Anda di halaman 1dari 18

Perjanjian Penyedia jasa konstruksi

PEMBANGUNAN PERUMAHAN RUMMAN


Cimuning - Bekasi PROVINSI JAWA BARAT
Antara CV. ELEMEN ESTETIKA dengan PT MULTYARTHA INDO DAYA

PERJANJIAN PENYEDIA JASA KONSTRUKSI


PEMBANGUNAN PERUMAHAN RUMMAN
LOKASI :Desa Cimuning – Bekasi Jawa Barat.
Nomor : ………………………………………..

ANTARA

CV. ELEMEN ESTETIKA


Jl. Haji Nawi Raya No.21,
Komplek Perkantoran Masjid Jami Nurul Huda
Jakarta Selatan, DKI Jakarta

DENGAN

PT MULTYARTHA INDO DAYA


Surya Asri residence No. 9a
Kabupaten Bandung
Jawa Barat

Pihak pertama dan Pihak Kedua


Perjanjian Penyedia jasa konstruksi
PEMBANGUNAN PERUMAHAN RUMMAN
Cimuning - Bekasi PROVINSI JAWA BARAT
Antara CV. ELEMEN ESTETIKA dengan PT MULTYARTHA INDO DAYA

DAFTAR ISI
PERJANJIAN PENYEDIA JASA KONSTRUKSI
PEMBANGUNAN PERUMAHAN RUMMAN

Nomor : ……………………………………………….

1. PASAL 1 LINGKUP PEKERJAAN


2. PASAL 2 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
3. PASAL 3 PENGAWAS PEKERJAAN
4. PASAL 4 VOLUME TAMBAH KURANG
5. PASAL 5 NILAI KONTRAK
6. PASAL 6 CARA PEMBAYARAN
7. PASAL 7 JAMINAN
8. PASAL 8 MASA PEMELIHARAAN
9. PASAL 9 SANKSI DAN DENDA
10. PASAL 10 (SMK3L)
11. PASAL 11 KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
12. PASAL 12 MATERIAL, ALAT-ALAT DAN TENAGA KERJA
13. PASAL 13 PELAKSANAAN PIHAK KEDUA
14. PASAL 14 PENGAMANAN TEMPAT KERJA DAN TENAGA KERJA
15. PASAL 15 LAPORAN DAN BUKU HARIAN
16. PASAL 16 PEKERJAAN TAMBAH KURANG
17. PASAL 17 SUB KONTRAKTOR
18. PASAL 18 PAJAK DAN BIAYA LAIN
19. PASAL 19 PENYELESAIAN PERSELISIHAN
20. PASAL 20 KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG MONETER
21. PASAL 21 PEMBERITAHUAN
22. PASAL 22 WAKIL SAH PARA PIHAK
23. PASAL 23 KORESPONDENSI
24. PASAL 24 LAIN-LAIN
25. PASAL 25 ADDENDUM
26. PASAL 26 PENUTUP

Pihak pertama dan Pihak Kedua


Perjanjian Penyedia jasa konstruksi
PEMBANGUNAN PERUMAHAN RUMMAN
Cimuning - Bekasi PROVINSI JAWA BARAT
Antara CV. ELEMEN ESTETIKA dengan PT MULTYARTHA INDO DAYA

PERJANJIAN PENYEDIA JASA


PEMBANGUNAN PERUMAHAN RUMMAN
Nomor : …………………………………………………………………………………….

Pada hari ini Rabu tanggal ……… bulan …………. tahun


…………………………………………..(,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ), kami yang bertanda
tangan dibawah ini :

ANTARA

I. Nama : RASYID KAROMI


Jabatan : Direktur Utama
Perusahaan : CV. ELEMEN ESTETIKA
Alamat : Jl. Haji Nawi Raya No.21 Komplek Perkantoran
Masjid Jami Nurul Huda, Lt.2 No.1 Jakarta
Selatan. DKI Jakarta.

Tuan RASYID KAROMI Direktur Utama, bertindak untuk dan atas nama
badan hukum …………………. didirikan berdasarkan Akta Pendirian nomor
………….. tanggal ……………………….. notaris
………………………………………………………………………………………… dan telah sah berbadan hukum
dengan Keputusan Kemenkumham nomor AHU ……………………..1 tanggal
…………………….dan perubahan …………………………………, telah beberapa kali diubah
dan terakhir dengan Akta Perubahan nomor

AHU-………………………….. tanggal ………………. notaris …………………………. S.H., M.Kn


notaris di ………………………………………… dengan No. NIB ………………………….yang
disetujui Kemenkumham nomor berkantor di
…………………………………………………………………………………………………………….selanjutnya disebut
Pihak
Kedua.------------------------------------------------------------
------------------------------
DENGAN

I. Nama : HENDRA GUSTIAN


Jabatan : Direktur Utama
Perusahaan : PT MULTYARTHA INDO DAYA
Alamat : Surya Asri residence No. 9a Bandung
Tuan HENDRA GUSTIAN Direktur Utama, bertindak untuk dan atas nama
badan hukum PT. MULTYARTHA INDO DAYA didirikan berdasarkan

