I. USAHA
Usaha adalah kerja yang dilakukan oleh suatu gaya pada suatu benda sehingga benda
mengalami perpindahan, didefinisikan sebagai hasil perkalian perpindahan dengan
komponen gaya yang terletak dalam arah gerak.
𝑊 = 𝐹. 𝑆
F F
θ θ
F Cos θ F Cos θ
0
X1 X2 – X1
X2
Satuan Usaha = satu newton meter, dalam SI sistem sebagai Joule; yang didefinisikan
sebagai uasaha yang dilakukan oleh gaya konstan sebesar satu Newton yang bekerja
pada sebuah benda, sedang benda ini bergerak dalam jarak satu meter dalam arah
yang sama dengan gaya.
Contoh:
Sebuah benda ditarik oleh gaya 80 N dengan arah 300 terhadap horisontal sejauh 4 m,
maka usaha yang dilakukan gaya supaya benda berpindah sejauh 4 m adalah 80 cos
300 x 4 = 277 Joule.
Page |2
0 Distance [m]
1 2 3 4 5 6
Misal, kelentingan sebuah pegas 100N/mm artinya 100N akan menekan pegas satu
millimeter, bila 200N akan menekan 2 mm dan seterusnya. Dalam sebuah pegas,
extensi atau compressi adalah sebanding dengan gaya yang diberikan, bila masih
dalam elastic-limit pegas tersebut.
Jadi usaha yang dilakukan gaya agar pegas terkompresi sebesar 40 mm :
Final force = 100 x 40 = 4000 N
Force rata-rata yang diberikan (dari 0 s/d 4000 N) = ½ (0+4000) = 2000 N
Maka usaha = gaya rata-rata x jarak
= 2000 x 0,04 = 80 joule
F [N]
4000
3000
2000
1000 Area =
(4000x0,04)/2 = 80 Nm
0 compression [m]
0,01 0,02 0,03 0,04
III. LIFTING-LOADS
Bila sebuah massa diangkat pada kelajuan tetap, gaya yang diterapkan untuk
menaikkan massa tersebut adalah semata-mata merupakan gaya ke atas untuk
mengatasi gaya gravitasi pada massa itu yang merupakan beratnya sendiri.
Jarak efektif yang dilakukan massa yang diangkat melawan gravity adalah tinggi
vertikal melalui pusat berat massa yang berpindah, karena itu :
Contoh:
Sebuah rantai panjang 200 meter berat 12 kg/m tergantung vertikal dengan beban 2
ton diujungnya. Tentukan usaha yang diperlukan untuk menggulung keatas dari
rantai dan beban.
Jawab :
Atau :
Daya [W] = gaya [N] × kecepatan [m⁄s]
Contoh :
Sebuah pompa memompa air tawar dari satu tangki ke tangki lainnya dengan
ketinggian efektif 12 meter. Bila massa aliran air 40 ton/jam. Tentukan daya keluar
(Pout) pompa.
Page |4
Jawab :
40 × 103 × 9,81
W=
3600
= 109 N⁄s
Daya keluar pompa :
Pout = W × h
Mechanical efficiency : adalah perbandingan antara daya keluar dengan daya masuk
dari suatu mesin .
output power
mechanical efficiency =
input power
Misalkan bila daya masuk pompa dari soal diatas adalah 1,75kw, maka efficiencynya
adalah :
output power
=
input power
1,308
= = 0,7474 atau 74,74 %
1,75
V. ENERGI
Energy adalah kuantitas usaha yang disimpan dalam benda padat (solid), cair (liquid)
atau gas. Yang mampu mengerjakan kerja yang konsekuensinya diukur dalam satuan
usaha. Satuan energy adalah “Joule”.
a. Energi Potensial
Energi potensial adalah kerja yang disimpan dalam benda yang stasionari
berdasarkan atas posisi atau kondisinya.
𝐸𝑃 = 𝑚 . 𝑔 . ℎ
Dimana EP : energi potensial (Joule)
m : massa (kg)
g : percepatan gravitasi (m/s2)
h : ketinggian / posisi vertikal benda (m)
Contoh, bila sebuah benda berat 50N diangkat pada ketinggian 20 m, jumlah usaha
untuk mengangkat benda tersebut adalah = 50 x 20 = 1000 Nm dan pada
ketinggian tersebut benda tersebut telah menyimpan “potential energy” 1000 joule
berdasarkan posisi elevasi dan itu akan dikeluarkan kembali berupa kerja, untuk
benda kembali ke kedudukan semula.
