Alhamdulillahilldzii kaana ya’ibaadihi khairan bashiiran, tabaarakalladzii ja’ala fiis samaa’i buruujan wa ja’ala

fiihaa siraajan wa qamaraan muniiran.

Asyhadu allaa ilaaha illallahu wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuuluhulladzii ba’atsahu bil haq
basyiiraw wandziira. wa daa’iyaa ilaal haq biidznihi wa siraajam muniira.

Allahumma shalli alaihi wa alaa alihi wa sahbihi wa sallim tasliiman katsiiran. Amma ba’du.

Mereka didatangi di berikan petunjuk mereka menolak petunjuk itu.

Dari pernikahan nabi nuh dan waliah ini lahir seorang anak laki2 bernama kam’an.
Tetapi nabi nuh lupa bahwa allah telah berfirman “tidask aka nada lagi orang2 yg berfirman ketika nabi sudah
membuat bahtera. Dan pada akhirnya waliah dan anaknya pun murtad.
Kapal
Awalnya tidak terlalu kelihatan, baru menebang kayu dan menyusun kerangkanya, ketika sudah terlihat
kerangkanya barulah menarik perhatian orang dan kemudian raja darmasil memerintahkan rakyat babilonia
untuk datang ke gunung buizu untuk mengolok-olok nabi nuh.
Dan mereka berkata “wahai nuh apkh km sdh bosan mjd nabi?, sekarang km mw ganti profesi sebagai nelayan?,
boleh aja km ganti profesimu jadi nelayan, tpi jangan jadi nelayan yg gila. Klo mw bikin kapal, perahu yg besar
seperti ini harusnya di laut, ini km bikinnya di atas gunung, ahahahaa gila kali km. lagi pula juga ini musim
panas, untuk apa coba.”
Itu mereka mengejek dari berbagai ejekan yg menyakitkan. Ttp dg bgtu nabi nuh dan 40 para lelaki yg membantu
nabi nuh membuat bahtera tidak melayani ejekan itu. Nabi nuh hanya berkata “silakan kalian mengejek kami,
kami jg akan balas ejekanmu, sebagaimana pula kalian mengejek kami”
Ortu waliah memprovokavi waliah untuk menyuruuh nabi nuh memberhentikan pembuatan kapalnya, karna
proses pembuatan kapall sekarang sedang di bicarakan seluruh negri, orang yg dlu ngaku nabi, eh skrg malah
bikin perahu, di atas gunung pula. Dan bikinnya jg tidak tanggung2 gedenya.
Luas perahu mencapai 300 dzira(m) kali 500 dzira, tingginya 100-150 dzira. Lantai 3. Lantai 1 50 meter. Dan
arsitek dari kapal nabi nuh itu malaikat jibril lngsng, membantu desainnya, membantu prosesnya. Full kayu.
Kemudian waliah yg ga tahan dg ejekan org berkata “pilih sy atau kapal itu, klo pilih kapal itu maka ceraikanlah
saya”
Dan kemudian waliah menceraikan nabi nuh, lalu murtat, kembali pada agama nenek moyang waliah. Ini
membuat nabi nuh sangat bersedih.
Sampai kapal nabi nuh ini jdi. Dg luas 1500m persegi.
Sampai kemudian hari raja darmasil ingin bertaubat ingin mengikuti ajaran nabi nuh. Akhirnya raja darmasil
membuat undangan ke nabi nuh untuk datang ke istanah, nabi nuh senang “alhamdulillah” . nah kmdian nabi
nuh mengajak smua kaumnya 40 laki2 dan 40 perempuan, untuk datang ke istanah menghadap raja darmasil.
Kata raja darmasil “wahai nabi nuh, sy sdh melihat kapal yg sangat besar, sangat megah sangat bagus, sy
melihatmu sdh berdakwah, sejak jaman kakekku, saya yakin kmu ini adalah nabi dan tuhanmu yg bener dan bkn
tuhan saya”
“ iya benar sya adalah nabi, walaupun ayah mu, kakekmu, para pengikutmu rakyat babilonia mengejekku, sya
tetaplah nabi, dan tuhan kalian bukanlah tuhan sesungguhnya, mereka adalah orang soleh terakhir pada jaman
nabi idris a.s.”
“baik klo gt sya berencana utk beriman kpd mu, tpi syaratnya sya tdk mau bersama mereka(40 laki2 40 pr)”
“lah kok ngatur?” nabi nuh bertanya.
“km nnya, sy tuh raja, gmw lah sama org yg dekil2, kumuh2 gtu, klo nggak kmu usir aja mrka, sebagai gantinya
sya akan panggil para bangsawan untuk ikut beriman kpdmu.” (eleh mana ada boleh gtu)
Kata nabi nuh tidak akan mengusir mrka, karna mereka sdh beriman.
“ klo gtu pisahkan sya dg mrka”
Nabi nuh kemnudian bingung lalu minta petunjuk “ya allah Alhamdulillah raja mw beriman, tp syaratnya raja
mw pisah dg orang2 ku yg miskin kumuh dan lain sebagainya. Bagaimana pendapat mu ya allah.”
Kata allah “tidak, tidak ada alasan utk tdk duduk bersama mereka, hanya karna tahta yg lebih tinggi, tidak sekaya
darmasil, tahta yg lbh tinggi ? no..”
Dalam pandangan allah yg paling mulia itu adalah yg beriman, dan bertaqwa.
Kemudian nabi nuh menjawab rajadarmasil “wahai raja, sya sdh meminta petunjuk dari allah, allah
memberitahukan kpdku, klo engkau mw beriman mk engkau hrs duduk bersama mereka”
“apa?, saya ? saya duduk sama mereka yo nggak level dudul ma mrka, g bsa sya gmw, apa susahnya sih di
bedakan kelasnya gtu”
Kata nabi nuh “ allah tida mengizinkan pemisan2 kls gtu, atas dasar apa? Harta, kekayaan, kekuasaan? Heh basi.
Dalam pandangan allah smua itu gada nilainya yg ada nilainya cmn iman dan taqwa.”
“ya udah lah sya ga jd beriman”
“klo anda ga beriman ya rugi sendiri, bukan saya yg rugi”
Nabi nuh yaaaa sudah klo dia gmw beriman akhirnya nabi nuh dan umatnya pergi meninggalkan raja darmasil.
Raja darmasil + jengkel. Karna marahnya raja darmasil ini, dia umumkan ke rakyat babilonia untuk membuang
air pada malam hari di kapal nabi nuh tanpa sepengetahuan nabi nuh.pdhl kapal ini blm seutuhnya selesai, mash
ada bagian2 yg hrs d haluskan dan sebagainya.
Kemudian di saat malam tiba org2 berbondong2 buang air di situ. Keesokan hari nabi nuh mau ngelesaikan kapal
itu terkejut. Lalu berkata “ya allah sya kemaren meninggalkan kapal ini dengan bersih. Sya ingin bersih seperti
smula” allah kmdian mengabulkan doa nabi nuh tpi tdk saat itu. Keesokan harinya bknnya malah + bersih mlh
+ kotor. Raja darmasil bilek “smua org hrs buang air di kapal itu, jika tdj akan mndptkn hukuman.”
Smua org sdh membuang kotoran mrka di situ kec, 1 org seorang lelaki botak yg bongkok, dg penyakit kulit
penuh koreng. Kata lelaki itu “sya ingin buang air di lantai 3 paling atas” saat sdh selesai dan menuruni tangga
lelaki itu terpeleset dn jatuh ke kotoran2 itu, tapi sesaat kemudian allah menyembuhkan yg tdinya bongkok skrg
mjd tegap, yg tdinya botak skrg pnya rambut, tdi yg ada korengnya hilng. Rakyt babilonia bingung “lah kok iso?”
si lekali bilang “kotoran ini menyembuhkan penyakit cuy” pd akhirnya rakyt babi itu pun plng dn kembali smbil
membawa ember untuk menampung kotoran2 mrk sndiri. Dan akhirnya kapal kembali kinclong lagi.
Dan sblm mrk membuang kotoran mrk lgi allah menyuruh nabi nuh utk memasukkan pasangan2 hewan ke dlm
kapal itu. Berbagai jenis ular, katak, gajah, dan sebagainya. Allah hanya memasukkan hewan yg taat kpd nya.
Maksunya apa? “sahabalillahi maa fisssamaawaati wama fil ardi” bertasbilah kpd allah apa yg ada di langit, dn
apa yg ada di bumi.jdi smua hewan itu bertasbih kpd allah. Dlm bhs mrk masing2. Harimau jg g mikir, “hemmm
ada kambing sebelah kiri ada kelinci sebelah kanan” mrka hanya focus utk bertasbih. Ga sempet lirik2.