Pihak pertama dan Pihak Kedua


Perjanjian Penyedia jasa konstruksi
PEMBANGUNAN PERUMAHAN RUMMAN
Cimuning - Bekasi PROVINSI JAWA BARAT
Antara CV. ELEMEN ESTETIKA dengan PT MULTYARTHA INDO DAYA
Akta Pendirian nomor 02 tanggal 02 Februari 2021 notaris ELIS
RASMINI. S.H., M.Kn notaris di Jl. Kiara Payung No.4 Ngamprah
Bandung Barat dan telah sah berbadan hukum dengan Keputusan
Kemenkumham nomor AHU 0057091.AH.01.01 tanggal 03 November 2020

dan perubahan 05 Februari 2021, telah beberapa kali diubah dan


terakhir dengan Akta Perubahan nomor AHU-0007828.AH.01.02.
tanggal 05 Februari 2021 notaris ELIS RASMINI. S.H., M.Kn notaris
di Jl. Kiara Payung No.4 Ngamprah Bandung Barat dengan No. NIB
0284011100453 yang disetujui Kemenkumham nomor berkantor di Surya
Asri residence No. 9A, Desa Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang
Kabupaten Bandung selanjutnya disebut Pihak
Kedua.------------------------------------------------------------
------------------------------
Selanjutnya berdasarkan hal-hal tersebut di atas, kedua belah pihak
menyatakan sepakat dan setuju untuk mengadakan perjanjian pemborongan
pekerjaan pembangunan rumah & ruko Nuansa Alam Ciomas , Pihak Pertama
dan Pihak kedua secara sendiri sendiri disebut “Pihak” dan secara
bersama-sama disebut sebagai “ Para Pihak “, para pihak menerangkan
terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut :

a. Pihak Pertama merupakan pemilik dari CV. ELEMEN ESTETIKA atas


nama RASYID KAROMI

b. Pihak pertama membutuhkan pihak yang dapat menyediakan jasa


berupa pekerjaan pembangunan Rumah dan RUKO milik Pihak pertama
dan telah melakukan klarifikasi harga dan negosiasi.

c. Bahwa Setelah dilakukan evaluasi, pihak kedua ditetapkan sebagai


penyedia untuk melaksanakan pengadaan jasa berdasarkan surat
penunjukan nomor : …………………………………………….

d. Pihak kedua adalah penyedia yang mempunyai kemampuan serta


memiliki keahlian professional,personil dan sumber daya teknis.

e. Pihak kedua telah menyetujui untuk menyediakan jasa sesuai dengan


persyaratan dan ketentuan secara rinci dalam perjanjian ini.

f. Para pihak sepakat untuk melaksnakan pekerjaan berdasarkan serta


tunduk pada ketentuan-ketentuan dalam perjanjian.

Berdasarkan hal tersebut diatas para pihak dengan ini bersepakat dan
menyetujui ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana tercantum pada
pasal-pasal tersebut bawah ini :

Pihak pertama dan Pihak Kedua


Perjanjian Penyedia jasa konstruksi
PEMBANGUNAN PERUMAHAN RUMMAN
Cimuning - Bekasi PROVINSI JAWA BARAT
Antara CV. ELEMEN ESTETIKA dengan PT MULTYARTHA INDO DAYA

PASAL 1
LINGKUP PEKERJAAN

PIHAK PERTAMA memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA dan diterima PIHAK
KEDUA untuk melaksanakan Pekerjaan Pelaksanaan Pembangunan Rumah dan
RUKO yang beralamatdi Jl. Kampung Sawah, Desa Mekar Jaya Kecamatan
Ciomas Kabupaten Bogor JAWA BARAT,dengan Ruang lingkup sebagai berikut;

1. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melaksanakan Pekerjaan Jasa


Pemborongan tersebut sesuai dengan Spesifikasi Teknis, Gambar dan
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang ditetapkan, dan memenuhi
kewajiban-kewajibannya secara cermat, efisien, dan ekonomis sesuai
dengan standar keteknikan yang diterima secara luas, mengawasi
pengelolaan pekerjaan, serta memanfaatkan teknologi maju yang tepat
dan metode kerja yang aman.

2. PIHAK KEDUA akan melaksanakan pekerjaan yang disebutkan dalam


Perjanjian ini termasuk pekerjaan tambahan maupun pekerjaan
pengurangan menurut ketentuan-ketentuan yang dijelaskan dalam
Perjanjian ini.

3. PIHAK KEDUA Akan melaksanakan Pekerjaan sesuai dengan Surat Perintah


Kerja ( SPK ) yang Diterbitkan oleh PIHAK PERTAMA, selambat-
lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja atau bersamaan denga di tanda
tangani nya surat perjanjian ini, terhitung dari tanggal
penandatanganan kontrak kerja ini.

4. PIHAK KEDUA Wajib menerapkan standart keselamatan dan kesehatan


kerja lingkungan (K3) yang berlaku dilingkungan Proyek, Berupa:

a) Memberikan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja bagi semua


tenaga kerja dan lingkungan sesuai ketentuan / norma yang berlaku
untuk mencapai Nihil kecelakaan kerja.

b) Menjamin terlaksananya usaha pencegahan kecelakaan pada semua


tingkatan kerja dan selalu terus berupaya mewujudkan tidak ada

kecelakaan kerja, dengan memakai dan menggunakan alat-alat


keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan.

c. Pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), seperti: helm, sepatu kerja,


sarung tangan ( jika diperlukan ), kacamata las, sabuk pengaman (

Pihak pertama dan Pihak Kedua


Perjanjian Penyedia jasa konstruksi
PEMBANGUNAN PERUMAHAN RUMMAN
Cimuning - Bekasi PROVINSI JAWA BARAT
Antara CV. ELEMEN ESTETIKA dengan PT MULTYARTHA INDO DAYA
jika diperlukan ), pelindung telinga ( jika diperlukan ) dan
sebagainya.

