Anda di halaman 1dari 26

Perkembangan

individu
Andriani Paulin Nalle
TABLE OF CONTENTS

01 Pertumbuhan, Perkembangan,
kematangan & Kemasakan

02 Faktor-faktor yg mempengaruhi

03 Perkembangan manusia

04 Perkembangan kognitif, emosi,


psikoseksual, psikososial,moral
Perkembangan,

● Perkembangan : proses ke depan

● Perkembangan – kualitatif – kualitas organ2 tubuh, #


pada organ tubuh

● Merupakan penyempurnaan dari fungsi psikologis


yang termanifestasi pada kemampuan organ
fisiologis

● Perkembangan terjadi sepanjang hayat


Perkembangan

● Pertumbuhan – kuantitatif (jumlah, besar, luas) -


perubahan fisik/biologis ke arah kemasakan
fisiologis, yi organ2 tbh dpt berfungsi scr optimal. Ex:
BB, TB, kekuatan atau proporsi

● Terjadi sekali seumur hidup, pertumbuhan akan


terhenti jika indv tlh mencapai kematangan fisik
kematangan
● Kematangan : kemasakan fisiologis & kedewasaan

A. Kemasakan fisiologis : terjadi alamiah (hampir) tanpa


proses belajar

B. Kedewasaan : dicapai dengan proses belajar


Faktor-faktor yg mempengaruhi
1. Faktor2 dasar
pertumbuhan :
internal :
genetik/keturunan/herediter

eksternal : pola
makan, aktivitas yang
dilakukan, dan vitamin atau
suplemen pendukung
Faktor-faktor yg mempengaruhi
2. Faktor2 dasar
perkembangan :
internal : faktor
keturunan, bakat yang dimiliki,
proses pematangan fungsi
kognitif
eksternal : faktor
lingkungan sekitar, pola asuh
ortu, proses belajar peserta didik

Kehidupan pribadi individu :


faktor pembawaan dan
lingkungan (pengalaman)
Aliran nativisme = perkembangan individu ditentukan
oleh pembawaan dan sifatnya yang sudah terbawa
sejak lahir

Aliran empirisme = individu terlahir seperti kertas putih


bersih (tabularasa), pengalaman, lingkungan dan
proses belajar(pendidikan) yang membentuk
kepribadian individu

Aliran konvergensi = kedua faktor sama2 dominan


dalam pembentukan kepribadian individu
Wiliam Stern (1871-1938) : bakat agar
berkembang maksimal harus menemukan
lingkungan yang sesuai
Prinsip
perkembangan
e. Ditemui perbedaan individual

f. Setiap perkembangan mengandung

Hurlock, dikutip
harapan social

g. Setiap bidang perkembangan


Hartinah 2009 mengandung bahaya social
a. Melibatkan adanya perubahan h. Kebahagiaan bervariasi pada
berbagai fase perkembangan
b. Perkembangan awal lebih kritis dari
perkembangan selanjutnya

