost using the
perolehan diamortisasi dengan menggunakan effective interest method.
metode suku bunga efektif.
(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) (iv) Available-for-Sale (AFS) Financial Assets
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan AFS financial assets are non-derivative
nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia financial assets that are designated as
untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan available for sale on initial recognition or are
sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan not classified as (a) loans and receivable,
piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan (b) held-to-maturity investment, or (c)
dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, financial assets at fair value through profit
atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai or loss.
wajar melalui laba rugi.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS After initial recognition, AFS financial assets
diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau are measured at its fair value. Gains or
kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar losses arising from a change in the fair
diakui dalam penghasilan komprehensif lain, value is recognized on other
kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan comprehensive income, except for
keuntungan atau kerugian akibat perubahan impairment losses and foreign exchange
kurs, sampai aset keuangan tersebut gains or losses, until the financial assets is
dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, derecognized. At that time, the cumulative
keuntungan atau kerugian kumulatif yang gains or losses previously recognized in
sebelumnya diakui dalam penghasilan other comprehensive income shall be
komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke reclassified from equity to profit or loss as a
laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. reclassification adjustment.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak Investment in equity instruments that do not
memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan have a quoted market price in an active
nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal market and whose fair value cannot be
diukur pada biaya perolehan. reliably measured are measured at cost.
Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Subsequent Measurement of Financial

Liabilities
Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan Subsequent measurement of financial liabilities
tergantung pada klasifikasinya pada saat depends on their classification on initial
pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan liabilitas recognition. The Group classifies financial
keuangan dalam salah satu dari kategori berikut: liabilities into one of the following categories:
(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai (i) Financial Liabilities at Fair Value Through
Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Profit or Loss (FVTPL)
Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL Financial liabilities at FVTPL are financial
adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk liabilities held for trading or upon initial
diperdagangkan atau yang pada saat recognition. It is designated as at fair value
pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur through profit or loss. Financial liabilities
pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas classified as held for trading if it is acquired
keuangan diklasifikasikan dalam kelompok or incurred principally for the purpose of
diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki selling and repurchasing it in the near term,
terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali or it is a part of a portfolio of identified
dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio financial instruments that are managed
instrumen keuangan tertentu yang dikelola together and for which there is evidence of a
bersama dan terdapat bukti mengenai pola recent actual pattern of short-term profit

ambil untung dalam jangka pendek aktual saat taking, or it is a derivative, except for a
ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif derivative that is a designated and effective
yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen hedging instrument.
lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan After initial recognition, financial liabilities at
yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai FVTPL are measured at its fair value. Gains
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang or losses arising from a change in the fair
timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam value are recognized in profit or loss.
laba rugi.
(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya (ii) Other Financial Liabilities

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan Financial liabilities that are not classified as
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada financial liabilities at FVTPL are grouped in
FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan this category and are measured at
diukur pada biaya perolehan diamortisasi amortized cost using the effective interest
dengan menggunakan metode suku bunga method.
efektif.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Derecognition of Financial Assets and

Keuangan Liabilities
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, The Group derecognize a financial asset when,
jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas and only when the contractual rights to the cash
yang berasal dari aset keuangan berakhir atau flows from the financial asset expire or the
Grup mengalihkan hak kontraktual untuk menerima Group transfer the contractual rights to receive
kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap the cash flows of the financial asset or retains
memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi the contractual rights to receive the cash flows
juga menanggung kewajiban kontraktual untuk but assumes a contractual obligation to pay the
membayar arus kas yang diterima tersebut kepada cash flows to one or more recipients in an
satu atau lebih pihak penerima melalui suatu arrangement. If the Group transfers substantially
kesepakatan. Jika Grup secara substansial all the risks and rewards of ownership of the
mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas financial asset, the Group derecognize the
kepemilikan aset keuangan, maka Grup financial asset and recognize separately as
menghentikan pengakuan aset keuangan dan asset or liabilities any rights and obligation
mengakui secara terpisah sebagai aset atau created or retained in the transfer. If the Group
liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang neither transfer nor retains substantially all the
timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan risks and rewards of ownership of the financial
tersebut. Jika Grup secara substansial tidak asset and has retained control, the Group
mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan continue to recognize the financial asset to the
manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut extent of its continuing involvement in the
dan masih memiliki pengendalian, maka Grup financial asset. If the Group retains substantially
mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan all the risks and rewards of ownership of the
berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika financial asset, the Group continue to recognize
Grup secara substansial masih memiliki seluruh the financial asset.
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan, maka Grup tetap mengakui aset
keuangan tersebut.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, The Group remove a financial liability from its
jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut statement of financial position when, and only
berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan when, it is extinguished, ie when the obligation
dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau specified in the contract is discharged or
kedaluwarsa. cancelled or expires.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the Group
mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa assess whether there is any objective evidence

aset keuangan atau kelompok aset keuangan that a financial asset or group of financial assets
mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau is impaired. A financial asset or group of
kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan financial assets is impared and impairment
kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan lossess are incurred, if and only if, there is
hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai objective evidence of impairment as a result of
penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu one or more events that occured after the initial
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan recognition of the asset (loss event), and that
awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan loss event has an impact on the estimated future
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak cash flows of the financial asset or group of
pada estimasi arus kas masa depan dari aset financial assets that can be reliably estimated.
keuangan atau kelompok aset keuangan yang
dapat diestimasi secara andal.
Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan The following are objective evidence that a
atau kelompok aset keuangan mengalami financial asset or group of financial assets is
penurunan nilai: impaired:
(a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami (a) Significant financial difficulty of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; obligor;
(b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal (b) A breach of contract, such as default or
bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau delinquency in interest or principal
bunga; payments;
(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam (c) It becoming probable that the borrower will
akan dinyatakan pailit atau melakukan enter bankruptcy or other financial
reorganisasi keuangan lainnya; reorganization;
(d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang (d) Observable data indicating that there is a
mengindikasikan adanya penurunan yang measurable decrease in the estimated
dapat diukur atas estimasi arus kas masa future cash flows from a group of financial
depan dari kelompok aset keuangan sejak assets since the initial recognition, such as
pengakuan awal aset, seperti memburuknya adverse changes in the payment status of
status pembayaran pihak peminjam atau borrowers or economic condition that
kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan correlate with defaults.
gagal bayar.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan For investment in equity instrument, a significant
yang signifikan atau penurunan jangka panjang and prolonged decline in the fair value of the
dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya equity instrument below its cost is an objective
perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya evidence of impairment.
penurunan nilai.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an impairment
penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang loss has been incurred on loans and receivable
diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga or held-to-maturity investments carried at
jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost, the amount of impairment loss is
diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur measured as the difference between the
sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai carrying amount of the financial asset and the
kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto present value of estimated future cash flows
menggunakan suku bunga efektif awal dari aset discounted at the financial asset’s original
tersebut dan diakui pada laba rugi. effective interest rate and recognized in profit or
loss.
Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset When a decline in the fair value of an available-
keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam for-sale financial asset has been recognized in
penghasilan komprehensif lain dan terdapat bukti other comprehensive income and there is
objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan objective evidence that the asset is impaired,
nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya the cumulative loss that had been recognized in
diakui dalam penghasilan komprehensif lain other comprehensive income shall be
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai reclassified from equity to profit or loss as a

penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan reclassification adjustment even though the
tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah financial assets has not been derecognized. The
kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah amount of the cumulative loss that is reclassified
selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi are the difference between the acquisition cost
pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar (net of any principal repayment and
kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset amortisation) and current fair value, less any
keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam impairment loss on that financial asset
laba rugi. previously recognized in profit or loss.
Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a method of
digunakan untuk menghitung biaya perolehan calculating the amortized cost of a financial
diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau asset or a financial liability (or group of financial
kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan assets or financial liabilities) and of allocating the
metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga interest income or interest expense over the
atau beban bunga selama periode yang relevan. relevant period. The effective interest rate is the
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara rate that exactly discount estimated future cash
tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau payments or receipts through the expected life
penerimaan kas masa depan selama perkiraan of the financial instrument or, when appropriate,
umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih a shorter period to the net carrying amount of
tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk the financial asset or financial liability. When
memperoleh jumlah tercatat neto dari aset calculating the effective interest rate, the Group
keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat estimate cash flows considering all contractual
menghitung suku bunga efektif, Grup terms of the financial instrument, for example,
mengestimasi arus kas dengan prepayment, call and similar option, but shall
mempertimbangkan seluruh persyaratan not consider future credit losses. The calculation
kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, includes all fees and points paid or received
seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi between parties to the contract that are an
serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan integral part of the effective interest rate,
kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini transaction costs, and all other premiums or
mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang discounts.
dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam
kontrak yang merupakan bagian takterpisahkan
dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan
seluruh premium atau diskonto lain.
Reklasifikasi Reclassification
Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada The Group shall not reclassify a derivative out of
nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif the fair value through profit or loss category
tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak while it is held or issued and not reclassify any
mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari financial instrument out of the fair value through
diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal profit or loss category if upon initial recognition it
instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup was designated by the Group as at fair value
sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. through profit or loss. The Group may reclassify
Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang that financial asset out of the fair value through
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset profit or loss category if a financial asset is no
keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan longer held for the purpose of selling or
atau pembelian kembali aset keuangan tersebut repurchasing it in the near term. The Group shall
dalam waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi not reclassify any financial instrument into the
setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai fair value through profit or loss category after
wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal. initial recognition.
Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan If, as a result of a change in Group’s intention or
Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi ability, it is no longer appropriate to classify an
diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga investment as held to maturity, it shall be
jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi reclassified as available for sale and
menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali remeasured at fair value. Whenever sales or

pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reclassification of more than an insignificant
reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh amount of held-to-maturity investments, any
tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang remaining held-to-maturity investments shall be
tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga reclassified as available for sale, other than
jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk sales or reclassification that are so close to
dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut maturity or the financial asset’s call date, occur
dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati after all the financial asset’s original principal
jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, has been collected substantially through
terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh scheduled payments or prepayments, or are
secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau attributable to an isolated event that is beyond
telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait control, non-recurring, and could not have been
dengan kejadian tertentu yang berada di luar reasonably anticipated.
kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi
secara wajar.
Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Offsetting a Financial Asset and a Financial
Keuangan Liability
Aset keuangan dan liabilitas keuangan A financial asset and financial liability shall be
disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini offset when and only when, the Group currently
memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum has a legally enforceable right to set off the
untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang recognized amount; and intends either to settle
telah diakui tersebut; dan berintensi untuk on a net basis, or to realise the asset and settle
menyelesaikan secara neto atau untuk the liability simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar sell an asset or paid to transfer a liability in an
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi orderly transaction between market participants
teratur antara pelaku pasar pada tanggal at the measurement date.
pengukuran.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi The fair value of financial assets and financial
untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau liabilities must be estimated for recognition and
untuk keperluan pengungkapan. measurement or for disclosure purposes.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda Fair values are categorised into different levels
dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada in a fair value hierarchy based on the degree to
apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi which the inputs to the measurement are
dan signifikansi input terhadap keseluruhan observable and the significance of the inputs to
pengukuran nilai wajar: the fair value measurement in its entirety:
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar (i) Quoted prices (unadjusted) in active
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang markets for identical assets or liabilities that
dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level can be accessed at the measurement date
1) (Level 1)
(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk (ii) Inputs other than quoted prices included in
dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk Level 1 that are observable for the assets or
aset atau liabilitas, baik secara langsung liabilities, either directly or indirectly (Level
maupun tidak langsung (Level 2) 2)
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset (iii) Unobservable inputs for the assets or
atau liabilitas (Level 3) liabilities (Level 3)
Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, When measuring the fair value of an asset or a
Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar liability, the Group uses market observable data
yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset to the extent possible. If the fair value of an
atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara asset or a liability is not directly observable, the

langsung, Grup menggunakan teknik penilaian Group uses valuation techniques that
yang sesuai dengan keadaannya dan appropriate in the circumstances and maximizes
memaksimalkan penggunaan input yang dapat the use of relevant observable inputs and
diobservasi yang relevan dan meminimalkan minimizes the use of unobservable inputs.
penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Transfers between levels of the fair value
Grup pada akhir periode pelaporan dimana hierarchy are recognised by the Group at the
perpindahan terjadi. end of the reporting period during which the
change occurred.
2.h. Kas dan Setara Kas 2.h. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank Cash and cash equivalents are cash on hand,
(rekening giro), dan deposito berjangka yang jatuh cash in banks (demand deposits) and time
tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang deposits with maturity periods of three months or
pada saat penempatan yang tidak digunakan less at the time of placement that are not used
sebagai jaminan atau tidak dibatasi as collateral or are not restricted.
penggunaannya.
2.i. Aset Tetap 2.i. Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya Fixed assets are initially recognized at cost,
perolehan yang meliputi harga perolehannya dan which comprises its purchase price and any
setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung cost directly attributable in bringing the assets to
untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang the location and condition necessary for it to be
diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi capable of operating in the manner intended by
manajemen. management.
Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat When applicable, the cost may also comprises
mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan the initial estimate of the costs of dismantling
pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset and removing the item and restoring the site on
tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap which it is located, the obligation for which an
diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan entity incurs either when the item is acquired or
aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan as a consequence of having used the item
selain untuk memproduksi persediaan selama during a particular period for purposes other
periode tersebut. than to produce inventories during that period.
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah After initial recognition, fixed assets, except land,
dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi are carried at its cost less any accumulated
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi depreciation, and any accumulated impairment
penurunan nilai. losses.
Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan Lands are recognized at its cost and are not
tidak disusutkan. depreciated.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset Depreciation of fixed assets starts when they
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud available for use and they computed by using
penggunaannya dan dihitung dengan straight-line method based on the estimated
menggunakan metode garis lurus berdasarkan useful lives of assets as follows:
estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai
berikut:
Tahun/ Years
Bangunan 20 Buildings
Dekorasi Gedung 5 – 20 Building Improvements
Peralatan Kantor 5 Office Equipments
Kendaraan Bermotor 5 Motor Vehicles

Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan Self-constructed fixed assets are presented as
sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam part of the property and equipment under
Penyelesaian” dan dinyatakan sebesar biaya “Construction in Progress” and are stated at its
perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya cost. All costs, including borrowing costs,
pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan incurred in relation with the construction of
konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai these assets are capitalized as part of the cost
bagian dari biaya perolehan aset dalam of construction in progress. Cost construction in
penyelesaian. Biaya perolehan aset dalam progress shall exclude any internal profits, cost
penyelesaian tidak termasuk setiap laba internal, of abnormal amounts of wasted material,
jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang labour, or other resources incurred.
terjadi dalam pemakaian bahan baku, tenaga
kerja atau sumber daya lain.
Akumulasi biaya perolehan yang akan The accumulated costs will be transferred to
dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap the respective fixed assets items at the time the
yang sesuai pada saat aset tersebut selesai asset is completed or ready for use and are
dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan depreciated since the operation.
sejak beroperasi.
Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan The carrying amount of an item of fixed assets
pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika is derecognized on disposal or when no future
tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa economic benefits are expected from its use or
depan yang diharapkan dari penggunaan atau disposal. Any gain or loss arrising from
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang derecognition (that determined as the
timbul dari penghentian pengakuan tersebut difference between the net disposal proceeds, if
(yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah any, and the carrying amount of the item) is
hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah included in profit or loss when item is
tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada derecognized.
saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.
Pada akhir periode pelaporan, Grup melakukan At the end of each reporting period, the Group
penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai made regular review of the useful lives, residual
residu, metode penyusutan, dan sisa umur values, depreciation method and residual life
pemakaian berdasarkan kondisi teknis. based on the technical conditions.
2.j. Penurunan Nilai Aset 2.j. Impairment of Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the Group
menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami assess whether there is any indication that an
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, asset may be impaired. If any such indication
Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset exists, the Group shall estimate the recoverable
tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas amount of the asset. Recoverable amount is
suatu aset individual, dan jika tidak determined for an individual asset, if it is not
memungkinkan, Grup menentukan jumlah possible, the Group determines the recoverable
terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset amount of the asset’s cash-generating unit.
tersebut.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih The recoverable amount is the higher of fair
tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya value less costs to sell and its value in use.
pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai Value in use is the present value of the
adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan estimated future cash flows of the asset or cash
akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. generating unit. Present values are computed
Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat using pre-tax discount rates that reflect the time
diskonto sebelum pajak yang mencerminkan value of money and the risks specific to the
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset asset or unit whose impairment is being
atau unit yang penurunan nilainya diukur. measured.

Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset If, and only if, the recoverable amount of an
lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah asset is less than its carrying amount, the
tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah carrying amount of the asset shall be reduced
terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi to its recoverable amount. The reduction is an
penurunan nilai dan segera diakui dalam laba impairment loss and is recognized immediately
rugi. in profit or loss.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam An impairment loss recognized in prior period for
periode sebelumnya untuk aset selain goodwill an asset other than goodwill is reversed if, and
dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan only if, there has been a change in the
estimasi yang digunakan untuk menentukan estimates used to determine the asset’s
jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi recoverable amount since the last impairment
penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, loss was recognized. If this is the case, the
jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah carrying amount of the asset shall be increased
terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu to its recoverable amount. That increase is a
pembalikan rugi penurunan nilai. reversal of an impairment loss.
2.k. Pajak Penghasilan 2.k. Income Tax

Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini Tax expense is the aggregate amount included
dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam in the determinination of profit or loss for the
menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak period in respect of current tax and deferred tax.
kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, Current tax and deferred tax is recognized in
kecuali pajak penghasilan yang timbul dari profit or loss, except for income tax arising from
transaksi atau peristiwa yang diakui dalam transactions or events that are recognized in
penghasilan komprehensif lain atau secara other comprehensive income or directly in
langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak equity. In this case, the tax is recognized in
tersebut masing-masing diakui dalam other comprehensive income or equity,
penghasilan komprehensif lain atau ekuitas. respectively.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan Current tax for current and prior periods shall, to
periode sebelumnya yang belum dibayar diakui the extent unpaid, be recognized as a liability. If
sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah the amount already paid in respect of current
dibayar untuk periode berjalan dan periode- and prior periods exceeds the amount due for
periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang those periods, the excess shall be recognised
terutang untuk periode tersebut, maka as an asset. Current tax liabilities (assets) for
kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas the current and prior periods shall be measured
(aset) pajak kini untuk periode berjalan dan at the amount expected to be paid to (recovered
periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang from) the taxation authorities, using the tax
diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi rates (and tax laws) that have been enacted or
dari) otoritas perpajakan, yang dihitung substantively enacted by the end of the
menggunakan tarif pajak (dan undang-undang reporting period.
pajak) yang telah berlaku atau secara substantif
telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat Tax benefits relating to tax loss that can be
ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode carried back to recover current tax of a previous
sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak periods is recognized as an asset. Deferred tax
tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak asset is recognized for the carryforward of
belum dikompensasi dan kredit pajak belum unused tax losses and unused tax credit to the
dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar extent that it is probable that future taxable profit
laba kena pajak masa depan akan tersedia will be available against which the unused tax
untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum losses and unused tax credits can be utilized.
dikompensasi dan kredit pajak belum
dimanfaatkan.

Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui A deferred tax liability shall be recognized for all
sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali taxable temporary differences, except to the
perbedaan temporer kena pajak yang berasal extent that the deferred tax liability arises from:
dari:
a) pengakuan awal goodwill; atau a) the initial recognition of goodwill; or
b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari b) the initial recognition of an asset or liability
transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan in a transaction which is not a business
pada saat transaksi tidak mempengaruhi combination and at the time of the
laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi transaction, affects neither accounting profit
pajak). nor taxable profit (tax loss).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh A deferred tax asset shall be recognised for all
perbedaan temporer dapat dikurangkan deductible temporary differences to the extent
sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak that it is probable that taxable profit will be
akan tersedia sehingga perbedaan temporer available against which the deductible
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba temporary difference can be utilised, unless the
dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan deferred tax asset arises from the initial
timbul dari pengakuan awal aset atau recognition of an asset or liability in a
pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang transaction that is not a business combination
bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi and at the time of the transaction affects neither
tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba accounting profit nor taxable profit (tax loss).
kena pajak (rugi pajak).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are measured
dengan menggunakan tarif pajak yang at the tax rates that are expected to apply to the
diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau period when the asset is realized or the liability
liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak is settled, based on tax rates (and tax laws) that
(dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau have been enacted or substantively enacted by
secara substantif telah berlaku pada akhir the end of the reporting period. The
periode pelaporan. Pengukuran aset dan measurement of deferred tax liabilities and
liabilitas pajak tangguhan mencerminkan deferred tax assets shall reflect the tax
konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara consequences that would follow from the
Grup memperkirakan, pada akhir periode manner in which the Group expects, at the end
pelaporan, untuk memulihkan atau of the reporting period, to recover or settle the
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan carrying amount of its assets and liabilities.
liabilitasnya.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset
ulang pada akhir periode pelaporan. Grup reviewed at the end of each reporting period.
mengurangi jumlah tercatat aset pajak The Group shall reduce the carrying amount of
tangguhan jika kemungkinan besar laba kena a deferred tax asset to the extent that it is no
pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang longer probable that sufficient taxable profit will
memadai untuk mengkompensasikan sebagian be available to allow the benefit of part or all of
atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. that deferred tax asset to be utilised. Any such
Setiap pengurangan tersebut dilakukan reduction shall be reversed to the extent that it
pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga becomes probable that sufficient taxable profit
kemungkinan besar laba kena pajak yang will be available.
tersedia jumlahnya memadai.
Grup melakukan saling hapus aset pajak The Group offset deferred tax assets and
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika deferred tax liabilities if, and only if:
dan hanya jika:
a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan a) the Group has a legally enforceable right to
secara hukum untuk melakukan saling set off current tax assets against current tax
hapus aset pajak kini terhadap liabilitas liabilities; and
pajak kini; dan

b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak b) the deferred tax assets and the deferred tax
tangguhan terkait dengan pajak penghasilan liabilities relate to income taxes levied by
yang dikenakan oleh otoritas perpajakan the same taxation authority on either:
yang sama atas:
i. entitas kena pajak yang sama; atau i. the same taxable entity; or
ii. entitas kena pajak yang berbeda yang ii. different taxable entities which intend
bermaksud untuk memulihkan aset dan either to settle current tax liabilities and
liabilitas pajak kini dengan dasar neto, assets on a net basis, or to realize the
atau merealisasikan aset dan assets and settle the liabilities
menyelesaikan liabilitas secara simultaneously, in each future period in
bersamaan, pada setiap periode masa which significant amounts of deferred
depan dimana jumlah signifikan atas aset tax liabilities or assets are expected to
atau liabilitas pajak tangguhan be settled or recovered.
diperkirakan untuk diselesaikan atau
dipulihkan.
Grup melakukan saling hapus atas aset pajak The Group offset current tax assets and current
kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, tax liabilities if, and only if, the Group:
Grup:
a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara a) has legally enforceable right to set off the
hukum untuk melakukan saling hapus atas recognized amounts; and
jumlah yang diakui; dan
b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan b) intends either to settle on a net basis, or to
dasar neto atau merealisasikan aset dan realize the assets and settle liabilities
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. simultaneously.
2.l. Imbalan Kerja 2.l. Employee Benefit

Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika Shor-term employee benefits are recognized
pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu when an employee has rendered service during
periode akuntansi, sebesar jumlah tidak accounting period, at the undiscounted amount
terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek of short-term employee benefits expected to be
yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan paid in exchange for that service.
atas jasa tersebut.
Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara Short term employee benefits include such as
lain upah, gaji, bonus dan insentif. wages, salaries, bonus and incentive.
Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits

Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah Post-employment benefits such as retirement,
dan uang penghargaan masa kerja dihitung severance and service payments are calculated
berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan based on Labor Law No. 13/2003 (“Law
No.13/2003 (”UU 13/2003”). 13/2003”).
Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti The Group recognizes the amount of the net
neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti defined benefit liability at the present value of
pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai the defined benefit obligation at the end of the
wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris reporting period less the fair value of plan
independen dengan menggunakan metode assets which calculated by independent
Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban actuaries using the Projected Unit Credit
imbalan imbalan pasti ditentukan dengan method. Present value benefit obligation
mendiskontokan imbalan tersebut. determine by discounting the benefit.
Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum The Group account not only for its legal
berdasarkan persyaratan formal program obligation under the formal terms of a defined
imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif benefit plan, but also for any constructive
yang timbul dari praktik informal entitas. obligation that arises from the entity’s informal
practices.

Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan Current service cost, past service cost and gain
atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga or loss on settlement, and net interets on the net
neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto defined benefit liability (asset) are recognized in
diakui dalam laba rugi. profit and loss.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) The remeasurement of the net defined benefit
imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan liability (assets) comprises actuarial gains and
dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset losses, the return on plan assets, and any
program dan setiap perubahan dampak batas change in effect of the asset ceiling are
atas aset diakui sebagai penghasilan recognized in other comprehensive income.
komprehensif lain.
Pesangon Termination Benefits

Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan The Group recognizes a liability and expense for
beban pada tanggal yang lebih awal di antara: termination benefits at the earlier of the following
dates:
(a) Ketika Grup tidak dapat lagi menarik (a) When the Group can no longer withdraw
tawaran atas imbalan tersebut; dan the offer of those benefits; and
(b) Ketika Group mengakui biaya untuk (b) When the Group recognizes costs for a
restrukturisasi yang berada dalam ruang restructuring that is within the scope of
lingkup PSAK No. 57 dan melibatkan PSAK No. 57 and involves payment of
pembayaran pesangon. termination benefits.
Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan The Group measures termination benefits on
awal, dan mengukur dan mengakui perubahan initial recognition, and measures and recognizes
selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja. subsequent changes, in accordance with the
nature of the employee benefits.
2.m. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.m. Revenues and Expenses Recognition
Pendapatan diakui pada saat jasa telah Revenue is recognized when services are
direalisasi yang sudah dibuatkan fakturnya. invoice made. While the cost charged to the
Sedangkan biaya dibebankan pada periode yang same period with related revenue, according to
sama dengan pendapatan yang bersangkutan, the principle of matching of cost against the
sesuai dengan asas matching of cost against the revenue.
revenue.
2.n. Laba per Saham 2.n. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan dividing the profit or loss attributable to ordinary
kepada pemegang saham biasa entitas induk equity holders of the parent entity by the
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa weighted average number of ordinary shares
yang beredar dalam suatu periode. outstanding during the period.
Untuk tujuan penghitungan laba per saham For the purpose of calculationg diluted earnings
dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi yang per share, the Group shall adjust profit or loss
dapat diatribusikan kepada pemegang saham attributable to ordinary equity holders of the
biasa entitas induk dan jumlah rata-rata parent entity, and the weighted average number
tertimbang saham yang beredar, atas dampak of shares outstanding, for the effect of all
dari seluruh instrument berpotensi saham biasa dilutive potential ordinary shares.
yang bersifat dilutif.
2.o. Segmen Operasi 2.o. Operating Segment

Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan The Group presented operating segments
informasi keuangan yang digunakan oleh based on the financial information used by the
pengambil keputusan operasional dalam menilai chief operating decision maker in assessing the
kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber performance of segments and in the allocation

daya yang dimilikinya. Segmentasi berdasarkan of resources. The segments are based on the
aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal activities of each of the operating legal entities
di dalam Grup. within the Group.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of the
entitas: entity:
 yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang  that engages in business activities from
memperoleh pendapatan dan menimbulkan which it may earn revenues and incur
beban (termasuk pendapatan dan beban expenses (including revenues and
yang terkait dengan transaksi dengan expenses relating to the transactions with
komponen lain dari entitas yang sama); other components of the same entity);
 hasil operasinya dikaji ulang secara berkala  whose operating results are regularly
oleh kepala operasional untuk pembuatan reviewed by chief operating decision maker
keputusan tentang sumber daya yang to make decisions about resources to be
dialokasikan pada segmen tersebut dan allocated to the segment and assesses its
menilai kinerjanya; dan performance; and
 tersedia informasi keuangan yang dapat  for which separate financial information is
dipisahkan. available.
2.p. Properti Investasi 2.p. Investment Property

Properti investasi adalah properti (tanah atau Investment properties are properties (land or a
bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau building or part of a building or both) held by the
kedua-duanya) yang dikuasai oleh pemilik atau owner or the lessee under a finance lease to
penyewa melalui sewa pembiayaan untuk earn rentals or for capital appreciation or both,
menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau rather than for use in the production or supply of
kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam goods or services or for administrative purposes;
produksi atau penyediaan barang atau jasa atau or sale in the daily business activities.
untuk tujuan administratif; atau dijual dalam
kegiatan usaha sehari-hari.
Properti investasi diakui sebagai aset jika dan Investment property is recognised as an asset
hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomik when, and only when it is probable that the
masa depan yang terkait dengan properti investasi future economic benefits that are associated
akan mengalir ke entitas; dan biaya perolehan with the investment property will flow to the
properti investasi dapat diukur dengan andal. entity; and the cost of the investment property
can be measured reliably.
Properti investasi pada awalnya diukur sebesar An investment property shall be measured
biaya perolehan, meliputi harga harga pembelian initially at its cost, comprises its purchase price
dan setiap pengeluaran yang dapat diatribusikan and any directly attributable expenditure
secara langsung (biaya jasa hukum, pajak (professional fees for legal services, property
pengalihan properti, dan biaya transaksi lain). Biaya transfer taxes and other transaction costs).
transaksi termasuk dalam pengukuran awal Transaction costs are included in the initial
tersebut. measurement.
Setelah pengakuan awal, Grup memilih After initial recognition, the Group choose to use
menggunakan model biaya dan mengukur properti cost model and measure its investment property
investasi sebesar biaya perolehan dikurangi at acquisition cost less accumulated
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi depreciation and accumulated impairment
penurunan nilai aset. Hak atas tanah tidak losses. Landrights are not depreciated and are
disusutkan dan disajikan sebesar biaya perolehan. carried at costs. Buildings are depreciated using
Bangunan disusutkan dengan menggunakan the straight-line method over their estimated
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa useful lives (20 years).
manfaat ekonomis (20 tahun).

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan Maintenance and repairment costs are charged
pada laba rugi pada saat terjadinya, sedangkan to profit or loss as incurred, while renewals and
pemugaran dan penambahan dikapitalisasi. betterments are capitalized.
Pengalihan ke properti investasi dilakukan jika, dan Transfer to investment property should be made
hanya jika terdapat perubahan penggunaan yang when, and only when, there is a change in use,
ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh evidenced by the end of owner-occupation or
pemilik, atau dimulai sewa operasi ke pihak lain. commencement of an operating lease to
another party.
Pengalihan dari properti investasi dilakukan jika, Transfers from investment property shall be
dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan made when, and only when, there is a change in
yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan use, evidenced by commencement of owner-
oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk occupation or commencement of development
dijual. with a view to sell.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada An investment property is derecognizes on

saat dilepaskan atau ketika tidak digunakan lagi disposal or when the investment property is
secara permanen dan tidak memiliki manfaat permanently withdrawn from use and no future
ekonomi masa depan yang diperkirakan dari economic benefits are expected from its
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang disposal. Gains or losses arising from the
timbul dari penghentian atau pelepasan ditentukan retirement or disposal are determined as the
dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah difference between the net disposal proceeds
tercatat aset, dan diakui dalam laba rugi pada and the carrying amount of the asset, and are
periode terjadinya penghentian atau pelepasan. recognized in profit or loss in the period of the
retirement or disposal.
2.q. Program Loyalitas Pelanggan 2.q. Customers Loyalty Program

Program loyalitas pelanggan berkaitan dengan poin Customers loyalty program in relation to loyalty
loyalitas dan kupon belanja diakui sebagai beban point and shopping voucher is recorded as an
akrual dalam laporan posisi keuangan accrued expenses in the consolidated
konsolidasian dan dikreditkan ke laporan laba rugi statements of financial position and credited to
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian the consolidated statements of profit or loss
berdasarkan estimasi tingkat pertukaran konversi and other comprehensive income based on
atas poin dan penggunaan poin tersebut. estimated redemption rates of the point and
coupon usage.
2.r. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan 2.r. Sources of Estimation Uncertainty and
Pertimbangan Akuntansi Yang Penting Critical Accounting Judgements
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Group’s consolidated
Grup mengharuskan manajemen untuk membuat financial statements requires management to
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang make judgments, estimates and assumptions
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari that affect the reported amounts of revenues,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan expenses, assets and liabilities, and the
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada disclosure of contingent liabilities, at the end of
akhir periode pelaporan. Ketidakpastian the reporting period. Uncertainty about these
mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat assumptions and estimates could result in
mengakibatkan penyesuaian material terhadap outcomes that require a material adjustment to
nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam the carrying amount of the asset and liability
periode pelaporan berikutnya. affected in future periods.
(i) Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang (i) Critical Accounting Estimates and
Penting Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber The key assumptions concerning the
utama ketidakpastian estimasi lain pada future and other key sources of estimation
tanggal pelaporan yang memiliki risiko uncertainty at the reporting date that have
signifikan bagi penyesuaian yang material a significant risk of causing a material

terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas adjustment to the carrying amounts of
untuk tahun berikutnya diungkapkan di assets and liabilities within the next
bawah ini. financial year are disclosed below.
Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap dan Estimated Useful Lives of Fixed Assets
Properti Investasi and Investment Properties
Grup melakukan penelahaan berkala atas The Group reviews periodically the
masa manfaat ekonomis aset tetap estimated useful lives of fixed assets
berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi based on factors such as technical
teknis dan perkembangan teknologi di specification and future technological
masa depan. Hasil operasi di masa depan developments. Future results of operations
akan dipengaruhi secara material atas could be materially affected by changes in
perubahan estimasi ini yang diakibatkan these estimates brought about by changes
oleh perubahan faktor yang telah in the factors mentioned (carrying amount
disebutkan di atas (nilai tercatat aset tetap of fixed assets and investment properties
dan properti investasi disajikan dalam is presented in Notes 11 and 10).
Catatan 11 dan 10).
Imbalan Pasca Kerja Post Employment Benefits
Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja The present value of the post-employment
tergantung pada beberapa faktor yang benefits obligations depends on a number
ditentukan dengan dasar aktuarial of factors that are determined on an
berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi actuarial basis using a number of
yang digunakan untuk menentukan biaya assumptions. The assumptions used in
(penghasilan) pensiun neto mencakup determining the net cost (income) for
tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan pensions include the discount rate. Any
mempengaruhi jumlah tercatat imbalan changes in these assumptions will impact
pasca kerja. the carrying amount of postemployment
benefits obligations.
Grup menentukan tingkat diskonto yang The Group determines the appropriate
sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni discount rate at the end of each reporting
tingkat suku bunga yang harus digunakan period. This is the interest rate that should
untuk menentukan nilai kini arus kas keluar be used to determine the present value of
masa depan estimasian yang diharapkan estimated future cash outflows expected to
untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam be required to settle the obligations. In
menentukan tingkat suku bunga yang determining the appropriate discount rate,
sesuai, Perusahaan mempertimbangkan the Company considers the interest rates
tingkat suku bunga obligasi pemerintah of government bonds that are
yang didenominasikan dalam mata uang denominated in the currency in which the
imbalan akan dibayar dan memiliki jangka benefits will be paid and that have terms to
waktu yang serupa dengan jangka waktu maturity approximating the terms of the
liabilitas yang terkait. related obligation.
Asumsi kunci liabilitas imbalan pasca kerja Other key assumptions for post-
sebagian ditentukan berdasarkan kondisi employment benefit liabilities are based in
pasar saat ini. Informasi tambahan part on current market conditions.
diungkapkan pada Catatan 17. Additional information is disclosed in
Note 17.
(ii) Pertimbangan penting dalam penentuan (ii) Critical judgments in applying the
kebijakan akuntansi accounting policies
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh The following judgments are made by
manajemen dalam rangka penerapan management in the process of applying the
kebijakan akuntansi Perusahaan yang Company’s accounting policies that have the
memiliki pengaruh paling signifikan atas most significant effects on the amounts
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan recognized in the consolidated financial
konsolidasian: statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and

Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan The Group determines the classifications of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan certain assets and liabilities as financial
liabilitas keuangan dengan assets and financial liabilities by judging if
mempertimbangkan bila definisi yang they meet the definition set forth in PSAK
ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan financial assets and financial liabilities are
dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan accounted for in accordance with the
kebijakan akuntansi Perusahaan seperti Company’s accounting policies disclosed in
diungkapkan pada Catatan 2.g. Note 2.g.
3. Penyajian Kembali Laporan Keuangan 3. Restatement of Financial Statements
Grup telah menilai kembali perhitungan imbalan kerja The Group has reassessed employee benefit
untuk tahun 2014 dan 2013 dan telah membuat koreksi computation for years 2014 and 2013 and make the
atas akun-akun yang terkait dengan perubahan perlakuan correction to the accounts related to the changes in
imbalan kerja sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013). treatment of employee benefit in accordance with
PSAK No. 24 (Revised 2013).
Dampak penyajian kembali laporan keuangan The impact of the restatement of consolidated financial
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada statements for the year ended December 31, 2014 and
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 2013 is as follows:
1 Januari 2014/31 Desember 2013/
2014 January 1, 2014/December 31, 2013
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
Penyajian Penyajian Penyajian Penyajian
Kembali/ Kembali/ Kembali/ Kembali/
Before Afer Before Afer
Restatement Restatement Restatement Restatement
Rp Rp Rp Rp
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position

