Anda di halaman 1dari 3

PENOLAKAN RESUSITASI (JANTUNG PARU)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

xx x dari xx

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan


Operasional
Tgl Bulan Tahun Direktur Rumah Sakit

Ex : 10 Oktober 2022 Khusus Bedah Sinduadi

dr. Marshal Soekarno, MPH

Pengertian Adalah Suatu perintah yang memberitahu tenaga medis untuk


tidak melakukan resusitasi /CPR ( Cardio Pulmonary
Resusitasi) atau RJP ( Resusitasi Jantung Paru) terhadap
pasien jika terjadi permasalahan darurat pada jantung pasien
atau pernafasan pasien.
Tujuan Sebagai penerapan langkah – langkah dalam :

1. Untuk menyediakan suatu proses dimana pasien bisa


memilih prosedur yang nyaman dalam bantuan hidup
dasar (Resusitasi) oleh tenaga medis emergency dalam
kasus henti jantung/henti nafas.

Kebijakan 1. Peraturan Direktur Rumah Sakit Khusus Bedah Sinduadi


Nomor. ……………………………………. Tentang DNR

Prosedur 1. Meminta informed consent dari pasien atau wali pasien


2. Mengisi formulir DNR
3. Mengintruksikan memasang formulir DNR ditempat-
tempat yang mudah dilihat sepertiheadboard, bedstand,
pintu kamar
4. Dapat juga meminta pasien mengenakan gelang DNR di
pergelangan tangan atau kaki (jika memungkinkan)
5. Tinjau kembali status DNR secara berkala denagn
pasien atau walinya, revisi bila ada perubahan
keputusan yang terjadi dan catat dalam rekam medis.
Bila keputusan DNR dibatalkan catat tanggal terjadinya
dan gelang DNR dimusnahkan
6. Perintah DNR harus mencakup ha- hal dibawah ini:
7. Diagnosis
8. Alasan DNR
9. Kemampuan pasien untuk membuat keputusan
10. Dokumentasi bahwa status DNR telah ditetapkan dan
oleh perintah siapa DNR dapat dilakukan dengan
keputusan pasien/keluarga atau DPJP
11. Perintah DNR dapat dibatalkan dengan keputusan
pasiensendiri atau dokter (DPJP) yang merawat, atau
oleh wali yang sah. Dalam hal ini catatan DNR direkam
medis harus pula dibatalkan dan gelang DNR (jika ada)
dimusnahkan
12. Pasien diberi gelang warna unggu

Unit Terkait 1. Ruang Rawat Inap


2. Rawat Jalan
3. IGD
4. Administrasi

Anda mungkin juga menyukai