Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI EFEKTIF

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD dr. SOERATNO
GEMOLONG - 1/3
KABUPATEN SRAGEN
Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RSUD dr. Soeratno Gemolong
Kabupaten Sragen
STANDAR

PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. AGUS TRIJONO, M.Kes.
NIP. 19700802 200501 1 011
Komunikasi efektif adalah suatu usaha atau kegiatan antar dokter,
perawat/ petugas kesehatan untuk menyampaikan dan menerima
berita / perintah secara lisan, tertulis maupun via telepon. Komunikasi
PENGERTIAN
efektif juga dilakukan untuk mengurangi kesalahan pada saat
pelaporan kembali hasil pemeriksaan kritis dan hasil laboratorium
klinik cito.
1. Menjamin penyampaian dan penerimaan berita/ perintah tepat,
akurat, lengkap, jelas dan dipahami oleh pihak- pihak terkait
dalam rangka peningkatan keselamatan pasien.
2. Menunjang pelaksanaan administrasi pasien dengan benar.
TUJUAN
3. Memastikan pasien sudah mendapatkan terapi/perawatan yang
benar.
4. Menghindari kesalahan medis yang dapat berakibat kejadian yang
tidak diharapkan pada pasien (patient safety)
1. Surat Keputusan Direktur Nomor : 445/ 116/2017. Tentang
KEBIJAKAN Sasaran Keselamatan Pasien di RSUD dr. Soeratno Gemolong
1. Rumah Sakit konsisten dalam melakukan verifikasi terhadap
akurasi dari komunikasi lisan/via telepon dengan metode TBAK
(tulis, baca kembali, konfirmasi) terhadap perintah yang
diberikan agar suatu komunikasi yang efektif dapat tercapai maka:
PROSEDUR a. Tulis Perawat/ dokter jaga/petugas medis lain setelah
menerima intruksi baik lisan dan via alat komunikasi atau
hasil pemeriksaan harus di tulis lengkap pada Rekam Medis
no 4
KOMUNIKASI EFEKTIF

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD dr. SOERATNO
GEMOLONG - 2/3
KABUPATEN SRAGEN

isi perintah
nama pemberi perintah
nama penerima perintah
tanggal dan jam
b. baca kembali
1) Intruksi baik lisan dan via alat komunikasi atau hasil
pemeriksaan harus di tulis pada berkas rekam medis.
Dikonfirmasi ulang pada saat DPJP Visite intruksi harus
dicek kembali oleh DPJP kemudian ditanda tangani
pada kolom cap konfirmasi (stempel read back)
paling lambat 1x24 jam. Apabila dokter DPJP sedang
tidak ada ditempat maka cap konfirmasi dapat
ditandatangani oleh dokter jaga.
Konfirmasi

Tanggal

PROSEDUR Jam Paraf


2) Instruksi baik lisan dan via alat komunikasi atau hasil
pemeriksaan di baca ulang/ dieja dan di waspadai nama-
nama obat yang NORUM/LASA (Nama obat rupa
sama/ Look Like Sound Like) seperti :
Aminophillin 200 mg Amitriptyline 25 mg
Acyclovir 200 mg Acyclovir 400 mg
3) Intruksi baik lisan dan alat komunikasi atau hasil
pemeriksaan nama nama obat atau tindakan yang tidak
jelas akan di eja dengan ejaan alphabet yang sudah di
standarisasi :
KOMUNIKASI EFEKTIF

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD dr. SOERATNO
GEMOLONG - 3/3
KABUPATEN SRAGEN

Huruf Kode alfabet Huruf Kode alfabet


A Alfa N November
B Bravo O Oscar
C Charlie P Papa
D Delta Q Quebec
E Echo R Romeo
F Foxtrot S Sierra
G Golf T Tango
H Hotel U Uniform
I India V Victor
J Juliete W Whiskey
K Kilo X X- ray
L Lima Y Yankee
M Mike Z Zulu

PROSEDUR c. Konfirmasi ulang Intruksi baik lisan dan via alat


komunikasi atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh
pemberi perintah atau yang menyampaikan hasil
pemeriksaan

2. Perawat /dokter jaga akan melaporkan kondisi pasien dengan


metode SBAR (Situation, Background, Assesment,
Recomendation) dalam melaporkan kondisi pasien untuk
meningkatkan efektivitas komunikasi antar pemberi layanan.
a. Situation (komplain pasien, keinginan dan kebutuhan
pasien
b. Background (identitas pasien, hasil vital sign, status
mental, hasil pemeriksaan fisik, daftar obat obatan dan
hasil penunjang medis)
c. Assesment (penilaian oleh petugas)
d. Recomendation (memberikan usulan kepada dokter
tentang rencana tindak lanjut penanganan pasien )

UNIT TERKAIT 1. Semua Unit Kerja

Anda mungkin juga menyukai