MEDAN
2018
1
AQUEOUS HUMOR DYNAMICS
ABSTRAK
Akuous humor adalah cairan jernih yang dihasilkan oleh korpus siliaris yang mengisi
kamera okuli posterior dan kamera okuli anterior. Akuous humor memegang peranan penting
dalam fisiologi mata antara lain sebagai pengganti sistem vascular pada bagian mata yang
avaskular seperti kornea dan lensa. Akuous humor mempertahankan tekanan intraocular yang
penting bagi pertahanan struktur dan penglihatan mata Akuous humor diproduksi melalui 3
mekanisme fisiologis yakni secara difusi, ultrafiltrasi dan transport aktif. Mekanisme aliran
akuous humor dari kamera okuli posterior melalui pupil ke kamera okuli anterior keluar ke
sistem sistemik melalui 2 jalur (jalur trabecular outflow dan uveoskleral outflow). 1,2
akuous humor adalah glaukoma. Glaukoma adalah suatu kumpulan gejala dengan karakteristik
neuropati optik yang ditandai dengan pencekungan cupping diskus optikus dan gangguan fungsi
adalah faktor resiko utama, tetapi ada atau tidak adanya peningkatan tekanan intraokular tidak
2
I. PENDAHULUAN
Akuous humor adalah cairan jernih yang dihasilkan oleh korpus siliaris yang mengisi
kamera okuli posterior dan kamera okuli anterior.Volumenya sekitar 250 mikroliter dan
humor mirip dengan plasma,kecuali pada kosentrasi askorbat, piruvat dan laktat yang lebih tinggi
pada akuous humor dan protein,urea dan glukosa yang lebih rendah. Strukturdasar mata yang
berhubungan dengan akuous humor adalah korpus siliaris, sudut kamera okuli anterior dan
sistem aliran akuous humor. Akuous humor memegang peranan penting dalam fisiologi mata
antara lain sebagai pengganti sistem vascular pada bagian mata yang avaskular seperti kornea
dan lensa.Akuous humor mempertahankan tekanan intraocular yang penting bagi pertahanan
Akuous humor diproduksi melalui 3 mekanisme fisiologis yakni secara difusi, ultrafiltrasi
dan transport aktif. Mekanisme aliran akuous humor dari kamera okuli posterior melalui pupil ke
kamera okuli anterior keluar ke sistem sistemik melalui 2 jalur (jalur trabecular outflow dan
uveoskleral outflow).1,2
akuous humor adalah glaukoma. Glaukoma adalah suatu kumpulan gejala dengan karakteristik
neuropati optik yang ditandai dengan pencekungan cupping diskus optikus dan gangguan fungsi
adalah faktor resiko utama, tetapi ada atau tidak adanya peningkatan tekanan intraokular tidak
Pada sebagian besar individu dengan glaukoma, kelainan saraf optik dan lapang
pandangan ditentukan oleh tingginya tekanan intraokular dan resistensi dari saraf optik untuk
3
menjadi rusak. Meskipun perubahan progresif pada saraf optik dan lapang pandangan sering
dikaitkan dengan peningkatan tekanan intraokular, tetapi pada beberapa kasus glaukoma tekanan
Menurut survei kesehatan mata yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan Republik
Indonesia pada tahun 1993-1996 menunjukkan bahwa glaukoma (0,2%) adalah penyebab
kebutaan kedua terbanyak setelah katarak (0,7%) dari 1,5% populasi Indonesia yang telah
humor akuos yang berlebihan, maupun akibat terhalangnya saluran pembuangan cairan tersebut.
Tekanan ini dapat merusak serabut saraf retina atau jaringan saraf yang melapisi bagian belakang
mata dan saraf optik yang menghubungkan mata ke otak juga. 1,4,5
Tekanan intraokular adalah tekanan yang dihasilkan oleh isi bola mata terhadap dinding
bola mata. Nilai normal tekanan intraokular pada dasarnya dipengaruhi oleh keseimbangan
antara sekresi dan regulasi dari aliran humor akuos. Nilai normal tekanan intraokular yaitu 10-21
mmHg. 1,4,5
4
II.1 ANATOMI
Humor akuos merupakan cairan jernih yang dibentuk oleh korpus siliaris. Setelah
diproduksi, humor akuos disekresikan ke kamera okuli posterior melalui pupil masuk ke kamera
okuli anterior. Humor akuos diekskresikan oleh trabecular meshwork. Humor akuos adalah
Struktur anatomi mata yang berhubungan dengan humor akuos adalah korpus siliaris,
sudut kamera okuli anterior, dan sistem aliran humor akuos. 2,7,8,9,10,11,12
1. Korpus siliaris
Korpus siliaris berukuran 6-7 mm yang berbentuk segitiga pada potongan melintang.