Aset Assets
Aset Pajak Tangguhan 1,479,473,142 3,301,788,274 953,037,706 2,770,243,198 Deferred Tax Assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 3,917,989,671 10,983,872,928 3,349,440,196 10,770,749,551 Long Term Employees Benefit Liabilities
Ekuitas Equity
Saldo Laba (Defisit) Retained Earnings (Deficits)
Belum Ditentukan Penggunaannya 9,661,406,643 4,402,278,806 (28,012,808,836) (33,578,028,415) Unappropriated
Kepentingan Non Pengendali 4,195,197,112 6,660,756,824 2,282,739,090 2,243,854,806 Non- Controlling Interest
2014
Sebelum Sesudah
Penyajian Penyajian
Kembali/ Kembali/
Before Afer
Restatement Restatement
Rp Rp
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statements of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lainnya Comprehensive Income
Beban Usaha (80,446,174,419) (78,945,645,666) Operating Expenses
Beban Pajak Penghasilan (7,352,222,483) (7,714,944,080) Income Tax Expenses
Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan 72,046,073,501 72,406,609,239 Comprehensive Income for the Year

4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents
2015 2014
Rp Rp
Kas Cash on Hands

Rupiah 7,743,165,883 4,654,986,393 Rupiah
Mata Uang Asing Foreign Currencies
USD (2015: USD77,992.00 ; 2014: USD (2015: USD77,992.00 ; 2014:
USD160,108.00) 1,075,899,640 1,991,743,520 USD160,108.00)
EUR (2015: EUR51,759.00 ; 2014: EUR (2015: EUR51,759.00 ; 2014:
EUR32,721.00) 779,991,567 495,175,727 EUR32,721.00)
AUD (2015: AUD27,407.00; 2014: AUD (2015: AUD27,407.00; 2014:
AUD5,111.00) 275,828,433 52,225,374 AUD5,111.00)
JPY (2015: JPY1,115,900.00 ; 2014: JPY (2015: JPY1,115,900.00 ; 2014:
JPY1,657,119.00) 127,792,868 172,752,675 JPY1,657,119.00)
SGD (2015: SGD10,088.00; 2014: SGD (2015: SGD10,088.00; 2014:
SGD124,652.00) 98,370,005 1,174,484,856 SGD124,652.00)
HKD (2015: HKD13,043.00 ; 2014: HKD (2015: HKD13,043.00 ; 2014:
HKD97,703.00) 23,214,323 156,684,347 HKD97,703.00)
CNY (2015: Nihil ; 2014: CNY37,647.00) -- 76,536,727 CNY (2015: Nil ; 2014: CNY37,647.00)
Sub Total 2,381,096,836 4,119,603,226 Sub Total
Total Kas 10,124,262,719 8,774,589,619 Total Cash on Hands
Bank Cash in Banks

Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 15,842,062,294 5,425,995,573 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 14,237,723,383 5,885,701,679 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank UOB Indonesia 4,964,950,602 87,249,868 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank DBS Indonesia 4,553,485,564 8,073,031,926 PT Bank DBS Indonesia
Citibank, N.A. 2,066,706,723 7,857,789,033 Citibank, N.A.
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 1,357,903,204 620,724,049 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 909,127,079 416,760,686 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 483,513,400 131,522,177 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Standard Chartered Bank 275,876,444 898,697,725 Standard Chartered Bank
PT Bank Windu Kentjana Tbk 233,060,973 81,938,574 PT Bank Windu Kentjana Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk 202,266,509 1,715,326 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 129,577,879 1,098,737,069 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp 100 juta) 256,776,916 617,482,279 Others (each below of Rp 100 million)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(2015: USD348,737.36 ; 2014: (2015: USD348,737.36 ; 2014:
USD540,591.57) 4,810,831,881 6,724,959,131 USD540,591.57)
PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia
(2015: USD296,785.96 ; 2014: (2015: USD296,785.96 ; 2014:
USD612,913.81) 4,094,162,318 7,624,647,796 USD612,913.81)
ANZ Bank Dilli - Timor Leste ANZ Bank Dilli - Timor Leste
(2015: USD207,032.37 ; 2015: USD173,419.94) 2,856,011,544 2,157,344,054 (2015: USD207,032.37 ; 2015: USD173,419.94)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd
(2015: USD181,124.56 ; 2014: USD199,641.06) 2,498,613,305 2,483,534,786 (2015: USD181,124.56 ; 2014: USD199,641.06)
(2015: EUR136,493.19 ; 2014: Nihil) 2,056,907,942 -- (2015: EUR136,493.19 ; 2014: Nil)
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
(2015: USD139,589.82 ; 2014: USD240,906.10) 1,925,641,567 2,996,871,884 (2015: USD139,589.82 ; 2014: USD240,906.10)
PT Bank DBS Indonesia (2015: EUR99,644.59 ; PT Bank DBS Indonesia (2015: EUR99,644.59 ;
2014: EUR230,583.03) 1,501,612,085 3,489,475,250 2014: EUR230,583.03)
Citibank, N.A. (2015 : EUR93,930.33 ; 2014: Citibank, N.A. (2015 : EUR93,930.33 ; 2014:
EUR43,482.37) 1,415,500,015 658,030,445 EUR43,482.37)
Citibank, N.A. (2015: USD75,745.83 ; 2014: Citibank, N.A. (2015: USD75,745.83 ; 2014:
USD1,069,597.30) 1,044,913,725 13,305,790,412 USD1,069,597.30)
PT Bank UOB Buana Tbk (2015: USD47,236.39; PT Bank UOB Buana Tbk (2015: USD47,236.39;
2014: USD18,081.47) 651,626,000 224,933,487 2013: Nil)
PT Bank DBS Indonesia (2015: SGD62,657.63 ; PT Bank DBS Indonesia (2015: SGD62,657.63 ;
2014: SGD111,066.79) 610,986,455 1,046,483,513 2014: SGD111,066.79)
Malayan Banking Berhad (2015 : MYR187,610.22 ; Malayan Banking Berhad (2015 : MYR187,610.22 ;
2014 : MYR179,689.47) 602,163,143 640,041,314 2014 : MYR179,689.47)
PT Bank Pan Indonesia Tbk (2015: USD40,922.64; PT Bank Pan Indonesia Tbk (2015: USD40,922.64;
2014: USD15,051.95) 564,527,819 187,246,258 2013: Nil)
BDO Unibank Inc. (2015: USD39,528.56; BDO Unibank Inc. (2015: USD39,528.56;
2014: USD21,713.51) 545,296,485 270,116,064 2014: USD21,713.51)
PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk
(2015: USD37,459.17 ; 2014: USD33,683.92) 516,749,250 419,027,965 (2015: USD37,459.17 ; 2014: USD33,683.92)
(2015: CNY149,830.93 ; 2014: Nihil) 318,300,828 -- (2015: CNY149,830.93 ; 2014: Nil)

2015 2014
Rp Rp
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
(2015: USD21,048.30; 2014: USD34,462.99) 290,361,299 428,719,596 (2015: USD21,048.30; 2014: USD34,462.99)
PT Bank DBS Indonesia (2015 : AUD27,304.09; PT Bank DBS Indonesia (2015 : AUD27,304.09;
2014: AUD3,474.65) 274,792,730 35,504,773 2014: AUD3,474.65)
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
(2015: USD18,510.88; 2014: USD36,581.77) 255,357,590 455,077,219 (2015: USD18,510.88; 2014: USD36,581.77)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(2015: USD14,672.00 ; 2014: USD33,466.34) 202,400,240 416,321,270 (2015: USD14,672.00 ; 2014: USD33,466.34)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(2014: USD12,710.07 ; 2014: USD43,847.86) 175,335,416 545,467,378 (2014: USD12,710.07 ; 2014: USD43,847.86)
PT Bank Syariah Mandiri (2015: USD12,273.31 ; PT Bank Syariah Mandiri (2015: USD12,273.31 ;
2014: USD12,320.01) 169,310,311 153,260,924 2014: USD12,320.01)
(2014: CNY50,878.98; 2014: CNY56,997.80) 108,087,305 115,877,097 (2014: CNY50,878.98; 2014: CNY56,997.80)
Lain-lain (masing-masing kurang dari Others (each below of
Rp 100 juta) 440,588,092 2,410,555,395 Rp 100 million)
Total Bank 73,443,108,315 77,986,631,976 Total Bank
Deposito Berjangka Time Deposits

Rupiah Rupiah
Standard Chartered Bank 18,000,000,000 5,000,000,000 Standard Chartered Bank
PT Bank Permata Tbk 17,000,449,316 20,000,000,000 PT Bank Permata Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk 13,322,850,000 17,822,850,000 PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 10,055,000,000 -- PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 9,000,000,000 10,000,000,000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank DBS Indonesia 7,049,200,000 20,000,000,000 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk 2,000,000,000 2,000,000,000 PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd 351,534,399 1,077,840,000 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd
PT Bank Internasional Indonesia Tbk -- 4,000,000,000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk

PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(2015: USD3,000,000.00; 2014: Nihil) 41,385,000,000 -- (2015: USD3,000,000.00; 2014: Nil)
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
(2015: USD2,750,000.00; 2014: Nihil) 37,936,250,000 -- (2015: USD2,750,000.00; 2014: Nil)
PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank UOB Buana Tbk
(2015: USD2,000,000; 2014: USD2,000,000.00) 27,590,000,000 24,880,000,000 (2015: USD2,000,000; 2014: USD2,000,000.00)
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
(2015: Nihil; 2014: USD1,750,000.00) -- 21,770,000,000 (2015: Nil; 2014: USD1,750,000.00)
(2015: Nihil; 2014: USD1,200,000.00) -- 14,928,000,000 (2015: Nil; 2014: USD1,200,000.00)
Total Deposito Berjangka 183,690,283,715 141,478,690,000 Total Time Deposits
Total Kas dan Setara Kas 267,257,654,749 228,239,911,594 Total Cash and Cash Equivalents
Tingkat Bunga Kontraktual Contractual Interest Rates

Rupiah 4.80% - 9.25% 5,20% - 10,80% Rupiah
US Dolar 0.75% - 1.25% 0.75% - 3% US Dollars
Periode Jatuh Tempo 1 - 3 Bulan/ 1 - 3 Bulan/ Maturity Period
1 - 3 Months 1 - 3 Months
Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup telah As of December 31, 2015, the Group has insured their
mengasuransikan setoran dalam perjalanan dengan nilai cash in transit with sum insured of Rp5,970,000,000,
pertanggungan sebesar Rp5.970.000.000, serta and Rp890,000,000 and USD380,000 in 2014.
Rp890.000.000 dan USD380,000 pada tahun 2014. Management believes that the sum insured is
Manajemen berpendapat nilai tanggungan tersebut telah adequate to cover possible loss arising from loss due
memadai untuk menutup kerugian yang timbul dari risiko to the theft.
yang disebabkan oleh pencurian.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak As of December 31, 2015 and 2014, there are no
terdapat penempatan kas dan setara kas pada pihak placement of cash and cash equivalents to related
berelasi. parties.

5. Piutang Usaha 5. Trade Receivables
a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customers
2015 2014
Rp Rp
Pihak Ketiga Third Parties
Piutang Pelanggan 99,321,647,180 109,069,190,930 Customers Receivable
Kartu Kredit dan Giro Cek 842,720,612 171,850,465 Credit Card and Post - Dated Cheques
100,164,367,792 109,241,041,395
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for
Penurunan Nilai (3,678,574,562) -- Impairment Loss
Total Piutang Usaha - Bersih 96,485,793,230 109,241,041,395 Total Trade Receivables - Net
Piutang usaha timbul dari kegiatan usaha normal Accounts receivable are arising from normal activities
Perusahaan berupa penjualan tiket, tour, hotel dan such as tickets sales, tour, hotel and document
pengurusan dokumen. Piutang kartu kredit (credit card) handling. Credit card receivable and post-dated
dan piutang giro cek merupakan piutang atas penjualan cheques represent receivable from sales settled by
yang penerimaan pembayarannya dilakukan dengan credit card or post dated cheques, wherein the amount
kartu kredit dan giro mundur, yang sampai dengan has not been cleared and cashed at reporting date.
tanggal pelaporan belum diuangkan dan belum jatuh
tempo.
b. Berdasarkan Umur Piutang b. By Aging
2015 2014
Rp Rp
Kurang dari 30 Hari 86,073,187,741 88,544,124,367 Less than 30 days

31 - 60 Hari 6,912,187,379 11,340,641,399 31 - 60 days
Lebih dari 60 Hari 7,178,992,672 9,356,275,629 More than 60 days
Total 100,164,367,792 109,241,041,395 Total
c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currencies
2015 2014
Rp Rp
Rupiah 91,250,604,994 46,487,110,968 Rupiah
USD (2015: USD640,778.58; USD (2015: USD640,778.58;
2014: USD4,932,205.66) 8,839,540,511 61,356,638,410 2014: USD4,932,205.66)
CNY (2014: CNY34,938.00; CNY (2014: CNY34,938.00;
2014: CNY558,258.00) 74,222,287 1,134,944,097 2014: CNY558,258.00) 0
SGD (2015: Nihil; 2014: SGD15,392.10) -- 145,026,059 SGD (2015: Nil; 2014: SGD15,392.10)
EUR (2015: Nihil; 2014: EUR7,261.01) -- 109,882,825 EUR (2015: Nil; 2014: EUR7,261.01)
MYR (2015: Nihil; 2014: MYR1,900.00) -- 6,767,667 MYR (2015: Nil; 2014: MYR1,900.00)
JPY (2015: Nihil; 2014: JPY6,439.99) -- 671,369 JPY (2015: Nil; 2014: JPY6,439.99)
Subtotal 8,913,762,798 62,753,930,427 Subtotal
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (3,678,574,562) -- Allowance for Impairment Loss
Total 96,485,793,230 109,241,041,395 Total

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah Movement in allowance for impairment loss is as
sebagai berikut: follows:
2015 2014
Rp Rp
Saldo Awal -- -- Beginning Balance
Penambahan 3,678,574,562 -- Addition
Saldo Akhir 3,678,574,562 -- Ending Balance
Pada tanggal 31 Desember 2015, piutang usaha yang As of December 31, 2015, accounts receivable have
telah dijadikan jaminan untuk fasilitas bank garansi yang been collateralized for bank guarantee facility obtained
diperoleh dari PT Bank DBS Indonesia sebesar from PT Bank DBS Indonesia amounting to
USD7,812,500 dan Rp18.750.000.000 dan dari PT Bank USD7,812,500 and Rp18,750,000,000 and from
Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp30.750.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to
(Catatan 30). Rp30,750,000,000 (Note 30).
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that allowance for impairment
penurunan nilai atas piutang kepada pihak ketiga adalah on third parties accounts receivable is adequate to
cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari cover possible losses from uncollectible trade
tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari. accounts receivable in the future.
6. Aset Keuangan Lancar Lainnya 6. Other Current Financial Assets
2015 2014
Rp Rp
Investasi Jangka Pendek 4,914,000,000 3,494,760,000 Short-Term Investment
Piutang Lain-Lain - Pihak Ketiga Other Receivables - Third Parties

Piutang Lain-Lain Official Receipt 3,584,040,201 4,833,124,927 Other Receivable Official Receipt
Piutang Refund 5,130,464,593 2,183,016,284 Refund Receivable
Karyawan 530,764,246 627,127,761 Employees
Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below of
Rp100.000.000) 1,298,807,182 2,679,983,920 Rp100,000,000)
Total Aset Keuangan Lancar Lainnya 15,458,076,222 13,818,012,892 Total Other Current Financial Assets
Piutang refund merupakan lebih bayar tiket atau Refund receivable represents ticket overpaid or ticket
pembatalan tiket ke airlines dan pengembalian dari tour canceled to airlines and refund from tour and hotel
dan hotel yang belum dipakai oleh pelanggan. which have not been used by customers.
Piutang lain-lain official receipt merupakan piutang tip dan Other receivable official receipt represents tip
sponsorship yang berkaitan dengan kegiatan tour. receivables and sponsorship related to tour activities.
Investasi jangka pendek pada tahun 2015 dan 2014 Short term investment in 2015 and 2014 represents
merupakan deposito yang dijaminkan pada Hongkong time deposits pledged to Hongkong Shanghai Banking
Shanghai Banking Corporation Ltd dan PT Bank Mandiri Corporation Ltd and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in
(Persero) Tbk sehubungan dengan aktivitas usaha relation to Company’s business activity as general
Perusahaan sebagai agen penjualan tiket masing– sales ticket agent of amounting to Rp4,914,000,000
masing sebesar Rp4.914.000.000 dan Rp3.494.760.000 and Rp3,494,760,000, respectively, for one year
dengan jangka waktu selama satu tahun dengan tingkat period and interest rate of 5.91% - 6.17% and 3.43% -
bunga tahunan sebesar 5,91% - 6,17% dan 7.5% per annum, in 2015 and 2014, respectively. The
3,43% - 7,5%, masing-masing pada tahun 2015 dan time deposit is extendable every year.
2014. Deposito tersebut dapat diperpanjang setiap tahun.