d. Menjamin kebersihan lokasi kerja dari sampah-sampah sisa pekerjaan


dan sampah yang berasal dari luar ( perkerja, bungkusan makanan,
plastik makanan, bungkus rokok, puntung rokok dan lain sebagainya
) serta membuang sampah tersebut keluar proyek atau Tempat
Pembuangan Akhir (TPA).

e. Yang menjadi dasar pelaksanaan pekerjaan sebagai mana dimaksud


pada pasal 1 (satu) perjanjian pemborongan ini adalah:

a) Dokumen-dokumen serta persyaratan yang berlaku sah dan


merupakan bagian yang tidak terpisah dari perjanjian
ini,yaitu:

 Surat penawaran berikut kuantitas dan harga,


 Amendemen kontrak,
 Syarat khusus kontrak,
 Syarat Umum kontrak,
 Spesifikasi Umum,
 Gambar-gambar,
 Rencana Anggaran Biaya,
 Surat Perintah Kerja,

b)Program kerja yang meliputi:


 Jadwal waktu pelaksanaan dalam bentuk Time Schedule Perencanaan
Rancang Bangun dan Izin-Izin Proyek.
 Jadwal waktu pelaksanaan proyek.
 Jadwal peralatan.
 Jadwal bahan.
 Jadwal tenaga kerja.
 Metode pelaksanaan.

c) Semua ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan administrasi


teknis yang meliputi antara lain:

 Peraturan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (PUBI).


1983, Normalisasi Indonesia (NI-3).

 Peraturan-peraturan yang telah di tentukan oleh pabrik dari


alat dan bahan yang bersangkutan.

 Persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan dalam


persyaratan teknis pekerjaan ini serta yang berhubungan
dengan pekerjaan ini.

c) Peraturan-peraturan/ketentuan-ketentuan lain yang dikeluarkan


oleh pemerintah melalui intansi-intansi yang berwenang, antara
Pihak pertama dan Pihak Kedua
Perjanjian Penyedia jasa konstruksi
PEMBANGUNAN PERUMAHAN RUMMAN
Cimuning - Bekasi PROVINSI JAWA BARAT
Antara CV. ELEMEN ESTETIKA dengan PT MULTYARTHA INDO DAYA
lain peraturan-peraturan dari departemen tenaga kerja mengenai
keamanan kerja, keselamatan kerja.

d) Peraturan pemerintah daerah/setempat yang berlaku dalam masa


penyelenggaraan pembangunan.

f. Segala petunjuk yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA melalui


pengawas pekerjaan secara tertulis pada saat pelaksanaan
pekerjaan pembangunan proyek ini.

g. Penetapan lahan, penguasaan dan / atau pembebasan lahan serta


Perijinan pembangunan ( IMB ) menjadi kewajiban PIHAK PERTAMA.

h. PIHAK KEDUA menerima pelaksanaan pekerjaan setelah adanya


ketersediaan lahan secara legal dan telah memperoleh Perijinan.

i. Sesuai dengan ketentuan ketentuan perjanjian pengadaan, pihak


kedua harus melaksanakan, menyelesaikan seluruh pekerjaan dengan
baik dan memperbaiki seluruh cacat pekerjaan yang ada dengan
menyiapkan seluruh kebutuhan tenaga kerja, tenaga pelaksana dan
pengawasannya, peralatan konstruksi, peralatan kerja , material,
alat angkuttransportasi dari dan ke lokasi pekerjaan untuk
menjamin kelancaran pelaksanaan pekerjaan secara memadai serta
segala sesuatu baik bersifat permanen maupun bersifat sementara
yang diperlukan untuk pelaksanaan dan perbaikan pekerjaan
sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian pengadaan.

Pasal 2
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

a) Jangka waktu untuk penyelesaikan pekerjaan sampai selesai 100


% sebagaimana tersebut pada pasal 1 (satu) perjanjian ini
ditetapkan dengan tenggang waktu pelaksanaan pekerjaan
berdasarkan per segmen 10(sepuluh) unit selama 6 (enam)bulan
setelah kontrak perjanjian ini di tandatangani oleh para
pihak,

b) Penerbitan Surat Perintah Kerja ( SPK ), Surat Perintah Mulai


Kerja (SPMK) dan Surat Penyerahan Lapangan ( SPL ) diterbitkan
Bersamaan pada saat surat perjanjian ini di tandatangani atau
14 (empat belas)hari kerja;

c) Waktu penyelesaian di atas tidak dapat diubah oleh PIHAK


KEDUA, kecuali adanya keadaan memaksa (force majeure) seperti
yang disebut pada pasal 30 (tiga puluh )hari kalender, atau
adanya perintah penambahan pekerjaan sebagaimana yang tersebut
pada pasal 17 (tujuh belas) perjanjian ini yang menyebabkan
jangka waktu penyelesaian pekerjaan diperpanjang.

Pihak pertama dan Pihak Kedua


Perjanjian Penyedia jasa konstruksi
PEMBANGUNAN PERUMAHAN RUMMAN
Cimuning - Bekasi PROVINSI JAWA BARAT
Antara CV. ELEMEN ESTETIKA dengan PT MULTYARTHA INDO DAYA
d) Perpanjangan jangka waktu tersebut baru dapat dilaksanakan
setelah mendapatkan persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA,
atau wakil yang ditunjuk.