Korpus siliaris mempunyai dua fungsi utama yaitu pembentukan humor akuos dan akomodasi
lensa. Korpus siliaris juga mempunyai peranan dalam dinamika humor akuos melalui trabecular
dan uveoscleral outflow. Korpus siliaris merupakan bagian anterior dari traktus uvea yang
Korpus siliaris terdiri dari dua bagian yaitu pars plana dan pars plicata. Bagian anterior
dari korpus siliaris adalah pars plicata atau korona siliaris yang memiliki 70 lipatan radial yang
menghadap prosesus siliaris dan membentuk bilik mata belakang. Pars plicata ini berdekatan
5
dengan permukaan posterior dari iris dengan ukuran panjang 2 mm, 0,5 mm lebar dan 0,8-1 mm
tingginya. Prosesus siliaris memiliki luas permukaan yang besar, diperkirakan berukuran 6 cm2
untuk proses ultrafiltrasi dan transport aktif humor akuos. Pars plicata menyumbang sekitar 25%
Bagian posterior dari prosesus siliaris adalah pars plana atau disebut juga ciliaris
orbicularis yang berukuran 4 mm memanjang dari ora serrata ke prosesus silisaris. Pars plana
merupakan bagian yang avaskuler dan memiliki permukaan bagian dalam yang relatif datar dan
berpigmen. 2,7,8,9,10,11,12
Pada mata orang dewasa, ukuran anterior-posterior dari korpus siliaris berkisar 4,5-5,2
mm bagian nasal dan 5,6-6,3 mm bagian temporal. Korpus siliaris terdiri dari otot, pembuluh
1. Lapisan Outer Pigmented Epithelial (PE), terdiri dari sel-sel kuboid rendah dan
terletak antara humor akuos dan bilik mata belakang merupakan lanjutan neuroretina
6
Gambar 2-2. Korpus siliaris yang terdiri dari pars plicata dan pars plana 12
Masing-masing prosesus siliaris mempunyai arterior sentral yang berakhir pada jaringan
yang kaya akan kapiler. Kapiler-kapiler dari stroma dan tiap-tiap prosesus siliaris saling
berhubungan, yang akan memudahkan jalan cairan dan makromolekul. Ikatan yang rapat antara
Terdapat ruang potensial antara dua lapisan sel epitel yang disebut “ciliary channels”.
Humor akuos dapat disekresikan ke ruang potensial ini setelah mendapat stimulasi agonis beta-
adrenergik. 12
Sudut yang dibentuk oleh iris dan kornea disebut sudut bilik mata depan. Iris di insersi ke
dalam bagian anterior korpus siliaris dan memisahkan humor akuos ke dalam bilik mata depan
dan bilik mata belakang. Humor akuos diproduksi oleh prosesus siliaris yang melewati bilik mata
belakang ke bilik mata depan melalui pupil dan keluar melalui sudut bilik mata depan. Sebagian
besar humor akuos keluar melalui jalur trabecular meshwork yang disebut sebagai sistem
7
kanalikular atau konvensional, yaitu sekitar 83-96% dari aliran humor akuos normal. Sisanya
yaitu sekitar 5-15% humor akuos keluar melalui sitem uveoskleral atau sistem unconventional. 12
Bilik mata depan berperan penting dalam proses pengosongan humor akuos. Bilik mata
depan dibentuk oleh akar iris, bagian anterior badan iris, sklera spur, trabecular meshwork, dan
garis Schwalbe (bagian akhir dari membran descement kornea). Sudut bilik mata depan
bervariasi pada setiap individu dan berpengaruh pada patomekanisme tipe-tipe glaukoma yang
berbeda-beda. 2,7,8,9,10,11,12
Anatomi dari sudut bilik mata depan (sistem aliran konvensional) terdiri dari : 2,7,8,9,10,11,12
a. Garis Schwalbe
Garis Schwalbe merupakan bagian yang paling depan yang terdiri dari kolagen dan
jaringan elastis dengan lebar bervariasi 50-150 μm dan disebut juga Zona S. Secara
anatomi garis ini merupakan batas antara membran descement perifer dan batas anterior
trabekula.
