Bab Iv
Bab Iv
395.83 km2. Bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Gowa, bagian timur
pantai.
Bantaeng dengan wilayah lain melalui laut tersedianya lahan yang memadai
desa dengan luas wilayah 395,83 km2. Ibu kota Kabupaten Bantaeng sendiri
Loe.
a. Visi
b. Misi
ekonomi kerakyatan
motor.
Aliran sungai menjadi tanda batas yang paling jelas antar desa.
Pattaneteang.
hektar.
5. Topografi
timur ke barat.
sampai saat ini berupa prasarana dan sarana dasar penyelenggaraan pemerintahan,
pendidikan dasar dan menengah, pelayanan kesehatan, olahraga dan peribadatan atau
keagamaan.
formal seperti pasar, koperasi dan bank di desa ini. Semua prasarana dan sarana
perekonomian formal tersebut termasuk prasarana pelayanan jasa (Kantor Pos) dan
keamanan (Pos Polisi) tersedia di pusat kecamatan (Banyorang) yang berjarak sekitar
(MTS)
Berfungsi Terawat
8 Madrasah Aliyah (MA) 1
Berfungsi, Terawat, 1 unit di
9 Masjid/Mushollah 14
Dusun Balla Lompoa mulai
rusak
Berfungsi, terawat pengadaan
10 Tempat Perkuburan Umum 1
tahun 2017
Sebagian berfungsi terawat
11 WC Umum 21
sebagian tidak berfungsi dan
tidak terawat
Berfungsi terawat
12 Lapangan Volly 2
Berfungsi terawat
13 PLTMH 1 Bantaeng 1
Berfungsi terawat pengadaan
14 Sanggar Tani 1
tahun 2017
Berfungsi terawat pengadaan
15 Gasebo 8
tahun 2018
JUMLAH 60
Pattanetang adalah nama sebuah desa yang berada di sisi timur pegunungan
Provinsi Sulawesi selatan, Desa Pattaneteang berjarak hanya 8 km (garis lurus) dan
perjalanan darat.
Karaeng H. Pappa Mas sebagai pelaksana tugas. Karaeng Pappa’ menjabat sebagai
pelaksana tugas kepala desa hingga tahun 1993. Saat ini, Desa Pattaneteang dipimpin
Pada tahun 2016 Dusun Balla Lompoa dimekarkan menjadi dua dusun yaitu
Dusun Balla Lompoa dan Dusun Biring Ere. Saat ini Desa Pattaneteang
memiliki empat dusun yaitu Bungeng, Katabung, Biring Ere dan Balla
Lompoa.
Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Desa Pattaneteang
SEKERTARIS DESA
SULHATI, S.Sos
KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA URUSAN KEPALA URUSAN KEPALA URUSAN
PELAYANAN KESEJAHTERAAN PEMERINTAHAN KEUNGAN UMUM dan TU PERENCANAAN
Syamsinar, SE Megawati Hirmawati,S.Pd Nurhikmah, S.Pd Haedir Nurhayanti
KETUA-KETUA RK/RT
WARGA
B. Hasil Penelitian
kesulitan-kesulitan lain di antara dua belah pihak atau lebih. Konflik sering
menimbulkan sikap oposisi antara kedua belah pihak, sampai kepada tahap
dimana pihak-pihak yang terlibat memandang satu sama lain sebagai penghalang
penyelesaian konflik ada beberapa langkah yang dapat di lakukan seperti yang di
Kepala Desa Pattaneteang itu sendiri dalam menyelesaikan konflik adalah dengan
melibatkan pihak ketiga dalam penyelesaian konflik di desa tersebut selain dari
Kepala Desa itu sendiri karena penyelesaian konflik tidak dapat diselesaikan sendiri
tetapi harus melibatkan beberapa pihak. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa
Pattaneteang:
melibatkan semua unsur kepemimpinan baik itu Babinsa, Bhabinkabtibmas, BPD dan
permasalahan ini progresnya masih 60% dan masih membutuhkan waktu untuk baik
kembali. Melihat hal tersebut Kepala Desa membuat beberapa program agar keadaan
hal yang dilakukan oleh Kepala Desa yaitu dengan melakukan kegiatan keagamaan
agar masyarakat yang berkonflik dapat bergabung kembali. Hal ini juga diungkapkan
kegiatan keagamaan seperti pengajian, Isra’ Mi’raj dan juga maulid nabi. Selain dari
itu juga ada program sosial yang dilaksanakan agar konflik dapat mereda. Seperti