PASAL 3
PENGAWAS PEKERJAAN

1.Selama berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK PERTAMA akan


mengangkat Pengawas Pekerjaan. Pengawas Pekerjaan berkewajiban
untuk mengawasi pelaksanaan semua Pekerjaan PIHAK KEDUA.

2.Dalam melaksanakan kewajibannya, Pengawas Pekerjaan selalu


bertindak untuk kepentingan PIHAK PERTAMA. Pengawas Pekerjaan
dapat bertindak sebagai wakil sah PIHAK ERTAMA berdasarkan Surat
Tugas yang diterbitkan oleh PIHAK PERTAMA.

PASAL 4
VOLUME TAMBAH KURANG

1.Pada persiapan sebelum pekerjaan dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA


akan melakukan pengukuran bersama atau joint survey antara PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

2.Hasil Pengukuran bersama ini akan dibuatkan Berita Acara Hasil


Pengukuran Bersama yang telah disetujui oleh PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA yang merupakan satu kesatuan yang mengikat dan
memiliki kesatuan hukum yang sama dengan Surat Perjanjian ini

3.Perubahan yang merupakan penambahan atau pengurangan pekerjaan


hanya dianggap sah sesudah mendapat persetujuan tertulis dari
PIHAK PERTAMA dengan menyebutkan jenis, volume dan rincian
pekerjaan secara jelas.

4.Perhitungan penambahan pengurangan pekerjaan dilakukan atas dasar


harga yang disetujui oleh PIHAK PERTAMA.

5.Adanya pekerjaan tambah kurang tidak dapat dipakai sebagai alasan


untuk mengubah jangka penyelesaian pekerjaan kecuali atas
persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.

6.Apabila terdapat penambahan pekerjaan diluar dari klausul kontrak


ini seperti pekerjaan infrastruktur dan prasarana fasum & fasos,
maka akan dibuatkan Surat Perintah Kerja (SPK) terpisah dengan
mengikuti ketentuan terhadap isi kontrak ini

7.Untuk pekerjaan tersebut diatas dibuat Perjanjian tambahan (


ADDENDUM ) apabila ada.
Pihak pertama dan Pihak Kedua
Perjanjian Penyedia jasa konstruksi
PEMBANGUNAN PERUMAHAN RUMMAN
Cimuning - Bekasi PROVINSI JAWA BARAT
Antara CV. ELEMEN ESTETIKA dengan PT MULTYARTHA INDO DAYA

PASAL 5
NILAI KONTRAK

1. Nilai pekerjaan, harga satuan dan uraian pekerjaan yang di maksud


dalam perjanjian ini adalah unit price.
2. Harga Borongan pekerjaan untuk pekerjaan PROYEK sebagaimana
tersebut diatas ditetapkan sebesar Rp.4.200.000,- (empat juta dua
ratus ribu rupiah) per meter2 dengan dokumen Rencana Anggaran Biaya
(RAB) terlampir.

3. Untuk pekerjaan PROYEK sebagaimana tersebut pada pasal 1 diatas,


jenis kontrak pekerjaan PROYEK yang ditetapkan Skema Pembayaran
sebagai berikut :
a. Skema Full Turn Key dimana pembayaran dengan Progres 100 %
( Seratus Persen ) dan/ atau
b. Skema pembayaran berdasarkan progress pembangunan jika terjadi
penjualan unit (AKAD Kredit Pemilikan Rumah/KPR) lebih cepat.

4. Berita Acara Serah Terima (BAST) akan dilakukan apabila Pihak kedua
telah menyelesaikan seluruh pekerjaan dan atau Sebagian pekerjaan
sesuai dengan kemampuan pola bayar pihak pertama.

PASAL 6
CARA PEMBAYARAN

1. Pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA akan dilaksanakan


berdasarkan progres lapangan secara bulanan dengan perhitungan
harga satuan (unit price) dalam Daftar Kuantitas dan Harga
sesuai dengan kuantitas sebenarnya yang dilaksanakan oleh PIHAK
KEDUA berdasarkan Kontrak ini.

2. PIHAK PERTAMA memberikan / mengeluarkan Jaminan Pembayaran


dalam bentuk Standing Instruction dari Bank Penerbit PT. Bank
Tabungan Negara ( Persero ) Tbk .

3. Jangka waktu pekerjaan disesuaikan dengan kemampuan Pihak


pertama mendapatkan pembiayaan dari pihak perbankan dalam setiap
tahapan unit pekerjaan atau Pihak pertama telah mendapatkan
pembayaran dari pihak lain seperti tenant atau penyewa tempat
(space).

Pihak pertama dan Pihak Kedua


Perjanjian Penyedia jasa konstruksi
PEMBANGUNAN PERUMAHAN RUMMAN
Cimuning - Bekasi PROVINSI JAWA BARAT
Antara CV. ELEMEN ESTETIKA dengan PT MULTYARTHA INDO DAYA
4. Apabila Pihak pertama akan melakukan pembayaran kepada Pihak
kedua berupa Telegraphic Transfer (TT) maka pihak pertama dapat
mentransfer ke rekening KSO atau mengacu kepada Perjanjian Tiga
Pihak yakni perjanjian antara PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA dan PT
BANK TABUNGAN NERGARA (Persero)Tbk, dengan data sebagai berikut
:

Nama : PT MULTYARTHA INDO DAYA


No Rekening : 1175956990
Bank : BNI
KCP : KCP Bandung

PASAL 7
JAMINAN
Pihak pertama akan memberikan jaminan pembayaran kepada pihak kedua
berupa Standing Instruction (SI).