8
b. Scleral spur
Scleral spur adalah bagian dinding posterior dari sulkus skleral yang dibentuk oleh
sekelompok serat yang sejajar dengan limbus yang membentuk ke dalam seperti cincin
fibrosa. Kumpulan serat ini terdiri atas 80% kolagen dan 5% serat elastis. Bagian anterior
dari scleral spur melekat pada trabecular meshwork dan bagian posteriornya melekat
pada bagian longitudinal dari otot siliar. Ketika muskulus siliaris berkontraksi, scleral
spur tertarik ke arah posterior, sehingga meningkatkan jarak ruang intratrabekular dan
Bagian ini terletak di area posterior dari scleral spur berupa pita yang berwarna
d. Trabecular meshwork
Sistem konvensional dari aliran humor akuos terdiri dari trabecular meshwork, kanalis
Schlemm, jalur intraskleral, vena episkleral dan vena konjungtiva. Trabecular meshwork
terdiri dari jaringan ikat yang dikelilingi oleh endotelium. Trabecular meshwork
berbentuk segitiga dengan puncak pada garis Schwalbe dan dasarnya berada pada scleral
spur. Jaringan ini terdiri dari tiga bagian yaitu uveal meshwork, corneoscleral meshwork
dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian anterior (non-pigmented) dan bagian
corneoscleral meshwork. Bagian ini diinsersi ke dalam sulkus sklera dan scleral spur.
9
Gambar 2-4. Anatomi sudut bilik mata depan dilihat dengan gonioskopi 13
Sistem aliran humor akuos terdiri dari trabecular meshwork, kanalis Schlemm, saluran
1. Trabecular meshwork
Trabecular meshwork merupakan suatu struktur jaringan ikat seperti spons yang
bagian ini. Trabecular meshwork terdiri dari tiga bagian yaitu uveal meshwork
yang merupakan bagian paling dalam dari trabecular meshwork yang memanjang
dari akar iris dan badan siliar ke arah garis Schwalbe. Corneoscleral meshwork
adalah bagian tengah dari trabecular meshwork yang berasal dari ujung-ujung
meshwork dengan endotel dari dinding bagian dalam kanal Schlemm, bagian ini
10
Gambar 2-5. Bagian-bagian dari anyaman trabekular 2
2. Kanalis Schlemm
Kanalis Schlemm adalah jalur yang dilapisi 360 derajat oleh endotelial yang
mengelilingi bola mata. Bagian luar dari kanalis Schlemm adalah satu lapisan
endotelium tidak berpori tetapi dengan jalur keluar yang besar dan beberapa
vakuola besar, yang membentuk proyeksi kedalam lumen kanalis Schlemm dan
Kanalis Schlemm mengalir ke dalam vena episklera dan vena konjungtiva oleh
suatu sistem pembuluh darah yang kompleks, dikenal sebagai collector channel
4. Vena episklera
Humor akuos mencapai sistem vena episklera oleh beberapa jalur. Kebanyakan
vena akuos mengalir ke arah posterior menuju vena episklera dan vena
11
posterior menuju vena konjungtiva. Vena episklera mengalir ke sinus kavernosus
oleh silia anterior dan vena oftalmika superior. Vena konjungtiva mengalir ke
vena oftalmika superior melalui vena palpebra. Tekanan vena episklera yang
Humor akuos adalah cairan jernih yang mengisi bilik mata depan dan bilik mata
belakang. Humor akuos dibentuk melalui transfer selektif dari zat terlarut (ion, glukosa, askorbat,
asam amino, dan zat terlarut lainnya) serta air dari darah yang melewati epitel silia. Humor akuos
terus disekresikan oleh epitel badan silia dengan kecepatan 2-3 µL/menit dan masuk terlebih
dahulu ke ruang posterior (0,06 ml) kemudian merembes ke depan melalui celah sempit antara
lensa dan iris lalu memasuki ruang anterior (0,25 ml) melalui pupil. Dari ruang anterior, humor
akuos meninggalkan mata melalui dua jalur aliran keluar di sudut ruang anterior, yaitu sudut
Tekanan intraokular ditentukan oleh kecepatan pembentukan humor akuos dan tahanan
terhadap aliran keluarnya dari mata. Humor akuos adalah cairan jernih yang bernutrisi yang
berfungsi sebagai pengganti sistem vaskuler untuk bagian mata yang avaskuler seperti kornea,
lensa dan vitreus anterior, serta trabecular meshwork dari jalur outflow. Humor akuos memasok
nutrisi dan oksigen ke bagian avaskuler tersebut melalui jalur difusi. Humor akuos juga
mengangkut limbah metabolik atau substansi toksik dari jalur avaskuler melalui bilik mata dan
dialirkan dari mata ke pembuluh vena dengan pembentukan humor akuos secara terus-menerus.