7. Biaya Dibayar di Muka 7. Prepaid Expenses
2015 2014
Rp Rp
Sewa 2,777,012,255 4,286,021,721 Rental

Iklan 297,075,532 366,136,313 Advertisement
Asuransi 45,789,747 944,390 Insurance
Lain-lain 743,214,775 1,046,522,397 Others
Total 3,863,092,309 5,699,624,821 Total
8. Uang Muka 8. Advances
2015 2014
Rp Rp
Hotel dan Tur 11,417,595,797 5,705,498,034 Hotel and Tour

Tiket 10,049,917,727 7,515,641,565 Ticket
Pembelian Aset -- 5,197,920,000 Purchase of Assets
Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each below of
Rp100.000.000) 1,136,041,753 390,651,791 Rp100,000,000)
Total 22,603,555,277 18,809,711,390 Total
9. Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 9. Other Non Current Financial Assets
Jumlah Saham Persentase Biaya Nilai Wajar Keuntungan Nilai Wajar

yang Dimiliki Kepemilikan/ Perolehan/ Awal/ (Kerugian) dari Akhir/
(Lembar)/ Percentage Acquisition Beginning Perubahan Ending
Total Number of Cost Fair Value Nilai Wajar Fair Value
Of Shares Ownership dari Efek Tersedia
untuk Dijual/
Gain (Loss)
from Changes
in Fair Value
of Available for
Jenis Usaha/ Sale Securities
Type of Businees % Rp Rp Rp Rp
2015 2015
a. Investasi Efek Tersedia untuk a. Available for Sale Securities
Dijual - Pihak Berelasi - Related Party
(Catatan 25) (Note 25)
PT Pioneerindo Gourmet Makanan Cepat Saji/ PT Pioneerindo Gourmet
International Tbk Fast Food 19,682,000 8.91 7,872,800,000 112,187,400,000 55,109,600,000 167,297,000,000 International Tbk
2014 2014
a. Investasi Efek Tersedia untuk a. Available for Sale Securities
Dijual - Pihak Berelasi - Related Party
PT Pioneerindo Gourmet Makanan Cepat Saji/ PT Pioneerindo Gourmet
International Tbk Fast Food 19,682,000 8.91 7,872,800,000 78,728,000,000 33,459,400,000 112,187,400,000 International Tbk
10. Properti Investasi 10. Investment Property
2015
31 Des 2014/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Des 2015/
Dec 31, 2014 Additions Deductions Dec 31, 2015
Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost
Pemilikan Langsung Direct Acquisition
Tanah 7,700,000,000 -- -- 7,700,000,000 Land
Bangunan 7,835,955,041 -- -- 7,835,955,041 Building
15,535,955,041 -- -- 15,535,955,041

2015
Rp Rp Rp Rp
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan 1,746,023,265 393,729,817 -- 2,139,753,082 Building
1,746,023,265 393,729,817 -- 2,139,753,082
Nilai Buku 13,789,931,776 13,396,201,959 Book Value
2014
Rp Rp Rp Rp
Tanah 7,700,000,000 -- -- 7,700,000,000 Land
Bangunan 14,318,721,683 -- 6,482,766,642 7,835,955,041 Building
22,018,721,683 -- 6,482,766,642 15,535,955,041
Bangunan 2,470,928,611 529,459,021 1,254,364,366 1,746,023,265 Building
2,470,928,611 529,459,021 1,254,364,366 1,746,023,265
Nilai Buku 19,547,793,072 13,789,931,776 Book Value
Perusahaan telah mengadakan Perjanjian Jual Beli Unit The Company has entered into a Sales and Purchase
Gedung Perkantoran Equity Tower dengan PT Graha Agreement of Equity Tower Office Unit with PT Graha
2
Sampoerna seluas 879,2 m dengan harga beli sebesar Sampoerna Tower with an area of 879.2 sqm with a
USD1,595,748 pada tanggal 21 November 2008 sesuai purchase price of USD1,595,748 on November 21,
Akta No. 21, Notaris Esther Mercia Sulaiman, S.H. 2008 in accordance with Deed No. 21, by Notary
Kemudian, berdasarkan Berita Acara Penyerahan Unit Esther Mercia Sulaiman, S.H. Then, based on Record
Perkantoran pada tanggal 6 Mei 2010 dan 11 Juni 2010, of Handover of Office Unit on May 6, 2010 and
Perusahaan telah menerima dan menguasai unit June 11, 2010, the Company has received and took
perkantoran tersebut. control on such office unit.
Pada tahun 2014, Perusahaan menjual salah satu unit In 2014, the Company sold one of its unit of Equity
Gedung Perkantoran Equity Tower yang dimilikinya Office Building Tower which has an area of 290 sqm
2
seluas 290 m seharga Rp18.896.000.000 kepada for Rp18,896,000,000 to PT Inhwa Indonesia, third
PT Inhwa Indonesia, pihak ketiga, pada tanggal 20 Juni party, on June 20, 2014 in accordance with the Sale
2014 sesuai dengan Akta Jual Beli No. 81, Notaris Ibnu and Purchase Agreement No. 81, Notary Ibnu Hanny,
Hanny, S.H. S.H.
Penjualan properti investasi pada tahun 2014 adalah Sale of investment property in 2014 are as follows:
sebagai berikut:
2014
Rp
Harga Jual 18,896,000,000 Selling Price
Nilai Buku 5,228,402,276 Net Book Value
Keuntungan sebelum Beban Pajak Penghasilan 13,667,597,724 Gain before Income Tax Expense
Dikurangi : Pajak Penghasilan 5% atas penjualan Less: Income Tax on Sale of Land and
Tanah dan Bangunan 944,800,000 Building of 5%
Keuntungan Penjualan Properti Investasi Gain on Sale of Investment Property
(Catatan 22.a) 12,722,797,724 (Note 22.a)
Pada tahun 2010, berdasarkan Perjanjian Pengikatan In 2010, based on Sales and Purchase Agreement
Jual Beli (PPJB) No. 6 tanggal 16 Desember 2010 dan (PPJB) No. 6 on December 16, 2010 and Minutes of
Berita Acara Serah Terima tanggal 15 Oktober 2012, Handover dated October 15, 2012, the Company has
Perusahaan telah membeli dari PT Anggur Indoraya, purchased from PT Anggur Indoraya, third party, a

2
pihak ketiga, tanah seluas 8.949 m yang terletak di Desa land with an area of 8,949 sqm located in the Suka
Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Makmur Village, Sibolangit District, Deli Serdang
Serdang, Sumatera Utara dengan harga pembelian Regency, North Sumatra with purchase price
sebesar Rp7.000.000.000. Pada tanggal laporan amounting to Rp7,000,000,000. At the reporting date,
keuangan, proses balik nama tanah tersebut masih the land was still in the processes of changing its
dalam proses. name into the Company’s name.
Beban penyusutan sejumlah Rp393.729.817 dan Depreciation expenses amounting to Rp393,729,817

Rp529.459.021 untuk tahun 2015 dan 2014 dicatat and Rp529,459,021 for the year 2015 and 2014 is
sebagai bagian dari pendapatan (beban) lain-lain recorded as part of other income (expenses) (Note
(Catatan 22.b). Pendapatan sewa selama tahun 2015 22.b). Rental income for the year 2015 and 2014
dan 2014 masing-masing sebesar Rp1.374.133.214 dan amounting to Rp1,374,133,214 and Rp1,200,595,710,
Rp1.200.595.710 dicatat pada pendapatan lain-lain respectively is recorded in other income
(Catatan 22.a). (Note 22.a).
Properti investasi berupa bangunan telah diasuransikan Investment properties, that is building, is have been
terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan insured against fire and other risks based on blanked
suatu paket polis tertentu. Nilai pertanggungan asuransi certain policy. Insurance coverage on December 31,
pada 31 Desember 2015 dan 2014 menjadi suatu 2015 and 2014 has been included in coverage value of
kesatuan dalam nilai pertanggungan asuransi aset tetap whole building which are beared by the building
yang ditanggung oleh pengelola gedung. Manajemen management. Management believes that the
berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi cukup insurance coverage is adequate to cover possible
memadai untuk menutupi kemungkinan risiko kerugian losses on assets to the Company.
atas aset yang mungkin dialami Perusahaan.
Nilai wajar properti investasi bangunan per 31 Desember Fair value of investment property of building as of
2015 berdasarkan Laporan Penilai Independen KJPP December 31, 2015 based on the Independent
Aksa, Nelson & Rekan tanggal 13 Januari 2016 adalah Appraisal Report of KJPP Aksa, Nelson & Rekan,
sebesar Rp37.044.000.000. Nilai wajar properti investasi dated January 13, 2016 is amounting to
tanah per 31 Desember 2015 berdasarkan Laporan Rp37,044,000,000. Fair value of investment property
Penilai Independen KJPP Muhammad Adlan & Rekan of land as of December 31, 2015 based on the
tanggal 14 Januari 2016 adalah sebesar Independent Appraisal Report of KJPP Muhammad
Rp7.784.760.000. Adlan & Rekan, dated January 14, 2016 is amounting
to Rp7,784,760,000.
Dalam penilaian properti investasi bangunan dan tanah, In the assessment of building and land of the
masing-masing metode yang digunakan adalah metode investment property, the method used is the Market
Pendekatan Data Pasar (Market Data Approach). Data Approach, respectively.
11. Aset Tetap 11. Fixed Assets

2015
Rp Rp Rp Rp
Pemilikan Langsung Direct Aquisition
Tanah 25,220,836,300 2,080,000,000 -- 27,300,836,300 Land
Bangunan 16,688,469,141 5,577,406,000 -- 22,265,875,141 Building
Dekorasi Gedung 9,378,177,408 428,563,566 8,137,500 9,798,603,474 Building Improvement
Peralatan Kantor 11,868,372,280 1,618,556,538 5,000,000 13,481,928,818 Office Equipment
Kendaraan Bermotor 13,965,925,900 484,000,000 1,259,863,900 13,190,062,000 Motor Vehicles
77,121,781,029 10,188,526,104 1,273,001,400 86,037,305,733
Peralatan Kantor 9,512,075,258 948,975,015 666,666 10,460,383,607 Office Equipment
Kendaraan Bermotor 6,078,820,167 2,486,746,668 916,557,233 7,649,009,601 Motor Vehicles
30,339,603,255 4,950,775,657 922,648,899 34,367,730,011
Nilai Buku 46,782,177,774 51,669,575,722 Net Book Value

2014
Rp Rp Rp Rp
Tanah 5,629,366,000 19,591,470,300 -- 25,220,836,300 Land
Bangunan 14,421,894,141 2,266,575,000 -- 16,688,469,141 Building
Peralatan Kantor 10,728,944,433 1,174,049,334 34,621,487 11,868,372,280 Office Equipment
Kendaraan Bermotor 8,554,160,900 7,213,141,000 1,801,376,000 13,965,925,900 Motor Vehicles
48,531,798,763 30,796,055,785 2,206,073,519 77,121,781,029
Peralatan Kantor 8,801,862,257 736,571,924 26,358,923 9,512,075,258 Office Equipment
Kendaraan Bermotor 5,655,146,502 2,042,049,665 1,618,376,000 6,078,820,167 Motor Vehicles
27,983,365,409 4,371,048,802 2,014,810,955 30,339,603,255
Nilai Buku 20,548,433,354 46,782,177,774 Net Book Value
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense is allocated as follows:
2015 2014
Rp Rp
Beban Pokok Penjualan (Catatan 20) 110,124,859 104,558,196 Cost of Revenues (Note 20)
Beban Umum dan Administrasi (Catatan 21) 4,840,650,798 4,266,490,606 General and Administrative Expenses (Note 21)
Total 4,950,775,657 4,371,048,802 Total
Penjualan aset tetap pada tahun 2015 dan 2014 adalah Sale of fixed asset in 2015 and 2014 are as follows:
sebagai berikut:
2015 2014
Rp Rp
Harga Jual 819,729,135 1,093,001,907 Selling Price
Nilai Buku 347,640,001 183,000,000 Net Book Value
Keuntungan Penjualan Aset Tetap Gain on Sale of Fixed Assets
(Catatan 22.a) 472,089,134 910,001,907 (Note 22.a)
Aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran Fixed assets have been insured from fire and other
dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu. risks, under a certain blanket policy. The sum insured
Nilai pertanggungan asuransi pada 31 Desember 2015 on December 31, 2015 and 2014 was amounted to
dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp49,361,100,000 and Rp46,022,340,000
Rp49.361.100.000 dan Rp46.022.340.000. respectively.
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan Management believes that the insured amount is
asuransi cukup memadai untuk menutupi kemungkinan adequate to cover any possible losses on the assets
risiko kerugian atas aset yang dipertanggungkan. insured.
12. Aset Tidak Lancar Lainnya 12. Other Non Current Assets
2015 2014
Rp Rp
Uang Jaminan 1,034,552,619 964,785,919 Securities Deposits

Lain-lain 129,032,146 135,981,552 Others
Total 1,163,584,765 1,100,767,471 Total

Uang jaminan merupakan uang jaminan atas sewa Security deposits represents deposits of office rental,
kantor, jaminan telepon, jaminan deposit tiket dan telephone, ticket deposit and Sentul Golf membership
keanggotaan Sentul Golf yang dapat diterima kembali which are refundable at termination of the rental.
(refundable) apabila hubungan sewa berakhir.
13. Utang Usaha 13. Trade Payables
a. Berdasarkan Kelompok Usaha a. By Business Group
2015 2014
Rp Rp
Tur dan Hotel 117,724,324,613 126,453,289,196 Tour and Hotel
Tiket 28,109,343,575 25,175,898,170 Ticket
Lain-lain 38,361,064,845 25,534,865,924 Others
Total 184,194,733,033 177,164,053,290 Total
b. Berdasarkan Mata Uang b. By Currencies
2015 2014
Rp Rp
Rupiah 67,500,171,875 35,590,732,113 Rupiah
USD (2015: USD7,157,035.69; USD (2015: USD7,157,035.69;
2014: USD9,650,080.21) 98,731,307,344 120,046,997,812 2014: USD9,650,080.21)
EUR (2015: EUR656,197.77; EUR (2015: EUR656,197.77;
2014: EUR827,520.23) 9,888,690,411 12,523,087,071 2014: EUR827,520.23)
JPY (2015: JPY32,387,957.60; JPY (2015: JPY32,387,957.60;
2014: JPY38,651,394.20) 3,709,068,904 4,037,890,182 2014: JPY38,651,394.20)
SGD (2015: SGD329,798.85; SGD (2015: SGD329,798.85;
2014: SGD385,820.26) 3,215,931,248 3,635,240,930 2014: SGD385,820.26)
AUD (2015: AUD103,779.83; AUD (2015: AUD103,779.83;
2014: AUD119,267.90) 1,044,456,814 1,218,706,834 2014: AUD119,267.90)
HKD (2015: HKD59,054.20; HKD (2015: HKD59,054.20;
2014: HKD69,464.20) 105,106,437 111,398,348 2014: HKD69,464.20)
Total 184,194,733,033 177,164,053,290 Total
14. Utang Lain-Lain dan Uang Muka Diterima 14. Others Payable and Advance Receipts
2015 2014
Rp Rp
Utang Refund 32,329,617,717 33,293,911,103 Refund Payables

Uang Muka Langganan 18,295,839,172 16,813,639,616 Advances from Customers
Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each of below
Rp100.000.000) 12,018,827,814 7,968,433,245 Rp100,000,000)
Total 62,644,284,703 58,075,983,964 Total
Utang refund merupakan lebih bayar tiket dari pelanggan Refund payable represents refundable tickets by
yang harus dikembalikan dan penerimaan pembayaran customers and proceeds from unused ticket payment
tiket hotel yang belum digunakan oleh pelanggan. to hotel.

Rincian berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Details by currencies are as follows:
2015 2014
Rp Rp
Rupiah 28,623,908,822 22,228,689,915 Rupiah

USD (2015: USD2,663,177.71; USD (2015: USD2,663,177.71;
2014: USD2,854,174.91) 33,509,051,831 35,505,935,880 2014: USD2,854,174.91)
EUR (2015: EUR17,545.85; EUR (2015: EUR17,545.85;
2014: EUR14,562.83) 264,410,345 220,383,238 2014: EUR14,562.83)
SGD (2015: SGD23,470.72; SGD (2015: SGD23,470.72;
2014: SGD10,872.34) 228,867,450 102,440,383 2014: SGD10,872.34)
AUD (2015: AUD1,562.13; AUD (2015: AUD1,562.13;
2014: AUD1,562.13) 15,721,526 15,962,204 2014: AUD1,562.13)
JPY (2015: JPY19,044.00; JPY (2015: JPY19,044.00;
2014: JPY23,431.82) 2,180,919 2,442,767 2014: JPY23,431.82)
HKD (2015: HKD80.80; HKD (2015: HKD80.80;
2014: HKD80.80) 143,810 129,577 2014: HKD80.80)
Total 62,644,284,703 58,075,983,964 Total
15. Perpajakan 15. Taxation
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

2015 2014
Rp Rp
Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Penghasilan: Income Tax:
Pasal 28A 469,879,576 -- PT Duta Buana Express
Article 28A
Pasal 28A - 2014 33,727,891 33,727,891 Article 28A - 2014
Pasal 28A - 2013 1,411,623 1,411,623 PT BayuArticle
Buana28A Transport
- 2013
Subtotal 505,019,090 35,139,514 Subtotal
Total 505,019,090 35,139,514 Total
b. Beban Pajak Penghasilan b. Income Tax Expenses

2015 2014
Rp Rp
Pajak Kini Current Tax
Perusahaan (7,690,079,500) (7,152,304,500) The Company
Entitas Anak Subsidiary
PT Duta Buana Express (79,568,500) -- PT Duta Buana Express
PT Kharisma Adiwibawa Tour & Travel -- (715,049,250) PT Kharisma Adiwibawa
PT Duta Buana
Tour &Express
Travel
Sub Total (7,769,648,000) (7,867,353,750) Sub Total
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Perusahaan 341,829,618 147,917,841 The Company
PT Duta Buana Express 18,036 -- PT
PTDuta
DutaBuana
BuanaExpress
Express
PT Kharisma Adiwibawa Tour & Travel 919,977,263 4,491,829 PT Kharisma Adiwibawa Tour & Travel
Sub Total 1,261,824,917 152,409,670 Sub Total
Konsolidasian Consolidated
Pajak Kini (7,769,648,000) (7,867,353,750) Current Tax
Pajak Tangguhan 1,261,824,917 152,409,670 Deferred Tax
(6,507,823,083) (7,714,944,080)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan A reconciliation between the income tax expenses and
hasil perkalian laba sebelum pajak penghasilan the amounts computed by applying the effective tax
Perusahaan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai rates to income before income tax of the Company is
berikut: as follows:
2015 2014
Rp Rp
Laba Sebelum Pajak Konsolidasian 32,645,450,014 47,428,120,569 Income Before Income Taxed Consolidation
Laba Entitas Anak Sebelum Pajak (7,281,777,961) 2,662,793,660 Income Before Income Tax - Subsidiaries
Laba Sebelum Pajak Penghasilan- Income Before Income tax -
Perusahaan 39,927,227,975 44,765,326,909 the Company
Beda Waktu Timing Differences
Beban Imbalan Kerja 1,412,668,774 1,536,213,370 Employee Benefits Expenses
Penyusutan (29,061,803) 1,541,393,912 Depreciation
Biaya Pesangon Pemutusan Hubungan Kerja (2,438,613,052) (1,285,935,920) Severance Expense
Total Beda Waktu (1,055,006,081) 1,791,671,362 Total of Timing Differences
Beda Tetap Permanent Differences
Laba Penjualan Aset Tetap 751,731 -- Gain on Sales of Fixed Assets
Penghapusan Piutang Tak Tertagih -- 1,757,865,085 Write Off Uncollectible Receivable
Sumbangan 300,384,948 217,251,300 Donation
Beban Tenaga Kerja dan Tunjangan 690,731,362 652,913,945 Employee Expense and Allowance
Pendapatan Bersifat Final (9,103,771,752) (20,575,809,911) Income Subjected to Final Tax
Total Beda Tetap (8,111,903,711) (17,947,779,581) Total Permanent Differences
Penghasilan Kena Pajak 30,760,318,182 28,609,218,689 Taxable Income
Penghasilan Kena Pajak (Pembulatan) 30,760,318,000 28,609,218,000 Taxable Income (Rounding)
Taksiran Pajak Penghasilan Badan 7,690,079,500 7,152,304,500 Estimated Corporate Income Tax
Dikurangi: Less:
Pajak Penghasilan Dibayar di Muka Prepaid Taxes
Pajak Penghasilan 23 853,135,164 307,633,480 Income Tax Article 23
Pajak Penghasilan 25 4,923,427,440 4,182,054,504 Income Tax Article 25
Kurang Bayar Pajak Penghasilan Badan (1,913,516,896) (2,662,616,516) Underpayment of Income Tax
Sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan Indonesia, In accordance with Indonesia Taxation Law, corporate
pajak penghasilan badan dihitung secara tahunan untuk income tax is calculated for the Company and each of
Perusahaan dan masing-masing entitas anak sebagai its subsidiaries in the understanding that they are
entitas hukum yang terpisah (laporan keuangan separate legal entities (the consolidated financial
konsolidasian tidak dapat digunakan untuk menghitung statements are not permitted for computing corporate
pajak penghasilan badan). income tax) on an annual basis.
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah In these consolidated financial statements, the amount
penghasilan kena pajak untuk tahun-tahun yang berakhir of taxable income for the years ended December 31,
31 Desember 2015 didasarkan atas perhitungan 2015 is based on preliminary calculations. Since the
sementara. Karena Perusahaan belum menyampaikan Company has not submitted its Annual Corporate Tax
Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) untuk tahun Return (SPT) for 2015 fiscal year. However the
pajak 2015. Namun demikian, penghasilan pajak tersebut taxable income will be the basis in preparation of the
di atas menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahun 2015. annual corporate tax return in 2015.
Perusahaan telah melaporkan SPT pajak penghasilan The Company filed the company income tax returns
badan untuk tahun fiskal 2014 pada bulan April 2015. for the 2014 fiscal years in April 2015. There is no
Tidak terdapat perbedaan laba kena pajak yang diakui difference between the previously recognised taxable
sebelumnya dengan jumlah yang dilaporkan dalam SPT income and those reported in the tax returns in the
pada tahun berjalan. current year.