PASAL 8
MASA PEMELIHARAAN
1.Masa tanggung jawab cacat mutu pekerjaan oleh pihak kedua
terhitung mulai Berita Acara Serah Terima (BAST) selesai, pihak
kedua harus memberikan jaminan bahwa pekerjaan tidak terdapat
cacat mutu untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak BAST
( selanjutnya disebut “masa Pemeliharaan” .

2.Apabila dalam masa pemeliharaan ditemukan cacat mutu dalam


pelaksanaan pekerjaan, pihak kedua setuju untuk memperbaiki atau
mengganti pekerjaan yang tidak sesuai tersebiut dengan biaya
sendiri .apabila pihak kedua tidak dapat mengganti atau
memperbaiki pekerjaan, maka pihak pertama dapat mengklaim
setelah adanya pemberitahuan secara tertulis kepada pihak kedua
untuk melakukan perbaikan atau penggantian terhadap pekerjaan
dan seluruh biaya nya akan di bebankan kepada pihak kedua, semua
pekerjaan atau bagian dari pekerjaan yang diperbaiki atau
diganti tersebut akan dijamin oleh pihak kedua dalam jangka
waktu 3 (tiga) bulan sejak dilakukan nya perbaikan atau
penggantian.

PASAL 9
SANKSI DAN DENDA

1.Apabila pihak kedua gagal menyelesaikan pekerjaan atau


terlambat memenuhi / menyelesaikan pekerjaan sebagaimana di
tentukan oleh para pihak , maka pihak pertama berhak untuk
Pihak pertama dan Pihak Kedua
Perjanjian Penyedia jasa konstruksi
PEMBANGUNAN PERUMAHAN RUMMAN
Cimuning - Bekasi PROVINSI JAWA BARAT
Antara CV. ELEMEN ESTETIKA dengan PT MULTYARTHA INDO DAYA
mengenakan sanksi berupa denda yang akan dipotongkan dari
nilai pekerjaan satu per mil dari nilai pekerjaan untuk setiap
hari keterlambatan sampai dengan denda maksimim sebesar 5%
(lima persen)dari nilai pekerjaan .

2.Apabila keterlambatan penyelesaian pekerjaan telah melebihi 14


(empat belas) hari kalender sejak terpenuhinya batas maksimal
denda , maka pihak pertama berhak memberitahukan kepada pihak
kedua secara tertulis untuk menunjuk npihak ketiga untuk
menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai yang di atur dalam
perjanjian ini serta memberitahukan seluruh biaya
keterlambatan dan akan di bebankan kepada pihak kedua.

3.Apabila pihak pertama terlambat memenuhi / menyelesaikan


pembayaran sebagaimana di tentukan oleh para pihak , maka
pihak kedua berhak untuk mengenakan sanksi berupa denda
sebesar 5% (lima persen)dari nilai pekerjaan dalam jangka
waktu 14 (empat belas) hari kalender.

PASAL 10
SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN
(SMK3L)

1.Pihak kedua setiap waktu dalam melaksanakan pekerjaan baik itu


dilapangan maupun di lokasi, pihak kedua harus mematuhi
ketentuan peraturan keselamatan dan Kesehatan kerja dan
lingkungan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh para
pihak.

2. Untuk kategori barang berbahaya dan beracun (B3) pihak kedua


wajib menyerahkan dokumen K3L kepada pihak pertama.

3. Pihak kedua wajib untuk menyediakan safety officer yang


bertugas memantau terhadap pematuhan dari ketentuan
keselamatan dan Kesehatan kerja dari pihak kedua dan
bertanggung jawab kepada safety enginnering pihak pertama.

4. Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan , pihak kedua tidak


mematuhi ketentuan K3L , maka pihak pertama berhak untuk
mengeluarkan surat teguran kepada pihak kedua untuk
melaksanakan ketentuan tersebut.

5. Biaya yang ditumbulkan atas pengadaan K3L seluruhnya menjadi


kewajiban dari pihak kedua.

PASAL 11
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

1. Yang termasuk dalam keadaan memaksa (force majeure) adalah


akibat-akibat dari kejadian- kejadian sseperti berikut :
Pihak pertama dan Pihak Kedua
Perjanjian Penyedia jasa konstruksi
PEMBANGUNAN PERUMAHAN RUMMAN
Cimuning - Bekasi PROVINSI JAWA BARAT
Antara CV. ELEMEN ESTETIKA dengan PT MULTYARTHA INDO DAYA
 Bencana alam (gempa bumi, tanah longsor, banjir)
 Kebakaran.
 Keadaan perang, huruhara, pemberontakan, dan efidemi.
 Kebijaksanaan pemerintah dibidang moneter dan dengan
diterbitkanya petunjuk pelaksanaan yang berkaitan dengan
jasa kontruksi yang secara keseluruhan berhubungan langsung
dengan penyelesaian pekerjaan pemborongan ini.

2. Apabila terjadi keadaan memaksa sebagaimana tersebut pada ayat 1


(satu) di atas, PIHAK KEDUA harus memberitahukan secara tertulis
selamat-lambatnya dalam waktu 7(tujuh) hari kalender sejak
terjadinya keadaan memaksa tersebut, dengan melampirkan
pernyataan tertulis dari penguasa setempat untuk dapat
dipertimbangkan oleh pihak pertama, demikian juga keadaan memaksa
berakhir.