Humor akuos membentuk tekanan hidrostatik yang disebut sebagai tekanan intraokular yang
12
dapat memberikan bentuk terhadap bola mata. Humor akuos juga berfungsi untuk transport
askorbat (agen antioksidan) di segmen anterior. Adanya immunoglobulin dalam humor akuos
menunjukkan adanya fungsi kekebalan tubuh untuk melawan kuman patogen. 1,6,11
Produksi humor akuos melibatkan beberapa proses, yaitu transport aktif, ultrafiltrasi dan
difusi sederhana. Transport aktif di sel epitel yang tidak berpigmen memegang peranan penting
dalam produksi humor akuos dan melibatkan Na+/K+-ATPase. Proses ultrafiltrasi adalah proses
perpindahan air dan zat larut air ke dalam membran sel akibat perbedaan tekanan osmotik.
Proses ini berkaitan dengan pembentukan gradien tekanan di prosesus siliaris, sedangkan proses
difusi adalah proses yang menyebabkan pertukaran ion melewati membran melalui perbedaan
gradien elektron.1,6,11
Sistem pengaliran humor akuos terdiri dari dua jenis sistem pengaliran utama, yaitu aliran
outflow.1,4,5,6,7,8,11
akuos, sekitar 90% dari total. Jalur conventional outflow ini terjadi dari trabecular
meshwork ke dinding bagian dalam kanal schlemm yang terlihat dan membuktikan
resistensi dari outflow. Teori vacuolation adalah teori yang paling dapat diterima. Dimana
ruang transelular yang ada di sel endotelial membentuk lapisan dalam kanal Schlemm. Ini
membuka sistem vakuola dan pori terutama akibat reaksi dari tekanan dan transportasi
humor akuos dari jaringan penghubung juxtacanalicular menuju kanal Schlemm. Dari
kanal Schlemm, humor akuos melalui kanal kolektor eksternal menuju vena episklera.
Perbedaan gradien tekanan antara tekanan intraokular dan tekanan vena intra sklera
13
2. Uveoscleral outflow (unconventional outflow), merupakan sistem pengaliran
utama yang kedua, sekitar 5-10% dari total. Humor akuos mengalir dari bilik anterior ke
muskulus siliaris dan rongga suprakoroidal lalu ke vena-vena di korpus siliaris, koroid,
dan sklera. Sistem aliran ini relatif tidak bergantung kepada perbedaan tekanan.
Tekanan intraokular (TIO) pada dasarnya adalah keseimbangan antara tingkat produksi
humor akuos dan tingkat drainasenya ke dalam sirkulasi vena. Regulasi normal tekanan
intraokular terjadi terutama melalui pengaturan volume humor akuos di anterior chamber.
Tekanan intraokular sangat dipengaruhi oleh pembentukan dan sekresi humor akuos, resistensi
aliran humor akuos melewati sistem trabecular meshwork-kanalis Schlemm, serta dipengaruhi
oleh tekanan vena episklera. Perubahan pada tekanan intraokular dapat menyebabkan gangguan
penglihatan. Tekanan intraokular merupakan faktor resiko utama yang menimbulkan kerusakan
nervus optikus. Tekanan intraokular dapat diukur dengan memakai tonometri dan nilai
14
Tabel 2-1. Hubungan produksi dan ouflow humor akuos dengan TIO.
