Anda di halaman 1dari 2

Alasan-Alasan yang Membuat Pria Memutuskan Berselingkuh

Apakah kamu pernah melihat pasangan yang terlihat sempurna dan bahagia, namun nyatanya sang
suami berselingkuh di belakang sang istri? Padahal istrinya itu dikenal pintar, cantik, dan menjadi
dambaan banyak orang.

Kesempurnaan memang tidak bisa menjamin kelanggengan sebuah hubungan karena ada banyak alasan
pria berselingkuh, dan masing-masing orang punya alasan sendiri. Terkadang sebagai perempuan yang
diselingkuhi, Anda bertanya-tanya apa yang salah dengan diri Anda hingga pasangan Anda berselingkuh.
Padahal, Anda sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk pasangan, namun mereka masih tetap
berkhianat.

Nama Reza Arap dan Adam Levine kini ramai menjadi perbincangan warganet di Twitter, bahkan nama
mereka menjadi trending topik teratas. Diisukan bahwa Reza Arap selingkuh dan vokalis Maroon 5,
Adam Levine juga dikabarkan selingkuh. Seperti yang kita ketahui, Reza Arap dan istrinya yaitu Wendy
Walters, memiliki kehidupan rumah tangga yang membahagiakan dan membuat orang-orang iri dengan
kehidupan asmara mereka. Begitu juga dengan Adam Levine dan istrinya Behati Prinsloo yang
merupakan seorang model ternama, banyak yang menjuluki hubungan mereka dengan sebutan
“relationship goals”.

Merasa tidak cukup, mereka justru memutuskan untuk mencari kepuasan baru dengan menjalin
hubungan dengan wanita lain atau berselingkuh. Hal ini tentu saja menimbulkan pertanyaan, mengapa
orang-orang tersebut memilih untuk berselingkuh? Bahkan ada banyak kasus perselingkuhan yang
mereka terus membangun hubungan tak sehat itu setelah tertangkap tangan, dihadapkan dengan
konsekuensi yang sangat tidak diinginkan seperti perceraian, kehilangan kedudukan sosial, dan
sejenisnya. Menurut terapis asal Amerika Serikat (AS), Robert Weiss Ph.D., MSW, hal-hal yang bisa
membuat seorang pria berselingkuh yaitu:

- Tidak memiliki pemahaman yang baik soal komitmen menjadi salah satu yang bisa membuat pria
berselingkuh. Pria ini mungkin juga tidak benar-benar memahami bahwa tindakannya pasti akan
memiliki konsekuensi, seperti akan menyakiti pasangannya.
- Pria merasa tidak percaya diri atau insecure seolah-olah dirinya terlalu tua, tidak cukup tampan,
tidak cukup kaya, atau tidak cukup pintar. Sayangnya, mereka justru mencari validasi dari wanita
selain pasangannya untuk merasa diinginkan dan layak.
- Pria merasa dirinya istimewa dan merasa bahwa dirinya berbeda dan pantas mendapatkan sesuatu
yang istimewa. Pria yang merasa seperti ini bisa berpikir bebas untuk menghargai dirinya sendiri,
termasuk menjalin hubungan dengan orang lain kapan pun dia mau.
- Perasaan marah dan ingin membalas dendam dengan pasangannya. Dalam kasus ini, perselingkuhan
dimaksudkan untuk dilihat dan diketahui. Pria itu tidak perlu repot-repot berbohong atau
menyimpan rahasia tentang perselingkuhannya, karena dia memang ingin pasangannya
mengetahuinya.
- Ekspektasi mereka yang tidak realistis terhadap pasangannya membuat seorang pria juga bisa
berselingkuh. Mereka merasa bahwa pasangannya harus memenuhi setiap keinginanya tanpa
memikirkan perasaan pasangannya. Pria ini gagal memahami bahwa pasangannya juga berhak
memiliki kehidupan sendiri sesuai pikiran, perasaan, dan kebutuhannya. Pria yang tak memahami
hal itu, ketika harapannya tidak terpenuhi, akan cenderung mencari pemenuhan eksternal, yakni
mencari kepuasan dari orang lain dan berselingkuh.

Anda mungkin juga menyukai