3. Atas pemberitahuan pihak kedua, pihak pertama akan meyetujui atau


menolak secara tertulis keadaan memaksa itu dalam jamgka waktu.
3x24 jam sejak diterimanya pemberitahuaan tersebut.

4. Jika dalam waktu 3 x 24 jam sejak diterimanya pemberitahuan pihak


kedua kepada pihak pertama tentang keadaan memaksa tersebut pihak
pertama tidak memberi jawaban maka pihak pertama dianggap
menyetujui akibat keadaan memaksa tersebut.
PASAL 12
MATERIAL, ALAT-ALAT DAN TENAGA KERJA

3.Semua material dan alat kerja yang diperlukan sehubungan dengan


pelaksanaan/pekerjaan sebagaimana tersebut pada pasal 1 (satu)
perjanjian ini harus disediakan oleh dan menjadi tanggung jawab
PIHAK KEDUA.

4.PIHAK KEDUA wajib membuat tempat atau gudang untuk menyiapkan


bahan-bahan dan alat- alat, serta menyediakan angkutan untuk
memindahkan bahan-bahan dan alat-alat tersebut guna lancarnya
pekerjaan ini.

5.PIHAK PERTAMA/Pengawas Pekerjaan berhak menolak bahan-bahan dan


alat-alat yang disediakan oleh PIHAK KEDUA jika kualitasnya tidak
sesuai dengan yang telah disepakati bersama.

6.Jika bahan-bahan dan alat tersebut ditolak oleh PIHAK


PERTAMA/Pengawas Pekerjaan, maka PIHAK KEDUA harus menyingkirkan
bahan-bahan dan alat-alat tersebut dari lokasi pekerjaan dalam
waktu 3x24 jam, lalu menggantinya dengan yang telah disepakati
bersama.
a. Tidak tersedianya bahan-bahan dan alat-alat tidak dapat
Pihak pertama dan Pihak Kedua
Perjanjian Penyedia jasa konstruksi
PEMBANGUNAN PERUMAHAN RUMMAN
Cimuning - Bekasi PROVINSI JAWA BARAT
Antara CV. ELEMEN ESTETIKA dengan PT MULTYARTHA INDO DAYA
dijadikan alasan untuk keterlambatan pekerjaan, kecuali dalam
keadaan memaksa (force majeure).
b. PIHAK KEDUA wajib menyediakan tenaga kerja yang cakap, cukup
jumlah, terampil dan berpengalaman yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan sebagaimana tersebut pada pasal 1
(satu) perjanjian ini, dan untuk itu:
 PIHAK KEDUA wajib mencegah setiap bahaya yang mungkin
timbul atas diri para pekerja saat melaksanakan
pekerjaan. Apabila terjadi kecelakaan kerja, PIHAK KEDUA
harus segera memberikan pertolongan kepada korban dan
segala biaya-biaya yang diperlukan untuk hal itu menjadi
beban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA sepenuhnya.

7.PIHAK KEDUA wajib menyediakan obat-obatan yang cukup untuk


pertolongan pertama pada kecelakaan di kantor lapangan.

8.Segala sesuatunya yang terjadi atas pekerja-pekerja PIHAK KEDUA


menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA sepenuhnya.

9.PIHAK KEDUA sedapat mungkin menggunakan tenaga kerja dari daerah


sekitar lokasi pekerjaan.

10. Semua peralatan yang digunakan harus peralatan yang


berdomisili di Indonesia.

11. PIHAK KEDUA wajib menyelenggarakan program Asuransi Sosial


Tenaga Kerja (ASTEK) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

PASAL 13
PELAKSANAAN PIHAK KEDUA

1. Di tempat pekerjaan harus selalu ada wakil PIHAK KEDUA yang


ditunjuk sebagai Pimpinan Pelaksana/Tenaga Ahli, yang mempunyai
wewenang/kuasa penuh untuk mewakili PIHAK KEDUA dan dapat
menerima/memberikan/memutuskan seluruh petunjuk-petunjuk PIHAK
PERTAMA/Pengawas Pekerjaan.

2. Penunjuk Pimpinan Pelaksana/Tenaga Ahli ini harus mendapat


persetujuan dari PIHAK PERTAMA.

3. Apabila terbukti bahwa, Pimpinan Pelaksana/Tenaga Ahli yang


digunakan oleh PIHAK KEDUA tidak memenuhi persyaratan yang
diperlukan, maka PIHAK PERTAMA akan memberitahukan secara
tertulis kepada PIHAK KEDUA dalam waktu tidak lebih dari 3 (tiga)

Pihak pertama dan Pihak Kedua


Perjanjian Penyedia jasa konstruksi
PEMBANGUNAN PERUMAHAN RUMMAN
Cimuning - Bekasi PROVINSI JAWA BARAT
Antara CV. ELEMEN ESTETIKA dengan PT MULTYARTHA INDO DAYA
hari kalender wajib untuk mengganti dengan Tenaga Ahli lain yang
memenuhi persyaratan tersebut.
PASAL 14
PENGAMANAN TEMPAT KERJA DAN TENAGA KERJA

1. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas keamanan tempat kerja/tenaga


kerja, kebersihan halaman, bangunan-bangunan, gudang, alat-alat,
dan bahan-bahan bangunan selama pekerjaan berlangsung.

2. PIHAK KEDUA bertanggung jawab/wajib menyediakan sarana untuk


menjaga keselamatan para tenaga kerja, untuk menghindarkan bahaya
yang mungkin terjadi pada saat melaksanakan pekerjaan.