Perubahan kecil pada aliran humor akuos dapat menghasilkan perubahan yang besar pada TIO,
tergantung dari jumlah aliran outflow humor akuos.9
akuos
Outflow ↓ ↑ min ↑↑
Tekanan intraokular kedua mata biasanya sama dan menunjukkan variasi diurnal7. Pada
malam hari, karena perubahan posisi dari berdiri menjadi berbaring, terjadi peningkatan
resistensi vena episklera sehingga tekanan intraokular meningkat. Kemudian kondisi ini kembali
normal pada siang hari sehingga tekanan intraokular kembali turun. Variasi nomal antara 2-6
mmHg dan mencapai tekanan tertinggi saat pagi hari, sekitar pukul 5-6 pagi. 14,17
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tekanan intraokular, antara lain keseimbangan
dinamis produksi dan ekskresi humor akuos, resistensi permeabilitas kapiler, keseimbangan
tekanan osmotik, posisi tubuh, irama sirkadian tubuh, denyut jantung, frekuensi pernafasan,
1. Faktor Lokal
a. Laju pembentukan humor akuos, dipengaruhi oleh permeabilitas kapiler siliaris dan
d. Dilatasi pupil, pada pasien dengan sudut bilik mata anterior yang menyempit.
2. Faktor Umum
a. Herediter
b. Usia
TIO akan meningkat secara bertahap seiring dengan bertambahnya usia, rata-rata
dilaporkan bahwa terjadi peningkatan TIO pada usia diatas 40 tahun, hal ini
kedalaman bilik mata anterior. Banyak penelitian menemukan korelasi yang positif
antara TIO dan umur, hal ini juga disebabkan oleh meningkatnya tekanan darah,
c. Jenis kelamin
Insiden pada laki-laki dan perempuan rata-rata sama di usia 20-40 tahun, tetapi pada
usia lebih dari 40 tahun, peningkatan TIO lebih sering ditemukan pada wanita.
d. Variasi diurnal
Variasi diurnal menyebabkan peningkatan kortisol pada pagi hari yang berikutnya
e. Variasi postural
f. Tekanan darah
16
Secara garis besar prevalensi glaukoma lebih sering pada orang dengan tekanan
darah yang tinggi disbanding orang dengan tekanan darah normal. Pada penelitian
Baltimore Eye didapatkan bahwa peningkatan darah sebesar 10 mmHg baik sistol
dan diastol akan terjadi peningkatan TIO 0,19-0,25 mmHg. Peningkatan tekanan
h. Olahraga
Kegiatan olah raga berat dapat menurunkan TIO sementara. Fenomena ini
pada olahraga berat yang lebih ekstrim seperti angkat berat, TIO bisa meningkat
i. Konsumsi cairan dalam jumlah besar akan menyebabkan terjadinya hemodilusi. Hal
tersebut akan mengakibatkan penurunan humor akuos outflow yang berakhir pada
menurunkan TIO.
j. Obat-obat tertentu
dari humor akuos. Konsumsi alkohol dapat menurunkan TIO sedangkan merokok,
17
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta;1997.
4. Vaughan Daniel G, MD., Asbury Taylor, MD., Riordan E.. General Ophthalmology, 17th
5. Kansky JJ. Glaucoma in Kansky JJ., Clinical Ophthalmology 6th edition. Butterworth
6. Khurana AK. Glaucoma in Ophthalmology, 4th edition. New Age International Limited
7. Goel, Manik et all. Aqueous Humor Dynamics : A Review. University of Miami, USA.
2010.
2013. p33-48.
10. Remington, L.A. Clinical Anatomy of the Visual System. Second Edition. Missouri:
Elsevier, 2005.
18
11. Shahidullah, M. Mechanism of Humor akuos Secretion, Its Regulation and Relevance to
12. Silva, A., Giampani. Anatomy of Ciliary Body, Ciliary Processes, Anterior Chamber
13. Phillpin, H., Shah, P. The next step: Detailed Assesment of an Adult Glaucoma Patient.
15. Agarwal, R., Gupta, S.K., Agarwal, P., Saxena, R., Agarwal S,S. Current Concept in the
16. Lang, Gerhard. K, MD. Ophthalmology A Pocket Textbook Atlas. 2nd Edition. 2006.
p239-244.
17. European Glaucoma Society. Terminology and Guidelines for Glaucoma. 4th Edition.
19