Metode penentuan harga pokok produksi yang digunakan adalah metode variable costing.
Biaya overhead pabrik variabel dibebankan kepada produk atas dasar jam tenaga kerja
langsung. Tarif biaya overhead dihitung pada awal tahun 2021 berdasarkan data berikut ini:
Pesanan #101 telah selesai dikerjakan dalam bulan ini. Biaya produksi yang dikeluarkan
untuk pesanan #101 adalah sebagai berikut:
Biaya bahan balm Rp. 50.000, Biaya tenaga kerja langsung 5.000 jam dengan tarif upah
Rp. 5.000 per jam. jumlah jam mesin untuk mengerjakan pesanan tersebut adalah 5 jam.
Pesanan #101 merupakan pesanan dari PT. B untuk 56 unit produk F.
Diminta:
a. Buatlah kartu harga pokok untuk pesanan #101!
b. Hitunglah harga pokok per unit produk F!
c. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi yang bersangkutan dengan produksi produk F!
d. Misalkan dalam tahun 20X1 jam tenaga kerja langsung sesungguhnya adalah
20.000.000 jam, dengan biaya overhead pabrik sesungguhnya Rp. 140.000.000.
Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi yang bersangkutan dengan biaya overhead
pabrik!
e. Untuk keperluan pelaporan keuangan kepada pihak luar, berapakah total harga pokok
produksi dan harga pokok produksi per unit pesanan #101?
2. Suatu perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan mengolah produknya melalui dua
departemen produksi : A dan B. Berikut ini adalah transaksi biaya produksi perusahaan
tersebut untuk mengolah pesanan no B-109 dalam bulan Januari 20X1:
Atas dasar data tersebut di atas, buatlah jurnal untuk mencatat transaksi :
a. Terjadinya biaya produksi untuk mengolah pesanan B-109 tersebut.
b. Harga pokok produk jadi.
c. Perijualan pesanan B-109.
3. Atas dasar data berikut ini, hitunglah unit ekuivalensi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan
biaya overhead pabrik di Departemen 1, jika metode MPKP digunakan dalam metode harga
pokok proses.