3. Jika terjadi kecelakaan pada saat pelaksanaan pekerjaan, PIHAK


KEDUA diwajibkan memberikan pertolongan kepada korban-korban dan
segala biaya-biaya dikeluarkan sebagai akibatnya menjadi
beban/tanggung jawab PIHAK KEDUA.

4. Untuk ayat (a), (b), dan (c) pada pasal ini, tanggung jawab PIHAK
KEDUA hanya khusus berhubungan dengan lingkup pekerjaan PIHAK
KEDUA.

PASAL 15
LAPORAN DAN BUKU HARIAN

1. PIHAK KEDUA wajib membuat laporan berkala, baik mengenai


pelaksanaan oleh Sub-kontraktor dan segala sesuatu yang
berhubungan dengan pekerjaan tersebut pada pasal 1 (satu) di
atas.

2. PIHAK KEDUA wajib membuat catatan yang jelas mengenai kemajuan


pekerjaan yang telah dilaksanakan dan jika diminta oleh PIHAK
PERTAMA/Pengawas Pekerjaan untuk keperluaan pemeriksaan sewaktu-
waktu dapat diserahkan.

3. Segala laporan atau catatan tersebut paada ayat 1 dan ayat 2


pasal ini dibuat berbentuk buku harian rangkap 3 (tiga), diisi
pada formulir yang disetujui Pengawas Pekerjaan dan harus selalu
berada ditempat pekerjaan.

4. PIHAK KEDUA wajib membuat dan menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA


foto-foto dokumentasi yang dimasukan dalam album proyek tentang
pelaksanaan, perkembangan, dan kegiatan hasil kerja dari tiap-
tiap pos pelaksanaan/bagian pekerjaan sampai selesai dalam
rangkap 2 (dua).

Pihak pertama dan Pihak Kedua


Perjanjian Penyedia jasa konstruksi
PEMBANGUNAN PERUMAHAN RUMMAN
Cimuning - Bekasi PROVINSI JAWA BARAT
Antara CV. ELEMEN ESTETIKA dengan PT MULTYARTHA INDO DAYA

PASAL 16
PEKERJAAN TAMBAH KURANG

1. Perubahan-perubahan yang merupakan penambahan atau pengurangan


pekerjaan, jika ada akan diatur dalam perjanjian
tambahan/addendum yang merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari perjanjian ini.

2. PIHAK KEDUA harus melaksanakan penambahan atau pengurangan


pekerjaan sebagaimana tersebut di atas setelah mendapatkan
perintah tertulis dari PIHAK PERTAMA melalui Pengawas Pekerjaan
yang jelas menyebutkan jenis dan perincian pekerjaan.

3. Perhitungan biaya penambahan/pengurangan pekerjaan dan pembayaran


biaya penambahan pekerjaan akan dilakukan atas dasar:
a. Untuk pekerjaan-pekerjaan yang tidak tercantum dalam
perincian penawaran, harga satuan akan ditentukan
berdasarkan persetujuan kedua belah pihak dan dilaksanakan
setelah ada kesempatan harga secara tertulis dengan Pemilik
Proyek.

b. Penambahan atau pengurangan pekerjaan sama sekali tidak


mengurangi kekuatan berlakunya Surat Perjanjian Pemborongan
ini dan tidak boleh dijadikan alasan untuk merubah tanggal
penyerahan pekerjaan sebagaimana tersebut pasal 4 perjanjian
ini, kecuali apabila penambahan pekerjaan memerlukan
penambahan waktu yang akan ditentukan oleh PIHAK PERTAMA
atas saran dari Pengawas Pekerjaan.

PASAL 17
SUB-KONTRAKTOR

PIHAK KEDUA bertanggung jawab sepenuhnya atas pekerjaan yang


diserahkan kepada Sub-kontraktor dan segala sesuatu yang menyangkut
hubungan antara PIHAK KEDUA dengan Sub-kontraktor.

PASAL 18
PAJAK DAN BIAYA LAIN

Semua pajak dan biaya yang timbul akibat dari adanya Perjanjian
Pemborongan ini, menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA

PASAL 19
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi perselisihan mengenai penafsiran dan pelaksanaan
dari Surat Perjanjian Pemborongan ini, kedua belah pihak sedapat

Pihak pertama dan Pihak Kedua


Perjanjian Penyedia jasa konstruksi
PEMBANGUNAN PERUMAHAN RUMMAN
Cimuning - Bekasi PROVINSI JAWA BARAT
Antara CV. ELEMEN ESTETIKA dengan PT MULTYARTHA INDO DAYA
mungkin menyelesaikannya secara musyawarah dan mufakat.

2. Apabila penyelesaian secara musyawarah dan mufakat tidak berhasil


dicapai, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyerahkan
penyelesaian perselisihan tersebut kepada suatu Dewan Arbitrase.

3. Dewan Arbitrase dibentuk oleh kedua belah pihak, yang terdiri


dari:

a. Seorang wakil PIHAK PERTAMA sebagai anggota.


b. Seorang wakil PIHAK KEDUA sebagai anggota.
c. Seorang PIHAK KETIGA sebagai ketua yang ditunjuk oleh wakil-
wakil dari kedua belah pihak.
Anggota yang dipilih oleh masing-masing pihak tidak boleh dipilih
dari pegawai PIHAK PERTAMA atau PIHAK KEDUA atau dari mereka yang
sebelumnya telah mempunyai hubungan langsung dengan pelaksana
atau penyelesaian pekerjaan ini, kecuali apabila pihak yang satu
menyetujui pilihan yang sedemikian itu oleh pihak lainnya.