Page |5
b. Energi Kinetik
Energi Kinetik adalah energi yang disimpan dalam benda yang sedang bergerak,
tergantung atas massa benda dan kecepatan linear pangkat dua.
Contohnya flywheel yang mempunyai fungsi menyimpan dan mengeluarkan energi
kinetic pada shearing machine atau punching machine di galangan kapal.
u v
F
t sec
Karena :
perubahan kecepatan
percepatan =
waktu
v-u v-0 v
a= = =
t t t
v
Maka : F = m × t
u+v
s= ×t
2
u+v vt
s= ×t=
2 2
1
Energi Kinetik = mv2
2
Contoh :
1. Sebuah benda massa 30 kg bergerak pada kecepatan 100 km/h. Tentukan
energi kinetik benda dan kehilangan energi kinetik bila speed jatuhnya sampai
dengan 25 km/h.
Jawab :
1
Kinetic energy (PA 100km/h) = mv2
2
2
1 105
= ×30 × ( )
2 3600
= 11574 Joule = 11,574 kJ
1
Kinetic energy (PD 25km/h) = mv2
2
2
1 25 × 103
= × 30 × ( )
2 3600
= 723,38 Joule
K.E yang hilang = 11574 – 723,38 = 10850,69 Joule
2. Sebuah tangki double bottom panjang 6m lebar 4,5m berisi penuh air tawar. Air
tersebut dipompa ke sebuah tangki deck yang sedang dalam keadaan kosong
dengan ukuran panjang 3,6m, lebar 3m dan dalamnya 1,5m. Tinggi antara
Page |7
bagian atas tangki double bottom dengan bagian bawah tangki deck adalah
12m. Tentukan :
i) kuantitas air yang dipindahkan (ton)
ii) turunnya permukaan air tawar pada tangki double bottom
iii) usaha dalam kilo joule
0,75 m
volume
ii) hturun = area
16,2 [m3 ]
=
6 × 4,5 [m2 ]
= 0,6 m
Jadi :
Page |8
Contoh :
Sebuah mesin pemotong massanya 750kg, radius girasi 0,46m. Tentukan “KE”
yang disimpan dalam flywheelnya pada saat berputar 120 rpm. Bila speed turun
menjadi 100 rpm selama pemotongan, beberapa “KE” yang dikeluarkan oleh
flywheel tersebut.
Jawab :
120 × 12π
ω1 =
60
1
Kinetic Energy = m . k2 . ω2
2
1
= × 750 × 0,462 × (4π)2
2
= 12517,748 joule
120 ×12π
ω2 = = 3,33π rad⁄s
60
1
Kinetic Energy = ×750 × 0,462 × (3,33π)2
2
= 8692,888 joule
Contoh :
Torsi yang diperlukan untuk memutar flywheel dan shaft untuk melawan gesekan
pada bearing adalah 34 N.m. Massa dari flywheel dan shaft 907kg dan radius
girasinya 381mm. Anggap tahanan gesekan konstan pada semua speed.
Tentukan jumlah putaran dari flywheel tersebut dari speed 450 rpm sampai
berhenti, bila daya penggeraknya dihentikan dan juga berapa lama waktu yang
diperlukan.
Dik : T = 34 Nm
mshaft = 907 kg
Page |9
k = 381 mm = 0,381 m
Jawab :
450 ×2π
ω1 = =15π rad⁄s
60
1
EK yang disimpan dalam flywheel = m . k2 . ω1 2
2
1
= × 907 × 0,3812 × (15π)2
2
= 146039,07 Joule
Usaha yang dilakukan untuk memutar flywheel dan shaft dalam satu putaran (2π
radian) :
→ W = T x sudut putaran
= 34 x 2π = 213,52 joule → energy yang hilang dalam 1 putaran
1 1
= m.v2 + m.k2 . ω2
2 2
1 1
= m.v2 + I. ω2
2 2
Contoh :
Sebuah bola, massa 4,5kg bergulir diatas tanah dengan kecepatan 1,2 m/s.
Tentukan K.E totalnya bila untuk bola padat adalah k2 = 2/5 . R2
Jawab :
V = 1,2 m/s
v 1,2
ω= = rad⁄s
R R
1 1 2 1,2 2
= × 4,5 × 1,2 + × 4,5 × 5 R2 + ( R )
2 2
1 2 2R2
= × 4,5 × 1,2 (1+ )
2 5R2
= 4,536 Joule