2015 2014
Rp Rp
Laba Sebelum Pajak Penghasilan menurut Income Before Income Tax Based on
Laporan Laba Rugi Konsolidasian 32,645,450,014 47,428,120,569 Consolidated Statements of Income
Laba Entitas Anak Sebelum Pajak Penghasilan (7,281,777,961) 2,662,793,660 Income Before Income Tax of the Subsidiaries
Income Before
Laba Perusahaan Sebelum Pajak Penghasilan 39,927,227,975 44,765,326,909 Income Tax of the Company
Laba Perusahaan
Sebelum Pajak Penghasilan (Pembulatan) 39,927,228,000 44,765,327,000 Income Before Income Tax (Rounded)
Pajak Dihitung pada Tarif yang Income Tax Computed with Prevailng
Berlaku 9,981,807,000 11,191,331,750 Tax Rates
Koreksi Fiskal (2,291,727,448) (4,039,027,055) Tax Correction
Laba Fiskal 7,690,079,552 7,152,304,695 Taxable Income

Pajak Kini (7,690,079,500) (7,152,304,500) Current Tax
Pajak Tangguhan dari Perbedaan Temporer 341,829,618 147,917,841 Deferred Tax from Temporary Differences
341,829,618 147,917,841
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Perusahaan (7,348,249,882) (7,004,386,659) Income Tax Benefits (Expenses) - the Company
Beban Pajak Penghasilan - Entitas Anak 840,426,799 (710,557,421) Income Tax Expenses - Subsidiaries
Beban Pajak Penghasilan - Konsolidasian (6,507,823,083) (7,714,944,080) Income Tax Expenses - Consolidated
c. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan c. Deferred Tax Assets (Liabilities)
2013 Dikreditkan Dikreditkan 2014 Dikreditkan Dikreditkan 2015

(Dibebankan) (Dibebankan) (Dibebankan) (Dibebankan)
ke Laba Rugi/ ke Penghasilan ke Laba Rugi/ ke Penghasilan
Credited Komprehensif Credited Komprehensif
(Charged) to Lain/ (Charged) to Lain/
Profit or Loss Credited Profit or Loss Credited
(Charged) to (Charged) to
Other Other
Comprehensive Comprehensive
Income Income
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Perusahaan The Company
Provisi atas Provision of Employee
Imbalan Kerja 2,569,625,701 (237,430,638) 379,135,407 2,711,330,470 (256,486,069) 237,264,934 2,692,109,335 Benefit Liabilities
Aset Tetap 110,545,892 385,348,478 -- 495,894,370 598,315,687 -- 1,094,210,057 Fixed Assets
Sub Total 2,680,171,593 147,917,841 379,135,407 3,207,224,840 341,829,618 237,264,934 3,786,319,392 Sub Total
PT Bayu Buana Transport 1,899,474 -- -- 1,899,474 -- -- 1,899,474 PT Bayu Buana Transport
PT Dharma Buana Experindo 84,021,702 -- -- 84,021,702 -- -- 84,021,702 PT Dharma Buana Experindo
PT Kharisma Adiwibawa Tour & Travel 4,140,423 4,491,829 -- 8,632,252 919,977,263 (1,268,685) 927,340,830 PT Kharisma Adiwibawa Tour & Travel
PT Duta Buana Express 10,006 -- -- 10,006 18,036 588,841 616,883 PT Duta Buana Express
Sub Total 90,071,605 4,491,829 -- 94,563,434 919,995,299 (679,844) 1,013,878,889 Sub Total
Total Aset (Liabilitas) Total Deferred Tax
Pajak Tangguhan 2,770,243,198 152,409,670 379,135,407 3,301,788,274 1,261,824,917 236,585,090 4,800,198,281 Assets (Liabilities)
d. Utang Pajak d. Taxes Payable

2015 2014
Rp Rp
Perusahaan The Company
Pajak Pertambahan Nilai 1,238,948,678 1,285,329,724 Value Added Tax
Pajak Pertambahan Nilai - Wajib Pungut 213,932,587 507,287,421 Value Added Tax - VAT Collector
Pajak Penghasilan: Income Tax:
Pasal 4 ayat 2 18,143,178 17,757,234 Article 4 Verse 2
Pasal 21 642,903,795 525,177,871 Article 21
Pasal 23 3,022,372 2,350,705 Article 23
Pasal 25 - Desember 374,872,964 321,007,280 Article 25 - December
Pasal 29 1,913,516,896 2,662,616,516 Article 29

2015 2014
Rp Rp
Pajak Pertambahan Nilai 25,688,351 454,962,496 Value Added Tax
Pajak Penghasilan Income Tax
Pasal 4 ayat 2 (Final) 69,343,509 -- Article 4 Verse 2 (Final)
Pasal 21 41,077,161 22,740,907 Article 21
Pasal 23 2,479,268 8,454,181 Article 23
Pasal 25 13,936,561 42,553,000 Article 25
Pasal 26 353,834,546 -- Article 26
Pasal 29 -- 317,735,274 Article 29
PP No. 46 12,984,764 614,736 PP No. 46
Sub Total 519,344,160 847,060,594 Sub Total
Total 4,924,684,630 6,168,587,345 Total
e. Administrasi e. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku Under the Taxation Law of Indonesia, the Company
di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan submits tax returns on the basis of self assessment.
membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. For fiscal years before 2008, Directorate General of
Untuk tahun pajak sebelum 2008, Direktorat Jenderal Taxation (DGT) may assess or amend taxes within ten
Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah years of the time the tax becomes due, or until the end
kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak of 2013, whichever is earlier. For fiscal year 2008 and
saat terutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana subsequent years, the DGT may assess or amend
yang lebih awal. Untuk tahun 2008 dan tahun-tahun taxes within five years of the time the tax becomes
selanjutnya, DJP dapat menetapkan atau mengubah due.
kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun
sejak terutangnya pajak.
f. Pajak Penghasilan Final f. Final Income Tax

Pajak penghasilan final sehubungan dengan peredaran Final income tax in connection with gross income that
bruto yang tidak melebihi Rp4.800.000.000 dalam satu does not exceed Rp4,800,000,000 in a fiscal year.
tahun fiskal.
Perincian utang pajak penghasilan final adalah sebagai Details of final income tax payable are as follows:
berikut:
2015 2014
Rp Rp
Saldo Awal 614,736 -- Beginning Balance

Pajak Penghasilan Final atas Pendapatan Final Income Tax from Current
Usaha Tahun Berjalan 63,111,168 11,304,168 Revenue
Pajak Penghasilan Final yang telah Dibayar (50,741,140) (10,689,432) Tax that Has Been Paid in Current Year
Beban Pajak Penghasilan Final yang Unwithhold Final Income
Belum Dipotong 12,984,764 614,736 Tax Expense
16. Beban Akrual 16. Accrued Expenses
2015 2014
Rp Rp
Program Loyalitas Pelanggan 715,020,000 312,020,000 Customers Loyalty Program

Telepon, Listrik dan Air 136,219,981 189,937,071 Telephone, Electricity, and Water
Lain-lain 452,710,973 413,087,719 Others
Total 1,303,950,954 915,044,790 Total

17. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 17. Long Term Employee Benefits Liabilities
Imbalan Pascakerja – Program Imbalan Pasti Post Employment Benefit – Defined Benefit Plan
Grup menghitung dan membukukan beban imbalan kerja The Group has calculated and recorded employee
berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13 benefits expenses based on Labor Law No. 13 year
Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. 2003 dated March 25, 2003.
Liabilitas imbalan kerja tanggal 31 Desember 2015 dan Employee benefits liabilities as of December 31, 2015
2014 dihitung oleh aktuaris independen PT Sakura and 2014 are calculated by independent actuary of PT
Aktualita Indonesia dalam laporannya masing-masing Sakura Aktualita Indonesia with its reports
No. 4245/SAI/DS/III/16 tanggal 29 Februari 2016 dan No. 4245/SAI/DS/III/16 dated February 29, 2016 and
No. 4068/SAI/DS/III/15 tanggal 18 Maret 2015. No. 4068/SAI/DS/III/15 dated March 18, 2015.
Terhitung 1 Juni 2013, Perusahaan berpartisipasi dalam Commencing June 1, 2013, Company participated in
"Manulife Program Pesangon-Plus", suatu program "Manulife Program Pesangon-Plus", a defined benefit
imbalan pasti oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. plan by PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
Premi yang dibayarkan oleh Perusahaan pada tanggal Premiums paid by the Company as of December 31,
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar 2015 and 2014 are amounting to Rp5,400,000,000
Rp5.400.000.000 dan Rp4.200.000.000. and Rp4,200,000,000, respectively.
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan The actuarial assumptions used in measuring
beban dan liabilitas imbalan kerja pada tanggal employee benefits expenses and liabilities as of
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Usia Pensiun Normal : 55 Tahun 55 Years : Normal Pension Ages

Tingkat Diskonto : 9% (2014: 8,5%) 9% (2014: 8.5%) : Discount Rate
Estimasi Kenaikan Gaji di : : Estimated Salary Increase in
Masa Datang 8% 8% the Future
Tabel Mortalita : Tabel TMI III TMI III Table : Mortality Table
Tingkat Cacat : 5% dari Tingkat Asumsi 5% from Asumption : Disability Rate
Mortalita Mortality Rate
Tingkat Pengunduran Diri : 15% menurun linear sampai 15% decreases : Resignation Rate
1% pada usia 45 tahun,dan linearly until 1% on
seterusnya sampai 45 years, and until
menjelang usia pensiun pension normal
normal age
Liabilitas imbalan kerja yang diakui di laporan posisi Employee benefits liabilities recognized in the
keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated statements of financial position are as
follows:
2015 2014
Rp Rp
Nilai Kini Liabilitas 16,222,173,792 15,373,621,605 Present Value of Liabilities

Nilai Wajar Aset Program (5,182,446,041) (4,389,748,677) Fair Value of Plan Assets
Total 11,039,727,751 10,983,872,928 Total
Beban yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan The amount recognized in the consolidated statements
komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: profit or loss and other comprehensive income are as
follows:
2015 2014
Rp Rp
Beban Jasa Kini 1,016,854,106 943,049,346 Current Service Cost

Beban Bunga 469,507,536 687,488,319 Interest Expenses
Total Beban Imbalan Kerja Total Employee Benefits Expenses
(Catatan 21) 1,486,361,642 1,630,537,665 (Note 21)

Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: The movement in employee benefits liabilities are as
follows:
2015 2014
Rp Rp
Saldo Awal Tahun 10,983,872,928 10,770,749,551 Balance at the Beginning of the Year
Pembayaran Iuran Bersih (1,200,000,000) (1,200,000,000) Payment of Net Contribution
Beban Imbalan Kerja Tahun Berjalan 1,486,361,642 1,630,537,665 Current Employee Benefits Expenses
Keuntungan (Kerugian) Aktuarial pada Actuarial Gain (Loss) on Other
Penghasilan Komprehensif Lainnya 1,024,708,983 1,145,102,657 Comprehensive Income
Pembayaran Imbalan Pasca Kerja pada
Tahun Berjalan (1,255,215,802) (1,362,516,945) Current Severance Payment
Saldo Akhir Tahun 11,039,727,751 10,983,872,928 Balance at the End of the Year
Rekonsiliasi perubahan nilai kini liabilitas imbalan pasti Reconciliation of change in present value of defined
adalah sebagai berikut: benefit liabilities are as follows:
2015 2014
Rp Rp
Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti - Present Value of Defined Benefit Liabilities -
Saldo Awal 15,373,621,605 13,471,661,247 Beginning Balance
Biaya Jasa 1,016,854,106 943,049,346 Service Cost
Bunga atas Liabilitas (Aset) 820,687,430 903,561,255 Interest on Liabilities (Assets)
Imbalan yang dibayarkan (1,255,215,802) (1,362,516,945) Benefit Paid
(Keuntungan) Kerugian pada Penghasilan (Gain) Loss on Other Comprehensive
Komprehensif Lainnya 266,226,453 1,417,866,702 Income
Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti - Present Value of Defined Benefit Liabilities -
Saldo Akhir 16,222,173,792 15,373,621,605 Ending Balance
Program imbalan pasti memberikan eksposur Grup The defined benefit plan typically expose the Group to
terhadap risiko aktuarial seperti risiko investasi, risiko actuarial risks such as investment risk, interest risk
tingkat bunga dan risiko gaji. and salary risk.
a. Risiko Investasi a. Investment Risk
Nilai kini liabilitas pasti dihitung menggunakan tingkat The present value of the defined benefit liability is
diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada calculated using a discount rate determined by
imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. reference to high quality corporate bond yields.
b. Risiko Tingkat Bunga b. Interest Risk
Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung The present value of the defined benefit liabilities
menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan is calculated using a discount rate determined by
dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi reference to yields on high quality corporate
berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi bonds. A decrease in the bond interest rate will
akan meningkatkan liabilitas program. increase the plan liability.
c. Risiko Gaji c. Salary Risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan
mengacu pada gaji masa depan peserta program. liability is calculated by reference to the future
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program salaries of plan participants. As such, an increase
akan meningkatkan liabilitas program itu. in the salary of the plan participants will increase
the plan’s liability.
Analisis Sensitivitas Sensitivity Analysis

2015 2014
Rp Rp
Analisis Sensitivitas Tingkat Diskonto Sensitivity Analysis of Discount Rate
Jika Tingkat +1% 15,221,569,628 14,498,052,676 If Rate +1%
Jika Tingkat -1% 17,333,627,728 16,391,697,916 If Rate -1%
Analisis Sensitivitas Kenaikan Gaji Sensitivity Analysis of Salary Increase
Jika Tingkat +1% 17,249,381,884 16,316,164,131 If Rate +1%
Jika Tingkat -1% 15,276,255,526 14,547,083,378 If Rate -1%

Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai berikut: Movements in the present value of plan assets are as
follows:
2015 2014
Rp Rp
Nilai Wajar Aset Program - Awal Tahun 4,389,748,677 2,700,911,696 Fair Value of Plan Assets - Beginning Balance
Imbal Hasil Ekspektasian Aset Program 351,179,894 216,072,936 Expected Return on Plan Assets
Pengukuran Kembali Liabilitas (Aset) Imbalan Remeasurement on Defined Benefit
Pasti - Bersih (665,080,577) -- Liability - Net
Imbal Hasil Aset Program 132,428,139 272,764,045 Return on Plan Asset
Kontribusi Pemberi Kerja 1,200,000,000 1,200,000,000 Employer's Contribution
Pembayaran Manfaat (225,830,092) -- Benefit Payment
Nilai Wajar Aset Program - Akhir Tahun 5,182,446,041 4,389,748,677 Fair Value of Plan Assets - Ending Balance
Kategori utama aset program, dan tingkat imbal hasil The major category of plan assets, and the expected
ekspektasian pada akhir periode pelaporan untuk setiap rate of return at the end of the reporting period for
kategori, adalah sebagai berikut: each category, are as follows:
Tingkat Imbal Hasil Ekspektasian/ Nilai Wajar Aset Program/
Expected Return Fair Value of Plan Assets
2015 2014 2015 2014
% % Rp Rp
Instrumen Ekuitas 58.95 60.00 3,055,158,339 2,633,849,206 Equity Instruments

Deposito dan Lainnya 41.05 40.00 2,127,287,702 1,755,899,471 Time Deposits and Others
Nilai Wajar Aset Program - Akhir Tahun 100.00 100.00 5,182,446,041 4,389,748,677 Fair Value of Plan Assets - Ending Balance
Nilai wajar instrumen ekuitas dan utang di atas ditentukan The fair value of the above equity and debt
berdasarkan harga pasar kuotasian di pasar aktif. instruments are determined based on quoted market
prices in active markets.
18. Modal Saham 18. Capital Stock
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal The composition of the Company’s shareholders as of
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: December 31, 2015 and 2014 is as follows:
2015
Lembar Persentase Jumlah
Saham/ Kepemilikan/ Modal Saham/
Shares Percentage of Paid in Capital
Ownership
% Rp
Bank of Singapore Limited 114,089,552 32.30 57,044,776,000 Bank of Singapore Limited

Couts and Co Ltd., Singapore 47,159,000 13.35 23,579,500,000 Couts and Co Ltd., Singapore
PT Asuransi Bina Dana Artha Tbk 43,416,885 12.29 21,708,442,500 PT Asuransi Bina Dana Artha Tbk
UBS Switzerland AG 30,609,000 8.67 15,304,500,000 UBS Switzerland AG
Barclays Bank PLC Hongkong Barclays Bank PLC Hongkong
- Wealth Management 27,168,370 7.69 13,584,185,000 - Wealth Management
Johannes Susilo 24,000,000 6.79 12,000,000,000 Johannes Susilo
Grassland Overseas Inc. 20,392,800 5.77 10,196,400,000 Grassland Overseas Inc.
Masyarakat (Kepemilikan Public
masing-masing kurang dari 5%) 46,385,173 13.13 23,192,586,500 (Ownership of each less than 5%)
Total 353,220,780 100.00 176,610,390,000 Total