4. Keputusan Dewan Arbitrase ini merupakan keputusan yang terakhir


tidak dapat diganggu gugat dan mengikat kedua belah pihak. biaya
penyelesaian perselisihan yang dikeluarkan akan ditanggung
bersama.

PASAL 20
KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG MONETER

Apabila pemerintah mengeluarkan kebijaksanaan/peraturan yang baru di


bidang moneter dan dengan menerbitkan petunjuk pelaksanaan yang
berkaitan dengan jasa kontruksi yang berpengaruh langsung terhadap
harga borongan, maka PIHAK KEDUA dapat mengajukan permohonan kepada
PIHAK PERTAMA untuk mengadakan penyesuaian yang wajar terhadap harga
borongan tersebut.

PASAL 21
PEMBERITAHUAN
Segala pemberitahuan atau permintaan, yang diperlukan atau diizinkan
untuk disampaikan atau dibuat secara tertulis, dan pemberitahuan
tersebut hendaknya dikirimkan secara perorangan, atau melalui pos
tercatat dan dianggap telah disampaikan kepada yang bersangkutan
dengan adanya tanda terima.

PASAL 22
WAKIL SAH PARA PIHAK

Wakil sah para pihak dalam perjanjian adalah sebagai berikut :

Pihak pertama dan Pihak Kedua


Perjanjian Penyedia jasa konstruksi
PEMBANGUNAN PERUMAHAN RUMMAN
Cimuning - Bekasi PROVINSI JAWA BARAT
Antara CV. ELEMEN ESTETIKA dengan PT MULTYARTHA INDO DAYA

Untuk Pihak pertama : RASYID KAROMI


untuk pihak kedua : HENDRA GUSTIAN

PASAL 23
KORESPONDENSI
Alamat para pihak sebagai berikut :

Pihak pertama :
Nama : RASYID KAROMI
Jabatan : Direktur Utama
Perusahaan : PT. ANUGRAH NUANSA ALAM
Alamat : Jl. Haji Nawi Raya, Komplek Perkatoran
Masjid Jami Nurul Huda, Jakarta Selatan
DKI Jakarta.

Pihak kedua :
Nama : HENDRA GUSTIAN
Jabatan : Direktur Utama
Perusahaan : PT MULTYARTHA INDO DAYA
Alamat : Surya Asri residence No. 9a Bandung

PASAL 24
LAIN-LAIN
1.Para pihak sepakat untuk melakukan evaluasi pekerjaan terhadap
mutu pelaksanaan perjanjian kontrak kerja ini secara periodic
setiap 1 (satu) bulan, setiap pemberitahuan yang silaksanakan
oleh para pihak dapat dilakukan dengan menggunakan dokumen
elektronik sepanjang tidak secara jelas dinyatakan didalam
perjanjian kontrak pekerjaan ini harus di berikan dengan
pemberitahuan secara tertulis.

2.Para pihak sepakat bahwa informasi elektronik dan atau dokumen


elektronik termasuk didalam nya hasil cetak dari informasi dapat
digunakan sebagai alat bukti yang sah di hadapan hukum, dan
segala sesuatu yang melatarbelakangi yang tidak tercantum dalam
perjanjian ini, maka para pihak sepakat untuk melakukan
perubahan-perubahan terhadap isi kontrak ini dan merupakan bagian
yang tidak dapat di pisahkan dengan kontrak ini.
PASAL 25
ADENDUM
Para pihak sepakat apabila terdapat perubahan-perubahan terhadap isi
kontrak ini, maka para pihak sepakat untuk melakukan perubahan isi
kontrak kedalam bentuk Addendum.

Pihak pertama dan Pihak Kedua


Perjanjian Penyedia jasa konstruksi
PEMBANGUNAN PERUMAHAN RUMMAN
Cimuning - Bekasi PROVINSI JAWA BARAT
Antara CV. ELEMEN ESTETIKA dengan PT MULTYARTHA INDO DAYA
PASAL 26
PENUTUP
1. Perjanjian Pemborongan ini mulai berlaku mengikat kedua belah
pihak sejak tanggal ditandatanganinya Surat Perjanjian
Pemborongan ini oleh kedua belah pihak.

2. Perjanjian pemborongan ini dibuat dalam rangkap 3 (Tiga) yang


masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, dan dibubuhi
materai masing-masing sebesar Rp 10.000,00 (Sepuluh Ribu rupiah)
serta di legalisasi oleh Notaris yang di tunjuk dan di sepakati
oleh kedua belah pihak sesuai dengan persyaratan pembuatan
kontrak. Rangkap pertama dipegang oleh PIHAK PERTAMA dan rangkap
kedua dipegang oleh PIHAK KEDUA rangkap ketiga dipegang oleh
Notaris atau Perbankan yang di tunjuk.

3. Bea Materai dan biaya Notaris dari Surat Perjanjiaan ini


dibebankan kepada Kedua Belah Pihak.

Pihak Pertama : Pihak Kedua :


CV. ELEMEN ESTETIKA PT MULTYARTHA INDO DAYA

RASYID KAROMI HENDRA GUSTIAN


Direktur Utama Direktur Utama

Pihak pertama dan Pihak Kedua

Anda mungkin juga menyukai