c. Merupakan hasil proses


kematangan dan belajar

d. Pola perkembangan dapat


diramalkan
01
Perkembangan Emosi
Emosi mrpk gejala perasaan disertai
dg reaksi perubahan atau pl fisik
Marah, sedih, gembira, kecewa,
terkejut, takut, rasa cinta, sedih
dan dukacita, ingin tahu,
penasaran, dll
Perkembangan emosi sangat
dipengaruhi oleh faktor
kemasakan dan belajar.
Pengalaman diperoleh dr
rangsangan2 yg diterima
Perkembangan emosi dipengaruhi
oleh harapan2 orgtua atau masy.
Laki2 dan perempuan berbeda
Perkembangan kognitif
02
Jean Piaget (1896-1980), 4 thp perkemb kognitif anak:
1. Tahap sensori motor (sensory motor stage) – 0-2th; bayi bs membedakan &
mngetahui nama2 benda
2. Tahap praoperasional (preoperasional stage) – 2-7th; (1)preconceptual stage –
2-4th; ms awal perkemb bahasa dg pemikiran yg sederhana, (2) intuitive
thought – 4-7th; ms berpikir khayal, blm mampu brpikir abstrak, egosentris,
mengelompokkan benda berdasarkan warna/ukuran
3. Tahap operasional konkret (concrete operational) – 7-11th, kemampuan
berpikir anak tlh lbh tinggi, tp msh trbts pd hal2 yg konkret, kemampuan
matematika berkembang
4. Tahap operasional formal (formal operational) – 11 th ke atas; kemampuan
brpikir anak tlh sempurna, berpikir abstrak, deduktif dan induktif, analitis dan
sintesis
Perkembangan psikososial :
Erik H. Erikson 05
pengaruh sosial budaya dalam lingkungan :
1. Kepercayaan vs ketidakpercayaan (trust vs
mistrust) 0-2 th: bila rasa aman anak terpenuhi,
akan mengembangkan dasar2 kepercayaan pd
lingkungan. Sebaliknya bila anak sll terganggu, tdk
prn merasakan kasih sayang, akan
mengembangkan perasaan tdk pcy pada
lingkungan

2. Otonomi vs rasa malu dan ragu2 (autonomy


vs
shame and doubt) 2-4th: anak belajar mandiri.
Apabila mdptkn pengakuan, pujian, dorongan,
menimbulkan kepercayaan diri. Sebaliknya yg tjd,
akan mengembangkan perasaan ragu2
Continue....
3. Inisiatif vs perasan bersalah (initiative vs guilty) 4-6 th : apabila rasa PD dan
mandiri berkembang dg baik, mk ia akn berani berinisiatif utk
mengembangkan ketrampilan baru, emnemukan bakat2. sebaliknya, apabila
mengembangkan perasaan ragu2, ia akan merasa bersalah utk mlkkn sst

4. Kompetensi vs inferioritas (competence vs inferiority) 6-12 th : usia sekolah,


kemampuan utk menggunakan alat2 yg bermanfaat bg kehidupannya,
kemampuan u/ mghadapi tuntutan2 sekolah, berkembang rasa bergairah u/
lbh produktif. Sebaliknya, mk timbul perasaan rendah diri

5. Identitas vs kebingungan identitas (identity vs role confusion) 12 – 18 th: mulai 12


th, dorongan kuat dr kelompok dan harapan sosial u/ lbh mengenal diri, mulai
memutuskan masa depan, harapan yg ingin dicapai. Gagal, mengembangkan
kebingungan dan kehilangan kemampuan membuat keputusan
Continue....
6. Keintiman vs isolasi (intimacy vs isolation) 18-40th: berbagi
diri dg orla, bljr membuat keptusan, membina kemesraan.
Gagal membagi ksh syg, timbul perasaan terasing dan
terkucil
7. Generativitas vs stagnasi (generativity vs stagnation) 40-
60th/65th: mampu berbuat banyak bagi kemanusiaan,
berbagi pengalaman, terutama dg generasi muda. Gagal /
byk mperoleh pengalaman negatif di masa lalu, terkurung
dlm kebutuhan dan persoalannya sendiri
8. Integritas ego vs keputusasaan (ego integrity vs despair)
60 th ke atas: mencapai 7an akhir-kebijaksanaan,
ketenangan spiritual dan penerimaan dlm hdp, tdk takut
kematian- bila blm puas/siap - keputusasaan
Tugas-tugas
perkembangan
Mencakup 3 hal :
1.Tahapan perkembangan pada
masa konsepsi
2.Tahapan perkembangan prenatal
(dalam Rahim/sebelum kelahiran)
3.Tahapan perkembangan post
natal (setelah kelahiran)
Tugas perkembangan masa bayi dan kanak-
kanak (0-6th)
1. Belajar berjalan
2. Belajar mengambil makanan
3. Belajar berbicara
4. Belajar mengontrol cara BAB/BAK
5. Belajar mengetahui jenis kelamin
6. Menguasai stabilitas jasmaniah
7. Memiliki konsep sosial dan fisik
8. Belajar hubungan sosial
9. Belajar membedakan
Tugas perkembangan masa anak
(6-12th)
1. Belajar ketrampilan fisik yg diperlukan dlm bermain/permainan
2. Pengembangan sikap yg menyeluruh thd diri sendiri sbg indv yg sdg
berkembang
3. Belajar berkawan dg tmn sebaya
4. Bljr mlkkn peranan sosial sbg laki2 atau wanita
5. Bljr menguasai ketrampilan2 intelektual dasar, yi membaca, menulis
dan berhitung
6. Pengembangan konsep2 diperlukan dlm kehidupan sehari2 agar dpt
menyesuaikan diri dan berpl ssi dg tuntutan lingkungannya
7. Pengembangan nilai, moral, dan hati nurani
8. Memiliki kemerdekaan pribadi
9. Pengembangan sikap thd lembaga dan kelompok sosial
Tugas2 perkembangan masa remaja (12-17/18th)

