(PENGANGUM RAHASIA)

Diriku yang pernah berharap memilikimu diriku yang pernah berharap menyentuh
cintamu namun itulah angan-angan yang

Jauh kini kusadari aku hanyalah pengangum rahasiamu...

Di sini,di tempat ini,di bawah sinar rembulan aku selalu menantinya.menanti

seseorang dan cintanya... 2 tahun dan sampai kapan pun perasaan ini akan tetap
tertata rapi di relung hatiku...

Aku tak memiliki keberanian untuk mendekati dan memberitahu perasaanku

kepadanya, yang aku tahu aku hanya memiliki cinta,bahkan cintaku padanya begitu
besar,sehingga menutupi semua rasa keberanianku...

Dia “p” itulah inisialnya,aku tak ingin orang lain tahu,bahwa aku memiliki rasa yang
berbeda pada kakak kelasku di sekolah ini sehingga aku sering menyebutnya “p”

Perasaan cintaku padanya datang tanpa di undang,dulu aku hanya.menganguminya

sebagai seorang senior ganteng di sekolahan dulu aku juga pernah mengantisipasi
perasaan cinta kupadanya...” aku tak mau mencintainya... namun sayang semuanya
sudah terlanjur.perasaan mengangumi itu sekarang telah berubah menjadi benih-
benih cinta dan sangat sulit untuk hindari

“p” bayangkan dirimu tak pernah luput dari

khayalanku...wajahmu,suaramu,tatapanmu,senyumanmu,bahkan apapun tentang mu
telah terpantri dalam hatiku...tak kan ku coba untuk melupakanmu.”

“p”adalah lelaki pertama yang telah meluluhlantakan Hatiku,membuatku pusing tidak

karuan,dia yang membuat aku mengerti akan arti cinta,dan mengerti akan arti
merindu...namun sayang dia tidak mengenaliku,aku hanyalah pengangum rahasianya...

Apakah aku jatuh cinta pada orang yang salah??? Jatuh cinta pada seseorang yang
tak mengenaliku dan sampai kapan pun takkan pernah mengenaliku??? Apakah ini
kesalahan cinta?? Tentu tidak ini adalah.kesalahanku yang tak mampu mengendalikan
perasaan,dan membuat ku tertular virus cinta

Saat-saat paling indah dalam hidupku adalah ketika aku melihat senyumanmu yang
sangat bersimpati,walaupun dari jarak yang jauh “ tuhan bisakah waktu ini berhenti
berjalan? Bisakah bumi ini berhenti berputar? Biarkan aku bisa menatapnya dengan
leluasa,menatapnya dalam waktu yang sangat lama.tuhan biarkanlah dia agar dapat
mengerti perasaanku...”

Inilah yang selalu terucap dalam hatiku yang gundah

“di dalam kebisuan hatiku,di dalam ketidakberdayaan hatiku,semoga tuhan

menberikan ku hati sekuat baja agar dapat menahan semua rasa ku...”

Berbicara denganya adalah keinginan terbesarku,namun sayang aku belum memiliki

banyak keberanian untuk mengajaknya berbicara. Oh “p”...lebih baik sejak awal aku
tak mengetahuimu,jika pada akhirnya hanya ada kebisuaan cinta kupadamu...

Apa itu cinta buta??arrgggh.. sudah sekali kali ku ingatkan diriku sendiri bahwa itu
semua bukanlah kesalahan cinta ini keselahanku yang tak mampu menyentuh hati
seorang “p”

Inilah kesalahan ku yang mengingini seseorang yang sebenarnya terlarang untuk ku

miliki...

Saat berpapasan denganya jantungku berdegup lebih libih kencang!!!! Bahkan,aku

lari jika berhadapan denganya,aku tak mampu menatap matanya jika jarak kita
sanagt dekat... ya cara itulah yang kulakukan dan dia juga tak mungkin tahu perasaan
ini hanya dengan melihat tingkah laku ku...

Jika saat itu aku terlahir sebagai seorang lelaki mungkin aku takkan menyimpan
perasaanku seperti,ini karena yang aku tahu lelaki sangat mudah untuk menyatakan
perasaanya kepada wanita... tapi ya sudahlah mungkin ini memang takdirku!!

Oh tuhan... tak dapatkah ia merasakan apa yang kurasakan??Aahh... pertanyaan

bodoh ini selalu muncul benak ku... mungkin saat ini hingga nanti, dia takaan pernah
mengetahuiku perasaanku....

Mungkin hingga aku selesai menulis cerita ini bahkan hingga nanti saat di mana aku
sudah tak bisa lagi dapat menulis seperti ini dan tak bisa lagi melihat senyumanya
yang bersimpati itu...

Aku hanya akan menjadi dan tak lebih dari seorang

“PENGANGUM RAHASIA”nya
PROFIL PENULIS
Nama penulis Nanda Ramadani,lahir di labakkang tanggal 17-november-
2003,anak ke 2 bersaudara,alamat penulis lembang,pernah bersekolah di SD
10 lembang,pernah smp di Negeri 1 labakkang, dan sekarang masih
bersekolah di SMA NEGERI 3 PANGKEP