2. b. Pasal 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers 3. c. Negara bisa menjamin seluruh rakyatnya hidup makmur dan sejahtera tanpa dipusingkan oleh berita bohong atau hoax yang banyak tersebar melalui media sosial dan media massa. 4. c. Orang yang secara teratur melaksanakan kegiatan jurnalistik yang meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segara jenis saluran yang tersedia. 5. e. Pendidikan khusus, keterampilan khusus, standar kompetensi, organisasi profesi, dan kode etik. 6. e. Pilihan jawaban huruf a, b, dan c benar. Tapi jawaban a lebih tepat untuk dipilih. 7. b. Empat organisasi wartawan dan tujuh asosiasi perusahaan pers. 8. c. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), dan Pewarta Foto Indonesia. 9. d. Serikat Perusahaan Pers (SPS), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), dan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI). 10. b. Bataviasche Nouvelles 11. a. Pemberita Betawi (1884-1916), Bintang Betawi (1893-1906), dan Bintang Soerabaja (1887-1924). 12. d. Medan Prijaji di Bandung. 13. a. Majalah Tempo, majalah Editor, dan tabloid Detik 14. c. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik sebagai aturan hukum. 15. a. 21 pasal 16. c. pasal 28 17. D. 11 pasal 18. B 19. b. Wartawan bebas memilih organisasi wartawan. Wartawan memiliki dan menaati Kode Etik Jurnalistik. 20. A 21.