Dlm kondisi sprit itu pun nabi nuh msh mengajak org2 utuk berdakwah. Spya mw ikut naik ke kapal, ttp ttp
saja mrka g ad yg mw. Allah memerintahkan Nabi Nuh untuk mengajak seluruh umat manusia menaiki kapal
begitu semua selesai. Termasuk di dalamnya hewan agar dapat berkembang biak nantinya. Pasalnya, Allah
memberikan titah kepada Nabi Nuh bahwa azab ini akan membinasakan semua makhluk hidup yang tidak ikut
naik ke kapal.Akhirnya setelah semuanya siap, Allah menurunkan hujan dari langit. Allah menyuruh Bumi
memancarkan air dan segala penjuru. Dalam sekejap, terjadilah air bah yang begitu dahsyat. Itulah bencana
yang ditakdirkan Allah, dengan doa Nabi-Nya, untuk membinasakan orang-orang kafir. Sementara itu, kapal
berlayar dengan perlindungan Allah dan pemeliharaan-Nya.Allah telah menyelamatkan Nabi Nuh dan orang-
orang yang beriman. Setelah semua orang kafir tenggelam, Allah menyuruh Bumi mengisap airnya, Allah pun
juga menyuruh langit berhenti menurunkan hujan. Maka, surutlah air bah itu. Kapal Nabi Nuh, kemudian
terdampar di Gunung Judy.Di sanalah, pengikut Nabi Nuh hidup dengan damai. Mereka berkembang hingga
jumlahnya menjadi lebih banyak.

Baarakallahu lii wa lakum fiil quranil adhiim, wa nafa’ni wa iyyakum bimaa fiihi mina aayaati wadz dzikrul
hakiim, wa taqabbal minni wa minkum tilaawawatahu, innahu huwas samii’ul aliim, aquulu qauli hadzaa
wastaghfirullahl adhiim lii wa lakum wa lisaairi muslimiin, fas taghfiruuhu innahu huwal ghafuurur rahiim.

Akhirul kalam, subhanakallahu maa wabihamdika, asyhadu allaa ilaaha anta, astaghfiruka wa atuubu ialaih,
Wallahul muwaffiq ila aqwamithaaryq, wallahu alam bis shawab. (salam)