Anda di halaman 1dari 2

E.

Pemasangan jaringan nirkabel


Dalam kehidupan sehari-hari kita tentunya sering melihat antena yang terpasang
diatap rumah dan kabel yang menghubungkan perangkat elektronik kita.
Pernahkah kita mencari tau sistem kerja bagaimana antena bisa menangkap
sinyal? Apa saja yang mencakup pemasangan antenna? Bagaimana cara fungsi
kabel yang menghubungkan agar suatu informasi dapat tersampaikan? Pada bab
ini kita akan membahas pertanyaan-pertanyaan diatas tentang pemasangan
perangkat jaringan nirkabel.
1. Jenis-jenis antena
Antena merupakan suatu alat yang digunakan untuk merubah sinyal frekuensi
yang tinggi dalam suatu saluran transmisi (kabel atau waveguide) ke dalam
gelombang propagasi diudara. Berikut ini adalah kategori umum di antena:
- omni-directional - semi-directional -highly-directional
a. Antena omni-directional (dipole)
Jenis antena yang memiliki pola pancaran sinyal ke segala arah dengan daya
yang sama. Untuk menghasilkan cakupan area yang luas, gain dari atena omni
directional harus mengfokuskan dayanya secara horizontal (mendaftar), dengan
mengabaikan pola pacncran keatas dan kebawah, sehingga antena dapat
diletakkan ditengah-tengah base station. Dengan demikian keuntungan dari atena
kesulitannya adalah pada pengalokasian frekuensi untuk setiap sel agar tidak
terjadi interferensi.
Radiasi dari antena dipole sama-sama dalam sebuah arah disetiap sumbu axis-
nya, tetapi radiasinya tidak terlalu panjang dari kawatnya sendiri. Bagian samping
dari radiator antena dipole seperti gelombang radiasi pada gambar 2.47. gambar
ini juga mengilustrasikan bentuk antena dipole “Gambar 2.48” dalam bentuk-
bentuk radiasinya jika digambarkan dari samping seperti antenayang tegak lurus.

Antena omni-directional umumnya digunakan untuk desain point to-multipoint


dengan menggunakan topologi star (lihat gambar 2.50 dibawah).
b. Antena semi-directional
Antena semi-directional terdiri dari bermacam-macam bentuk dan jenis.
Beberapa tipe antena semi directional yang sering digunakan bersama wireless
LAN adalah antena patch, panel dan yagi. Pada gambar 2.51 disamping
menunjukan contoh antena semi directional.
Antena semi directional sering memancarkan bdalam bentuk hemispherical atau
pola lingkup silinder seperti yang diperhatikan pada gambar 2.52 dibawah ini

Selanjutnya pada gambar 2.523 dibawah ini menggambarkan antara dua bangunan
yang menggunakan antena semi directional.

c. Antena highly-directional
Antena highly directional memiliki daerah pancaran sinyal yang terbatas dari
tipe antena apapun dan mempunyai gain yang besar dari ketiga grup antena tetapi
antena jenis ini mempunyai beamwidth yang sangat terbatas dan harus ditunjukan
secara akurat satu sama lain. Pada gambar 2.54 di samping menunjukan bentuk
pola radiasi antena highly directional.
Antena highly directional secara khusus berbentuk cekung atau berbentuk piring
sarelit. Contoh dari antena highly directional, yakni antena parabolic dan antena
grid, seperti yang diperlihatkan pada gambar 2.55 disamping. Antena jenis ini
cocok untuk jarak jauh dan untuk hubungan wireless point-to-point dan
memancarkan pada jarak hingga 25 mil (42km),

Anda mungkin juga menyukai