2014
Lembar Persentase Jumlah
Saham/ Kepemilikan/ Modal Saham/
Shares Percentage of Paid in Capital
Ownership
% Rp
Bank of Singapore Limited 114,089,552 32.30 57,044,776,000 Bank of Singapore Limited

Couts and Co Ltd., Singapore 47,159,000 13.35 23,579,500,000 Couts and Co Ltd., Singapore
PT Asuransi Bina Dana Artha Tbk 43,416,885 12.29 21,708,442,500 PT Asuransi Bina Dana Artha Tbk
Barclays Bank PLC Hongkong Barclays Bank PLC Hongkong
- Wealth Management 27,168,370 7.69 13,584,185,000 - Wealth Management
Johannes Susilo 24,000,000 6.79 12,000,000,000 Johannes Susilo
Masyarakat (Kepemilikan Public
masing-masing kurang dari 5%) 97,386,973 27.57 48,693,486,500 (Ownership of each less than 5%)
Total 353,220,780 100.00 176,610,390,000 Total
19. Pendapatan Usaha 19. Revenues
2015
Penjualan Tagihan dari Penjualan
Bruto/ Prinsipal/ Neto/
Gross Revenue Payable to Net Revenue
Principal
Rp Rp Rp
Tiket Ticket
Non Keagenan 1,017,895,144,677 -- 1,017,895,144,677 Non Agency
Keagenan 160,766,923,300 152,728,577,135 8,038,346,165 Agency
Tur 400,932,234,358 -- 400,932,234,358 Tour
Hotel 119,738,049,899 -- 119,738,049,899 Hotel
Dokumen 21,438,614,891 -- 21,438,614,891 Document
Lain-lain 4,611,066,491 -- 4,611,066,491 Others
Total 1,725,382,033,616 152,728,577,135 1,572,653,456,481 Total
2014
Penjualan Tagihan dari Penjualan
Bruto/ Prinsipal/ Neto/
Gross Revenue Payable to Net Revenue
Principal
Rp Rp Rp
Tiket Ticket
Non Keagenan 1,052,048,049,097 -- 1,052,048,049,097 Non Agency
Keagenan 148,223,734,280 140,812,547,566 7,411,186,714 Agency
Tur 432,836,210,369 -- 432,836,210,369 Tour
Hotel 123,206,099,163 -- 123,206,099,163 Hotel
Dokumen 21,225,321,763 -- 21,225,321,763 Document
Lain-lain 3,379,844,221 -- 3,379,844,221 Others
Total 1,780,919,258,893 140,812,547,566 1,640,106,711,327 Total

20. Beban Pokok Pendapatan 20. Cost of Revenues
2015 2014
Rp Rp
Tiket 972,860,327,349 1,010,760,283,492 Ticket

Tur 359,120,090,343 409,832,396,526 Tour
Hotel 111,423,485,751 97,021,976,701 Hotel
Dokumen 18,850,834,317 19,041,506,991 Document
Lain-lain 442,808,430 374,203,626 Others
Total 1,462,697,546,190 1,537,030,367,336 Total
21. Beban Usaha 21. Operating Expenses
2015 2014
Rp Rp
Beban Penjualan Selling Expenses
Iklan dan Promosi 6,455,213,236 7,609,239,180 Advertising and Promotion
Total Beban Penjualan 6,455,213,236 7,609,239,180 Total Selling Expenses
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses
Gaji Pegawai 50,878,368,261 44,834,875,687 Salaries
Penyusutan Aset Tetap (Catatan 11) 4,840,650,798 4,266,490,606 Depreciation of Fixed Assets (Note 11)
Telepon, Fax, Internet, Listrik dan Air 4,210,918,771 3,944,431,049 Telephone, Fax, Internet, Electricity and Water
Transportasi dan Akomodasi 3,963,179,714 3,686,234,474 Accomodation and Transportation
Sewa Gedung 2,945,384,695 2,575,622,860 Rental Building
Asuransi 2,588,221,213 2,485,004,192 Insurance
Imbalan Kerja (Catatan 17) 1,486,361,642 1,630,537,665 Employee Benefits (Note 17)
Administrasi Bank 1,396,072,039 1,437,994,269 Administration Bank
Alat Tulis, Foto Kopi dan Barang Cetakan 945,666,642 995,992,673 Stationery, Photo copy and Printing
Pengurusan, Perijinan dan Iuran 933,982,058 701,634,815 License and Dues
Service Charge 627,963,473 561,882,253 Service Charge
Perbaikan dan Pemeliharaan 537,843,203 665,141,661 Repairs and Maintenance
Beban Pegawai Lainnya 534,137,466 228,616,495 Other Employee Expenses
Insentif Kurir 488,050,150 426,877,450 Courier Incentive
Sumbangan dan Representasi 487,565,225 409,880,874 Donation and Representation
Materai dan Pos 350,784,256 342,562,022 Postage Stamp and Mail
Administrasi Efek 336,067,889 186,695,968 Share Administration
Honorarium Profesional 287,124,365 328,938,323 Professional Fee
Lain-lain (Masing-masing di
bawah Rp 100 juta) 3,353,584,587 1,626,993,149 Others (each below of Rp 100 million)
Total Beban Umum dan Administrasi 81,191,926,447 71,336,406,486 Total General and Administrative Expenses
Total Beban Usaha 87,647,139,683 78,945,645,666 Total Operating Expenses
22. Pendapatan dan Beban Lain-Lain 22. Others Income and Expense
a. Pendapatan lain-lain a. Others income
2015 2014
Rp Rp
Bunga Deposito 7,985,587,045 6,848,391,854 Interest on Time Deposits

Laba Selisih Kurs 3,121,722,845 1,373,240,375 Gain on Foreign Exchange
Pendapatan Sewa (Catatan 10) 1,374,133,214 1,200,595,710 Rent Income (Note 10)
Laba Penghapusan Utang Refund 918,275,237 1,806,614,109 Gain on Written Off Refund Payable
Keuntungan Penjualan Aset Tetap (Catatan 11) 472,089,134 910,001,907 Gain on Sales of Fixed Assets (Note 11)
Jasa Giro 195,847,829 177,232,810 Interest on Current Account

2015 2014
Rp Rp
Bunga Non Bank 136,428,208 339,918,929 Non Bank Interest
Keuntungan Penjualan Properti Investasi Gain on Sales of Investment Property
(Catatan 10) -- 12,722,797,724 (Note 10)
Lain-Lain 432,718,000 355,207,393 Others
Total 14,636,801,513 25,734,000,811 Total
b. Beban lain-lain b. Other expenses
2015 2014
Rp Rp
Beban Penurunan Nilai Piutang Impairment Loss on Receivable
(Catatan 5) 3,678,574,562 -- (Note 5)
Beban Penyusutan Properti Investasi Depreciation Expenses of Investment Property
(Catatan 10) 393,729,817 529,459,021 (Note 10)
Rugi Selisih Kurs 1,490,285 167,514 Loss on Foreign Exchange
Beban Penghapusan Piutang Tak Tertagih -- 1,757,865,085 Write Off Uncollectable Receivable Expense
Lain-lain 2,712,500 9,677,420 Others
Total 4,076,507,164 2,297,169,040 Total
23. Beban Keuangan 23. Financial Costs
Rp Rp
Beban Bunga 160,503,775 128,105,359 Interest Expense

Total 160,503,775 128,105,359 Total
Beban bunga ini merupakan beban bunga atas Interest expense is interest expense for the use of the
penggunaan fasilitas pinjaman dari PT Bank Mandiri loan facility obtained from PT Bank Mandiri (Persero)
(Persero) Tbk dan PT Bank DBS Indonesia (Catatan 30). Tbk and PT Bank DBS Indonesia (Note 30).
24. Laba Bersih Per Saham Dasar 24. Basic Earnings Per Share
2015 2014
Rp Rp
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Income for The Year Attributable
Kepada Pemilik Entitas Induk 28,106,892,523 38,799,589,917 To Owners of the Parent
Jumlah Saham Beredar (Lembar) 353,220,780 353,220,780 Outstanding Shares
Rata-rata Tertimbang 353,220,780 353,220,780 Weighted Average
Laba per Saham Dasar (Rupiah Penuh) 79.57 109.85 Basic Earnings per Share (In full Rupiah)
Laba per Saham Dilusian (Rupiah Penuh) 79.57 109.85 Diluted Earnings per Share (In full Rupiah)
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan tidak As of each reporting date, the Company has no
memiliki efek berpotensi dilusi terhadap saham biasa. potential dilutive effects to common shares.

25. Transaksi dan Saldo dengan Pihak 25. Transactions and Balances
Berelasi with Related Parties
a. Saldo dan Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi a. Balances and Transactions with Related
Parties
2015 2014
Total/ Persentase Total/ Persentase
Amounts Terhadap Amounts Terhadap
Total Aset/ Total Aset/
Total Liabilitas/ Total Liabilitas/
Total Beban Usaha/ Total Beban Usaha/
Percentage Percentage
to to
Total Assets/ Total Assets/
Total Liabilities/ Total Liabilities/
Operating Expense Operating Expense
Rp % Rp %
1. Piutang Pihak Berelasi 1. Due From Related Parties
Personel Manajemen Kunci Key Management Personel
(Program Kepemilikan Mobil) 25,000,000 0.00 200,000,000 0.04 (Car Ownership Program)
2. Investasi Efek Tersedia untuk Dijual 2. Investment In Available for Sale Securities
PT Pioneerindo Gourmet International Tbk 167,297,000,000 25.96 112,187,400,000 20.28 PT Pioneerindo Gourmet International Tbk
3. Kompensasi Manajemen Kunci 3. Key Management Compensation

(Gaji dan Tunjangan) (Salaries and Benefits)
Personel Manajemen Kunci 5,934,581,283 6.77 4,836,910,833 6.13 Key Management Personel
b. Hubungan dengan Pihak-Pihak Berelasi b. Nature of Relationship with Related Parties
Sifat dan transaksi dengan pihak berelasi adalah Nature of relationships and transaction with the
sebagai berikut: related parties are as follows :
Pihak Berelasi/ Sifat Relasi/ Transaksi/

Related Parties Nature of Relationship Transactions
PT Pioneerindo Gourmet Entitas Asosiasi/ Investasi efek tersedia untuk dijual/ Investment in
International Tbk Associates Entity available for sale securities
Personel Manajemen Kunci/ Dewan Komisaris, Dewan Kompensasi, remunerasi, dan pinjaman program
Key Management Personnel Komisaris, dan Personel kepemilikan mobil/ Compensation, remuneration, and
Manajemen Kunci Lainnya/ loan for car ownership programes.
Board of Commissioners,
Board of Directors, and
Other Key Management
Personnel
26. Informasi Segmen 26. Segment Information
Pembuat keputusan dalam operasional adalah para The chief operating decision-maker has been identified
Direksi Perusahaan. Para Direksi melakukan penelaahan as the directors. Directors review the Company’s
terhadap pelaporan internal Perusahaan untuk menilai internal reporting in order to assess performance and
kinerja dan mengalokasikan sumber daya. Manajemen allocate recources. Management has determined the
menentukan operasi segmen berdasarkan informasi ini. operating segment based on this information
Segmen Perusahaan dikelompokkan berdasarkan The Company segment grouping are based on
kegiatan usaha sebagai berikut: business activities as follows:

2015
Tiket/ Tur/ Lain-lain/ Konsolidasi/
Ticket Tour Others Consolidation
Rp Rp Rp Rp
Pendapatan Bersih - Eksternal 1,025,933,490,842 400,932,234,358 145,787,731,281 1,572,653,456,481 Net Revenues - External
Hasil Segmen 53,073,163,493 41,812,144,015 15,070,602,783 109,955,910,291 Segment Result

Beban Usaha Tidak Dapat Unallocated - Operating
Dialokasikan (87,647,139,683) Expenses
Pendapatan Bunga 8,317,863,082 Interest Income
Lain-lain yang Tidak Dapat Others -
Dialokasikan 2,018,816,324 Unallocated
Beban Pajak Penghasilan (6,507,823,083) Income Tax Expense
Laba Tahun Berjalan 26,137,626,931 Income for the Year
Penghasilan Komprehensif Lain 54,321,476,107 Other Comprehensive Income
Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan 80,459,103,038 Total Comprehensive Income For The Year
Aset Assets
Aset Segmen 228,017,738,025 179,637,124,919 64,747,690,380 472,402,553,324 Segment Assets
Aset Perusahaan yang Tidak Dapat
Dialokasikan 172,122,198,280 Unallocated Assets
Total Aset 644,524,751,604 Total Assets
Liabilitas Segmen 164,624,726,474 64,334,930,095 23,393,587,986 252,353,244,554 Segment Liabilities
Liabilitas yang Tidak Dapat
Dialokasikan 16,422,795,382 Unallocated Liabilities
Total Liabilitas 268,776,039,936 Total Liabilities
2014
Tiket/ Tur/ Lain-lain/ Konsolidasi/
Ticket Tour Others Consolidation
Rp Rp Rp Rp
Pendapatan Bersih - Eksternal 1,059,459,235,811 432,836,210,369 147,811,265,147 1,640,106,711,327 Net Revenues - External
Hasil Segmen 48,698,952,319 23,003,813,843 31,373,577,829 103,076,343,991 Segment Result

Beban Usaha Tidak Dapat Unallocated - Operating
Dialokasikan (78,945,645,666) Expenses
Pendapatan Bunga 7,365,543,594 Interest Income
Lain-lain yang Tidak Dapat Others -
Dialokasikan 15,931,878,650 Unallocated
Beban Pajak Penghasilan (7,714,944,080) Income Tax Expense
Laba Tahun Berjalan 39,713,176,489 Income for the Year
Penghasilan Komprehensif Lainnya 32,693,432,750 Other Comprehensive Income
Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan 72,406,609,239 Total Comprehensive Income for The Year
Aset Assets
Aset Segmen 206,706,849,649 97,641,646,545 133,167,822,437 437,516,318,628 Segment Assets
Aset Perusahaan yang Tidak Dapat
Dialokasikan 115,689,188,273 Unallocated Assets
Total Aset 553,205,506,901 Total Assets
Liabilitas Segmen 156,633,453,607 63,991,731,050 21,852,836,012 242,478,020,669 Segment Liabilities
Liabilitas yang Tidak Dapat
Dialokasikan 18,687,877,602 Unallocated Liabilities
Total Liabilitas 261,165,898,271 Total Liabilities
27. Instrumen Keuangan dan Manajemen 27. Financial Instrument and Financial
Risiko Keuangan Risks Management
a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko a. Financial Risk Management Factors and
Keuangan Policies
Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan In its operating, investing and financing activities,
pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu the Group are exposed to the following financial
risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar. Grup risks: credit risk, liquidity risk and market risk. The
mendefinisikan risiko-risiko tersebut sebagai berikut: Group defines those risks as follows:
 Risiko kredit merupakan risiko yang muncul  Credit risk represents risk due to the
dikarenakan debitur tidak membayar semua atau possibility that a customer will not repay all or
sebagian piutang atau tidak membayar secara a portion of a receivable or will not repay in a
tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian timely manner and therefore will cause a loss
bagi Grup. to the Group.
 Risiko likuiditas merupakan risiko atas  Liquidity risk represents risk of the Group’s
ketidakmampuan Grup membayar liabilitasnya inability to repay all their liabilities at maturity

pada saat jatuh tempo. Saat ini Grup berharap date. At present the Group does expect to pay
dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh all liabilities at their contractual maturity.
tempo.
 Risiko pasar terdiri atas:  Market risk consist of:
- Risiko mata uang merupakan risiko fluktuasi - Currency risk represents the fluctuation risk
nilai instrumen keuangan yang disebabkan in the value of financial instruments that
perubahan nilai tukar mata uang asing. caused the changes foreign exchange
currency notes.
- Risiko suku bunga terdiri dari risiko suku - Interest rate risk consist of interest rate risk
bunga atas nilai wajar, yaitu risiko fluktuasi at fair value, which is the fluctuation risk of
nilai instrumen keuangan yang disebabkan the financial instruments value that caused
perubahan suku bunga pasar dan risiko suku of the interest market rates and interest rate
arus kas di masa datang akan berfluktuasi risk on cash flows, the cash flows risk in the
karena perubahan suku bunga pasar. future that will fluctuated because of
interest market rate changes.
Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut In order to effectively manage those risks,
secara efektif, Manajemen telah menyetujui Management has approved some strategies for
beberapa strategi untuk pengelolaan risiko the financial risks management, which are in line
keuangan, yang sejalan dengan tujuan Grup secara with Group’s objectives. Financial risk
keseluruhan. Program manajemen risiko keuangan management program focuses to minimize
berfokus untuk meminimalisasi potensi kerugian potential loss which adversely impact on the
yang berdampak buruk pada kinerja keuangan Grup. Group’s financial performance. These guidelines
Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang set up objectives and action to be taken in order
harus diambil dalam rangka mengelola risiko to manage the financial risks that the Group
keuangan yang dihadapi Grup. faced.
Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai The major guidelines of this policy are the
berikut: following:
 Meminimalkan dampak dari perubahan mata  Minimize effect of changes in foreign
uang dan risiko pasar atas semua jenis transaksi exchange and market risk for all kind of
dengan menyediakan cadangan mata uang yang transactions by providing adequate foreign
cukup; currencies reserve;
 Memaksimalkan penggunaan lindung nilai  Maximize the use of favourable “natural
alamiah yang menguntungkan sebanyak hedge” as much as possible the natural off-
mungkin off-setting alami antara pendapatan dan setting of revenue and costs and payables
biaya dan utang/pinjaman dan piutang dalam and receivables denominated in the same
mata uang yang sama; dan currency; and
 Semua kegiatan manajemen risiko keuangan  All financial risk management activities carried
dilakukan secara bijaksana, konsisten, dan out on a prudent, consistent basis, and
mengikuti praktik pasar terbaik. following the best market practices.
(i) Risiko Kredit (i) Credit Risk

Risiko kredit Grup terutama melekat pada Credit risk of the Group primarily inherent at
rekening bank, piutang usaha, piutang lain-lain bank accounts, trade receivable, other
yang dicatat dalam aset keuangan lancar lainnya receivables which recorded as other current
dan piutang kepada pihak berelasi. financial assets and due from related party.
Selain pengungkapan dibawah ini, Grup tidak The Group has no concentration of credit risk
memiliki konsentrasi risiko kredit. other than as disclosed below.
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Risiko kredit atas penempatan rekening koran Credit risk arising from placements of current
dan deposito dikelola oleh manajemen sesuai accounts and deposits is managed in
dengan kebijakan Grup. Penempatan dana dan accordance with the Group’s policy. Fund
deposito berjangka hanya dilakukan bank placement and time deposits only placing in
dengan reputasi dan kredibilitas yang baik. the banks that have a good reputation and

Kebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh Direksi credibility. This policy is reviewed annually by
untuk meminimalkan risiko konsentrasi kredit Director to minimize the concentration of
sehingga mengurangi kemungkinan kerugian credit risk and therefore mitigate financial loss
akibat kebangkrutan bank-bank tersebut. through potential failure of the banks.
Piutang Usaha Trade Receivables

Risiko kredit atas penjualan kredit kepada Credit risk in respect of credit sales to
pelanggan adalah risiko bahwa Grup akan customers is the risk that the Group will incur
mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan a loss arising from its customers that fail to
yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual discharge their contractual obligations. The
mereka. Grup mengelola dan mengendalikan Group manages and controls this credit risk
risiko kredit dengan menetapkan kebijakan atas by setting its policy in approval or rejection of
persetujuan atau penolakan kontrak kredit baru. new credit contract. Compliance to the policy
Kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh is monitored by the Board of Director. As part
Dewan Direksi. Sebagai bagian dari proses of the process in approval or rejection, the
persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi customer reputation anad track record is
dan rekam jejak pelanggan menjadi bahan taking into consideration.
pertimbangan.
Grup melakukan hubungan usaha hanya dengan The Group trades only with recognized and
pihak ketiga yang diakui dan kredibel. creditworthy third parties. The Group’s
Manajemen menerapkan peninjauan mingguan management applies weekly and monthly
dan bulanan pada umur piutang dan penagihan trade receivables aging review and collection
untuk membatasi risiko kredit. Sesuai dengan to limit its credit risk. Subject to management
kebijakan manajemen, pelanggan yang decision, customer that has long outstanding
tagihannya telah melewati batas jatuh tempo overdue accounts will be subject for hold
akan dikenakan status hold. status.
Saat ini tidak ada risiko kredit terpusat secara There are no significant concentrations of
signifikan. credit risk.
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum At the reporting date, the Group’s maximum
Grup terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai exposure to credit risk is represented by the
tercatat masing-masing kategori aset keuangan carrying amount of each class of financial
yang disajikan pada laporan posisi keuangan assets presented in the consolidated
konsolidasian. statements of financial position.
2015 2014
Kas dan Setara Kas 267,257,654,749 228,239,911,594 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 96,485,793,230 109,241,041,395 Trade Receivables
Aset Keuangan Lancar Lainnya 15,458,076,222 13,818,012,892 Other Current Financial Assets
Piutang Pihak Berelasi 25,000,000 200,000,000 Due from Related Parties
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 167,297,000,000 112,187,400,000 Other Non Current Financial Assets
Total Aset Keuangan 546,523,524,201 463,686,365,881 Total Financial Assets
Kualitas Kredit Aset Keuangan Credit Quality of Financial Assets

Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan The Group manages credit risk exposed from its
rekening bank dan piutang dengan memonitor deposits with banks and receivables by
reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko monitoring reputation, credit ratings and limiting
agregat dari masing-masing pihak dalam the agregate risk to any individual counterpaty.
kontrak. Untuk bank, hanya pihak-pihak For banks, only independent parties with a good
independen dengan predikat bank yang diterima. rating are accepted.
Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang The credit quality of financial assets that are
belum jatuh tempo atau tidak mengalami neither past due nor impaired can be assesed
penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu by reference to external credit ratings (if

pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) available) or to historical information about
atau mengacu pada informasi historis mengenai counterparty defaults rates:
tingkat gagal bayar debitur:
a) Kas dan Setara Kas a) Cash and Cash Equivalents

2015 2014
Rp Rp
Dengan Pihak yang Memiliki Peningkat Counterparties with External
Kredit Eksternal Credit Rating
Bank Pihak Ketiga Cash in Banks - Third Parties
Fitch Fitch
AAA 30,385,871,975 -- AAA
AA 766,794,328 -- AA
AA+ 2,113,418,232 -- AA+
AA- 5,624,748,099 47,245,852 AA-
A- -- 718,114,754 A-
BBB- -- 9,177,921,379 BBB-
BB+ -- 270,116,064 BB+
Pefindo Pefindo
AAA 16,249,206 16,905,885,080 AAA
AA -- 188,961,584 AA
AA+ -- 222,622,394 AA+
AA-
BBB 16,560,637,989 320,418,278 AA-
A+ 55,921,492 -- A+
A- 688,740,563 -- A-
BBB-
Others 545,296,485 -- BBB-
BB-
Others 16,259,382,870 -- BB-
Deposito Berjangka pada Pihak Ketiga Time Deposits at Third Parties
Fitch Fitch
AA- 48,313,584,399 -- AA-
BBB- -- 21,770,000,000 BBB-
Pefindo Pefindo
AAA 133,376,699,316 34,000,000,000 AAA
AA- -- 42,702,850,000 AA-
Dengan Pihak yang Tidak Memiliki Counterparts without External
Peringkat
Peringkat
Kredit
Kredit
Eksternal
Eksternal Credit
Credit
Rating
Rating
Bank Pihak Ketiga 426,047,076 50,135,346,590 Cash in Banks - Third Parties
Deposito Berjangka pada Pihak Ketiga 2,000,000,000 43,005,840,000 Time Deposits at Third Parties
Total 257,133,392,030 219,465,321,975 Total
b) Investasi Jangka Pendek b) Short Term Investment
2015 2014
Rp Rp
Dengan Pihak yang Memiliki Peningkat Counterparties with External
Kredit Eksternal Credit Rating
Pefindo Pefindo
AAA 2,500,000,000 2,500,000,000 AAA
AA- 2,414,000,000 -- AA-
Dengan Pihak yang Tidak Memiliki Counterparts without External
Peringkat
Peringkat
Kredit
Kredit
Eksternal
Eksternal -- 994,760,000 Credit
Credit
Rating
Rating
Total 4,914,000,000 3,494,760,000 Total

c) Piutang Usaha c) Account Receivables
2015 2014
Rp Rp
Dengan Pihak yang Tidak Memiliki Counterparties Without External
Peringkat Kredit Eksternal Credit Rating
Grup 1 96,485,793,230 109,241,041,395 Group 1
Grup 2 3,678,574,562 -- Group 2
Total 100,164,367,792 109,241,041,395 Total
 Grup 1 – pelanggan yang sudah ada (lebih  Group 1 – Existing customers (more than
dari enam bulan) tanpa adanya kasus gagal six months) with no default in the past.
bayar di masa terdahulu.
 Grup 2 – pelanggan yang sudah ada (lebih  Group 2 – Existing customers (more than
dari enam bulan) dengan beberapa kejadian six months) with some defaults in the past.
gagal bayar pada masa terdahulu.
(ii) Risiko Likuiditas (ii) Liquidity Risk

Pada saat ini Grup berharap dapat membayar Currently the Group expects to pay all
semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk liabilities at the maturity. In order to meet the
memenuhi komitmen kas, Perusahaan berharap cash commitments, the Company expects its
kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus operating activities will be able to generate
kas masuk yang cukup. sufficient cash inflows.
Tabel di bawah ini menganalisis liabilitas The table below analyses the Group’s
keuangan Grup yang dikelompokkan financial liabilities into relevant maturity
berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan groupings based on the remaining period to
tanggal jatuh tempo kontraktual. the contractual maturity date.
Kurang dari 1 s/d 2 Tahun/ 2 s/d 5 Tahun/ > 5 Tahun Total

1 Tahun/ 1 to 2 Years 2 to 5 Years More than Amounts
Less than 5 Years
1 Year
Per 31 Desember 2015 As of December 31, 2015

Utang Usaha 184,194,733,033 -- -- -- 184,194,733,033 Trade Payables
Utang Lain-lain 44,348,445,532 -- -- -- 44,348,445,532 Others Payable
Beban Akrual 1,303,950,954 -- -- -- 1,303,950,954 Accrued Expenses
Utang Pihak Ketiga -- -- 3,600,000,000 -- 3,600,000,000 Due to Third Party
Total 229,847,129,519 -- 3,600,000,000 -- 233,447,129,519 Total
Per 31 Desember 2014 As of December 31, 2014

Utang Usaha 177,164,053,290 -- -- -- 177,164,053,290 Trade Payables
Utang Lain-lain 41,262,344,349 -- -- -- 41,262,344,349 Others Payable
Beban Akrual 915,044,790 -- -- -- 915,044,790 Accrued Expenses
Utang Pihak Ketiga -- -- 6,600,000,000 -- 6,600,000,000 Due to Third Party
Total 219,341,442,429 -- 6,600,000,000 -- 225,941,442,429 Total
Total
(iii) Risiko Mata Uang Asing (ii) Foreign Currency Risk

Perusahaan secara signifikan terpengaruh The Company is significantly affected by
dengan risiko mata uang asing, karena foreign currency risk, because most of the
sebagian besar transaksi Perusahaan dalam Company's transactions are in foreign
mata uang asing. Jumlah eksposur mata uang currency. Total net foreign currency
asing bersih pada tanggal laporan posisi exposures on the financial position date are
keuangan diungkapkan dalam Catatan 28. disclosed in Note 28. To minimizing this risk,
Untuk meminimalkan risiko ini, Perusahaan the Company always trying to maintain cash
selalu berusaha menjaga aliran kas dengan flows by arranging the time of payment by
mengatur waktu pembayaran dengan considering the exchange rate prevailing at
mempertimbangkan kurs yang berlaku pada the time of payment will be made, and
saat akan dilakukan pembayaran, serta carefully plan the placement allocation of
merencanakan secara cermat alokasi funds in foreign currency, to anticipate
penempatan dana dalam mata uang asing, significant of exchange rates changes on the
untuk mengantisipasi perubahan kurs yang liabilities side and to avoid speculation of take

signifikan pada sisi liabilitas serta menghindari advantage in the placement of funds in foreign
spekulasi ambil keuntungan atas penempatan currency. There is no currency hedging
dana dalam mata uang asing. Tidak terdapat activities on December 31, 2015 and 2014.
aktivitas lindung nilai mata uang pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014.
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas The following table demonstrate the sensitivity
kemungkinan perubahan tingkat pertukaran to a reasonably possible change in Rupiah
Rupiah terhadap mata uang asing dengan currency to foreign currencies with all other
seluruh variabel lain tetap, dampak terhadap variables hold constant, the consolidated
laba sebelum pajak penghasilan konsolidasian income before income tax (through the impact
(melalui dampak perubahan nilai mata uang) on change on foreign currencies) is as
adalah sebagai berikut: follows:
2015 2014
Rp Rp
Dampak Terhadap Laba Sebelum Pajak Penghasilan Effect on Income Before Income Tax
Perubahan tingkat pertukaran terhadap Rupiah (1%) (80,903,591) 175,330,440 Change in exchange rate against Rupiah (1%)
Perubahan tingkat pertukaran terhadap Rupiah (-1%) 80,903,591 (175,330,440) Change in exchange rate against Rupiah (-1%)
(iii) Risiko Tingkat Suku Bunga (iv) Interest Rate Risk

Grup tidak memiliki eksposur terhadap fluktuasi Group has no exposure to market interest rate
tingkat suku bunga pasar yang berlaku baik atas risk valid to fair value or cash flows since the
risiko nilai wajar maupun arus kas disebabkan Group has no loan with market interest rate.
Grup tidak memiliki pinjaman dengan tingkat
bunga pasar.
b. Estimasi Nilai Wajar b. Fair Value Estimation

Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi The fair value of financial assets and financial
untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau liabilities must be estimated for recognition and
untuk keperluan pengungkapan. measurement or for disclosure purposes.
PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: PSAK No. 60, ”Financial Instruments:
Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapkan atas Disclosures” requires disclosure of fair value
pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai measurements by level of the following fair
wajar sebagai berikut: value measurement hierarchy:
(a) Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam (a) Quoted prices (unadjusted) in active
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang markets for identical assets or liabilities
identik (Tingkat 1); (Level 1);
(b) Input selain harga kuotasian yang termasuk (b) Inputs other than quoted prices included
dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk within Level 1 that are observable for the
aset atau liabilitas, baik secara langsung asset or liability, either directly (as prices)
(misalnya harga) atau secara tidak langsung or indirectly (e.g. derivation of prices)
(misalnya derivasi dari harga) (Tingkat 2); dan (Level 2); and
(c) Input untuk aset atau liabilitas yang bukan (c) Inputs for the asset or liability that are not
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi based on observable market data
(input yang tidak dapat di observasi) (Tingkat (unobservable inputs) (Level 3).
3).
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat The fair value of financial assets and liabilities
dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan: and their carrying amounts are as follows:

Nilai Tercatat/Carrying Value Nilai Wajar/Fair Value

2015 2014 2015 2014
Rp Rp Rp Rp
Aset Assets
Kas dan Setara Kas 267,257,654,749 228,239,911,594 267,257,654,749 228,239,911,594 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 96,485,793,230 109,241,041,395 96,485,793,230 109,241,041,395 Trade Receivables
Aset Keuangan Lancar Lainnya 15,458,076,222 13,818,012,892 15,458,076,222 13,818,012,892 Other Current Financial Assets
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 167,297,000,000 112,187,400,000 167,297,000,000 112,187,400,000 Other Non Current Financial Assets
Piutang Pihak Ketiga 25,000,000 200,000,000 25,000,000 200,000,000 Due from Third Party
Total Aset 546,523,524,201 463,686,365,881 546,523,524,201 463,686,365,881 Total Assets
Liabititas Liabilities
Utang Usaha 184,194,733,033 177,164,053,290 184,194,733,033 177,164,053,290 Trade Payables
Utang Lain-lain 44,348,445,532 41,262,344,349 44,348,445,532 41,262,344,349 Others Payable
Beban Akrual 1,303,950,954 915,044,790 1,303,950,954 915,044,790 Accrued Expenses
Utang Pihak Ketiga 3,600,000,000 6,600,000,000 3,600,000,000 6,600,000,000 Due to Third Party
Total Liabilitas 233,447,129,519 225,941,442,429 233,447,129,519 225,941,442,429 Total Liabilities
Nilai wajar atas sebagian besar aset dan liabilitas The fair value of most of the financial assets and
keuangan mendekati nilai tercatat karena dampak liabilities approximates their carrying amount, as
pendiskontoan yang tidak signifikan. the impact of discounting is not significant.
c. Manajemen Permodalan c. Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah The primary objective of the Group’s capital
untuk memastikan terpeliharanya rasio modal yang management is to ensure that healthy capital
sehat untuk mendukung usaha dan ratios are maintained in order to support its
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. business and maximize shareholder value. The
Grup disyaratkan oleh Undang-Undang Perseroan Group also required by the Limited Liability
Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan Company Law No. 40, Year 2007 to contribute
dan mempertahankan suatu dana cadangan yang and maintain a non-distributable reserve fund
tidak boleh didistribusikan sampai dana cadangan until the said reserve reaches 20% of the issued
tersebut mencapai 20% dari modal saham and fully pid share capital. This externally
diterbitkan dan disetor penuh. Persyaratan imposed capital requirements will be considered
permodalan eksternal tersebut akan by the Group in their next Annual General
dipertimbangkan oleh Grup dalam Rapat Umum Shareholder’s Meeting.
Pemegang Saham berikutnya.
Grup mengelola struktur permodalan dan The Group manages its capital structure and
melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan makes adjustments to it, in light of changes in
kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan economic conditions. To maintain or adjust the
menyesuaikan struktur permodalan, Grup capital structure, the Group may issue new
menerbitkan saham baru atau mengusahakan shares or raise debt financing.
pendanaan melalui pinjaman.
Kebijakan Grup adalah untuk mempertahankan The Group’s policy is to maintain a healthy
struktur permodalan yang sehat untuk capital structure in order to secure access to
mengamankan akses terhadap pendanaan pada finance at a reasonable cost.
biaya yang wajar.
28. Aset dan Liabilitas 28. Assets and Liabilities Denominated

dalam Mata Uang Asing in Foreign Currencies
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Grup At December 31, 2015 and 2014 the Group had
mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang monetary assets and liabilities in foreign
asing sebagai berikut: currencies as follows:

2015
USD SGD HKD AUD JPY CNY MYR EUR Setara dengan/
Equivalent with
Rupiah
Aset Assets
Kas 77,992.00 10,088.00 13,043.00 27,407.00 1,115,859.08 -- -- 51,759.02 2,381,096,836 Cash on Hand
Bank 1,513,115.41 77,742.39 -- 27,304.09 3,723,126.93 9,981.83 187,610.22 330,068.17 27,930,077,346 Cash in Banks
Deposito Berjangka 7,750,000.00 -- -- -- -- -- -- -- 106,911,250,000 Time Deposits
Piutang Usaha 640,778.58 -- -- -- -- 34,938.00 -- -- 8,913,762,798 Trade Receivables
Aset Keuangan Lancar Lainnya 311,349.12 1,015.00 -- -- -- 41,054.83 -- -- 4,436,730,203 Other Current Financial Assets
Uang Muka 278,715.94 153,205.50 -- 2,200.00 13,041,281.71 -- -- 94,390.08 8,276,933,667 Advances
Total Aset Dalam Total Assets in Foreign
Mata Uang Asing 10,571,951.05 242,050.89 13,043.00 56,911.09 17,880,267.72 85,974.66 187,610.22 476,217.27 158,849,850,850 Currencies
Utang Usaha 7,157,035.69 329,798.85 59,054.20 103,779.83 32,386,769.82 -- -- 656,197.99 116,694,561,158 Trade Payables
Utang Lain-lain 2,429,072.26 23,470.72 80.80 1,562.13 19,043.30 -- -- 17,545.86 34,020,375,881 Others Payable
Total Liabilitas Dalam Total Liabilities in
Mata Uang Asing 9,586,107.95 353,269.57 59,135.00 105,341.96 32,405,813.12 -- -- 673,743.84 150,714,937,039 Foreign Currencies
Aset dan Liabilitas Dalam Assets and Liabilities in
Mata Uang Asing - Bersih 985,843.10 (111,218.68) (46,092.00) (48,430.87) (14,525,545.40) 85,974.66 187,610.22 (197,526.58) 8,134,913,811 Foreign Currencies - Net
2014
USD SGD HKD AUD JPY MYR CNY EUR Setara dengan/
Equivalent with
Rupiah
Aset Assets
Kas 160,108.00 124,652.07 97,703.30 5,111.00 1,657,119.07 -- 37,647.00 32,721.01 4,119,603,226 Cash on Hand
Bank 3,168,388.40 148,301.48 -- 5,593.58 1,111,544.09 -- 179,689.72 341,244.75 46,789,286,011 Cash in Banks
Deposito Berjangka 4,950,000.00 -- -- -- -- -- -- -- 61,578,000,000 Time Deposits
Piutang Usaha 4,932,205.66 15,392.11 -- -- 6,440.06 1,900.00 558,258.00 7,261.01 62,753,930,427 Trade Receivables
Aset Keuangan Lancar Lainnya 202,534.92 764.51 13,920.04 100.00 -- -- -- 2,873.00 2,593,560,587 Other Current Financial Assets
Uang Muka 429,210.56 121,311.56 -- 2,200.00 21,613,208.79 -- -- 10,454.34 8,916,229,200 Advances
Total Aset Dalam Total Assets in Foreign
Mata Uang Asing 13,842,447.54 410,421.73 111,623.34 13,004.58 24,388,312.01 1,900.00 775,594.72 394,554.11 186,750,609,451 Currencies
Utang Usaha 9,650,080.21 385,820.46 69,464.42 119,267.96 38,733,205.39 -- -- 827,520.50 141,573,321,177 Trade Payables
Utang Lain-lain 2,190,482.90 3,304.75 -- 436.43 4,387.87 -- -- 5,540.90 27,369,513,902 Others Payable
Total Liabilitas Dalam Total Liabilities in
Mata Uang Asing 11,840,563.11 389,125.21 69,464.42 119,704.39 38,737,593.26 -- -- 833,061.40 168,942,835,079 Foreign Currencies
Aset dan Liabilitas Dalam Assets and Liabilities in
Mata Uang Asing - Bersih 2,001,884.43 21,296.52 42,158.92 (106,699.81) (14,349,281.25) 1,900.00 775,594.72 (438,507.29) 17,807,774,370 Foreign Currencies - Net
29. Kepentingan Non Pengendali 29. Non-Controlling Interest
Akun ini merupakan kepentingan non pengendali atas This account represents non-controlling interest in
aset bersih entitas anak, sebagai berikut: net assets of subsidiaries is as follows:
2015 2014
Rp Rp
Total Tercatat Awal Tahun 6,660,756,824 2,243,854,806 Beginning Balance Carrying Amount
Bagian Minoritas atas Laba Bersih Tahun Minority Interest of Subsidiaries'
Berjalan Entitas Anak (1,909,851,224) 966,902,018 Current Year Net Income
Penambahan Modal atas Entitas Anak 3,000,000,000 2,450,000,000 Capital Addition on Subsidiaries
Kepentingan Non-Pengendali dari Pendirian Non-Controlling Interest from New
Entitas Anak Baru 250,000,000 1,000,000,000 Established Subsidiary
Total 8,000,905,600 6,660,756,824 Total
Kepentingan non pengendali atas aset bersih entitas Non-controlling interest in net assets of
anak pada laporan posisi keuangan konsolidasian subsidiaries in consolidated statements of financial
adalah sebagai berikut: position is as follows:
2015 2014
Rp Rp

PT Kharisma Adiwibawa Tour & Travel 4,591,800,087 6,196,405,889 PT Kharisma Adiwibawa Tour & Travel
PT Triputra Bayu Kencana 4,000,000,000 1,000,000,000 PT Triputra Bayu Kencana
PT Hulaa Travel Indonesia (47,691,857) -- PT Hulaa Travel Indonesia
PT Dharma Buana Experindo (543,202,630) (535,649,065) PT Dharma Buana Experindo
Total 8,000,905,600 6,660,756,824 Total

Kepentingan non pengendali atas laba bersih entitas Non-controlling interest in net income of subsidiaries
anak pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian in consolidated statements of comprehensive income
adalah sebagai berikut: is as follows:
2015 2014
Rp Rp

PT Dharma Buana Experindo (7,553,571) (93,989,305) PT Dharma Buana Experindo
PT Hulaa Travel Indonesia (297,691,857) -- PT Hulaa Travel Indonesia
PT Kharisma Adiwibawa Tour & Travel (1,604,605,796) 1,060,891,323 PT Kharisma Adiwibawa Tour & Travel
Total (1,909,851,224) 966,902,018 Total
30. Perikatan dan Perjanjian Penting 30. Commitments and Significant Agreement
a. Perjanjian Fasilitas Perbankan dari PT Bank DBS a. Credit Facility Agreement from PT Bank DBS
Indonesia Indonesia
Berdasarkan Akta No. 1 Notaris Herlina Suyati Based on Deed No. 1 Notary Herlina Suyati
Bachtiar, SH, tanggal 13 Nopember 2007, yang telah Bachtiar, SH, dated on November 13, 2007, which
diubah dengan Perjanjian Perubahan kedua No. have been amended by Perjanjian Perubahan
337/PFPA-DBSI/XII/2008 tanggal 2 Desember 2008 kedua No. 337/PFPA-DBSI/XII/2008 dated
Perusahaan telah mendapat fasilitas kredit berupa December 2, 2008, the Company obtained
uncommitted bank guarantee facility dari PT Bank uncommitted bank guarantee facility from PT Bank
DBS Indonesia sebesar USD4,000,000 dan DBS Indonesia amounted to USD4,000,000 and
Rp10.000.000.000. Jangka waktu fasilitas adalah Rp10,000,000,000. This facility due on March 2,
sampai dengan 2 Maret 2009. 2009.
Kemudian, berdasarkan Perubahan dan Penegasan Further, based on Amendment and Reaffirmation
Kembali atas Perjanjian Fasilitas Perbankan of Banking Facility Agreement
No. 017/PFPA-DBSI/I/1-2/2016 tanggal 25 Januari No. 017/PFPA-DBSI/I/1-2/2016 dated January 25,
2015, fasilitas kredit berupa Uncommitted Bank 2016, such Uncommitted Bank Guarantee Facility
Guarantee Facility dan Uncommitted Revolving and Uncommitted Revolving Guarantee Facility
Credit Facility masing-masing sebesar maksimum respectively been amounted to USD5,500,000 and
USD5,500,000 dan Rp15.049.200.000 serta Rp15,049,200,000 and USD750,000. Loan facility
USD750,000. Jangka waktu fasilitas 1 (satu) tahun is for a period of 1 (one) year or at the end of the
atau pada akhir jangka waktu penerbitan bank period of issuance of bank guarantees, whichever
garansi, mana yang paling akhir. Fasilitas ini masing- is lately. This facility is used for the purposes of
masing digunakan hanya untuk keperluan the guarantee on IATA and non-IATA airlines
penjaminan tiket pesawat pada IATA serta maskapai tickets and for issuance of performance bond for
penerbangan non IATA dan penerbitan performance corporate customers who required the
bond untuk klien korporasi yang meminta diterbitkan performance bond after the tender was won. The
performance bond setelah tender dimenangkan. facility is secured by accounts receivable of
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan fidusia yakni USD7,812,500 and Rp18,750,000,000 (Note 5).
berupa piutang usaha sebesar USD7,812,500 dan
Rp18.750.000.000 (Catatan 5).
b. Perjanjian Kemitraan (Partner Agreement) dengan b. Partner Agreement with World Travel
World Travel International B.V. (WIB) International B.V. (WIB)
Pada tanggal 21 April 2006, Perusahaan telah On April 21, 2006, The Company has entered into
mengadakan perjanjian kemitraan (partner partnership agreement with the World Travel
agreement) dengan World Travel International B.V. International B.V. (WIB.) According to the
(WIB). Di dalam perjanjian tersebut WIB akan agreement, WIB allowed the Company to use
mengijinkan Perusahaan untuk menggunakan merek WIB’s trade mark for marketing activity and
dagang yang dimiliki WIB untuk kegiatan pemasaran providing travel management services to WIB’s
dan memberikan jasa manajemen travel kepada clients around the world. This agreement will be
klien-klien korporasi WIB di seluruh dunia. Jangka valid within 3 years. This agreement has been

waktu perjanjian ini adalah 3 tahun. Perjanjian renewal with amanded partner agreement dated
tersebut telah diperpanjang dengan perubahan July 7, 2011. The agreement has been extended
perjanjian kemitraan pada tanggal 7 Juli 2011. to July 7, 2016.
Perjanjian ini telah diperpanjang hingga tanggal 7 Juli
2016.
c. Perjanjian Kredit (Bank Garansi) dari PT Bank c. Credit Facility (Bank Guarantee) from PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk Mandiri (Persero) Tbk
Sesuai dengan Surat Penawaran Perpanjangan dan In accordance with Letter of Offer and Additional
Tambahan Fasilitas Bank Garansi antara Extension of Bank Guarantee Facility between the
Perusahaan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Company and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
No. CBC.JSD/SPPK/7182/T.3/2014 tertanggal No. CBC.JSD/SPPK/7182/T.3/2014 dated
4 November 2014, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk November 4, 2014, PT Bank Mandiri (Persero)
telah menyetujui perpanjangan fasilitas kredit (bank Tbk has approved the amandment of credit
garansi) dan meningkatkan plafond kepada facilities (bank guarantee) and increased the
Perusahaan menjadi sebesar USD1,250,000 dan maximum facilities to the Company becoming to
Rp10.000.000.000. Fasilitas ini berlaku hingga USD1,250,000 and Rp10,000,000,000. This
4 November 2015. facility is valid until November 4, 2015.
Kemudian, berdasarkan Surat Penawaran Then, based on Letter of Offering

Perpanjangan Fasilitas Bank Garansi Extension of Bank Guarantee Facility
No. CBC.JSD/SPPK/5356/T.3/2015 tanggal No. CBC.JSD/SPPK/5356/T.3/2015 dated
2 November 2015, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk November 2, 2015, PT Bank Mandiri (Persero)
telah menyetujui perpanjangan fasilitas bank garansi Tbk has approved the amendment of bank
dengan plafond fasilitas kredit berupa Non Cash guarantee facility with limit of credit facility of Non
Loan sebesar USD1,250,000 dan Rp10.000.000.000, Cash Loan amounting to USD1,250,000 and
serta menambah fasilitas kredit berupa fasilitas Rp10,000,000,000, and increased Treasury Line
Treasury Line sebesar USD1,500,000 dan fasilitas facility amounting to USD1,500,000 and Corporate
Corporate Card sebesar Rp500.000.000. Fasilitas ini Card facility amounting to Rp500,000,000. This
berlaku hingga 4 November 2016 dan dijamin facilities are valid until November 4, 2016 and
dengan jaminan berupa piutang usaha sebesar secured by collateral of accounts receivable
Rp30.750.000.000 (Catatan 5) dan deposito sebesar amounting to Rp30,750,000,000 (Note 5) and time
Rp2.500.000.000 (Catatan 6). deposit amounting to Rp2,500,000,000 (Note 6).
d. Perjanjian Sewa Bangunan d. Building Lease Agreement

Perusahaan melakukan perjanjian sewa-menyewa The Company entered into building lease
bangunan dengan beberapa pemilik bangunan di agreement with several building owners in some
beberapa lokasi, diantaranya di Jakarta, Balikpapan, locations, among others in Jakarta, Balikpapan,
Bogor dan Cilegon untuk periode sewa tertentu Bogor and Cilegon, for the particular lease terms
sesuai dengan perjanjian sewa masing-masing. as specified in respective lease agreements.
31. Tambahan Informasi Arus Kas 31. Suplementary Cash Flows Information
Transaksi non kas yang signifikan: Significant non cash transaction
2015 2014
Rp Rp
Aktivitas yang Tidak Mempengaruhi Arus Kas: Activities not Affecting Cash Flows:
Penambahan Aset Tetap dari Reklasifikasi Addition of Fixed Assets from Reclassification
Uang Muka Pembelian 5,197,920,000 3,196,575,000 of Advance Payment for Purchase
Penambahan Modal atas Entitas Anak dari Capital Addition on Subsidiary from
Reklasifikasi Utang Pihak Ketiga 3,000,000,000 -- Reclassification of Due to Third Party

32. Standar Akuntansi Baru yang Belum 32. New Accounting Standards Not Yet
Berlaku Tahun Buku 2015 Effective for Year 2015
Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum Standards and interpretations issued not yet adopted
diterapkan
Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk Standard and improvements to standards effective for
periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, periods beginning on or after January 1, 2016, with
dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: early application permitted as are follows:
Standar Standard
PSAK 110 (revisi 2015): Akuntansi Sukuk PSAK 110 (revised 2015): Accounting for Sukuk
Penyesuaian Adjustment
 PSAK 5: Segmen Operasi  PSAK 5: Operating Segments
 PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi  PSAK 7: Related Party Disclosures
 PSAK 13: Properti Investasi  PSAK 13: Investments Property
 PSAK 16: Aset Tetap  PSAK 16: Property, Plant and Equipment
 PSAK 19: Aset Tak berwujud  PSAK 19: Intangible Assets
 PSAK 22: Kombinasi Bisnis  PSAK 22: Business Combination
 PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi  PSAK 25: Accounting Policies, Changes in
Akuntansi dan Kesalahan, Accounting Estimates and Errors
 PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham  PSAK 53: Share-based Payments
 PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar  PSAK 68: Fair Value Measureme
 PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang  PSAK 4: Separate Financial Statements about
Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri, Equity Method in Separate Financial Statements,
 PSAK 15: Investasi Pada Entitas Asosiasi dan  PSAK 15: Investment in Associates and Joint
Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Venture about Investment Entities: Applying the
Penerapan Pengecualian Konsolidasi, Consolidation Exception,
 PSAK 24:Imbalan Kerja tentang Program Imbalan  PSAK 24: Employee Benefits about Defined
Pasti: Iuran Pekerja, Benefit Plans: Employee Contributions,
 PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian  PSAK 65: Consolidation Financial Statements
tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian about Investment Entities: Applying the
Konsolidasi, Consolidation Exception,
 PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas  PSAK 67: Disclosures of Interest in Other Entities
Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan about Investment Entities: Applying the
Pengecualian Konsolidasi, dan Consolidation Exception, and
 ISAK 30: Pungutan.  ISAK 30: Levies
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk Amendments to standards and interpretation which are
periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, effective for periods beginning on or after January 1,
dengan penerapan secara prospektif yaitu: 2016, with prospective application are as follows:
 PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang  PSAK 16: Property, Plant and Equipment about
Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi, Clarification of Acceptable Methods of
Depreciation and Amortization,
 PSAK 19: Aset Takberwujud tentang Klarifikasi  PSAK 19: Intangible Asset about Clarification of
Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Acceptable Methods of Depreciation and
Amortisasi dan Amortization, and
 PSAK 66: Pengaturan Bersama tentang Akuntansi  PSAK 66: Joint Arrangements about Accounting
Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama. for Acquisitions of Interests in Joint Operation.
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk Amendments to standard and interpretation effective
periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, for periods beginning on or after January 1, 2017, with
dengan penerapan dini diperkenankan yaitu amandemen early application permitted are amendments to
PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa PSAK 1: Presentation of Financial Statements about
Pengungkapan dan ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Disclosure Initiative and ISAK 31, Scope Interpretation
Lingkup PSAK 13: Properti Investasi. of PSAK 13: Investment Property.

Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk Standard and amendment to standard effective for
periode yang dimulai pada atau setelah tanggal periods beginning on or after January 1, 2018, with
1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan early application permitted are PSAK 69: Agriculture
yaitu PSAK 69: Agrikultur dan amandemen PSAK 16: and amendments to PSAK 16: Property, Plant and
Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif. Equipment about Agriculture: Bearer Plants.
33. Tanggung Jawab Manajemen atas 33. The Management’s Responsibility to

Laporan Keuangan Konsolidasian The Consolidated Financial Statements
Manajemen Perusahaan bertanggungjawab atas The management of the Company is responsible for
penyusunan dan penyajian laporan keuangan the preparation and presentation of the consolidated
konsolidasian yang diotorisasi untuk diterbitkan oleh financial statements which were authorized by Director
Direksi pada tanggal 14 Maret 2016. for issuance on March 14, 2016.
Menyetujui / Approved by
Pranowo Gumulia Hardy Karuniawan

Direktur Utama/President Director Direktur/Director


BAYU Annual Report 2015

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAYU Annual Report 2015

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

2015

Di tengah kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan yang melanda seluruh

Visi. Vision Misi. Mission

29. Prestasi & Penghargaan

12. Laporan Direksi 46. Tur Bayu Buana

26. Profil Direksi 49. Tanggungjawab Laporan

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 1

Total Penghasilan Komprehensif

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 3

Pada Akhir Tahun | At The End of The Year

1,469,958 1,640,106 1,572,653 87,852 103,076 109,955

Pendapatan Laba Kotor

Laba Tahun Berjalan Total Penghasilan

* Perbandingan dari tahun 2014 ke 2015

1989 x x Penawaran Umum Efek | Initial Public Offering 2,000,000 6,000,000

B. Pergerakan Harga Saham di Bursa Efek Indonesia 2014 - 2015.

Periode Harga Tertinggi Harga Terendah Akhir Volume

Kuartal I / Quarter I 2014 Rp 535,- Rp 360,- Rp 535,- 481,700

C. Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2015

Keterangan Jumlah Saham Persentase Kepemilikan Jumlah

Bank of Singapore Limited 114,089,552 32,30 57,044,776,000,-

JUMLAH / TOTAL 353,220,780 100,00 176,610,390,000,-

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 5

“ Dewan Direksi dengan Dewan

“ Board of Directors to the Board of

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 7

Thio Gwan Po Micky

Laporan Dewan Komisaris Susanna Kusnowo

Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Respected Shareholders,

8 Looking Ahead With Confidence

“Despite 2015 saw an unfavorable global economic situation, we can

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 9

Penilaian Kinerja Usaha Tahun 2015 2015 Business Performance

“Perusahaan tetap berkomitmen untuk

10 Looking Ahead With Confidence

Jakarta, Maret 2016 | March 2016

Thio Gwan Po Micky

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 11

Laporan Direksi Pranowo Gumulia

Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Respected Shareholders,

12 Looking Ahead With Confidence

“Going forward, we remain optimistic in welcoming the opportunities

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 13

14 Looking Ahead With Confidence

Jakarta, Maret 2016 | March 2016

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 15

“Di tengah dinamika dunia bisnis, Bayu

“In the midst of the dynamics of business world,

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 17

Bayu Buana juga merupakan

Bayu Buana is also the first travel agent

18 Looking Ahead With Confidence

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 19

20 Looking Ahead With Confidence

PT BAYU BUANA Tbk

PT BUANA GELAR PT KHARISMA ADIWIBAWA PT BAYU BUANA

PT DHARMA BUANA PT DUTA BUANA PT HULAA TRAVEL PT ALFAZ TOUR

Byodo-In Temple - Kyoto of Japan

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 21

Looking Ahead With Confidence

Corporate Secretary Internal Audit

Branches, Tour Centre, NCD & BCD

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan

Kelompok Lama Kerja Karyawan