Anda di halaman 1dari 4

KOMUNIKASI EFEKTIF

No Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT TK.II 03.05.01
DUSTIRA
Jl. dr. Dustira No.1 Cimahi
03.15.17 / I / 2022 / R3 3 1/4
Telp. (022) 6633967
Fax. (022) 6652170
Email : rsdustira@yahoo.com
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Dustira

SPO 10 Januari 2022

dr. Bayu Dewanto, Sp.BS


Kolonel Ckm NRP 1920049501269

Komunikasi efektif adalah suatu usaha atau kegiatan antar dokter,


perawat/petugas kesehatan untuk menyampaikan dan menerima
berita/perintah secara lisan, tertulis maupun via telepon. Komunikasi
PENGERTIAN
efektif juga dilakukan untuk mengurangi kesalahan pada saat
pelaporan kembali hasil pemeriksaan kritis dan hasil laborlatorium
klinik cito.

1. Menjamin penyampaian dan penerimaan berita/perintah tepat


waktu,akurat,lengkap,jelas dan dipahami oleh pihak-pihak terkait
dalam rangka peningkatan keselamatan pasien.
2. Menunjang pelaksanaan administrasi pasien dengan benar.
TUJUAN
3. Memastikan pasien sudah mendapatkan terapi / perawatan yang
benar.
4. Menghindari kesalahan medis yang dapat berakibat kejadian yang
tidak diharapkan pada pasien (pasien savety).

 Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Nomor: KEP/ 01 / I / 2022


tentang Komunikasi Efektif di Rumkit TK II.03.05.01 Dustira
 Komunikasi Efektif Antara tenaga kesehatan yaitu :
a. Dokter Umum (DU) dan Dokter Spesialis (Dr. Spes)
KEBIJAKAN b. Dokter Spesialis dan Dokter Spesialis
c. Dokter dan perawat
d. Antar perawat dan petugas rumah sakit
e. Petugas / karyawan rumah sakit dengan pasien
f. Petugas / karyawan rumah sakit dengan keluarga pasien
KOMUNIKASI EFEKTIF

No Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT TK.II 03.05.01
DUSTIRA 03.15.17 / I / 2022 / R3 3 2/4
Jl. dr. Dustira No.1 Cimahi
Telp. (022) 6633967
Fax. (022) 6652170
Email : rsdustira@yahoo.com

1. Rumah sakit konsisten dalam melakukan verifikasi terhadap


akurasi dari komunikasi lisan/via telepon dengan Catat, Baca
Kembali dan Konfirmasi Ulang (CaBaK) terhadap perintah yang
diberikan.agar suatu komunikasi yang efektif dapat tercapai, maka :

a. Catat
Perawatan/ dokter jaga/ petugas medis lain setelah menerima
instruksi baik lisan dan via alat komunikasi atau hasil
pemeriksaan harus di Catat lengkap pada rekam medis
elektronik.
 Isi Perintah
 Nama pemberi perintah
 Nama penerima perintah
 Tanggal dan jam

b. Baca kembali :
1) Instruksi baik lisan dan via alat komunikasi atau hasil
PROSEDUR pemeriksaan yang disampaikan harus ditulis pada rekam
medis elektronik. Instruksi harus dicek kembali oleh DPJP.
Kemudian Tulis pemberi intruksi dan penerima intruksi di
rekam medis elektronik.

Contoh Readback Elektronik


KOMUNIKASI EFEKTIF

No Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT TK.II 03.05.01
DUSTIRA 03.15.17 / I / 2022 / R3 3 3/4
Jl. dr. Dustira No.1 Cimahi
Telp. (022) 6633967
Fax. (022) 6652170
Email : rsdustira@yahoo.com

2) Instruksi baik lisan dan via alat komunikasi atau hasil


pemeriksaan di baca ulang/di eja dan waspadai nama-nama
obat yang NORUM/LASA (Nama Obat Rupa Ucapan Mirip /
Look Alike Sound Alike) seperti :
 Aminophilin 200 mg – Amitriptyline 25 mg
 Acyclovir 200 mg – Acyclovir 400 mg

3) Instruksi baik lisan dan via alat komunikasi atau hasil


pemeriksaan Nama-nama obat atau tindakan yang tidak
jelas akan di eja dengan ejaan alphabet yang sudah di
standarisasi :
Huruf Kode alfabet Huruf Kode Alfabet
A Alfa N November
B Bravo O Oscar
C Charlie P Papa
D Delta Q Quebec
E Echo R Romeo
F Foxtrot S Sierra
G Golf T Tango
H Hotel U Uniform
PROSEDUR I India V Victor
J Juliete W Whiskey
K Kilo X X-ray
L Lima Y Yankee
M Mike Z Zulu

c. Konfirmasi ulang Instruksi baik lisan dan via alat


komunikasi atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh
pemberi perintah atau yang menyampaikan hasil
pemeriksaan
KOMUNIKASI EFEKTIF

No Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT TK.II 03.05.01
DUSTIRA 03.15.17 / I / 2022 / R3 3 4/4
Jl. dr. Dustira No.1 Cimahi
Telp. (022) 6633967
Fax. (022) 6652170
Email : rsdustira@yahoo.com

2. Perawat / dokter jaga akan melaporkan kondisi pasien dengan


sistem SBAR (Situation, Background, Assesment,
Recomendation) dalam melaporkan kondisi pasien untuk
meningkatkan efektivitas komunikasi antar pemberi layanan.

 SITUATION : Dengann cara menyebutkan identitas


perawat, ruangan, kemudian melaporkan dengan cara
menyebutkan Nama pasien , umur, RM, serta masalah
utama pasien.

 BACKGROUND : Dengan cara menyebutkan keluhan


utama dari intervensi yang telah dilakukan, dan
menyebutkan riwayat alergi, pembedahan, pemasangan
PROSEDUR invasive dan obat obatan, serta menyebutkan hasil
pemeriksaan laboratorium, dll.

 ASSESMENT : Dengan cara menyebutkan hasil


pengkajian terkini seperti, kesadaran pasien, tanda tanda
vital, dan masalah utama pasien saat ini.

 RECOMENDATION : Dengan cara mencatat dan


membaca printah dokter atau DPJP serta mengulangi
perintah yang diberikan , kemudian didokumentasikan
dalam status pasien serta di verifikasi dengan cap dan
tanda tangan, seperti intervensi yang perlu dilanjutkan,
discharge planning dan edukasi untuk pasien dan
keluarga.

UNIT TERKAIT Semua Unit Kerja

Anda mungkin juga menyukai