PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1
Penekanan arti perkembangan itu terletak pada penyempurnaan fungsi
psikologis yang disandang oleh organ-organ fisik, perkembangan akan
berlanjut terus hingga manusia mengakhiri hayatnya. Sementara itu
pertumbuhan hanya terjadi sampai manusia mencapai kematangan fisik. Yang
artinya, orang tak akan bertambah tinggi atau besar jika batas pertumbuhan
tubuhnya telah mencapai tingkat kematangan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
belajar bahasa, kontrol badan, mengenali realita sosial atau fisiknya,
belajar melibatkan diri secara emosional dengan orang tua, saudara dan
lainnya, belajar membedakan benar atau salah serta membentuk nurani.
Tugas-tugas perkembangan anakusia 6-13 tahun adalah menggunakan
kemampuan fisiknya, belajar sosial, mengembangakan kemampuan-
kemampuan dasar dalam membaca, menulis, dan menghitung,
memperoleh kebebasan pribadi, bergaul, mengembangkan konsep-
konsep yang dipadukan untuk hidup sehari-hari, mempersiapkan dirinya
sebagai jenis kelamin tertentu, mengembangkan kata nurani dan moral,
menentukan skala nilai dan mengembangkan sikap terhadap kelompok
sosial atau lembaga (Havighurts dalam Gunarsa, 1986).
4
2.2.2. Kanak-Kanak Madya (6-13 tahun)
Di masa ini manusia belajar kemampuan fisik untuk melakukan
permainan sederhana, menjalin hubungan dengan orang yang lebih tua,
membangun perilaku yang sehat agar diterima secara sosial,
mengenali peran-peran gender secara lebih kompleks (maskulin-
feminin), membangun konsep yang teratur mengenai kehidupan sehari-
hari, mengembangkan kesadaran, moralitas, dan perangkat nilai serta
sistem sosial, mencapai independensi personal, serta membangun sikap
dan perilaku yang sesuai dengan sistem nilai yang dianut lingkungan
sosialnya. Pada masa ini, anak berada pada usia 6-13 tahun dan memiliki
ciri -ciri antara lain :
5
perilaku yang punya nilai tanggung jawab sosial, serta memilih
pekerjaan. Pada masa ini, remaja berada pada usia 13-18 tahun dan
memiliki ciri -ciri antara lain :
1. Membina hubungan baru yang lebih dewasa dengan teman sebaya
baik laki maupun perempuan
2. Pencapaian peran sosial maskulinitas atau feminitas
3. Pencapaian kemandirian emosi dari orang tua, orang lain
4. Pencapaian kemandirian dalam mengatur keuangan
5. Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan secara efektif
6. Memilih dan mempersiapkan pekerjaan
7. Mempersiapkan pernikahan dan kehidupan keluarga
8. Membangun ketrampilan dan konsep-konsep intelektual yang
perlu bagi warga Negara
9. Pencapaian tanggungjawab sosial
10. Memperolah nilai-nilai dan system etik sebagai penuntun dalam
berperilaku
6
2.2.5. Dewasa Lanjut (30-60 tahun)
Di masa ini manusia sudah mulai mendampingi remaja dan anak-anak
agar menjadi pribadi yang yang bahagia dan bertanggung jawab,
menggapai inluensi sosial dan tanggung jawab yang lebih luas dalam
masyarakat, mencapai dan memelihara performansi yang memuaskan
dalam pekerjaan, membangun aktivitas adult leisure time, menerima dan
menyesuaikan perubahan-perubahan psikologis pada masa paruh baya,
dan menyesuaikan diri menjadi orangtua lanjut. Pada masa ini, seseorang
yang telah dewasa lanjut berada pada usia 30-60 tahun dan memiliki ciri
- ciri antara lain :
7
1. Menyesuaikan diri dengan penurunan kekuatan fisik dan
kesehatan
2. Menyesuaikan diri dengan situasi pensiun dan penghasilan yang
semakin berkurang
3. Menyesuaikan diri dengan keadaan kehilangan pasangan
(suami/istri)
4. Membina hubungan dengan teman sesama usia lanjut
5. Melakukan pertemuan-pertemuan sosial
6. Membangun kepuasan kehidupan
7. Kesiapan menghadapi kematian
8
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
9
DAFTAR PUSTAKA
10