0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
0 tayangan1 halaman
Penelitian ini menganalisis hubungan antara makroekonomi seperti nilai tukar rupiah, harga minyak dunia, dan inflasi dengan indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia seperti sektor pertambangan, keuangan, dan industri dasar serta kimia dari Januari 2017 hingga Maret 2021. Hasilnya menunjukkan inflasi berkorelasi dengan sektor pertambangan dan industri dasar serta kimia, sementara nilai tukar rupiah dan harga miny
Penelitian ini menganalisis hubungan antara makroekonomi seperti nilai tukar rupiah, harga minyak dunia, dan inflasi dengan indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia seperti sektor pertambangan, keuangan, dan industri dasar serta kimia dari Januari 2017 hingga Maret 2021. Hasilnya menunjukkan inflasi berkorelasi dengan sektor pertambangan dan industri dasar serta kimia, sementara nilai tukar rupiah dan harga miny
Penelitian ini menganalisis hubungan antara makroekonomi seperti nilai tukar rupiah, harga minyak dunia, dan inflasi dengan indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia seperti sektor pertambangan, keuangan, dan industri dasar serta kimia dari Januari 2017 hingga Maret 2021. Hasilnya menunjukkan inflasi berkorelasi dengan sektor pertambangan dan industri dasar serta kimia, sementara nilai tukar rupiah dan harga miny
Analisis Hubungan Antara Makroekonomi Dengan Indeks Sektoral Di Bursa
Efek Indonesia
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nilai
tukar rupiah, harga minyak dunia, inflasi dan indeks sektoral terpilih yaitu sektor pertambangan, sektor keuangan, serta sektor industri dasar dan kimia. Penelitian ini menggunakan uji stasioner, uji kointegrasi, dan uji kausalitas Granger dengan software Eviews10. Populasi penelitian ini adalah indeks sektoral, nilai tukar rupiah, inflasi dan harga minyak dunia. Sedangkan sampel penelitian ini adalah nilai tukar rupiah, harga minyak dunia, inflasi, sektor pertambangan, sektor keuangan, dan sektor industri dasar dan kimia periode Januari 2017 – Maret 2021. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. data berupa data deret waktu. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi yang diambil berupa data bulanan melalui website resmi www.idx.co.id, www.bi.go.id, dan www.investing.com. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah, harga minyak dunia, inflasi, sektor pertambangan, sektor keuangan, serta sektor industri dasar dan kimia stasioner pada tingkat first difference. Hasil Johansen Test menunjukkan bahwa tidak terdapat kointegrasi antar variabel dalam penelitian ini. Terdapat kausalitas antara inflasi dengan sektor pertambangan, sektor industri dasar dan kimia dengan nilai tukar rupiah serta terdapat kausalitas antara sektor keuangan, sektor pertambangan, dan sektor industri dasar dan kimia dengan harga minyak dunia. Selanjutnya, nilai tukar rupiah, harga minyak dunia, dan inflasi berdampak pada sektor pertambangan, sektor keuangan, serta sektor industri dasar dan kimia.