1. Mampu menjalin hubungan yg lbh matang dg sebaya dan beda


JK
2. Mampu mlkkn peran2 sosial sbg lk2 dan wanita
3. Menerima kondisi jasmaniahnya dan dpt menggunakannya
secara efektif
4. Memiliki keberdirisendirian emosional dr ortu dan org dewasa
lainnya
5. Memiliki perasaan mampu berdiri sendiri dlm
bdg ekonomi
6. Mampu memilih dan mempersiapkan diri utk
perkawinan dan hdp berkeluarga
7. Mampu memilih dan mempersiapkan diri utk
suatu pekerjaan
8. Mengembangkan konsep2 dan ketrampilan
intelektual utk hdp bermasyarakat
9. Memiliki pl sosial spt yg diharapkan masy
10. Memiliki seperangkat nilai yg mjd pedoman bg
perbuatannya
Tugas2 perkembangan ms dewasa muda (19/20 –
40 th)
1. Memilih pasangan hidup
2. Belajar hidup bersama pasangan hidup
3. Memulai hdp berkeluarga
4. Memelihara dan mendidik anak
5. Mengelola rumah tangga
6. Memulai kegiatan pekerjaan
7. Bertanggungjawab sbg warga masyarakat dan warga negara
8. Menemukan persahabatan dlm kelompok sosial
Tugas perkembangan remaja (Hurlock, 1991)
1. Mampu menerima keadaan fisiknya
2. Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa
3. Mampu membina hubungan baik dengan anggota kelompok yang
berlainan jenis
4. Nmencapai kemandirian emosional
5. Mencapai kemandirian ekonomi
6. Mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang sangat
diperlukan untuk melakukan peran sebagai anggota masyarakat
7. Memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai orang dewasa dan
orang tua
8. Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan
9. Memahami dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab
kehidupan keluarga
Tugas2 perkembangan ms
dewasa madya (40-60/65th)
1. Memiliki tanggung jawab sosial dan kenegaraan sbg org dewasa
2. Mengembangkan dan memelihara standar khdpn ekonomi
3. Membimbing anak dan remaja agar mjd dewasa yg brtggjwb dan
berbahagia
4. Mengembangkan kegiatan2 waktu senggang sbg org dewasa
5. Menerima dan menyesuaikan diri dg kehdpn sbg ortu yg
bertambah tua
Tugas perkembangan masa usia lanjut (60/65
keatas)
1. Menyesuaikan diri dg kondisi fisik dan kesehatan yg smkn
menurun
2. Menyesuaikan diri dg situasi pensiun dan penghasilan yg semakin
berkurang
3. Menyesuaikan diri dengan kematian dr pasangan hidup
4. Membina hubungan dg sesama usia lanjut
5. Memenuhi kewajiban2 sosial dan kenegaraan
6. Memelihara kondisi dan kesehatan, dan
7. Kesiapan menghadapi kematian

Anda mungkin juga menyukai